Sie sind auf Seite 1von 40

PONPES SEBAGAI

ENABLED ENVIRONMENT

ENVIRONMENT

MADRASAH

TUJUAN MADRASAH

MENCETAK
KOMPTENSI

MENCETAK LULUSAN
MENCETAK KOMPETENSI
SIKAP
PENGETAHUAN
KETRAMPILAN

INFRASTRUKTUR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
SIKAP, KOGNISI,
KETRAMPILAN

INFRASTRUKTUR
SDM/SDF/LINGKUNGAN SEC UMU/ASRAMA/
JARING-JARING INTERAKSI

Kompetensi
bersifat
TERSTRUKTUR

Kompetensi
bersifat Acak

TANPA PROSEDUR

ENVIRONMENT

DENGAN
PROSEDUR

Kompetensi
TERSTRUKTUR

x
TANPA PROSEDUR

ENVIRONMENT

DENGAN
PROSEDUR

PROSEDUR FASILITAS
PROSEDUR menggunakan fasilitas :
tata cara berinteraksi antara peserta
didik dengan fasilitas
POS 1 : Prosedur dasar
POS 2 : Prosedur pendidikan
POS 3 : Prosedur pembinaan

SIKAP/ MENTAL
POS
3

ENVIRONME
NT /
FASILITAS 2

POS
2

POS
1

PENGETAHUAN

JUST TEKNIS
PENGGUHAAN

Prosedur dasar
Bagaimana
basket
Bagaimana
kesehatan
Bagaimana
Bagaimana
mandi
Dll.

menggunakan lapangan
menggunakan klinik
menggunakan mart
menggunakan kamar

Prosedur pendidikan
Bagaimana memanfaatkan fasilitas
agar menjadi sarana pembentuk
kecerdasan akademik
Mendukung program pencerdasan
akademik yang dibuat madrasah
IPA, IPS, Hafalan quran dl.

Prosedur Pembinaan
Bagaimana memanfaatkan fasilitas
yang ada agar menjadi pembentuk
SIKAP
Bagaimana memunculkan kondisi
yang memunculkan PERILAKU / kondisi
PERBUATAN
Kesatuan
LOGIKAantara knowledge, afeksi,PERI
SIKA
LAK
action tendency
P
U

EMOSI

Prosedur Pembinaan
Sikap vertikal
Iman yang didasari dua dalil
Dalil naqly (qouliyah)
Dalil aqly (kauniyah)

Sikap horizontal
Rukun /kolaboratif secara rasional / alasan
fikrah
Rukun / kolaboratif secara emosional /alasan
ghirah

CONTOH PROSEDUR
PEMBINAAN
Membina SIKAP
Mempertemukan kognisi dengan afeksi agar
menghasilkan action tendency tertinggi
(ingat teori psikologi sikap : cognitionafection action tendency)
(ingat juga teori taksnomi domain bloom :
kognisi, afeksi , psiko motorik)
Hasil dari pertemuan adalah Itikad
amal yang tinggi

Oleh Dokter / perawat


Kognisi :
Sambil melakukan pengobatan / perawatan memberi
tambahanpengetahuan bahwa hidup sehat itu
bermanfaat material
Misal menerangkan banyak produktifitas bisa dibuat,
atau menerangkan banyak biaya bisa dihemat jika
sehat

Afeksi :
Dalam interaksi sehari-hari memperlihatkan bahwa
hidup sehat itu menyenangkan emosional
Misal dokter memperlihatkan betapa menyenangkan
bisa bergerak bebas, olah raga, makan segala macam,
jika tidak sakit

HASIL SIKAP : ada action tendency untuk


selalu mengarah kepada sikap hidup sehat

Oleh Guru Olah raga


Kognisi :
membentuk pengetahuan bahwa bekerjasama adalah
bermanfaat material (tidak capai dan cepat selesai ,
mudah menang lomba)
Contoh : mengenalkan anak-anak kepada kerjasama yang
memudahkan (menggotong alat olah raga, membersihkan
lapangan bersama agar tidak licin)

Afeksi :
membentuk anggapan emosi bahwa bekerjasama adalah
menyenangkan
Memberi keyakinan bahwa kemenangan lomba yang
menyenangkan dapat diperoleh lewat kerjasama / kompak
,misalnya dalam kemahiran pasing umpan bola.

SIKAP yang dihasilkan :action tendency amal yg


kuat untuk mengarah kerjasama / kolaborasi

Oleh guru fiqih


Kognisi : diberi hafalan dalil silaturahmi
Afeksi :mengajak anak-anak praktik silaturahmi ;
menjenguk teman sakit, atau menjenguk karyawan
yang anaknya sakit
Lalu buat iuran seorang seribu rupiah, dan
perlihatkan bahwa dengan hanya seribu rupiah bisa
menghasilkan kebahagiaan ketika dikumpulkan
digunakan untuk membantu orang yg sangat
membutuhkan, sambil melihat betul manfaatnya.
SIKAP : akan muncul kepercayaan yang kuat bahwa
ilmu agama memang untuk diamalkan / action
tendency

KNOWLEDG
E&
kompetensi
sec umum

VERMONT
EXPERIEN
CE

ENVIRONMENT

EXPERIENCE
APA SAjA EXPERIENCE YG BISA DI WUJUDKAN
EXPERIENCE REAL / KEGIATAN NYATA
EXPERIENCE SYNTETHIC / CERITA

Melalui Interaksi dengan :


Guru pembina : merancang kegiatan bersama
Bacaan : merancang bacaan tak sengaja
Gambar pengingat : merancang pengingat tak
sengaja
gambar sistim pencernaan
gambar posisi kaki pada shaf sholat

Artefak (benda fisik)

Goal attainment
Kompetensi sikap anak meningkat
Kompetensi kognisi anak meningkat
Kompetensi pengamalan agama
meningkat
Kompetensi interaksi / dll

Bukan ingin menggurui, tapi saling


bernasehat dalam rangka
mengundang rahmat Alloh
Semoga membawa barokah bwt kita
semua

Wassalam.

