Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Perihal
Atas nama
: Mr. X
VISUM ET REPERTUM
Pro Justitia
Pada hari ini, Senin, tanggal enam April tahun dua ribu lima belas pukul dua belas
lewat lima puluh menit Waktu Indonesia Barat, bertempat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr
Mohammad
Hoesin
Palembang,
melalui
permintaan
visum
et
repertum
: Mr. X
Jenis kelamin
Umur
Kewarganegaraan
Agama
Pekerjaan
Alamat
: Laki-laki
: - tahun
: Indonesia
:::-
PEMERIKSAAN
1.
Label Mayat
2.
3.
4.
: Tidak ada
Pembungkus Mayat : Tidak ada
Penutup Mayat
: Tidak ada
Pakaian Mayat: Tidak ada.
5.
Perhiasan
: Tidak ada
6. Benda di bawah tubuh korban : Tidak ada
7.
Tanda-Tanda Kematian
a. Lebam mayat
: Sulit dinilai.
b. Kaku mayat
: Ada, pada rahang sukar dilawan. Kaku
mayat di leher, tangan, dan kaki mudah dilawan.
c. Pembusukan
: Lapisan permukaan kulit mudah terkelupas dan
rambut kepala mudah dicabut.
Identifikasi umum: Sesosok mayat laki-laki dewasa tidak dikenal,
8.
perawakan tidak
ideal, berjenis kelamin laki-laki, usia tidak diketahui, dengan
tinggi badan seratus enam puluh satu setengah sentimeter,
berkulit sawo matang, warna pelangi mata hitam, dengan ciri
rambut warna hitam, lurus, panjang rambut satu sentimeter serta
keadaan gizi buruk.
9. Identifikasi khusus
A. Pemeriksaan Luar
1. Kepala
: Bentuk simetris. Rambut berwarna hitam, lurus, dengan ukuran
panjang rambut satu setengah sentimeter, dan mudah dicabut.
2. Wajah
:
Pada perabaan tidak didapatkan patah tulang
dahi, tulang pelipis, tulang pipi, rahang atas, dan rahang bawah.
Terdapat kumis berwarna hitam dan mudah dicabut.
3. Mata
:
Mata tertutup, keruh, dan tidak ada perdarahan.
4. Hidung :
Pada perabaan tidak didapatkan patah tulang
hidung, dan simetris kanan sama dengan kiri.
5. Telinga :
Simetris kanan sama dengan kiri, dan tidak
terdapat keluar cairan, tidak terdapat luka memar serta tidak
terdapat bekas luka.
6. Mulut
:
Mulut terbuka dengan lebar dua sentimeter, tidak
ada patah tulang pada rahang. Terdapat kaku mayat pada rahang
dan sukar dilawan.
Gigi geligi tidak lengkap.
2
X7 X X 4 X 2 1
1 2 3 4 5 6 7 8
XX X 5 X X X X
1 2 3 4 5 X 7 X
7. Leher
leher.
8. Dada
B. Pemeriksaan Dalam
1. Kepala
a. Kulit
- Tampak resapan darah pada kulit kepala bagian kiri samping dengan ukuran
panjang enam sentimeter dan lebar tujuh sentimeter.
b. Tulang kepala
- Tulang kepala warna putih dan licin.
- Tidak ada yang retak atau patah
c. Selaput keras otak
- Tidak di periksa.
d. Selaput lunak otak
Tidak di periksa.
e. Otak
Tidak di periksa.
f. Dasar tulang tengkorak
- Tidak di periksa.
3
2. Leher
a. Jaringan otot/jaringan ikat
Jaringan kulit di bawah leher tidak terdapat resapan darah. Jaringan otot berwarna
merah, utuh, tidak terdapat resapan darah
b. Saluran pernafasan
perbaaan licin.
4. Perut
a. Dinding perut
Otot-otot dinding perut berwarna kemerahan, utuh, tidak terdapat resapan darah
dan robekan.
b. Isi perut
belum tercerna.
Usus halus dan usus besar lembek, berwarna merah pucat.
Hati warna merah pucat, permukaan licin, tepi tajam dan perabaan kenyal.
Penampang hati berwarna merah pucat dengan gambaran hati jelas. dengan berat
Ginjal kanan dan kiri bersimpai lemak tipis. Simpai ginjal mudah dilepas,
permukaan ginjal jelas. Ginjal berwarna merah muda pucat, tidak terdapat resapan
darah. Berat ginjal kanan dan kiri masing-masing seratus gram.
KESIMPULAN
Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dewasa tidak dikenal, perawakan tidak ideal dengan
panjang badan seratus enam puluh satu sentimeter, dengan perkiraan usia 50 tahun. Dari
pemeriksaan luar dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian adalah penyakit
yang telah lama dideritanya dengan gizi buruk.
PENUTUP
Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sejujur-jujurnya berdasarkan sumpah
jabatan sesuai dengan Lembar Negara tahun seribu sembilan ratus tiga puluh tujuh nomor tiga
ratus lima puluh untuk digunakan bilamana perlu.
Dokter yang memeriksa,