Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
MODIFIKASI
LATAR BELAKANG
Dalam perkembangan konstruksi saat ini selalu dituntut
persaingan dalam banyak hal,termasuk didalamnya
adalah pemilihan jenis material yang digunakan.
Terdapat dua jenis material konstruksi yang paling
umum digunakan, yaitu baja dan beton konvensional.
Beton konvensional memiliki umur layanan yang
terbatas, salah satu penentu umur layanan beton adalah
timbulnya keretakan akibat beban statis dan beban
dinamis. Beton akan mengalami retak apabila daya
lentur dari beton terlewati.
Untuk itu sebagai bahan studi perencanaan , Petra
Square Apartement Surabaya yang telah dibangun
dengan beton bertulang (konvensional) akan
dimodifikasi ulang dengan struktur konstruksi baja.
Konstruksi baja yang digunakan adalah profil Castellated
Beam karena profil ini memiliki banyak keunggulan
dibanding profil baja WF biasa
PERMASALAHAN
Bagaimana merencanakan struktur balok pada
gedung baja dengan menggunakan profil Castellated
Beam.
BATASAN MASALAH
Desain dan evaluasi struktur mengacu pada
jurnal ASCE (yang mengacu pada AISC-LRFD) .
STARRING
Pengertian Castellated Beam
Castellated beam adalah profil baja I, H, atau U yang
pada bagian badannya dipotong memanjang dengan
pola zig-zag. Kemudian bentuk dasar baja diubah
dengan cara menggeser setengah bagian profil baja
yang telah dipotong. Penyambungan setengah bagian
profil dengan cara dilas pada bagian gigi-giginya.
Sehingga terbentuk profil baru dengan lubang
berbentuk segi enam (hexagonal), segi delapan
(octogonal), dan lingkaran (circular). (Johann
Grnbauer, 2001).
STARRING
Gambar Proses Pembuatan
Hexagonal Castellated Beam
STARRING
Keunggulan Castellated Beam
Dengan lebar profil yang lebih tinggi (dg),
menghasilkan momen inersia dn modulus section yang
lebih besar sehingga lebih kuat dan kaku bila
dibandingkan dengan asalnya.
Mampu memikul momen lebih besar dengan tegangan
ijin yang kecil.
Bahannya ringan, kuat serta mudah dipasang.
Sesuai untuk bentang panjang, untuk struktur atap
dapat mencapai 10-50 m dan untuk struktur pelat =
12-25 m.
Dapat digunakan untuk
bangunan perindustrian.
gedung
tingkat
tinggi,
STARRING
Bagian-bagian dari Castellated Beam.
Web Post
Castellation
Throat Width
Throat Depth
DESIGN CONCEPT
Dengan adanya bagian Opening Web maka tinggi profil menjadi
lebih tinggi dari profil asal, sehingga meningkatkan momen inersia
dan modulus section, sebagai akibatnya profil Castellated Beam
menjadi lebih kuat dan kaku dibandingkan profil asal,
tanpa menambah berat profil itu sendiri.
