Sie sind auf Seite 1von 5

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKO LEGAL

RUMAH SAKIT DR. MUHAMMAD HOESIN PALEMBANG


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
JL. JENDERAL SUDIRMAN KM. 3,5 PALEMBANG 30126
TELP. 0711-354088 EXT. 340
Email:forensicrsmh@gmail.com

Palembang, 6 April 2015


No

Perihal

: Hasil Pemeriksaan Jenazah

Atas nama

: Mr. X
VISUM ET REPERTUM

Pro Justitia
Pada hari ini, Senin, tanggal enam April tahun dua ribu lima belas pukul dua belas
lewat lima puluh menit Waktu Indonesia Barat, bertempat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr
Mohammad

Hoesin

Palembang,

melalui

permintaan

visum

et

repertum

penyidik ................................. pangkat ......................................... Kepolisian Negara Republik


Indonesia Daerah Sumatera Selatan Sektor ............................................. dengan nomor polisi
...../ ...../ ...../ 2015 telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam oleh dr.Baringin Sitanggang
Sp.F dan dr. Indra Syakti Nasution Sp.F, dokter forensik Departemen Ilmu Kedokteran
Forensik Rumah Sakit Dokter Mohammad Hoesin Palembang, dibantu oleh seluruh dokter
muda stase Forensik periode 06 April s.d 11 Mei 2015.
Telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap jenazah, dengan keterangan
Visum et Repertum tertera sebagai berikut:
Nama

: Mr. X

Jenis kelamin
Umur
Kewarganegaraan
Agama
Pekerjaan
Alamat

: Laki-laki
: - tahun
: Indonesia
:::-

PEMERIKSAAN
1.
Label Mayat
2.
3.
4.

: Tidak ada
Pembungkus Mayat : Tidak ada
Penutup Mayat
: Tidak ada
Pakaian Mayat: Tidak ada.

5.
Perhiasan
: Tidak ada
6. Benda di bawah tubuh korban : Tidak ada
7.
Tanda-Tanda Kematian
a. Lebam mayat
: Sulit dinilai.
b. Kaku mayat
: Ada, pada rahang sukar dilawan. Kaku
mayat di leher, tangan, dan kaki mudah dilawan.
c. Pembusukan
: Lapisan permukaan kulit mudah terkelupas dan
rambut kepala mudah dicabut.
Identifikasi umum: Sesosok mayat laki-laki dewasa tidak dikenal,

8.

perawakan tidak
ideal, berjenis kelamin laki-laki, usia tidak diketahui, dengan
tinggi badan seratus enam puluh satu setengah sentimeter,
berkulit sawo matang, warna pelangi mata hitam, dengan ciri
rambut warna hitam, lurus, panjang rambut satu sentimeter serta
keadaan gizi buruk.
9. Identifikasi khusus

: Terdapat pembengkakkan pada pipi kiri dengan ukuran panjang


sembilan sentimeter, lebar delapan sentimeter, dan tinggi dua
sentimeter.

A. Pemeriksaan Luar
1. Kepala
: Bentuk simetris. Rambut berwarna hitam, lurus, dengan ukuran
panjang rambut satu setengah sentimeter, dan mudah dicabut.
2. Wajah
:
Pada perabaan tidak didapatkan patah tulang
dahi, tulang pelipis, tulang pipi, rahang atas, dan rahang bawah.
Terdapat kumis berwarna hitam dan mudah dicabut.
3. Mata
:
Mata tertutup, keruh, dan tidak ada perdarahan.
4. Hidung :
Pada perabaan tidak didapatkan patah tulang
hidung, dan simetris kanan sama dengan kiri.
5. Telinga :
Simetris kanan sama dengan kiri, dan tidak
terdapat keluar cairan, tidak terdapat luka memar serta tidak
terdapat bekas luka.
6. Mulut
:
Mulut terbuka dengan lebar dua sentimeter, tidak
ada patah tulang pada rahang. Terdapat kaku mayat pada rahang
dan sukar dilawan.
Gigi geligi tidak lengkap.
2

X7 X X 4 X 2 1

1 2 3 4 5 6 7 8

XX X 5 X X X X

1 2 3 4 5 X 7 X

7. Leher

Bentuk simetris, tidak terdapat patah tulang

leher.
8. Dada

Bentuk cembung, simetris kanan sama dengan

kiri, tidak terdapat patah tulang iga.


