Sie sind auf Seite 1von 113

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Halaman
1

Bab 5:
Analisis
diskrimina
n
Analisis
diskriminan
adalah
teknik
statistik
yang tepat
ketika
variabel
dependen
adalah
kategori
dan
variabel
independen
adalah
kuantitatif.
Dalam
banyak
kasus,
variabel
dependen
terdiri dari
dua
kelompok
atau
klasifikasi,
misalnya,
lakilaki
dibandingk
an
perempuan,
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

1/30

risiko kredit
tinggi
dibandingk
an rendah
atau baik
versus
risiko kredit
yang buruk.
Di lain
contoh,
lebih dari
dua
kelompok
yang
terlibat,
seperti tiga
sebuah
kelompok
klasifikasi
yang
melibatkan
rendah,
sedang dan
tinggi
klasifikasi.
T
u
j
u
a
n
d
a
s
a
r
d
a
r
i
a

n
a
l
i
s
i
s
d
i
s
k
r
i
m
i
n
a
n
a
d
a
l
a
h
u
n
t
u
k
m
e
m
p
e

r
k
i
r
a
k
a
n
h
u
b
u
n
g
a
n
a
n
t
a
r
a
s
a
t
u
v
a
r
i
a
b
e
l

d
e
p
e
n
d
e
n
d
a
n
k
a
t
e
g
o
r
i
s
seperangk
at variabel
independe
n
kuantitatif.
A
n
a
l
i
s
i
s
d

i
s
k
r
i
m
i
n
a
n
m
e
m
i
l
i
k
i
a
p
l
i
k
a
s
i
l
u
a
s
d
a
l
a

m
s
i
t
u
a
s
i
d
i
m
a
n
a
t
u
j
u
a
n
u
t
a
m
a
a
d
a
l
a
h

m
e
n
g
i
d
e
n
t
i
f
i
k
a
s
i
k
e
l
o
m
p
o
k
m
a
n
a
y
a
n
g
o
b

j
e
k
(
m
i
s
a
l
n
y
a
.
o
r
a
n
g
,
p
e
r
u
s
a
h
a
a
n
a
t
a
u

p
r
o
d
u
k
)
m
i
l
i
k
.
P
o
t
e
n
s
i
a
p
l
i
k
a
s
i
t
e
r
m
a
s

u
k
m
e
m
p
r
e
d
i
k
s
i
k
e
b
e
r
h
a
s
i
l
a
n
a
t
a
u
k
e
g
a
g

a
l
a
n
p
r
o
d
u
k
b
a
r
u
,
m
e
m
u
t
u
s
k
a
n
a
p
a
k
a
h
s
e

o
r
a
n
g
s
i
s
w
a
h
a
r
u
s
d
i
r
a
w
a
t
l
u
l
u
s
s
e
k
o
l
a

h
,
m
e
n
g
k
l
a
s
i
f
i
k
a
s
i
k
a
n
s
i
s
w
a
u
n
t
u
k
k
e
p
e
n

t
i
n
g
a
n
k
e
j
u
r
u
a
n
,
m
e
n
e
n
t
u
k
a
n
a
p
a
k
a
t
e
g
o

r
i
r
i
s
i
k
o
k
r
e
d
i
t
s
e
s
e
o
r
a
n
g
j
a
t
u
h
k
e
d
a

l
a
m
a
t
a
u
m
e
m
p
r
e
d
i
k
s
i
a
p
a
k
a
h
p
e
r
u
s
a
h
a
a
n

a
k
a
n
s
u
k
s
e
s
a
t
a
u
t
i
d
a
k
.
A
n
a
l
i
s
i
s
d
i
s
k

r
i
m
i
n
a
n
m
a
m
p
u
m
e
n
a
n
g
a
n
i
b
a
i
k
d
u
a
k
e
l
o
m

p
o
k
a
t
a
u
b
e
b
e
r
a
p
a
k
e
l
o
m
p
o
k
.
K
e
t
i
k
a
t
i
g

a
a
t
a
u
l
e
b
i
h
k
l
a
s
i
f
i
k
a
s
i
d
i
i
d
e
n
t
i
f
i
k
a
s

i
,
T
e
k
n
i
k
i
n
i
d
i
s
e
b
u
t
a
n
a
l
i
s
i
s
d
i
s
k
r
i
m

i
n
a
n
s
e
b
a
g
a
i
b
e
b
e
r
a
p
a

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

(MDA).
Analisis diskriminan melibatkan berasal variate sebuah, linier
kombinasi dari dua (atau lebih) variabel independen yang akan
diskriminasi terbaik antara kelompok didefinisikan. Kombinasi linear
untuk analisis diskriminan, juga dikenal sebagai diskriminan yang
fungsi, berasal dari sebuah persamaan yang mengambil berikut untuk
m:

75

Halaman 2

Z=W

1x 1 + W 2x 2 + W 3x 3 + ... + W

nxn

di mana:
Z = nilai diskriminan
Wi

= Berat diskriminan untuk variabel i

xi

= Independen variabel i

Analisis diskriminan adalah teknik statistik yang sesuai untuk


menguji hipotesis bahwa kelompok berarti dari satu set independen
variabel untuk dua atau lebih kelompok yang sama. Berarti kelompok ini adalah
disebut sebagai pusat massa a. Centroids menunjukkan paling khas
lokasi dari setiap individu dari kelompok tertentu, dan
perbandingan centroid kelompok menunjukkan seberapa jauh kelompok
di sepanjang dimensi yang diuji.
Sebuah situasi di mana ada tiga kelompok (1, 2 dan 3) dan dua
variabel independen (X

https://translate.googleusercontent.com/translate_f

, Dan X 2) Diplot di bawah ini.

2/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Tes untuk signifikansi statistik dari fungsi diskriminan


adalah ukuran umum dari jarak antara kelompok
centroid. Jika tumpang tindih dalam distribusi kecil,

76

Halaman 3

Fungsi diskriminan memisahkan kelompok dengan baik. Jika tumpang tindih adalah
besar, fungsi adalah diskriminator miskin antara kelompok.
Beberapa analisis diskriminan adalah unik dalam satu karakteristik
antara hubungan ketergantungan kita akan mempelajari. jika ada
lebih dari dua kelompok dalam variabel dependen, diskriminan
analisis akan menghitung lebih dari satu fungsi diskriminan.
Faktanya, itu akan menghitung NG1 fungsi, di mana NG adalah
jumlah kelompok.
Langkah 1: Tujuan Of Analisis diskriminan
Analisis diskriminan dapat mengatasi salah satu penelitian berikut
pertanyaan:

https://translate.googleusercontent.com/translate_f

3/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Menentukan apakah perbedaan yang signifikan secara statistik


ada antara profil Ratarata pada set variabel untuk dua (atau
lebih) didefinisikan kelompok.

