Sie sind auf Seite 1von 3

WASH OUT ( HUKNAH) / LAVEMENT

A. Pengertian
Wash Out ( sering juga di sebut huknah, enema, lavement), adalah suatu tindakan memasukan
suatu larutan ke dalam rectum dan kolon sigmoid. Tindakan ini diberikan untuk meningkatkan
defekasi dengan merangsang peristaltic. Obat-obatan kadang diberikan dengan enema untuk
mengeluarkan efek lokal pada mukosa rectal. Pemberian eneme dapat digunakan untuk
melunakkan fases yang telah menjadi impikasi atau untuk mengosongkan rectum dan kolon bawah
untuk prosedur diagnostic atau pembedahan.
Terdapat 2 macam wash out/huknah, yaitu :
1. Huknah rendah untuk dewasa dengan ketinggian 30 cm dari bokong ( 7,5 cm untuk anak)
2. Huknah tinggi untuk dewasa dengan ketinggian 30-45 cm di atas bokong
B. Indikasi

Klien yang konstipasi/Sembelit

Klien yang akan di oprasi

Persiapan tindakan diasnostic, seperti pemeriksaan diagnostic

C. Kontraindikasi
Hemoroid yang berdarah
Keganasan kolon atau rectum
D. Tujuan
Merangsang peristaltic usus sehinggga klien bisa BAB
Mengosongkan usus untuk persiapan oprasi
E. Petunjuk pemberian
Umur
Infant
2-4 tahun
4-10 tahun
11 tahun

Volume (ml)
120-240
240-360
360-480
480-780

Insersi (cm)
2,5
5
7,5
10

F. Persiapan alat
Cairan hangat NaCL
Irigator lengkap dengan selang kanul rekti dengan ukuran : ( infant & tolder 10-20 fr,
dewasa 22 rf)

Perlak dan kain pengalas

Vaseli atau jelly

Sarung tangan

Bengkok

Pispot ( 2 buah )

Air cebok dan tissue


G. Prosedur pelaksanaan

1. Penkajian
Cek perencanaan keperawatan

Kaji ulang apakah klien perlu dilakasanakan tindakan wash out

Kaji kemampuan kerjasama klien

2. Perencanaan
Cuci tangan

Persiapkan alat

- Cairan hangat NaCL


- Irigator lengkap dengan selang kanul rekti
- Perlak dan kain pengalas
- Vaseli atau jelly
- Sarung tangan
- Bengkok
- Pispot ( 2 buah )
- Air cebok dan tissue
Persiapkan klien
- Informasikan kepada klien dan keluarga tenang tindakan yang akan dilakukan
- Jaga privasi klien

3. Implementasi
Persiapkan alat dan dekatkan ke klien
Pasang perlak dan pengalas
Atur posisi klien ( terlentang bila klien terpasang kolostomi atau supine dengan lutut fleksi.
Pada anak yang sudah besar posisis sims dan lutut fleksi)

Selimut dipasang dan lepaskan celana klien

Pasang pispot

Pasang sarung tangan

Oleskan vaselin pada kanul

Tuangkan NaCL 0,9% yang hangat ke dalam irigator, klem dibuka sehinga air keluar
kemudian klem ditutup kembali

Tangan kiri membuka anus, tanagan kanan memasukan kanul yang telah diolesi vaselin

Klien diminta untuk menarik nafas panjang

Klem dibuka, untuk anak yang di kolostomy klem dimasukan di lubang kolostomi

Tahan 5-10 menit

Cabut dan lepaskan kanul recti, anak tetap miring disuruh menahan

Biarkan cairan keluar kembali, tampung cairan yang keluar

Masukan cairan berulang-ulang hingga bersih

Angkat pispot dan ganti dengan yang bersih untuk mencebok anak

Bersihkan bokong anak dengan mengunakan tissue

Klien dirapikan, alat-alat dibersihkan

Cuci tangan

4. Evaluasi
Kaji kenyamanan klien

Kaji respon klien

Informasikan kepada klien dan keluarga

5. Dokumentasi
Waktu

Jumlah dan karakter fases

Keadaan abdomen

Nama perawat yang melakukan tindakan

Das könnte Ihnen auch gefallen