Sie sind auf Seite 1von 12

Senin 06 Agustus 2007

Membuat seleksi kotak dalam ukuran tertentu

Salah satu tool seleksi pada photoshop adalah Marque. Salah satu dari
Marque ini adalah Rectangular Marque. Tool ini biasanya digunakan untuk membuat
seleksi dalam bentuk kotak. Yang akan kubahas dalam post kali ini adalah bagaimana
cara membuat sebuat seleksi kotak dalam ukuran yang sudah kita tentukan.

Caranya sebagai berikut:


Setelah kita memilih Rectangular Marque tool, lakukanlah pengaturan pada option bar.
Pada kotak pilihan Style, terdapat tiga pilihan, yaitu: Normal, Fixed Aspect Ratio, dan
Fixed Size.
Pilihan Normal adalah pilihan default yang sudah selalu aktif dan mungkin sudah
biasanya kita gunakan saat menggunakan Photoshop.
Sedangkan pada pilihan kedua, yaitu Fixed Aspect Ratio, digunakan jika kita ingin
membuat seleksi kotak dalam perbandingan atau skala tertentu. Nilai perbandingannya
bisa diisikan pada kotak isian Width dan Height. Isikan disini angka yang kita inginkan
sebagai perbandingannya. Setelah itu, saat kita membuat seleksi, maka ukuran seleksi
akan selalu sebesar perbandingan / skala yang kita tentukan.

Pilihan yang ketiga adalah Fixed Size. Pilihan ini digunakan kalau kita ingin agar seleksi
yang kita buat mempunyai ukuran yang sudah pasti. Ukuran yang bisa digunakan adalah
dalam satuan pixel, inchi, centimeter, milimeter, picas, point, dan persen. setelah kita
mengisikan nilai pada kotak isiannya, maka saat kita klik di gambar untuk membuat
seleksi, seleksi pada photoshop tersebut pasti mempunyai ukuran yang sudah kita isikan
tadi.

Ditulis oleh Sadewo

Rabu 25 Juli 2007


Membuat seleksi dengan channel dan layer mask

Pada post kali ini akan kubahas lagi tentang pembuatan seleksi pada
photoshop dengan mengggunakan layer mask. Seleksi dengan tehnik ini cocok digunakan
untuk menyeleksi bagian yang sifatnya halus seperti ujung rambut ataupun bulu. Seleksi
ini dibuat dengan membuat sebuah gambar hitam-putih yang digunakan sebagai dasar
dari pembuatan seleksi-nya.
Berikut ini cara untuk membuat seleksinya:
Bukalah gambar yang akan dibuat seleksi-nya dengan Adobe Photoshop. Pada contoh
berikut ini aku menggunakan sebuah gambar foto yang diupload di Flickr oleh asianleggy.
Gambar di bawah ini sudah kupotong sebagian dengan Crop tool agar lebih
memfokuskan pada bagian rambut yang akan diseleksi.

Aktifkan palet Channels (Window > Channels). Pada palet ini, pilihlah sebuah channel
yang kamu anggap paling kontras. Kemudian duplikat-lah channel yang paling kontras
tersebut (dengan menariknya ke icon new channel di sebelah bawah dari palet channel).

Buatlah agar gambar yang hitam putih pada foto yang sedang kita edit pake Photoshop ini
menjadi semakin pekat dan nampak perbedaan antara bagian hitam dan putihnya.
Untuk membuatnya benar-benar hitam putih yang pekat, gunakanlah Burn tool, dan/atau
Dodge tool pada tool box-nya photosop.
1. Saat menggunakan Burn tool
Pilihlah pada option bar, range = Shadow. Exposurenya jangan terlalu banyak,
sekitar 10-20% aja. Gunakan tool ini untuk menghitamkan area gambar.
2. Saat menggunakan Dodge tool
Pilihlah pada option bar, range = Highlite. Exposurenya juga jangan terlalu
banyak, sekitar 10-20% aja. Gunakan tool ini untuk memutihkan area gambar.