e b
= dT
DESIGN CONCEPT
ho
e
4
Mn = Mp fy. As
dimana :
Mn
= Kuat Momen Lentur Nominal Balok
Mp
= Momen Plastis = Zx.fy
As
= ho tw
ho
= tinggi lubang
tw
= ketebalan badan
e
= eksentrisitas lubang
fy
= kuat leleh baja
METODOLOGI
Start
Pengumpulan Data :
1. Data umum bangunan
2. Data tanah
Studi Literatur
Buku-buku dan Peraturan
Preliminary Design
Pembebanan :
Beban mati,Beban hidup,Beban
gempa dan Beban angin
Re-Design
Permodelan dan Analisa Struktur :
a) Struktur primer
b) Struktur sekunder
c) Struktur bangunan bawah
Tidak OK
Kontrol Desain
OK
Finish
DATA BANGUNAN
Data Umum Bangunan
Nama Gedung
Lokasi
Fungsi
Jumlah Lantai
Zona Gempa
Struktur Utama
Data Modifikasi
Nama Gedung
Lokasi
Fungsi
Jumlah Lantai
Zona Gempa
Struktur Utama
PERMODELAN GEDUNG
CONTOH PERHITUNGAN CS
Perhitungan Kontrol Dimensi Balok Induk
Interior :
Lantai 1
Hasil output ETABS akibat (envelope combo) story 1,
didapat :
Mmax (-)
= 30499,92
Kgm
= 3049992
Kgcm
Vu (-)
= 18017,18
Kg
L
= 8
m
Profil WF 400 x 300 x 10 x 16
Mutu baja , fy
W
d
tw
bf
tf
h
= 107
kg/m
r
=
= 390
mm
Ix =
= 10
mm
Zx =
= 300
mm
=
= 16
mm
Sx =
= d 2(tf + r ) = 234 mm
= 250 Mpa
= 2500 kg/cm2
22 mm
38700
1846
60
1980
cm4
cm3
cm3
CONTOH PERHITUNGAN CS
Kontrol Penampang
Pelat Sayap
< p
Pelat Badan
< p
CONTOH PERHITUNGAN CS
=
=
=
=
dT
ho
e
ao
=
=
=
d (K1 1 )
390 ( 1,5 1 )
d + h = 390+ 195
= 195 mm
= 585 mm
2h
0,25 ho
2b + e
= 390 mm
= 97,5 mm
= 322,93 mm
CONTOH PERHITUNGAN CS
Maka, profil wide flange menjadi profil Castellated dengan datadata sebagai berikut :
dg
tw
bf
tf
h
= 585
mm
ho
= 10
mm
ao
= 300
mm
r
= 16
mm
= d 2(tf + r ) = 509 mm
= 390
= 322,93
= 22
mm
mm
mm
CONTOH PERHITUNGAN CS
= 918158180,8 mm4
= 91815,81808 cm4
= 3495722,5 mm3
= 3495,7225 cm3
CONTOH PERHITUNGAN CS
Pada bagian berlubang
= 868725680,8
= 86872,56808
= 3115472,5
= 3115,4725
mm4
cm4
mm3
cm3
CONTOH PERHITUNGAN CS
Kontrol Penampang :
Pelat Sayap
< p
< p
CONTOH PERHITUNGAN CS
Dari kombinasi pembebanan didapat,
Mu = 30499,92 Kgm = 3049992 Kgcm
Karena penampang kompak, maka : Mn = Mp
Mn
= Fy x Zx
= 2500 x 3495,722
= 8739305 kgcm
As
= ho x tw = 390 x 10
= 3900 mm2 = 39 cm2
Momen Lentur Nominal (berdasarkan ASCE journal
page 3327
Mn
Mn
=
=
=
=
=
Mn Mu
7009812 kgcm 3049992 kgcm (OK)
CONTOH PERHITUNGAN CS
Pelat Badan ketika berlubang
Didapat, < p
Mn
Mn
=
=
=
=
=
Mn Mu
3180746,25 kgcm 2540861 kgcm (OK)
CONTOH PERHITUNGAN CS
Kontrol Kuat Geser :
ao
ho
= 322,93 mm
= 390 mm
CONTOH PERHITUNGAN CS
Untuk tee atas dan bawah :
=0
50601,42 kg 117635,11 kg
= Vnt = 2 x Vnt = 101202,84 kg
= Vnt = 0,9 x Vn = 0,9 x 101202,84
= 91082,55 kg
Vn
Vu
91082,55 kg 18017,18 kg
CONTOH PERHITUNGAN CS
Persamaan Interaksi :
ao
32,29
42,04 cm 6,715 cm ................. OK
CONTOH PERHITUNGAN CS