Menentukan mana dari variabel independen account


kebanyakan untuk perbedaan dalam profil Ratarata dari
dua atau lebih kelompok.

Menetapkan prosedur untuk mengklasifikasikan unit


statistik (individu atau objek) ke dalam kelompok atas
dasar mereka skor pada satu set variabel independen.

Menetapkan jumlah dan komposisi dimensi


diskriminasi antara kelompok yang terbentuk dari himpunan
variabel independen.

HATCO Contoh
Salah satu karakteristik pelanggan yang diperoleh HATCO di dalamnya
survei adalah variabel kategoris (X

) Yang menunjukkan

11

membeli mendekati sebuah perusahaan yang digunakan: Jumlah analisis nilai (X 11 = 1)


dibandingkan spesifikasi pembelian (X

11 = 0). Tim manajemen HATCO

77

Halaman 4

mengharapkan bahwa perusahaan menggunakan dua pendekatan ini akan


menekankan karakteristik yang berbeda dari pemasok dalam keputusan pemilihan
mereka.

Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi persepsi HATCO (X

1 untuk X

yang berbeda secara signifikan antara perusahaan dengan menggunakan dua


pembelian metode. Perusahaan kemudian akan mampu menyesuaikan penjualan
presentasi dan keuntungan yang ditawarkan untuk mencocokkan terbaik
pembeli persepsi.
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

4/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Langkah 2: Desain Penelitian untuk Analisis diskriminan


Jumlah kelompok variabel dependen (kategori) bisa dua
atau lebih, tetapi kelompokkelompok ini harus saling eksklusif dan
lengkap.
Ketika tiga atau lebih kategori diciptakan, kemungkinan timbul dari
memeriksa hanya kelompok ekstrim dalam diskriminan dua
kelompok analisis. Prosedur ini disebut pendekatan polarekstrem.
Hal ini melibatkan membandingkan hanya dua kelompok ekstrim
dan termasuk kelompok menengah dari analisis diskriminan.
Pendekatan polarekstrem mungkin berguna jika kita memiliki tiga kelompok
peminum cola: ringan, sedang dan berat dan ada
tumpang tindih antara tiga kategori. Kami mungkin tidak
dapat dengan jelas membedakan antara tiga kelompok, tetapi
perbedaan antara pengguna ringan dan berat mungkin lebih
diucapkan.
Variabel independen biasanya dipilih dalam dua cara: baik dari penelitian atau
dari intuisi sebelumnya memilih variabel yang ada penelitian sebelumnya atau
teori ada tapi itu mungkin secara logis menjadi terkait dengan memprediksi
kelompok untuk variabel dependen.
Analisis diskriminan cukup sensitif terhadap rasio ukuran sampel
untuk jumlah variabel prediktor. Banyak studi menunjukkan rasio

78

Halaman 5

dari 20 observasi untuk setiap variabel prediktor, meskipun kehendak ini


sering menjadi tidak bisa diraih. Minimal sekalipun, kelompok terkecil
Ukuran harus melebihi jumlah variabel independen.
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

5/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Banyak kali sampel dibagi menjadi dua Subsamples, yang


digunakan untuk estimasi fungsi diskriminan (sampel analisis) dan
satu lagi untuk keperluan validasi (sampel ketidaksepakatan). Ini
metode memvalidasi fungsi ini disebut sebagai splitsampel atau
pendekatan crossvalidasi.
Tidak ada pedoman yang pasti telah dibentuk untuk membagi
sampel dalam analisis dan ketidaksepakatan kelompok. Yang paling populer
Prosedur adalah untuk membagi total kelompok sehingga satusetengah dari
responden ditempatkan dalam sampel analisis dan setengah lainnya adalah
ditempatkan dalam sampel ketidaksepakatan. Beberapa peneliti lebih memilih 6040 atau
7525 membagi namun.
Ketika memilih individu untuk analisis dan ketidaksepakatan kelompok,
satu biasanya mengikuti sampling secara proporsional stratified prosedur,
yaitu. jika sampel terdiri dari 40 lakilaki dan 60 perempuan, sampel
ketidaksepakatan harus terdiri dari 20 lakilaki dan 30 perempuan.
Jika ukuran sampel tidak cukup besar untuk membagi dengan cara ini (jika n <100)
maka salah satu kompromi akan mengembangkan fungsi pada
seluruh sampel dan kemudian gunakan fungsi untuk mengklasifikasikan kelompok yang sama
digunakan untuk mengembangkan fungsi. Hal ini memberikan gambaran meningkat dari
akurasi prediksi fungsi meskipun.
Contoh (HATCO, lanjutan)
Analisis diskriminan akan menggunakan pertama tujuh variabel dari
database (X
untuk X ) Untuk membedakan antara perusahaan menerapkan
1
7
setiap metode pembelian (X
11). Juga, sampel 100
pengamatan memenuhi ukuran minimum yang disarankan dan menyediakan 15to1 rasio pengamatan untuk variabel independen.

79

https://translate.googleusercontent.com/translate_f

6/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Halaman
6

K
i
t
a
d
a
p
a
t
m
e
m
b
a
g
i
u
k
u
r
a
n
s
a
m
p
e
l
d

a
r
i
1
0
0
m
e
n
j
a
d
i
s
a
m
p
e
l
a
n
a
l
i
s
i
s
6
0
o
b
j

e
k
d
a
n
s
a
m
p
e
l
k
e
t
i
d
a
k
s
e
p
a
k
a
t
a
n
d
a
r
i
4
0

o
b
j
e
k
.
K
a
m
i
j
u
g
a
h
a
r
u
s
m
e
m
b
u
a
t
y
a
k
i
n

b
a
h
w
a
k
i
t
a
m
e
m
b
a
g
i
t
o
t
a
l
s
a
m
p
e
l
m
e
n
g
g
u

n
a
k
a
n
p
r
o
p
o
r
s
i
o
n
a
l
s
t
r
a
t
i
f
i
e
d
s
a
m
p
e
l
p

r
o
s
e
d
u
r
,
m
e
s
k
i
p
u
n
k
a
m
i
h
a
r
u
s
m
e
m
a
s
t
i
k
a

n
b
a
h
w
a
p
e
r
p
e
c
a
h
a
n
a
d
a
l
a
h
d
i
l
a
k
u
k
a
n
s
e

c
a
r
a
a
c
a
k
u
n
t
u
k
m
e
n
i
a
d
a
k
a
n
b
i
a
s
m
u
n
g
k
i

n
d
a
l
a
m
p
e
m
e
s
a
n
a
n
d
a
t
a
k
a
m
i
.
La
ng
ka
h
3:
As
um
si
An
alis
is
dis
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

