Sie sind auf Seite 1von 3

1.

Water Borne Diseases


Water borne diseases adalah penyakit yang disebabkan karena mengkonsumsi air
yang terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen ataupun zat kimia ke dalam saluran
pencernaan manusia karena tertelan atau mekanisme lainnya. Kontaminan dalam air
dapat berasal dari urine atau faeces manusia atau binatang. Water borne diseases pada
umumnya terjadi bila kebutuhan air minum yang digunakan berasal dari sumber air
permukaan, seperti air hujan, sungai, dan danau. Water Borne Disease merupakan
penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum, dimana air minum tersebut
mengandung kuman pathogen dan terminum oleh manusia maka dapat menimbulkan
penyakit. Penyakit-penyakit tersebut antara lain adalah penyakit cholera, thypoid,
hepatitis infektiosa, dysentri dan gastroentritis.

2. Water Washed Disease


Air selain digunakan untuk minum, juga digunakan keperluan untuk memasak, mandi,
mencuci,

dan

memelihara

kebersihan.

Penggunaan

air

untuk

memelihara

kebersihan perseorangan merupakan kondisi yang dapat mencegah penyakit saluran


pencernaan, infeksikulit dan mata. Infeksi pencernaan disebabkan disebabkan oleh
organisme penyakit yangmenular melalui alat penyiapan makanan atau minuman yang
tidak dicuci bersih. Infeksi kulit disebabkan oleh bakteri dan jamur sering ditemukan
pada penduduk didaerah iklim tropis seperti Indonesia. Selain itu, ada penyakit yang
ditularkan melalui vektor termasuk lalat, tikus, kutu, dan tungau, yaitu penyakit tifus,
ricketsiasis, dan relapsing fever. Penyakit tersebut di atas dapat dihindari dengan
mengurangi infestasi vektor melalui kebersihan perorangan dengan menggunakan air
cukup jumlahnya dan bersih.
Water washed disease adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air untuk
pemeliharaan higiene perseorangan dan air bagi kebersihan alat-alat terutama alat-alat
dapur dan alat makan. Terjaminnya kebersihan oleh tersedianya air yang cukup maka
penularan penyakit-penyakit tertentu pada manusia dapat dikurangi. Penyakit ini banyak
terdapat di daerah tropis.
Penyakit ini dapat terjadi dalam kondisi hieginis yang buruk karena tidak tersedianya
air bersih yang cukup untuk keperluan pencucian. Penularan penyakit atau infeksi yang
dapat dikurangi dengan penyediaan air tambahan, dalam hal ini kualitasnya tidak perlu
setaraf dengan air minum. Penyakit ini tergantung pada organisme pathogen yang

menghabiskan sebagian siklus hidupnya di dalam air atau dalam host sementara yang
hidup di dalam air. Dengan demikian, infeksi pada kepada manusia tidak mungkin terjadi
dengan masuknya organisme ke badan atau secara langsung kontak dengan organisme
yang dikeluarkan oleh penderita. Pada umumnya penyakit ini paling banyak disebabkan
oleh cacing yang hidup dalam tubuh penderita. Cacing ini dapat memperbanyak diri
dengan menghasilkan telur yang kemudian dikeluarkan bersama sama kotoran manusia
atau urine. Infeksi lebih sering terjadi melalui penetrasi kulit daripada infeksi melalui air
minum. Sebagai contoh Schistisomiasis adalah penyakit yang paling penting dalam kelas
ini.
Water washed disease adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air untuk
pemeliharaan hygiene perseorangan dan air bagi kebersihan alat-alat terutama alat dapur
dan alat makan. Dengan terjaminnya kebersihan oleh tersedianya air yang cukup maka
penularan penyakit-penyakit tertentu pada manusia dapat dikurangi. Penyakit ini sangat
dipengaruhi oleh cara penularan, diantaranya adalah penyakit infeksi saluran pencernaan.
Salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan adalah diare, penularannya bersifat fecaloral.
.

Water Based Disease


Water based disease adalah penyakit yang ditularkan oleh bibit penyakit yang sebagian besar
siklus hidupnya di air seperti Schistosomiasis. Larva schistoma hidup di dalam keong air.
Setelah waktunya larva ini akan mengubah bentuk menjadi carcaria dan menembus kulit
(kaki) manusia yang berada di dalam air tersebut.
Water Related Insect Vectors
Water related insect vectors adalah penyakit yang di tularkan melalui vektor yang hidupnya
tergantung pada air misalnya malaria, demam berdarah, filariasis, yellow fever dan
sebagainya.

http://hpm.fk.ugm.ac.id/hpmlama/images/sesi_4_waterborne%20diseases.pdf
https://www.scribd.com/doc/53679067/Water-Washed-Diseases
Agent
Schistosomiasis
Dracunculiasis
Taeniasis

Fasciolopsiasis
Hymenolepiasis
Echinococcosis
Coenurosis
Ascariasis
Enterobiasis

Das könnte Ihnen auch gefallen