Kedua tool ini digunakan karena mengingat sulitnya mengisikan warna pada tempat yang
sangat kecil atau sempit. Bagian ujung dari rambut sangatlah kecil, utamakan untuk
menghitamkan bagian itu terlebih dulu. Berganti-gantilah antara kedua tool tersebut
hingga didapat bagian tepi dari gambar tersebut berwarna hitam dan putih.

Untuk mempertahankan bagian rambut yang agak transparan, maka gunakan adalah Burn
tool terlebih dulu. Tool ini kupakai untuk menghitamkan lebih dulu dengan tujuan agar
bagian rambut yang agak transparan tidak keburu tertutup oleh Dodge tool.
Setelah bagian-bagian tepi dari gambar sudah nampak kontras dan berwarna hitam dan
putih, sekarang buatlah seluruh bagian dalam dari gambar benar benar berwarna hitam
dan putih seperti contoh gambar dibawah ini. Untuk mengisikan warnanya, gunakanlah
Brush tool.
Saat menggunakan Brush tool, pastikan warna Foreground dan Background adalah hitam
dan putih (ini bisa dilakukan dengan menekan tombol D pada keyboard. Jika perlu
membalik warnanya, tekan huruf X di keyboard).

Langkah berikutnya, mengingat bahwa prinsip penggunaan mask adalah: Hitam berarti
tidak menjadi seleksi, dan Putih menjadi seleksi. Maka gambar ini perlu kita balik
warnanya. Lakukan ini dengan memilih menu Image > Adjustment > Invert. Hasilnya
seperti gambar dibawah ini.

Setelah menjadi seperti gambar diatas, kliklah icon Load channel as selection, letaknya
di bagian bawah kiri pada palet Channels. Kemudian aktifkan lagi channel RGB, dengan
cara meng-klik channel RGB yang ada pada di urutan paling atas di palet channel.

Sekarang pindahlah ke palet Layer. Jika gambar ini merupakan layer background, maka
klik dua kali pada nama layer-nya kemudian klik OK. Setelah ini, klik icon Add layer
mask, letaknya di bagian bawah dari palet layer.
Untuk melihat hasilnya akurat atau tidak, buatlah sebuah layer baru yang diisi dengan
warna abu-abu, layer ini kemudian diletakkan urutannya di bawah layer yang sudah kita
kerjakan tadi.
Hii..ternyata ada bagian dari rambut yang nampak putih tepinya. Ini karena pada bagian
tersebut gambar rambut sudah bercampur dengan background yang warnanya agak putih
juga. Untuk menghilangkan warna putih ini, pilihlah warna yang mirip dengan warna
rambut model ini (gunakan saja Eyedropper tool), kemudian sapukan warna ini dengan
Brush tool. Pada saat menyapukan warna ini, mode blending sapuan brush kuganti
dengan Darken (pengaturan ini ada pada option bar).

Berikut ini adalah hasilnya yang sudah terpotong dengan seleksi dan kuhilangkan warna
putih di tepi rambutnya tadi.

Mudah kan caranya, walaupun memang agak njlimet dan perlu ketelitian.
Ayo segera buka program Photoshop-mu dan dicoba, dan ..komentarnya doong.
Ditulis oleh Sadewo

Minggu 21 Januari 2007


Membuat seleksi dengan path
Sebuah cara yang efektif untuk membuat seleksi pada photoshop adalah dengan
menggunakan path. Path yang dimaksudkan disini adalah sebuah garis yang dibentuk
dengan pen tool, atau sebenarnya bisa juga dibuat dengan memanfaatkan seleksi yang
sudah ada. Kalau mengubah dari seleksi yang sudah ada, relatif lebih sulit, karena pasti
ngedit per titiknya akan lebih banyak.
Berikut ini cara untuk membuat seleksi dengan path pada photosop:

1. Pilih Pen tool pada toolbox-nya photoshop

2. Pada option bar, pilihlah path dari tiga pilihan yang ada (shape, fill pixel, path).
Jika menghendaki munculnya garis pada saat membuat gambar, pilih juga rubber
band (pada option bar, sebelah kanan, di gambar segitiga kecil yang namanya
geometri option).

3.

Buat gambar garis path seperti


garis seleksi yang akan dibuat. Tiap klik akan membuat sebuah garis bersambung,
jika ingin garis yang melengkung, klik-nya ditahan sambil digeser mouse-nya.