7/30

kri
mi
na
n
As
um
si
uta
ma
unt
uk
me
nur
unk
an
fun
gsi
dis
kri
min
an
yan
g
nor
mal
itas
mul
tiva
riat
dari
vari
abe
l
ind
epe
nde
n
dan
tida
k
dik
eta
hui
(tap
i
sa
ma)
dis
per
si
dan
kov

aria
ns
mat
riks
unt
uk
kel
om
pok
.
Dat
a
tida
k
me
me
nuh
i
asu
msi
nor
mal
itas
mul
tiva
riat
yan
g
dap
at
me
nye
bab
kan
ma
sala
h
dal
am
esti
ma
si
fun
gsi
dis
kri
min
an.
Ole
h
kar
ena
itu,

dis
ara
nka
n
aga
r
reg
resi
logi
stik
dig
una
kan
seb
aga
i
alte
rnat
if
tek
nik,
jika
me
mu
ngk
ink
an.
Ma
trik
s
kov
aria
ns
yan
g
tida
k
sa
ma
dap
at
me
mp
eng
aru
hi
kla
sifi
kas
i
pro
ses.

Jik
a
uku
ran
sa
mp
el
kec
il
dan
mat
riks
kov
aria
ns
tida
k
sa
ma,
ma
ka
sig
nifi
kan
si
stat
isti
k
dari
esti
ma
si
pro
ses
terp
eng
aru
h.
Tap
i
yan
g
lebi
h
mu
ngk
in
ada
lah
kas
us
cov
aria
nce

s
tida
k
seta
ra
ant
ara
kel
om
pok
uku
ran
sa
mp
el
yan
g
me
ma
dai,
dim
ana
pen
ga
mat
an
"ov
ercl
assi
fied
"
ke
dal
am
kel
om
po
kkel
om
pok
den
gan
mat
riks
kov
aria
ns
yan
g
lebi
h
bes
ar.

K
a
r
a
k
t
e
r
i
s
t
i
k
l
a
i
n
d
a
r
i
d
a
t
a
y
a
n
g
d
a
p
a

t
m
e
m
p
e
n
g
a
r
u
h
i
h
a
s
i
l
a
d
a
l
a
h
m
u
l
t
i
k
o
l
i
n

e
a
r
i
t
a
s
a
n
t
a
r
a
v
a
r
i
a
b
e
l
i
n
d
e
p
e
n
d
e
n
.
A
k

h
i
r
n
y
a
,
a
s
u
m
s
i
i
m
p
l
i
s
i
t
a
d
a
l
a
h
b
a
h
w
a
s
e

m
u
a
h
u
b
u
n
g
a
n
y
a
n
g
l
i
n
i
e
r
.
N
o
n
l
i
n
i
e
r
h
u

b
u
n
g
a
n
t
i
d
a
k
t
e
r
c
e
r
m
i
n
d
a
l
a
m
f
u
n
g
s
i
d
i

s
k
r
i
m
i
n
a
n
k
e
c
u
a
l
i
t
r
a
n
s
f
o
r
m
a
s
i
v
a
r
i
a
b
e

l
t
e
r
t
e
n
t
u
y
a
n
g
d
i
b
u
a
t
u
n
t
u
k
m
e
w
a
k
i
l
i

n
o
n
l
i
n
e
a
r
e
f
e
k
.
Co
nto
h
(H
AT
CO
lan
jut
an)

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

80

Halaman
7

P
e
m
e
r
i
k
s
a
a
n
k
a
m
i
s
e
b
e
l
u
m
n
y
a
d

a
r
i
k
u
m
p
u
l
a
n
d
a
t
a
H
A
T
C
O
m
e
n
u
n
j
u
k
k
a
n
t
i

d
a
k
a
d
a
m
a
s
a
l
a
h
d
e
n
g
a
n
m
u
l
t
i
k
o
l
i
n
e
a
r
i
t

a
s
,
d
a
n
t
e
s
p
a
d
a
a
s
u
m
s
i

norma
litas
juga
dilaku
kan
pada
Bab
2.
Tidak
ada
bukti
yang
cukup
untuk
meng
hentik
an
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

8/30

kita
melan
jutkan
denga
n
analis
is
kami.
L
a
n
g
k
a
h
4
:
E
s
t
i
m
a
s
i
O
f
T
h
e
d
i
s
k

r
i
m
i
n
a
n
F
u
n
g
s
i
d
a
n
P
e
n
i
l
a
i
a
n
O
f
K
e
s
e
l
u

r
u
h
a
n
F
i
t
Estim
asi
simul
tan
melib
atkan
komp
utasi
diskri
minan
yang
fungsi
sehin
gga
semua
variab
el
indep
enden
diang
gap
bersa
maan.
Deng
an
demik
ian
fungsi
diskri
minan
dihitu
ng
berda
sarka
n
seluru
h
himpu
nan

variab
el
indep
enden
,
terlep
as
dari
memb
edaka
n
kekua
tan
masin
gmasin
g
variab
el
indep
enden
. The
Meto
de
simult
an
sesuai
ketika
,
untuk
alasan
teoriti
s,
analis
ingin
mema
sukka
n
semua
variab
el
indep
enden
dalam
analis
is dan
tidak
tertari
k
melih
at
hasil
antara

berda
sarka
n
hanya
pada
variab
el
paling
diskri
minati
f.
Estim
asi
berta
hap
adala
h
sebua
h
altern
atif
untuk
simult
an
Pende
katan.
Ini
melib
atkan
mema
sukka
n
variab
el
indep
enden
ke
dalam
Fungs
i
diskri
minan
satu
per
satu
atas
dasar
merek
a
daya
diskri

minati
f.
Prose
dur
bertah
ap
dimul
ai
denga
n
memil
ih
yang
terbai
k
variab
el
diskri
minati
f
tungg
al.
Varia
bel
awal
kemu
dian
dipasa
ngkan
denga
n
masin
gmasin
g
variab
el
indep
enden
lainny
a satu
per
satu,
dan
variab
el
yang
paling
mamp
u
menin
gkatk
an
diskri

minati
f yang
kekua
tan
fungsi
dalam
kombi
nasi
denga
n
variab
el
perta
ma
adala
h
dipili
h.
Akhir
nya,
baik
semua
variab
el
indep
enden
akan
menja
di
terma
suk
dalam
fungsi
atau
variab
el
dikelu
arkan
akan
menja
di

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

dinilai sebagai tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap diskriminasi lanjut.


