Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Oleh :
TEDY KURNIAWAN
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
I.
A.
Definisi
Proses penuaan merupakan proses secara berangsur yang mengakibatkan
perubahan secara komulatif dan merupakan perubahan serta berakhir dengan kematian.
Teori biologis tentang penuaan dibagi menjadi :
1. Teori Instrinsik
Teori ini berati perubahan yang berkaitan dengan usia timbul akibat penyebab dalam
diri sendiri.
2. Teori Ekstrinsik
Teori ini menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi diakibatkan pengaruh
lingkungan.
Teori lain menyatakan bahwa teori biologis dapat dibagi menjadi :
1. Teori Genetik Clock
Teori tersebut menyatakan bahwa menua telah terprogram secara genetik untuk
species species tertentu. Tiap species mempunyai didalam nuklei ( inti selnya )
suatu jam genetik yang telah diputar menurut suatu replikasi tertentu. Jam ini akan
menghitung mitosis dan akan menghentikan replikasi sel bila tidak diputar, jadi
menurut konsep ini bila jam kita berhenti kita akan meninggal dunia, meskipun
tanpa disertai kecelakaan lingkungan atau penyakit akhir yang katastrofal. Konsep
ini didukung kenyataan bahwa ini merupakan cara menerangkan mengapa pada
beberapa species terlihat adanya perbedaan harapan hidup yang nyata.
2. Teori Mutasi Somatik ( teori error catastrophe )
Menurut teori ini faktor lingkungan yang menyebabkan mutasi somatik .
sebagai contoh diketahui bahwa radiasi dan zat kimia dapat memperpendek umur
sebaliknya menghindarinya dapqaat mempperpanjang umur.menurut teori ini
terjadinya mutasi yang progresif pada DNA sel somatik, akan menyebabkan
terjadinya penurunan kemampuan fungsi sel tersebut. Sebaai salah satu hipotesis
yang berhubungan dengan mutasi sel somatik adalah hipotesis error catastrope.
3. Teori Auto imun
Dalam proses metabolisme tubuh , suatu saat diproduksi oleh zat khusus. Ada
jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap zat tersebut, sehingga jaringan
tubuh menjadi lemah dan sakit.
4. Teori Radikal Bebas
Radikal bebas dapat dibentuk di alam bebas. Tidak stabilnya radikal bebas
mengakibatkan oksigenasi bahan - bahan organik seperti KH dan protein.radikal ini
menyebabkansel sel tidak dapat beregenerasi.
B.
Teori Sosial
Salah satu teori sosial yang berkenaan dengan proses penuaan adalah teori
pembebasan ( disengagement teori ). Teori tersebut menerangkan bahwa dengan
berubahnya usi seseorang secara berangsur angsur mulai melepaskan diri dari
kehidupan sosialnya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial lansia menurun, baik
secara kualitatif maupun kuantitasnya sehingga sering terjadi kehilangan ganda yaitu :
1. kehilangan peran
2. hambatan kontak fisik
3. berkurangnya komitmen
Akibat perkembangan usia, lanjut usia mengalami perubahan perubahan yang
menuntut dirinya untuk menyesuakan diri secara terus menerus. Apabila proses
penyesuaian diri dengan lingkungannya kurang berhasil maka timbullah berbagai
masalah. Hurlock (1979) seperti dikutip oleh MunandarAshar Sunyoto (1994)
menyebutkan masalah masalah yang menyertai lansia yaitu :
1. Ketidakberdayaan fisik yang menyebabkan ketergantungan pada orang lain.
2. Ketidakpastian ekonomi sehingga memerlukan perubahan total dalam pola
hidupnya.
3. Membuat teman baru untuk mendapatkan ganti mereka yang telah meninggal atau
pindah.
4. Mengembangkan aktifitas baru untuk mengisi waktu luang yang bertambah banyak
dan ,
5. Belajar memperlakukan anak anak yang telah tumbuh dewasa. Berkaitan dengan
perubahan fisk, Hurlock mengemukakan bahwa perubahan fisik yang mendasar
adalah perubahan gerak.
Lanjut usia juga mengalami perubahan dalam minat. Pertama minat terhadap diri
makin bertambah. Kedua minat terhadap penampilan semakin berkurang. Ketiga minat
terhadap uang semakin meningkat, terakhir minta terhadap kegiatan kegiatan rekreasi
tak berubah hanya cenderung menyempit. Untuk itu diperlukan motivasi yang tinggi
pada diri usia lanjut untuk selalu menjaga kebugaran fisiknya agar tetap sehat secara
fisik. Motivasi tersebut diperlukan untuk melakukan latihan fisik secara benar dan
teratur untuk meningkatkan kebugaran fisiknya.
Berkaitan dengan perubahan, kemudian Hurlock (1990) mengatakan bahwa
perubahan yang dialami oleh setiap orang akan mempengaruhi minatnya terhadap
perubahan tersebut dan akhirnya mempengaruhi pola hidupnya. Bagaimana sikap yang
ditunjukkan apakah memuaskan atau tidak memuaskan, hal ini tergantung dari
pengaruh perubahan terhadap peran dan pengalaman pribadinya. Perubahan ynag
diminati oleh para lanjut usia adalah perubahan yang berkaitan dengan masalah
peningkatan kesehatan, ekonomi/pendapatan dan peran sosial (Goldstein, 1992).
