Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Standar
videoconferencing
yang
diterima adalah H.320 termasuk dukungan
bagi kompresi / dekompresi video (H.261)
dan audio (G.722, G.728), multiplexing,
synchronization, dan document sharing
(T.120). H.320 didesain untuk bekerja
pada range ISDN connection (64 kbps
sampai 1,92 Mbps). Terdapat pula standar
kompresi lain yang mendukung video
kualitas tinggi dan memerlukan bandwidth
yang lebih besar. Motion JPEG adalah
coder/decoder (codec) yang simetri
(memerlukan komputasi yang sama untuk
encode dan decode) yang mengeliminasi
intraframe redundancy. Rasio kompresi
yang lebih baik dapat dilakukan dengan
memanfaatkan interframe dan intraframe
redundancy. Algoritma ini memerlukan
codec yang asimetri (lebih banyak
komputasi untuk encode daripada untuk
decode) seperti MPEG-1 atau MPEG-2.
MPEG-1 didesain untuk mengkompres
video ke dalam 1,2 Mbps bitstream untuk
VHS atau video kualitas tinggi untuk bit
rate yang lebih tinggi. MPEG-2 lebih
TUGAS
MK.TEKNOLOGI INFORMASI
DOSEN : DR. ONNO W. POERBO
OLEH : KOMO SULAKSONO
NIM : 13294051
KETERANGAN : MENABUNG SKS