Mengurangi set variabel biasanya hampir sama baiknya, dan
kadangkadang lebih baik daripada, set lengkap variabel. Wilks '
lambda, Hotelling jejak dan kriteria Pilliai sepanjang mengevaluasi
signifikansi statistik dari kekuatan diskriminatif dari

81

Halaman 8

fungsi diskriminan (s). Roy karakteristik akar terbesar


mengevaluasi hanya fungsi diskriminan pertama.
Menilai keseluruhan Fit
Seperti dibahas sebelumnya, Z skor diskriminan dari diskriminan
setiap Fungsi dapat dihitung untuk setiap pengamatan oleh berikut
rumus:
Z jk = A + W 1x 1k + W 2x 2k + ... + W
dimana

x
n nk

Z jk = Z skor diskriminan dari


diskriminan fungsi j untuk objek
k a = intercept
Wi

= Koefisien diskriminan untuk independen


variabel i

x ik = Variabel independen i untuk objek k


Skor ini menyediakan sarana langsung membandingkan pengamatan pada
masingmasing fungsi. Uji statistik untuk menilai signifikansi
fungsi diskriminan tidak memberitahu seberapa baik fungsi
memprediksi. Kami mungkin memiliki kelompok sarana yang hampir identik,
tapi menemukan hasil yang signifikan karena ukuran sampel itu besar. Untuk
menentukan akurasi prediksi dari fungsi diskriminan, yang
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

9/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Analis harus membangun matriks klasifikasi.


Sebuah matriks klasifikasi adalah matriks yang berisi nomor yang mengungkapkan
kemampuan prediksi dari fungsi diskriminan. Angkaangka pada
diagonal dari matriks merupakan jumlah yang benar
klasifikasi, dengan nomor offdiagonal mewakili
misclassifications.
Sebelum matriks klasifikasi dapat dibangun, namun,
Analis harus menentukan kelompok untuk menetapkan masingmasing individu. Jika
kita memiliki dua kelompok (A dan B) dan fungsi diskriminan untuk setiap

82

Halaman 9

kelompok (ZSEBUAH
dan Z B) Kami akan menetapkan setiap individu ke dalam kelompok pada
yang memiliki skor diskriminan lebih tinggi.

Solusi optimal juga harus mempertimbangkan biaya misclassifying


seorang individu ke dalam kelompok yang salah. Jika biaya misclassifying
seorang individu yang kurang lebih sama, solusi optimal akan
salah satu yang akan misclassify jumlah paling sedikit individu dalam
masingmasing kelompok. Jika biaya kesalahan klasifikasi tidak sama, yang optimum
solusi akan menjadi salah satu yang meminimalkan biaya
kesalahan klasifikasi.
Jika analis tidak yakin jika proporsi diamati dalam sampel
adalah wakil dari proporsi populasi, maka sama
probabilitas harus digunakan. Namun, jika sampel adalah
acak diambil dari populasi sehingga kelompok yang memperkirakan
proporsi penduduk di masingmasing kelompok, maka perkiraan terbaik
Kelompok yang sebenarnya ukuran dan probabilitas sebelumnya tidak nilai yang sama
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

10/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

tapi, sebaliknya, proporsi sampel.


Untuk memvalidasi fungsi diskriminan melalui penggunaan
matriks klasifikasi, sampel seharusnya secara acak
dibagi menjadi dua kelompok. Salah satu kelompok (sampel analisis) adalah
digunakan untuk menghitung fungsi diskriminan. Kelompok yang lain (yang
ketidaksepakatan, atau sampel validasi) dipertahankan untuk digunakan dalam mengembangkan
matriks klasifikasi. Prosedur ini melibatkan mengalikan
bobot yang dihasilkan oleh analisis sampel dengan variabel baku
pengukuran sampel ketidaksepakatan. Kemudian individu
skor diskriminan untuk sampel ketidaksepakatan dihitung dan setiap
individu ditugaskan untuk kelompok yang memiliki lebih tinggi
skor diskriminan.
Sebuah uji statistik untuk kekuatan diskriminatif klasifikasi
matriks Press Q statistik. Ukuran sederhana ini membandingkan
jumlah klasifikasi yang benar dengan total ukuran sampel dan
jumlah kelompok. Nilai dihitung kemudian dibandingkan dengan

83

Halaman 10

nilai kritis dari distribusi ChiSquare dengan 1 derajat


kebebasan. Jika nilai ini melebihi nilai kritis ini, klasifikasi
matriks dapat dianggap statistik lebih baik dari kesempatan. Q
statistik dihitung dengan rumus berikut:
Press Q = [N (nK)]

N (K 1)
di mana N = ukuran total sampel
n = jumlah observasi diklasifikasikan dengan
benar K = jumlah kelompok
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

11/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Satu harus berhatihati dalam penarikan kesimpulan hanya berdasarkan ini


statistik, namun, karena sebagai ukuran sampel menjadi lebih besar,
tingkat klasifikasi yang lebih rendah akan dianggap signifikan.
Contoh (HATCO lanjutan)
Pertama kita akan memeriksa kelompok berarti untuk masingmasing
variabel independen berdasarkan 60 pengamatan yang merupakan
analisis sampel. Perbandingan kelompok berarti dilakukan di
tabel di bawah ini:

x 7, Kualitas ProdukVariabel
8,276 6,0172

x = 0 X
51.95 = 1 Fnilai Signifikansi
<0,0001
11
11
36,53
x 1,
Kecepatan Pengiriman
2,712 4,3343
Karena tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan
22.95
x 2,
Tingkat Harga
3,108 1,7686
variabel yang paling efisien dalam membedakan antara perusahaan
76,99
x 3,
Harga Fleksibilitas 6.800 8,8429
menggunakan dua pendekatan pembelian, prosedur stepwise digunakan.
0,15
x 4,
Mnufctrer Gambar 5,168 5,2829
0.41
x 5,
Jasa
2,884 3,0143
x 6,

4
Salesforce Gambar 2,56482,7200

0.52

<0,0001
<0,0001
<0,0001
0,7044
0,5226
0,4730

Halaman 11

Langkah pertama yang direkomendasikan adalah untuk menganalisis perbedaan dalam kelompok

berarti, antara berbagai tingkat variabel dependen, dan


menentukan apakah setiap variabel dapat dikecualikan di awal. ini
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

12/30

direkomendasikan bahwa variabel setiap yang memiliki nilai F kurang dari 1


harus turun dari pertimbangan segera. Sepertinya

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

variabel X
4, X 5 dan X 6 tidak memiliki dampak pada X
mereka hanya akan memperumit analisis kami tidak perlu.