Dalam menghadapi perubahan tersebut diperlukan penyesuaian. Ciri ciri
penyesuaian yang tidak baik dari lansia (Hurlock, 1979, Munandar, 1994) adalah :
1. Minat sempit terhadap kejadian di lingkungannya.
2. Penarikan diri ke dalam dunia fantasi
3. Selalu mengingat kembali masa lalu
4. Selalu khawatir karena pengangguran,
5. Kurang ada motivasi,
6. Rasa kesendirian karena hubungan dengan keluarga kurang baik, dan
7. Tempat tinggal yang tidak diinginkan.
Di lain pihak ciri penyesuaian diri lanjut usia yang baik antara lain adalah: minat
yang kuat, ketidaktergantungan secara ekonomi, kontak sosial luas, menikmati kerja
dan hasil kerja, menikmati kegiatan yang dilkukan saat ini dan memiliki kekhawatiran
minimla trehadap diri dan orang lain.
C.
Teori Psikologi
Teori tugas perkembangan :
Menurut Hangskerst, ( 1992 ) bahwa setiap individu harus memperhatikan tugas
perkembangan yang spesifik pada tiap tahap kehidupan yang akan memberikan
perasaan bahagia dan sukses. Tugas perkembangan yang spesifik ini tergantung pada
maturasi fisik, penghargaan kultural masyarakat dan nilai serta aspirasi individu. Tugas
perkembangan pada dewasa tua meliputi penerimaan adanya penurunan kekuatan fisik
dan kesehatan, penerimaan masa pensiun dan penurunan income.penerimaan adanya
kematian dari pasangannya dan orang orang yang berarti bagi dirinya.
Mempertahankan hubungan dengan group yang seusianya, adopsi dan adaptasi deengan
peran sosial secara fleksibel dan mempertahankan kehidupan secara memuaskan.
D.
Proses Menua
Penyakit Menua
Menurunkan Tenaga
Banyak Kelainan
aktifitas menurun
E.
2) Ukuran optimum (pola hidup) dilanjutkan pada cara hidup dari lanjut usia.
3) Mempertahankan hubungan antara sistem sosial dan individu agar tetap
stabil dari usia pertengahan ke lanjut usia
b. Kepribadian berlanjut (continuity theory.
Dasar kepribadian atau tingkah laku tidak berubah pada lanjut usia. Teori ini
merupakan gabungan dari teori diatas. Pada teori ini menyatakan bahwa
perubahan yang terjadi pada seseorang yang lanjut usia sangat dipengaruhi oleh
tipe personality yang dimiliki.
c. Teori pembebasan (disengagement theory)
Teori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, seseorang secara
berangsur-angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. Keadaan ini
mengakibatkan interaksi sosial lanjut usia menurun, baik secara kualitas maupun
kuantitas sehingga sering terjaadi kehilangan ganda (triple loss), yakni :
1) kehilangan peran
2) hambatan kontak sosial
3) berkurangnya kontak komitmen
F.
individualistik.
f. Adanya dampak negatif dari proses pembangunan yang dapat mengganggu
kesehatan fisik lansia
G.
2.
3.
4.
5.
6.
H.
I.
Rematik
Hipertensi
Jantung Koroner
Diabetes Melitus.
Osteoporosis
Kepikunan
Malnutrisi/Anoreksia
Konstipasi
Dehidrasi
II.
Focus Assesment
A. Fisik / biologis
1. Wawancara riwayat kesehatan
a. Pandangan lansia tentang kesehatannya
b. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia
c. Kekuatan fisik lansia (otot ,sendi , pendengaran dan penglihatan).
d. Kebiasaan lansia merawat diri sendiri .
e. Kebiasaan makan , minum , istirahat /tidur ,BAB / BAK .
f. Kebiasaan gerak badan / olah raga .
g. Perubahan perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna
dirasakan .
h. Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan
minum obat .
i. Masalah masalah seksual yang dirasakan .
2. Pemeriksaan fisik
a. Sistem intergumen / kulit
b. Muskuluskleta
c. Respirasi
d. Kardiovaskuler
e. Perkemihan
f. Persyarafan
g. Fungsi sensorik (penglihatan , pendengaran, pengecapan dan
penciuman).
B. Psikologis
1. Dilakukan saat berkomunikasi
III.
DAFTAR PUSTAKA
dengan
Nursing
Research
Theory
and
Practice,4 th
Edition.Connecticut : Aplenton
Iqbal,Wahit dkk.2005.Ilmu Keerawatan Komunitas 2 Teori dan Aplikasi dalam
Praktek
Pendekatan
Asuhan
Keperawatan
Komunitas,
Gerontik,
Keluarga.Jakarta : EGC
Suprajitno.2004.Asuhan Keprawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktek.Jakarta
:EGC
Wright dan Leakey.1984.Penderita Obesitas.Jakarta : PT Pustaka Raya