9. Perut
:
Bentuk cekung, simetris, tidak ditemukan tandatanda kekerasan.
10. Alat Kelamin
: Laki-laki, sudah disunat, tidak terdapat memar pada skrotum.
Terdapat rambut kemaluan berwarna hitam.
Punggung
: Bentuk simetris, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
12. Bokong
: Bentuk simetris, tidak ada tanda-tanda
kekerasan
13. Dubur : Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka,
tidak keluar tinja ataupun bagian usus dari dubur.
14. Anggota Gerak Atas
: Tidak terdapat kelainan. Tidak terdapat
patah tulang pada tangan dan lengan serta tidak ada jari tangan
yang terputus. Kuku jari tangan sulit dinilai.
15. Anggota Gerak Bawah : Tidak terdapat kelainan. Tidak terdapat
patah tulang pada kaki, betis, dan paha serta tidak ada jari kaki
yang terputus. Kuku jari kaki sulit dinilai.

B. Pemeriksaan Dalam
1. Kepala
a. Kulit
- Tampak resapan darah pada kulit kepala bagian kiri samping dengan ukuran
panjang enam sentimeter dan lebar tujuh sentimeter.
b. Tulang kepala
- Tulang kepala warna putih dan licin.
- Tidak ada yang retak atau patah
c. Selaput keras otak
- Tidak di periksa.
d. Selaput lunak otak
Tidak di periksa.
e. Otak

Tidak di periksa.
f. Dasar tulang tengkorak
- Tidak di periksa.
3

2. Leher
a. Jaringan otot/jaringan ikat

Jaringan kulit di bawah leher tidak terdapat resapan darah. Jaringan otot berwarna
merah, utuh, tidak terdapat resapan darah
b. Saluran pernafasan

Batang tenggorokan terpotong.


3. Dada
a. Dinding dada
- Otot-otot warna merah muda pucat, utuh, tidak ada resapan darah atau robekan.
- Tulang-tulang iga utuh, tidak terdapat patah tulang ataupun retak.
- Tulang ulu hati utuh, tidak terdapat patah tulang ataupun retak.
- Ruas-ruas tulang belakang bagian dada utuh, tidak terdapat patah tulang ataupun
retak.
b. Rongga dada
- Warna paru merah dengan bintik kehitaman.
- Paru kanan terdiri dari tiga bagian, warna merah dengan bintik kehitaman,
terdapat bintik perdarahan. Perabaan lengket dan seperti karet busa, penampang
berwarna merah kehitaman, serta pada pemijatan keluar cairan merah dan
berbusa. Berat tiga ratus gram. Paru kiri terdiri dari dua bagian, warna merah
dengan bintik kehitaman, terdapat bintik perdarahan. Perabaan lengket dan seperti
karet busa, penampang berwarna merah kehitaman, serta pada pemijatan keluar
cairan merah dan berbusa. Berat tiga ratus gram.
- Sudut paru kanan dan kiri tajam.
c. Jantung
- Jantung tampak sebesar tinju kanan mayat, berwarna merah kuning dengan
-

berabaan kenyal. Berat jantung tiger ratus gram.


Selaput jantung jantung warna kemerah-merahan, utuh, tidak ada yang robek,

perbaaan licin.
4. Perut
a. Dinding perut

Otot-otot dinding perut berwarna kemerahan, utuh, tidak terdapat resapan darah
dan robekan.
b. Isi perut

Lambung tidak mengembung, dinding lambung tipis, warna dinding lambung


pucat, tidak terdapat resapan darah dan robekan. Terdapat satu potong jeruk yang

belum tercerna.
Usus halus dan usus besar lembek, berwarna merah pucat.
Hati warna merah pucat, permukaan licin, tepi tajam dan perabaan kenyal.
Penampang hati berwarna merah pucat dengan gambaran hati jelas. dengan berat

seribu empat ratus gram.


Kandung empedu berisi cairan berwarna kuning kehijauan dan tidak terdapat
sumbatan pada empedu.
4

Ginjal kanan dan kiri bersimpai lemak tipis. Simpai ginjal mudah dilepas,
permukaan ginjal jelas. Ginjal berwarna merah muda pucat, tidak terdapat resapan
darah. Berat ginjal kanan dan kiri masing-masing seratus gram.

KESIMPULAN
Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dewasa tidak dikenal, perawakan tidak ideal dengan
panjang badan seratus enam puluh satu sentimeter, dengan perkiraan usia 50 tahun. Dari
pemeriksaan luar dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian adalah penyakit
yang telah lama dideritanya dengan gizi buruk.

PENUTUP
Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sejujur-jujurnya berdasarkan sumpah
jabatan sesuai dengan Lembar Negara tahun seribu sembilan ratus tiga puluh tujuh nomor tiga
ratus lima puluh untuk digunakan bilamana perlu.
Dokter yang memeriksa,

Dr. Indra Syakti Nasution, Sp.F


NIP. 197102252002121004
Dokter Muda:
Helda Sasti Dian Pertiwi, S.Ked
Miranti Vetty Irana, S.Ked
Selli Novita Belinda, S.Ked
Muhammad Novran Chalik, S.Ked

Das könnte Ihnen auch gefallen