11 dan menggunakan

Langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan variabel kita yang tersisa (


1

, X 2, X

dan X 7 )

dalam prosedur bertahap. SAS tidak melakukan prosedur ini di


analisis diskriminan, meskipun tidak butuh waktu lama untuk melakukan
iterasi secara terpisah di SAS. Setelah memasukkan semua empat dari kami
variabel penjelas secara individual, X

3 melakukan pekerjaan terbaik dari setiap

variabel tunggal dalam diskriminatif. Pencocokan X

3 dengan X 1, X 2 dan X 7

individual, kita menemukan bahwa kombinasi dari X


3 dan X 7 karya
terbaik. Kami tidak dapat menemukan perbaikan substansial setelah itu.

Tampak bahwa solusi yang menggunakan hanya X


3 dan X 7 sebagai penjelas
variabel akan menawarkan diskriminasi terbaik antara kelompok.
Dalam sampel analisis 60 pengamatan, kita tahu bahwa
variabel dependen terdiri dari dua kelompok, 25 perusahaan mengikuti
Pendekatan membeli spesifikasi dan 35 perusahaan yang tersisa menggunakan
metode analisis total nilai. Sejak sampel kami perusahaan adalah
secara acak, kita dapat yakin bahwa sampel ini tidak
mencerminkan proporsi populasi. Dengan demikian, analisis diskriminan ini
menggunakan proporsi sampel untuk menentukan probabilitas sebelumnya
untuk tujuan klasifikasi.

Nilainilai X
3 dan X 7 bagi individu 1 yang dipasang ke
fungsi klasifikasi untuk masingmasing (2) kelompok, dan
individu diklasifikasikan ke dalam kelompok yang menghasilkan lebih
tinggi nilai. Prosedur ini diulang untuk semua 60 pengamatan.

85

Halaman 12

https://translate.googleusercontent.com/translate_f

13/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Matriks klasifikasi kami untuk sampel analisis kami diwakili


bawah:
Kelompok yang sebenarnya
0 1 Total
Tergolong

23 2 25

ke

33 35

25

35

Total
Press Q

sampel analisis

= [60 (56 x 2)]

60

2 = 45,067

60 x (2 1)

yang lebih besar dari nilai kritis kami 6.63. Oleh karena itu kami
Hasil melebihi akurasi klasifikasi diharapkan secara kebetulan
pada tingkat signifikan secara statistik. Karena ini dihitung dari
kami sampel analisis meskipun, kita akan diharapkan ini menjadi
kasus.
Langkah berikutnya adalah untuk melihat apakah sampel ketidaksepakatan kami melakukan juga.
The matriks klasifikasi untuk sampel ini diwakili berikut:
Kelompok yang sebenarnya
0 1 Total
Tergolong

13 6 19

ke

19

21

15

25

40

Total
Press Q

= [40 (32 x 2)]


sampel ketidaksepakatan
40 x (2 1)

2 = 14,4

yang juga lebih besar dari nilai kritis kami 6.63. Oleh karena itu kami
hasil masih melebihi akurasi klasifikasi diharapkan secara kebetulan
pada tingkat signifikan secara statistik.

https://translate.googleusercontent.com/translate_f

14/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

86

Halaman 13

Peneliti harus
ingat untuk
selalu berhatihati dalam

p
e
n
e
r
a
p
a
n
s
a
m
p
e
l
k
e
t
i
d
a
k
s
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

15/30

e
p
a
k
a
t
a
n
d
e
n
g
a
n
s
e
t
d
a
t
a
k
e
c
i
l
.
P
a
d
a
k

a
s
u
s
i
n
i
u
k
u
r
a
n
s
a
m
p
e
l
k
e
c
i
l
d
a
r
i
4
0
u

n
t
u
k
s
a
m
p
e
l
k
e
t
i
d
a
k
s
e
p
a
k
a
t
a
n
m
e
m
a
d
a
i
,

t
e
t
a
p
i
u
k
u
r
a
n
y
a
n
g
l
e
b
i
h
b
e
s
a
r
s
e
l
a
l
u

l
e
b
i
h
d
i
i
n
g
i
n
k
a
n
.
Misclassificati
ons
Salah satu
langkah
penting setelah
menyelesaikan
klasifikasi
Prosedur
adalah untuk
memeriksa
setiap
misclassificatio
ns. Dari
pemeriksaan
output, kita
dapat melihat
bahwa
pengamatan 7
dan 13 benarbenar di
Kelompok 0
(spesifikasi
beli) tetapi
diperkirakan

berada di grup
1
(Total analisis
nilai).
Sebaliknya
berlaku untuk
pengamatan 35
dan
58, yang
diperkirakan
berada di
kelompok 0
tapi benarbenar
di
kelompok 1.
Setelah kasus
kesalahan
klasifikasi
diidentifikasi,
analisis lebih
lanjut dapat
dilakukan
untuk
memahami
alasan untuk
kesalahan
klasifikasi
mereka. Kita
dapat
menggabungka
n kasus kami
kesalahan
klasifikasi dari
kedua analisis
dan
sampel
ketidaksepakat
an dan
kemudian
dibandingkan
dengan kasus
diklasifikasika
n dengan benar.
Upaya ini
adalah untuk
mengidentifika
si perbedaan
tertentu pada
independen

variabel yang
dapat
mengidentifika
si baik variabel
baru yang akan
ditambahkan
atau
karakteristik
umum yang
harus
dipertimbangk
an
Langkah 5:
Interpretasi
Hasil
U
n
t
u
k
m
e
n
g
i
n
t
e
r
p
r
e
t
a
s
i
k
a
n

h
a
s
i
l
k
a
m
i
k
i
t
a
p
e
r
l
u
m
e
m
e
r
i
k
s
a
k
l
a
s
i

f
i
k
a
s
i
f
u
n
g
s
i
:
Variabel
Label 0
1
K
o
n
st
a
n
5
1,
6
6
5
4
6
6
0,
4
2
7
7
9

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

x 3, Harga Fleksibilitas 8,25616 10,94608


x 7, Kualitas Produk 5,49035 3,81958
Untuk menafsirkan efek yang masingmasing variabel memiliki pada yang berbeda
kelompok kita benarbenar harus fokus pada perbedaan antara

