Sie sind auf Seite 1von 29

Pelajaran 8; 9

PERTIMBANGAN KEADAAN KHUSUS


DAN ETIKA

Pelajaran 8

RESUSITASI PADA
BAYI KURANG BULAN

MEMPELAJARI

Faktor risiko kelahiran prematur


Sarana (+)an yang diperlukan
Strategi (+)an u/ mempertahankan suhu
Pertimbangan (+)an u/ tatalaksana O2
Cara memberikan bantuan VTP
Cara mengurangi risiko kerusakan otak
Peringatan khusus setelah resusitasi pada
prematur
3

BAYI PREMATUR:
Risiko tambahan

Sangat mudah kehilangan panas

Jaringannya imatur, mudah rusak oleh O2 >>>

Paru yang imatur dan kekurangan surfaktan


akan kesulitan ventilasi

Sistem imunitas yang imatur mudah terinfeksi

Otak yang imatur dapat pecah

Volume darah <<<, lebih rentan terhadap


hipovolemi akibat kehilangan darah
4

SARANA TAMBAHAN
DI RUANG PERSALINAN

Tambahan tenaga terampil, termasuk


yang terlatih dalam intubasi ET

Tambahan sarana u/ menjaga suhu tubuh


(selain pemancar panas), a.l:
Kantong plastik
Alas penghangat
Inkubator transport
5

PERALATAN TAMBAHAN YANG


DIPERLUKAN

Sumber udara bertekanan

Pencampur/blender O2

Oksimeter nadi

MENJAGA SUHU TUBUH


BAYI PREMATUR
Tingkatkan suhu di kamar bersalin
Hangatkan pemancar panas
Gunakan alas hangat di bawah lapisan
handuk
Penggunaan kantong plastik di bawah
leher u/ kelahiran bayi < 28 minggu
Gunakan inkubator transport yang telah
dihangatkan u/ memindahkan bayi
7

MENJAGA SUHU BAYI PREMATUR :

Penggunaan kantong plastik

PEMBERIAN O2

Cedera hiperoksik re-perfusi mungkin


lebih signifikan bagi bayi prematur

Blender O2, sumber O2 dan


oksimeter nadi direkomendasikan u/
kelahiran bayi < 32 minggu
9

MENGATUR O2

Dalam rahim, saturasi oksihemoglobin


janin normal kira-kira 60%

Pada bayi cukup bulan dibutuhkan > 10


menit untuk mencapai saturasi O2 90%

Saturasi O2 menit pertama pada bayi


prematur belum diketahui

Saturasi O2 90% pada bayi prematur


terlalu tinggi

10

PENGGUNAAN O2 PADA
BAYI PREMATUR

Hubungkan blender ke sumber oksigen


dan udara tekan ke alat tekanan positif.
Lekatkan oksimeter nadi pada kaki atau
tangan bayi.
Baca oksimeter secara akurat.
Atur konsentrasi oksigen dari blender
secara bertahap sampai saturasi yang
diinginkan (85-95%)

11

VENTILASI PADA BAYI PREMATUR

Ikuti kriteria yang sama untuk memulai VTP

Gunakan tekanan pemompaan terendah


agar respon adekuat

Pertimbangkan penggunaan CPAP jika bayi


bernapas spontan, FJ > 100 kali/menit,
tetapi mengalami kesulitan: sesak napas,
sianosis menetap atau saturasi O2 rendah

Pertimbangkan pemberian surfaktan


profilaksis

12

Penggunaan CPAP:

Dgn BTMS atau T-piece


resuscitator

13

MENGURANGI CEDERA OTAK

Tangani bayi dengan lembut

Hindari posisi kepala bayi lebih rendah

Hindari tekanan tinggi pada jalan


napas, jika mungkin

Menyesuaikan ventilasi secara


bertahap, berdasarkan pemeriksaan
fisik, oksimeter, & analisis gas darah

Hindari bolus cairan intravena yang


cepat dan cairan yang hipertonik

14

PERINGATAN KHUSUS

SETELAH RESUSITASI PADA PREMATUR

Pantau gula darah

Pantau kejadian apnu dan bradikardi

Berikan oksigen dan ventilasi yang tepat.

Berikan minum secara perlahan & hatihati sambil mempertahankan nutrisi


melalui intravena.

Tingkatkan kecurigaan adanya infeksi.


