Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ALVEOLEKTOMI
Nama
BP
: 0910342006
Pembimbing
: drg. Andelisya
3.1
Data Pasien
Nama
: Zulmani
Sex
: Perempuan
Usia
: 59 tahun
Alamat
: Minahasa
3.2
: Janda
: YA /TIDAK
Hipertensi
: YA/TIDAK
Diabetes Melitus
: YA/TIDAK
Asma/Alergi
: YA/TIDAK
PenyakitHepar
: YA/TIDAK
Penyakit Ginjal
: YA/TIDAK
Kelainan Darah
: YA/TIDAK
Lain-lain
: YA/TIDAK
: baik
Kesadaran
: compos mentis
Suhu
: tidak dilakukan
Tensi
Pernapasan
: tidak dilakukan
Nadi
: tidak dilakukan
mmHg
3.3
Pemeriksaan Subjektif
1. Chief Complaint :
Pasien mengeluhkan sakit pada gusi atas depan
2. Present Illness :
Pasien mengeluhkan sakit sejak 1 minggu yang lalu, pasien baru saja melakukan
pencabutan gigi, sakit dirasakan pada daerah bekas pencabutan yang terasa seperti
ada tulang menonjol dan tajam sehingga mengganggu pasien saat makan. Pasien
belum pernah mengobati keluhannya.
3. Past Dental History :
Pasien belum pernah ke dokter gigi sebelumnya
4. Past Medical History :
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik, alergi obat dan makanan
5. Family History :
Ayah dan ibu pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik
6. Social History :
Pasien seorang Ibu Rumah Tangga
3.4
Pemeriksaan Objektif
1. Pemeriksaan Ekstra Oral
a. Profil
: cembung
b. Kelenjar Limfe
Submandibula
: Kiri
: Kiri
: Kiri
3.5
Diagnosa
Diagnosa untuk kasus ini adalah eksositosis pada regio anterior maksila
3.6
Rencana Perawatan
Rencana perawatan untuk kasus eksositosis ini adalah alveolektomi.
3.7
Prognosa
Prognosa kasus ini baik, dikarenakan kondisi umum pasien baik, pasien kooperatif,
dan tulang yang direduksi tidak banyak.
3.9
3.10
Prosedur Bedah
3.11
Pasca Bedah
1. Medikasi
a. Antibiotik
R/ Tab Cefadroxil 500 mg No. X
S2dd tab 1 pc
b. Analgetik
R/ Tab Paracetamol 500 mg No. X
Sprn tab 1 pc
3. Instruksi Pasca Bedah
a. Gigit tampon selama setengah jam, jika tampon basah dapat diganti dengan
tampon baru.
b. Jangan berkumur-kumur dan makan minum panas.
c. Jangan menggunakan bagian yang dilakukan prosedur alveolektomi untuk
mengunyah.
d. Jika terjadi pembengkakan, bagian wajah dekat daerah pembedahan dapat
dikompres dengan air es