Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
mesin
pemecah batu Berjenis Jaw Crusher, Cone Crusher, Impact Crusher yang digunakan untuk dunia perindustrian
pembangunan terkemuka. Mesin Crusher pemecah batu kini sudah didesain dengan model yang sangat menarik dan
mudah dibawa kemana - mana karena sudah menggunakan teknologi otomotif / pengerak kemudi. Dengan alat stone
crusher ini banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dengan sangat mudah tidak harus lagi menggunakan tenaga manual
manusia yang harus memecah batu menggunakan kekuatan ayunan tangan dengan dipersenjatai oleh martil besar
karena selain mengakibatkan kekelahan hal itu juga bisa mengakibatkan resiko yang sangat buruk bagi indra penglihatan
manusia tersebut. Dengan inilah kecanggihan telah dikembangkan hingga menjadi alat indrustri pemecah batu yang
sangat bermanfaat dan akan saya ulas beberapa jenis mesin crusher yang sudah ada di Negara kita.
First ( yang pertama )
Jenis Jaw Crusher adalah model mesin pemecah batu yang tertua dan paling umum digunakan dalam hal industri
pembangunan. Kini mesin penghancur batu jaw crusher sudah mempunyai desain yang agak berbeda dengan
aslinya.Mesin Jaw crusher ini sangat cocok digunakan untuk penempatan permanen namun masih memungkinkan untuk
dipindah juga. Mesin ini memiliki kekuatan anti tekanan dalam proses menhancurkan bahan bangunan seperti batu
hingga dapat mencapai kekuatan paling tingga 320MPa.
Yang kedua dari Type Stone Crusher
Impact Crusher adalah salah satu juga alat industri yang kerjanya sebagai mesin penghancuran material, kekuatan yang
dimiliki oleh mesin ini tidak lebih dari 320MPa seperti Jaw Crusher yang baru saja anda lihat. Namun Impact crusher
adalah mesin pemecah batu yang lebih baik dari pada Hammer Crusher dan juga Cone Crusher.
Cone Crusher adalah mesin yang digunakan dalam perindustrian pembangunan jalan, kimia, dan industri fosfat.
Kekuatan yang dimiliki oleh cone crusher hanya mampu untuk menghancurkan Batuan yang setengah keras seperti
halnya sifat dari batu kapur, biji besi dan juga biji tembaga. Namun mesin pemecah batu cone crusher ini memiliki
beberapa keunggulan dari pada mesin yang lainnya yaitu yang pertama adalah perawatannya yang sangat mudah, kedua
tingkat produksi yang dihasilkan sangat tinggi dengan kualitas baik, ketiga mempunyai system penghancuran yang bagus
dan juga unit primer, sekunder, dan tersier. Contoh penerapan momen inersia dalam bidang PERTAMBANGAN :
1. Jaw Crusher
Jaw Crusher sendiri dipakai secara luas pada industri pertambangan, industri metal,
konstruksi, pembangun jalan tol, pembangunan rel kereta dan industri kimia.
Prinsip Kerja Mesin Jaw Crusher:
Jaw Crusher bekerja mengandalkan kekuatan motor. Melalui roda motor, poros eksentrik
digerakkan oleh sabuk segitiga dan slot wheel untuk membuat jaw plate bergerak seirama.
Oleh karena itu, material dalam rongga penghancuran yang terdiri dari jaw plate, jaw plate
yang bergerak dan side-lee board dapat dihancurkan dan diberhentikan melalui pembukaan
pemakaian.(http://www.cocrusher.com/jaw_crusher.html)
2. HPC Series Cone Crusher
Mesin HPC seri cone crusher dengan efisiensi tinggi dan tekanan hidrolik secara luas
digunakan di pertambangan, pabrik beton, industri pembuat batu pasir dan sebagainya.
Kekuatan Tekanan perlawanan mesin di bawah 350Mpa. Mesin secara luas digunakan untuk
penghancuran pertama dari berbagai jenis pertambangan dan batu seperti berbagai jenis
bijih, beton, bahan tahan api, bauksit, kuarsit, korundum, perlite, batu besi, basal dan
sebagainya.