87

Halaman 14

koefisien. Sebagai contoh, koefisien X

3 lebih besar di Grup 1

dari Grup 0 yang berarti bahwa pengamatan dengan persepsi tinggi


fleksibilitas harga lebih mungkin untuk berada di Grup 1. Atau,
koefisien X
7 lebih rendah di Grup 1 dari Grup 0 yang berarti
semakin tinggi persepsi suatu pengamatan 'dari kualitas produk, yang
sedikit kemungkinan mereka berada di Grup 1.
Langkah 6: Validasi Hasil
Tahap akhir dari analisis diskriminan melibatkan memvalidasi
Hasil diskriminan untuk memberikan jaminan bahwa hasil memiliki
eksternal serta validitas internal. Dengan kecenderungan
analisis diskriminan untuk mengembang rasio hit jika dievaluasi hanya pada
sampel analisis, crossvalidasi merupakan langkah penting. Kita bisa
crossmemvalidasi dengan menggunakan sampel tambahan sebagai ketidaksepakatan sebuah
sampel, seperti telah kita lihat, atau dengan profil kelompok pada
set tambahan variabel.
SplitContoh Prosedur atau CrossValidation
Pembenaran untuk membagi sampel menjadi dua kelompok adalah bahwa
bias ke atas akan terjadi dalam akurasi prediksi
fungsi diskriminan jika individu digunakan dalam mengembangkan
matriks klasifikasi yang sama dengan yang digunakan dalam menghitung
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

16/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

fungsi. Implikasi dari bias ke atas ini sangat


penting ketika peneliti berkaitan dengan eksternal
validitas temuan.
Peneliti lain telah menyarankan, bagaimanapun, bahwa keyakinan yang lebih besar
bisa ditempatkan di keabsahan fungsi dengan mengikuti ini
Prosedur beberapa kali. Peneliti secara acak akan membagi
sampel dalam analisis dan ketidaksepakatan sampel beberapa kali, setiap kali
pengujian validitas fungsi melalui pengembangan
matriks klasifikasi dan rasio hit. Kemudian beberapa rasio hit
akan dirataratakan untuk mendapatkan ukuran tunggal.

88

Halaman 15

Pilihan lain adalah Umetode, yang didasarkan pada "meninggalkan

satuout "prinsip, di mana fungsi diskriminan dilengkapi untuk


berulang kali ditarik sampel dari populasi asli. Sebuah dataset
dengan 100 observasi akan melibatkan 100 diskriminan yang berbeda
analisis yang dilakukan, masingmasing pada 99 dari 100 observasi.
Setiap kali fungsi diskriminan dihitung, itu akan digunakan
untuk mengklasifikasikan pengamatan yang tersisa yang tidak terlibat dalam
perhitungan fungsi. Ini adalah metode CROSSVALIDATE
dilakukan di SAS.
Perbedaan profil Grup
Pendekatan lain adalah untuk profil kelompok pada satu set terpisah
variabel yang harus mencerminkan perbedaan kelompok diamati. Ini
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

17/30

profil yang terpisah menyediakan penilaian validitas eksternal dalam


kelompok bervariasi pada kedua variabel independen dan set
variabel yang terkait. Hal ini mirip dalam karakter dengan proses kami

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

digunakan untuk memvalidasi cluster dalam Analisis Cluster.


Contoh (HATCO lanjutan)

Tahap akhir membahas validitas internal dan eksternal dari


fungsi diskriminan. Cara utama validasi adalah melalui
penggunaan sampel ketidaksepakatan dan penilaian yang prediktif
validitas. Dengan cara ini, validitas didirikan jika diskriminan yang
Fungsi tampil di tingkat yang dapat diterima dalam mengklasifikasikan pengamatan
yang tidak digunakan dalam proses estimasi. Kami rasio hit
93,3% (analisis sampel) dan 80% (sampel ketidaksepakatan) pasti
muncul untuk memvalidasi hasil kami dengan baik.

89

Halaman 16

Regresi logistik
Sebagaimana telah kita bahas, analisis diskriminan adalah tepat
ketika variabel dependen adalah kategoris. Namun, ketika
variabel dependen hanya memiliki dua kelompok, regresi logistik
mungkin disukai karena beberapa alasan.
Pertama, analisis diskriminan mengandalkan ketat memenuhi
asumsi normalitas multivariat dan variance sama
matriks kovarians seluruh kelompok asumsi yang tidak terpenuhi
dalam banyak situasi. Regresi logistik tidak menghadapi ini ketat
asumsi dan jauh lebih kuat ketika asumsi ini
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

18/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

tidak terpenuhi, membuat aplikasi yang sesuai di banyak lagi


situasi.
Alasan kedua adalah bahwa, bahkan jika asumsi terpenuhi, banyak
peneliti lebih memilih regresi logistik karena mirip dengan
regresi. Keduanya memiliki uji statistik sederhana dan
kemampuan untuk menggabungkan efek nonlinear. Untuk ini dan banyak lagi
alasan teknis, regresi logistik adalah setara dengan dua kelompok
analisis diskriminan dan mungkin lebih cocok dalam banyak situasi.
Diskusi kita regresi logistik tidak mencakup masingmasing dari enam
langkah dari proses pengambilan keputusan, melainkan menyoroti perbedaan
dan persamaan antara regresi logistik dan diskriminan
analisis.
Dalam analisis diskriminan, karakter kategoris dari dependent
variabel ditampung dengan membuat prediksi kelompok
keanggotaan, berdasarkan skor klasifikasi. Regresi logistik
pendekatan tugas ini dengan cara yang lebih mirip dengan yang ditemukan di
regresi berganda. Ini berbeda dari regresi ganda, bagaimanapun,
dalam hal itu langsung memprediksi probabilitas dari suatu peristiwa terjadi.

90

Halaman 17

Sejak probabilitas ini harus antara 0 dan 1, nilai kita prediksi

harus dibatasi untuk jatuh dalam kisaran nol dan satu. Untuk melakukan ini,
regresi logistik menggunakan hubungan diasumsikan antara
variabel independen dan dependen yang menyerupai Sberbentuk
kurva.
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

19/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Kita bisa melihat dengan model regresi logistik diwakili di atas, bahwa
dengan tingkat yang sangat rendah dari variabel independen, probabilitas
mendekati nol. Sebagai variabel meningkat independen, probabilitas
meningkat hingga kurva, cenderung ke arah, tetapi tidak pernah melebihi
satu.
Model regresi biasa tidak dapat menampung hubungan
seperti ini, karena secara inheren nonlinier. Selain itu, situasi seperti
tidak dapat dipelajari dengan regresi biasa, karena hal itu
akan melanggar beberapa asumsi, termasuk normalitas kesalahan
Istilah dan varians konstan. Regresi logistik dikembangkan untuk
khusus menangani masalah ini. Ini hubungan yang unik antara
variabel dependen dan independen memerlukan agak berbeda
Pendekatan dalam memperkirakan, menilai goodness of fit dan menafsirkan
koefisien.

