Sie sind auf Seite 1von 1

Cara Kerja Antibiotik dan Mekanisme Bakteri Kebal Antibiotik

Untuk memahami mekanisme bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik, terlebih dahulu perlu
diketahui cara kerja antibiotik.
Antibiotik bekerja melalui lima mekanisme (Gambar 1) yaitu menghambat pembentukan
dinding sel (mis. Penisilin), menghancurkan membran sel (Polimiksin), menghambat
pembentukan protein dalam sel bakteri (Tetrasiklin), menghambat reaksi metabolisme
(Antimetabolit) dalam sel bakteri (Sulfonilamid) dan menghambat pembentukan asam
nukleat (Metronidazol).

Mekanisme Kerja Antibiotik - Principles and Exploration, J. G. Black


Bakteri adalah mahluk hidup yang memiliki daya survive dan kemampuan adaptif yang
sangat tinggi terhadap perubahan lingkungan, relatif dengan mahluk hidup lainnya.
Salah satu mekanisme utama yang menyebabkan bakteri kebal antibiotik adalah terbentuknya
bakteri mutan.
Proses reproduksi bakteri yang sangat cepat (sekitar 30 menit hingga beberapa jam)
memungkinkan terbentuknya satu atau beberapa sel yang mengalami mutasi (perubahan
struktur genetis) secara spontan, dengan kecepatan terbentuknya bakteri mutan, satu dari 10
juta hingga 10 milyar sel bakteri baru.
Bakteri mutan ini memiliki kemampuan untuk bertahan dari antibiotik melalui beberapa cara
yaitu
1. Memodifikasi bagian yang merupakan target serangan antibiotik sehingga tidak
dikenali oleh antibiotik.
2. Memodifikasi daya saring dinding sel dan membran sel, sehingga antibiotik tidak
dapat memasuki atau menembus sel bakteri.
3. Membentuk enzim (senyawa kimia) yang menyerang atau merubah struktur
kimiawi antibiotik, sehingga antibiotik kehilangan kemampuannya dalam membunuh
bakteri.
4. Mencari atau membuat jalur reaksi kimia metabolisme alternatif yang tidak
dipengaruhi oleh antibiotik.

Das könnte Ihnen auch gefallen