Prinsip Kerja Cone Crusher:
Mesin Cone Crusher terdiri dari bingkai, perangkat transmisi, hollow eccentric shaft, bearing
berbentuk mangkuk, penghancur berbentuk kerucut, springs dan tempat pengaturan
tekanan hidrolik untuk mengatur discharging opening.
Selama masa pengoperasian, motor menjalankan eccentric shaft shell untuk berbalik
melalui poros horisontal dan sepasang bevel gear. Poros dari crushing cone berayunan
dengan kekuatan eccentric shaft shell sehingga permukaan dari dinding penghancur
berdekatan dengan dinding roll mortar dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, bijih besi dan
batu akan tertekan dan kemudian hancur.
(http://www.cocrusher.com/hpc_cone_crusher.html)
3. Impact Crusher
Bisa digunakan material dengan panjang 500mm, tidak lebih dari 350Mpa anti-tekanan
kekuatan. Impact crusher dapat digunakan dalam penghancuran pertama dan kedua.
Selama proses pengoperasian, Rotor berkecepatan tinggi akan terbawa melalui motor
listrik. Material akan ditimpa oleh Flat Hammer Monitor untuk dihancurkan, dan kemudian
akan disalurkan untuk penghancuran kedua, kemudian akan dibuang melalui lubang
pembuangan.
Prinsip Kerja mesin Impact Crusher:
Impact crusher bekerja menghancurkan material dengan kekuatan tabrakan. Ketika material
memasuki area blow bar, material dihancurkan dengan kekuatan dan kecepatan tinggi blow
bar dan dilempar ke impact plates dalam rotor untuk penghancuran kedua. Kemudian
material akan terlempar kembali kedalam blow bar untuk penghancuran ketiga.Proses ini
berlangsung terus menerus sampai material hancur sesuai dengan ukuran yang diinginkan
dan keluar dari bagian paling bawah mesin.Ukuran dan bentuk dari bubuk akhir dapat
diubah dengan mengatur jarak antara impact rack dan rotor support. Mesin dilengkapi
pengaman self- weigh device yang terletak diframe belakang mesin. Ketika barang lain
masuk dalam lubang impact, barang tersebut akan terlempar keluar dari mesin melalui
impact rack yang terletak dibagian depan dan belakang mesin.
(http://www.cocrusher.com/impact_crusher.html)
4. MTM Medium Speed Trapezium Mill
Prinsip Kerja Mesin MTM Medium Speed Trapezium Mill:
Dalam pabrik penggilingan, udara diarahkan ke bagian bawah permukaan daripada grinding
ring dan dialirkan keatas, membawa serta butiran halus ke beberapa seksi pembagian.
Untuk melewati dan partikel yang lebih besar akan jatuh kembali ke ruang penggilingan
untuk diproses lagi lebih lanjut. Seluruh komponen penggilingan bekerja dalam kondisi
tekanan rendah dimana akan memaksimalkan ketahanan akan seluruh komponen mekanik
didalamnya, mengurangi tingkat perawatan mesin penggiling dan masalah akan perbaikan
yang ada di pabrik juga akan terselesaikan.
(http://www.cocrusher.com/MTM_Medium_Speed_Trapezium_Mill.html)
dipertahankan tegak. Hal ini karena dalam mempertahankan putaran (momen inersia)
tubuh kamu akan terus mencari kesetimbangan. Makanya posisi tubuh kamu seperti
itu ketika memutar 1 ember. (http://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20111014094050AAZvuHP)
Aplikasi Momen Inersia Pada Elemen Mesin :
Aplikasi moment inersia pada elemen mesin yang disebut dengan "Roda Gila" pada mesin-mesin
internal combustion (contoh: mesin diesel, mesin 4-takt). Mesin-mesin jenis ini prinsipnya
merubah energi mekanis sistem berbasis translasi (pada piston) menjadi sistem rotasi yang
ditransmisikan ke Roda Kendaraan. Contoh pada mesin 4-Takt, Moment Inersia ini (pada elemen
Roda Gila) diperlukan untuk menyimpan sebagian energi mekanisnya untuk melakukan langkahlangkah kerja mesin pada proses:
- Penghisapan,
- Kompresi, dan
- Pembuangan.