4. Garis path yang sudah selesai, bisa diedit lagi dengan Direct Selection Tool
(letaknya diatas Pen Tool, di tool box). Untuk menambah titik, klik kanan pada

garis path, pilih Add Anchor Point. Untuk menghapus titik, klik kanan pada titik,
pilih Delete Anchor Point.

5. Jika path sudah jadi, path bisa dijadikan seleksi. Dengan menggunakan pen tool
atau direct selection tool, klik kanan pada gambar (tidak harus tepat pada path),
pilih Make Selection

Harap diingat bahwa untuk membuat path pada photoshop sebagaio seleksi, path yang
ada hanya ada satu. Karena bila dibuat path yang baru, maka path ini akan menghapus
path yang terdahulu. Jika menginginkan ada lebih dari 1 path, maka buat dulu path yang
baru dari menu Window > Path untuk menampilkan palet path. Buatlah path yang baru
dari palet ini.
Path untuk membuat seleksi ini hanya efektif pada seleksi pada bidang/gambar yang
pinggirannya solid, tidak efektif jika tepian seleksi yang akan dibuat berbentuk halus atau
abstrak, misalnya menyeleksi rambut, bulu, asap, atau yang lainnya.
Ditulis oleh Sadewo

HDR (High Dynamic Range)


December 20, 2007 on 11:57 pm | In Teknik Photoshop | No Comments

HDR adalah salah satu teknik penggabungan dua atau lebih photo yang mana photo2x
tsb mempunyai perbedaan exposure. Photo2x yang mempunyai perbedaan tsb disatukan
kedalam software yang support HDR. Dalam hal ini, saya menggunakan Photomatix Pro
untuk merubahnya.

Ada satu hal yang harus diperhatikan dalam membuat hasil photo tsb mempunyai
perbedaan exposure, yakni disetel pada kameranya. Saat ini saya menggunakan kamera
Nikon dan pada kamera tsb disetel pada menu, kemudian arahkan ke BKT. Setelah
sampai di menu BKT pilihlah menu AE dan diset nominalnya pada angka 2.
Gambar 1. Gelap

Jika semua settingan sudah dirubah, maka kamera siap untuk membidik objek. Agar hasil
yang didapat mempunyai per bedaan exposure, yang harus dilakukan adalah mengambil
gambar sebanyak 3 kali agar yang didapat adalah warna OVER (kontras), NORMAL, dan
BRIGHTNESS (gelap). Untuk contohnya bisa lihat di gambar 1, untuk warna gelap.
Gambar 2 untuk normal dan gambar 3 untuk over.
Gambar 2, normal

Jika 3 photo dengan perbedaan exposure sudah didapatkan , mari kita melangkah ke
penggabungan ketiganya menjadi satu photo yang berdimensi. Langkah pertama yakni
membuka software yang support untuk teknik HDR tadi yakni saya mengguakan
Photomatix Pro.

Gambar 3, Over

Buka ketiga photo dengan software tsb dan didapatkan spt dibawah ini.
Setelah ketiga photo tsb digabungkan (seperti diatas), mulailah kita mengutak atik
Tonenya dengan menyetel Color Saturasi, Light Smooth, dll.

Photo ini belum selesai, karena warnanya masih datar, untuk itu kita edit sedikit dalam
PhotoShop CS agar didapatkan photo yang berdimensi.
Langkah pertama buka file yang sudah digabungkan dan dirubah tadi dengan Photoshop
CS. Dalam PS, saya hanya merubah LEVEL dan CURVEnya aja sehingga didapatkan
hasil seperti dibawah ini. Berdimensi khan

Langkah terakhir yang saya lakukan adalah menghilangkan beberapa bagian yang tidak
perlu seperti, tangak disebelah kiri bawah, layer disebelah kanan serta potongan kayu
dengan menggunakan tools dalam PS yakni CLONE STAMP. Sehingga didapatkanlah
photo dibawah ini.

Ditulis oleh : Ambara Jaya , 20 Desember 2007, Photo: Hasil jepretan sendiri

Das könnte Ihnen auch gefallen