Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian
Berdasarkan data yang dibutuhkan, penelitian ini termasuk ke dalam jenis
menggunakan data berupa angka dan perhitungan serta deskripsi gambar peta
citra. Selain itu, berdasarkan tujuannya yakni memodelkan prediksi pertumbuhan
lahan terbangun maka penelitian ini juga tergolong penelitian perkembangan.
Dimana, penelitian perkembangan bertujuan untuk mengetahui pola atau model
perkembangan termasuk perubahannya sebagai fungsi dari waktu (Santoso, 2005).
B.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini mencakup 3 (tiga) kecamatan di Kota Kendari, yaitu
eksisting
yang
menunjukkan
bahwa
maraknya
pembangunan
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
Sebelah Timur
: Teluk Kendari
40
41
C.
Jenis Data
Data merupakan informasi yang penting dalam sebuah penelitian, dimana
data merupakan input yang akan menjadi bahan untuk melakukan analisis.
Berdasarkan sumbernya jenis data dibedakan menjadi :
1.
Data Primer yaitu data yang diperoleh dari peneliti secara langsung. Data
primer ini biasanya diperoleh dengan cara observasi lapangan. Pada
penelitian ini, data primer yang digunakan ialah data kondisi eksisting lokasi
penelitian, data penggunaan lahan terkhusus data lahan terbangun, data jarak
terhadap pusat kegiatan, jarak terhadap jalan utama, jarak terhadap fasilitas
(sarana).
2.
Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagai sumber yang telah
ada misalnya data BPS, jurnal, penelitian terdahulu, buku dan lain-lain.
Pada penelitian ini, data sekunder yang digunakan demografi penduduk
berupa jumlah dan kepadatan penduduk, data jaringan jalan, data topografi,
kemiringan lereng, curah hujan dan data litologi lokasi penelitian.
D.
Pengumpulan Data
Pada penelitian ini memerlukan 2 jenis data yakni data primer dan data
Data Primer
a. Observasi, merupakan pengamatan secara langsung terhadap kondisi
eksisting lokasi penelitian dilakukan secara langsung dan menggunakan
GPS sebagai salah satu alat survei pengambilan titik koordinat.
b. Dokumentasi, merupakan pengambilan data berupa foto yang dilakukan
dengan menggunakan kamera.
2.
Data Sekunder
a. Studi Literatur, merupakan pengambilan data yang dilakukan dari berbagai
teori dan penelitian terdahulu.
42
E.
Metode Analisis
Metode analisis dilakukan bertujuan untuk merumuskan cara-cara serta
teknik analisis yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dari penelitian.
Metode analisis ini juga merupakan suatu hal yang penting dalam penelitian.
Teknik analisis yang digunakan dibedakan berdasarkan dengan pertanyaan
penelitian dan keluaran (output) yang akan dihasilkan. Berikut penjelasan secara
singkat analisis yang akan digunakan :
1.
yakni Analisis perubahan penggunaan lahan yakni 10 tahun terakhir dengan 3 kali
yakni tahun 2005, 2009 dan 2014 pengambilan citra yang dibantu dengan metode
penginderaan jauh melalui software USGS dan diolah kembali dengan metode
penggabungan band (composite band) dan interpretasi visual serta digitasi
menggunakan alat analisis ArcGis 10.1.
2.
43
akan dianalisis menggunakan analisis spasial. Hasil rumusan masalah ini akan
membantu penjelasan pada rumusan masalah pertama.
3.
software Idrisi Selva 17 yang tersusun dari prinsip cellular automata dan
probabilitas rantai markov. Data yang digunakan untuk memprediksi ke tahun
2014 ialah lahan terbangun tahun 2005 dan tahun 2009. Langkah awal yang
dilakukan adalah memprediksi lahan terbangun ke tahun 2014. Hasil prediksi
tahun 2014 selanjutnya divalidasi kecocokannya dengan nilai kappa, jika nilai
kappa yang dihasilkan lebih dari 70% (0,7) yang tergolong baik maka dapat
dilakukan untuk prediksi lahan terbangun ke tahun 2024 (10 tahun yang akan
datang) dengan menggunakan data awal lahan terbangun tahun 2014.
