Sie sind auf Seite 1von 112

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page

Salinan Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan
Konsolidasian PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan Anak Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 serta untuk Tahuntahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010/
A Copy of the Directors Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements
of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and Its Subsidiaries as of
December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 and for the Years Ended
December 31, 2011 and 2010
Laporan Auditor Independen/Independent Auditors Report

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan
1 Januari 2010/31 Desember 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011
dan 2010/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2011 and 2010 and
January 1, 2010/December 31, 2009 and for the years ended December 31, 2011 and 2010
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/Consolidated Statements of Comprehensive


Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/Notes
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga - bersih
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Persediaan
Biaya dibayar dimuka dan aset
lancar lainnya
Pajak Pertambahan Nilai dibayar
dimuka - bersih

2,3,4,17,28g,29
2,3,17,28h,29
2,3,5,13,17,29
28a
2,3,17,29
28j
2,6,13,28c
2,7,28b,29,30c,32

JUMLAH ASET LANCAR


ASET TIDAK LANCAR
Piutang dari pihak berelasi
Aset pajak tangguhan - bersih
Investasi saham
Tanaman perkebunan
Tanaman telah menghasilkan
setelah dikurangi akumulasi amortisasi
sebesar Rp 554.921, Rp 486.475 dan
Rp 412.123 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 dan
1 Januari 2010/31 Desember 2009
Tanaman belum menghasilkan
Aset tetap
setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp 1.733.555, Rp 1.517.373 dan
Rp 1.362.084 masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009
Aset takberwujud
Goodwill - bersih
Merek dagang - bersih
Aset lain-lain
Taksiran tagihan pajak
Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih
Bibitan
Biaya tangguhan lain-lain
Lain-lain

2
2,3,15
2,3,8
2,3,9,22

2,3
10,13,16,22,23,28c
2,3
11

2,15
2
2
2
2,3,12,17,29,30b,32

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR


JUMLAH ASET

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Financial Position
December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2011

2010

1 Januari 2010/
31 Desember 2009
January 1, 2010/
December 31, 2009

486.225
-

292.971
22.478

497.577
75.200

2.840.747
418.399

1.385.957
529.286

750.850
314.464

18.995
69.337
2.839.141

20.463
62.686
2.702.534

239.892
55.641
2.139.125

736.227

867.853

275.801

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Short-term investments
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties - net
Other receivables
Related parties
Third parties
Inventories
Prepaid expenses and other
current assets
Prepaid Value Added Tax - net

553.468

352.880

200.120

7.962.539

6.237.108

4.548.670

23.727

4
22.103

1.000
1.340
20.426

1.237.830
199.339

1.249.846
190.954

1.145.571
283.790

4.541.653

3.924.066

3.389.877

22.232
2.289

22.232
3.053

27.444
3.816

198.276
38.298
18.557
6.573
470.586

410.838
36.227
13.761
7.464
357.986

294.933
23.589
14.858
13.730
441.551

6.759.360

6.238.534

5.661.925

14.721.899

12.475.642

10.210.595

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

TOTAL CURRENT ASSETS


NONCURRENT ASSETS
Due from a related party
Deferred tax assets - net
Investments in shares of stock
Plantations
Mature plantations
net of accumulated amortization of
Rp 554,921, Rp 486,475 and
Rp 412,123 as of December 31, 2011
and 2010 and January 1, 2010/
December 31, 2009, respectively
Immature plantations
Fixed assets
net of accumulated depreciation of
Rp 1,733,555, Rp 1,517,373 and
Rp 1,362,084 as of December 31, 2011
and 2010 and January 1, 2010/
December 31, 2009, respectively
Intangible assets
Goodwill - net
Brands and trademarks - net
Other assets
Estimated claims for tax refund
Deferred landrights - net
Nursery
Other deferred charges - net
Others
TOTAL NONCURRENT ASSETS
TOTAL ASSETS

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3-

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/Notes

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Financial Position
December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2011

2010

1 Januari 2010/
31 Desember 2009
January 1, 2010/
December 31, 2009

LIABILITAS DAN EKUITAS


LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Uang muka pelanggan - pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Utang pajak
Bagian utang jangka panjang yang akan
jatuh tempo dalam waktu satu tahun

LIABILITIES AND EQUITY

2,3,5,6,10,13,17,28i,29
2,3,14,17,29
28b
2,3,17,29
8,28j,32
2,29,30c
2,3,17,28j,29
2,15
2,3,10,16,17,29

2.051.182

2.266.341

976.800

871.056
494.254

833.019
343.462

896.512
276.134

22.083
258.233
41.931
126.736
261.968

77.711
156.192
22.907
118.665
196.751

12.674
80.856
76.043
114.808
116.946

CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable
Related parties
Third parties
Advances from customers - third parties
Accrued expenses
Taxes payable
Current portion of long-term loans

143.501

91.157

214.171

4.270.944

4.106.205

2.764.944

313.614
200.331

277.055
162.378

258.074
127.820

732.543
1.868.915

826.077
1.128.281

1.160.358
949.212

Long-term loans
net of current portion
Due to related parties

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG

3.115.403

2.393.791

2.495.464

TOTAL NONCURRENT LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS

7.386.347

6.499.996

5.260.408

TOTAL LIABILITIES

142.323

150.534

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK


LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
Liabilitas imbalan pasti pasca-kerja
Utang jangka panjang
setelah dikurangi bagian yang akan
jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Utang kepada pihak berelasi

GOODWILL NEGATIF - Bersih

2,15
2,3,26

2,3,10,16,17,29
2,3,17,28j,29

2,11

TOTAL CURRENT LIABILITIES


NONCURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities - net
Defined post-employment benefits liabilities

NEGATIVE GOODWILL - Net

EKUITAS

EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan


kepada Pemilik Entitas Induk
Modal saham
nilai nominal Rp 200 per saham
(Dalam Rupiah penuh)
Modal dasar - 5.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 2.872.193.366 saham
Tambahan modal disetor
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Komponen ekuitas lainnya

Equity Attributable to Owners


of the Company

Jumlah
Kepentingan Nonpengendali

19

1c,2
20

2,18,32

JUMLAH EKUITAS
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

574.439
1.662.472

574.439
1.662.472

574.439
1.662.472

94.404

94.404

92.241

114.888
4.778.635
106.031

114.888
3.282.417
101.083

2.352.207
114.520

Capital stock
Rp 200 par value per share
(In full Rupiah)
Authorized - 5,000,000,000 shares
Issued and fully paid - 2,872,193,366 shares
Additional paid-in capital
Difference arising from restructuring
transactions of entities under common control
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
Other components of equity

7.330.869
4.683

5.829.703
3.620

4.795.879
3.774

Total
Non-controlling Interests

7.335.552

5.833.323

4.799.653

TOTAL EQUITY

14.721.899

12.475.642

10.210.595

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-4-

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Comprehensive Income
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/
2011

Notes

2010

PENJUALAN BERSIH

31.676.219

2,21,28a

20.265.425

NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN

24.154.526

2,9,10,22,28b,
28c,28d,28k

17.127.929

COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR

7.521.693

3.137.496

GROSS PROFIT

BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi

4.700.253
349.880

1.098.220
371.825

OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative

Jumlah Beban Usaha

5.050.133

1.470.045

Total Operating Expenses

LABA USAHA

2.471.560

1.667.451

INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN


Laba selisih kurs - bersih
Pendapatan bunga
Bagian atas laba (rugi) anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi - bersih
Beban bunga dan keuangan lainnya
Lain-lain - bersih
Beban Lain-lain - Bersih
LABA SEBELUM PAJAK
BEBAN PAJAK
Kini
Tangguhan

LABA TAHUN BERJALAN


PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
anak perusahaan

2,10,23,28c,28e,28f,28k

37.849
28.855
1.099
(293.647)
141.119

2
24,29

8
13,16,25,28j
10

(84.725)

122.090
16.656
(5.362)
(268.828)
122.941
(12.503)

2.386.835

1.654.948
2,15

564.549
36.549

373.550
20.903

601.098

394.453

1.785.737

1.260.495

4.998

(13.573)

OTHER INCOME (EXPENSES)


Gain on foreign exchange - net
Interest income
Share in net earnings (losses) of a subsidiary
and associates - net
Interest and other financial charges
Miscellaneous - net
Other Expenses - Net
INCOME BEFORE TAX
TAX EXPENSE
Current
Deferred

INCOME FOR THE YEAR


OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
Exchange differences on translating financial
statements of a subsidiary

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

1.790.735

1.246.922

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada:


Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

1.784.724
1.013

1.260.513
(18)

Income (loss) attributable to:


Owners of the Company
Non-controlling interests

1.785.737
Laba (rugi) komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

1.789.672
1.063

1.260.495

2,18

1.790.735
LABA PER SAHAM DASAR
(Dalam Rupiah penuh)

621

1.247.076
(154)

Comprehensive income (loss)


attributable to:
Owners of the Company
Non-controlling interests

1.246.922

2,27

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

439

BASIC EARNINGS PER SHARE


(In full Rupiah)

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-5-

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Changes in Equity
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Company
Selisih
Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Tambahan
Difference
Komponen
Modal
Arising from
Ekuitas
Saldo Laba/ Retained Earnings
Disetor/
Restructuring
Lainnya/
Additional
Transactions of
Telah Ditentukan
Belum Ditentukan
Other
Modal Saham/
Paid-in
Entities Under
Penggunaannya/
Penggunaannya/ Components of
Jumlah/
Capital Stock
Capital
Common Control
Appropriated
Unappropriated
Equity
Total

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010

574.439

1.662.472

92.241

Selisih nilai transaksi


restrukturisasi entitas
sepengendali

1c,2

Pembentukan cadangan umum

20

Dividen tunai

20

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan

2.352.207

114.888
-

(114.888)

(215.415)

3.774

4.799.653

4.795.879

2.163
(215.415)

2.163

Balance as of January 1, 2010


Difference arising from restructuring
transactions of entities under common
control

Appropriation for general reserves

(215.415)

Cash dividends

1.260.513

(13.437)

1.247.076

1.246.922

Total comprehensive income for the year

574.439

1.662.472

94.404

114.888

3.282.417

101.083

5.829.703

3.620

5.833.323

Balance as of December 31, 2010

Saldo pada tanggal 1 Januari 2011


sebelum penyesuaian

574.439

1.662.472

94.404

114.888

3.282.417

101.083

5.829.703

3.620

5.833.323

Balance as of January 1, 2011 before


adjustment

2,11

Saldo pada tanggal 1 Januari 2011


setelah penyesuaian
Dividen tunai

574.439
20

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan


Saldo pada tanggal 31 Desember 2011

114.520

Jumlah Ekuitas/
Total Equity

Saldo pada tanggal 31 Desember 2010

Penghentian pengakuan goodwill negatif


sesuai ketentuan transisi PSAK No. 22
(Revisi 2010) "Kombinasi Bisnis"

2.163

Kepentingan
Nonpengendali/
Non-controlling
Interests

1.662.472

94.404

114.888

574.439

1.662.472

94.404

142.323

3.424.740
(430.829)

114.888

142.323

101.083
-

(154)

5.972.026
(430.829)

142.323

3.620

5.975.646

(430.829)

Derecognition of negative goodwill in accordance


with transition provision of PSAK No. 22
(Revised 2010) "Business Combinations"
Balance as of January 1, 2011 after
adjustment
Cash dividends

1.784.724

4.948

1.789.672

1.063

1.790.735

Total comprehensive income for the year

4.778.635

106.031

7.330.869

4.683

7.335.552

Balance as of December 31, 2011

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-6-

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk


DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Cash Flows
For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2011

2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas untuk pemasok
Kas bersih yang diperoleh dari operasi
Pembayaran untuk aktivitas operasional lainnya - bersih
Pembayaran pajak ekspor
Penerimaan tagihan pajak
Pendapatan bunga
Pembayaran beban bunga
Pembayaran pajak penghasilan badan
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penurunan bersih investasi jangka pendek
Hasil penjualan aset tetap
Perolehan tanaman perkebunan dan aset tetap
Kenaikan bersih bibitan
Penambahan biaya hak atas tanah
Penambahan uang muka proyek
Pengurangan (penambahan) bersih investasi proyek
perkebunan plasma
Penambahan biaya pembukaan lahan
Hasil penjualan investasi pada anak
perusahaan setelah dikurangi saldo
kas anak perusahaan

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi


ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan utang bank jangka pendek
Pembayaran utang bank jangka pendek
Penerimaan utang bank jangka panjang
Pembayaran utang jangka panjang
Penambahan utang kepada pihak berelasi
Pembayaran utang kepada pihak berelasi
Pembayaran dividen

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES


30.351.340
(22.307.397)

19.363.084
(16.767.174)

8.043.943
(2.383.729)
(4.161.499)
342.081
28.888
(275.993)
(484.284)

2.595.910
(1.689.677)
(692.192)
132.114
16.968
(293.496)
(294.105)

1.109.407

(224.478)

18.777
12.351
(917.450)
(12.321)
(3.536)
(11.961)

48.726
40.570
(852.746)
(7.377)
(13.752)
(2.059)

26.642
(18.142)

(59.554)
(24.344)

(905.640)

(870.535)

7.220.987
(7.467.563)
73.803
(118.466)
3.329.345
(2.618.952)
(430.707)

4.997.606
(3.683.128)
110.215
(534.986)
1.676.914
(1.455.340)
(215.351)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)


Aktivitas Pendanaan

(11.553)

895.930

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN


SETARA KAS

192.214

(199.083)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

292.971

497.577

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

1.040
486.225

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

(5.523)
292.971

Cash receipts from customers


Cash paid to suppliers
Net cash generated from operations
Payments of other operating activities - net
Payments of export tax
Proceeds from claims for tax refund
Interest received
Payments of interest
Payments of corporate income taxes
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Net decrease in short-term investments
Proceeds from sale of fixed assets
Acquisitions of plantations and fixed assets
Net increase in nursery
Additional landrights cost
Additional advances for projects
Net decrease (increase) in investment in
plasma plantation projects
Additional land clearing costs
Proceeds from sale of investments
in a subsidiary - net of cash
balance of a subsidiary

Net Cash Used in Investing Activities


CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from short-term bank loans
Payments of short-term bank loans
Proceeds from long-term bank loans
Payments of long-term loans
Additional amounts due to related parties
Payments of amounts due to related parties
Payments of dividends

Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities


NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT THE BEGINNING OF THE YEAR
Effect of foreign exchange rate changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT THE END OF THE YEAR

See accompanying notes to consolidated financial statements


which are an integral part of the consolidated financial statements.

-7-

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1.

1.

Umum
a.

Pendirian dan Informasi Umum

General
a.

Establishment and General Information

PT Sinar Mas Agro Resources and


Technology Tbk (Perusahaan) didirikan
berdasarkan
Akta
No. 67 tanggal
18 Juni 1962 yang dibuat oleh Raden
Kadiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta
pendirian ini disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia (sekarang
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik
Indonesia)
dalam
Surat
Keputusan
No.
J.A.5/115/3
tanggal
29 Agustus 1963 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 83
tanggal 15 Oktober 1963, Tambahan
No. 570. Pada tahun 1970, Perusahaan
memperoleh izin dari Menteri Negara
Ekonomi,
Keuangan
dan
Industri
berdasarkan
Surat
Keputusan
No.
KEP/41/MEKUIN/7/1970
tanggal
15 Juli 1970 untuk mengubah status
Perusahaan menjadi Penanaman Modal
Asing (PMA) dalam rangka Undang-undang
Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967.
Selanjutnya,
berdasarkan
Surat
Persetujuan Tetap Badan Koordinasi
Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal
28 Maret 1985, status Perusahaan berubah
dari Penanaman Modal Asing menjadi
Penanaman
Modal
Dalam
Negeri.
Anggaran
Dasar
Perusahaan
telah
mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir berdasarkan Akta No. 30 tanggal
7 Juli 2010 yang dibuat oleh Linda
Herawati, S.H., notaris di Jakarta, tentang
perubahan masa jabatan Dewan Komisaris
dan Direksi, semula 3 (tiga) tahun menjadi
5 (lima) tahun. Perubahan tersebut telah
diberitahukan, diterima dan dicatat dalam
database Sistem Administrasi Departemen
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan
Pemberitahuan
Perubahan
Anggaran
Dasar No. AHU-AH.01.10-18251 tanggal
20 Juli 2010.

PT Sinar Mas Agro Resources and


Technology Tbk (the Company) was
established on June 18, 1962 based
on Notarial Deed No. 67 of Raden
Kadiman, S.H., public notary in Jakarta.
The Deed of Establishment was approved
by the Ministry of Justice of the Republic of
Indonesia (currently the Ministry of Law and
Human Rights of The Republic of
Indonesia)
in
its
Decision
Letter
No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963 and
was published in the State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 83 dated
October 15, 1963, Supplement No. 570. In
1970, the Company obtained approval from
the State Ministry of Economy, Finance and
Industry
based
on
its
Decree
No.
KEP/41/MEKUIN/7/1970
dated
July 15, 1970 to change the Companys
status to a Foreign Investment Company
(PMA) within the framework of the Foreign
Investment Law No. 1 Year 1967.
Subsequently, based on the Letter of
Approval No. 06/V/1985 dated March 28,
1985 of the Investment Coordinating Board,
the Company changed its status from
a Foreign Investment Company to
a
Domestic
Investment
Company.
The Articles of Association have been
amended several times, the latest
amendment of which was based on Notarial
Deed No. 30 dated July 7, 2010 of Linda
Herawati, S.H., public notary in Jakarta,
regarding the change in the tenure of
service of the Board of Commissioners and
Directors, from three (3) to five (5) years.
The amendment has been notified,
accepted and recorded in a database
System Administration Department of Law
and Human Right Republic of Indonesia
based on Letter of Receipt of Notification
Amendment No. AHU-AH.01.10-18251
dated July 20, 2010.

Perusahaan
dan
anak
perusahaan
(selanjutnya dinyatakan sebagai Grup)
didirikan dan menjalankan usahanya
di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha
Grup meliputi pengembangan perkebunan,
pertanian, perdagangan, pengolahan hasil
perkebunan, serta bidang jasa pengelolaan
dan penelitian yang berhubungan dengan
usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil
olahan kelapa sawit antara lain minyak
goreng, lemak nabati dan margarin serta
minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK),
minyak inti sawit (PKO), cocoa butter
substitute (CBS), fatty acids, glycerine,
sabun dan produk kemasan seperti botol
dan tutup botol.

The Company and its subsidiaries (hereinafter referred to as the Group) are
incorporated and conduct their operations
in Indonesia. The scope of activities of the
Group
mainly
comprises
plantation
development, agriculture, trading, refining
of plantation products and management
services and research related to the
business. The Groups products consist of
refined palm products such as cooking oil,
fat and margarine, and crude palm oil
(CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil
(PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty
acids, glycerine, soap and packaging
products such a bottles and caps.

-8-

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Perusahaan
memulai
komersialnya pada tahun 1962.

b.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

kegiatan

The Company started


operations in 1962.

its

commercial

Perusahaan berkedudukan di Plaza BII


Menara II, Lt. 30, JI. M.H. Thamrin
No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi
perkebunan Grup berlokasi di Sumatra
Utara, Jambi, Riau, Bangka, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan
Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya
berlokasi di Surabaya, Medan, Tarjun dan
Jakarta. Luas area perkebunan Grup yang
sudah ditanam sampai dengan tanggal
31 Desember 2011 sekitar 108.612 hektar.

The Company is located at Plaza BII


th
Tower II, 30 Floor, JI. M.H. Thamrin
No. 51, Jakarta. The factories and
plantations under the Groups plantation
division are located in North Sumatra,
Jambi, Riau, Bangka, Central Kalimantan,
East Kalimantan and South Kalimantan,
while the factories under the refinery
division are located in Surabaya, Medan,
Tarjun and Jakarta. The total planted area
of the Groups plantations as of
December 31, 2011, is approximately
108,612 hectares.

PT Purimas Sasmita adalah entitas induk


Perusahaan, sedangkan Golden AgriResources Ltd. (GAR), Perusahaan Publik
di Singapore Exchange, adalah pemegang
saham akhir Perusahaan.

PT Purimas Sasmita is the parent entity of


the Company, whereas Golden AgriResources Ltd. (GAR), which is listed in
Singapore Exchange, is its ultimate parent
entity.

Penawaran Umum Efek Perusahaan dan


Tindakan
Perusahaan
yang
Mempengaruhi Jumlah Efek yang Telah
Diterbitkan

b.

A summary of the Companys corporate


actions from the date of its initial public
offering of shares up to December 31, 2011
which affected the number of issued shares
are as follows:

Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan


sejak tanggal penawaran umum perdana
sampai tanggal 31 Desember 2011 yang
mempengaruhi jumlah efek yang telah
diterbitkan adalah sebagai berikut:

Kegiatan Perusahaan
Penawaran umum perdana dan
pencatatan saham Perusahaan
pada Bursa Efek Indonesia
Pembagian saham bonus

Public Offering of the Companys Shares


and the Companys Corporate Actions
which Affected the Number of Issued
Shares

Jumlah Saham/
Number of Shares

150.000.000
60.000.000

Pembagian saham dividen

42.000.000

Pembagian saham bonus

45.360.000

Pemecahan nilai nominal saham

1.189.440.000

Konversi utang menjadi saham

1.385.393.366

Jumlah

2.872.193.366

Tanggal/
Date

20 November 1992/
November 20, 1992
26 Mei 1994/
May 26, 1994
2 Juli 1997/
July 2, 1997
24 Januari 2001/
January 24, 2001
30 Mei 2005/
May 30, 2005
30 Juni 2005/
June 30, 2005

Nature of Corporate Action


Initial public offering and listing of
the Company's shares in the
Indonesia Stock Exchange
Distribution of bonus shares
Distribution of share dividends
Distribution of bonus shares
Stock split
Debt-to-equity conversion

Total

As of December 31, 2011, all of the


Companys
shares
totaling
to
2,872,193,366 shares are listed in the
Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh


saham
Perusahaan
sejumlah
2.872.193.366
saham
telah
tercatat
di Bursa Efek Indonesia.

-9-

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
c.

Struktur
Perusahaan
Perusahaan

dan

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Anak

c.