91

Halaman 18

https://translate.googleusercontent.com/translate_f

20/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Memperkirakan Logistic Regression Model


Sifat nonlinier dari transformasi logistik mengharuskan
Prosedur kemungkinan maksimum digunakan secara berulang untuk
menemukan "paling mungkin" perkiraan untuk koefisien. Hal ini menyebabkan
penggunaan nilai kemungkinan bukan jumlah kuadrat ketika
menghitung ukuran keseluruhan fit.
Untuk mengestimasi model regresi logistik, kurva logistik dilengkapi
dengan data yang sebenarnya. Berikut adalah dua contoh pas logistik sebuah
hubungan. Dalam kasus pertama, regresi logistik tidak dapat memasukkan
Data juga karena ada tumpang tindih antara dua
kelompok dalam hal variabel penjelas. Dalam kasus kedua
ada banyak lagi dari hubungan yang jelas.

92
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

21/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Halaman 19

Contoh sederhana ini dapat diperluas untuk mencakup beberapa


variabel independen, seperti dalam regresi.
Menafsirkan The Koefisien
Salah satu keuntungan dari regresi logistik adalah bahwa kita perlu
hanya tahu apakah suatu peristiwa terjadi (ya atau tidak, risiko kredit atau tidak)
menggunakan variabel biner sebagai variabel dependen kami. Dari biner ini variabel,
prosedur memprediksi probabilitas bahwa acara akan atau tidak akan terjadi. Sebuah
probabilitas diprediksi lebih dari 0,5 hasil di prediksi ya, jika tidak ada.
Regresi logistik namanya berasal dari logistik
transformasi digunakan dengan variabel dependen. Ketika ini
transformasi digunakan, namun, regresi logistik dan yang koefisien
mengambil makna yang agak berbeda dari orangorang ditemukan
dalam regresi biasa.

https://translate.googleusercontent.com/translate_f

22/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

93

Halaman 20

Prosedur yang menghitung koefisien logistik membandingkan probabilitas dari


suatu peristiwa yang terjadi dengan probabilitas tidak terjadi. Rasio odds ini
n n
dapat dinyatakan sebagai

Prob (event)
= Exp {13 0 + B 1x 1 + ... + B
Prob
(tidak ada acara)
K o e f i s i e n

x}

e s t i m a s i

( 1 3 2 13
0, 1, ; B .., B n) Sebenarnya tindakan
dari perubahan rasio probabilitas, disebut peluang
rasio. Penggunaan prosedur ini tidak mengubah cara apapun jalan kita
menafsirkan tanda koefisien. Sebuah koefisien positif meningkatkan
probabilitas, sedangkan tanda negatif menurunkan diprediksi probabilitas.
Jika kita ingin menemukan probabilitas dari suatu peristiwa terjadi, yang akan
menjadi:

Prob (event) = Exp {13

0 + B 1x 1 + ... + B

1 + exp {13

+ B 1x 1 + ... + B

x n}
n

x n}

Menilai The Goodness Of Fit

https://translate.googleusercontent.com/translate_f

23/30

Regresi logistik mirip dengan regresi berganda dalam banyak nya hasil,
tetapi berbeda dalam metode memperkirakan koefisien. Alihalih
meminimalkan penyimpangan kuadrat, regresi logistik

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

memaksimalkan "kemungkinan" bahwa suatu peristiwa akan terjadi. Menggunakan ini


Teknik estimasi alternatif juga mensyaratkan bahwa kita menilai Model
cocok dengan cara yang berbeda.
Ukuran keseluruhan seberapa baik model cocok diberikan oleh
nilai kemungkinan. Kita sering mendasarkan keputusan kami meskipun pada
2 * Log (nilai kemungkinan), yang sering disebut sebagai 2LL. SEBUAH
juga model yang pas akan memiliki nilai kecil untuk 2LL, dengan

94

Halaman 21

nilai minimum 2LL = 0 yang berhubungan dengan


kemungkinan 1 dan cocok.
Peneliti juga dapat membangun sebuah "pseudoR
logistik
regresi, mirip dengan R

"Nilai untuk

2 nilai dalam analisis regresi. R

nilai untuk model regresi logistik dapat dihitung sebagai:

R 2 logit = 2LL batal (2LL


2LL

mana 2LL

model)
batal

bataldihitung dari model regresi logistik

dengan semua parameter nonintercept diatur ke nol. Nilai


ini juga disediakan oleh output SAS.
Pengujian Signifikansi dari Koefisien
Regresi logistik juga dapat menguji hipotesis bahwa
koefisien adalah berbeda dari nol. Dalam regresi, nilai t
digunakan untuk
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

24/30

menilai signifikansi masingmasing koefisien, di regresi


logistik meskipun kami menggunakan statistik Wald. Ini
memberikan statistik

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

signifikansi untuk setiap koefisien diperkirakan sehingga hipotesis bahwa


pengujian dapat terjadi.
Dihadapkan dengan variabel biner, peneliti tidak perlu resor untuk
metode yang dirancang untuk mengakomodasi keterbatasan beberapa
regresi, atau dipaksa untuk mempekerjakan analisis diskriminan,
terutama jika asumsi statistik yang dilanggar. Logistik
regresi membahas masalah ini dan menyediakan metode
dikembangkan untuk berhubungan langsung dengan situasi ini di paling efisien
cara yang mungkin.
HATCO Contoh

95

Halaman 22

Contoh berikut adalah identik dengan dua kelompok diskriminan


analisis dibahas sebelumnya, dengan regresi logistik digunakan saat
ini untuk estimasi model.
Langkah 1, 2 dan 3: Tujuan Penelitian, Penelitian Desain dan
Asumsi statistik
Isu yang dibahas dalam tiga langkah pertama dari proses keputusan
identik untuk analisis diskriminan dua kelompok dan logistik
regresi. Masalah penelitian ini masih untuk menentukan apakah perbedaan
persepsi dari HATCO dapat membedakan antara pelanggan yang menggunakan
Spesifikasi membeli dibandingkan total analisis nilai, Sampel 100
pelanggan dibagi menjadi sampel analisis 60 pengamatan,
dengan sisa 40 pengamatan merupakan ketidaksepakatan atau
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

25/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

sampel validasi.
Kita sekarang dapat fokus pada hasil yang berasal dari penggunaan logistik
regresi untuk memperkirakan dan memahami perbedaan antara
kedua jenis pelanggan.
Langkah 4: Estimasi Regresi Logistik Model dan
Menilai keseluruhan Fit
Seperti analisis diskriminan, di mana kami tidak ingin menggunakan semua
tujuh variabel persepsi untuk membedakan antara kelompok, tetapi
hanya menggunakan variabel yang memiliki perbedaan terbesar dalam cara
antara dua tingkat X

, Kami memiliki tujuan yang sama dalam

11

regresi logistik.
Kami akan menggunakan prosedur LOGISTIK di SAS untuk memberikan kami
Model, dengan prosedur seleksi bertahap yang akan mempersempit bawah
pilihan kami untuk variabel dengan yang paling diskriminatif. The Prosedur
bertahap adalah teknik pembentukan model dimana
variabel dapat dimasukkan ke dalam atau dikeluarkan dari model setiap
titik berdasarkan pentingnya kekuatan diskriminatif mereka.

