Sie sind auf Seite 1von 29

1.

Pengertian Investasi dalam Sekuritas Utang dan Ekuitas


1.1. Pengertian Investasi dalam Sekuritas Utang
Investasi dalam sekuritas utang merupakan instrument yang menunjukkan
hubungan kreditor dengan suatu perusahaan. Sekuritas utang meliputi sekuritas
pemerintah, sekuritas pemerintah daerah, obligasi perusahaan, utang yang dapat
dikonversikan, dan commercial paper.
1.2. Pengertian Investasi dalam Sekuritas Ekuitas
Sekuritas ekuitas digambarkan sebagai sekuritas yang menunjukkan bagian
kepemilikan, seperti saham biasa, saham preferen atau modal saham lainnya.
Sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk memperoleh atau melepaskan bagian
kepemilikannya dengan harga yang sudah disepakati atau yang dapat ditentukan
seperti warran, hak, serta opsi beli (call option) atau opsi jual (put option).
2. Invetasi dalam Sekuritas Utang (Obligasi)
Investasi dalam sekuritas hutang dikelompokkan menjadi tiga kategori terpisah
untuk tujuan akuntansi dan pelaporan, yaitu :
1. Dimiliki sampai jatuh tempo (held to-maturity): Sekuritas utang yang menurut
maksud dan kemampuan perusahaan akan dimiliki sampai jatuh tempo.
2. Perdagangan (trading): Sekuritas utang yang dibeli dan dimiliki terutama untuk
dijual dalam waktu dekat untuk menghasilkan laba atas selisih harga jangka
pendek.
3. Tersedia untuk dijual (available for sale): Sekuritas utang yang tidak
diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo atau
perdagangan.

Akuntansi untuk Sekuritas Hutang menurut Kategori:

Biaya yang Demortisasi (amortized cost) adalah biaya perolehan atau akuisisi
yang disesuaikan untuk memperhitungkan amortisasi diskont atau premi, jika

dianggap tetap.
Nilai Wajar (fair value) adalah jumlah yang digunakan bila instrument keuangan
dipertukarkan dalam transaksi berjalan antara pihak-pihak yang berkeinginan,
selain dari penjualan terpaksa atau likuidasi.

2.1 Sekuritas Yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo


Hanya sekuritas hutang yang dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang
dimiliki samapi jatuh tempo. Perusahaan tidak boleh mengkasifikasikan sekuritas
hutang sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo jika berniat untuk memiliki
sekuritas tersebut selama periode waktu yang tidak terbatas. Perusahaan menghitung
sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo sebesar biaya yang diamortisasi, bukan pada
nilai wajarnya.
Guna menggambarkan akuntansi untuk sekuritas hutang yang dimiliki sampai
jatuh tempo, misalkan Robinson Company membeli obligasi 8% Evermaster
Corporation bernilai $100.000 pada tanggal 1 Januari 2006, pada diskonto, dengan
membayar $92.278. Obligasi ini jatuh tempo tanggal 1 Januari 2011; bunga dibayar
setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari. Robinson mencatat investasi ini sebagai berikut :

1 Januari 2006
Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo

92.279

Kas

92.279

Ilustrasi ini menunujukkan pengaruh amortisasi diskonto terhadap pendapatan


bunga yang dicatat Robinson setiap periode untuk investasi dalam obligasi Evermaster.
Robinson mencatat penerimaan pembayaran bunga setengah tahun yang pertama pada
tanggal 1 Juli 2006 (dengan menggunakan data dalam ilustrasi berikut ini) :
1 Juli 2006
Kas

4.000

Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo


Pendapatan Bunga

614
4.614

Karena Robinsn Company menggunakan dasar tahunan kalender, maka


perusahaan ini mengakrualkan bunga dan mengamortisasi diskonto pada tanggal 31
Desember 2006 sebagai berikut:
31 Desember 2006
Piutang Bunga
Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo
Pendapatan Bunga

4.000
645
4.645

Jumlah bunga dan amortisasi diberikan dalam ilustrasi berikut :


(Skedul Pendapatan Bunga dan Amortisasi Diskonto Obligasi-Metoe Bunga Efektif)

Robinson Company akan melaporkan pos-pos berikut ini yang berkaitan dengan
investasinya dalam obligasi Evermaster pada laporan keuangannya per 31 Desember
2006 :
Ilustrasi Pelaporan Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo

Penjualan sekuritas utang yang dimiliki sampai jatuh tempo menjelang tanggal
jatuh temponya, dapat dianggap sebagai penjualan pada saat jatuh tempo sehingga
perubahan suku bunga tidak akan mempengaruhi nilai wajar sekuritas itu secara
signifikan. Sebagai contoh, jika Robinson Company menjual investasinya dalam
obligasi Evermaster pada tanggal 1 November 2010 dengan kurs 99 ditambah dengan
bunga akrual, maka perhitungan dan ayat jurnal berikut amortisasi diskonto sejak
tanggal 1 Juli 2010 sampai 1 November 2010 adalah $635 ( 4/6 x $952). Robinson
mencatat amortisasi diskonto ini adalah sebagai berikut :
1 November 2010
Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo
Pendapatan Bunga

