Sie sind auf Seite 1von 2

1.

Analisis Penerapan Authorized OECD Approach (AOA) dalam konteks Transfer


Pricing di Indonesia
B. Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan ruang lingkup penelitian yang telah dipaparkan,
masalah penelitian yang dianalisis dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana praktik analisis Authorized OECD Approach (AOA) di negara yang
sudah menerapkan AOA?
2. Apakah penerapan AOA dalam menentukan kewajaran alokasi laba BUT di
Indonesia diperlukan saat ini?
3. Bagaiman penerapan AOA yang sesuai dengan Indonesia saat ini?

2. Analisis Kewajaran Transaksi Atribusi Laba BUT Keagenan Dalam Konteks


Transfer Pricing
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, pokok permasalahan yang
terjadi dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana transaksi atrbusi laba kepada BUT Keagenan sebagai dual taxpayer
approach terbentuk?
2. Bagaimana cara mengidentifikasi transaksi atribusi laba kepada BUT Keagenan?
3. Bagaimana menentukan kewajaran nilai pembayaran atribusi laba kepada
BUT Keagenan?

Analisis Penerapan Dual Taxpayer Approach untuk mengatribusi Laba atas


Dependen Agent PE di Indonesia
The first part of the purpose of this thesis is to study the Swedish approach for
attributing profits to dependent agent PEs in relation to the authorised OECD
approach.
1.Bagaimana penerapan pendekatan dual taxpayer AOA untuk mengatribusi laba
kepada Dependent Agent PE?
2. Bagaimana penerapan pendekatan untuk mengatribusi laba Dependent Agent PE
di Indonesia?
3. Apakah penerapan pendekatan untuk mengatribusi laba di indonsia sesuai
dengan AOA ?

4. Bagaimana menganalisis penyebab dual taxpayer dapat bertahan ?


`
The purpose of this thesis is to study the authorised OECD approach, that is to say
the dual taxpayer approach, for attribution of profits to dependent agent PEs and
how profits to dependent agent PEs are attributed under Swedish legislation. Furthermore, the purpose is to determine whether the Swedish approach conforms to
the authorised OECD approach.
Additionally, the objective of this thesis is to analyse to what extent the dual
tax-payer approach is sustained. The approach for answering this second part of
the
purpose is to establish reactions to the dual taxpayer approach and the single
tax-payer approach among business and academic circles.

Analisis Penerapan Dual Taxpayer Approach untuk menentukan kewajaran


atribusi Laba atas Dependen Agent PE di Indonesia
The first part of the purpose of this thesis is to study the Swedish approach for
attributing profits to dependent agent PEs in relation to the authorised OECD
approach.
1. Bagaimana penerapan pendekatan dual taxpayer AOA untuk menentukan
kewajaran atribusi laba kepada Dependent Agent PE?
3. Apakah penerapan pendekatan untuk menentukan kewajaran atribusi laba
Dependent Agent PE di indonesia sudah sesuai dengan AOA ?
4. Bagaimana penerapan pendekatan untuk mengatribusi laba Dependent Agent PE
yang sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini?
`

Das könnte Ihnen auch gefallen