Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Oleh :
Muh. Ali (A31112281)
Taufik Radiansya (A31114526)
Miftahul Falah (A21114502)
A. Fajriansyah dwiputra (A21114511)
Kriteria Seller
Salesmanship
Peran seorangselling personakan berbeda-beda di berbagai perusahaan. Sales
person mungkin bisa berperan sebagai pengambil pesanan atau pengemban
tanggung jawab utama sebagai konsultan bagi konsumen. Sales person harus
memiliki fleksibilitas dalam mengerjakan peran yang akan ia kerjakan dalam
bauran pemasaran.
Negotiation
Negosiasi merupakan salah satu aspek penting dalam penjualan personal. Dalam
negosiasi kedua pihak yaitu penjual dan pembeli membuat kesepakatan tentang
harga, kuantitas, dan syarat-syarat lainnya. Dalam negosiasi kedua pihak dapat
saling tawar-menawar untuk membuat suatu kesepakatan. Oleh sebab
itu salespersonperlu untuk memiliki keahlian dalam bernegosiasi.
Relationship marketing
Dalampersonal selling,selling persontidak hanya dituntut untuk dapat melakukan
penjualan secara efektif dan melakukan negosiasi yang menguntungkan, namun
lebih dari itu. Seorangselling personharus dapat membangun hubungan jangka
panjang yang saling menguntungkan dengan konsumen
Tugas Seller
Secara keseluruhan, para tenaga penjual memiliki tugas yang komplit, disamping
posisinya sebagai seller, yakni:
a. Order Getter: memastikan menjangkau sasaran calon pelanggan.
b. Order Taker: menerjemahkan kebutuhan pelanggan atas produk.
c. Delivery: mentransaksikan kebutuhan pelanggan dan produk yang dijual.
d. Educator: membantu memberikan pengetahuan praktis akan produk dan
kegunaannya.
f. Technician: menjadi pendamping pelanggan untuk mempermudah penggunaan
produk/ jasa.
g. Demand Creator: menjadi pencipta kebutuhan secara berkala, atau membentuk
referal akan produk.
Sales Force Strategy
Pembentukan strategi sales force sebagai sebuah kekuatan perusahaan, dimulai
dengan beberapa tahap, diantaranya:
a. Person: menempatkan orang terpilih untuk menjadi salesmen.
b. Design Organisasi: merumuskan format bentuk organisasi penjualan dan
mekanismenya.
c. Pelatihan: meningkatkan kapasitas dan kapabilitas salesmen dalam melayani
pelanggan.
Menetukan tujuan
Tujuan promosi yang dibuat secara berjenjang (skala prioritas) menjadi
sangat penting, karena menjadi panduan dalam perencanaan program promosi.
Anggaran promosi
Jumlah dana yang tersedia merupakan faktor penting yang mempengaruhi
bauran pemasaran. Perusahaan yang memiliki dana lebih besar, kegiatan
promosinya akan lebih efektif dibandingkan dengan perusahaan yang hanya
mempunyai sumber dana lebih terbatas.
Target pasar
Beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi bauran promosi ini
meliputi :
a. Luas pasar secara geografis : Perusahaan yang memiliki pasar lokal sering
mengadakan kegiatan promosi yang berbeda denga perusahaan yang
memiliki pasar nasionla dan intenasonal. Bagi perusahaan yang
mempunyai pasar lokal mungkin sudah cukup menggunakan personal
selling saja, tetapi bagi perusahaan yang mempunyai pasar nasional paling
tidak harus menggunakan periklanan.
b. Konsentrasi pasar : Konsentrasi pasar ini dapat mempengaruhi starategi
promosi yang dilakukan oleh perusahaan terhadap : jumlah calon pembeli
potensial yang macamnya berbeda-beda, dan konsentrasi secara nasional.
Perusahaan yang hanya memusatkan penjualannya pada suatu kelompok
pembeli saja, maka penggunaan alat promosinya berbeda dengan
perusahaan yang menjual pada semua kelompok.
Macam Pembeli : Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga
dipengaruhi oleh obyek atau sasaran dalam kampanye penjualannya, apakah
pembeli industri, konsumen rumah tangga, atau pembeli lainnya. Sering perantara
pedagang ikut menentukan atau ambil bagian dalam pelaksanaan program
promosi perusahaan.
Karakteristik Produk.
Faktor lain yang turut mempengaruhi bauran promosi adalah jenis produk,
apakah barang konsumsi atau barang industri. Dalam mempromosikan barang
konsumsi juga bermacam-macam, apakah baran konveneien, shopping atau
barang spesial. Pada barang industri pun juga demikian, cara mempormosikan
instalasi akan berbeda dengan perlengkapan operasi.
Persaingan
Dalam setiap rencana pemasaran, salah satu yang penting adalah analisis
tentang pesaing dan situasi persaingan di pasar. Ada empat tingkat persaingan
produk :
-
Persaingan keinginan
Keinginan apa yang ingin dipuaskan oleh konsumen? Ini adalah
pertanyaan yang harus dijawab oleh perusahaan. Jika produk tidak dapat
memecahkan keinginan konsumen, promosi berpengaruh kecil sekali.