635
635

Perhitungan keuntungan yang direalisasi atas penjualan ini diperlihatkan dalam ilustrasi
berikut:

Robinson mencatat penjualan obligasi ini sebagai berikut :


1 November 2010
Kas
Pendapatan Bunga (4/6 x $4,000)
Sekuritas yang Dimiliki Sampai Jatuh Tempo
Keuntungan atas Penjualan Sekuritas

102.417
2.667
99.683
67

Kredit ke Pendapatan Bunga menunjukkan bunga akrual selama 4 bulan, dan untuk itu
pembeli membayar secara tunai. Debet ke kas menunjukkan harga jual obligasi,
ditambah dengan bunga akrual ($99.750 + $2.667). Kredit ke akun Sekuritas yang
dimiliki sampai jatuh tempo menunjukkan nilai buku obligasi pada tanggal penjualan.
Kredit ke keuntungan atas penjualan sekuritas merupakan kelebihan harga jual atas nila
buku obligasi.
2.2 Sekuritas Yang Tersedia Untuk Dijual

Perusahaan seperti Amazon.com melaporkan sekuritas yang tersedia untuk dijual


sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang berkaitan
dengan perubahan nilai wajar sekuritas utang yang tersedia untuk dijual dicatat dalam
akun keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi. Amazon
menambahkan (mengurangkan) jumlah ini terhadap laba komprehensip lainnya pada
periode tersebut.
Contoh:
Asumsikan bahwa Graff Corporation membeli obligasi 10%, 5 tahun, senilai
$100.000 pada tanggal 1 Januari 2006, dengan bunga dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1
Januari. Obligasi itu dijual dengan harga $108.111, yang menghasilkan premi obligasi
sebesar $8.111 dan suku bunga efektif 8%. Maka pencatatan pembelian obligasi ini
adalah sebagai berikut:
1 Januari 2006
Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual

108.111

Kas

108.111

Ilustrasi berikut ini mengungkapkan pengaruh amortisasi premi terhadap pendapatan


bunga yang dicatat setiap periode dengan menggunakan metode bunga efektif. Ayat
jurnal untuk mencatat pendapatan bunga pada tanggal 1 Juli 2006 adalah sebagai
berikut:
1 Juli 2006
Kas

5.000

Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual

676

Pendapatan Bunga

4.324

Pada tanggal 31 Desember 2006, Graff akan membuat ayat jurnal ini untuk mengakui
pendapatan bunga

31 Desember 2006
Piutang Bung
Sekuritas yang Tersedia untuk Dijua
Pendapatan Bunga

5.000
703
4.324

Akibatnya, Graff akan melaporkan pendapatan bunga untuk tahun 2006 sebesar $8.621
($4.324 + $4.297).
Ilustrasi Skedul Pendapatan Bunga dan Amortisasi Premi Oblgasi-Metode Bunga
Efektif

Untuk menerapkan metode nilai wajar pada sekuritas utang ini, asumsikan
bahwa pada akhir tahun nilai wajar obligasi adaah $105.000 dan jumlah tercatat
investasi sebesar $106.732. Setelah membandingkan nilai wajar ini dengan jumlah
tercatat (biaya yang diamortisasi) obligasi pada tanggal 31 Desember 2006, Graff
mengakui suatu kerugian kepemilikan yang belum direalisasi sebesar $1.732 ($106.732$105.000). Kerugian ini dilaporkan sebagai laba komprehensif lainnya. Ayat jurnalnya
adalah sebagai berikut:

31 Desember 2006
Keuntungan atau Kepemilikan yang Belum
Direalisasi-Ekuitas

1.732

Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas (Tersedia untuk Dijual)

1.732

Contoh: Portofolio Sekuiritas


Asumsikan bahwa Webb Corporation mempunyai dua sekuiritas hutang yang
diklarifikasikan sebagai sekuiritas yang tersedia untuk dijual. Ilustrasi berikut
menyajikan informasi mengenai biaya yang diamortisasi, nilai wajar, dan jumlah
keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi.
Ilustrasi Perhitungan Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas-Sekuritas yang Tersedia untuk
Dijual (2007)

Total nilai wajar portofolio Webb yang tersedia untuk dijual adalah $284.000.
Keuntungan kotor yang belum diralisasi adalah $10.063, dan kerugian kotor yang belum
direalisasi adalah $19.600, yang menghasilkan kerugian bersih yang belum direalisasi
adalah $9.537. Yaitu nilai wajar sekuiritas yang tersedia untuk dijual adalah $9.537
lebih rendah daripada biaya yang diamortisasinya. Ayat jurnal penyesuaian akan dibuat
Webb ke suatu penyisihan penilaian untuk mencatat penurunan nilai dan mencatat
kerugian sebagai berikut:

31 Desember 2007
Keuntungan atau Kerugian Kepemilikan

yang Belum Direalisasi-Ekuitas

9.537

Penyesuaian Nilai Wajar Sekuiritas (Tersedia untuk Dijual)

