Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
TEORI AKUNTANSI
RINGKASAN MATERI KULIAH MINGGU KE-2
-
ADITYA MAULANA
NIM. 156020304111007
informasi
haruslah
melebihi
biaya
untuk
menyediakannya.
Dengan
demikian understandabilitymerupakan kualitas penting yang harus dipenuhi, sekaligus menjadi hambatan
besar.
Manfaat informasi akuntansi tercermin pada besarnya manfaat yang diperoleh pengguna untuk
mengambil keputusan. Dengan demikian, besarnya manfaat informasi akuntansi terkait dengan tujuan
prediktif dan akuntabilitas.
Relevance
Mampu membuat perbedaan dalam suatu keputusan dengan membantu pengguna untuk memprediksi
mengenaioutcome dari kejadian masa lalu, sekarang, dan masa depan atau untuk mengkonfirmasi atau
mengoreksi ekspektasi. Relevansi memiliki dua aspek penting dan satu aspek tambahan, yaitu:
Predictive Value
Feedback Value
Timeliness
Terdapat kemungkinan terjadi konflik antara predictive value dan feedback value. Misalnya dalam kasus
akuntansi manfaat dana pension.
Reliability
Tersusun dari tiga bagian yaitu: verifiability, representational faithfulness, dan neutrality.
Verifiability
Representational faithfulness
Neutrality
SFAC No. 5 Recognition and Measurement in Financial Statement of Business Enterprises (1984)
Statement ini berkaitan dengan isu pengakuan dan pengukuran. Pada paragraph 2 disebutkan bahwa
kriteria dan pedoman pengakuan yang terdapat pada statement ini umumnya konsisten dengan praktik
yang dilakukan saat ini. Perubahan akan dilakukan secara evolusi atau perlahan.
Ruang lingkup statement ini meliputi format dalam menyajikan laporan keuangan. SFAC menyatakan
bahwa disclosure (pengungkapan) yang disajikan terpisah dari laporan keuangan akan sama efektifnya
bila ia disajikan bersamaan dengan laporan keuangan. Selain itu, statement ini juga menyinggung
mengenai earning dan comprehensive income. Salah satu perhatian khusus SFAC adalah format dan
penyajian perubahan ekuitas pemilik yang tidak berasal dari transaksi dengan pemilik. Earning akan
menggantikan dan berbeda dari comprehensive income dengan mengeluarkan efek kumulatif dalam
perubahan prinsip akuntansi pada periode sebelumnya.
SFAC ini juga mengatur mengenai kriteria pengakuan dimana untuk mengakui atau mencatat revenue dan
gain, aset yang diterima harus realized or realizable atau revenue tersebut sudah dihasilkan (earned).
Sedangkan untuk mengakui biaya dan rugi, aset yang digunakan harus telah digunakan atau asset tersebut
tidak memiliki manfaat lagi di masa mendatang. Metode pengakuan biaya termasuk matching revenue,
write- off selama periode saat kas dihabiskan atau kewajiban terjadi untuk item biaya dalam jangka waktu
yang sangat pendek, atau prosedur sistematik rasional yang lain.
SFAC No. 6 Elements of Financial Statements; A Replacement of FASB Concepts Statement No.3 Also
Incorporating an Amendment of FASB Concepts Statement No. 2 (1985)
Merupakan pengganti dari SFAC No. 3 dengan sedikit perubahan pada definisi 10 elemen laporan
keuangan sebagai berikut:
1. Aset
2. Liabilities (Kewajiban)
3. Ekuitas atau net asset
4. Investasi Pemilik
5. Distribusi kepada pemilik
6. Komprehensif Income
7. Revenues
8. Biaya
9. Gain, dan 10. Rugi
SFAC No. 7 Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement (2000)
Statement No. 7 lebih menekankan pada isu pengukuran spesifik daripada isu konseptual yang lebih luas,
karena itu statement ini dapat dilihat sebagai bagian dari Statement No. 5. SFAC No. 7 digunakan pada
situasi dimana current market value tidak tersedia sehingga harus menggunakan estimasi aliran kas di
masa mendatang.
Present Value Measurement
Poin penting mengenai pengukuran asset adalah pengukuran present value yang digunakan untuk
mensimulasifair value. Discount rate harus meliputi risiko dan ketidakpastian yang merefleksikan
pengukuran pasar terhadap nilai asset. Jika asset tertentu memiliki beberapa kemungkinan aliran kas
dalam beberapa tahun, maka aliran kas yang diekspektasi harus menentukan probabilitas aliran kas
individu tertimbang.