Sedangkan langkah Ekspansi adalah langkah kerja yg sesungguhnya pada piston, yaitu proses
langkah pembakaran. Kita gambarkan saja sebagai langkah injeksi Energi. Pada proses Ekspansi
ini energi dirubah dari energi kimia bahan Hidrocarbon (BBM) menjadi energi mekanis translasi
pada piston, yang dapat diformulasikan sebagai delta(W) = delta(PV), selanjutnya dengan
memakai poros engkol ditransmisikan dalam bentuk rotasi ke semua bagian mesin. Sebagian kecil
energinya disimpan ke roda gila tadi, dan sebagian besar digunakan sebagai penggerak torsi pada
Objek, sesuai dengan tujuan mesin ini di aplikasi/dipakai.
Kalau untuk kendaraan ke as rodanya, kalau untuk mesin-mesin perkakas ya ke as Pulley nya atau
Gear nya dan lain-lain. (http://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20090110134532AAuSO3i)
Pengaruh Momen Inersia Pada Pemain SKI ES Yang Berputar di Ujung Sepatu Luncurnya :
Momen Inersia merupakan sifat yang dimiliki oleh sebuah benda untuk mempertahankan posisinya dari gerak berotasi.
Momen inersia adalah ukuran resistansi/ kelembaman sebuah bendaterhadap perubahan dalam gerak rotasi. Momen inersia
tergantung pada distribusi massa benda relatif terhadap sumbu rotasi benda. Karena torsi yang dikerjakan oleh es adalah
kecil, momentum anguler pemain ski adalah mendekati konstan. Ketika ia menarik tangannya ke dalam ke arah badannya,
momeninersia badannya terhadap sumbu vertikal melalui badannya berkurang. Karena momentum angularnya L =
I harus tetap konstan, bila I berkurang, kecepatan angularnya bertambah; artinya, ia berputar dengan laju yang lebih
cepat. (http://www.scribd.com/doc/14619285/momen-inersia-pada-pemain-ski-es)
Aplikasi Momen Inersia Pada Olahraga Fitness :
Massa yang dekat sumbu rotasi memiliki momen inersia yang kecil, artinya massa tersebut
mudah berputar. Sedangkan Massa yang lebih jauh dari sumbu rotasi memiliki momen inersia
yang besar, artinya massa tersebut lebih susah berputar.
( http://fisika79.wordpress.com/tag/momen-inersia/)
Aplikasi Momen Inersia Pada Tongkat Golf Ketika diayunkan :
Semakin besar massa dan berattubuh atlet semakin besar tahanan yang menghambat
gerakannya. Inersia dianggap lawan pada saat mulai bergerak dan menjadi kawan pada saat
bergerak. Hal ini terjadi juga pada gerakan rotasi.
(http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/PRODI._KEPERAWATAN/197
011022000121-HAMIDIE_RONALD_DANIEL_RAY/Bahan_Kuliah/BIOMEKANIKA-1.pdf)
Aplikasi Momen Inersia Pada Pesawat Atwood:
Pesawat Atwood adalah alat yang digunakan untuk
yang menjelaskan hubungun antara tegangan energi pontensial dan energi kinetik
dengan alat dua benda dengan 2 pemberat (massa berbeda) dihubungkan dengan tali pada
sebuah katrol. Benda yang yang lebih berat diletakan lebih tinggi
posisinya dibanding yang lebih ringan, jadi nanti benda yang berat akan turun karena gravitasi
dan menarik benda yang lebih ringan karena ada tali dan katrol. Sebenernya ada rumusnya ada
termasuk gaya gesekan. Di poros katrol pada tali dan gesekan pada udara. Dan juga ada momen
inersia dari katrol (harus gunakan katrol yang sangat ringan).
Tapi gesekan dan moment inersia ini diabaikan (dianggap sangat kecil)
maka tegangan pada tali :
maka diketahui percepatannya. Percepatannya adalah = g (Gravitasi) jadi alat ini adalah alat
sederhana untuk mengetahui percepatan gravitasi. Walaupun ada kekurangan yaitu dengan
asumsi gesekan diabaikan. (http://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20080913212846AA9WyuM)