9.537

Kerugian kepemilikan yang belum direalisasi sebesar $9.537 dilaporkan sebagai laba
komprehensif lainnya dan sebagai pengurang ekuitas pemegang saham. Seperti telah
ditunjukan sebelumnya, keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum direalisasi
yang berkaitan dengan sekuiritas yang tersedia untuk dijual kelak dimasukkan dalam
laba bersih.
Penjualan Sekuiritas yang Tersedia untuk Dijual
Jika obligasi yang tercatat sebagai sebagai investasi dalam sekuiritas yang
tersedia untuk dijual kemudian sebelum tanggal jatuh tempo, maka harus dibuat ayat
formal untuk mengamortisasi diskonto atau premi pada tangal penjualan dan menghapus
biaya yang diamortisasi atas obligasi yang dijual dari akun Sekuiritas yang Tersedia
untuk Dijual. Untuk mengilustrasikannya, asumsikan bahwa Webb Corporation menjual
obligasi Watson pada tanggal 1 Juli 2008 dengan harga $90.000 dan biaya yang
diamortasi adalah $94.214. Perhitungan kerugian yang direalisasi ditunjukkan pada
ilustrasi berikut:

Webb mencatat penjualan obligasi Watson ini adalah sebagai berikut:


1 Juli 2008
Kas

90.000

Kerugian

4.124

Sekuiritas yang Tersedia untuk Dijual

94.214

Kerugian yang direalisasi ini dilporkan dalam kelompok Beban dan Kerugian Lain
dalam laporan laba-rugi. Dengan mengasumsikan tidak ada pembelian dan penjualan
obligasi lain dalam tahun 2008, Webb Corportion menyiapkan informasi berikut pada
tanggal 31 Desember 2008 seperti yang ditunjukkan pada ilustrasi berikut:
Ilustrasi Perhitungan Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas - Tersedia untuk Dijual (2008)

Webb Corpoation mempunyai kerugian kepemilikan yang belum direalisasi


sebesar $5.000. Akan tetapi, akun Penyesuasian Nilai Wajar Sekuiritas sudah
mempunyai saldo kredit sebesar $9.537. Untuk menurunkan saldo akun penyesuaian ini
ke $5.000 didebet menjadi $4.537, sebagai berikut:
31 Desember 2008
Penyesuaian Nilai Wajar Sekuiritas (Tersedia untuk Dijual)

4.537

Keuntungan atau Kerugian Kepemilikan yang Belum


Direalisasi-Ekuitas

4.537

Penyajian Laporan Keuangan


Neraca per 31 Desember 2008 dan laporan laba rugi tahun 2008. Webb
Corporation akan memuat pos-pos dan jumlah-jumlah berikut ini (obligasi Anacomp
merupakan investasi jangka panjang tetapi tidak dimaksudkan untuk dimiliki sampai
jatuh tempo):

lustrasi Pelaporan Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual

Sebagian akuntan mendukung dicantumkannya keuntungan atau kerugian


kepemilikan yang belum direalisasi dalam laba bersih dan bukan diperlihatkan sebagai
laba komprehensif lainnya.
2.3 Sekuritas Perdagangan
Sekuritas perdagangan (trading securities) dimiliki dengan maksud akan dijual
dalam periode waktu yang singkat. "Perdagangan" dalam konteks ini berarti pembelian
dan penjualan sering dilakukan, dan sekuritas perdagangan digunakan untuk
menghasilkan laba dari selisih harga jangka pendek.
Sekuritas ini dilaporkan pada nilai wajar, dengan keutungan dan kerugian
kepemilikan yang belum direalisasi (unrealized holding gains and loses) dilaporkan
sebagai bagian dari laba bersih. Serupa dengan investasi yang dimiliki hingga jatuh
tempo atau investasi yang tersedia untuk dijual, sekuritas perdagangan juga harus
mengamortisasi diskonto atau premi. Keuntungan atau kerugian kepemilikan
(holding gain or loss) adalah perubahan bersih dalam nilai wajar sekuritas dari satu
periode ke periode lainnya, tidak termasuk pendapatan dividen atau bunga yang telah
diakui tetapi belum diterima
Untuk mengilustrasikan, asumsikan bahwa pada tanggal 31 Desember 2007,
Western Publishing Corporation menetapkan portofolio sekuritas perdagangannya
sebagaimana ditunjukkan dalam ilustrasi berikut (Asumsikan bahwa tahun 2007 adalah

tahun pertama Western Publishing memiliki sekuritas perdagangan). Pada tanggal


akuisisi, sekuritas perdagangan ini dicatat pada biaya atau harga pokok, termasuk
komisi pialang dan pajak, dalam akun yang berjudul Sekuritas Perdagangan. Ini adalah
penilaian pertama untuk portofolio yang baru dibeli ini.