The Companys
Subsidiaries

Struktur Perusahaan dan anak perusahaan


yang dimiliki Perusahaan baik secara
langsung maupun tidak langsung adalah
sebagai berikut:

Perusahaan/
Company

Domisili/
Domicile

Structure

and

its

The
Companys
structure
and
its
subsidiaries, owned directly or indirectly,
are as follows:

Kegiatan Utama/
Principal Activi tie s

Tahun
Pendirian/
Year of
Incor poration

% Efektif Pemili kan


Perusaha an/
Effective % of
Equi ty Interest Held
by th e Co mpany
2011 dan/and 2010
(%)

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/


Total Assets Befo re Elimination
2011

2010

PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA (1,6)

Jakarta

Industri kelapa sawit/


Palm oil industry

1 985

100,00

1.1 51.842

1.187.473

PT Maskapai Perkebunan Leidong W est


Indonesia - LEIDONG (1,4)

Jakarta

Industri kelapa sawit/


Palm oil industry

1 961

100,00

1 66.076

186.443

PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2) *)

Samarinda

Industri kelapa sawit 2)/


2)
Palm oil industry

1 996

100,00

667

893

PT Perusahaan Perkebunan Pani goran -

Jakarta

Industri kelapa sawit 1)/


Palm oil industry 1)

1 961

100,00

7.005

6.394

PT Sangatta Andalan Utama SANGATTA (1,2) *)

Samarinda

Industri kelapa sawit 2)/


2)
Palm oil industry

1 995

100,00

31

31

PT Satya Kisma Usaha - SKU (1,3)

Jakarta

Industri kelapa sawit 1)/


1)
Palm oil industry

1 974

100,00

3 78.605

372.182

PT Rama Flora Sejahtera RAMAFLORA (1,3) *)

Pekanbaru

Industri kelapa sawit 2)/

1 990

100,00

28

29

PT Tapian Naden ggan - TAPIAN (1,6)

Jakarta

Industri kelapa sawit/


Palm oil industry

1 978

100,00

2.4 71.139

2.418.798

PT Alam Sum ber Rahmat - ALAM (3) *)

Batam

Industri kelapa sawit 2)/


Palm oil industry 2)

1 994

90,00

298

298

PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5) *)

Jakarta

Industri kelapa sawit 2)/


2)
Palm oil industry

1 996

85,00

460

460

PT Pratama Ronap erintis - PRATAMA (1) *)

Jakarta

Investasi 2)/
Investment holding

1 995

70,00

686

686

1 989

100,00

1.316

1.278

PANIGORAN (1,2)

PT Langgeng Subur - LANGGENG (1,2)

Palm oil industry

Jakarta

2)

2)

Perkebunan tanaman hias 1)/


Cultivation of ornamenta l
pl ants 1)

PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3) *)

Jakarta

Industri kimia dasar organik 1) /


Organic chemical industry 1)

2 006

100,00

112

108

PT Propertindo Prim a - PROPERTINDO (1,2)

Kota Baru

Perusahaan transportasi 1) /
1)
Transportation company

1 993

100,00

1 33.034

832.212

PT SOCI MAS - SOCI (1)

Medan

Industri oleokimia/
Oleochemical Industry

1 992

99,00

5 29.672

391.494

Pemili kan langsung oleh:/


Equity interest directly held by:
(1) Peru sahaan/The Company
(2) PT Maskapai Perkebunan Leidong W est Indonesia
(3) PT Tapian Nadenggan
*)

(4) PT Perusahaan Perkebuna n Pani goran


(5) PT Pratama Ronap erintis
(6) PT Prope rtindo Prim a

Anak perusahaan yang belum memulai aktivitas usaha komersial

*)

Laporan keuangan anak perusahaan d iatas diaudit oleh Kantor Akunta n


Mulyamin Sensi Su ryanto & Lianny untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2011 dan Mulyami n Sensi Suryanto untuk
tahun yang berakhir pada tang gal 31 Desember 2010, kecuali
yang disebutkan dibawah ini:
1) Diaudit oleh kantor Akuntan BDO Ta nubrata Sutanto Fa hmi & Rekan
p ada tahun 2011 dan 2010
2) Tidak diaudit

The subsidiaries h ave not yet started their comm ercial operations

The fina ncial statem ents of the above subsidiaries are audited by a Firm of
Acco untants, Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny for the year ended
Decem ber 31, 2011 and Mulyamin Sensi Suryanto for the year ended
Decem ber 31, 2010, exce pt as follows:
1)
2)

- 10 -

Audited by a Firm of Accountants, BDO Tanubarata Sutanto Fahmi &


Rekan, i n 2011 an d 2 010
Unaudited

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Perubahan pada Modal Saham

Changes in Capital Stock

Berdasarkan Akta No. 01 tanggal


1 April 2011, dibuat oleh Sri Hidianingsih
Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, para
pemegang
saham
PROPERTINDO
menyetujui penurunan modal dasar,
ditempatkan dan disetor PROPERTINDO
yang semula sebesar Rp 861.330 menjadi
Rp 155.240. Perubahan ini telah disetujui
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan
No.
AHU-28895.AH.01.02.
Tahun 2011 tanggal 8 Juni 2011.
Kepemilikan Perusahaan dan LEIDONG,
anak perusahaan, setelah penurunan
modal tersebut tidak berubah, masingmasing sebesar 99,99% dan 0,01%.

Based on Notarial Deed No. 01 dated


April 1, 2011 of Sri Hidianingsih Adi
Sugijanto, S.H., public notary in Jakarta,
the shareholders of PROPERTINDO
approved
the
decrease
in
PROPERTINDOs authorized, issued and
paid-up capital from Rp 861,330 to
Rp 155,240. Such changes were approved
by the Ministry of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia in its Decision
Letter No. AHU-28895.AH.01.02. Year
2011 dated June 8, 2011. The ownership
interests of the Company and LEIDONG,
a subsidiary, after the decrease in capital
remained unchanged at 99.99% and
0.01%, respectively.

Penjualan Anak Perusahaan

Sale of a Subsidiary

Berdasarkan
Akta
Jual
Beli
dan
Pemindahan Hak atas Saham No. 05
tanggal 27 April 2010, dibuat oleh
Hardinawanti
Surodjo,
S.H.,
notaris
di Jakarta, TAPIAN, pemegang saham
GEMAMINA, menjual kepada PT Agrokarya
Primalestari, pihak berelasi, seluruh
kepemilikannya
sebesar
99%
atau
sebanyak
1.749.999
lembar
saham
GEMAMINA dengan harga jual sebesar
Rp 1,7. Selisih antara harga pengalihan
dengan nilai buku investasi TAPIAN pada
GEMAMINA sebesar Rp 2.163 disajikan
sebagai bagian dari Selisih nilai transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali pada
bagian ekuitas di laporan posisi keuangan
konsolidasian 2010.

Based on Deed of Sale and Purchase and


Transfer of Rights over Shares No. 05
dated April 27, 2010 of Hardinawanti
Surodjo, S.H., public notary in Jakarta,
TAPIAN, a stockholder of GEMAMINA, sold
to PT Agrokarya Primalestari, a related
party, all of its ownership interest in
GEMAMINA representing 99% or totaling to
1,749,999 shares for a selling price of
Rp 1.7. The difference between the net
consideration paid and the net book value
of TAPIANs investment in GEMAMINA
amounting Rp 2,163 was included as part
of Difference arising from restructuring
transactions of entites under common
control under the equity section of the
2010 consolidated statement of financial
position.

Berdasarkan Akta Pemindahan Hak atas


Saham No. 50 tanggal 30 Juni 2010, dibuat
oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H.,
notaris di Jakarta, Perusahaan, pemegang
saham GEMAMINA, menjual kepada
PT Agrokarya Primalestari, pihak berelasi,
seluruh kepemilikannya sebesar 1% atau
sebanyak 1 lembar saham GEMAMINA.

Based on Deed of Transfer of Rights over


Shares No. 50 dated June 30, 2010 of
Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., public
notary
in
Jakarta,
the
Company,
stockholder of GEMAMINA, sold to
PT Agrokarya Primalestari, a related party,
all of its ownership interest in GEMAMINA
representing 1% or 1 share.

Dengan demikian, setelah transaksi


penjualan di atas, laporan keuangan
GEMAMINA tidak lagi dikonsolidasikan
ke dalam laporan keuangan TAPIAN.

Accordingly, after these transactions, the


financial statements of GEMAMINA are no
longer consolidated into TAPIANs financial
statements.

- 11 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

d.

Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d.

Board of Commissioners, Directors and


Employees
The members of the Companys Board of
Commissioners and Directors as of
December 31, 2011 and 2010, based on
Notarial Deeds No. 43 dated June 15, 2011
and No. 30 dated July 7, 2010,
respectively, both of Linda Herawati, S.H.,
public notary in Jakarta, are as follows:

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi


pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,
berdasarkan Akta-akta No. 43 tanggal
15 Juni 2011 dan No. 30 tanggal
7 Juli 2010, keduanya dibuat oleh Linda
Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah
sebagai berikut:
2011

2010
Board of Commissioners

Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Wakil Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen

Franky Oesman Widjaja


Muktar Widjaja
Simon Lim
Rachmad Gobel
Rafael Buhay Concepcion, Jr.
Prof. DR. Teddy Pawitra
DR. Susiyati B. Hirawan
Hj. Ryani Soedirman

Franky Oesman Widjaja


Muktar Widjaja
Simon Lim
Rachmad Gobel
Rafael Buhay Concepcion, Jr.
Prof. DR. Teddy Pawitra
DR. Susiyati B. Hirawan
Hj. Ryani Soedirman

President Commissioner
Vice President Commissioners

Jo Daud Dharsono
Budi Wijana
Edy Saputra Suradja
H. Uminto
DR. Ir. Gianto Widjaja
Jimmy Pramono

Jo Daud Dharsono
Budi Wijana
Edy Saputra Suradja
H. Uminto
DR. Ir. Gianto Widjaja
Jimmy Pramono
Djanadi Bimo Prakoso

President Director
Vice President Directors

Direksi
Direktur Utama
Wakil Presiden Direktur
Direktur

Commissioners
Independent Commissioners

Directors

Directors

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,


Grup mempunyai masing-masing 16.407
dan 16.015 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2011 and 2010, the


Group has a total of 16,407 and 16,015,
respectively,
permanent
employees
(unaudited).

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan


menerima
remunerasi
sebesar
Rp 49.349 dan Rp 47.859 masing-masing
untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

The Board of Commisioners and Directors


of the Company received remuneration
amounting to Rp 49,349 and Rp 47,859 for
the years ended December 31, 2011 and
2010, respectively.

Laporan keuangan konsolidasian PT Sinar


Mas Agro Resources and Technology Tbk
dan anak perusahaan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2011 telah selesai
dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal
8 Februari 2012 oleh Direksi Perusahaan,
yang bertanggung jawab atas laporan
keuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements of


PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology Tbk and its subsidiaries for the
year ended December 31, 2011 were
completed and authorized for issuance on
February 8, 2012 by the Companys
Directors who are responsible for the
consolidated financial statements.

- 12 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2.

2.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan


Keuangan Penting
a.

Dasar Penyusunan dan Pengukuran


Laporan Keuangan Konsolidasian

Summary of Significant Accounting


Financial Reporting Policies
a.

and

Basis
of
Consolidated
Financial
Statements
Preparation
and
Measurement
The consolidated financial statements have
been prepared in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards
SAK, which comprise the statements and
interpretations issued by the Board of
Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants and
Regulation
No.
VIII.G.7
regarding
Financial
Statements
Presentation
Guidelines included in the Appendix of
the Decree of the Chairman of the
Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (Bapepam - LK)
No.
KEP-06/PM/2000
dated
March 13, 2000 as amended with the
Decree of the Chairman of Bapepam-LK
No.
KEP-554/BL/2010
dated
December 30, 2010, and Circular Letter
No. SE-02/PM/2002 regarding Guidelines
on Preparation and Presentation of
Financial Statements of Issuers or Public
Listed Companies in Plantations Industry
as
reaffirmed
with
Circular
Letter
No. SE-03/BL/2011 dated July 13, 2011.
As disclosed further in relevant succeeding
notes, several amended and published
accounting standards were adopted
effective
January
1,
2011.
Such
consolidated financial statements are an
English translation of the Groups statutory
report in Indonesia, and are not intended to
present the financial position, results of
operations and cashflows in accordance
with accounting principles and reporting
practices generally accepted in other
countries and jurisdictions.

Laporan keuangan konsolidasian disusun


dengan menggunakan Standar Akuntansi
Keuangan
di
Indonesia,
meliputi
pernyataan
dan
interpretasi
yang
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan
Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman
Penyajian Laporan Keuangan, Lampiran
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam
dan LK) No. Kep-06/PM/2000 tanggal
13 Maret 2000 yang telah diubah dengan
Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK
No.
KEP-554/BL/2010
tanggal
30 Desember 2010, dan Surat Edaran
No. SE-02/PM/2002 tentang Pedoman
Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan
Emiten atau Perusahaan
Publik dalam Industri Perkebunan, yang
telah dipertegas dengan Surat Edaran
No. SE-03/BL/2011 tanggal 13 Juli 2011.
Seperti diungkapkan dalam Catatancatatan terkait, beberapa standar akuntansi
telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan
efektif tanggal 1 Januari 2011.

- 13 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Laporan keuangan konsolidasian untuk


tahun yang berakhir 31 Desember 2011
disusun sesuai dengan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1
(Revisi
2009),
Penyajian
Laporan
Keuangan
yang
diterapkan
sejak
1 Januari 2011.

The consolidated financial statements for


the year ended December 31, 2011 are
prepared
in
accordance
with
the
Statements
of
Financial
Accounting
Standard (PSAK) No. 1 (Revised 2009),
Presentation of Financial Statements,
adopted on January 1, 2011.

Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009)


tersebut menimbulkan dampak signifikan
terhadap penyajian dan pengungkapan
dalam laporan keuangan konsolidasian.

The said adoption of PSAK No. 1 (Revised


2009) has significant impact on the related
presentation and disclosures in the
consolidated financial statements.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam


penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian adalah selaras dengan
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir
tanggal 31 Desember 2010, kecuali
penerapan beberapa PSAK yang telah
direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011
seperti yang telah diungkapkan pada
Catatan ini.

The accounting policies adopted in the


preparation of the consolidated financial
statements are consistent with those
adopted in the preparation of the
consolidated financial statements for the
year ended December 31, 2010, except for
the adoption of several amended PSAK
effective January 1, 2011 as disclosed in
this Note.

Dasar pengukuran laporan keuangan


konsolidasian ini adalah konsep biaya
perolehan
(historical
cost),
kecuali
beberapa
akun
tertentu
disusun
berdasarkan
pengukuran
lain,
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan keuangan konsolidasian ini
disusun dengan metode akrual, kecuali
laporan arus kas.

The measurement basis used is the


historical cost, except for certain accounts
which are measured on the bases
described in the related accounting
policies.
The
consolidated
financial
statements, except for the consolidated
statements of cash flows, are prepared
under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan


dengan menggunakan metode langsung,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran
kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke
dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan.

The consolidated statements of cash flows,


which have been prepared using the direct
method,
present
receipts
and
disbursements
of cash and cash
equivalents classified into operating,
investing and financing activities.

- 14 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Mata uang pelaporan yang digunakan


dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian adalah mata uang Rupiah
(Rp), kecuali untuk PT SOCI MAS, anak
perusahaan, yang menggunakan Dolar
Amerika Serikat sebagai mata uang
fungsional, pelaporan dan pencatatannya
sejak 1 Januari 1999. Manajemen
berkeyakinan bahwa mata uang pelaporan
dan pencatatan Dolar Amerika Serikat
tersebut adalah tepat karena sebagian
besar transaksi utama dan saldo SOCI
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Untuk tujuan konsolidasian, laporan
keuangan SOCI dijabarkan ke dalam
Rupiah dengan menggunakan nilai tukar
berikut (dalam Rupiah penuh):

The reporting currency used in the


preparation of the consolidated financial
statements is the Indonesian Rupiah
(Rupiah), which is also the functional
currency of the Group except for PT SOCI
MAS, a subsidiary, which has adopted the
U.S. Dollar as its functional, reporting and
recording currency since January 1, 1999.
Management believes that having the
U.S. Dollar as the reporting and recording
currency is appropriate since SOCIs main
transactions
and
balances
are
denominated
in
U.S.
Dollars.
For
consolidation purposes, the accounts of
SOCI are translated into Rupiah amounts
on the following basis (in full Rupiah):

Akun-akun laporan posisi keuangan:


Menggunakan kurs tengah yang
berlaku pada tanggal transaksi bank
terakhir
pada
tahun
yang
bersangkutan (Rp 9.068 dan Rp 8.991
per US$ 1, masing-masing pada
tahun 2011 dan 2010).

Statement of financial position accounts:


The prevailing rates of exchange as at
the last banking day of the year
(Rp 9,068 and Rp 8,991 in 2011 and
2010, respectively, per US$ 1).

Akun-akun laba-rugi komprehensif:

Statement of comprehensive income


accounts:
The exchange rates prevailing at the
date of transactions. For practical
reasons, average rates during the
year (Rp 8,792 and Rp 9,088, for the
years ended December 31, 2011 and
2010, respectively, per US$ 1) were
used.

Menggunakan kurs yang berlaku pada


tanggal transaksi. Untuk tujuan
praktis, digunakan kurs rata-rata
selama tahun yang bersangkutan
(Rp 8.792 dan Rp 9.088 per US$ 1,
masing-masing untuk tahun-tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2011 dan 2010).
Laba atau rugi yang timbul dari penjabaran
akun-akun
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian dan laba-rugi komprehensif
konsolidasian disajikan sebagai bagian dari
Komponen ekuitas lainnya pada bagian
ekuitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.

Gains or losses arising from translation of


consolidated statements of financial
position and consolidated statements of
comprehensive income accounts are
presented as part of Other components of
equity in the equity section of the
consolidated statements of financial
position.

Seluruh angka dalam laporan keuangan


konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara
khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan
dalam jutaan Rupiah yang terdekat.

All figures in the consolidated financial


statements are rounded to and stated in
millions of Rupiah unless otherwise stated.

- 15 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

b.

Penerapan Pernyataan dan Interpretasi


Standar Akuntansi Keuangan Revisi
Efektif 1 Januari 2011

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

b.

Adoption
of
Statements
and
Interpretations of Financial Accounting
Standards Effective January 1, 2011

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup


menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) berikut:

The Group has adopted the following


Statements (PSAKs) and Interpreation
(ISAKs) of Financial Accounting Standards
effective January 1, 2011:

(1)

PSAK No. 1 (Revisi 2009), Penyajian


Laporan
Keuangan,
mengatur
penyajian laporan keuangan, antara
lain
tujuan,
komponen
laporan
keuangan, penyajian yang wajar,
materialitas dan agregat, saling
hapus, pemisahan antara aset lancar
dan tidak lancar serta liabilitas jangka
pendek dan jangka panjang, informasi
komparatif dan konsistensi dan
memperkenalkan
pengungkapan
baru, antara lain estimasi dan
pertimbangan
untuk
akun-akun
utama, manajemen permodalan, dan
pendapatan
komprehensif
lain.
Standar ini memperkenalkan laporan
laba
rugi
komprehensif
yang
menggabungkan semua pendapatan
dan beban yang diakui dalam laporan
laba rugi secara bersama-sama
dengan pendapatan komprehensif
lain. Entitas dapat memilih untuk
menyajikan satu laporan laba rugi
komprehensif atau dua laporan yang
berkaitan, yakni laporan laba rugi
terpisah dan laporan laba rugi
komprehensif.
Grup
memilih
untuk menyajikan dalam bentuk
satu
laporan
dan
menyajikan
laporan
keuangan
konsolidasian
periode-periode sebelumnya sesuai
dengan PSAK ini untuk tujuan
perbandingan
dengan
laporan
keuangan
konsolidasian
tanggal
31 Desember 2011.

(1)

PSAK No. 1 (Revised 2009),


Presentation
of
Financial
Statements, regulates presentation of
financial statements as to, among
others, the objective, component of
financial statements, fair presentation,
materiality and aggregate, offsetting,
distinction between current and noncurrent assets and short-term and
long-term
liabilities,
comparative
information and consistency and
introduces new disclosures such as,
among others, key estimations and
judgments, capital management, and
other comprehensive income. This
standard introduces a statement of
comprehensive income that combines
all items of income and expenses
recognized in the profit and loss
together with other comprehensive
income. The entities may choose to
present all items in one statement, or
to present two linked statements, a
separate statement of income and a
statement of comprehensive income.
The Group has elected to present a
single statement and has presented
its prior periods consolidated financial
statements in conformity with this
PSAK to be comparative with the
December 31, 2011 consolidated
financial statements.

(2)

PSAK No. 4 (Revisi 2009), Laporan


Keuangan konsolidasian dan Laporan
Keuangan
Tersendiri,
mengatur
penyusunan dan penyajian laporan
keuangan
konsolidasian
untuk
sekelompok entitas yang berada
dalam pengendalian Perusahaan, dan
akuntansi untuk investasi pada anakanak
perusahaan,
pengendalian
bersama entitas, dan perusahaan
asosiasi ketika laporan keuangan
tersendiri disajikan sebagai informasi
tambahan.

(2)

PSAK No. 4 (Revised 2009),


Consolidated and Separate Financial
Statements,
provides
for
the
preparation and presentation of the
consolidated financial statements for
a group of entities under the control of
Company, and the accounting for
investments in subsidiaries, jointly
controlled entities, and associated
entities when separate financial
statements are prepared as additional
information.

- 16 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(3)

PSAK No. 5 (Revisi 2009), Segmen


Operasi,
yang
mensyaratkan
informasi dilaporkan dalam setiap
segmen operasi sesuai dengan
informasi yang dilaporkan secara
regular kepada pengambil keputusan
operasional
untuk
membuat
keputusan tentang sumber daya yang
dialokasikan pada segmen tersebut
dan menilai kinerjanya. PSAK ini
menyempurnakan definisi segmen
operasi
dan
mengharuskan
pendekatan
manajemen
dalam
menyajikan
informasi
segmen
menggunakan dasar yang sama
seperti halnya pelaporan internal.

(3)

PSAK No. 5 (Revised 2009),


Operating
Segments,
requires
reporting
information
of
each
operating
segment
to
be
in
accordance with the information which
are regularly reported to the decision
makers in operations to make
decisions on resources that will be
allocated to the segment and to value
its performance. This PSAK has
improved the definition of segment
information using the same basis as
in the internal reporting.

(4)

PSAK
No.
7
(Revisi
2010),
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi,
mensyaratkan pengungkapan pihakpihak berelasi, transaksi dan saldo,
termasuk komitmen, dalam laporan
keuangan.

(4)

PSAK No. 7 (Revised 2010), Related


Party
Disclosures,
requires
disclosures
of
related
party
relationships,
transactions
and
outstanding
balances,
including
commitments,
in
the
financial
statements.

(5)

PSAK No. 22 (Revisi 2010),


Kombinasi
Bisnis,
menjelaskan
transaksi atau peristiwa lain yang
memenuhi definisi kombinasi bisnis
guna
meningkatkan
relevansi,
keandalan,
dan
daya
banding
informasi yang disampaikan entitas
pelapor dalam laporan keuangannya
tentang
kombinasi
bisnis
dan
dampaknya.

