Sie sind auf Seite 1von 5

ALGORITMA MENENTUKAN HIMPUNAN TERBESAR

DARI SUATU MATRIKS INTERVAL DALAM ALJABAR MAX-PLUS


Ratna Novitasari
Program Studi Matematika FMIPA UNDIP
Jl.Prof.Soedarto, S.H Semarang 50275
Abstract. This research discussed about how to obtained largest set from an interval matrix if
given a possible eigen vector. For obtained the largest set, we would doing some iteration and then
determined the best algorithm.
Keywords: Eigen Vectors, Interval Matrix, Largest set, Maxplus Algebra

1. PENDAHULUAN
Pada beberapa permasalahan, matriks
digunakan untuk memodelkan suatu sistem
dan sistem tersebut diselesaikan sehingga
didapatkan solusinya. Untuk mendapatkan
penyelesaian analitis dari sistem ini
adakalanya menemui kesulitan dan lebih
mudah menggunakan komputasi. Tetapi
nilai komputasi dari matriks tersebut tidak
tepat seperti keadaan yang sebenarnya. Hal
ini menyebabkan adanya interval nilai dari
sebuah
matriks
dalam
komputasi
dibandingkan dengan matriks dengan nilai
sesuai keadaan yang sebenarnya. Sebuah
matriks yang mempunyai interval data
seperti ini dinamakan matriks interval.
Pentingnya masalah matriks interval ini
telah diketahui dan dipelajari dalam
Aljabar biasa dan dicari penyelesaiannya
[2].
Aljabar Max-Plus pertama kali
dikenalkan
oleh
[1]
dan
terus
dikembangkan hingga saat ini. Aljabar
max-plus
sering
digunakan
untuk
memodelkan suatu permasalahan seperti
transportasi, manufakturing, penjadwalan,
sistem antrian, lalu lintas dan lain
sebagainya [3]. Seperti halnya pada aljabar
biasa, untuk menyelesaikan model tersebut
muncul permasalahan adanya interval nilai
yang menyebabkan adanya matriks
interval. Karena itu, diperlukan analisis
mengenai
matriks
interval
untuk
mendapatkan penyelesaiannya.
Pada penelitian sebelumnya [4] telah
dibahas mengenai

132

generator-generator
dari
possible
eigenvector. Beberapa possible eigenvector
inilah yang akan digunakan untuk
mendapatkan himpunan terbesar dari
matriks interval dalam Aljabar Max-Plus.
Untuk
memudahkan
perhitungan,
digunakan toolbox Aljabar Max-Plus
dengan program Scilab4.1.2.
2. MATRIKS INTERVAL DALAM
ALJABAR MAX-PLUS
Untuk setiap a, b Rmaks,
didefinisikan operasi dan adalah
def

def

a b = maks( a, b ) dan a b = a + b . Sehingga

untuk setiap a Rmaks dan , didapatkan


a = a = a dan a = a = . Himpunan
Rmaks dengan operasi dan disebut
Aljabar Max-Plus dan dinyatakan R =
(Rmaks, , , , e).
Matriks interval adalah himpunan
semua matriks yang mempunyai interval
nilai dan ditulis dalam bentuk A = A, A ,
n n
dimana A, A R mak
s dan A A . Matriks
interval seperti dalam matriks biasa juga
mempunyai eigenvalue dan eigenvector.
Matriks A* merupakan matriks yang
terletak diantara matriks interval bawah
dan matriks interval atas. Jika memenuhi
persamaan A x A * x A x maka x
disebut dengan possible eigenvector.
Diberikan
definisi
mengenai
eigenvalue pada matriks interval adalah
sebagai berikut:
Definisi 2.1 [2] Suatu bilangan riil
adalah sebuah possible eigenvalue dari
sebuah matriks interval A jika

Jurnal Matematika Vol. 14, No. 3, Desember 2011 :132 - 136

merupakan eigenvalue dari minimal satu


matriks A A. Suatu bilangan riil
adalah sebuah universal eigenvalue dari
sebuah matriks interval A jika
merupakan eigenvalue dari tiap matriks A
A.
Sedangkan pengertian eigenvector pada
matriks interval didefinisikan sebagai
berikut:
Definisi 2.2 [2] Suatu vektor x R nmak s
adalah sebuah possible eigenvector dari
sebuah matriks interval A jika ada A A
sehingga A x = ( A) x . Suatu vektor
n
x R mak s
adalah sebuah universal
eigenvector dari sebuah matriks interval A
jika A x = ( A) x untuk setiap matriks A
A.
Contoh 2.3 Diberikan matriks interval
2, 4
6,9
3,8
4, 6

A=
3,5
.