Total biaya portofolio perdagangan Western adalah $314.450. Keuntungan kotor


yang belum direalisasi adalah $12.780 ($7.640 + $5.140) dan kerugian kotor yang
belum direalisasi adalah $9.030, yang menghasilkan keuntungan bersih yang belum
direalisasi sebesar $3.750. Nilai wajar sekuritas perdagangan ini adalah $3.750 lebih
tinggi dari harga pokoknya.
Pada tanggal 31 Desember, dibuat ayat jurnal penyesuaian ke suatu penyisihan
penilaian, yang disebut sebagai Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas (perdagangan),
mencatat kenaikan nilai tersebut dan untuk mencatat keutungan kepemilikan yang
belum direalisasi:
31 Desember 2007
Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas (Perdagangan)

3.750

Keuntungan atau Kerugian Kepemilikan yang Belum


Direalisasi-Laba

3. Investasi dalam Sekuritas Ekuitas (Saham)

3.750

Sekuritas ekuitas (equity securities) digambarkan sebagai sekuritas yang


menunjukkan bagian kepemilikan seperti saham biasa, saham preferen, atau modal
saham lainnya. Sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk memperoleh atau
melepaskan bagian kepemilikan dengan harga yang sudah disepakati atau yang dapat
ditentukan seperti warran, hak, serta opsi beli (call option) atau opsi jual (put option).
Pada saat sekuritas ekuitas dibeli, harga pokoknya mencakup harga beli sekuritas
tersebut ditambah komisi pialang dan ongkos lainnya yang berkaitan dengan pembelian
itu.
Sampai di mana satu perusahaan (investor) memperoleh bagian atas saham
biasa perusahaan lain (investee) biasanya menentukan perlakuan akuntansi untuk
investasi tersebut sesudah akuisisi. Investasi oleh satu perusahaan dalam saham biasa
perusahaan lain dapat diklasifikasikan menurut persentase saham dengan hak suara
investee yang dimiliki investor :
1. Kepemilikan kurang dari 20% (metode nilai wajar) investor mempunyai hak
pasif.
2. Kepemilikan antara 20% dan 50% (metode ekuitas) investor mempunyai
pengaruh yang signifikan.
3. Kepemilikan lebih dari 50% (laporan konsolidasi) investor mempunyai hak
mengendalikan.
Tingkatan hak atau pengaruh ini serta metode penilaian dan pelaporan yang
harus diterapkan pada investasi tersebut ditampilkan secara grafis dalam ilustrasi berikut
Persentase
Kepemilikan 0%

20%

50%

Tingkat
Pengaruh

Kecil atau
Tidak ada

Signifikan

Metode
Penilaian

Metode
Nilai Wajar

Metode
Ekuitas

100%
Kendali

Konsolidasi

Akuntansi dan pelaporan untuk sekuritas ekuitas tergantung pada tingkat


pengaruh dan jenis sekuritas yang terlibat, seperti diperlihatkan pada ilustrasi berikut
(Akuntansi dan Pelaporan untuk Sekuritas Ekuitas menurut Kategori):

3.1 Kepemilikan Kurang dari 20%


Apabila seorang investor memiliki hak kurang dari 20%, maka diasumsikan
bahwa investor itu mempunyai pengaruh yang kecil atau tidak mempunyai pengaruh
terhadap investee. Dalam hal ini, jika harga pasar tersedia, maka investasi itu dinilai dan
dilaporkan setelah akuisisi dengan menggunakan metode nilai wajar. Metode nilai
wajar mengharuskan perusahaan mengklasifikasikan sekuritas ekuitas pada saat akuisisi
sebagai sekuritas yang tersedia untuk dijual atau sekuritas perdagangan. Karena
sekuritas ekuitas tidak mempunyai tanggal jatuh tempo, maka sekuritas ini tidak dapat
diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo.
Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual
Sekuritas yang tersedia untuk dijual pada saat diperoleh dicatat pada biaya atau
harga pokoknya. Untuk menggambarkannya, asumsikan bahwa pada tanggal 3
November 2007, Republic Corporation membeli saham biasa tiga perusahaan, dan
setiap investasi menunjukkan hak kurang dari 20% :

Northwest Industries, Inc.


Campbell Soup Co.
St. Regis Pulp Co.

Biaya
$259.700
317.500
141.350

Total biaya

$718.550

Investasi ini akan dicatat Republic sebagai berikut :


3 November 2007
Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual
Kas

718.550
718.550

Pada tanggal 6 Desember 2007, Republic menerima dividen tunai sebesar $4.200 atas
investasinya dalam saham biasa Campbell Soup Co. Dividen tunai ini dicatat sebagai
berikut :
6 Desember 2007
Kas
Pendapatan Dividen

4.200
4.200

Ketiga perusahaan investee melaporkan laba bersih untuk tahun berjalan, tetapi
hanya Campbell Soup yang mengumumkan dan membayar dividen kepada Republic.
Namun, seperti ditunjukkan sebelumnya, jika seorang investor memiliki kurang dari
20% saham biasa perusahaan lain, maka dianggap bahwa investor itu memiliki
pengaruh yang relatif kecil terhadap investee. Akibatnya, laba bersih yang dihasilkan
investee tidak dianggap sebagai dasar yang tepat untuk mengakui laba dari
investasi oleh investor.
Pada tanggal 31 Desember 2007, portofolio sekuritas ekuitas Republic yang
tersedia untuk dijual mempunyai biaya dan nilai wajar seperti yang ditunjukkan pada
ilustrasi berikut :