Liability Measurement
Poin penting dalam pengukuran liabilitas adalah discount rate harus diikutkan dalam perhitungan credit
standing perusahaan.
Pengukuran asset dan liabilitas sesuai ketentuan SFAC No. 7 dinilai tidak konsisten. Sebuah asset dapat
dipandang dan dinilai secara terpisah dari entitas perusahaan, tapi pada saat mengukur liabilitas tidak
dapat demikian.
a. Supplementary information
b. Other means of financial reporting
Tujuan Pelaporan Keuangan
a. Menyediakan informasi keuangan bagi pihak investor, kreditor tentang pelaporan entitas yang
pada nantinya digunakan untuk mengambil keputusan mengenai penyediaan sumber daya kepada
entitas pelapor
b. Menilai prospek arus kas bersih yang dimiliki oleh suatu entitas oleh investor, kreditur untuk
mengukur seberapa efektif dan efisien manajemen entitas melakukan pengelolaan dan
tanggungjawab komisaris untuk menggunakan sumber daya entitas
c. Menyediakan informasi tentang posisi keuangan dari pelaporan suatu entitas yang pada nantinya
informasi ini memberikan masukan manfaat untuk mengambil keputusan tentang penyediaan
sumber daya pada entitas
Informasi yang dibutuhkan
Arah dan jenis informasi yang dibutuhkan investor dan kreditor yaitu
1. Menilai prospek aliran kas bersih suatu entitas di masa depan
2. Informasi sumber daya entitas (asset), klaim atas entitas (hutang&ekuitas), efektivitas dan
efisiensi pengelolaan sumberdaya yang dimiliki entitas oleh manajemen
Informasi tentang pelaporan sumber daya ekonomik suatu entitas, perubahan dan klaim atas sumber
daya
Salah satu tujuan umum laporan keuangan dalam pelaporan keuangan suatu entitas adalah menyediakan
informasi tentang informasi sumber daya ekonomi entitas dan klaim kembali atas entitas pelapor selain
itu juga menyediakan informasi terhadap pengaruh-pengaruh transaksi dan peristiwa-peristiwa lain yang
mengubah sumber daya ekonomi pada entitas pelaporan dan klaim.
Perubahan dan klaim atas sumber daya
Selain menyediakan informasi-informasi tentang sumber daya dan klaim, juga harus menyediakan
informasi tentang perubahan atas sumber daya entitas dan klaim atas sumber daya.
Karakteristik kualitatif informasi yang bermanfaat (Qualitatif characteristics of useful financial
information)
Karakteristik kualitatif informasi digunakan mengidentifikasi jenis informasi yang berguna kepada
kreditur yang ada dan investor potensial dan kreditur lainnya untuk mengambil keputusan atas entitas
pelapor dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan juga mencakup penjelasan material tentang
ekspektasi-ekspektasi dan strategi manajemen untuk pelaporan entitas.
Materialitas (Materiality)
Merupakan aspek entitas dari relevansi berdasarkan sifat atau item informasi yang berhubungan dengan
konteks entitas individu laporan keuangan.
Representasi (Faithful Representation)
Terdapat tiga karakteristik untuk menjadikan nilai informasi representasi sempurna, sebagai berikut:
a. Lengkap (completeness)
b. Netral (Neutral)
c. Bebas dari kesalahan (free from error)
Menerapkan karakteristik kualitatif fundamental
Proses yang efektif dan efisien untuk menerapkan karakteristik kualitatif fundamental terdiri atas:
1. Mengidentifikasi suatu fenomena ekonomi yang memiliki potensi untuk digunakan menjadi
informasi keuangan entitas
2. Mengidentifikasi jenis informasi tentang fenomena yang relevan
3. Menentukan informasi yang tersedia
Karakteristik kualitatif yang ideal yaitu dapat dibandingkan (comparability), dapat diverifikasi
(verifiability), ketepatan waktu (timeliness) dan dapat dipahami (understandbility) sehingga dapat
digunakan untuk meningkatkan informasi dari sisi relevance dan faithful representation.
Seperti yang seharusnya kita pahami sekarang, ada banyak teori akuntansi yang tersedia
Mengapa atau bagaimana, kita akan memilih salah satu teori dalam preferensi untuk yang lain?
Siswa harus mempertimbangkan kebaikan argumen dan metode penelitian yang digunakan
Beberapa peneliti dapat mengadopsi strategi (seperti kecaman yang jelas dari teori alternatif)