Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan suhu tubuh
(hipotermi) b/d prematuritas
2. Potensial gangg. keb. nutrisi (<)
b/d belum sempurnanya reflek
menghisap & menelan
3. Potensial gangguan integritas
kulit b/d
vernix caseosa yang
tipis
4. Kurangnya pengetahuan orag
tua b/d kurangnya pengalaman
orang tua
Perencanaan
1.
Bayi terbebas dr hipotermi
yg ditandai dg pergerakan bayi
baik, suhu badan 36,5- 37 C,
pernafasan baik
2.
Kebutuhan nutrisi terpenuhi
ditandai dg BB naik, pergerakan
baik, reflek (+).
3.
Integritas kulit tdk terganggu
ditandai dg kulit tampak kering
& tdk tipis, lemak subkutan baik
4.
Orangtua paham kondisi bayi
dg alasan pengobatan &
berpartisipasi dlm perawatan
bayi.
Implementasi
1.
Mencegah hipotermi
2.
ASKEP ASPHYXIA
y/ keadaan dmn bayi baru lahir tdk
dpt bernafas spontan & teratur
Penyebab
Umum: ggn. prtukarn gas at
pengangkutan O2 dr ibu ke janin
pd masa kehmiln, prslinn at
segera setelah lahir
Menurut Toweil (1996) :
a. Faktor Ibu
1.
Hipoxia ibu
2.
Usia < 20th / > 35th
3.
Gravid 4 / >
4.
Sosek
5.
Penyakit cardiovasc : Hipr, hipo
b. Faktor Plasenta : tipis, kecil,
tak menempel, solusio
palasenta, perdarahan
APGAR SCORE
Tanda
Frek
jntung
Usaha
nafas
Tonus
otot
Reflex
Tdk ada
<100/
>100/
Tdk ada
lumpuh
Tdk ada
Grx sdkit
Warna
Biru/puc Tubuh
at
merah,
ekstr biru
Kuat/mlw
an
Seluruh
tubuh
kemrhan
Nilai Apgar :
7 10 : asfixia ringan / normal
4 6 : asfixia sedang
0 3 : asfixia berat
Pengkajian
Pemx fisik