Untuk portofolio sekuritas ekuitas Republic yang tersedia untuk dijual,


keuntungan kotor yang belum direalisasi adalah $15.300 dan kerugian kotor yang belum
direalisasi adalah $50.850 ($13.500 + $37.350), yang menghasilkan kerugian bersih
yang belum direalisasi sebesar $35.550. Nilai wajar portofolio sekuritas yang tersedia
untuk dijual ini adalah $35.550 lebih rendah daripada biayanya.
Seperti sekuritas hutang yang tersedia untuk dijual, keuntungan dan kerugian
bersih yang belum direalisasi yang berkaitan dengan perubahan nilai wajar sekuritas
ekuitas yang tersedia untuk dijual dicatat dalam akun Keuntungan atau Kerugian
Kepemilikan yang Belum Direalisasi-Ekuitas dilaporkan sebagai bagian dari laba
komprehensif lainnya dan sebagai komponen akumulasi laba komprehensif
lainnya (dilaporkan pada ekuitas pemegang saham) sampai direalisasi. Dalam hal
ini, Replubic membuat sebuah ayat jurnal penyesuaian yang mendebet akun
Keuntungan atau Kerugian Kepemilikan yang Belum Direalisasi-Ekuitas dan
mengkredit akun Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas untuk mencatat penurunan nilai
wajar serta mencatat kerugian sebagai berikut :
31 Desember 2007
Keuntungan atau Kerugian Kepemilikan yang Belum
Direalisasi-Ekuitas

35.550

Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas (Tersedia untuk Dijual)

35.550

Pada tanggal 23 Januari 2008, Republic menjual seluruh saham biasa Northwest
Industries, Inc. dan menerima hasil bersih sebesar $287.220. Perhitungan keuntungan
yang direalisasi atas penjualan ini ditunjukkan pada ilustrasi berikut :
Hasil bersih dari penjualan

$287.220

Biaya saham Northwest

259.700

Keuntungan atas penjualan saham

$ 27.520

Penjualan ini dicatat Republic sebagai berikut :


23 Januari 2008
Kas

287.220
Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual
Keuntungan atas Penjualan Saham

259.700
27.520

Selain itu, asumsikan bahwa pada tanggal 10 Februari 2008, Republic membeli
20.000 lembar saham Continental Trucking dengan harga pasar $12,75 per saham
ditambah komisi pialang $1.850 (total biaya $256.850).
Pada tanggal 31 Desember 2008, portofolio sekuritas Republic yang tersedia
untuk dijual ditunjukkan pada ilustrasi berikut:

Sekuritas Perdagangan
Ayat jurnal akuntansi untuk mencatat sekuritas ekuitas perdagangan sama seperti
dalam sekuritas ekuitas yang tersedia untuk dijual, kecuali atas pencatatan keuntungan
atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi. Untuk sekuritas ekuitas perdagangan,
keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi dilaporkan sebagai
bagian dari laba bersih. Jadi, digunakan judul akun Keuntungan atau Kerugian
Kepemilikan yang Belum Direalisasi-Laba.
3.2 Kepemilikan antara 20% dan 50%
Perusahaan investor dapat memiliki hak kurang 50% dalam perusahaan investor
dan karenanya tidak memiliki kendali hukum. Akan tetapi, seperti diperlihatkan dalam
cerita pembuka tentang Coca-Cola, investasi dalam saham dengan hak suara kurang
dari 50% masih dapat memberi Coke (investor) kemampuan untuk menerapkan
pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan operasi dan keuangan pembatalannya
(investee). Pengaruh yang signifikan (significant influence) dapat ditunjukkan dalam

beberapa cara. Contoh : perwakilan dalam dewan direksi, partisipasi dalam proses
pembuatan kebijakan, transaksi antarperusahaan yang material, pertukaran personil
manajerial, atau ketergantungan teknologi.
Pertimbangan penting lainnya adalah besarnya kepemilikan investor bila
dikaitkan dengan pemusatan kepemilikan saham lainnya. Untuk mencapai tingkat
keseragaman yang layak dalam penerapan kriteria pengaruh yang signifikan, profesi
akuntan menyimpulkan bahwa investasi (langsung dan tidak langsung) sebesar 20%
atau lebih dalam saham dengan hak suara investee harus mengarah pada anggapan
bahwa bila tidak ada bukti yang menunjukkan sebaliknya, maka investor memiliki
kemampuan untuk menjalankan pengaruh yang signifikan terhadap investee.
Dalam hal terdapat pengaruh yang signifikan (biasanya investasi sebesar 20%
atau lebih), investor diharuskan untuk memperhitungkan investasi itu dengan metode
ekuitas (equity method).
Metode Ekuitas
Dalam metode ekuitas (equity method) diketahui adanya hubungan ekonomi
yang nyata antara investor dan investee. Investasi pada awalnya dicatat pada biaya
saham yang diperoleh tetapi kemudian disesuaikan pada setiap periode untuk
memperhitungkan perubahan aktiva bersih investee. Yaitu, jumlah tercatat investasi
secara periodik ditambah (dikurangi) dengan bagian proprosional investor atas
laba (rugi) investee dan dikurangi dengan semua dividen yang diterima investor
dari investee. Metode ekuitas mengakui bahwa laba investee akan menambah aktiva
bersih investee, dan bahwa kerugian serta dividen investee mengurangi aktiva bersih
tersebut.
Penggunaan