ENVIRONMENT
UNTUK PEMBINAAN

TIGA JENIS ENVIRONMENT


Environment fisik
Environment transmiter pendidikan
(guru dan teknologi pembelajaran)
Environment conditioner pendidikan
Formal dan informal grup (Formal: jadwal
belajar kbm, jadwal lomba, display pameran
kreatifitas, Informal : dll. )
Primary dan secondary grup : peer pressure,
respon psikologi institusi, school climate, dll

REVIEW HASIL
OBSERVASI SARPRAS

4 TIPE SARPRAS YG
DIBUTUHKAN
Sarpras sarana teknis KBM
Sarpras penentram jiwa pembentuk
suasana taman
Sarpras provider nalar / stimulator
kognisi
Sarpras PEMBINAAN MENTAL

SARPRAS PEMBINAAN
MENTAL
BERUJUD PERALATAN FISIK
BERUJUD KEGIATAN TERSTRUKTUR
FORMAL / TERJADWAL
BERUJUD RUANG PERGAULAN

S. BERUJUD ALAT FISIK


KITAB-2,
DISPLAY-DISPLAY ASESORIS YG
MENGINGATKAN / DISPLAY
TADZKIRAH
VIDEO PEMBELAJARAN, INTERNET
INFOKUS,
MESJID, ASRAMA,

BERUJUD KEGIATAN FORMAL


BELAJAR KBM TERJADWAL
BELAJAR DALAM HALAQOH TERJADWAL
(sunah arqom)
MENGAJAR TERJADWAL (sunah para nabi)
BAKTI SOSIAL RUTIN TERJADWAL (sunah
umar)
KEGIATAN LINGKUNGAN HIDUP TERJADWAL
KEGIATAN RAWAT-TERNAK TERJADWAL
(Sunah para nabi)

BERUJUD RUANG
PERGAULAN
PERGAULAN TEMAN AKRAB (primary
interaction / choliliah)
PERGAULAN TEMAN GURU AKRAB
(primary interaction seumpama
orang tua atau seumpama teman
akrab)
PERGAULAN DENGAN ORTU
PERGAULAN DENGAN TEMAN BIASA
PERGAULAN DENGAN GURU BIASA

RUANG PERGAULAN
DALAM RUANG PERGAULAN ADA :
(1) ADA MEKANISME DETERMINASI
PERILAKU
YG BERBEDA UNTUK TIAP LEVEL
(2) KURIKULUM PERGAULAN, YG
HARUS DIBEDAKAN UNTUK TIAP
LEVEL : Kurikulum Pergaulan dan
Pembiasaan Praktik

MEKANISME DETERMINASI
Ingat hadis tentang yahudi/nasrani
bergantung orang tua ?
Ingat hadis tentang diyn/agama
bergantung teman bergaul ?

Mekanisme Determinasi
Primary group Guru Akrab
Sekaligus bekerja 2 mekanisme
walau masing-masing tidak maksimal
:
Mekanisme interaksi seperti dgn orang
tua
Keteladanan, perlindungan, tempat minta
pertolongan, tempat bertanya (sebut
contoh-contoh)

Mekanisme interaksi seperti dengan


teman akrab
Identifikasi diri , network kolaborasi, payung
budaya kelompok yg membentuk sensitifitas

Determinasi Primary Group


Teman Akrab
Peer Pressure
Identifikasi diri
Keteladanan dan Pressure Leader
Kelompok
Referensi dan asosiasi
Fasilitator teknis (ingat banyak awal
anak merokok setelah difasilitasi
teknis oleh temannya)

HALAQOH TARBAWIYAH

TARGET HT
Membentuk kegiatan terjadwal
Membentuk interaksi primary group
dengan guru maupun dengan teman
Membentuk kultur / konstruksi
budaya dengan pewarnaan intensif
oleh quran, solusi masalah real
sehari-hari dan info dunia islam
Konstruksi kultur itu di fungsikan
melalui mekanisme manajemen
kelompok

RISET HT
DIBUTUHKAN UNTUK :
Memahami titik keberangkatan / kondisi
objektif / level semangat dan
keberagamaan anak-anak
Memahami strategi yg tepat situasi dan
tepat waktu untuk dipilih sesuai dengan
titik keberangkatan
Solusi, inovasi, dan adaptasi

TEMA RISET HT
KURIKULUM MUATAN AJAR
MUTU INTERAKSI / JEMBATAN
TRANSMISI PESAN
MUTU KOMPETENSI GURU/PEMBINA
PERSEPSI SANTRI

STATISTIK UNTUK RISET HT

Statistik Untuk Riset HT


Statistik deskriptif (survey-survey)
Statistik analitik (korelasi dan persyaratannya)
Statistik fenomenologi holistik (korelasi dan
data kualitatif, plus material artifak yg meliputi
seluruh lingkungan interaksi santri personal
atau by media: teman, guru, media, orang tua
dll)
Statistik fenomenologi spasial : statistik korelasi
kuantitatif, dan data kualitatif plus materi
artifak dalam tema efektifitas program HT)

Statistik fenomenologi
spasial
Adalah penelitian Grounded tapi
menggunakan metode kuantitatif
Biasanya yg kuantitatif adalah
operasionalisasi
Biasanya yg grounded adalah
kualitatif

Das könnte Ihnen auch gefallen