15

Pelajaran 9

ETIKA & PERAWATAN


DI AKHIR KEHIDUPAN

16

MEMPELAJARI

Prinsip etika mengenai kapan memulai dan


menghentikan resusitasi pada neonatus
Komunikasi dengan ORTU dalam pengambilan
keputusan secara etis
Penundaan resusitasi
Tindakan bila prognosis tidak jelas
Kriteria untuk menghentikan resusitasi
Apa yang dilakukan bila bayi meninggal
Membantu ORTU & staf dalam mengatasi
proses duka cita

17

PRINSIP ETIK RESUSITASI

Prinsip etik resusitasi bayi berbeda dengan


anak dan orang dewasa

Prinsip etik secara umum:


Otonomi: menghormati hak & kebebasan
individu dalam menentukan hidupnya
Benefience: melakukan hal baik untuk
orang lain
Normalefience: Tidak melukai orang lain
Keadilan: Jujur dan sama rata

18

WALI PENGAMBIL KEPUTUSAN

Orang tua dianggap wali pengambil keputusan


terbaik bagi anaknya

Orang tua harus diberi infomasi yang relevan,


akurat & jujur ttg keuntungan & kerugian dari
suatu tindakan

Keputusan didasarkan kepentingan terbaik u/ bayi

Mungkin tidak cukup waktu u/ menyampaikan


informasi yang adekuat kebutuhan resusitasi
neonatus sering kali mendadak
19

HUKUM & RESUSITASI NEONATUS

Tidak ada hukum khusus mengenai


resusitasi neonatus

Hukum bervariasi tergantung lokasi

20

TIDAK MEMULAI RESUSITASI:


PROGNOSIS JELAS

Bila masa gestasi, berat lahir, kelainan


kongenital mungkin berakibat kematian
dini neonatus, atau angka morbiditas
sangat tinggi pada bayi-bayi yang
selamat, resusitasi tidak dianjurkan

Contoh:
Neonatus dengan gestasi < 23 minggu atau
berat lahir < 400 gram.
Anencephali
Terbukti sindrom Trisomi 13 atau Trisomi 18
21

TIDAK MEMULAI RESUSITASI:


PROGNOSIS TIDAK PASTI

Pada keadaan prognosis tidak pasti:


kemungkinan sembuh tipis
angka morbiditas relatif tinggi
anak sangat menderita

Bila ORTU tidak ingin dilakukan resusitasi,


harus didukung.

Contoh: pada kelahiran prematur dengan


masa gestasi 23 - 24 minggu
22

MENAKSIR UMUR GESTASI/


BERAT JANIN SEBELUM KELAHIRAN

Kecuali konsepsi melalui fertilisasi in vitro,


teknik kebidanan untuk menentukan tanggal
persalinan hanya akurat 1-2 minggu &
taksiran berat janin hanya akurat 15% - 20%

Bila diprediksi bayi lahir sangat prematur,


berikan nasihat ke ORTU bahwa keputusan
mengenai penanganan bayi sebelum
kelahiran mungkin perlu diubah setelah bayi
lahir, tergantung kondisi dan penilaian umur
gestasi sesudah lahir.

23

BILA RESUSITASI BERTENTANGAN


DENGAN KEINGINAN ORTU
Resusitasi tetap dilakukan meski ORTU tidak setuju:

Pada keadaan dimana keberhasilan


resusitasi tinggi dan risiko morbiditas ringan

Kewajiban etis dan legal u/ memberi


pelayanan sesuai informasi medis mutakhir &
penilaian klinisnya

Konsultasi dgn komite etik RS atau penasihat


hukum

Buat dokumentasi akurat ttg hasil diskusi


dengan ortu & dasar keputusan

24

KONSELING PRENATAL SEBELUM


KELAHIRAN RISIKO TINGGI

Membangun hubungan kepercayaan dgn ortu

Ortu diberi informasi yang konsisten & pelayanan


terkoordinir dari tim obgin & pediatri

Diskusi masalah:
Kemungkinan hidup atau kecacatan
Tindakan yang hanya untuk kenyamanan bayi
Mencegah rasa sakit atau penderitaan
Jelaskan dimana resusitasi akan dilakukan & tim yang
menangani
Beri kesempatan ortu u/ konsultasi dengan anggota
keluarganya

Buat dokumentasi kesimpulan diskusi dengan ortu25

BILA RESUSITASI TIDAK


MEMBERIKAN RESPONS

Resusitasi tepat dihentikan bila setelah


usaha resusitasi yang lengkap & adekuat
selama 10 menit, tidak ada denyut jantung
Tidak ada keharusan u/ meneruskan
dukungan kehidupan bayi, ketika klinisi yang
berpengalaman berpendapat bahwa
dukungan tsb tidak lebih baik u/ bayi atau
tidak berguna.
Orang tua harus menyetujui keputusan tsb
26

KETERLIBATAN ORTU
PASCA KEMATIAN BAYI

Berikan pelayanan simpatik & semanusiawi


mungkin

Lepaskan bayi dari peralatan medis

Tawarkan ortu bila mau memegang bayinya

Bantu ortu u/ mengurangi kesedihan

Pahami praktek budaya & keagamaan yang


dibutuhkan
27

PELAYANAN KELUARGA
PASCA KEMATIAN BAYI

Pendekatan yang konsisten, sensitif &


menghibur bagi anggota tim & keluarga
pasien.

Menyiapkan protokol kematian bayi,


terkoordinasi agar tidak saling menyalahkan

Kemampuan komunikasi petugas sangat


penting kepada keluarga

Follow-up kunjungan keluarga, kelompok


pendukung kematian perinatal
28

29

Das könnte Ihnen auch gefallen