dividen

sebagai

dasar

untuk

mengakui

pendapat

dapat

menimbulkan masalah tambahan. Misalnya, asumsikan bahwa investee melaporkan


suatu kerugian bersih, tetapi investor memanfaatkan pengaruhnya untuk memaksa
pembayaran dividen dari investee. Dengan kata lain, jika dividen digunakan sebagai
dasar untuk mengakui laba, keadaan ekonomi tidak dilaporkan sebagaimana
mestinya.
Kerugian Investee Melebihi Jumlah Tercatat

Jika bagian investor atas kerugian investee melebihi jumlah tercatat investasi,
biasanya investor harus menghentikan penerapan metode ekuitas dan tidak mengakui
kerugian tambahan. Akan tetapi, jika potensi kerugian investor tidak terbatas sampai
jumlah investasi awalnya (dengan jaminan kewajiban investee atau komitmen lain untuk
memberikan dukungan keuangan lebih lanjut), atau jika tampaknya investee dapat
dipastikan segera kembali ke operasi yang menguntungkan, maka tepat jika investor
mengakui kerugian tambahan.
3.3 Kepemilikan lebih dari 50%
Jika suatu perusahaan memperoleh hak suara lebih dari 50%-yaitu hak
mengendalikan (controlling interest)-dalam perusahaan lain, maka perusahaan investor
disebut sebagai perusahaan induk (parent) dan perusahaan investee disebut sebagai
perusahaan anak (subsidiary). Investasi dalam saham biasa perusahaan anak disajikan
sebagai investasi jangka panjang dalam laporan keuangan tersendiri yang dibuat oleh
perusahaan induk.
Apabila perusahaan induk memperlakukan perusahaan anak sebagai suatu
investasi, maka yang biasanya dibuat adalah laporan keuangan konsolidasi
(consolidated financial statements). Laporan keuangan konsolidasi memperlakukan
perusahaan induk dan anak sebagai satu entitas ekonomi. Apakah laporan keuangan
konsolidasi disiapkan atau tidak, investasi dalam anak perusahaan umumnya
diperhitungkan dalam pembukuan perusahaan induk dengan memakai metode ekuitas.
4. Penyajian dan Penurunan Nilai Investasi
4.2 Penyajian Laporan Keuangan
Perusahaan harus menyajikan akun individual untuk tiga kategori investasi, baik
pada neraca atau pada catatan yang terpisah. Untuk sekuritas yang diklasifikasikan
sebagai tersedia-untuk-dijual dan secara terpisah untuk sekuritas yang digolongkan
sebagai dimiliki-hingga-jatuh-tempo, perusahaan harus menjelaskan:
1. Nilai wajar agregat, keuntungan kepemilikan bruto yang belum direalisasi, kerugian
bruto yang belum direalisasi, dan basis biaya yang diamortisasi oleh jenis sekuritas
utama (hutang dan sekuritas)

2. Informasi mengenai jatuh tempo kontraktual sekuritas hutang. Perusahaan dapat


mengelompokkan informasi jatuh tempo, misalnya (a) dalam satu tahun, (b) setelah
satu tahun hingga lima tahun, (c) setelah lima tahun hingga sepuluh tahun, dan (d)
setelah sepuluh tahun.
Ilustrasi Klasifikasi dan Penilaian Investasi
Kategori Investasi
Penilaian
Sekuritas
perdagangan Nilai Wajar

Klasifikasi
Aktiva lancar

(hutang dan ekuitas)


Dimiliki hingga jatuh Biaya yang diamortisasi

Lancar atau tidak lancar

tempo (hutang)

bergantung pada tanggal


jatuh

Hutang

yang

tersedia Nilai wajar

untuk dijual

tempo

sekuritas

individual
Bergantung pada situasi.
Lancar atau tidak lancar
bergantung
tempo

pada

jatuh

serta ekspektasi

penjualan dan penebusan


Ekuitas

yang

tersedia Nilai wajar

untuk dijual

pada tahun berikutnya


Bergantung pada situasi.
Lancar atau tidak lancar
bergantung

pada

ekspektasi penjualan pada


tahun berikutnya
Dalam mengklasifikasikan investasi, bukti-bukti harus mendukung maksud yang
diungkapkan manajemen, eperti sejarah aktivitas investasi perusahaan, berbagai
kejadian yang terjadi setelah tanggal neraca, dan sifat dan tujuan investasi.
Pengungkapan yang diperlukan menurut Metode Ekuitas
Signifikansi investasi bagi posisi keuangan dan hasil operasi investor akan
menentukan luas pengungkapannya. Pengungkapan berikut dalam laporan keuangan
investor biasanya dapat diterapkan pada metode ekuitas.

