Sie sind auf Seite 1von 2

Fasialis Song

Frontalis (venter frontalis musculi occipitofrontalis)


Merupakan otot tipis berbentuk segi empat dan melekat pada fasia superfisialis.
Frontalis lebih luas daripada ocipitalis dan mempunyai serat yang lebih panjang dan
berwarna pucat. Pada frontalis tidak terdapat tempat tulang melekat. Frontasis terletak di
bagian depan wajah. Frontalis juga berfungsi untuk menggerakan dan mengkontraksikan
tempurung dahi. Otot ini terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian dalam (medial) dan bagian luar
(lateral) dan keduanya berfungsi relative independen. Bagian dalam (medial)
menimbulkan kontraksi pada bagian tengah dahi dan alis mata, hal ini membentuk kerutan
miring di dahi dan ke arah pusat alis. Sedangkan pada bagian luar (lateral) menimbulkan
kontraksi pada bagian lateral dari dahi dan alis, hal ini menimbulkan kerutan lateral pada
dahi dan lengkungan pada alis mata.
Temporalis (musculus temporalis)
Merupakan otot yang salah satu atau kedua ujungnya terhubung sampai ke tulang.
Otot ini membentang dari fosa temporal untuk proses penonjolan (coronoid) dari
mandibula; bertindak untuk menaikkan mandibula dan menutup rahang. Otot ini ditutupi
oleh temporal fascia, yang juga diketahui dengan nama temporal aponeurosis.
Occipitalis (venter occipitalis musculi occipitofrontalis)
Merupakan otot yang berbentuk segiempat dan tipis. Otot ini muncul dari serat-serat
yang mengotot dari dua per tiga lateral garis nuchae superior tulang oksipital dan
merupakan bagian dari temporal mastoideus. Otot ini berakhir di aponeurotica galea.
Masseter (Musculus masseter)
Merupakan salah satu dari otot pengunyah dan salah satu otot paling kuat dalam
tubuh. Otot ini berbentuk segiempat dan agak tebal yang terdiri dari dua bagian, yaitu
superficial dan bagian dalam. Ketika otot ini terlalu tegang, dapat muncul keadaan
abnormal yang dinamakan Temporal-Mandibular Disorder. Otot ini berfungsi untuk
mengangkat rahang dan menggertakkan gigi. Serat-serat dari kedua bagian otot ini
tersambung pada selipannya. Biasanya otot ini dijadikan target pengurangan pada saat
operasi plastik.
Buccinator (Musculus buccinators)
Merupakan otot tipis berbentuk segiempat yang terletak di antara Maxilla dan
mandibula di bagian samping wajah. Otot ini berfungsi untuk menarik sudut mulut dan
meratakan areah wajah, yang membantu untuk menarik pipi kea rah gigi pada saat
mengunyah. Otot ini juga membantu pada saat bersiul dan tersenyum, sedangkan pada
bayi yang baru lahir digunakan untuk menyusu.

Mentalis (Musculus mentalis)


Merupakan otot sentral yang berpasangan dari bibir bawah yang terletak di ujung
dagu. Otot ini dapat menaikkan dan mendorong bibir bawah yang menyebabkan kerutan
pada dagu, seperti pada saat kita sedang ragu-ragu atau tidak senang. Otot ini diberi

nama mentalis dikarenakan sering dikaitkan dengan keadaan saat berpikir atau saat
sedang berkonsentrasi.
Nasalis (Musculus nasalis)
Merupakan otot sfingter (otot yang melingkar) seperti pada hidung yang berfungsi
untuk menekan tulang rawan hidung. Otot ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian
melintang (transverse) atau yang lebih dikenal dengan nama naris kompresor dan bagian
menyamping (alar) atau yang lebih dikenal dengan nama naris dilator. Bagian kompresor
terletak di rahang atas dekat dengan gigi taring dan masuk ke dalam tulang rawan hidung
yang berada di antara mata. Bagian kompresor berfungsi untuk menyempitkan lubang
hidung. Sedangkan, bagian naris dilator terletak pada rahang atas dan tulang rawan
hidung, diantara nostril. Pada saat berkontraksi, naris dilator menarik nostril menjauhi
septum.
Zygomatikus mayor (Musculus zygomaticus major)
Merupakan otot ekspresi wajah. Otot ini terletak di tulang pipi dan dekat dengan
sudut pada mulut. Otot ini adalah otot ekspresi wajah yang menarik sudut mulut superior
dan posterior (tersenyum). Musculus zygomaticus major membentang dari setiap
lengkungan zygomatic (tulang pipi) ke sudut-sudut mulut. Otot Ini menaikkan sudut mulut
ketika seseorang tersenyum. Lesung pipi dapat disebabkan oleh variasi dalam struktur
otot ini. Beberapa penelitian menunjukkan perbedaan antara senyum yang tulus dengan
senyum yang pura-pura adalah pada saat seseorang merasa sangat bahagia maka
zygomatic mayor akan berkontraksi secara bersamaan dengan oculi orbicularis.
Zygomatikus minor (Musculus zygomaticus minor)
Merupakan otot ekspresi wajah. Otot ini terletak pada daerah lateral tulang pipi dan
berlanjut sampai ke daerah kulit bibir atas. Bagian ini agak mirip dengan Zygomatikus
major. Yang menjadi perbedaannya adalah pada zygomatikus major masuk pada bagian
sudut mulut. Otot ini berfungsi untuk menarik kulit bibir diantara filtrum dan sudut bibir
kearah menyamping atas .
Risorius (Musculus risorius)
Risorius merupakan otot yang terletak di dekat zygomatic dan massseter. Otot ini
berfungsi untuk menarik sudut mulut secara lateral. Otot ini mengahasilkan senyuman
pura-pura atau senyuman tidak tulus
Korugator (Musculus corrugator supercilii)
Merupakan otot wajah yang terletak di bagian dalam kelopak mata yang dekat
dengan pangkal hidung. Otot ini menarik alis mata dan kulit dahi yang terletak di tengah
atas tiap-tiap alis mata ke bagian pojok dalam, menghasilkan kerutan-kerutan vertikal
pada jarak antara kedua alis mata.

Das könnte Ihnen auch gefallen