Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Dalam penentuan nilai modulus drainase ada tiga metode yang biasa digunakan
yaitu:
1. Memplotkan curah hujan maksimum harian
2. Simulasi tinggi genangan harian dengan neraca air harian di petakan sawah
3. Rumus dari Departemen Pekerjaan Umum.
Penggunaan masing-masing metode tersebut tergantung dari kondisi tempat dan
data yang bisa digunakan.
1. Memplotkan hujan maksimum untuk beberapa hari berturutan pada berbagai periode
ulang dan penentuan tinggi genangan maksimum yang masih diijinkan seperti pada
gambar:
Gambar 1.
Kedalaman, lama hujan dan frekwensi dalam penentuan Modulus Drainase untuk padi
sawah
2. Simulasi tinggi genangan harian dengan neraca air harian di petakan sawah
berdasarkan persamaan:
Wli = WLi-1 + Ri + IR + Qini - Pi - ET - Qoi
dimana:
Wli
Wli-1 : Tinggi genangan air di petakan sawah pada hari sebelumnya (mm/hari)
Ri
Qini
IRi
Pi
(mm/hari)
Qoi
Untuk WLMIN < WLi < WLMAX, selanjutnya dipakai WLi = Wli
Tadah hujan :
Beririgasi :
WLMIN
WLOP
Qoi
3.
Penggunaan
rumus
persamaan:
D(n) = R(n)T + n (IR - ET - P) S
dimana:
n
D(n)
R(n)T : curah hujan dalam n hari berturut-turut dengan periode ulang T tahun, mm
IR
ET
: evapotranspirasi, mm.hari
: perkolasi, mm/han