1. Nama setiap investee dan persentase kepemilikan saham biasa.


2. Kebijakan akuntansi investor berkaitan dengan investasi dalam saham biasa.
3. Selisih, jika ada, antara jumlah dalam akun investasi dan jumlah ekuitas yang
mendasarinya di dalam aktiva bersih perusahaan investee.
4. Nilai agregat dari setiap investasi yang diidentifikasi berdasarkan pada kutipan harga
pasar (jika ada).
5. Ketika investasi yang dihitung dengan metode ekuitas itu material secara
keseluruhan, dalam hubungannya dengan posisi finansial dan hasil operasi investor,
perusahaan mungkin perlu menyajikan ikhtisar informasi yang berhubungan dengan
aktiva, kewajiban, dan hasil operasi perusahaan investee, baik secara individual atau
dalam kelompok, secara layak.
Penyesuaian Reklasifikasi
Perubahan keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum direalisasi yang
berkaitan dengan sekuritas yang tersedia untuk dijual dilaporkan sebagai bagian dari
laba komprehensif lain. Perusahaan mempunyai 3 cara untuk menampilkan komponenkomponen laba komprehensif lainnya tersebut (1) dalam laporan laba-rugi dan laba
komprehensif gabungan, (2) dalam laporan laba komprehensif yang terpisah yang
dimulai dengan laba bersih, atau (3) dalam laporan ekuitas pemegang saham.
Pelaporan perubahan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dalam
laba komprehensif bersifat langsung kecuali jika sekuritas dijual selama tahun berjalan.
Dalam situasi ini, terjadi perhitungan ganda apabila keuntungan atau kerugian yang
direalisasi dilaporkan tidak hanya sebagai bagian dari laba bersih tetapi juga
diperlihatkan sebagai bagian dari laba komprehensif lain dalam periode berjalan atau
dalam periode sebelumya.
Untuk memastikan bahwa keuntungan dan kerugian tidak dihitung dua kali pada
saat penjualan terjadi, diperlukan suatu penyesuaian reklasifikasi (reclassification
adjustment). Untuk menggambarkannya, asumsikan bahwa Open Company memiliki
dua sekuritas yang tersedia untuk dijual berikut dalam portofolionya pada akhir tahun
2006 (tahun pertama operasinya):
Ilustrasi Portofolio Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual

Jika Open Company melaporkan laba bersih tahun 2006 sebesar $350.000, maka
laporan laba komprehensif akan dilaporkan sebagai berikut:

Selama tahun 2007, Open Company saham biasa Lehman Inc. dengan harga
$105.000 dan merealisasi keuntungan atas penjualan sebesar $25.000 ($105.000$80.000). Pada tahun 2007, nilai wajar saham biasa Woods Co. meningkat sebesar
$20.000 lagi menjadi $155.000. Perhitungan perubahan akun penyesuaian nilai wajar
sekuritas diperlihatkan sebagai berikut:

Pada ilustrasi ini dapat menunjukkan bahwa Open harus melaporkan kerugian
kepemilikan yang belum direalisasi sebesar $5.000 dalam laba komprehensif tahun
2007. Di samping itu, Open Co. juga merealisasi keuntungan sebesar $25.000 atas
penjualan saham biasa Lehman. Laba komprehensif mencakup baik komponen yang
telah direalisasi maupun yang belum direalisasi. Oleh karena itu, Open mengakui

total keuntungan (kerugian) kepemilikan yang diakui dalam tahun 2007 adalah $20.000,
yang dihitung sebagai berikut:

Open Company melaporkan laba bersih sebesar $720.000 dalam tahun 2007,
yang mencakup keuntungan yang direalisasi atas penjualan sekuritas Lehman. Laporan
laba komprehensif untuk tahun 2007 dapat dilihat sebagai berikut, yang menunjukkan
bagaimana komponen keuntungan (kerugian) kepemilikan dilaporkan Open.

Pada tahun 2006, Open memasukkan keuntungan yang belum direalisasi atas
saham biasa Lehman Co. dalam laba komprehensif. Pada tahun 2007, saham tersebut
dijual dan keuntungan yang direalisasi dilaporkan dalam laba bersih, yang akan
menaikkan laba komprehensif. Guna menghindari perhitungan ganda (dua kali) atas
keuntungan ini, dibuat suatu penyesuaian reklasifikasi untuk mengeliminasi keuntungan
yang direalisasi dari perhitungan laba komprehensif pada tahun 2007.
Contoh Komprehensif
Untuk mengilustrasikan pelaporan sekuritas investasi dan keuntungan atau
kerugian yang terkait atas sekuritas yang tersedia untuk dijual, asumsikan bahwa pada
tanggal 1 Januari 2006, Hinges Co. mempunyai kas dan saham biasa senilai $50.000.
Pada tanggal itu perusahaan tidak mempunyai saldo aktiva, kewajiban, atau ekuitas lain.
Pada tanggal 2 Januari, Hinges Co. membeli secara tunai sekuritas ekuitas senilai
$50.000 yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Pada tanggal 30 Juni,