(5)

PSAK No. 22 (Revised 2010),


Business Combinations, stipulates
the nature of transactions or other
events that meet the definition of a
business combination to improve the
relevance, reliability and comparability
of the information that a reporting
entity provides in its financial
statements
about
a
business
combination and its effects.

Grup menerapkan secara prospektif


PSAK No. 22 (Revisi 2010),
Kombinasi Bisnis, yang diterapkan
untuk transaksi kombinasi bisnis yang
terjadi pada atau setelah awal tahun
buku yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2011.

The Group prospectively adopted


PSAK No. 22 (Revised 2010),
Business Combinations, applicable
for business combinations that occur
on or after the beginning of a financial
year commencing on or after
January 1, 2011.

Sesuai dengan ketentuan transisi


PSAK No. 22 (Revisi 2010), sejak
1 Januari 2011, maka Grup:

In accordance with the transitional


provisions of PSAK No. 22 (Revised
2010), starting January 1, 2011, the
Group:

menghentikan
goodwill;

amortisasi

ceased
the
amortization;

mengeliminasi
nilai
tercatat
akumulasi amortisasi goodwill;
dan

eliminated the carrying amount


of the related accumulated
amortization of goodwill; and

- 17 -

goodwill

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

melakukan uji penurunan nilai


goodwill
sesuai
dengan
ketentuan PSAK No. 48 (Revisi
2009), Penurunan Nilai Aset.

Further, the balance of negative


goodwill which is recognized before
January 1, 2011 amounting to
Rp 142,323 was adjusted to retained
earnings, and the accumulated
amortization of goodwill amounting to
Rp 33,104 was adjusted against the
cost as of the beginning of the
financial year, January 1, 2011
(Note 11).

Selanjutnya, saldo goodwill negatif


yang telah diakui sebelum 1 Januari
2011
sebesar
Rp
142.323,
disesuaikan ke saldo laba, dan
akumulasi amortisasi goodwill sebesar
Rp 33.104 disesuaikan terhadap biaya
perolehan goodwill pada awal tahun
buku 1 Januari 2011 (Catatan 11).

(6)

performed an impairment test of


goodwill in accordance with
PSAK No. 48 (Revised 2009),
Impairment of Assets.

(6)

PSAK No. 48 (Revisi 2009),


Penurunan Nilai Aset, mengatur
tentang prosedur yang digunakan oleh
entitas untuk meyakinkan bahwa nilai
tercatat aset tidak melebihi nilai yang
dapat dipulihkan. Suatu aset nilai
tercatatnya melebihi nilai yang dapat
dipulihkan apabila nilai tercatatnya
melebihi nilai yang dapat dipulihkan
melalui pemakaian dan penjualan
aset tersebut. Jika ini yang terjadi,
maka aset tersebut diturunkan
nilainya
dan
pernyataan
ini
mengharuskan
entitas
untuk
mengakui kerugian penurunan nilai
aset. Pernyataan revisi ini juga
mengatur
kapan
entitas
harus
memulihkan kerugian penurunan nilai
aset
yang
telah
diakui
dan
pengungkapan yang diperlukan.

PSAK No. 48 (Revised 2009),


Impairment of Assets, prescribes the
procedures to be employed by an
entity to ensure that its assets are
carried at no more than their
recoverable amount. An asset is
carried at more than its recoverable
amount if its carrying amount exceeds
the amount to be recovered through
use or sale of the asset. If this is the
case, the asset is described as
impaired and this revised PSAK
requires the entity to recognize an
impairment loss. This revised PSAK
also specifies when an entity should
reverse an impairment loss and the
prescribed disclosures.

As described herein, the adoption of


PSAK No. 48 (Revised 2009) has
a significant impact on the financial
reporting including for the related
disclosures, mainly on the impairment
test of goodwill which is required at
least once a year and more frequently
when indications for impairment exist.

Penerapan
PSAK
No.
48
(Revisi
2009)
tersebut
juga
menimbulkan
dampak
signifikan
terhadap pelaporan keuangan berikut
pengungkapan
terkait,
terutama
dalam hal uji penurunan nilai goodwill
yang harus dilakukan setidaknya
setahun sekali dan akan lebih sering
jika terdapat suatu indikasi adanya
penurunan nilai.

- 18 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Berikut ini PSAK dan ISAK yang relevan


dan telah diterapkan untuk tahun buku yang
dimulai 1 Januari 2011, namun tidak
berdampak material terhadap laporan
keuangan konsolidasian:

The following are the PSAKs and ISAKs


which are relevant and have been adopted
effective January 1, 2011 but do not have
material impact to the consolidated
financial statements:

PSAK

PSAK

(1)

PSAK No. 2 (Revisi 2009), Laporan


Arus Kas

(1)

PSAK No. 2 (Revised


Statements of Cash Flows

(2)

PSAK No. 3 (Revisi 2010), Laporan


Keuangan Interim

(2)

PSAK No. 3 (Revised 2010), Interim


Financial Reporting

(3)

PSAK No. 8 (Revisi 2010), Peristiwa


Setelah Periode Pelaporan

(3)

PSAK No. 8 (Revised 2010), Events


After the Reporting Period

(4)

PSAK No. 15 (Revisi 2009), Investasi


pada Entitas Asosiasi

(4)

PSAK No. 15 (Revised


Investments in Associates

2009),

(5)

PSAK No. 19 (Revisi 2010), Aset


Takberwujud

(5)

PSAK No. 19
Intangible Assets

(Revised

2010),

(6)

PSAK No.
Pendapatan

2010),

(6)

PSAK No.
Revenues

(Revised

2010),

(7)

PSAK No. 25 (Revisi 2009), Kebijakan


Akuntansi,
Perubahan
Estimasi
Akuntansi, dan Kesalahan

(7)

PSAK No. 25 (Revised 2009),


Accounting Policies, Changes in
Accounting Estimates and Errors

(8)

PSAK No. 57 (Revisi 2009), Provisi,


Liabilitas Kontinjensi, dan Aset
Kontinjensi

(8)

PSAK No. 57 (Revised 2009),


Provisions, Contingent Liabilities and
Contingent Assets

23

(Revisi

ISAK
(1)

23

2009),

ISAK
ISAK No. 17, Laporan Keuangan
Interim dan Penurunan Nilai

(1)

ISAK No. 17, Interim


Reporting and Impairment

Financial

Berikut ini PSAK dan ISAK yang telah


diterbitkan dan diterapkan untuk tahun
buku yang dimulai 1 Januari 2011, namun
tidak relevan terhadap laporan keuangan
konsolidasian:

The following are the PSAKs and ISAKs


which have been issued and effective on
January 1, 2011 but are irrelevant to the
consolidated financial statements:

PSAK

PSAK

(1)

PSAK No. 12 (Revisi 2009), Bagian


Partisipasi dalam Ventura Bersama

(1)

PSAK No. 12 (Revised


Investments in Joint Ventures

(2)

PSAK No. 58 (Revisi 2009), Aset


Tidak Lancar yang Dimiliki untuk
Dijual dan Operasi yang Dihentikan

(2)

PSAK No. 58 (Revised 2009),


Noncurrent Assets Held for Sale and
Discontinued Operations

- 19 -

2009),

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

ISAK

c.

ISAK

(1)

ISAK
No.
Konsolidasian
Khusus

(Revisi
2009),
Entitas
Bertujuan

(1)

ISAK No. 7 (Revised 2009),


Consolidation-Special
Purpose
Entities

(2)

ISAK No. 9, Perubahan atas Liabilitas


Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan
Liabilitas Serupa

(2)

ISAK No. 9, Changes in Existing


Decommissioning, Restoration and
Similar Liabilities

(3)

ISAK No.
Pelanggan

Loyalitas

(3)

ISAK No.
Program

(4)

ISAK No. 11, Distribusi Aset Nonkas


kepada Pemilik

(4)

ISAK No. 11, Distribution of Non-Cash


Assets to Owners

(5)

ISAK No. 12, Pengendalian Bersama


Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh
Venturer

(5)

ISAK No. 12, Jointly Controlled


Entities-Nonmonetary
Contributions
by Venturers

(6)

ISAK No. 14, Aset Takberwujud Biaya Situs Web

(6)

ISAK No. 14, Web Site Costs

10,

Program

Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi


Bisnis

c.

10,

Customer

Loyalty

Principles
of
Consolidation
and
Accounting for Business Combination

Prinsip Konsolidasian

Principles of Consolidation

Efektif 1 Januari 2011, Grup secara


retrospektif
menerapkan
PSAK
No. 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan
Tersendiri, kecuali untuk beberapa hal
berikut yang diterapkan secara prospektif,
yaitu: (i) kerugian anak perusahaan yang
mengakibatkan
akun
kepentingan
nonpengendali (KNP) bersaldo defisit; (ii)
kehilangan
pengendalian
atas
anak
perusahaan; (iii) perubahan dalam bagian
kepemilikan anak perusahaan yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian;
(iv) hak suara potensial dalam menentukan
pengendalian
yang
ada;
dan
(v)
konsolidasian anak perusahaan yang
dibatasi dalam jangka waktu yang panjang.

Effective January 1, 2011, the Group


retrospectively adopted PSAK No. 4
(Revised
2009),
Consolidated
and
Separate Financial Statements, except for
the following items that were applied
prospectively: (i) losses of a subsidiary that
result in a deficit balance to non-controlling
interests (NCI); (ii) loss of control over a
subsidiary; (iii) change in the ownership
interest in a subsidiary that does not result
in a loss of control; (iv) potential voting
rights in determining the existence of
control;
and
(v)
consolidation
of
a subsidiary that is subject to long-term
restriction.

Kebijakan
1 Januari 2011

Accounting
January 1, 2011

Akuntansi

Efektif

Policies

Effective

The consolidated financial statements


include the accounts of the Company and
Subsidiaries mentioned in Note 1c.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi


laporan keuangan Perusahaan dan anak
perusahaan sebagaimana diungkapkan
pada Catatan 1c.

- 20 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Seluruh transaksi dan saldo akun antar


perusahaan yang signifikan (termasuk laba
atau rugi yang belum direalisasi) telah
dieliminasi.

All significant intercompany transactions


and account balances (including the related
significant unrealized gains or losses) have
been eliminated.

Anak perusahaan dikonsolidasikan secara


penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal
Perusahaan memperoleh pengendalian,
sampai dengan tanggal Perusahaan
kehilangan pengendalian. Pengendalian
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki
secara langsung atau tidak langsung
melalui anak perusahaan, lebih dari
setengah kekuasaan suara entitas, kecuali
dalam keadaan yang jarang dapat
ditunjukkan
secara
jelas
bahwa
kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan
pengendalian.
Dalam kondisi tertentu,
pengendalian juga ada ketika Grup memiliki
setengah atau kurang kekuasaan suara
suatu entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the


date of acquisition, being the date on which
the Company obtained control, and
continue to be consolidated until the date
such control ceases. Control is presumed
to exist if the Company owns, directly or
indirectly through subsidiaries, more than a
half of the voting power of an entity unless,
in exceptional circumstances, it can be
clearly demonstrated that such ownership
does not constitute control. Control also
exists under certain circumstances even
when the Group owns half or less of the
voting power of an entity.

Rugi anak perusahaan yang tidak dimiliki


secara penuh diatribusikan pada KNP
(sebelumnya
dikenal
sebagai
hak
minoritas)
bahkan
jika
hal
ini
mengakibatkan KNP mempunyai saldo
defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary


are attributed to the NCI (formerly known as
minority interest) even if that results in a
deficit balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu


anak perusahaan, maka Grup:

In case of loss of control over a subsidiary,


the Group:

menghentikan
pengakuan
aset
(termasuk setiap goodwill) dan
liabilitas anak perusahaan;
menghentikan pengakuan jumlah
tercatat setiap KNP;
menghentikan pengakuan akumulasi
selisih penjabaran, yang dicatat di
ekuitas, bila ada;
mengakui nilai wajar pembayaran
yang diterima;
mengakui setiap sisa investasi pada
nilai wajarnya;
mengakui setiap perbedaan yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam komponen laba rugi;
dan
mereklasifikasi
bagian
induk
perusahaan atas komponen yang
sebelumnya
diakui
sebagai
pendapatan komprehensif lain ke
komponen
laba
rugi,
atau
mengalihkan secara langsung ke
saldo laba.

- 21 -

derecognizes the assets (including


goodwill) and liabilities of the
subsidiary;
derecognizes the carrying amount of
any NCI;
derecognizes
the
cumulative
translation differences, recorded in
equity, if any;
recognizes the fair value of the
consideration received;
recognizes the fair value of any
investment retained;
recognizes any surplus or deficit in
profit or loss; and

reclassifies the parents share of


components previously recognized in
other comprehensive income to profit
or loss or retained earnings, as
appropriate.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

KNP mencerminkan bagian atas laba atau


rugi dan aset neto dari anak-anak
perusahaan yang tidak dapat diatribusikan
secara langsung maupun tidak langsung
oleh Perusahaan, yang masing-masing
disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dan dalam
ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian, terpisah dari bagian yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk.

NCI represents the portion of the profit or


loss and net assets of the subsidiaries
attributable to equity interests that are not
owned directly or indirectly by the
Company, which are presented in the
consolidated statements of comprehensive
income and under the equity section of the
consolidated statements of financial
position, respectively, separately from the
corresponding portion attributable to the
owners of the company.

Kebijakan
Akuntansi
1 Januari 2011

Accounting
Policies
January 1, 2011

Sebelum

Transaksi
Restrukturisasi
Sepengendali

to

Prior to January 1, 2011, losses attributable


to the NCI in certain non-wholly owned
subsidiaries that have exceeded the NCIs
portion in the equity of the said subsidiaries
were temporarily charged against the
controlling shareholder unless the NCI has
a binding obligation to cover these losses.
Subsequent profits of the said subsidiaries
shall be allocated to the controlling
shareholder until the NCI's share of losses
previously absorbed by the controlling
shareholder has been recovered.

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, kerugian


yang menjadi bagian dari KNP pada anakanak
perusahaan tertentu yang tidak
dimiliki secara penuh yang sudah melebihi
bagiannya dalam modal disetor anak-anak
perusahaan
tersebut
dibebankan
sementara kepada pemegang saham
pengendali, kecuali terdapat liabilitas yang
mengikat KNP untuk menutupi kerugian
tersebut. Laba anak-anak perusahaan
tersebut pada periode berikutnya terlebih
dahulu
akan
dialokasikan
kepada
pemegang saham pengendali sampai
seluruh bagian kerugian KNP yang
dibebankan kepada pemegang saham
pengendali dapat ditutup.
d.

Prior

Entitas

d.

Restructuring Transactions of Entities


Under Common Control
Business
combinations
of
certain
companies belonging to the Group and its
affiliates have been accounted for as
reorganizations of companies under
common
control
(pooling-of-interests
method). Under the pooling-of-interests
method, the historical carrying amounts of
the net equities of the entities have been
combined as if they were a single entity for
all periods presented, in accordance with
PSAK No. 38, Accounting for Restructuring
among
Companies
under
Common
Control which became effective on
January 1, 2005. The difference between
the net consideration paid or received and
the net book values is shown under the
equity section of the consolidated
statements of financial position as
Difference arising from restructuring
transactions of entities under common
control.

Penggabungan
usaha
beberapa
perusahaan milik Grup dan pihak
terafiliasi diperlakukan sebagai reorganisasi
entitas sepengendali (metode penyatuan
kepemilikan/pooling-of-interests method).
Berdasarkan
metode
penyatuan
kepemilikan,
unsur-unsur
laporan
keuangan
dari
perusahaan
yang
direstrukturisasi untuk periode terjadinya
restrukturisasi tersebut dan untuk periode
perbandingan
yang
disajikan,
harus
disajikan sedemikian rupa seolah-olah
perusahaan tersebut telah bergabung sejak
permulaan periode yang disajikan tersebut
sesuai dengan PSAK No. 38, Akuntansi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali,
berlaku efektif sejak 1 Januari 2005. Selisih
antara harga pengalihan dengan nilai buku
setiap transaksi restrukturisasi antara
entitas sepengendali disajikan sebagai
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
pada
bagian
ekuitas
di laporan posisi keuangan konsolidasian.

- 22 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The balance of Difference arising from
restructuring transactions of entities under
common control account will be taken to
the
consolidated
statements
of
comprehensive income as realized gain or
loss as a result of (1) loss of common
control status, and (2) transfer of the
assets, liabilities, equity or other ownership
instruments to another party who is not
under common control. On the other hand,
when there are reciprocal transactions
between entities under common control,
the existing balance is set off with the new
transaction, hence creating a new balance
for this account.

Saldo Selisih nilai transaksi restrukturisasi


entitas sepengendali diakui sebagai laba
atau rugi yang direalisasi dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian pada
saat (1) hilangnya status substansi
sepengendalian antara entitas yang pernah
bertransaksi, (2) pelepasan aset, liabilitas,
saham atau instrumen kepemilikan lainnya
yang mendasari terjadinya selisih transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali ke
pihak lain yang tidak sepengendali.
Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal
antara entitas sepengendali yang sama
maka saling hapus dilakukan antara saldo
yang ada dengan yang baru, sehingga
menimbulkan saldo baru atas akun ini.
e.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang


Asing

e.

Foreign Currency
Balances

Transactions

and

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam


mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi
selama tahun berjalan dalam mata uang
asing dicatat dengan kurs yang berlaku
pada saat terjadinya transaksi. Pada
tanggal
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing disesuaikan untuk
mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia
yang berlaku pada tanggal tersebut.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul
dikreditkan atau dibebankan dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun
yang bersangkutan.

The books of accounts of the Group are


maintained in Rupiah. Transactions during
the year involving foreign currencies are
recorded at the rates of exchange
prevailing at the time the transactions are
made. At the consolidated statements of
financial position date, monetary assets
and liabilities denominated in foreign
currencies are adjusted using the Bank
Indonesias middle rates of exchange
prevailing at that date. The resulting gains
or losses are credited or charged to current
operations.

Keuntungan atau kerugian selisih kurs atas


aset dan liabilitas moneter merupakan
selisih antara biaya perolehan diamortisasi
dalam Rupiah pada awal tahun yang
disesuaikan dengan bunga efektif dan
pembayaran selama tahun berjalan,
dengan biaya perolehan diamortisasi dalam
mata uang asing yang dijabarkan ke dalam
Rupiah menggunakan kurs yang berlaku
pada akhir tahun.

The foreign exchange gains or losses on


monetary items is the difference between
amortized cost in Rupiah at the beginning
of the year, adjusted for effective interest
and payments during the year, and the
amortized cost in foreign currency
translated into Rupiah at the exchange rate
at the end of the year.

- 23 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
As
of
February
8,
2012,
December 31, 2011 and 2010, the
conversion rates used by the Group were
the middle rates of Bank Indonesia as
follows:

Pada
tanggal
8
Februari
2012,
31 Desember 2011 dan 2010 kurs konversi
yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang
digunakan oleh Grup adalah sebagai
berikut:

Dalam Rupiah Penuh/In Full Rupiah


2012
2011
2010

Mata Uang Asing/Foreign Currency


Dolar Amerika Serikat/U.S. Dollar (US$)
Yen Jepang/Japan Yen (JPY)
Euro (EUR)
CHF Swiss/Swiss Franc (CHF)
Dolar Singapura/Singapore Dollar (SGD)
Ringgit Malaysia/Malaysia Ringgit (MYR)
China Yuan (CNY)
British Pound (GBP)

f.

8.988
117
11.906
9.847
7.228
2.991
1.426
14.285

Transaksi Pihak Berelasi

f.

9.068
117
11.739
9.636
6.974
2.853
1.439
13.969

8.991
110
11.956
9.600
6.981
2.916
1.358
13.894

Transactions with Related Parties

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup


menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010),
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.

Effective January 1, 2011, the Group has


adopted PSAK No. 7 (Revision 2010),
Related Party Disclosures.

Pihak
berelasi adalah orang atau
perusahaan yang terkait dengan Grup:

A party is considered to be related to the


Group if:

1.

1.

langsung, atau tidak langsung yang


melalui satu atau lebih perantara, jika
suatu pihak:

directly, or indirectly through one or


more intermediaries, the party:

a.

mengendalikan,
atau
dikendalikan oleh, atau berada di
bawah pengendalian bersama,
dengan Grup;

a.

controls, is controlled by, or is


under common control with, the
Group;

b.

memiliki kepentingan dalam


Grup
yang
memberikan
pengaruh signifikan atas Grup;
atau

b.

has an interest in the Group that


gives it significant influence over
the Group; or

c.

memiliki pengendalian bersama


atas Grup;

c.

has joint control over the Group;

2.

perusahaan asosiasi;

2.

the party is an associate of the Group;

3.

perusahaan ventura bersama dimana


Grup sebagai venturer;

3.

the party is a joint venture in which the


Group is a venturer;

4.

pihak tersebut adalah anggota dari


personil manajemen kunci Grup atau
induk perusahaan;

4.

the party is a member of the key


management personnel of the Group
or its parent;

5.

anggota keluarga dekat dari individu


yang diuraikan dalam butir (1) atau
(4);

5.

the party is a close member of the


family of any individual referred to in
(1) or (4);

- 24 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

g.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

6.

entitas
yang
dikendalikan,
dikendalikan
bersama
atau
dipengaruhi signifikan oleh, atau
dimana hak suara signifikan atas
entitas tersebut, langsung maupun
tidak langsung, dimiliki oleh individu
seperti diuraikan dalam butir (4) atau
(5); atau

6.

the party is an entity that is controlled,


jointly controlled or significantly
influenced by or for which significant
voting power in such entity resides
with, directly or indirectly, any
individual referred to in (4) or (5); or

7.

suatu program imbalan pasca - kerja


untuk imbalan kerja dari Grup, atau
entitas lain yang terkait dengan Grup.

7.

the party is a post employment benefit


plan for the benefit of employees of
the Group, or of any entity that is a
related party of the Group.

Sebelum 1 Januari 2011, Grup menerapkan


PSAK No. 7 (1994), Pengungkapan Pihak
- pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa.

Prior to January 1, 2011, the Group


adopted PSAK No. 7 (1994), Related Party
Disclosures.

Semua transaksi yang signifikan dengan


pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan
dengan atau tidak dengan, persyaratan dan
kondisi yang sama dengan pihak ketiga
diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

All significant transactions with related


parties, whether or not done under similar
terms and conditions as those done with
third parties, are disclosed in the
consolidated financial statements.

Penggunaan Estimasi

g.

Management
makes
estimates
and
assumptions in the preparation of the
financial statements which affect the
reported amounts of assets, liabilities,
revenues and expenses. Actual results
could differ from those estimates. Revisions
to accounting estimates are recognized in
the period in which the estimate is revised
and in any future periods affected.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi


dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian yang mempengaruhi jumlahjumlah yang dilaporkan atas aset, liabilitas,
pendapatan dan beban. Realisasi dapat
berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
Revisi estimasi akuntansi diakui dalam
periode yang sama pada saat terjadinya
revisi estimasi atau pada periode masa
depan yang terkena dampak.
h.