Kontrol Lendutan
L
800
2,22 cm
360 360
PERENCANAAN PONDASI
Kriteria Desain
Tiang pancang yang direncanakan adalah menggunakan
alternative jenis tiang dengan spesifikasi WIKA Pile
sebagai berikut :
Diameter tiang
: 500 mm
Tebal tiang
: 90 mm
Type
: A3
P
: 178,2 ton
King Cross
900x450x16x38
Base Plate
Kolom Pedestal 1150 x 1150
D 32 - 200
1000
1500
1500
: 9 cm
: 11 cm
Lantai
1
2 s.d 3
4 s.d 10
11 s.d 17
Balok Anak
Profil Castellated
450 x 300 x 10 x 15
7,8
447 x 200 x 9 x 14
Balok Induk
Interior
Eksterior
Interior
Eksterior
Interior
Eksterior
Interior
Eksterior
L
(m)
Profil Castellated
585 x 300 x 10 x 16
585 x 300 x 10 x 16
585 x 300 x 10 x 16
585 x 300 x 10 x 16
585 x 300 x 10 x 16
585 x 300 x 10 x 16
585 x 300 x 10 x 16
585 x 300 x 10 x 16
Lantai
Kolom
1
2 s.d 3
4 s.d 10
11 s.d 17
Interior
Interior
Interior
Interior
L
(m)
5,5
4
3
3
Lantai
Kolom
1
2 s.d 3
4 s.d 10
11 s.d 17
Eksterior
Eksterior
Eksterior
Eksterior
L
(m)
5,5
4
3
3
LAMPIRAN GAMBAR
JURUSAN
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
DAN PERENCANAAN
NAMA DOSEN
NAMA MAHASISWA
FAHMI RAKHMAN
JUDUL GAMBAR
DENAH
SKALA
1 : 200
No.Gambar
Jmlh.Gambar
LAMPIRAN GAMBAR
JURUSAN
TEKNIK SIPIL
LIFT
VOID
LIFT
NAMA MAHASISWA
FAHMI RAKHMAN
JUDUL GAMBAR
DENAH KOLOM &
PEMBALOKAN
SKALA
1 : 100
No.Gambar
Jmlh.Gambar
LAMPIRAN GAMBAR
JURUSAN
TEKNIK SIPIL
LIFT
VOID
LIFT
NAMA DOSEN
NAMA MAHASISWA
FAHMI RAKHMAN
JUDUL GAMBAR
DENAH KOLOM &
PEMBALOKAN
SKALA
1 : 100
No.Gambar
Jmlh.Gambar
LAMPIRAN GAMBAR
JURUSAN
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
DAN PERENCANAAN
NAMA DOSEN
NAMA MAHASISWA
FAHMI RAKHMAN
JUDUL GAMBAR
POTONGAN MELINTANG
SKALA
1 : 100
POTONGAN A - A
SKALA 1 : 100
No.Gambar
Jmlh.Gambar
LAMPIRAN GAMBAR
JURUSAN
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
DAN PERENCANAAN
NAMA DOSEN
NAMA MAHASISWA
FAHMI RAKHMAN
JUDUL GAMBAR
DETAIL TANGGA
SKALA
1 : 500
No.Gambar
POTONGAN B - B
SKALA 1 : 100
Jmlh.Gambar
GAMBAR DETAIL
Balok Anak
CS 447x200x9x14
Baut D16
30
50
30
Profil Siku
60x60x6
Profil Siku
60x60x6
Balok Induk
CS 585x300x10x16
Baut D16
30
50
30
30
50
30
Profil Siku
60x60x6
Balok Anak
CS 447x200x9x14
Balok Anak
CS 447x200x9x14
GAMBAR DETAIL
Queen Cross
900x450x16x38
Queen Cross
900x450x16x38
40 80
80
40
Baut D25
40
40
80
80
80
40
40
80 80
80 40
GAMBAR DETAIL
Pelat 16 mm
Baut
D 30
50
100
100
Baut
D 30
100
100
100
100
100
100
100
50
50
100
50
GAMBAR DETAIL
4. Tangga
GAMBAR DETAIL
5. Detail Tangga
Balok Induk
WF 585x300x10x16
Profil siku 60 x 60 x 6
BalokTangga
WF 200x100x5,5x8
BalokTangga
WF 200x100x5,5x8
BalokBordes
WF 350x175x7x11
DETAIL B
DETAIL A
SKALA 1 : 500
SKALA 1 : 500
GAMBAR DETAIL
6. Pondasi
King Cross
900x450x16x38
4,50
Base Plate
0,75
1,15
1,50
1,15
4,50
1000
0,75
1,50
1500
1500