Tahapan 5, 6, dan 7 : Kalsifikasi, Erupsi, dan Erosi
Tahapan kelima pada proses odontogenesis adalah kalsifikasi. Kalsifikasi
merupakan proses pengerasan dan pembentukan dari jaringan lunak gigi. Proses ini merupakan tahapan akhir dari pembentukan enamel, dentin, sementum, dan periodontium. Pembentukan enamel biasanya terjadi melalui 2 tahapan, yaitu tahapan sekretori dan tahapan maturasi. Selama proses sekretori berlangsung, protein dari enamel dibentuk dan disekresikan. Ketika hal ini terjadi, matriks organik dari protein enamel memineralisasi sebagian dari enamel, disebut sebagai tahapan maturasi apabila proses mineralisasi dari seluruh bagian enamel selesai. Pertumbuhan dari enamel menjauhi dari titik tengah pertumbuhan gigi. Pembentukan dari dentin disebut dengan dentinogenesis. Dentinogenesis merupakan tahapan awal dari proses pembentukan mahkota gigi. Tahapan pembentukan dentin merupakan awal dari perkembangan enamel. Empat bentuk utama dari dentin dihubungkan dengan berbagai tahapan dari perkembangan dari dentin, yaitu mantle, primary, secondary, dan tertiary dentin. Cementogenesis merupakan pembentukan dari sementum. Tahapan ini mulai terjadi mendekati tahapan akhir dari perkembangan gigi. Tahapan dari cementogenesis adalah aselular; dimana terbentuk pertama kali, dan selular; mulai dibentuk saat pertumbuhan gigi hampir lengkap. Proses mineralisasi terjadi pada serat dari ligamentum periodontal yang melekat pada sementum. Proses mineralisasi ini membantu pertumbuhan, perlengketan, dan jaringan penyokong terhadap tulang aveolar. Jaringan penyokong