Hinges Co. menjual sebagaian dari portofolio sekuritas yang tersedia untuk dijual, dan
merealisasi keuntungan seperti yang ditunjukkan pada ilustrasi berikut:
Hinges Co. tidak membeli atau menjual setiap sekuritas lainnya selama tahun
2006. Hinges menerima $3.000 dividen selama tahun berjalan. Pada tanggal 31
Desember 2006, portofolio yang tersisa ditunjukkan pada ilustrasi berikut:

Laporan laba-rugi perusahaan untuk tahun 2006 diperlihatkan pada ilustrasi berikut:

Perusahaan memutuskan untuk melaporkan perubahan keuntungan kepemilikan yang


belum direalisasi ini dalam laporan laba komprehensif sebagai berikut:

Laporan ekuitas pemegang saham perusahaan akan diperlihatkan pada ilustrasi berikut:

Sebuah neraca komparatif diperlihatkan pada ilustrasi berikut:

Contoh ini menunjukkan bagaimana suatu keuntungan atau kerugian yang belum
direalisasi atas sekuritas yang tersedia untuk dijual akan mempengaruhi semua laporan
keuangan. Harus diperhatikan bahwa komponen yang membentuk akumulasi laba
komprehensif harus diungkapkan.
4.2 Penurunan Nilai Investasi
Setiap investasi harus dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk
menentukan apakah investasi itu mengalami penurunan nilai (impairment) yang bersifat
tidak temporer. Kepailitan atau krisis likuiditas signifikan yang dialami investee adalah
contoh-contoh situasi yang menunjukkan hilangnya nilai itu bagi investor mungkin
bersifat permanen. Jika penurunan itu dianggap tidak temporer, maka dasar biaya
dari setiap sekuritas diturunkan sampai ke dasar biaya yang baru. Jumlah

penurunan itu diperhitungkan sebagai kerugian yang direalisasi dan, karenanya,


dimasukkan dalam laba bersih.
Untuk sekuritas hutang, pengujian penurunan nilai ditujukan untuk menentukan
apakah "kemungkinan besar bahwa investor tidak akan bisa menagih seluruh jumlah
yang terhutang menurut persyaratan kontraktual."
Untuk sekuritas ekuitas, setiap kali nilai yang dapat direalisasi jumlahnya lebih rendah
daripada jumlah tercatata investasi, maka harus dipertimbangkan bahwa telah terjadi
penurunan nilai. Faktor-faktor yang terlibat adalah berapa lama dan sejauh mana nilai
wajar berada di bawah biaya, kondisi keuangan dan prospek jangka pendek emitennya,
serta niat dan kemampuan perusahaan investor untuk mempertahankan investasinya
agar memungkinkan ia untuk melakukan pemulihan nilai wajar yang telah diantisipasi.
Untuk mengilustrasikan penurunan nilai ini, asumsikan bahwa Strickler
Company memiliki sekuritas obligasi yang tersedia untuk dijual dengan nilai pari dan
biaya yang diamortisasi sebesar $1 juta. Nilai wajar sekuritas ini adalah $800.000.
Strickler sebelumnya sudah melaporkan kerugian yang belum direalisasi atas sekuritas
ini sebesar $200.000 sebagai bagian dari laba komprehensif lainnya. Dalam
mengevaluasi sekuritas ini, Strickler sekarang menetapkan bahwa kemungkinan besar
mereka tidak akan bisa menagih seluruh jumlah yang terhutang. Dalam hal ini, kerugian
yang belum direalisasi sebesar $200.000 tersebut akan dilaporkan sebagai kerugian atas
penurunan nilai sebesar $200.000 serta dimasukkan dalam laba, dan obligasi akan
dinyatakan menurut dasar biaya yang baru. Ayat jurnal untuk mencatat penurunan nilai
ini adalah sebagai berikut:
Kerugian atas Penurunan nilai

200.000

Penyesuaian Nilai Wajar Sekuritas (Tersedia untuk Dijual)

200.000

Keuntungan atau Kerugian Kepemilikan yang Belum


Direalisasi-Ekuitas
Sekuritas yang Tersedia untuk Dijual

200.000
200.000

Dasar biaya yang baru untuk investasi dalam sekuritas hutang ini adalah
$800.000. Kenaikan dan penurunan nilai wajar sesudahnya atas sekuritas yang tersedia
untuk dijual yang sudah melemah nilainya ini akan dicantumkan sebagai laba
komprehensif lainnya. Pengujian penurunan nilai yang digunakan untuk sekuritas utang
dan ekuitas didasarkan pada pengujian nilai wajar.

DAFTAR PUSTAKA
Kieso, Donald E. 2007. Akuntansi Intermidiate.Jilid 2. Jakarta : Erlangga

INVESTASI JANGKA PANJANG


PERTEMUAN KE 4 DAN 5

OLEH:
KELOMPOK 2

Made Rara Virginia Nirmala

(1306305024)

Putu Ayu Anggya Agustina

(1306305025)

Ida Ayu Candra Apsari Manuaba

(1306305026)

Sang Ayu Putu Devi Pramesti

(1306305027)

Ni Wayan Wulan Tisna

(1306305028)

Ida Ayu Gde Sawitri

(1306305210)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2014/2015

Das könnte Ihnen auch gefallen