,5 2,8 3,7
Dengan menggunakan algoritma maxalgol,
matriks A mempunyai eigenvalue ( A) = 4
dan matriks A mempunyai eigenvalue
( A )= 8 . Karena
( A ) ( A ) , berarti
matriks interval A tidak mempunyai
universal eigenvalue hanya mempunyai
possible eigenvalue yaitu 4 8 .
1
Jika di ambil suatu vektor x = 2 ,

3
9
maka diperoleh A x = 5 dengan nilai

6
Selanjutnya
= maks ( A x x ) i = 8 .
i

9
didapatkan nilai dari A * x = x = 10

11
12
dan A x = 7 . Terlihat bahwa pada

10
baris kedua dan ketiga, nilai A* x > A x
padahal seharusnya A x A * x A x .

1
Jadi, x = 2 bukan merupakan possible

3
eigenvector untuk matriks interval A.
2
Jika di ambil suatu vektor x = 2 ,

0
6

maka
dengan
nilai
Ax = 6

4

Selanjutnya
= maks ( A x x ) i = 4 .
i

6
didapatkan nilai dari A x = x = 6

4
10
dan A x = 8 . Terlihat bahwa pada

10
setiap baris memenuhi A x A * x A x .
Adapun nilai dari A* diberikan oleh
*
a ij = min{a ij , ( x ) + x i x j }.
*

4 4 6
sehingga didapatkan A = 4 4 .

2 2 4
Karena A A * A dan A* x = 4 x , maka
*

2
x = 2 adalah possible eigenvector untuk

0
matriks interval A dengan = 4 .
Contoh 2.4 Diberikan matriks interval
A ={A( c ); c 4, 3 } ,
dimana

c
A(c ) = 1 .
Dengan

1
menggunakan
algoritma
maxalgol,
didapatkan eigenvalue dari A(c ) dan A(c )
adalah sama dengan nol. Jadi, matriks A
mempunyai
universal
eigenvalue
( A(c )) = 0 untuk semua c 4, 3 . Dan

c
eigenvector dari A(c) adalah 0 . Dimana

1
133

Ratna Novitasari (Algoritma Menentukan Himpunan Terbesar dari suatu Matriks Interval dalam Aljabar )

4
eigenvector dari matriks A(c ) adalah 0

1
sedangkan eigenvector dari matriks A(c )
3
adalah 0 . Jadi, matriks interval A(c)

1
tidak mempunyai universal eigenvector.
Diberikan
matriks
interval
B ={B( c ); c 4, 3 } ,
dimana
0
c

A(c ) = 1

dengan

matriks

4 0
interval bawah A(c ) = 1 dan

1
3 0
matriks interval atas A(c ) = 1 .

1
Didapatkan eigenvalue dari B (c ) dan B (c )
adalah sama dengan nol. Jadi, matriks B
mempunyai
universal
eigenvalue
c 4, 3 .
untuk semua
( B (c )) = 0
Sedangkan eigenvector dari B(c) adalah
1
0 . Dimana eigenvector dari matriks

1
A( c ) dan eigenvector dari matriks A( c )

1
adalah 0 . Jadi, matriks interval B(c)

1
mempunyai universal eigenvector.
Untuk proses perhitungan besarnya
nilai eigenvalue dan eigenvector digunakan
Algoritma Power [5] dalam bentuk
program Scilab 4.1.2 [6].
3. ALGORITMA
MENENTUKAN
HIMPUNAN TERBESAR DARI
MATRIKS INTERVAL
Untuk
mendapatkan
himpunan
terbesar di suatu matriks interval apabila
diberikan suatu possible eigenvector akan
dilakukan dengan cara iterasi. Matriks A*
pasti terletak di antara matriks A dan A .
134

Kemudian matriks A digantikan oleh


matriks A* dan seterusnya hingga nilai dari
matriks A semakin naik hingga mencapai
nilai terbesarnya dan berhenti. Matriks
merupakan matriks yang terletak antara
matriks interval bawah dan matriks interval
atas pada iterasi ke-n.
Contoh 3.1 Matriks interval diberikan
pada Contoh 2.3. Dari keempat macam A*
yang telah didapatkan, diambil A* dengan
nilai terbesar, yaitu jika diberikan vektor
yang merupakan eigenvector dari c, yaitu
6 4 8
*

A = 4 5 . Dengan menggunakan

4 6 6
algoritma maxalgol, didapatkan matriks A*
2
mempunyai = 6 dan v = 0 . Kemudian

0
di ambil A* sebagai A1 , sehingga matriks
interval
berubah
menjadi
4
8,9
6,8
4, 6