Kas dan Setara Kas

h.

Cash and Cash Equivalents


Cash consists of cash on hand and in
banks. Cash equivalents are short-term,
highly liquid investments that are readily
convertible to known amounts of cash with
original maturities of three (3) months or
less from the date of placements, and
which are not used as collateral and are not
restricted.

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas


adalah semua investasi yang bersifat
jangka pendek dan sangat likuid yang
dapat segera dikonversikan menjadi kas
dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan
atau kurang sejak tanggal penempatannya,
dan yang tidak dijaminkan serta tidak
dibatasi pencairannya.
i.

Use of Estimates

Investasi Jangka Pendek

i.

Short-term Investments
Short-term investments represent other
placements with maturities of more than
three months but not more than one year
and are not pledged as collateral on the
credit facilities.

Investasi jangka pendek merupakan


penempatan lainnya dengan jangka waktu
lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari
satu tahun dan tidak dijadikan sebagai
jaminan atas liabilitas dan pinjaman
lainnya.

- 25 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

j.

Instrumen Keuangan

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

j.

Financial Instruments

Aset Keuangan

Financial Assets

Pengakuan dan pengukuran awal

Initial recognition and measurement

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK


No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan
sebagai aset keuangan yang dinilai pada
nilai wajar melalui
laporan laba rugi,
pinjaman yang diberikan dan piutang,
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo,
dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Grup
menentukan
klasifikasi
aset
keuangan pada saat pengakuan awal dan,
jika diperbolehkan dan sesuai, akan
dievaluasi kembali setiap akhir tahun
keuangan.

Financial assets within the scope of the


PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified
as financial assets at fair value through
profit and loss (FVPL), loans and
receivables, held-to-maturity investments
and available-for-sale financial assets. The
Group determines the classification of its
financial assets at initial recognition and,
where allowed and appropriate, reevaluates this designation at each financial
year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan


diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi
tidak diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, nilai wajar tersebut
ditambah dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.

When financial assets are recognized


initially, they are measured at fair value,
and in the case of investments not at fair
value through profit or loss, plus directly
attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari


aset keuangan tergantung pada klasifikasi
sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial


assets depends on their classification as
follows:

Aset keuangan yang dinilai pada nilai


wajar melalui laporan laba rugi

Financial assets at FVPL

Aset keuangan yang dinilai pada nilai


wajar melalui laporan laba rugi
meliputi
aset
keuangan
yang
diklasifikasikan
dalam
kelompok
diperdagangkan dan aset keuangan
yang pada saat pengakuan awalnya
telah ditetapkan untuk dinilai pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial assets at FVPL include


financial assets held for trading and
financial assets designated upon
initial recognition at FVPL.

Aset
keuangan
diklasifikasikan
sebagai kelompok diperdagangkan
jika diperoleh atau dimiliki untuk
tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset
derivatif juga diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan kecuali
derivatif yang ditetapkan sebagai
instrumen
lindung
nilai.
Aset
keuangan yang dinilai pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi dicatat
dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada nilai wajar dengan
laba atau rugi diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.

Financial assets are classified as held


for trading if they are acquired for the
purpose of selling in the near term.
Derivative assets are also classified
as held for trading unless they are
designated as effective hedging
instruments. Financial assets at FVPL
are carried in the consolidated
statements of financial position at fair
value with gains or losses recognized
in the consolidated statements of
comprehensive income.

- 26 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or


determinable payments that are not
quoted in an active market. After initial
measurement, such financial assets
are carried at amortized cost using
the effective interest rate method.
Gains and losses are recognized in
the consolidated statements of
comprehensive income when the
loans
and
receivables
are
derecognized or impaired, as well as
through the amortization process.

Pinjaman yang diberikan dan piutang


adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif. Setelah
pengukuran awal, aset keuangan
tersebut dicatat pada biaya perolehan
yang
diamortisasi
menggunakan
metode suku bunga efektif. Laba atau
rugi diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian pada
saat pinjaman yang diberikan dan
piutang dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai,
serta melalui proses amortisasi.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Held-to-maturity (HTM) investments


Non-derivative financial assets with
fixed or determinable payments and
fixed maturities are classified as HTM
when the Group has the positive
intention and ability to hold them to
maturity. After initial measurement,
HTM investments are measured at
amortized cost using the effective
interest rate method. Gains and
losses are recognized in the
consolidated
statements
of
comprehensive income when the
investments are derecognized or
impaired, as well as through the
amortization process.

Aset keuangan non-derivatif dengan


pembayaran
tetap
atau
telah
ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan
diklasifikasi
sebagai
investasi dimiliki hingga jatuh tempo
jika Grup mempunyai maksud dan
kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh
tempo. Setelah pengukuran awal,
investasi dalam kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif. Laba atau rugi diakui pada
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
ketika
investasi
dihentikan
pengakuannya
atau
mengalami penurunan nilai, serta
melalui proses amortisasi.

Loans and receivables

Aset keuangan tersedia untuk dijual

Available-for-sale
assets

(AFS)

financial

AFS financial assets are nonderivative financial assets that are


designated as available-for-sale or
are not classified in any other
category. After initial measurement,
AFS financial assets are measured at
fair value with unrealized gains or
losses recognized in equity until the
investment is derecognized. At that
time, the cumulative gain or loss
previously recognized in equity is
reclassified to profit or loss as
a reclassification adjustment.

Aset keuangan tersedia untuk dijual


adalah aset keuangan non-derivatif
yang ditetapkan sebagai tersedia
untuk
dijual
atau
yang tidak
diklasifikasikan ke dalam kategori
lain. Setelah pengukuran awal, aset
keuangan tersedia untuk dijual diukur
pada nilai wajar dengan laba atau rugi
yang belum direalisasi diakui dalam
ekuitas sampai investasi tersebut
dihentikan pengakuannya. Pada saat
itu, laba atau rugi kumulatif yang
sebelumnya diakui dalam ekuitas
direklasifikasi ke komponen laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.

- 27 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Investasi dalam instrumen ekuitas
yang tidak memiliki harga kuotasi
di pasar aktif dicatat pada biaya
perolehan bila (i) nilai tercatatnya
adalah kurang lebih sebesar nilai
wajarnya; atau, (ii) nilai wajarnya tidak
dapat diukur secara andal.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Investment in equity instruments that
do not have a quoted market price in
an active market are recorded at cost
when (i) its carrying value is more or
less the same as its fair value, or (ii)
its fair value cannot be reliably
measured.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Derecognition of financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset


keuangan (atau, apabila diterapkan untuk
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan sejenis) terjadi
bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir; atau (2) Grup memindahkan hak
kontraktual untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut atau
menanggung liabilitas untuk membayar
arus kas yang diterima tersebut tanpa
penundaan yang signifikan kepada pihak
ketiga
melalui
suatu
kesepakatan
penyerahan dan salah satu diantara (a)
Grup secara substansial memindahkan
seluruh
risiko
dan
manfaat
atas
kepemilikan aset keuangan tersebut, atau
(b) Grup secara substansial tidak
memindahkan dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan
tersebut,
namun
telah
memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.

A financial asset (or where applicable, a


part of a financial asset or part of a group of
similar financial assets) is derecognized
when: (1) the contractual rights to the cash
flows from the financial asset expires; or (2)
the Group transfers its contractual rights to
receive cash flows from the financial asset
or assumes a contractual obligation to pay
the received cash flows in full without
material delay to a third party under
a pass-through arrangement; and either
(a) the Group has transferred substantially
all the risks and rewards of the financial
asset, or (b) the Group has neither
transferred nor retained substantially all the
risks and rewards of the financial asset, but
has transferred control of the financial
asset.

Apabila Grup memindahkan hak untuk


menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan atau mengadakan kesepakatan
penyerahan dan tidak memindahkan
maupun tidak memiliki secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas aset
keuangan
tersebut dan juga tidak
memindahkan pengendalian atas aset
keuangan tersebut, maka suatu aset
keuangan baru diakui oleh Grup sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan dengan
aset
keuangan
tersebut.
Tingkat
keterlibatan berkelanjutan Grup dalam
asset keuangan yang dipindahkan adalah
sebesar perubahan nilai aset yang
dipindahkan.

Where the Group has transferred its rights


to receive cash flows from a financial asset
or has entered into a pass-through
arrangement and has neither transferred
nor retained substantially all the risks and
rewards of the financial asset nor
transferred control of the financial asset, a
new financial asset is recognized to the
extent
of
the
Groups
continuing
involvement in the asset. The extent of
continuing involvement on the transferred
financial asset is the extent to which the
Group is exposed to changes in the value
of the transferred financial asset.

Pada saat penghentian pengakuan atas


aset keuangan secara keseluruhan, maka
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk
aset baru yang diperoleh dikurangi dengan
liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii)
keuntungan atau kerugian kumulatif yang
telah diakui secara langsung dalam
ekuitas, harus diakui pada komponen laba
rugi komprehensif konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its


entirety, the difference between the
carrying amount and the sum of (i) the
consideration received, including any new
asset obtained less any new liability
assumed; and (ii) any cumulative gain or
loss that has been recognized directly in
equity is recognized in the consolidated
statements of comprehensive income.

- 28 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi


keuangan
konsolidasian,
Grup
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa
yang merugikan), dan peristiwa yang
merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.

The Group assesses at each consolidated


statement of financial position date whether
there is any objective evidence that a
financial asset or a group of financial
assets is impaired. A financial asset or a
group of financial assets is deemed to be
impaired if, and only if, there is an objective
evidence of impairment as a result of one
or more events that has occurred after the
initial recognition of the asset (an incurred
loss event) and that loss event has an
impact on the estimated future cash flows
of the financial asset or the group of
financial assets that can be reliably
estimated.

Bukti obyektif atas penurunan nilai dapat


meliputi indikasi pihak peminjam atau
kelompok pihak peminjam mengalami
kesulitan keuangan signifikan, pelanggaran
kontrak seperti terjadinya wanprestasi atau
tunggakan pembayaran bunga atau pokok,
pihak pemberi pinjaman memberikan
keringanan pada pihak peminjam yang
tidak mungkin diberikan jika pihak
peminjam tidak mengalami kesulitan,
terdapat kemungkinan bahwa pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan lainnya
dan pada saat data yang dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang
dapat diukur atas estimasi arus kas masa
datang, seperti meningkatnya tunggakan
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.

Objective evidence of impairment may


include indications that the debtor or
a group of debtors is experiencing
significant financial difficulty, breach of
contract such as default or delinquency in
interest or principal payments, the lender
granting concessions that would not
otherwise be given if the debtor is not in
financial difficulties, the probability that the
debtor will enter bankruptcy or other
financial
reorganization,
and
when
observable data indicate that there is a
measurable decrease in the estimated
future cash flows, such as charges in
arrears or economic conditions that
correlate with defaults.

- 29 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Aset keuangan yang dicatat sebesar


biaya perolehan diamortisasi

Financial assets carried at amortized


cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan


piutang yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi, Grup terlebih
dahulu menentukan bahwa terdapat
bukti obyektif mengenai penurunan
nilai secara individual atas aset
keuangan yang signifikan secara
individual, atau secara kolektif untuk
aset keuangan yang tidak signifikan
secara
individual.
Jika
Grup
menentukan tidak terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai
atas aset keuangan yang dinilai
secara individual, terlepas aset
keuangan tersebut signifikan atau
tidak, maka aset tersebut dimasukkan
ke dalam kelompok aset keuangan
yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang serupa dan menilai
penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individual dan
untuk itu kerugian penurunan nilai
diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at


amortized cost, the Group first
assesses whether objective evidence
of impairment exists individually for
financial assets that are individually
significant, or collectively for financial
assets that are not individually
significant. If the Group determines
that no objective evidence of
impairment exists for an individually
assessed financial asset, whether
significant or not, the asset is included
in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
collectively assessed for impairment.
Assets that are individually assessed
for impairment and for which an
impairment loss is, or continues to be,
recognized are not included in a
collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa


kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jumlah kerugian tersebut diukur
sebagai selisih antara nilai tercatat
aset dengan nilai kini estimasi arus
kas masa datang (tidak termasuk
kerugian kredit di masa mendatang
yang belum terjadi). Nilai kini estimasi
arus kas masa datang didiskonto
dengan menggunakan suku bunga
efektif awal dari aset keuangan
tersebut.
Jika
pinjaman
yang
diberikan memiliki suku bunga
variabel, maka tingkat diskonto yang
digunakan untuk mengukur setiap
kerugian penurunan nilai adalah suku
bunga efektif yang berlaku.

When there is objective evidence that


an impairment loss has been incurred,
the amount of the loss is measured as
the difference between the assets
carrying amount and the present
value of estimated future cash flows
(excluding future expected credit
losses that have not yet been
incurred). The present value of the
estimated future cash flows is
discounted at the financial assets
original effective interest rate. If a loan
has a variable interest rate, the
discount
rate
for
measuring
impairment loss is the current
effective interest rate.

- 30 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Nilai tercatat atas aset keuangan


dikurangi melalui penggunaan pos
penyisihan dan jumlah kerugian yang
terjadi diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif
konsolidasian.
Pendapatan bunga selanjutnya diakui
sebesar nilai tercatat yang diturunkan
nilainya berdasarkan suku bunga
efektif awal dari aset keuangan.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
beserta dengan penyisihan terkait
dihapuskan
jika
tidak
terdapat
kemungkinan yang realistis atas
pemulihan di masa mendatang dan
seluruh agunan telah terealisasi atau
dialihkan kepada Grup. Jika, pada
tahun berikutnya, nilai estimasi
kerugian
penurunan
nilai
aset
keuangan bertambah atau berkurang
karena peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui, maka kerugian
penurunan
nilai
yang
diakui
sebelumnya
bertambah
atau
berkurang dengan menyesuaikan pos
penyisihan. Untuk pemulihan, tidak
boleh mengakibatkan nilai tercatat
aset
keuangan
melebihi
biaya
perolehan
diamortisasi
yang
seharusnya jika penurunan nilai tidak
diakui pada tanggal pemulihan
dilakukan. Jumlah pemulihan aset
keuangan diakui pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian. Jika
di
masa
mendatang
ternyata
penghapusan
dapat
dipulihkan,
jumlah pemulihan tersebut diakui
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

The carrying amount of the financial


asset is reduced through the use of
an allowance account and the amount
of the loss is recognized in the
consolidated
statements
of
comprehensive
income.
Interest
income is to be accrued on the
reduced carrying amount based on
the original effective interest rate of
the financial asset. Loans and
receivables,
together
with
the
associated allowance, are written off
when there is no realistic prospect of
future recovery and all collateral, if
any, has been realized or has been
transferred to the Group. If, in a
subsequent year, the amount of the
estimated impairment loss increases
or decreases because of an event
occurring after the impairment was
recognized, the previously recognized
impairment loss is increased or
reduced by adjusting the allowance
account. In case of recovery, the
reversal should not result in a carrying
amount of the financial asset that
exceeds what its amortized cost
would have been at the date of
reversal had the impairment not been
recognized. The amount of reversal is
recognized
in
consolidated
statements of comprehensive income.
If a write-off is later recovered, the
recovery is recognized in consolidated
statements of comprehensive income.

Aset keuangan yang tersedia untuk


dijual

AFS financial assets

Dalam
hal
investasi
ekuitas
diklasifikasikan
sebagai
aset
keuangan yang tersedia untuk dijual,
bukti
obyektif
akan
termasuk
penurunan nilai wajar yang signifikan
dan berkepanjangan di bawah nilai
perolehan investasi tersebut.

In the case of equity investment


classified as an AFS financial asset,
objective evidence would include a
significant or prolonged decli ne in the
fair value of the investment below its
cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai,


kerugian kumulatif - yang diukur
sebagai
selisih
antara
biaya
perolehan dan nilai wajar kini,
dikurangi kerugian penurunan nilai
investasi yang sebelumnya diakui
pada
komponen
laba
rugi
direklasifikasi dari ekuitas ke dalam
komponen
laba
rugi. Kerugian
penurunan nilai atas investasi ekuitas
tidak dipulihkan melalui komponen
laba rugi sedangkan peningkatan nilai
wajar setelah penurunan nilai diakui
dalam ekuitas.

Where
there
is
evidence
of
impairment, the cumulative loss measured as the difference between
the acquisition cost and the current
fair value, less any impairment loss on
that investment previously recognized
in profit or loss - is reclassified from
equity to profit or loss. Impairment
losses on equity investments are not
reversed through the profit or loss;
increases in their fair value after
impairment are recognized in equity.

- 31 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
In the case of a debt instrument
classified as an AFS financial asset,
indications of impairment is assessed
based on the same criteria as
financial assets carried at amortized
cost. Future interest income is based
on the reduced carrying amount and
is accrued based on the rate of
interest used to discount future cash
flows for the purpose of measuring
impairment loss. If, in a subsequent
year, the fair value of a debt
instrument increases and the increase
can be objectively related to an event
occurring after the impairment loss
was recognized in profit or loss, the
impairment loss is reversed through
profit or loss.

Dalam
hal
instrumen
utang
diklasifikasikan
sebagai
aset
keuangan yang tersedia untuk dijual,
indikasi penurunan nilai dievaluasi
berdasarkan kriteria yang sama
dengan aset keuangan yang dicatat
sebesar biaya perolehan diamortisasi.
Pendapatan
bunga
di
masa
mendatang didasarkan pada nilai
tercatat yang diturunkan nilainya dan
diakui berdasarkan suku bunga yang
digunakan untuk mendiskonto arus
kas masa datang dalam pengukuran
kerugian penurunan nilai. Jika pada
tahun berikutnya, nilai wajar atas
instrumen utang meningkat dan
peningkatan tersebut secara obyektif
dapat dikaitkan secara objektif pada
peristiwa
yang
terjadi
setelah
penurunan
nilai
diakui
melalui
komponen
laba
rugi,
kerugian
penurunan nilai tersebut harus
dipulihkan melalui komponen laba
rugi.

Aset Keuangan yang Dicatat Sebesar


Biaya Perolehan

Financial Assets Carried at Cost


When there is objective evidence that
an impairment loss has been incurred
on equity investments that do not
have quoted market price and not
measured at fair value because its fair
value cannot be reliably measureds,
the amount of impaiment loss is
measured as the difference between
the carrying amount of the financial
asset and the present value of the
estimated
future
cash
flows,
discounted at the current market rate
of return for a similar financial asset.
Such impairment loss may not be
reversed.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa


kerugian penurunan nilai telah terjadi
atas instrumen ekuitas yang tidak
memiliki kuotasi dan tidak diukur pada
nilai wajar karena nilai wajarnya tidak
dapat diukur secara andal, jumlah
kerugian penurunan nilai diukur
berdasarkan selisih antara nilai
tercatat aset keuangan dengan nilai
kini dari estimasi arus kas masa
datang yang didiskontokan pada
tingkat pengembalian yang berlaku di
pasar untuk aset keuangan serupa.
Kerugian penurunan nilai tersebut
tidak dapat dipulihkan.
Liabilitas Keuangan

Financial Liabilities

Pengakuan dan pengukuran awal

Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup


PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba atau rugi,
liabilitas lain-lain atau derivatif yang telah
ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang
efektif, jika sesuai. Grup menentukan
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of the


PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified
as financial liabilities at fair value through
profit or loss, other liabilities, or as
derivatives
designated
as
hedging
instruments in an effective hedge, if
appropriate. The Group determines the
classification of its financial liabilities at
initial recognition.

- 32 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan


diukur pada nilai wajar dan biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at


fair value plus directly attributable
transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Liabilitas Lain-lain

Other Liabilities

Setelah pengakuan awal, liabilitas


lain-lain yang dikenakan bunga diukur
pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku
bunga efektif. Pada tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian, biaya
bunga yang masih harus dibayar
dicatat secara terpisah dari pokok
pinjaman terkait dan disajikan sebagai
liabilitas jangka pendek.

After initial recognition, interestbearing


other
liabilities
are
subsequently measured at amortized
cost using the effective interest rate
method.
At
the
consolidated
statement of financial position date,
accrued
interest
is
recorded
separately from the associated
borrowings under the current liabilities
section.

Keuntungan atau kerugian diakui


dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian ketika liabilitas tersebut
dihentikan
pengakuannya
serta
melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in


the consolidated statements of
comprehensive income when the
liabilities are derecognized as well as
through the amortization process.

Penghentian
keuangan

pengakuan

Derecognition of financial liabilities

liabilitas

Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya
ketika
liabilitas
yang
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when


the obligation under the contract is
discharged or cancelled or has expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan


dengan liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama dengan
ketentuan
yang
berbeda
secara
substansial,
atau
modifikasi
secara
substansial atas liabilitas keuangan yang
saat ini ada, maka pertukaran atau
modifikasi
tersebut
dicatat
sebagai
penghapusan liabilitas keuangan awal dan
pengakuan liabilitas keuangan baru.

When an existing financial liability is


replaced by another from the same lender
on substantially different terms, or the
terms of an existing liability are
substantially modified, such an exchange or
modification is treated as a derecognition of
the original liability and the recognition of a
new liability.

Selisih antara (i) nilai tercatat liabilitas


keuangan yang berakhir atau dipindahkan
pada pihak lain dengan (ii) jumlah yang
dibayarkan, diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

The difference between (i) the carrying


amount of the financial liability that is
extinguished or transferred to another party
and (ii) the consideration paid, is
recognized in the consolidated statements
of comprehensive income.

- 33 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Saling hapus instrumen keuangan

Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan


saling hapus dan nilai bersihnya disajikan
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat
hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang
telah diakui dari aset keuangan dan
liabilitas keuangan tersebut dan terdapat
intensi untuk menyelesaikan dengan
menggunakan dasar neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are


offset and the net amount reported in the
consolidated statements of financial
position if, and only if, there is a currently
enforceable legal right to offset the
recognized amounts and there is an
intention to settle on a net basis, or to
realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.

Nilai wajar instrumen keuangan

Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang


secara aktif diperdagangkan di pasar
keuangan ditentukan dengan mengacu
pada kuotasi harga pasar yang berlaku
pada penutupan pasar pada akhir periode
pelaporan.

The fair value of financial instruments that


are traded in active markets is determined
by reference to quoted market bid prices at
the close of business at the end of the
reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak


diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar
ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian yang diperbolehkan dalam PSAK
No. 55 (Revisi 2006). Teknik penilaian
tersebut mencakup penggunaan transaksi
pasar yang wajar (arms-length market
transaction), referensi atas nilai wajar
terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lainnya.

