Sie sind auf Seite 1von 24

PREEKLAMSIA

Erich Yonalianto Panoto


Pembimbing : dr. Daniel Saranga, Sp.OG

Defenisi
Preeklampsia ialah timbulnya hipertensi
disertai proteinuria dan / atau edema akibat
dari kehamilan setelah umur kehamilan 20
minggu atau segera setelah persalinan,
bahkan setelah 24 jam post partum.

Epidemiologi
Angka kejadian preeklampsia eklampsia
berkisar antara 2% dan 10% dari kehamilan
di seluruh dunia. Angka kejadian dari
preeklampsia di Indonesia sekitar 7-10%, ini
merupakan bukti bahwa preeklampsia
merupakan penyebab kematian nomor dua
di Indonesia

Etiologi/Faktor resiko
Penyebab preeklampsia sampai saat ini masih
belum diketahui secara pasti, sehingga penyakit
ini disebut dengan The Diseases of Theorie.
Faktor Trofoblast
Faktor Imunologik
Faktor Hormonal
Faktor Genetik
Usia
Faktor Gizi

Manifestasi preeklamsia Berat


Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih.
Proteinuria 5 gr atau lebih perliter dalam 24 jam atau
kualitatif 3+ atau 4+
Oligouri, yaitu jumlah urine kurang dari 500 cc per 24
jam.
Adanya gangguan serebral, gangguan penglihatan,
dan rasa nyeri di epigastrium.
Terdapat edema paru dan sianosis
Trombositopeni
Gangguan fungsi hati
Pertumbuhan janin terhambat

Penatalaksanaan
Perawatan aktif yaitu kehamilan segera
diakhiri atau diterminasi ditambah
pengobatan medisinal.

Perawatan konservatif yaitu kehamilan


tetap dipertahankan ditambah pengobatan
medisinal.

Komplikasi
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi, yaitu :
Solusio plasenta
Hipofibrinogenemia
Hemolisis
Perdarahan otak
Kelainan mata
Edema paru
Nekrosis hati
Kelainan ginjal:
DIC

Penatalaksanaan
Perawatan aktif yaitu kehamilan segera
diakhiri atau diterminasi ditambah
pengobatan medisinal.
Perawatan konservatif yaitu kehamilan
tetap dipertahankan ditambah pengobatan
medisinal.

Penderita dipulangkan bila :


Penderita kembali ke gejala-gejala / tandatanda pre eklampsia ringan dan telah
dirawat selama 3 hari.
Bila selama 3 hari tetap berada dalam
keadaan pre eklampsia ringan : penderita
dapat dipulangkan dan dirawat sebagai pre
eklampsia ringan (diperkirakan lama
perawatan 1-2 minggu).

KASUS..

Identitas
Nama
:Ny. R
Umur
: 28 thn
Alamat : Ds. Lampero kec. Kulawi Alamat
Pekerjaan : IRT
Agama
: kristen
Pendidikan
: SMA

ANAMNESIS
GIVPIIIA0
HPHT
: 04-10-2014
Kehamilan : 38 minggu
- TP : 11-07-2015
Menarche : 14 tahun
perkawinan : 11 tahun
Keluhan utama : sakit perut tembus belakang
Riwayat Pemyakit sekarang :
pasien masuk dengan keluhan nyeri perut tembus belakang yang
di rasakan 12 jam SMRS, disertai dengan pusing yang dirasakan
sejak 1hari, penglihatan kabur +, nyeri ulu hati +, mual +,
muntah -, di sertai denganpengeluaran lendir +, darah +, air - .

Penyakit Dahulu :
Riwayat tekanan darah tinggi pasien
sebelumya sudah mengetahui sejak
kehamilan ke tiga. Pada kehamilan saat ini
pasien baru mengetahi saat memasuki
trimester dua . tidak ada riwayat diabete
mlitus, riwayat aleri obat dan makanan juga
tidak ada.

Riwayat Obstetri :
Hamil pertama : anak perempuan, IUFD 8 bulan,
ditolong bidan di rumah
Hamil kedua : anak laki-laki, IUFD 7 bulan , ditolong
oleh bidan di rumah
Hamil ketiga : anak perempuan, aterm , SC a/i bayi
besar dan PEB di RSUD UNDATA, BB : 4500 gr usia 2
tahun
Hamil keempat : hamil sekarang

Riwayat ANC : pasien rutin memeriksakan


kandungan di puskesmas tiap bulannya

PEMERIKSAAN FISIK

KU : sakit sedang
Kesadaran
: composmentis

Tanda Vital :
Tekanan Darah : 170/100
Nadi : 80x/menit
Pernafasan
: 22x/menit
Suhu
: 36,5 C

Kepala-Leher :
Konjungtiva anemis (-/-) skera ikterus (-/-), edema palperbra -/-, pembesaran KGB

Thorax :
I : Pergerekan thoraks simetris, retraksi
P: Nyeri tekan -, massa P: sonor di semua lapangan paru
A: bunyi pernafasan vesicular +/+, buyi tambahan Rk-/-, Wh -/
Abdomen :
I : tampak cembung ,sikatrik +, line mediana hiperpigmentasi
A: peristaltik +, kesan normal
P: timpani
P:nyeri tekan +

Ekstermitas :
Edema ekstermitas bawah +/Akral hangat

PEMERIKSAAN OBSTETRI
Situs
: memanjang
Leopold I : TFU : 29 cm, bokong teraba di
Lepold II
: punggung kiri
Lepold III : presentasi kepala
Leopold IV: kepala belum masuk PAP
DJJ
:138x/menit
HIS : TBJ
:2635 gram
Pergerakan janin : aktif
Janin Tunggal
: ya

fundus

Genetalia :
Pemeriksaan dalam (VT) : porsio lunak
tebal, pembukaan 1 cm, pintu panggul
cukup luas, pelepasan darah +, lendir +.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap :
WBC : 15,7x 103/mm
RBC : 4,94x 106/mm
HGB : 12,4 g/dL
PLT
: 254x 103/mm
HCT : 38, 5%
Kimia Darah :
HbsAG : negatif
Urinalisis :
Protein : +3 / positif 3

RESUME
Pasien masuk dengan keluhan nyeri perut tembus belakang yang dirasakan 12 jam sebelum
masuk RS . pusing +, mual + , nyeri epigastrium +, penglihatan kabur. Pada pemeriksaan vital
dan pemeriksaan fisik didapatkan :
Tekanan Darah : 170/100
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 36,5 C
Pada pemeriksaan obstetri didapatkan :
Situs
: memanjang
Leopold I : TFU : 29 cm, bokong teraba di fundus
Lepold II : punggung kiri
Lepold III : presentasi kepala
Leopold IV: kepala belum masuk PAP
DJJ :138x/menit
HIS :TBJ :2635 gram
Pergerakan janin: aktif
Janin Tunggal : ya
Pemeriksaan dalam (VT) : porsio lunak tebal, pembukaan 1 cm, pintu panggul cukup luas,
pelepasan darah +, lendir +.

DIAGNOSIS
G IVPIIIA0 gravid 38 minggu + Riwayat SC
satu kali+ PEB

PENATALAKSANAAN
Memasang MgSO4 40% 16 /tpm
Inj. Ranitidin 1 amp/8 jam
Nivedipin 10 mg 3x1
Metildopa 3x250mg
Ceftriaxone 1gr/12jam
Pasang O
2
Pasang kateter
Observasi BJF

Terimakasih ...

Das könnte Ihnen auch gefallen