5
. Jika diberikan x

4,5 6,8 6,7


2
adalah eigenvector dari A1 yaitu x = 0 ,

0
6 4 8
maka didapatkan A12* = 4 5 yang

4 6 6
sama dengan A* = A1 . Jika diberikan x

2
adalah eigenvector dari A yaitu x = 0 ,

0
6 4 8
maka didapatkan A22* = 4 5 . Jika

4 6 6
diberikan x adalah nilai maksimum dari
8.5
rata-rata matriks interval, yaitu x = 5 ,

7
maka didapatkan bahwa x bukan
merupakan possible eigenvector.
Jadi, himpunan terbesar dari matriks
interval A jika diberikan keempat macam

Jurnal Matematika Vol. 14, No. 3, Desember 2011 :132 - 136

possible eigenvector kemudian di ambil


nilai A* yang terbesar dan dilakukan secara
6 4 8
iterasi adalah 4 5 .

4 6 6
Adapun algoritma untuk menentukan
himpunan terbesar dalam suatu matriks
interval adalah
Input : matriks interval A = A, A dan
vektor x
Output : himpunan terbesar dari matriks
interval A
A*=maks { A x, A x, Amaks x}
While A* maksimum (A* A )
A = A*
A*= A x
end
Berikut ini diberikan contoh untuk matriks
interval dengan ukuran 2 2.
Contoh 3.2 Diberikan matriks interval
seperti pada Contoh 3.1 dan akan di
tentukan himpunan terbesarnya. Matriks
1,3
2,5
. Jika di ambil
interval A =

3
,
4
4

possible eigenvector yang memberikan


nilai A# yang maksimum, yaitu eigenvector
5
dari matriks A yaitu x = , maka
4.5
3 4.5

didapatkan
yang
A # =
3.5 4
4.5
mempunyai = 4 dan v = .
4
Kemudian A# di ambil sebagai A ,
sehingga
matriks
interval
menjadi
3
4.5,5
.
A 1 =

3
.
5
,
4
4

Jika diberikan eigenvector dari A , yaitu


4.5
maka
didapatkan
x =
4
3 4.5

A11# =
3.5 4

Jika diberikan eigenvector dari A yaitu


5
maka
didapatkan
x =
4.5

3
4
.
5

.
A21# =
3.5 4
1

Jika di ambil rata-rata eigenvector dari A


4.75
maka didapatkan
dan A yaitu x =
4
.
25

3
4
.
5

.
A31# =
3
.
5
4

Jika di ambil maksimum dari rata-rata


4.75
maka
matriks interval, yaitu x =
4
3 5
.
didapatkan
Possible
A41# =
3.5 4
eigenvector ini juga merupakan possible
eigenvector pada matriks interval A.
3 5
di ambil sebagai
Kemudian A41# =
3.5 4
2

A , sehingga matriks interval menjadi


5
3
.
A 2 =
3.5,4 4
2
Jika diberikan eigenvector dari A , yaitu
9.25

maka
didapatkan
x =
8.5
3 5
.
A12# =
3.5 4
Jika diberikan eigenvector dari A yaitu
5
maka
didapatkan
x =
4.5

3 5
.
A22# =
4 4
Jika di ambil rata-rata eigenvector yaitu
7.125
ternyata tidak memberikan
x =
6.5
nilai A#.
Jika di ambil maksimum dari rata-rata
2.5
matriks interval, yaitu x = ternyata
2
#
tidak memberikan nilai A .
135

Ratna Novitasari (Algoritma Menentukan Himpunan Terbesar dari suatu Matriks Interval dalam Aljabar )

Jadi, didapatkan himpunan maksimum jika


diberikan suatu possible eigenvector
3 5
yang sama dengan
adalah A22# =
4 4
besarnya matriks interval atas.
4.

KESIMPULAN
Himpunan terbesar suatu matriks
interval A apabila diberikan suatu possible
eigenvector didapatkan
dengan cara
iterasi. Matriks A* pasti terletak di antara
matriks A dan A . Kemudian matriks A
digantikan oleh matriks A* dan seterusnya
hingga nilai dari matriks A semakin naik
hingga mencapai nilai terbesarnya dan
berhenti.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Baccelli, F., Cohen, G., Olsder, G.J.
dan
Quadrat,
J.P.,
(1992),
Synchronization and Linearity An
Algebra for Discrete Event Systems,
John Wiley & Sons, New York.

136

[2]

Cechlarova,
K.,
(2005),
Eigenvectors of Interval Matrices over
Max-Plus Algebra, Journal of Discrete
Applied Mathematics, vol. 150, hal. 2
15.