For financial instruments that are not traded


active market, the fair value is determined
using valuation techniques permitted by the
PSAK No. 55 (Revised 2006). Such
techniques may include using recent armslength market transaction, reference to the
current fair value of another instrument that
is substantially the same, discounted cash
flow analysis, or other valuation models.

Biaya perolehan diamortisasi


instrumen keuangan

Amortized cost of financial instruments

dari

Amortized cost is computed using the


effective interest rate method less any
allowance for impairment and principal
repayment or reduction. This method uses
an interest rate that exactly discounts
estimated future cash payments or receipts
through the expected life of the financial
instrument to determine the net carrying
amount of the financial instrument. The
calculation takes into account all premium
or discount on acquisition and includes
transaction costs and fees that are an
integral part of the effective interest rate.

Biaya perolehan diamortisasi diukur


dengan menggunakan metode suku bunga
efektif dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai dan pembayaran atau
pengurangan
pokok.
Metode
ini
menggunakan suku bunga yang secara
tepat
mendiskontokan
estimasi
pembayaran atau penerimaan di masa
depan selama perkiraan umur dari
instrumen untuk memperoleh nilai tercatat
bersihnya. Perhitungan ini mencakup
seluruh premi atau diskonto pada saat
akuisisi dan mencakup biaya transaksi
serta komisi yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari suku bunga efektif.

- 34 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

k.

l.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Instrumen Keuangan Derivatif

Derivative Financial Instruments

PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan


seluruh kondisi berikut harus dipenuhi agar
hubungan lindung nilai dapat memenuhi
kualifikasi akuntansi lindung nilai; (i) pada
saat dimulainya lindung nilai terdapat
penetapan dan pendokumentasian formal
atas hubungan lindung nilai dan tujuan
manajemen risiko Grup serta strategi
pelaksanaan lindung nilai; (ii) lindung nilai
diharapkan akan sangat efektif dalam
rangka saling hapus atas perubahan nilai
wajar atau perubahan arus kas yang dapat
diatribusikan pada risiko yang dilindungi
nilai; (iii) untuk lindung nilai atas arus kas,
suatu prakiraan transaksi yang merupakan
subyek dari suatu lindung nilai harus
bersifat kemungkinan besar terjadi dan
terdapat eksposur perubahan arus kas
yang dapat mempengaruhi komponen laba
rugi; (iv) efektivitas lindung nilai dapat
diukur secara andal; dan, (v) lindung nilai
dinilai secara berkesinambungan dan
ditentukan bahwa efektivitasnya sangat
tinggi
sepanjang
periode
pelaporan
keuangan di mana lindung nilai tersebut
ditetapkan.

The PSAK No. 55 (Revised 2006) requires


that all the following conditions should be
met for a hedging relationship to qualify as
hedge accounting: (i) at the inception of the
hedge, there is formal designation and
documentation of the hedging relationship
and the Groups risk management objective
and strategy for undertaking the hedge; (ii)
the hedge is expected to be highly effective
in achieving offsetting changes in fair value
or cash flows attributable to the hedged
risk; (iii) for cash flow hedges, a forecast
transaction that is the subject of the hedge
must be highly probable and must present
an exposure to variations in cash flows that
could ultimately affect profit or loss; (iv) the
effectiveness of the hedge can be reliably
measured; and, (v) the hedge is assessed
on an ongoing basis and determined
actually to have been highly effective
throughout the financial reporting periods
for which the hedge was designated.

Persediaan

k.

Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang


lebih rendah antara biaya perolehan dan
nilai realisasi bersih (the lower of cost and
net realizable value). Nilai realisasi bersih
adalah estimasi harga penjualan dalam
kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi
biaya penyelesaian dan estimasi biaya
penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost


and net realizable value. Net realizable
value is the estimated selling price in the
ordinary course of business less the
estimated costs of completion and the
estimated costs necessary to make the
sale.

Biaya perolehan persediaan bahan baku,


barang dalam proses dan barang jadi
ditentukan dengan metode rata-rata
tertimbang, sedangkan biaya perolehan
persediaan lainnya ditentukan dengan
metode rata-rata bergerak. Penyisihan
persediaan usang dan penyisihan kerugian
penurunan nilai persediaan dibentuk untuk
menyesuaikan nilai persediaan ke nilai
realisasi bersih.

The cost of raw materials, work in process


and finished goods are determined by the
weighted average method, while costs of
other inventories are determined by the
moving average method. Allowance for
inventory obsolescence and decline in
values of inventories is provided to reduce
the carrying values of inventories to their
net realizable values.

Biaya Dibayar Dimuka

l.

Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama


manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.

- 35 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

m.

Investasi Saham

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

m.

Investments in Shares of Stock

Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat


dengan menggunakan metode ekuitas dan
pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan. Perusahaan asosiasi adalah
seluruh entitas dimana Grup memiliki
pengaruh yang signifikan namun tidak
mengendalikan, pada umumnya dengan
penyertaan antara 20% sampai dengan
50% kekuasaan suara. Investasi ini
termasuk goodwill yang teridentifikasi pada
saat akuisisi, setelah dikurangi kerugian
penurunan nilai.

Investments in associates are accounted


for using the equity method of accounting
and are initially recognized at cost.
Associates are all entities over which
the Group has significant influence but
not control, generally accompanying
a shareholding of between 20% to 50% of
the voting rights. These investments
include goodwill identified on acquisition,
net of any impairment loss.

Bagian Grup atas laba atau rugi


perusahaan asosiasi setelah tanggal
akuisisi diakui dalam komponen laba rugi,
dan bagian Grup atas perubahan pada
pendapatan komprehensif lain perusahaan
asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui
pada pendapatan komprehensif lain.
Akumulasi perubahan setelah tanggal
akuisisi disesuaikan pada nilai tercatat
investasi. Jika penyertaan Grup atas
kerugian pada perusahaan asosiasi sama
dengan atau melebihi penyertaannya pada
perusahaan asosiasi, Grup tidak mengakui
bagiannya atas kerugian lebih lanjut,
kecuali telah timbul liabilitas atau Grup
menjamin liabilitas perusahaan asosiasi.

The Groups share of its associates postacquisition profits or losses is recognized in


consolidated statements of comprehensive
income, and its share of post-acquisition
movements in other comprehensive income
is recognized in other comprehensive
income. The cumulative post-acquisition
movements are adjusted against the
carrying amount of the investment. When
the Groups share of losses in an associate
equals or exceeds its interest in the
associate, the Group does not recognize
further losses, unless it has incurred
obligations or if the Grup guaranteed the
associates liabilities.

Laba yang belum direalisasi dari transaksitransaksi antara Grup dengan perusahaan
asosiasi dieliminasi sebesar persentase
kepemilikan pada perusahaan asosiasi
tersebut. Rugi yang belum direalisasi juga
dieliminasi kecuali transaksi tersebut
menyediakan bukti penurunan nilai atas
aset
yang
ditransfer.
Penyesuaian
dilakukan, apabila dibutuhkan, untuk
menyamakan kebijakan akuntansi pada
perusahaan asosiasi dengan kebijakan
akuntansi yang diterapkan oleh Grup.

Unrealized gains on transactions between


the Group and its associates are eliminated
to the extent of its interest in the
associates. Unrealized losses are also
eliminated unless the transaction provides
evidence of an impairment of the asset
transferred. Adjustments are made where
necessary to conform the associates
accounting policies with the policies
adopted by the Group.

Investasi saham lainnya disajikan sebesar


biaya perolehan (cost method).

All other investment in shares of stock are


carried at cost (cost method).

- 36 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Perusahaan-perusahaan asosiasi adalah


sebagai berikut:

Pe rusahaa n/
Com pany

The associated companies are as follows:

Dom isili/
Dom icile

K egiatan Utam a/
P rincipal A ctivities

T ahun
Pe ndiria n/
Y ear of
Incorpora ti on

P ersentase Efektif
Pe m ilikan Pe rusahaa n/
E ffective P ercentag e
of Equ ity Interest Held
by the C om pan y
2 011 dan /a nd 2 010
%

PT H or tim a rt Ag rogem ilang - H OR T IM A RT (2)

M a lang

Pe m bibitan tana m an/


Pr oduction an d sal e of seed s

1990

39,10

PT T ra ns Indo jaya Ma s - T RA NSIND O (1 ,2 )

Ja ka rta

Pe rusaha an tra nsportasi/


T ransp ortati on com pany

1988

34,62

PT U ni ver sa l T ra nsindo M as - UNIVER SA L (1,2)

Ja ka rta

Pe rusaha an tra nsportasi/


T ransp ortati on com pany

2003

34,62

PT S inar M as Supe r A ir - SU PER A IR (1)

Ja ka rta

Pe m upuka n m e lalui ud ara/


Ae rial m anur ing

1997

35,00

Pem ili ka n langsun g oleh:/


Equity interest d irectly he ld by:
(1) Peru sa haan /The Com pan y
(2) PT Ta pian N ade nggan

n.

Tanaman Perkebunan

n.

Plantations

Tanaman perkebunan merupakan tanaman


produksi yang dibedakan menjadi tanaman
belum
menghasilkan
dan
tanaman
telah menghasilkan. Tanaman belum
menghasilkan dinyatakan sebesar biaya
perolehan yang meliputi akumulasi biaya
persiapan
lahan,
penanaman
bibit,
pemupukan dan pemeliharaan, alokasi
biaya tidak langsung berdasarkan luas
hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula
kapitalisasi biaya pinjaman, rugi selisih kurs
atas pinjaman dan biaya tak langsung
lainnya sampai dengan saat tanaman yang
bersangkutan dinyatakan menghasilkan
dan sepanjang nilai tercatat tanaman belum
menghasilkan tersebut tidak melampaui
nilai yang lebih rendah antara biaya
pengganti (replacement cost) dan jumlah
yang
mungkin
diperoleh
kembali
(recoverable amount). Tanaman belum
menghasilkan tidak diamortisasi.

Plantations include production plantations


that can be classified into immature
plantations
and
mature
plantations.
Immature plantations are stated at cost.
These consist mainly of the accumulated
costs of planting, fertilizing and maintaining
the plantation, allocation of indirect costs
capitalized based on hectare, including
capitalized
borrowing
costs,
foreign
exchange losses on such borrowings and
other indirect overhead costs up to the time
of the trees are ready for harvest, for as
long as the carrying value of such immature
plantations do not exceed the lower of
replacement cost and recoverable amount.
Immature plantations are not amortized.

Untuk pinjaman yang tidak secara khusus


ditentukan penggunaannya, jumlah bunga
pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai
tercatat tanaman belum menghasilkan
ditentukan dengan mengalikan tingkat
kapitalisasi dengan pengeluaran untuk
tanaman belum menghasilkan. Tingkat
kapitalisasi tersebut adalah rata-rata
tertimbang biaya pinjaman dari seluruh
pinjaman terkait dalam periode tertentu,
dengan mengecualikan jumlah pinjaman
yang secara khusus digunakan untuk
membiayai investasi tanaman belum
menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak
dikapitalisasi ke tanaman perkebunan
dibebankan pada saat terjadinya.

If the funds borrowed can not be attributed


directly to a qualifying asset, the amount of
borrowing costs eligible for capitalization is
determined by applying a capitalization rate
to
the
expenditures
on
immature
plantations. The capitalization rate is the
weighted average of the borrowing costs
applicable to the borrowings of the
enterprise that are outstanding during the
period,
excluding
borrowings
made
specifically for the purpose of investing in
immature plantations. Borrowing costs not
capitalized to plantations are charged to
operations when incurred.

- 37 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The accumulated costs of immature
plantations are reclassified to the mature
plantations
account
when immature
plantations are considered mature by
management. In general, an oil palm
plantation is considered mature at the
beginning of the fourth (4th) year. Mature
plantations are stated at cost at the time of
reclassification from immature plantations
and are amortized using the straight-line
method over the estimated productive
years of twenty-five (25) years.

Akumulasi
biaya
tanaman
belum
menghasilkan dan kemudian direklasifikasi
menjadi tanaman menghasilkan pada saat
tanaman dianggap sudah menghasilkan
menurut manajemen. Pada umumnya,
tanaman
kelapa
sawit
dinyatakan
menghasilkan pada awal tahun ke-4
(empat). Tanaman telah menghasilkan
dicatat sebesar biaya perolehan saat
reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi
dengan metode garis lurus (straight-line
method) selama taksiran masa produktif
yang diamortisasi selama 25 (dua puluh
lima) tahun.
o.

Aset Tetap

o.

Fixed Assets

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan


berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak
termasuk biaya perawatan sehari-hari,
dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan
biaya perolehan dikurangi akumulasi
penurunan nilai, jika ada.

Fixed assets, except land, are carried at


cost, excluding day-to day servicing, less
accumulated
depreciation
and
any
impairment in value. Land is not
depreciated and is stated at cost less any
impairment in value.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi


harga perolehan, termasuk bea impor dan
pajak pembelian dan biaya-biaya yang
dapat diatribusikan secara langsung untuk
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang
diinginkan
sesuai
dengan
tujuan
penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of fixed assets consists of its


purchase price, including import duties and
taxes and any directly attributable costs in
bringing the fixed assets to its working
condition and location for its intended use.

Beban-beban yang timbul setelah aset


tetap digunakan, seperti beban perbaikan
dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian pada
saat terjadinya. Apabila beban-beban
tersebut
menimbulkan
peningkatan
manfaat ekonomis di masa datang dari
penggunaan aset tetap tersebut yang dapat
melebihi kinerja normalnya, maka bebanbeban tersebut dikapitalisasi sebagai
tambahan biaya perolehan aset tetap.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode
garis lurus (straight-line method) selama
masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Expenditures incurred after the fixed assets


have been put into operations, such as
repairs and maintenance costs, are
normally charged to operations in the year
such costs are incurred. In situations where
it can be clearly demonstrated that the
expenditures have resulted in an increase
in the future economic benefits expected to
be obtained from the use of the fixed
assets beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of fixed
assets. Depreciation is computed on a
straight-line basis over the fixed assetss
useful lives as follows:

Tahun/Years
Tangki, prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan

50
20 - 30
5 - 25
5 - 10
5 - 10

- 38 -

Storage tanks, land improvements and bridges


Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali


dan dilakukan penurunan nilai apabila
terdapat peristiwa atau perubahan kondisi
tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat
tersebut
tidak
dapat
dipulihkan
sepenuhnya.

The carrying values of fixed assets are


reviewed for impairment when events or
changes in circumstances indicate that the
carrying values may not be recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan,


biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat
aset tetap sebagai suatu penggantian
apabila memenuhi kriteria pengakuan.
Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi
tersebut diamortisasi selama periode
sampai dengan saat inspeksi signifikan
berikutnya.

When each major inspection is performed,


its cost is recognized in the carrying
amount of the item of fixed assets as a
replacement if the recognition criteria are
satisfied.
Such major inspection is
capitalized and amortized over the next
major inspection activity.

Aset tetap yang dijual atau dilepaskan,


dikeluarkan dari kelompok aset tetap
berikut
akumulasi
penyusutan
serta
akumulasi penurunan nilai yang terkait
dengan aset tetap tersebut.

When assets are sold or retired, the cost


and related accumulated depreciation and
any impairment loss are eliminated from
the accounts.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan


pengakuannya (derecognized) pada saat
dilepaskan atau tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan
dari penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian
pengakuan
aset
tetap
ditentukan sebesar perbedaan antara
jumlah neto hasil pelepasan, jika ada,
dengan jumlah tercatat dari aset tetap
tersebut, dan diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian pada
tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of fixed assets is derecognized


upon disposal or when no future economic
benefits are expected from its use or
disposal. Any gains or loss arising from
derecognition of fixed assets (calculated as
the difference between the net disposal
proceeds, if any, and the carrying amount
of the item) is included in the consolidated
statement of comprehensive income in the
year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode


penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah
berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The assets residual values, useful lives


and depreciation method are reviewed and
adjusted if appropriate, at each financial
year end.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan


sebesar biaya perolehan dan tidak
disusutkan. Aset tetap dalam penyelesaian
dalam hal ini meliputi seluruh biaya
(termasuk biaya pinjaman) untuk membuat
aset tetap dalam penyelesaian dapat
berfungsi dan siap digunakan sesuai
dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini
akan dipindahkan ke masing-masing akun
aset tetap dan disusutkan pada saat aset
tetap selesai dikerjakan dan siap digunakan
sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is stated at cost


and not depreciated. This represents all
costs
(including
borrowing
costs)
attributable to bringing the constructed
asset to working condition and getting it
ready for its intended use. The
accumulated costs will be reclassified to
the appropriate fixed assets account and
depreciated when the construction is
completed and the asset is ready for its
intended use.

- 39 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
p.

q.

Aset Takberwujud

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
p.

Goodwill

Goodwill

Efektif 1 Januari 2011, goodwill diuji


penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat
sebesar biaya perolehan dikurangi dengan
akumulasi penurunan nilai. Sebelum
1 Januari 2011, goodwill diamortisasi
dengan menggunakan metode garis lurus
selama 20 (dua puluh) tahun. Goodwill
dialokasikan ke unit penghasil kas (UPK)
untuk tujuan uji penurunan nilai. Alokasi
dilakukan ke UPK atau kelompok UPK yang
diharapkan akan mendapat manfaat dari
kombinasi bisnis yang menimbulkan
goodwill tersebut.

Effective January 1, 2011, goodwill is


tested for impairment annually for
impairment and carried at cost less
accumulated impairment losses. Prior to
January 1, 2011, goodwill is being
amortized over twenty (20) years using the
straight line method. Goodwill is allocated
to cash generating units (CGU) for the
purpose of impairment testing. The
allocation is made to these CGU or groups
of CGU that are expected to benefit from
the business combination in which the
goodwill arose.

Jika jumlah terpulihkan dari UPK lebih


rendah dari nilai tercatat, maka rugi
penurunan nilai diakui. Rugi penurunan
nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Laba
atau rugi yang diakui pada saat pelepasan
anak perusahaan harus memperhitungkan
nilai tercatat goodwill dari anak perusahaan
yang dijual tersebut.

Where the recoverable amount of the CGU


is less than their carrying amount, an
impairment loss is recognized. Impairment
losses on goodwill are not reversed. Gains
and losses on the disposal of an entity
include the carrying amount of goodwill
relating to the entity sold.

Merek Dagang

Brands and Trademarks

Biaya
perolehan
merek
dagang
diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun
dengan menggunakan metode garis lurus.

Brands and trademarks are amortized over


twenty (20) years using the straight-line
method.

Bibitan

q.

Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan,


pembelian bibit dan pemeliharaannya
dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Akumulasi biaya ini akan dipindahkan
ke akun Tanaman belum menghasilkan
pada saat siap ditanam.
r.

Intangible Assets

Nursery
Costs incurred in the preparation of the
nursery, purchase of seedlings and their
maintenance are stated at cost. The
accumulated costs are transferred to
Immature plantations account at the time
of planting.

Biaya Tangguhan

r.

Deferred Charges

Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah

Deferred Landrights Expense

Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan


perolehan
atau
perpanjangan
hak
kepemilikan tanah ditangguhkan dan
disajikan secara terpisah dari biaya
perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut,
disajikan sebagai bagian dari akun Biaya
tangguhan hak atas tanah - bersih dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian,
diamortisasi sepanjang periode hak atas
tanah. Sebelum 1 Januari 1999, hak atas
tanah termasuk dalam biaya perolehan
tanah dan tidak disusutkan, kecuali selisih
penilaian kembali hak atas tanah pada saat
anak perusahaan diperoleh Perusahaan.
Termasuk di dalam biaya perolehan hak
atas tanah adalah biaya-biaya sehubungan
dengan perolehan atau perpanjangan hak
kepemilikan tanah.

All incidental costs and expenses incurred


in connection with the acquisitions or
renewals of landrights are deferred and
presented separately from the main
acquisition costs of the landrights. The said
deferred landright acquisition costs, which
are presented as part of Deferred
landrights - net account in the consolidated
statements of financial position, are
amortized over the term of the related
landrights. Prior to January 1, 1999,
landrights were included as part of cost of
land and unamortized, except for the
incremental value of landrights at the date
of acquisition of subsidiaries. Acquisition of
landrights cost includes all incidental costs
and expenses incurred in connection with
the acquisition or renewal of landrights.

- 40 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

s.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Biaya Tangguhan Lain-lain

Other Deferred Charges

Biaya-biaya tertentu yang mempunyai


masa manfaat lebih dari satu tahun,
ditangguhkan dan diamortisasi selama
masa manfaatnya dengan menggunakan
metode garis lurus.

Certain expenditures, whose benefits


extend over a period of more than one
year, are deferred and amortized over the
periods benefited using the straight-line
method.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

s.

Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan


tahunan, Grup menelaah apakah terdapat
indikasi suatu aset mengalami penurunan
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau
pada saat uji tahunan penurunan nilai aset
perlu dilakukan, maka Grup membuat
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual


reporting period whether there is an
indication that an asset may be impaired. If
any such indication exists, or when annual
impairment testing for an asset is required,
the Group makes an estimate of the assets
recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk


aset individual adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar aset atau UPK
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai
pakainya, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang secara
signifikan independen dari aset atau
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset
lebih besar daripada nilai terpulihkannya,
maka aset tersebut dinyatakan mengalami
penurunan nilai dan nilai tercatat aset
diturunkan nilai menjadi sebesar nilai
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sebagai Rugi penurunan
nilai. Dalam menghitung nilai pakai,
estimasi arus kas masa depan bersih
didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum
pajak yang mencerminkan penilaian pasar
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik
atas aset. Dalam menghitung nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual, transaksi
pasar kini juga diperhitungkan, jika
tersedia.

An assets recoverable amount is the


higher of an assets or CGUs fair value
less costs to sell and its value in use, and
is determined for an individual asset,
unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of
those from other assets or groups of
assets. Where the carrying amount of an
asset exceeds its recoverable amount, the
asset is considered impaired and is written
down
to
its
recoverable
amount.
Impairment losses are recognized in the
consolidated statements of comprehensive
income as Impairment losses. In
assessing the value in use, the estimated
net future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount rate
that reflects current market assessments of
the time value of money and the risks
specific to the asset. In determining fair
value less costs to sell, recent market
transactions are taken into account, if
available.

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia,


Grup menggunakan model penilaian yang
sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini harus
didukung oleh metode penilaian tertentu
(valuation multiples) atau indikator nilai
wajar lain yang tersedia.

If no such transactions can be identified, an


appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets.
These calculations are corroborated by
valuation multiples or other available fair
value indicators.

Kerugian penurunan nilai diakui pada


laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian sesuai dengan kategori biaya
yang konsisten dengan fungsi dari aset
yang diturunkan nilainya.

Impairment losses are recognized in the


consolidated statements of comprehensive
income under expense categories that are
consistent with the functions of the
impaired assets.