96

Halaman 23

Sejak regresi logistik menggunakan prosedur iterasi untuk memperkirakan


koefisien, penting untuk memeriksa solusi Anda untuk memastikan Model
konvergen. Kadangkadang tidak ada satu solusi yang unik sebagai
beberapa set yang berbeda dari koefisien akan memberikan solusi dari
kualitas yang sama. Ini akan sering terjadi jika ada pemisahan lengkap
antara 0 dan 1s, yang berarti bahwa SAS akan tidak tahu bagaimana curam
kurva logistik harus mendaki.
https://translate.googleusercontent.com/translate_f

26/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Jika model kita gagal untuk berkumpul, kita mungkin masih ingin
melaporkan solusi, meskipun kita harus menyadari bahwa solusi akan sering
tidak stabil.

Prosedur bertahap dimulai dengan menambahkan X


diikuti oleh X

3 untuk model null,

7 dan pada kedua tahap model kami menyatu. Pada

Tahap berikutnya X6 adalah menambahkan, bagaimanapun ini menyebabkan masalah


dengan konvergensi. Hal ini kemudian dihapus dari model, meninggalkan kami dengan
hanya X 3 dan X 7 fungsi logistik kami.
Rasio odds kami kemudian diberikan oleh:

Prob

= Exp {3,5904 + 1.9719X


(event) 3

1.5973X

Prob (tidak ada acara)

Probabilitas peristiwa tertentu juga dapat diberikan oleh:

Prob (event) = Exp {3,5904 + 1.9719X

3 1.5973X
}

1 + exp {3,5904 + 1.9719X

3
7
Dan kebaikan kami fit dapat diukur dengan:

R 2 logit = 2LL batal (2LL


2LLnull

model) = 81,50321,322
81,503

97

Halaman 24

1.5973X
}

}
7

= 60,181 = 0,73839
81,503

https://translate.googleusercontent.com/translate_f

27/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Tabel klasifikasi kami adalah sebagai berikut:


Diklasifikasikan ke dalam
0
X11

0
1
Total

1 Total

23 2

25

2 33

35

25 35

60

Sejak tabel klasifikasi ini adalah dari sampel analisis kami, kami akan berharap
untuk memberikan pendapat meningkat dari kami "rasio hit," yang
dalam hal ini adalah 56/60 = 93,3%. Tabel klasifikasi dari kami
sampel ketidaksepakatan terlihat seperti ini:
Diklasifikasikan ke dalam
0
X11

0
1
Total

1 Total

13 2

15

6 19

25

19 21

40

Yang tidak mengesankan, tapi masih menghasilkan hitrasio 80%. Ini


model dua variabel, termasuk X

dan X 7, Menunjukkan baik


3
Model fit dan signifikansi statistik pada tingkat model keseluruhan, sebagai
serta untuk variabel termasuk dalam model.
Langkah 5: Interpretasi Hasil
Model regresi logistik menghasilkan variate sangat mirip dengan
bahwa dari analisis diskriminan dua kelompok. Dalam kedua kasus X

3 dan

x 7 adalah satusatunya variabel yang termasuk dalam solusi akhir kami. The
implikasi dari kedua analisis serupa: fleksibilitas harga (X
memiliki hubungan positif dan kualitas produk (X
hubungan dengan variabel dependen. Mengingat bahwa bergantung

) Memiliki negatif
7

98

https://translate.googleusercontent.com/translate_f

28/30

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

Halaman 25

variabel (X
)

11

Memiliki
dua
kelompok
spesifikasi
pembelian
(X
11 = 0) dan

T
o
t
a
l
a
n
a
l
i
s
i
s
n
i
l
a
i
(
X

https://translate.googleusercontent.com/translate_f

29/30

1
1
=
1
)
k
o
e
f
i
s
i
e
n
m
e
n
y
i
r
a
t
k
a
n
b
a
h
w
a
p
e

r
u
s
a
h
a
a
n

m
e
n
g
g
u
n
a
k
a
n
a
n
a
l
i
s
i
s
t
o
t
a
l
n
i
l
a

i
m
e
m
i
l
i
k
i
p
e
r
s
e
p
s
i
y
a
n
g
l
e
b
i
h
r
e
n
d
a
h
d
a
r

i
p
r
o
d
u
k
k
u
a
l
i
t
a
s
s
e
m
e
n
t
a
r
a
m
e
m
i
l
i
k
i
p
e
r
s

e
p
s
i
y
a
n
g
l
e
b
i
h
t
i
n
g
g
i
d
a
r
i
f
l
e
k
s
i
b
i
l
i
t
a
s

h
a
r
g
a
.
Langkah
6: Validasi
Hasil
Validasi
regresi
logistik
dilakukan
di sini
m
e
l
a
l
u
i
m
e
t
o
d
e
y
a
n
g
s
a
m

a
d
i
g
u
n
a
k
a
n
d
a
l
a
m
a
n
a
l
i
s
i
s
d
i
s
k
r
i
m
i
n
a
n

:
p
e
n
c
i
p
t
a
a
n
a
n
a
l
i
s
i
s
d
a
n
k
e
t
i
d
a
k
s
e
p
a
k

a
t
a
n
s
a
m
p
e
l
.
K
e
d
u
a
m
e
t
o
d
e
m
e
n
g
h
a
s
i
l
k
a
n

h
i
t
i
d
e
n
t
i
k
r
a
s
i
o
9
3
,
3
%
u
n
t
u
k
s
a
m
p
e

l
a
n
a
l
i
s
i
s
,
8
0
%
u
n
t
u
k
s
a
m
p
e
l
k
e
t
i
d
a
k
s
e

p
a
k
a
t
a
n
y
a
n
g
m
e
n
g
a
r
a
h
k
e
k
e
s
i
m
p
u
l
a
n
b

a
h
w
a
k
e
d
u
a
m
e
t
o
d
e
m
e
m
i
l
i
k
i
y
a
n
g
k
u
a
t
e

m
p
i
r
i
s
d
u
k
u
n
g
a
n
.

24/9/2015

Bab 5: Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Adalah teknik statistik Yang Tepat ketika

99

https://translate.googleusercontent.com/translate_f

30/30

Das könnte Ihnen auch gefallen