Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Henny Yuniarti
25 April 2011
PENYEBAB :
Penyakit kusta adalah penyakit menular
menahun yg disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Lepra
CARA PENULARAN :
Manusia
Penderita kusta
Orang lain, melalui
pernafasan, kontak kulit yg lama
MASA INKUBASI :
DIAGNOSIS
KLASIFIKASI KUSTA
Paucibacillary ( PB )
Multibacillary ( MB )
PB
MB
1-5
>5
Kerusakan syaraf
tepi
Hanya 1 syaraf
Banyak syaraf
BTA
- Anggota keluarga
keluhan sama ??
- Riwayat kontak
- Riwayat pengobatan sebelumnya
2. PEMERIKSAAN KULIT
Cara : - Tempat pemeriksaan harus mempunyai
pencahayaan yg baik
- Periksalah seluruh permukaan kulit
dari kepala sampai kaki
- Apakah ada bercak kemerahan, bercak
seperti panu?
- Apakah ada nodul?
- Apakah ada ulkus / kecacatan lain
PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
- Gunakan kapas yg ujungnya diruncingkan
( bulu ayam / jarum yg tidak tajam )
- Penderita menunjuk bagian tubuhnya, jika
merasakan adanya sentuhan
- Pemeriksaan dilakukan dalam keadaan mata
tertutup
- Sentuhkan ujung kapas pada kulit yg normal
kemudian pada bercak / lesi
- Bandingkan antara kulit sehat dgn yg bercak /
lesi
3. PEMERIKSAAN SYARAF
- Penebalan syaraf tepi ( nyeri tekan pd syaraf
- Hilangnya rasa raba
- Kelemahan fungsi otot ( t.u. tangan, kaki
atau mata )
CARA :
a. periksa 3 syaraf besar
N. Ulnaris
N. Peroneus Komunis
N. Tibialis Posterior
4. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
BTA ?
( SUSPEK )
1. PADA KULIT :
- bercak merah / putih dibagian tubuh
- kulit mengkilap
- bercak tidak gatal
- lepuh tidak nyeri
2. PADA SYARAF :
- kesemutan, nyeri pada anggota badan
- gangguan gatal
- deformitas / cacat
- luka / ulkus yg tidak sembuh-sembuh
ADA
RAGU
KUSTA
TIDAK ADA
TERSANGKA KUSTA
JUMLAH BERCAK
BUKAN KUSTA
PERIKSA ULANG
3 6 Bulan
15
>5
TANDA UTAMA
PB
MB
ADA
RAGU
TIDAK ADA
- Tangan
- Kaki
PENGOBATAN :
MDT PB DEWASA : Hari 1 Rifamp. 2X300 mg
DDS 1X100 mg
Hari 2 28 DDS 1X100 mg