Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Identitas
Nama : Tn. S
Usia : 55 tahun
No MR : 18-51-33
Diagnosis : Peritonitis dan sepsis
Rencana Op : Laparatomi
Ruangan: D
DPJP : dr. Ruth F, Sp.B
Konsulen Anestesi: dr. Erlina Sigai, Sp. An
Hari/tanggal pemeriksaan: Jumat, 27-02-2015
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan
benjolan pada lipat paha kanan di
sertai dengan muntah-muntah, tidak
bisa BAB dan nyeri perut.
Riwayat op (+) herniorapy tanggal
23-02-2015, riwayat alergi obat (-),
alergi makanan (-), riwayat kejang
(-), riwayat merokok(-), alkohol (-)
astma (-) HT (-) DM (-) peny. Jantung
(-) demam (-) batuk (-)
Temuan
Pemeriksaan
Fisik
Status present
: Compos mentis; BB : 60 kg
TTV
Kepala
Collum
Thorax
Abdomen
Ekstremitas
Pemeriksaan Penunjang
(26-02-2015/27-02-2015)
Pemeriksa Hasil
an
Hb
: 14,1
Pemeriksa Hasil
an
Kreatinin(2 : 3,70
7-02-2015)
Leukosit
: 2200/ul Ht
44,8%
Trombosit : 184.
000
GDS
: 74
CT
: 5 00
BT
: 2 00
Ureum(27- : 60
Kesimpulan
Dari pemeriksaan yang dilakukan,
didapatkan saat ini pasien masuk
dalam kategori ASA PS III E
Persiapan Alat
S : stetoskop, laringoskop
T : ETT uk. 7,5 mm
A : oropharingeal airway
T : tape (2)
I : stilet
C : conector
S : suction
(+) bag valve mask
(+) O2 100%
(+) srynge untuk mengembangkan cuf
Rencana Medikasi
BB : 60 kg
Premedikasi :
- ondansetron 4mg (iv)
- ketorolac 30mg (iv)
- fentanyl 90 mcg (iv)
Induksi :
- propofol 90 mg (iv)
Muscle Relaxan :
- Atracurium 30 mg (iv)
Maintanance : O2 100% + sevoflurane 2 vol%
Rencana Tindakan
1. Memberikan premedikasi : ondansetron 4mg (iv),
ketorolac 30mg (iv), fentanyl 90 mcg (iv)
2. Memberikan induksi : propofol 90 mg
3. Memberikan pre oksigenasi O2 100%
4. Memberikan relaxan dengan Atracurium 30 mg
5. Oksigenasi O2 100% 3-5 menit
6. Laringoskopik dan intubasi dengan ETT 7,5 mm ID
non-kinking
7. Fiksasi ETT disudut mulut kanan pada 0,5 cm
8. Memasang oropharingeal airway
9. Sambung ke mesin anestesi
10.Maintanance dengan O2 100% + sevoflurane 2 vol%
Terima Kasih