[3] Heidergott, B., Olsder,


G.J. dan
Woude, J. van der, (2006), Max Plus
at Work, Modeling and Analysis of
Synchronized Systems: A Course on
Max-Plus
Algebra
and
Its
Applications, Princeton University
Press, New Jersey.
[4] Novitasari, R., Subiono, (2009),
Analisis Masalah Generator dari
Possible dan Universal Eigenvector
pada Matriks Interval dalam Aljabar
Max Plus, Jurusan Matematika Institut
Teknologi
Sepuluh
Nopember,
Surabaya.
[5] Subiono, Woude, J. van der, (2000),
Power Algorithm for (max, +) and
Bipartite (min, max, +) Systems,
Journal of Discrete Event Dynamic
Systems, vol. 10, hal. 369-389.
[6] Subiono, (2007), Max-plus Algebra
Toolbox, ver. 1.0, Jurusan Matematika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
Surabaya.

Das könnte Ihnen auch gefallen

  • SuratRekomendasiSEO
    SuratRekomendasiSEO
    Dokument3 Seiten
    SuratRekomendasiSEO
    Ayu Ningsih
    Noch keine Bewertungen
  • Sisa
    Sisa
    Dokument1 Seite
    Sisa
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • Daftar Kampus LN
    Daftar Kampus LN
    Dokument53 Seiten
    Daftar Kampus LN
    Armand Ap
    Noch keine Bewertungen
  • Modul 1 - Pertemuan 3-4
    Modul 1 - Pertemuan 3-4
    Dokument12 Seiten
    Modul 1 - Pertemuan 3-4
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • Puisi Hari Ibu 22 Des 2017
    Puisi Hari Ibu 22 Des 2017
    Dokument1 Seite
    Puisi Hari Ibu 22 Des 2017
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • Puisi Hari Ibu 22 Des 2017
    Puisi Hari Ibu 22 Des 2017
    Dokument1 Seite
    Puisi Hari Ibu 22 Des 2017
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • Analisis Varian Satu Arah
    Analisis Varian Satu Arah
    Dokument21 Seiten
    Analisis Varian Satu Arah
    Akbar 'Kanserio' Bahar
    Noch keine Bewertungen
  • Kajian Aa Gym
    Kajian Aa Gym
    Dokument1 Seite
    Kajian Aa Gym
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • Daftar Kampus DN PDF
    Daftar Kampus DN PDF
    Dokument187 Seiten
    Daftar Kampus DN PDF
    Farhan
    Noch keine Bewertungen
  • Menggunakan OBE
    Menggunakan OBE
    Dokument1 Seite
    Menggunakan OBE
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • PKN 6
    PKN 6
    Dokument8 Seiten
    PKN 6
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • Alin 2011
    Alin 2011
    Dokument1 Seite
    Alin 2011
    BagasDiwangkara
    Noch keine Bewertungen
  • MODUl 1 - Pertemuan 1
    MODUl 1 - Pertemuan 1
    Dokument20 Seiten
    MODUl 1 - Pertemuan 1
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • CERPEN
    CERPEN
    Dokument12 Seiten
    CERPEN
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • 11 Maple4Aljabar
    11 Maple4Aljabar
    Dokument31 Seiten
    11 Maple4Aljabar
    Habib Gara
    Noch keine Bewertungen
  • Kombinasi Linier
    Kombinasi Linier
    Dokument12 Seiten
    Kombinasi Linier
    Teungku Jufri
    0% (1)
  • A Romantic Story About Serena
    A Romantic Story About Serena
    Dokument179 Seiten
    A Romantic Story About Serena
    Sholeecool Hidayat
    92% (12)
  • Kombinasi Linier
    Kombinasi Linier
    Dokument12 Seiten
    Kombinasi Linier
    Teungku Jufri
    0% (1)
  • Data Latihan TRUE
    Data Latihan TRUE
    Dokument6 Seiten
    Data Latihan TRUE
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • k6 Dummy
    k6 Dummy
    Dokument23 Seiten
    k6 Dummy
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • 11 Maple4Aljabar
    11 Maple4Aljabar
    Dokument31 Seiten
    11 Maple4Aljabar
    Habib Gara
    Noch keine Bewertungen
  • Komposisi Skripsi
    Komposisi Skripsi
    Dokument11 Seiten
    Komposisi Skripsi
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • Kuti Pan
    Kuti Pan
    Dokument18 Seiten
    Kuti Pan
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • Stokastik
    Stokastik
    Dokument15 Seiten
    Stokastik
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • Stokastik
    Stokastik
    Dokument15 Seiten
    Stokastik
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • Forward
    Forward
    Dokument5 Seiten
    Forward
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • Stokastik
    Stokastik
    Dokument15 Seiten
    Stokastik
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen
  • Variabel Dummy
    Variabel Dummy
    Dokument23 Seiten
    Variabel Dummy
    Yuyun Eka Pratiwi
    Noch keine Bewertungen