Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A.
Pendahuluan
Mikrokontroler merupakan lompatan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer. Mikrokontroler diciptakan tidak semata-mata hanya memenuhi kebutuhan kalangan industri, namun juga para konsumen untuk pembuatan alat-alat bantu
dan mainan yang lebih canggih. Aplikasi lain dari mikrokontroler adalah dalam
bidang pengukuran jarak-jauh / telemetri. Sistem telemetri ini jelas memerlukan
sistem akuisi data sekaligus sistem pengiriman data secara serial (melalui transmiter), yang semua itu bisa diperoleh dari mikrokontroler yang digunakan. Sedikit
berbeda dengan sistem komputer (yang dapat menangani berbagai macam program
aplikasi), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk aplikasi tertentu saja (hanya
satu program saja yang dapat disimpan). Perbedaan lainnya terletak pada
perbandingan memori ROM & RAM-nya. Pada sistem komputer perbandingan
memori ROM & RAM-nya besar, artinya program-program yang sedang digunakan
disimpan dalam RAM yang kapasitasnya relatif besar, sedang rutin-rutin interface
hardware disimpan dalam ROM yang kapasitasnya kecil. Untuk mikrokontroler
perbandingan memori ROM & RAM-nya yang besar, artinya program kontrol
disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya
relatif besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang dipakai pada mikrokontroler yang bersangkutan.
B.
2.1.1
alamat
berfungsi
sebagai
sejumlah
lintasan
saluran
kontrol
atau
bus
pengendali
ini
berfungsi
untuk
memerlukan
pengisian
muatan
secara
periodik
untuk
Flash
PEROM
lebih
populer
dan
diminati
programmer
mikrokontroler.
2.1.2
Mikrokontroler AT89C51
Mikrokontroler AT89C51 adalah mikrokomputer CMOS 8 bit
dengan 4KB Flash Programmable dan Erase Read Only Memory (PEROM)
yang termasuk dalam keluarga Atmel. Mikrokontroler jenis ini merupakan
Chip yang menggunakan teknologi memori non-volatile, mikrokontroler
AT89C51 ini kompatibel dengan mikrokontroler standar industri MCS-51
(seperti mikrokontroler 8031 yang terkenal dan banyak digunakan beberapa
waktu lalu).
AT89C51 mempunyai memori yang terdiri atas : RAM internal
sebesar 128 byte dengan alamat 00H-7Fh, dan dapat diakses menggunakan
RAM address register. RAM internal ini terdiri atas Register Banks dengan
8 buah register (R0-R7). Memori lain, yaitu 21 buah Special Function
Register dimulai dari alamat 80H-FFH. RAM ini beda lokasi dengan Flash
PEROM dengan alamat 000H-7FFH.
Tabel 1. Alamat RAM Internal
Special Function Register
RAM Internal
Untuk sekedar perbandingan kapasitas memori, Tabel 2 berikut
memperlihatkan kapasitas memori dari mikrokontroler seri AT89XXX.
Tabel 2. Kapasitas Memori Mikrokontroler seri AT89XXX.
Type
AT89C51/S51
AT89C52/S52
AT89C55
AT89S53
AT89S8252
2.1.3
RAM
8 x 128 byte
8 x 256 byte
8 x 256 byte
8 x 256 byte
8 x 256 byte
Flash Memory
4 Kbyte
4 Kbyte
4 Kbyte
4 Kbyte
4 Kbyte
EEPROM
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
4 Kbyte
susunan
kaki
yang
terdapat
pada
Gambar
Port 0 merupakan port paralel 8 bit dua arah. Posisi Least Significant Bit
(LSB) terletak pada kaki 39 dan Most Significant
Bit
(MSB)
terletak
kode-
Port 1 merupakan port I/O dua arah yang dilengkapi dengan pull-up
internal. Penyangga keluaran Port 1 mampu memberikan / menyerap
arus empat masukan TTL (sekitar 1,6mA). Jika 1 dituliskan ke kakikaki Port 1, maka masing-masing kaki akan di-pulled high dengan pullup internal sehingga dapat digunakan sebagai masukan. Apabila kakikaki Port 1
eksternal
yang
menggunakan
perintah
h. Port 3
Port 3 merupakan port paralel 8 bit dua arah. LSB terletak pada kaki 10
dan MSB terletak pada kaki 17. Port ini mempunyai beberapa fungsi
khusus yaitu:
Tabel 3. Fungsi khusus kaki-kaki pada port 3
KAKI PORT 3
P3.0
P3.1
P3.2
P3.3
P3.4
P3.5
P3.6
P3.7
FUNGSI KHUSUS
RXD (port input serial)
TXD (port output serial)
INT0 (interrupt eksternal 0)
INT1 (interrupt eksternal 1)
T0 (input eksternal timer 0)
T1 (input eksternal timer 1)
WR (perintah write pada memori eksternal)
RD (perintah read pada memori eksternal)
digunakan
sebagai masukan. Apabila kaki-kaki Port 3 dihubungkan ke ground (dipullup low), maka masing-masing
eksternal, PSEN akan diaktifkan dua kali per siklus mesin, kecuali
dua aktivasi PSEN dilompati (diabaikan) saat mengakses memori data
eksternal.