Persaingan generic
Biasanya terdiri dari beberapa produk yang memecahkan keinginan pokk
apabila ia didefinisikan. Misalnya anggap keinginan konsumen makan.
Dengan demikian popcorn nasi goreng dan steak akan menjadi persaingan
generic.
Persaingan bentuk
Terdiri dari berbagai jenis produk yang mungkin dapat memecahkan
masalah keinginan. Jika seseorang memutuskan untuk memecahkan
masalah lapar dengan popcorn, maka pesaing bias memberikan pilihan
rasa popcorn kepada konsumen.
Persaingan merek
Persaingan yang paling menarik karena bagian pemasaran akan berusaha
menanamkan pola pikir bahwa merknyalah yang paling terdepan an
terbaik walaupun kadang tidak sesuai dengan kenyataan.
STRATEGI PERIKLANAN
Periklanan adalah setiap bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide,
brang-barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor yang telah diidentifikasi.
Dengan demikian bahwa periklanan adalah :
Iklan yang didesain untuk member informasi tentang usaha bisnis pemilik
iklan dan membangun goodwill bagi organisasi
- Iklan yang menginformasikan usaha bisnis pemilik iklan
- Iklan layanan masyarakat, non komersial, non politik dll.
3. Pull demand advertising
Periklanan yang ditujukan kepada pembeli akhir agar permintaan produk
bersangkutan meningkat.
4. Push demand advertising
Periklanan yang ditujukan kepada para penyalur
MODEL PERIKLANAN
Dalam model MECCAS ada tiga elemen penting yang harus dipertimbangkan
dalam merancang iklan, yaitu elemen kretif yang menyangkut kerangka kerja
iklan. Elemen strategi menyangkut kemampuannya menciptakan tenaga
pendorong. Dan elemen alat dan tujuan yaitu penggunaan atribut-atribut produk
sebagai alat untuk memaksimalkan nilai produk bagi konsumen.
MERUMUSKAN TUJUAN PERIKLANAN
Banyak orang setuju bahwa iklan berperan dalam mancapai yujuan pemasaran,
jika sudah mendapat menjawab permasalahan :
1. Produk yang sudah tepat.
2. Harga yang sudah tepat
3. Ditribusi yang cukup
Ada beberapa pendekatan yang dipakai dalam menetukan tujuan periklanan,
seperti inventory, atitudinal dan hierarchy approach.
- Inventory approach
Tujuan periklanan ditentukan berdasarkan kumpulan berbagai tujuan
perusahaan dilihat dari seluruh sudut pandang pemasaran atau dengan kata
lain secara keseluruhan.
- Attitudinal approach
Tujuan periklanan agar dapat mempengaruhi struktur sikap.
- Hierarchy approach
Model ini menjelaskan bahwa terjadinya pembelian terjadi dimulai dari
think feel do. Akan dicapai melalui tahapan :
Awareness, membangun kesadaran dengan membangun kesadaran dengan
mengenalkan nam produk.
Knowledge, mendorong target pasar mempunyai pengetahuan yang lebih
banyak tentang produk.
Liking, mengembangkan kampanye iklan untuk mendorong target
pemasaran.
Preference, harus membangun preferensi target audensi dengan
mempromosikan produknya.
Cost Effectiveness
Efektivitas biaya internet menjadi penentu media yang dipakai karena internet
merupakan media termurah.
Memilih Media
Dari media terpilih perlu dilakukan pengukuran yang memberikan komposisi,
biaya media dan perkiraan ukuran pemirsa sebagai berikut :
- Audensi yang terpapar iklan secara efektif
- Criteria biaya
Penjadwalan Dan Penggunaan Media
Bagaimana memutuskan penjadwalan iklannya. Ada beberapa pilihan :
- Pola musiman
Perusahaan dapat membedakan pemutaran iklannya mengikuti pola
musiman, atau berlawanan atau secara konstan sepanjang tahun
- Metode dinamika industry
Kebijakan siklus periklanan memiliki pengaruh yang tertunda pada
kesadaran konsumen; tertunda pada penjualan pabrik; tertunda pada biaya
iklan sehingga dicari alternatifnya.
- Model penundaan
Untuk menghubungkan pangsa pasar suatu merek dengan mengeluarkan
iklan dan promosi pada masing-masing pasar
- Metode penganggaran
Berdasarkan persentase penjualan tidak optimal, lebih baik menggunakan
periklanan untuk menghasilkan penjualan.
Alokasi Geografis Media
Suatu perusahaan harus memutuskan bagaimana mengalokasikan anggaran
periklanannya untuk ruang dan waktu :
1. Perusahaan melakukan pembelian iklan nasional
2. Perusahaan melakukan 3 pembelian setempat
3. Perusahaan melakukan pembelian local
ANGGARAN PERIKLANAN
Setelah menentukan tujuan periklanan, kemudian kita dapat membuat anggaran
periklanan untuk tiap produk iklan.
Menetapkan Anggaran Periklanan
Dalam penentuan berapa jumlah anggaran iklan yang diperlukan, media planner
perlu mempertimbangkan factor berikut :