Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
RJPO
Dept. Anestesiologi & Terapi Intensif
FK USU/RSUP H.Adam Malik Medan
Historical Perspective
ILCOR
International Liaison Committee on Resuscitation
E R C - European Resuscitation Council
The major contributor for ILCOR
A H A - American Heart Association
UK Resuscitation Council
Australian Resuscitation Council
RCSA Resuscitation Council of Southern Africa
RCA - Resuscitation Council of Asia
Istilah
Basic Life Support = B L S = (A-B-C)
A=Airway = jalan nafas
B=Breathing = nafas buatan
C=Circukation = pijat jantung
Advanced Life Support = A L S = (D-E-F)
D=Drug (+fluid)
E=E K G
F=deFibrilasi
Cardio Pulmonary Resuscitation = CPR
Cardio Pulmonary Cerebral Resuscitation
= CPCR = CPR = RJPO
= BLS + ALS
C A B - bls
C - circulation : pijat jantung, posisi shock
A - airway
: bebaskan jalan nafas
B - breathing : beri nafas bantuan,
(+oksigen)
Harus dilakukan SEGERA di tempat
kejadian
Peredaran darah (sirkulasi) yang berhenti 3 - 4
menit
otak mulai mengalami kerusakan karena hipoksia.
Jika pasien mengalami kekurangan oksigen
(hipoksia) sebelumnya, batas waktu itu jadi lebih
pendek.
BLS yang dilakukan dengan cara yang benar
menghasilkan cardiac out put
30% dari cardiac out put normal
Early Defibrillation
to restart the heart
Early ALS
to stabilize
A merican
H eart
A ssociation
ALGORITMA BLS
UNRESPONSIVE
Call Emergency Service
Start Cpr (Push Hard &
Fast)
Get Defibrilator
Cek Rhytm / Shock If
Indicated
LANGKAH 1
Periksa kesadaran
korban dengan
menepuk bahu
Dan memanggil
dengan
suara keras
Siapa
namanya???!!!
Coba buka
mata!!!CEK
LANGKAH 2
Panggil bantuan
Panggil ambulans
1. Panggil bantuan
dari orang sekitar,
meminta mereka untuk
ikut menolong
dan
2. Telefon 118/911-IGD
atau Radio Medik
minta bantuan medik/
Ambulans
Sebut lokasi kejadian
dengan jelas
LANGKAH 3
Menentukan
denyut nadi leher
Untuk awam
tidak mutlak dilakukan,
langsung langkah 4
LANGKAH 4
Menentukan
lokasi pijat jantung.
Titik tumpu pijat
jantung adalah
ditengah2 sternum
Titik Tumpu
Pijat Jantung
Guidelines 2010 :
place the hands on the centre
of the chest
LANGKAH 5
Pijat jantung
Penolong
mengambil
posisi
tegak
lurus
di atas dada
korban dengan
siku
lengan
lurus
Menekan
tulang
dada sedalam
Setiap
melepas 1 pijatan ,
kira-kira4-5
tangan
jangan masih menekan dada korban
cm.
5 cm
LANGKAH 6
Bebaskan jalan nafas
dari sumbatan pangkal lidah
Dengan satu tangan
didahi korban.
Doronglah dahi
kebelakang, agar kepala
menengadah dan
mulut sedikit terbuka
head tilt
head tilt
chin lift
JAW THRUST
dianjurkan
LANGKAH 7
EVALUASI
BREATHING
(LOOK-LISTEN-FEEL)
TIDAK DILAKUKAN SETELAH PEMBEBASAN
JALAN NAFAS OLEH KARENA PADA EVALUASI
KESADARAN MELIPUTI EVALUASI PERNAFASAN
( APNOE OR GASPING) SEGERA LAKUKAN
VENTILASI BUATAN
LIHAT
DENGA
R
RABA
LANGKAH 8
Pemberian
buatan
mouth to mouth
nafas
mouth to mask
Ambu bag
Jackson Rees
LANGKAH 9
Pijat jantung nafas buatan
Saat pijat jantung,
Hitung dengan suara keras
Satu,dua,tiga,empat,
Satu,dua,tiga,empat,
Satu,dua,tiga,empat,
Satu,dua,tiga.empat,
Satu,dua,tiga,empat,
Satu,dua,tiga,empat,
SATU
DUA
TIGA
EMPAT
LIMA
ENAM
Total = 30 x pijatan
Yang disela dengan 2 x tiupan nafas
30 : 2
30 : 2
LANGKAH 10
EVALUASI
PERNAFASAN
RECOVERY POSITION
Bila pasien ROSC (+)
Tangan yang berada pada sisi penolong
diluruskan ke atas.
Tangan lainnya disilangkan di leher dengan
telapak tangan pada pipi
Kaki pada sisi yang berlawanan dengan
penolong ditekuk dan ditarik ke arah
penolong, sekaligus memiringkan tubuh
korban ke arah penolong.
LANGKAH 1
LANGKAH 2
Panggil bantuan
Panggil ambulans
LANGKAH 3
LANGKAH 4
LANGKAH 5
LANGKAH 6
LANGKAH 7
LANGKAH 8
LANGKAH 9
LANGKAH 10
5H
5T
Hipoksia
Hipovolemia
Hipo/Hiperkalemia
Hipotermia
Hidrogen
Ion
(Asidosis)
Tamponade jantung
Tension
pneumothorax
Trombosis paru
Trombosis Jantung
46