Sie sind auf Seite 1von 6

METHOD OF SUBSTITUTE MEMBERS

METODE
TUKAR BATANG
(HENNEBERG)

Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan


Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II

Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo

Sem. Genap 2011/2012

00 - 1

METHOD HENNEBERG Cara Tukar Batang


Ada kalanya bentuk struktur truss sulit diselesaikan dengan metoda2
yang telah dipelajari di muka, misalnya karena tidak ada satu joint pun
yang hanya memegang dua batang yang belum diketahui gayanya
Cek stabilitas:
m = 2.j-3 11 = 2.7 3 OK!
Cek statis tertentu:
m = 2,j r 11 = 2.7 3 OK!
Method of Joint & Cremona:
- dari joint mana harus dimulai?
Method of Section:
Potongan melalui btg2 yg mana?
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II


Sem. Genap 2011/2012

Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo


00 - 2

METODA HENNEBERG Cara Tukar Batang


Untuk struktur sejenis ini dapat diselesaikan dengan cara tukar batang
(metoda Henneberg). Salah satu batang yang posisinya menyulitkan
penyelesaian (misal batang S) dihapus dan diganti dengan batang lain
(misal batang T) yang posisinya dipilih sedemikian sehingga tidak
menimbulkan kesulitan.

S
T

Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan


Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II

Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo

Sem. Genap 2011/2012

00 - 3

METODA HENNEBERG Cara Tukar Batang


Cara penyelesaian:
1. Hitung semua gaya2 batang (termasuk
batang T) akibat semua beban yang ada.
Gaya batang T To
2. Hilangkan semua beban luar.
Dikerjakan beban 1 pada posisi batang S,
shg batang S berfungsi sbg btg tarik (jadi
gaya 1 arahnya ke dalam)

1
S
1

3. Hitung semua gaya batang (termasuk batang T)


akibat beban 1 tadi. Gaya batang T T1
4. Karena batang T sebenarnya tidak ada, maka gayanya harus nol.
Ini berarti gaya pada batang S tadi bukan 1, tetapi besarnya haruslah
sedemikian sehingga efeknya melenyapkan To.
Jika gaya btg S tsb adalah X maka: X . T1 + To = 0 X = -To / T1
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II


Sem. Genap 2011/2012

Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo


00 - 4

METODA HENNEBERG Cara Tukar Batang

X
X = -To / T1

S
A

T=0

X
C

5. Gaya2 batang yg lain dapat dihitung sbb.:


Batang

Gaya batang akibat


Beban luar
Beban 1
Ao
A1
Bo
B1
Co
C1

A
B
C
dst.

Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan

Gaya Batang
a = Ao + X . A1
b = Bo + X . B1
c = Co + X . C1

ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo

Sem. Genap 2011/2012

00 - 5

METODA HENNEBERG Cara Tukar Batang


Contoh:
1,5 m

3m
5 kN

1,5 m
10 kN
F

E
5 kN D

1,5 m

2,5 m
B

A
C
3m

Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan


Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

3m

ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II


Sem. Genap 2011/2012

Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo


00 - 6

METODA HENNEBERG Cara Tukar Batang


Contoh:
Langkah2 analisis:
1. Hilangkah sebuah (atau lebih) batang dan gantikan dg batang lain,
sehingga struktur dapat diselesaikan dengan metoda yang telah di
kenal.
1,5 m
1,5 m
3m
Misalnya:
10 kN
5 kN
Hilangkan batang AF,
diganti dg batang CF.
F
E
5 kN D
Jumlah batang dan
joint tetap, sehingga
persyaratan kestabilan dan statis tertentu tetap terpenuhi.
A

1,5 m

2,5 m
B
C
3m

3m
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II

Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo

Sem. Genap 2011/2012

00 - 7

METODA HENNEBERG Cara Tukar Batang


2. Akibat semua beban luar yang ada, hitung:
- reaksi tumpuan:

RAV = 4,167 kN
RAH = - 5 kN

RBV = 10,833 kN

- gaya2 batang, termasuk batang CF:


Misalnya diselesaikan dengan Method of Joint, diperoleh gayagaya batang:
AD =
AC =
DC =
AF =
CF =
DE =

4,167 kN
+ 5,000 kN
0,592 kN
0 kN (tdk ada btg AF)
4,634 kN (btg pengganti)
6,428 kN

Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan


Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

EF = 4,034 kN
EB = 0,684 kN
CG = + 7,369 kN
CB = + 0,511 kN
FE = 8,006 kN
GB = 10,380 kN

ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II


Sem. Genap 2011/2012

Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo


00 - 8

METODA HENNEBERG Cara Tukar Batang


3. Pada titik-titik ujung batang AF (batang yang dihilangkan)
dikerjakan gaya 1 kN yang meninggalkan titik2 joint A dan F
(jadi batang AF seolah-olah sebagai batang tarik dengan gaya
batang 1 kN). Selanjutnya dihitung seluruh gaya batang
(termasuk batang CF akibat gaya 1 kN ini)
Misalnya diselesaikan dengan method of joint, diperoleh:
AD = 0,6644 kN
EF = 0,7701 kN
AC = 0,7474 kN
EB = + 0,5455 kN
DC = + 0,4714 kN
CG = + 0,2573 kN
AF = 0 kN (tdk ada btg AF)
CB = 0,4077 kN
CF = 0,4985 kN (btg pengganti) FE = 0,2796 kN
DE = 0,5125 kN
GB = 0,3624 kN

Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan

ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo

Sem. Genap 2011/2012

00 - 9

METODA HENNEBERG Cara Tukar Batang

4. Karena batang pengganti CF sebenarnya tidak ada, maka gayanya


harus nol.
Ini berarti gaya pada posisi batang AF tadi bukan 1 kN, tetapi
besarnya haruslah sedemikian sehingga efeknya melenyapkan To.
Jika gaya batang AF tsb. adalah X maka:
X . CF1 + CFo = 0

X = -CFo / CF1
X = ( 4,634) / ( 0,4985)
X = 9,296

Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan


Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II


Sem. Genap 2011/2012

Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo


00 - 10

METODA HENNEBERG Cara Tukar Batang


Ringkasan Hasil Analisis:

dengan X = 9,296

Batang

Gaya Batang
akibat semua
beban luar

(T0)

(T1)

AD
AC
DC
AF
CF (bt.pengganti)
DE
EF
EB
CG
CB
FE
GB

4,167 kN
+ 5,000 kN
0,592 kN
4,634 kN
6,428 kN
4,034 kN
0,684 kN
+ 7,369 kN
+ 0,511 kN
8,006 kN
10,380 kN

0,6644 kN
0,7474 kN
+ 0,4714 kN
0,4985 kN
0,5125 kN
0,7701 kN
+ 0,5455 kN
+ 0,2573 kN
0,4077 kN
0,2796 kN
0,3624 kN

Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil & Lingkungan


Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Gaya Batang
akibat gaya
1 kN

ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU II


Sem. Genap 2011/2012

Gaya
Batang

(T0 + X.T1)
+ 2,009 kN
+ 11,948 kN
4,974 kN
X = 9,296 kN
1,664 kN
+ 3,125 kN
5,755 kN
+ 4,977 kN
+ 4,301 kN
5,407 kN
7,011 kN
Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
00 - 11

Das könnte Ihnen auch gefallen