- 41 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
An assessment is made at each annual
reporting period as to whether there is any
indication that previously recognized
impairment losses recognized for an asset
may no longer exist or may have
decreased. If such indication exists, the
recoverable amount is estimated. A
previously recognized impairment loss for
an asset is reversed only if there has been
a change in the assumptions used to
determine the assets recoverable amount
since the last impairment loss was
recognized. If that is the case, the carrying
amount of the asset is increased to its
recoverable amount. The reversal is limited
so that the carrying amount of the assets
does not exceed its recoverable amount
nor exceed the carrying amount that would
have been determined, net of depreciation,
had no impairment loss been recognized
for the asset in prior years. Reversal of an
impairment loss is recognized in the
consolidated statements of comprehensive
income. After such a reversal, the
depreciation charge on the said asset is
adjusted in future periods to allocate the
assets revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over
its remaining useful life.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap


periode
pelaporan
tahunan
untuk
mengetahui apakah terdapat indikasi
bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah
diakui dalam periode sebelumnya mungkin
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun.
Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka
Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang
diakui
dalam
periode
sebelumnya
dipulihkan hanya jika terdapat perubahan
asumsi-asumsi yang digunakan untuk
menentukan jumlah terpulihkan aset
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai
tercatat aset tidak melebihi jumlah
terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto
setelah penyusutan, seandainya tidak ada
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk
aset
tersebut
pada
tahun-tahun
sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan
nilai diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif
konsolidasian.
Setelah
pemulihan tersebut, penyusutan aset
tersebut disesuaikan di periode mendatang
untuk mengalokasikan nilai tercatat aset
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya,
dengan dasar yang sistematis selama sisa
umur manfaatnya.
t.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

t.

Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui ketika kemungkinan


besar manfaat ekonomi masa depan akan
mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat
diukur secara andal. Kriteria pengakuan
pendapatan
berikut
harus
dipenuhi
sehingga pendapatan dapat diakui.

Revenue is recognized to the extent that it


is probable that the economic benefits will
flow to the Group and the revenue can be
reliably measured. The following specific
recognition criteria must also be met before
revenue is recognized.

Pendapatan diakui sebagai berikut:

Revenues are recognized as follows:

Pendapatan penjualan lokal diakui


pada saat penyerahan barang kepada
pelanggan.
Pendapatan penjualan ekspor diakui
pada
saat
barang
dikapalkan
di pelabuhan pemuatan.
Pendapatan jasa olah diakui pada
saat pemberian jasa.

Revenues from domestic sales are


recognized when the products are
delivered to the customers.
Revenues from export sales are
recognized when the products are
shipped.
Revenues from processing services
are recognized when the services are
rendered.

Interest income from and interest expense


on all financial instruments are recognized
in the consolidated statements of
comprehensive income on accrual basis
using the effective interest rate method.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari


instrumen keuangan diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
secara akrual menggunakan metode suku
bunga efektif.

- 42 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

u.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pembayaran sewa dalam sewa operasi


diakui sebagai beban dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian dengan
dasar garis lurus (straight-line basis)
selama masa sewa.

Operating lease payments are recognized


as an expense in the consolidated
statements of comprehensive income on a
straight-line basis over the lease term.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual


basis).

Expenses are recognized when incurred


(accrual basis).

Biaya transaksi yang terjadi dan dapat


diatribusikan secara langsung terhadap
perolehan atau penerbitan instrumen
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi diamortisasi
sepanjang umur instrumen keuangan
menggunakan metode suku bunga efektif
dan
dicatat
sebagai
bagian
dari
pendapatan bunga untuk biaya transaksi
terkait aset keuangan, dan sebagai bagian
dari beban bunga untuk biaya transaksi
terkait liabilitas keuangan.

Transaction costs incurred and are directly


attributable to the acquisition or issuance of
financial instruments not measured at
FVPL are amortized over the life of
financial instruments using the effective
interest rate method and recorded as part
of interest income for transaction costs
related to financial assets and as part of
interest expense for transaction costs
related to financial liabilities.

Jika aset keuangan atau kelompok aset


keuangan dalam kategori investasi dimiliki
hingga jatuh tempo, pinjaman diberikan dan
piutang, dan aset keuangan tersedia untuk
dijual mengalami penurunan nilai, maka
pendapatan bunga yang diperoleh setelah
pengakuan penurunan nilai tersebut diakui
berdasarkan suku bunga yang digunakan
untuk mendiskontokan arus kas masa
depan pada saat perhitungan penurunan
nilai.

If a financial asset or group of similar


financial assets in the category classified
as held to maturity, loans and receivables,
and AFS are impaired, the interest income
earned after the impairment loss is
recognized based on the interest rate used
for discounting future cash flows in
calculating impairment losses.

Biaya Pinjaman

u.

Borrowing Costs

Biaya pinjaman merupakan bunga dan


selisih kurs pinjaman yang diterima dalam
mata uang asing dan biaya lainnya
(amortisasi diskonto/premi dari pinjaman
diterima) yang terjadi sehubungan dengan
peminjaman dana.

Borrowing costs are interest and exchange


difference on foreign currency denominated
borrowings and other costs (amortization of
discounts/premiums on borrowings, etc.)
incurred in connection with the borrowing of
funds.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan


secara langsung dengan perolehan,
konstruksi,
atau
pembuatan
aset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya
pinjaman lainnya diakui sebagai beban
pada saat terjadinya.

Borrowing costs which are directly


attributable to the acquisition, construction,
or production of qualifying assets are
capitalized as part of the acquisition cost of
the qualifying assets. Other borrowing
costs are recognized as an expense in the
period in which they are incurred.

Jika Grup meminjam dana secara khusus


untuk
tujuan
memperoleh
aset
kualifikasian, maka Grup menentukan
jumlah biaya pinjaman yang layak
dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman
aktual yang terjadi selama tahun berjalan
dikurangi penghasilan investasi atas
investasi sementara dari pinjaman tersebut.

To the extent that the Group borrows funds


specifically for the purpose of obtaining a
qualifying asset, the Group shall determine
the amount of borrowing costs eligible for
capitalization as the actual borrowing costs
incurred on that borrowing during the year
less any investment income on the
temporary investment of those borrowings.

- 43 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

v.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Jika pengembangan aktif atas aset


kualifikasian
dihentikan,
Grup
menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman
selama
periode
yang
diperpanjang
tersebut.

The Group suspends capitalization of


borrowing costs during extended periods in
which it suspends active development of a
qualifying asset.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat


selesainya
secara
subtansi
seluruh
aktivitas
yang
diperlukan
untuk
mempersiapkan aset kualifikasian agar
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan
maksudnya.

The Group ceases capitalizing borrowing


costs when substantially all the activities
necessary to prepare the qualifying asset
for its intended use or sale are complete.

Imbalan Pasca-kerja

v.

Post-employment Benefits

Imbalan pasca-kerja merupakan program


iuran pasti melalui dana pensiun dan
didasarkan pada masa kerja dan jumlah
penghasilan karyawan saat pensiun.
Jumlah iuran yang terutang diakui sebagai
liabilitas setelah dikurangi dengan jumlah
yang telah dibayar pada laporan posisi
keuangan konsolidasian, dan sebagai
beban pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun berjalan.

Post-employment benefits are definedcontribution plan through a pension fund


which amounts are determined based on
years of service and salaries of the
employees at the time of retirement. The
contribution payable is accrued as
a liabilities, after deducting any amount
already
paid,
in
the
consolidated
statements of financial position, and as an
expense in the consolidated statements
comprehensive of income.

Selain manfaat yang telah diberikan


program pensiun iuran pasti, Grup juga
mencatat
uang
pesangon karyawan
berdasarkan
Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).
Penyisihan atas UU No. 13/2003 telah
dihitung dengan membandingkan manfaat
pensiun yang akan diterima oleh karyawan
pada usia pensiun normal dengan manfaat
sebagaimana yang dijelaskan dalam
UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan
akumulasi kontribusi karyawan dan hasil
investasi lainnya. Jika kontribusi Grup
atas manfaat program pensiun lebih
kecil
dibandingkan
dengan
manfaat
yang
diperhitungkan
berdasarkan
UU No. 13/2003, Grup akan membukukan
kekurangan tersebut.

On top of the benefit provided under the


defined-contribution pension plan, the
Group also records employee benefit
liability in accordance with Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003
(the Law No. 13/2003). The provision for
Law No. 13/2003 has been calculated by
comparing the pension benefit that will be
received by an employee at normal age
from the Pension Plan with the benefit as
stipulated under the Law No. 13/2003 after
deduction of accumulated employees
contributions and the related yield on
investments. If the employer's funding of
the Pension Plan benefit is less than the
benefit as required by the Law
No. 13/2003, the Group provides for such
shortage.

- 44 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

w.

x.

Pajak Penghasilan

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

w.

Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan


laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan
tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based


on the taxable income for the year
computed using prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui


atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat
aset dan liabilitas menurut laporan
keuangan dengan dasar pengenaan pajak
aset dan liabilitas. Aset dan liabilitas pajak
tangguhan diakui atas perbedaan temporer
antara aset dan liabilitas untuk tujuan
komersial dan untuk tujuan perpajakan
setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak
dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal
yang belum digunakan (jika ada) juga
diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak
tersebut dimungkinkan.

Deferred tax assets and liabilities are


recognized for the future tax consequences
attributable to the differences between the
financial statements carrying amounts of
existing assets and liabilities and their
respective tax bases. Deferred tax assets
and liabilities are recognized for temporary
differences between commercial and tax
bases of assets and liabilities at each
reporting date. Future tax benefit, such as
the carryforward of unused tax losses (if
any), is also recognized to the extent that
realization of such tax benefit is probable.

Pajak
tangguhan
diukur
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan. Pajak
tangguhan dibebankan atau dikreditkan
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian, kecuali pajak tangguhan
yang dibebankan atau dikreditkan langsung
ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates


that have been enacted or subsequently
enacted at statement of financial position
date. Deferred tax is charged to or credited
in
the
consolidated
statements
comprehensive of income, except when it
relates to items charged to or credited
directly in equity, in which case the
deferred tax is also charged to or credited
directly in equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan


disajikan di laporan posisi keuangan
konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas
pajak tangguhan untuk entitas yang
berbeda, atas dasar kompensasi sesuai
dengan penyajian aset dan liabilitas pajak
kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset


in the consolidated statements of financial
position, except if these are for different
legal entities, in the same manner the
current tax assets and liabilities are
presented.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatat


ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika
banding diajukan oleh Grup, ketika hasil
banding telah ditentukan.

Amendments to tax obligations are


recorded when an assessment is received
or, if appealed against by the Group, when
the result of the appeal is determined.

Laba per Saham Dasar

x.

Basic Earnings per Share


Basic earnings per share is computed by
dividing income attributable to owners of
the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the
year.

Laba per saham dasar dihitung dengan


membagi laba yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan ratarata tertimbang jumlah saham yang beredar
selama tahun bersangkutan.

- 45 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

y.

Informasi Segmen

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

y.

Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan


kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan
dan
penyajian
laporan
keuangan konsolidasian.

Segment information is prepared using the


accounting policies adopted for preparing
and presenting the consolidated financial
statements.

Efektif 1 Januari 2011, PSAK No. 5 (Revisi


2009) mensyaratkan identifikasi segmen
operasi berdasarkan laporan internal
komponen-komponen Grup yang secara
berkala dilaporkan kepada pengambil
keputusan operasional dalam rangka
alokasi sumber daya ke dalam segmen dan
penilaian kinerja Grup. Sebaliknya, standar
terdahulu mengharuskan Grup untuk
mengidentifikasi dua jenis segmen (usaha
dan geografis), menggunakan pendekatan
risiko dan pengembalian.

Effective January 1, 2011, PSAK No. 5


(Revised
2009)
requires
operating
segments to be identified on the basis of
internal reports about components of the
Group that are regularly reviewed by the
chief operating decision maker in order to
allocate resources to the segments and to
assess their performances. In contrast, the
predecessor standard required the Group
to identify two sets of segments (business
and geographical), using a risks and
returns approach.

Segmen operasi adalah suatu komponen


dari entitas:

An operating segment is a component of an


entity:

a)

yang terlibat dalam aktivitas bisnis


untuk memperoleh pendapatan dan
menimbulkan
beban
(termasuk
pendapatan dan beban terkait dengan
transaksi dengan komponen lain dari
entitas yang sama);

a)

that engages in business activities


which it may earn revenue and incur
expenses (including revenue and
expenses relating to the transaction
with other components of the same
entity);

b)

hasil operasinya dikaji ulang secara


reguler oleh pengambil keputusan
operasional
untuk
membuat
keputusan tentang sumber daya yang
dialokasikan pada segmen tersebut
dan menilai kinerjanya; dan

b)

whose operating results are reviewed


regularly by the entitys chief
operating decision maker to make
decision about resources to be
allocated to the segments and assess
its performance; and

c)

tersedia informasi keuangan yang


dapat dipisahkan.

c)

for which discrete financial information


is available.

Information reported to the chief operating


decision maker for the purpose of
resources allocation and assessment of its
performance is more specifically focused
on the category of each product, which is
similar to the business segment information
reported in the prior period.

Informasi
yang
dilaporkan
kepada
pengambil keputusan operasional untuk
tujuan alokasi sumber daya dan penilaian
kinerjanya lebih difokuskan pada kategori
masing-masing produk, yang mana serupa
dengan segmen usaha yang dilaporkan
pada periode-periode terdahulu.

- 46 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
z.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

z.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah


periode pelaporan yang menyediakan
tambahan informasi mengenai posisi
keuangan konsolidasian Grup pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian
(peristiwa penyesuai), jika ada, telah
tercermin
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang
terjadi setelah periode pelaporan yang tidak
memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuai), apabila jumlahnya material,
telah diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

3.

Events After the Reporting Date


Post year-end events that provide
additional
information
about
the
consolidated statement of financial position
at the reporting date (adjusting events), if
any, are reflected in the consolidated
financial statements. Post year-end events
that are not adjusting events are disclosed
in the notes to consolidated financial
statements when material.

3.

Penggunaan Estimasi, Pertimbangan, dan


Asumsi Manajemen

Management Use of Estimates, Judgments,


and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup,


seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada
laporan keuangan konsolidasian, manajemen
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang
tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi
dan asumsi tersebut adalah berdasarkan
pengalaman historis dan faktor lain yang
dipertimbangkan relevan.

In the application of the Groups accounting


policies, which are described in Note 2 to the
consolidated financial statements, management
is required to make estimates, judgments, and
assumptions about the carrying amounts of
assets and liabilities that are not readily apparent
from other sources. The estimates and
assumptions are based on historical experience
and other factors that are considered to be
relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan


berikut telah mencakup ikhtisar estimasi,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap
jumlah-jumlah
yang
dilaporkan
serta
pengungkapan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian.

Management believes that the following


disclosures represent a summary of the
significant
estimates,
judgments,
and
assumptions made that affected certain reported
amounts of and disclosures in the consolidated
financial statements.

Pertimbangan

Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh


manajemen dalam proses penerapan kebijakan
akuntansi Grup yang memiliki dampak yang
paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by


management in the process of applying the
Groups accounting policies that have the most
significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:

a.

a.

Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas


Keuangan
Grup menentukan klasifikasi aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan menilai
apakah aset dan liabilitas tersebut
memenuhi definisi yang ditetapkan dalam
PSAK No. 55 (Revisi 2006). Aset keuangan
dan liabilitas keuangan dicatat sesuai
dengan
kebijakan
akuntansi
Grup
sebagaimana
diungkapkan
dalam
Catatan 2j.

Classification of Financial Assets and


Financial Liabilities
The Group determines the classifications of
certain assets and liabilities as financial
assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK
No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the
Groups accounting policies disclosed in
Note 2j.

- 47 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
b.

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset


Keuangan

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
b.

Allowance for Impairment of Financial


Assets

Penyisihan kerugian penurunan nilai


pinjaman yang diberikan dan piutang
dipelihara pada jumlah yang menurut
manajemen
adalah
memadai
untuk
menutup kemungkinan tidak tertagihnya
aset keuangan. Pada setiap tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian,
Grup secara spesifik menelaah apakah
telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu
aset keuangan telah mengalami penurunan
nilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses is


maintained at a level considered adequate
to provide for potentially uncollectible
receivables.
The
Group
assesses
specifically at each consolidated statement
of financial position date whether there is
objective evidence that a financial asset is
impaired (uncollectible).

Penyisihan
yang
dibentuk
adalah
berdasarkan pengalaman penagihan masa
lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain
kemungkinan kesulitan likuiditas atau
kesulitan keuangan yang signifikan yang
dialami oleh debitur atau penundaan
pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past


collection experience and other factors that
may affect collectability such as the
probability of insolvency or significant
financial difficulties of the debtors or
significant delay in payments.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai,


maka saat dan besaran jumlah yang dapat
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman
kerugian masa lalu. Penyisihan kerugian
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun
yang diidentifikasi secara spesifik telah
mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman
yang
diberikan
dan
piutang
dihapusbukukan berdasarkan keputusan
manajemen bahwa aset keuangan tersebut
tidak dapat ditagih atau direalisasi
meskipun segala cara dan tindakan telah
dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang,
yang bertujuan untuk mengidentifikasi
jumlah penyisihan yang harus dibentuk,
dilakukan secara berkala sepanjang tahun.
Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah
penyisihan kerugian penurunan nilai yang
tercatat pada setiap periode dapat berbeda
tergantung
pada
pertimbangan
dan
estimasi yang digunakan.

If there is an objective evidence of


impairment, timing and collectible amounts
are estimated based on historical loss data.
Allowance for doubtful accounts is provided
on accounts specifically identified as
impaired. Written off loans and receivables
are based on managements decisions that
the financial assets are uncollectible or
cannot be realized in whatsoever actions
have been taken. Evaluation of receivables
to determine the total allowance to be
provided is performed periodically during
the year. Therefore, the timing and amount
of provision for decline in value recorded at
each period might differ based on the
judgments and estimates that have been
used.

Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan


piutang
Grup
diungkapkan
pada
Catatan 17.

The carrying value of the Groups loans


and receivables are set out in Note 17.

- 48 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Estimasi dan Asumsi

Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan


sumber utama lain dalam mengestimasi
ketidakpastian pada tanggal pelaporan
yang mempunyai risiko signifikan yang
dapat menyebabkan penyesuaian material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas
dalam periode berikutnya diungkapkan
di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi
dan estimasi pada parameter yang tersedia
saat laporan keuangan konsolidasian
disusun. Kondisi yang ada dan asumsi
mengenai perkembangan masa depan
dapat berubah karena perubahan situasi
pasar yang berada di luar kendali Grup.
Perubahan tersebut tercermin dalam
asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

The key assumptions concerning the future


and other key sources of estimation
uncertainty at the reporting date that have a
significant risk of causing a material
adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next
financial period are disclosed below. The
Group based its assumptions and
estimates on parameters available when
the consolidated financial statements were
prepared. Existing circumstances and
assumptions about future developments
may change due to market changes on
circumstances arising beyond the control of
the Group. Such changes are reflected in
the assumptions when they occur:

a.

a.

Nilai Wajar Aset


Liabilitas Keuangan

Keuangan

dan

Fair Value of Financial Assets and


Financial Liabilities

Standar
Akuntansi
Keuangan
di
Indonesia
mensyaratkan
pengukuran aset keuangan dan
liabilitas keuangan tertentu pada nilai
wajarnya,
dan
penyajian
ini
mengharuskan penggunaan estimasi.
Komponen pengukuran nilai wajar
yang
signifikan
ditentukan
berdasarkan bukti-bukti obyektif yang
dapat diverifikasi (seperti nilai tukar,
suku bunga), sedangkan saat dan
besaran perubahan nilai wajar dapat
menjadi berbeda karena penggunaan
metode penilaian yang berbeda.

Indonesian
Financial
Accounting
Standards require measurement of
certain financial assets and liabilities
at fair values, and the disclosure
requires the use of estimates.
Significant component of fair value
measurement is determined based on
verifiable objective evidence (i.e.
foreign exchange rate, interest rate),
while timing and amount of changes
in fair value might differ due to
different valuation method used.

Nilai wajar aset keuangan dan


liabilitas keuangan diungkapkan pada
Catatan 17.

The fair value of financial assets and


financial liabilities are set out in
Note 17.

- 49 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
b.

Estimasi Masa Manfaat Tanaman


Perkebunan dan Aset Tetap

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
b.

Estimated Useful Lives of Plantations


and Fixed Assets

Masa manfaat dari masing-masing


tanaman perkebunan dan aset tetap
Grup diestimasi berdasarkan jangka
waktu aset tersebut diharapkan
tersedia untuk digunakan. Estimasi
tersebut didasarkan pada penilaian
kolektif berdasarkan bidang usaha
yang sama, evaluasi teknis internal
dan pengalaman dengan aset sejenis.
Estimasi masa manfaat setiap aset
ditelaah
secara
berkala
dan
diperbarui jika estimasi berbeda dari
perkiraan
sebelumnya
yang
disebabkan karena pemakaian, usang
secara teknis atau komersial serta
keterbatasan hak atau pembatasan
lainnya terhadap penggunaan aset.
Dengan demikian, hasil operasi
di masa mendatang mungkin dapat
terpengaruh secara signifikan oleh
perubahan dalam jumlah dan waktu
terjadinya biaya karena perubahan
yang disebabkan oleh faktor-faktor
yang disebutkan di atas. Penurunan
estimasi masa manfaat ekonomis
setiap tanaman perkebunan dan aset
tetap akan menyebabkan kenaikan
beban penyusutan dan penurunan
nilai tercatat aset tetap.

The useful life of each of the item of


the Groups plantations and fixed
assets are estimated based on the
period over which the asset is
expected to be available for use. Such
estimation is based on a collective
assessment of similar business,
internal technical evaluation and
experience with similar assets. The
estimated useful life of each asset is
reviewed periodically and updated if
expectations differ from previous
estimates due to physical wear and
tear,
technical
or
commercial
obsolescence, and legal or other
limits on the use of the asset. It is
possible, however, that future results
of operations could be materially
affected by changes in the amounts
and timing of recorded expenses
brought about by changes in the
factors
mentioned
above.
A reduction in the estimated useful life
of any item of plantations and fixed
assets would increase the recorded
depreciation and decrease the
carrying values of these assets.

Tidak terdapat perubahan dalam


estimasi masa manfaat tanaman
perkebunan dan aset tetap selama
tahun berjalan.

There is no change in the estimated


useful lives of plantations and fixed
assets during the year.

Nilai tercatat tanaman perkebunan


dan aset tetap diungkapkan pada
Catatan 9 dan 10.

The carrying value of plantations and


fixed assets are set out in Notes 9
and 10, respectively.

- 50 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
c.

Imbalan Pasca-Kerja

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
c.