44
F.
Latar Belakang
Kerangka Pikir
1. Perkembangan Kota mengarah ke Selatan Kota Kendari
2. Pembangunan yang pesat dan konversi lahan Terbangun semakin meningkat.
3. Sebagian Wilayah Kota Kendari berada pada daratan tepi pantai dan merupakan lahan-lahan bekas rawa (RTRW Kota Kendari) yang berubah fungsi
menjadi lahan terbangun.
4. Banjir yang terjadi dikarenakan pengelolaan tata ruang kota yang tidak berperspektif terhadap lingkungan (Beritakendari.com).
5. Perlu dilakukan prediksi terhadap pertumbuhan lahan terbangun untuk mengantisipasi pertumbuhan tersebut.
Untuk mengantisipasi pertumbuhan lahan yang tidak terkendali yakni dengan memprediksi
pertumbuhan lahan beberapa tahun yang akan datang. Salah satu metode yang dapat digunakan
ialah dengan metode pemodelan berupa simulasi.
Tujuan
Identifikasi Karakteristik Pertumbuhan
Lahan 10 tahun terakhir
Variabel
1. Aksesibilitas
2. Ketersediaan fasilitas/sarana
3. Faktor Fisik : Kemiringan lereng 1-15%, dan >
15% dan Topografi (ketinggian).
4. Kebijakan Pemerintah
Output
- Kecenderungan
arah
pertumbuhan lahan terangun.
- Luas Lahan Terbangun
Analisis Spasial
Analisis CAMarkov
Analisis
Model Pertumbuhan
lahan terbangun 10
tahun terakhir
Prediksi
Pertumbuhan Lahan
Terbngun Tahun
2034
Validasi Model
< 70 %
> 70 %
45
G.
Peta Penggunaan
Lahan Tahun 2009
Peta Penggunaan
Lahan Tahun 2005
Probabilitas Markov
Peta Kondisi
EksistingLahan
Terbangun Lahan Tahun
2014
Tidak
46
H.
Definisi Operasional
1.
2.
Band merupakan kanal atau saluran warna. Tidak ada standar band dalam
citra, karena setiap citra memiliki band band sendiri. Jumlah band tiap citra
juga tidak sama. Landsat TM memiliki 7 band, sedangkan Landsat ETM
memiliki 8 band. SPOT memiliki 4 band (multispektral) begitupun dengan
Quickbird dan Ikonos memiliki 4 band (multispektral).
3.
4.
5.
6.
7.
Interpretasi visual citra adalah kegiatan mengenali objek pada citra dengan
cara menganalisis dan kemudian menilai penting atau tidaknya objek
tersebut. Pengenalan objek citra berdasarkan karakteristik tertentu yang
disebut unsur interpretasi citra yakni warna, bentuk, tekstur, bayangan dll.
8.
Komposit Band atau kombinasi band adalah suatu rangkaian yang terdapat
pada citra satelit yang digunakan untuk membentuk sebuah gambar dengan
menggabungkan beberapa band. Sebagai contoh komposit band 3,2,1
merupakan true color composite atau warna sebenarnya yang ada di
47
10.
Lahan adalah material dasar dari suatu lingkungan yang diartikan berkaitan
dengan sejumlah karakteristik alami yakni iklim, geologi, tanah, topografi,
hidrologi dan biologi.
11.
12.
13.
14.
Model
adalah
interaksi/hubungan
antara
variabel-variabel
yang
memengaruhi sistemnya.
15.
Perubahan lahan adalah perubahan fungsi yang terjadi pada suatu lahan
dalam kurun waktu yang berbeda.
16.
Raster adalah representasi permukaan bumi yang tersusun dari sel/piksel sel
sebagai satuan terkecilnya untuk menyimpan data keterangan secara inplisit.
Data raster seperti foto udara, citra satelit (optik maupun radar) memiliki
nilai di dalam setiap piksel datanya.
17.
USGS (United State Geographycal Survey) adalah sebuah media yang dapat
dipakai untuk mengakses data citra berupa citra landsat.
48