The determination of the obligation


and post-employment benefits is
dependent on the selection of certain
assumptions used by actuary in
calculating such amounts. Those
assumptions are described in Note 26
and include, among others, discount
rate and rate of salary increase.
Actual results that differ from the
Groups
assumptions
are
accumulated and amortized over
future periods and therefore, generally
affect the recognized expense and
recorded obligation in such future
periods. While it is believed that the
Groups assumptions are reasonable
and
appropriate,
significant
differences in actual experience or
significant changes in assumptions
may materially affect the amount of
defined
benefit
post-employment
reserve. As of December 31, 2011
and 2010, consolidated defined
post-employment benefit liabilities
amounted to Rp 200,331 dan
Rp 162,378, respectively (Note 26).

Penentuan cadangan dan imbalan


pasca-kerja dipengaruhi oleh asumsi
tertentu yang digunakan oleh aktuaris
dalam menghitung jumlah tersebut.
Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan
dalam Catatan 26 dan mencakup,
antara lain, tingkat diskonto dan
tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual
yang berbeda dengan asumsi Grup
diakumulasi dan diamortisasi ke masa
depan dan oleh karena itu, secara
umum berdampak pada beban yang
diakui dan liabilitas yang tercatat pada
periode-periode
mendatang.
Manajemen berkeyakinan bahwa
asumsi-asumsi
yang
digunakan
adalah tepat dan wajar, namun
demikian, perbedaan signifikan pada
hasil
aktual,
atau
perubahan
signifikan
dalam
asumsi-asumsi
tersebut dapat berdampak signifikan
pada jumlah cadangan imbalan pasti
pasca-kerja.
Pada
tanggal
31 Desember
2011 dan 2010,
liabilitas imbalan pasti pasca-kerja
konsolidasian masing-masing sebesar
Rp 200.331 dan Rp 162.378
(Catatan 26).
d.

Post-employment Benefits

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

d.

Impairment of Non-financial Assets


Impairment review is performed when
certain impairment indicators are
present. In case of goodwill, such
asset is subject to annual impairment
test and whenever there is an
indication that such asset may be
impaired. Determining the fair value of
assets requires the estimation of cash
flows expected to be generated from
the continued use and ultimate
disposition of such assets. Any
significant
changes
in
the
assumptions used in determining the
fair value may materially affect the
assessment of recoverable values
and any resulting impairment loss
could have a material impact on
results of operations.

Penelaahan atas penurunan nilai


dilakukan apabila terdapat indikasi
penurunan nilai aset tertentu. Dalam
hal goodwill, aset tersebut diuji untuk
penurunan nilai setiap tahun dan jika
terdapat indikasi penurunan nilai.
Penentuan
nilai
wajar
aset
membutuhkan estimasi arus kas yang
diharapkan akan dihasilkan dari
pemakaian
berkelanjutan
dan
pelepasan akhir atas aset tersebut.
Perubahan signifikan dalam asumsiasumsi
yang
digunakan
untuk
menentukan
nilai
wajar
dapat
berdampak signifikan pada nilai
terpulihkan dan jumlah kerugian
penurunan nilai yang terjadi mungkin
berdampak material pada hasil
operasi Grup.

- 51 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Nilai tercatat aset
tersebut adalah:

non-keuangan

The carrying value of these assets as


are as follows:

2011

e.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2010

Investasi saham
Tanaman perkebunan
Aset tetap
Aset takberwujud

23.727
1.437.169
4.541.653
24.521

22.103
1.440.800
3.924.066
25.285

Investments in shares of stock


Plantations
Fixed assets
Intangible assets

Jumlah

6.027.070

5.412.254

Total

Aset Pajak Tangguhan

e.

Deferred Tax Assets


Deferred tax assets are recognized for
all temporary differences between the
financial
statements
carrying
amounts of existing assets and
liabilities and their respective tax
bases to the extent that it is probable
that taxable profit will be available
against
which
the
temporary
differences can be utilized. Significant
management estimates are required
to determine the amount of deferred
tax assets that can be recognized,
based upon the likely timing and the
level of future taxable profits together
with future tax planning strategies.
As
of
December
31,
2010,
consolidated deferred tax assets
amounted to Rp 4 (Note 15).

Aset pajak tangguhan diakui untuk


semua perbedaan temporer antara
nilai tercatat aset dan liabilitas pada
laporan keuangan dengan dasar
pengenaan
pajak
jika
besar
kemungkinan bahwa jumlah laba
fiskal
akan
memadai
untuk
pemanfaatan perbedaan temporer
yang diakui. Estimasi manajemen
yang signifikan diperlukan untuk
menentukan jumlah aset pajak
tangguhan yang diakui berdasarkan
kemungkinan waktu terealisasinya
dan jumlah laba kena pajak pada
masa mendatang serta strategi
perencanaan pajak masa depan.
Pada tanggal 31 Desember 2010,
saldo
aset
pajak
tangguhan
konsolidasian
sebesar
Rp
4
(Catatan 15).

- 52 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4.

4.

Kas dan Setara Kas


Akun ini terdiri dari:

This account consists of:


2011

Kas

2010
885

Bank
Pihak berelasi (Catatan 28g)
PT Bank Sinarmas Tbk
Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 29)
Jumlah - pihak berelasi
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Citibank, N.A.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1.000)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 29)
Citibank, N.A.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1.000)
China Yuan (Catatan 29)
Bank of China Ltd.
Jumlah - pihak ketiga
Jumlah Bank

Cash and Cash Equivalents

960

Cash on hand

144
43

238
197

Cash in banks
Related party (Note 28g)
PT Bank Sinarmas Tbk
Rupiah
U.S. Dollar (Note 29)

187

435

47.482
39.276
29.610
22.305
19.904
12.724
5.008
2.489
1.559

37.975
8.593
17.561
14.007
7.990
5.494
26.768
590
1.389

85

256

139.049
25.561
22.267
22.112
5.400
1.548
1.439

19.411
37.829
4.329
14.626
4.633
36.543
361

1.557

1.873

12

12

399.387

240.240

399.574

240.675

- 53 -

Subtotal - related party


Third parties
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Citibank, N.A.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Others (each below Rp 1,000)
U.S. Dollar (Note 29)
Citibank, N.A.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Others (each below Rp 1,000)
China Yuan (Note 29)
Bank of China Ltd.
Total - third parties
Total Cash in Banks

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2011
Deposito berjangka
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat (Catatan 29)
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Deposito Berjangka
Jumlah
Suku bunga deposito berjangka per tahun:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat

5.

41.407
1.739
-

41.407
1.658
6.650

42.620
-

85.766

51.336

486.225

292.971

5,75% - 8,50%
0,10% - 3,00%

Piutang Usaha

Dolar Amerika Serikat (Catatan 29)


Golden Agri International Pte. Ltd.
Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd.
PT Rolimex Kimia Nusamas
PT Sumber Indahperkasa
Jumlah
Jumlah - Pihak berelasi

U.S. Dollar (Note 29)


PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

5,00% - 10,00%
0,14% - 1,25%

Total Time Deposits


Total
Time deposits' interest rates per annum:
Rupiah
U.S. Dollar

Trade Accounts Receivable


This account consists of:

2011

Jumlah

Time deposits
Third parties
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk

1.621

5.

Akun ini terdiri dari:

Pihak berelasi (Catatan 28a)


Rupiah
PT Sumber Indahperkasa
PT Binasawit Abadipratama
PT Sawitakarya Manunggul
PT Agrolestari Mandiri
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Sinar Meadow International Indonesia
PT Mitrakarya Agroindo
PT Bumipermai Lestari
PT Buana Artha Sejahtera
PT Agrokarya Primalestari
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1.000)

2010

52.516
6.771
4.093
3.740
3.508
3.407
2.958
2.001
1.594
118

2010

4.172
2.971
3.833
18.933
2.270
4.563
1.473
3.534

1.080

280

81.786

42.029

2.693.958
53.024
11.766
213

1.262.814
54.175
15.345
11.594

2.758.961

1.343.928

2.840.747

1.385.957

- 54 -

Related parties (Note 28a)


Rupiah
PT Sumber Indahperkasa
PT Binasawit Abadipratama
PT Sawitakarya Manunggul
PT Agrolestari Mandiri
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Sinar Meadow International Indonesia
PT Mitrakarya Agroindo
PT Bumipermai Lestari
PT Buana Artha Sejahtera
PT Agrokarya Primalestari
Others (each below Rp 1,000)
Subtotal
U.S. Dollar (Note 29)
Golden Agri International Pte. Ltd.
Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd.
PT Rolimex Kimia Nusamas
PT Sumber Indahperkasa
Subtotal
Total - Related parties

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2011
Pihak ketiga
Rupiah
PT Intermas Tata Trading
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
PT Domas Agrointi Prima
PT Hero Supermarket Tbk
PT Carrefour Indonesia
PT Matahari Putra Prima Tbk
PT KAO Indonesia
PT Manohara Asri
CV Buana Mas
PT Usaha Jaya Sejahtera
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Riau Abdi Sentosa
PT Mayora Indah Tbk
CV Indoprima
Herby Pangemanan
PT Siantar Top Tbk
PT Mitra Abadijaya Sukses Tbk
PT Citra Prima Adi Lestari
PT Garudafood Putra Putri Jaya
PT Rajawali Nusindo
PT Anugrah Karya Perkasa
UD Anugrah Jaya
PT Artam Kumala Jaya
PT Yomart Rukun Selalu
PT Dua Kelinci
PT Akur Pratama
PT Indomarco Prismatama
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
PT Segar Kalimantan
PT Karunia Alam Segar
PT Prakarsa Alam Segar
PT Wings Surya
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 3.000)
Jumlah - Rupiah

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2010
Third parties
Rupiah
PT Intermas Tata Trading
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
PT Domas Agrointi Prima
PT Hero Supermarket Tbk
PT Carrefour Indonesia
PT Matahari Putra Prima Tbk
PT KAO Indonesia
PT Manohara Asri
CV Buana Mas
PT Usaha Jaya Sejahtera
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Riau Abdi Sentosa
PT Mayora Indah Tbk
CV Indoprima
Herby Pangemanan
PT Siantar Top Tbk
PT Mitra Abadijaya Sukses Tbk
PT Citra Prima Adi Lestari
PT Garudafood Putra Putri Jaya
PT Rajawali Nusindo
PT Anugrah Karya Perkasa
UD Anugrah Jaya
PT Artam Kumala Jaya
PT Yomart Rukun Selalu
PT Dua Kelinci
PT Akur Pratama
PT Indomarco Prismatama
PT Ramayana lestari Sentosa Tbk
PT Segar Kalimantan
PT Karunia Alam Segar
PT Prakarsa Alam Segar
PT Wings Surya
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

38.758
16.759
11.734
9.208
8.794
7.047
7.031
6.696
4.957
4.348
4.141
4.062
3.794
3.603
3.561
3.401
3.372
3.217
3.123
3.016
3.009
2.970
1.708
1.453
1.364
1.363
1.006
716
355
-

37.011
18.947
21.519
16.569
6.233
3.939
4.112
5.514
7.355
4.838
742
3.866
2.807
4.074
2.489
2.652
5.074
358
1.595
3.291
4.335
4.264
3.971
4.779
18.465
3.778
3.465
10.410
5.142
3.878
3.368

122.482

107.846

Others (each below Rp 3,000)

287.048

326.686

Subtotal - Rupiah

- 55 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2011
Pihak ketiga
Dolar Amerika Serikat (Catatan 29)
Marubeni Corporation
PT Sumi Asih
Al Garas Food Ingredient
Cagayan de Oro Oil Co., Inc.
San Pablo Manufacturing Corporation
United Food Industries Corporation Ltd. Co.
Franco-Asian Enterprises Singapore Pte. Ltd.
Watanmal Boolchand & Co., Ltd
PT Unilever Indonesia Tbk
Vega Foods Corp. Private Ltd.
Wipro Limited
Adi Marketing & Co JsCO
Kimura Sangyo Co., Ltd.
The Korn Thai Co., Ltd.
Wilson Ltd.
M/S S.M. Food Makers
PT Tristar Graha Trafindo
Acecook Vietnam Joint Stock Company
Guangzhou Kingsa Corporation Limited
PT Ecogreen Oleochemicals
VVF Limited
Shanghai Senya International
Sinwon Chemical Co. Ltd.
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 3.000)
Jumlah - Dolar Amerika Serikat
Jumlah - Pihak ketiga
Jumlah

2010

23.250
13.814
6.804
6.430
6.383
5.951
5.337
5.309
5.204
5.105
4.272
3.523
3.509
1.396
898
519
159
7
-

49.674
29.535
3.993
31.208
1.582
1.540
1.050
977
3.017
3.993
3.338
3.139
6.567
11.095
6.895
5.196
4.560
3.682

33.481

31.559

131.351

202.600

418.399

529.286

3.259.146

1.915.243

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang


dan umur piutang adalah sebagai berikut:

Mata Uang
Rupiah/
Rupiah

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Third parties
U.S. Dollar (Note 29)
Marubeni Corporation
PT Sumi Asih
Al Garas Food Ingredient
Cagayan de Oro Oil Co., Inc.
San Pablo Manufacturing Corporation
United Food Industries Corporation Ltd. Co.
Franco-Asian Enterprises Singapore Pte. Ltd.
Watanmal Boolchand & Co., Ltd
PT Unilever Indonesia Tbk
Vega Foods Corp. Private Ltd.
Wipro Limited
Adi Marketing & Co JsCO
Kimura Sangyo Co., Ltd.
The Korn Thai Co., Ltd.
Wilson Ltd.
M/S S.M. Food Makers
PT Tristar Graha Trafindo
Acecook Vietnam Joint Stock Company
Guangzhou Kingsa Corporation Limited
PT Ecogreen Oleochemicals
VVF Limited
Shanghai Senya International
Sinwon Chemical Co. Ltd.
Others (each below Rp 3,000)
Subtotal - U.S.Dollar
Total - Third parties
Total

Trade accounts receivable classified based on


currency and age are as follows:

2011
Mata Uang Dolar
Amerika Serikat
Ekuival en dalam
(Dalam jumlah penuh)/
Rupiah/
U.S. Dollar
Equivalent in
(In full amount )
Rupiah

Rupiah dan Ekuivalen


dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah

Sampai dengan 1 bulan


> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan

246.323
97.686
24.825

20.900.908
297.367.543
469.051

189.530
2.696.529
4.253

435.853
2.794.215
29.078

Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months

Jumlah

368.834

318.737.502

2.890.312

3.259.146

Total

- 56 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Mata Ua ng
Rupiah /
Rup iah

6.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2010
Mata Uan g Dol ar
A merika Serikat
Ekuivalen da lam
(Dala m ju mlah pen uh)/
Rupia h/
U.S. Dollar
E quivale nt in
(In fu ll amo unt)
Rup iah

Ru piah dan Ekuivalen


dal am Rup iah/
Rupi ah and
Equival ent in
Rup iah

Sampa i d engan 1 b ulan


> 1 bulan - 3 bul an
> 3 bulan - 6 bul an
> 6 bulan - 9 bul an
> 9 bulan - 12 bu lan
> 12 bula n

330.447
21.588
13.000
2.524
633
523

31 .24 2.072
140 .11 0.900
51 4.862
6 9.722
7 0.977
-

2 80.897
1.2 59.737
4.629
627
638
-

611.344
1.281.325
17.629
3.151
1.271
523

Up to 1 m onth
> 1 mo nth - 3 mon th s
> 3 mo nths - 6 months
> 6 mo nths - 9 months
> 9 mo nths - 12 mon th s
> 1 2 months

Ju mlah

368.715

172 .00 8.533

1.5 46.528

1.915.243

Total

Piutang
usaha
Perusahaan
sejumlah
Rp 97.752 pada tanggal 31 Desember 2011
digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON)
(Catatan 13).

Trade accounts receivable of the Company


amounting
to
Rp
97,752
as
of
December 31, 2011 are pledged as collateral on
the credit facilities obtained from PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) and
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON)
(Note 13).

Piutang
usaha
Perusahaan
sejumlah
Rp 200.825 pada tanggal 31 Desember 2010
digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Indonesia
Eximbank (EXIM) dan DANAMON (Catatan 13).

Trade accounts receivable of the Company


amounting
to
Rp
200,825
as
of
December 31, 2010 are pledged as collateral on
the credit facilities obtained from Indonesia
Eximbank (EXIM) and DANAMON (Note 13).

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,


tidak dibentuk penyisihan kerugian penurunan
nilai karena manajemen berpendapat bahwa
seluruh piutang dapat tertagih.

As of December 31, 2011 and 2010, no


allowance for impairment was provided as
management believes that all such receivables
are collectible.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat


risiko terkonsentrasi secara signifikan atas
piutang dari pihak ketiga.

Management believes that there is no significant


concentration of credit risk on trade accounts
receivable from third parties.

Persediaan

6.

Akun ini terdiri dari:

Inventories
This account consists of:

2011

2010

Barang jadi
Barang baku dalam proses
Bahan baku
Barang dalam perjalanan
Pupuk, bahan kimia dan pengemasan
Suku cadang dan bahan bakar
Lain-lain

773.591
37.115
1.664.204
1.536
254.923
78.855
28.917

828.871
16.672
1.537.723
94.626
147.041
52.697
24.904

Finished goods
Work in process
Raw materials
Goods in transit
Fertilizers, chemical and packing supplies
Spareparts and fuel
Others

Jumlah

2.839.141

2.702.534

Total

- 57 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

7.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Persediaan
milik
Perusahaan
sebesar
Rp 935.441 pada tanggal 31 Desember 2011
digunakan sebagai jaminan dengan pengikatan
secara fidusia sehubungan dengan fasilitas
pinjaman yang diperoleh dari EXIM, DANAMON
dan BNI (Catatan 13).

Inventories of the Company amounting to


Rp 935,441 as of December 31, 2011 are
pledged as collateral with fiduciary transfer on
the credit facilities obtained from EXIM,
DANAMON and BNI (Note 13).

Persediaan
milik
Perusahaan
sebesar
Rp 570.183 pada tanggal 31 Desember 2010
digunakan sebagai jaminan dengan pengikatan
secara fidusia sehubungan dengan fasilitas
pinjaman yang diperoleh dari EXIM dan
DANAMON (Catatan 13).

Inventories of the Company amounting to


Rp 570,183 as of December 31, 2010 are
pledged as collateral with fiduciary transfer on
the credit facilities obtained from EXIM and
DANAMON (Note 13).

Tidak dibentuk penyisihan barang usang pada


tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 karena
manajemen
berpendapat
bahwa
seluruh
persediaan dapat terjual dan/atau digunakan
sesuai dengan periode peruntukannya.

No allowance for obsolete inventories was


provided as of December 31, 2011 and 2010
since management believes that all inventories
are saleable and/or usable within their intended
period of usage.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,


persediaan bahan baku, barang jadi, suku
cadang dan pupuk diasuransikan pada
PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi, terhadap
risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan
suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan
masing-masing sebesar Rp 2.624.387 dan
US$ 3.782.700 serta Rp 2.170.896 dan
US$ 9.422.675 (Catatan 28c).

As of December 31, 2011 and 2010, raw


materials, finished goods, spare parts and
fertilizers are insured with PT Asuransi Sinar
Mas, a related party, against losses from fire and
other risks under blanket policies with insurance
coverage totaling to Rp 2,624,387 and
US$ 3,782,700 and Rp 2,170,896 and
US$ 9,422,675, respectively (Note 28c).

Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas persediaan
yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance


coverage is adequate to cover possible losses
on the inventories insured.

Biaya Dibayar Dimuka dan Aset Lancar


Lainnya

7.

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:


2011

Biaya dibayar di muka


Sewa dibayar di muka
Asuransi dibayar di muka

Prepaid Expenses and Other Current Assets

2 010
Prepaid expenses
Prepaid rent
Prepaid insurance

8.263
2.988

4.8 78
2.8 12

Uang muka
Pembelian (Catatan 28b dan 30c)
Pengangkutan dan bahan bakar
Perjalanan
Lain- lain

569.446
18.105
2.162
4.562

657.382
5.9 90
1.8 64
5.4 66

Advances
Pu rchases (Notes 28b and 30c)
Freigh t and fuel
Traveling
Other s

Aset lancar lainn ya

130.701

189.461

Other current assets

Ju mlah

736.227

867.853

Total

- 58 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8.

8.

Investasi Saham
Akun ini merupakan penyertaan saham dalam
perusahaan-perusahaan berikut:

Investments in Shares of Stock


This account represents investments in shares of
stock of the following:
2011

Perusahaan/ Company
Metode Ekuitas/At Equity :
SUPERAIR
TRANSINDO
UNIVERSAL
HORTIMART

Metode Biaya/At Cost :


PT Duta Virtual Dotkom
Jumlah/Total

Biaya Perolehan/
Acquisition Cost

Akumulasi
Bagian atas
Rugi Bersih/
Accumulated
Share in
Net Losses

32.257
4.050
1.800
520

(8.531)
(5.207)
(3.385)
(520)

38.627

(17.643)

Kelebihan Bagian
Rugi Bersih
Perusahaan
Asosiasi
atas Biaya
Perolehan/
Excess of Share
in Net Losses of
Associates
over Cost

Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference
Arising from
Restructuring
Transactions
of Entities Under
Common Control

86
1.585

1.671

38.628

1.071

1.071

(17.643)

Nilai Tercatat/
Carrying Value

23.726
23.726

1.671

1
1.071

23.727

2010

Perusahaan/Company
Metode Ekuitas/At Equity :
SUPERAIR
TRANSINDO
UNIVERSAL
HORTIMART

Metode Biaya/At Cost :


PT Duta Virtual Dotkom
Jumlah/Total

Biaya Perolehan/
Acquisition Cost

Akumulasi
Bagian atas
Rugi Bersih/
Accumulated
Share in
Net Losses

32.257
4.050
1.800
520

(10.155)
(5.559)
(2.508)
(520)

38.627

(18.742)

1
38.628

Kelebihan Bagian
Rugi Bersih
Perusahaan
Asosiasi
atas Biaya
Perolehan/
Excess of Share
in Net Losses of
Associates
over Cost

Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference
Arising from
Restructuring
Transactions
of Entities Under
Common Control

438
708

- 59 -

1.146
-

(18.742)

1.071

1.071
-

1.146

Nilai Tercatat/
Carrying Value

22.102
22.102
1

1.071

22.103

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Bagian Perusahaan dan TAPIAN atas rugi bersih


TRANSINDO dan UNIVERSAL telah melebihi
nilai tercatat penyertaannya masing-masing
sebesar Rp 1.671 dan Rp 1.146 pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 dan dibukukan
sebagai bagian dari Utang lain-lain - Pihak
berelasi pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Perusahaan
dan
TAPIAN
mengakui kelebihan bagian atas akumulasi rugi
bersih TRANSINDO dan UNIVERSAL pada
tahun 2011 dan 2010, karena TRANSINDO dan
UNIVERSAL adalah anak perusahaan yang
dimiliki secara tidak langsung oleh PURIMAS,
entitas induk Perusahaan, yang menjamin
liabilitas
TRANSINDO
dan
UNIVERSAL
sehubungan dengan kedudukannya sebagai
induk perusahaan.

The Companys and TAPIANs share in net


losses of TRANSINDO and UNIVERSAL
exceeded the carrying value of the related
investment by Rp 1,671 and Rp 1,146 as of
December 31, 2011 and 2010, which was
presented as part of Other accounts payable Related parties in the consolidated statements
of financial position. Additional share in net
losses of TRANSINDO and UNIVERSAL in 2011
and 2010 has been recognized by the Company
and
TAPIAN
since
TRANSINDO
and
UNIVERSAL are indirectly owned subsidiaries of
PURIMAS, the parent entity of the Company,
which effectively guarantees the obligations of
TRANSINDO and UNIVERSAL being its parent
company.

Bagian atas laba (rugi) bersih anak perusahaan


dan perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:

The net share in net earnings (Iosses) of


a subsidiary and associates consists of the
following:

2011
Anak Perusahaan
GEMAMINA

Perusahaan Asosiasi
SUPERAIR
TRANSINDO
UNIVERSAL
Bersih

2010

(6.147)

Subsidiary
GEMAMINA

1.624
352
(877)

1.923
(684)
(454)

Associates
SUPERAIR
TRANSINDO
UNIVERSAL

1.099

(5.362)

See Note 2m to the consolidated financial


statements for the percentage of ownership in
associates.

Persentase kepemilikan pada perusahaan


asosiasi
tersebut
dapat
dilihat
dalam
Catatan
2m
pada
laporan
keuangan
konsolidasian.

9.

Net

Tanaman Perkebunan

9.

Plantations

Tanaman perkebunan terdiri dari:

Plantations consist of the following:

Tanaman Telah Menghasilkan

Mature Plantations

1 Januari 2011/
January 1, 2011
Biaya Perolehan
Kelapa sawit
Akumulasi Amortisasi
Kelapa sawit
Nilai Tercatat

1.736.321

486.475

Perubahan selama tahun 2011/


Changes during 2011
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Additions
Deductions
Reclassifications

(15.384)

77.733

(9.287)

1.249.846

71.814

31 Desember 2011/
December 31, 2011

1.792.751

554.921
1.237.830

- 60 -

Cost
Oil palm
Accumulated Amortization
Oil palm
Net Book Value

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1 Januari 2010/
January 1, 2010
Biaya Perolehan
Kelapa sawit
Akumulasi Amortisasi
Kelapa sawit
Nilai Tercatat

1.557.694

412.123

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Perubahan selama tahun 2010/


Changes during 2010
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Additions
Deductions
Reclassifications

74.869

(517)

179.144

(517)

31 Desember 2010/
December 31, 2010

1.736.321

486.475

1.145.571

1.249.846

Cost
Oil palm
Accumulated Amortization
Oil palm
Net Book Value

The details of mature plantations based on the


Groups operational locations are as follows:

Rincian tanaman telah menghasilkan menurut


lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
2011
(Dalam ribuan
hektar)/
(In thousand
hectares )

2010
(Dalam ribuan
hektar)/
(In thousand
hectares )

Lokasi
Sumatra
Kalimantan

36,0
63,8

37,8
61,5

Location
Sumatra
Kalimantan

Jumlah

99,8

99,3

Total

Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan


dibebankan pada beban pokok penjualan
(Catatan 22).

Amortization of mature plantations is charged to


cost of goods sold (Note 22).

Tanaman Belum Menghasilkan

Immature Plantations
2011

2010

Saldo awal
Penambahan biaya
Reklasifikasi dari pembukaan lahan
Reklasifikasi dari bibitan
Reklasifikasi ke tanaman telah menghasilkan

190.954
52.062
20.612
7.525
(71.814)

283.790
55.537
22.298
8.473
(179.144)

Saldo Akhir

199.339

190.954

- 61 -

Beginning balance
Additional costs
Reclassification from land clearing
Reclassification from nursery
Reclassification to mature plantations
Ending Balance

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Rincian tanaman belum menghasilkan menurut
lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:

The details of immature plantations based on the


Groups locations are follows:

2011
(Dalam ribuan
hektar)/
(In thousand
hectares )
Lokasi
Sumatra
Kalimantan

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2010
(Dalam ribuan
hektar)/
(In thousand
hectares )

4,7
4,1

3,3
6,0

8,8

9,3

Location
Sumatra
Kalimantan

Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke


tanaman belum menghasilkan pada tahun 2011
dan 2010.

No interest was capitalized


plantations in 2011 and 2010.

Tanaman perkebunan telah diasuransikan


terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah
penyakit dan risiko lainnya. Manajemen
berpendapat bahwa jumlah pertanggungan
asuransi sebesar US$ 468.608.744 dan
US$ 453.264.419 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas risiko
kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya.

Plantations are covered by insurance against


losses from fire, disease, and other risks under
blanket policies with insurance coverage totaling
to US$ 468,608,744 and US$ 453,264,419 as of
December 31, 2011 and 2010, respectively,
which in managements opinion is adequate to
cover possible losses from such risks.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat


penurunan nilai tanaman perkebunan karena
nilai tercatat untuk semua tanaman perkebunan
Grup dapat diperoleh kembali.

Management is of the opinion that there is no


impairment in plantation values since the
carrying values of all of the Groups plantations
are recoverable.

Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara


Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada
tanggal 10 Februari 1999 mengenai industri
perkebunan, Perusahaan sebagai perusahaan
publik
dikecualikan
dari
pembatasan
pengelolaan lahan. Manajemen berpendapat
bahwa semua lahan perkebunan yang dikelola
sebelum 10 Februari 1999 telah memiliki
perizinan yang memadai dari instansi terkait.

In connection with Regulation No. 2 Year 1999


dated February 10, 1999 of the State Minister of
Agrarian Affairs/Head of the National Land
Agency, the Company being publicly-listed, is
not subject to the limitations in the aggregate
size of agricultural plantations. Management
believes that all plantations granted before
February 10, 1999 have proper licenses from the
relevant agencies.

Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa


Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu
lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh
tempo antara 2029 sampai 2098. Manajemen
berpendapat bahwa hak tersebut dapat
diperpanjang apabila telah jatuh tempo.

The Group holds landrights in the form of Hak


Guna Usaha (HGU) with terms of more than
twenty (20) years that will expire between 2029
to 2098. Management believes that the terms of
these landrights can be extended upon expiry.

- 62 -

to

immature

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Rincian HGU pada tanggal 31 Desember 2011


dan 2010 adalah sebagai berikut:

The details of HGU as of December 31, 2011


and 2010, are as follows:
Luas Hektar/
Hectares under Landrights
2011 dan/and 2010

Tahun Berakhir
Masa Berlakunya/
Year of Expiration

Sumatra Utara dan Kalimantan Selatan/


North Sumatra and South Kalimantan

15.641

2040 - 2098

TAPIAN

Sumatra Utara, Kalimantan Selatan,


Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur/
North Sumatra, South Kalimantan,
Central Kalimantan and East Kalimantan

52.453

2040 - 2095

KRESNA

Jambi dan Kalimantan Timur/


Jambi and East Kalimantan

22.205

2042 - 2095

LEIDONG

Sumatra Utara dan Bangka/


North Sumatra and Bangka

6.235

2030 - 2062

Jambi dan Sumatra Utara/


Jambi and North Sumatra

3.890

2029 -2045

Sumatra Utara/North Sumatra

1.584

2084

Lokasi/
Location

Perusahaan/Anak Perusahaan
The Company/Subsidiary
Perusahaan/The Company

SKU

PANIGORAN
Jumlah/Total

102.008

The landrights for the majority of the Companys


plantations located in Kalimantan are still in
process.

Sebagian besar areal perkebunan Perusahaan


yang berlokasi di Kalimantan sedang dalam
proses perolehan HGU.

10.

Aset Tetap

10.

Akun ini terdiri dari:

Fixed assets
This account consists of:

Perubahan selama tahun 2011/


Changes during 2011
1 Januari 2011/
January 1, 2011

1)

Penambahan /
Additions

1)

Biaya Perolehan
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan

342.291
224.911
243.632
1.237.583
1.771.182
342.966
385.245

51.426
2.997
1.113
10.160
44.965
43.200
92.031

Jumlah
Aset dalam penyelesaian

4.547.810
893.629

245.892
625.265

Jumlah Biaya Perolehan

5.441.439

871.157

Pengurangan /

Reklasifikasi/

31 Desember 2011/

Deductions

Reclassifications

December 31, 2011

(100)
(20)
(439)
(4.587)
(6.086)
(26.156)
(37.388)
(37.388)

- 63 -

(858)
12.888
21.575
344.318
332.428
38.560
33.617

392.759
240.776
266.320
1.591.622
2.143.988
418.640
484.737

Cost
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment

782.528
(782.528)

5.538.842
736.366

Total
Construction in progress

6.275.208

Total Cost

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Perubahan selama tahun 2011/


Changes during 2011
1 Januari 2011/
January 1, 2011
Akumulasi Penyusutan
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan

3.622
30.353
24.353
322.040
699.104
252.263
185.638

Jumlah Akumulasi Penyusutan

1.517.373

Nilai Tercatat

3.924.066

Penambahan 1)/
Additions

1)

9.649
6.138
55.607
78.328
37.712
56.332

Pengurangan /

Reklasifikasi/

31 Desember 2011/

Deductions

Reclassifications

December 31, 2011

(6)
(203)
(2.357)
(5.525)
(19.493)

243.766

135
(150)
15

(27.584)

1) Penambahan pada tahun 2011 termasuk dampak


selisih kurs atas penjabaran aset tetap dan
akumulasi penyusutan SOCI ke dalam Rupiah
pada
tanggal
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian masing-masing sebesar Rp 5.769
dan Rp 4.967.

1)

3.622
39.996
30.491
377.444
775.210
284.300
222.492

Accumulated Depreciation
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment

1.733.555

Total Accumulated Depreciation

4.541.653

Net Book Value

The additions in 2011 include the effect of the


foreign currency translation of the cost and
accumulated depreciation of fixed assets of SOCI
into Rupiah at consolidated statement of financial
position date amounting to Rp 5,769 and
Rp 4,967, respectively.

Perubahan selama tahun 2010/


Changes during 2010
1 Januari 2010/

Penambahan/

January 1, 2010

Additions

Pengurangan 1) 2)/
Deductions

1) 2)

Reklasifikasi/

31 Desember 2010/

Reclassifications

December 31, 2010

Biaya Perolehan
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan

290.725
203.951
201.534
1.045.374
1.551.709
307.401
348.712

58.529
275
2.856
6.294
79.700
42.567
72.528

(7.472)
(55)
(93)
(18.134)
(20.230)
(8.833)
(52.692)

509
20.740
39.335
204.049
160.003
1.831
16.697

342.291
224.911
243.632
1.237.583
1.771.182
342.966
385.245

Cost
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment

Jumlah
Aset dalam penyelesaian

3.949.406
802.555

262.749
534.460

(107.509)
(222)

443.164
(443.164)

4.547.810
893.629

Total
Construction in progress

Jumlah Biaya Perolehan

4.751.961

797.209

(107.731)

5.441.439

Total Cost

3.622
30.353
24.353
322.040
699.104
252.263
185.638

Accumulated Depreciation
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment

1.517.373

Total Accumulated Depreciation

3.924.066

Net Book Value

Akumulasi Penyusutan
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan

3.622
21.638
19.054
286.157
637.026
228.056
166.531

Jumlah Akumulasi Penyusutan

1.362.084

Nilai Tercatat

3.389.877

8.717
5.364
44.157
79.233
32.885
48.980

(2)
(65)
(8.274)
(17.162)
(8.677)
(29.867)

219.336

(64.047)

7
(1)
(6)
-

1) Pengurangan pada tahun 2010 termasuk dampak


selisih kurs atas penjabaran aset tetap dan
akumulasi penyusutan SOCI kedalam Rupiah pada
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian
masing-masing sebesar Rp 28.231 dan Rp 22.482.

1)

The deductions in 2010 include the effect of the


foreign currency translation of the cost and
accumulated depreciation of fixed assets of SOCI
into Rupiah at consolidated statement of financial
position date amounting to Rp 28,231 and
Rp 22,482, respectively.

2) Pengurangan pada tahun 2010 juga termasuk


saldo awal aset tetap GEMAMINA pada tanggal
1 Januari 2010 sebesar Rp 6.146 yang tidak
dikonsolidasikan lagi sejak April 2010 (Catatan 1c).

2)

Deductions in 2010 also include the balance of


GEMAMINAs fixed assets as of January 1, 2010
amounting to Rp 6,146 which were not
consolidated since April 2010 (Note 1c).

- 64 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Beban penyusutan hak atas tanah merupakan


beban amortisasi yang berasal dari perbedaan
antara nilai wajar aset bersih dan bagian
kepemilikan Perusahaan atas nilai buku aset
bersih anak perusahaan yang diakuisisi yang
berasal dari hak atas tanah.

Depreciation expense of landrights pertains to


the amortization of the difference between the
fair value and the Companys share in the book
value of the net assets acquired attributable to
landrights.

Pengurangan selama tahun 2011 dan 2010


merupakan penjualan dan penghapusan aset
tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deductions in 2011 and 2010 pertain to the sales


and disposals of certain fixed assets with details
as follow:

Penjualan aset tetap

Sale of certain fixed assets


2011

Harga jual
Nilai buku
Laba penjualan aset tetap

2010

12.351
7.380

40.570
30.237

Selling price
Net book value

4.971

10.333

Gain on sale of fixed assets

Penghapusan aset tetap

Disposal of certain fixed assets


2011

Harga perolehan
Akumulasi penyusutan
Rugi penghapusan aset tetap

2010

11.944
9.520

16.359
14.807

2.424

1.552

Cost
Accumulated depreciation
Loss on disposal of fixed assets

Laba penjualan dan rugi penghapusan aset tetap


disajikan sebagai bagian dari Lain-lain - bersih
pada bagian Penghasilan (beban) lain-lain pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Gain on sale and loss on disposal of fixed assets


are included in Miscellaneous - net in the Other
income (expenses) section of the consolidated
statements of comprehensive income.

Rincian
berikut:

The details of construction in progress are as


follows:

aset

dalam

penyelesaian

sebagai

2011

2010

Bangunan, perabot dan peralatan kantor


Mesin dan peralatan, tangki dan
kendaraan
Prasarana jalan dan jembatan

407.398

415.193

319.592
9.376

421.159
57.277

Buildings, office furniture and fixtures


Machinery, storage tanks and
transportation equipment
Land improvements and bridges

Jumlah

736.366

893.629

Total

- 65 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Persentase
penyelesaian
aset
dalam
penyelesaian masing-masing antara 3% sampai
99% pada tanggal 31 Desember 2011 dan
antara 9% sampai 99% pada tanggal
31 Desember 2010. Estimasi penyelesaian aset
dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember
2011 dijadwalkan pada tahun 2012 sampai
dengan 2013, sedangkan pada tanggal
31 Desember 2010 dijadwalkan pada tahun 2011
sampai dengan 2012.

The percentage of completion of the construction


in progress ranges from 3% to 99%
as of December 31, 2011, and from 9% to 99%
as of December 31, 2010. Estimated
completion
of
construction
in
progress
as of December 31, 2011 is scheduled between
2012 to 2013, whereas as of December 31, 2010
was scheduled between 2011 to 2012.

Alokasi beban penyusutan sebagai berikut:

The allocation of depreciation expense is as


follows:
2011

2010

Biaya produksi (Catatan 22)


Penjualan (Catatan 23)
Umum dan administrasi (Catatan 23)

187.089
9.435
42.275

172.700
8.228
38.408

Manufacturing costs (Note 22)


Selling (Note 23)
General and administrative (Note 23)

Jumlah

238.799

219.336

Total

Hak atas tanah termasuk tanaman perkebunan


(Catatan 9), bangunan, prasarana jalan dan
jembatan, mesin dan peralatan, perabot dan
peralatan kantor dan kendaraan Grup yang
digunakan sebagai jaminan pinjaman utang bank
jangka pendek dan jangka panjang Grup di
jelaskan pada Catatan 13 dan 16. Nilai tercatat
tanaman perkebunan dan aset tetap yang
dijaminkan tersebut pada tanggal 31 Desember
2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar
Rp 2.805.383 dan Rp 2.442.055.

The landrights and plantations (Note 9),


buildings, land improvements and bridges,
machinery and equipment, office furniture and
fixtures and transportation equipment of the
Group which are pledged as collateral to the
Groups short-term and long-term bank loans are
disclosed in Notes 13 and 16. The carrying value
of plantations and fixed assets pledged as
collateral as of December 31, 2011 and 2010
amounted to Rp 2,805,383 and Rp 2,442,055,
respectively.

Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot


dan
peralatan
kantor
serta
kendaraan
diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas,
pihak berelasi (Catatan 28c), terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu
paket polis dengan jumlah pertanggungan
masing-masing
sebesar
Rp
4.335.096,
US$
92.343.259,
EUR
289.750
dan
GBP 246.400 pada tanggal 31 Desember 2011
dan Rp 3.636.776, US$ 66.445.565, GBP
239.850 dan EUR 344.689 pada tanggal
31 Desember 2010. Manajemen berpendapat
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.

Storage tanks, buildings, machinery and


equipment, office furniture and fixtures, and
transportation equipment are insured with
PT Asuransi Sinar Mas, a related party
(Note 28c), against losses from fire and other
risks under blanket policies with insurance
coverage
totaling
to
Rp
4,335,096,
US$
92,343,259,
EUR
289,750
and
GBP 246,400 as of December 31, 2011 and
Rp 3,636,776, US$ 66,445,565, GBP 239,850
and EUR 344,689 as of December 31, 2010,
which in managements opinion is adequate to
cover possible losses from such risks.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat


semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya
dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan
penurunan nilai aset.

Management is of the opinion that the carrying


values of all assets of the Group are fully
recoverable, thus, no write-down for impairment
in asset value is necessary.

- 66 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11.

11.

Goodwill

This account represents the excess of


purchase price over the Companys
subsidiaries proportionate share in
underlying fair values of the net assets of
acquired subsidiaries accounted for under
purchase method, with details as follows:

Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak


teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian
Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai
wajar aset bersih anak perusahaan yang
diakuisisi
dengan
menggunakan
metode
pembelian dengan rincian sebagai berikut:

1 Januari 2010/
January 1, 2010
Biaya Perolehan

59.586

Amortisasi

32.142

Nilai Tercatat

27.444

Perubahan selama 2010/


Changes during 2010
Penambahan/
Pengurangan/
Additions
Deduction
2.963

Goodwill

31 Desember 2010/
1 Januari 2011/
December 31, 2010/
January 1, 2011

Dampak
penerapan PSAK No. 22
(Revisi 2009)/
Effect of adoption
on PSAK No. 22
(Revised 2009)

(4.250)

55.336

(33.104)

(2.001)

33.104

(33.104)

22.232

the
or
the
the
the

Setelah penyesuaian
1 Januari 2011 dan
31 Desember 2011/
As adjusted
January 1, 2011 and
December 31, 2011
22.232
-

At cost
Amortization

22.232

Net Book Value

Nilai tercatat goodwill seluruhnya dialokasikan ke


bisnis unit perkebunan. Tidak ada kerugian
penurunan nilai goodwill yang diakui untuk tahun
yang berakhir tanggal 31 Desember 2011.

The carrying amount of goodwill was all allocated


to the plantations unit. No impairment losses on
goodwill were recognized for the year ended
December 31, 2011.

Pengurangan pada tahun 2010 merupakan


penjualan anak perusahaan (Catatan 1c).

The deduction in 2010 pertains to the sale of a


subsidiary (Note 1c).

Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo goodwill


negatif yang belum diamortisasi adalah sebesar
Rp 142.323.

As of December 31, 2010, unamortized negative


goodwill amounted to Rp 142,323.

Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2b,


jumlah goodwill negatif yang diperoleh dalam
kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari
2011 disesuaikan ke saldo laba tanggal
1 Januari 2011. Selain itu, mulai 1 Januari 2011,
Grup menghentikan amortisasi goodwill dan
selanjutnya melakukan uji penurunan nilai
tahunan.
Akumulasi
amortisasi
sebesar
Rp 33.104 disesuaikan terhadap biaya perolehan
goodwill
pada
awal
tahun
buku
1 Januari 2011.

As disclosed in Note 2b, the amount of negative


goodwill arising from business combination prior
to January 1, 2011 was adjusted to retained
earnings as of January 1, 2011. Further, starting
January 1, 2011, the Group ceased amortization
of goodwill and subjected this to annual
impairment testing. Accumulated amortization of
goodwill of Rp 33,104 was adjusted against the
cost as of the beginning of the financial year,
January 1, 2011.

- 67 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12.

12.

Aset Lain-lain - Lain-lain


Akun ini terdiri dari:

Other Assets - Others


This account consists of:

2011

2010

198.631
(136.180)

187.560
(136.180)

Bersih
Uang muka pembelian aset tetap
Uang muka proyek perkebunan
plasma - bersih
Uang muka proyek
Uang jaminan
Investasi tanah
Pembukaan lahan
Lain-lain

62.451
188.940

51.380
30.503

123.394
70.118
17.605
4.970
715
2.393

149.654
99.680
13.242
4.970
3.185
5.372

Net
Advances for purchase of fixed assets
Advances for plasma plantation
projects - net
Advances for projects
Security deposits
Investment in land
Land clearing
Others

Jumlah

470.586

357.986

Total

Piutang jangka panjang - pihak ketiga


(JP 1.700.605.567)
Penyisihan kerugian penurunan nilai

Long-term receivable - third party


(JP 1,700,605,567)
Provision for impairment

Pada tahun 2005, Perusahaan menjadi penjamin


atas utang yang diperoleh PT Nala Vini Eka
Beverages (NAVIKA) dari Unity Holdings Ltd.
Pada bulan Maret 2006, NAVIKA gagal
membayar pokok dan bunga yang telah jatuh
tempo, sehingga pada bulan Mei 2006, UNITY
telah meminta kepada Perusahaan sebagai
penjamin untuk melunasi seluruh pinjaman
tersebut. Selanjutnya pada tanggal 10 Juli 2006,
NAVIKA menandatangani perjanjian pinjaman
kepada
Perusahaan
untuk
penyelesaian
pinjaman NAVIKA kepada UNITY.

In 2005, the Company was a guarantor for the


loan which was obtained by PT Nala Vini Eka
Beverages (NAVIKA) from Unity Holdings Ltd. In
March 2006, NAVIKA defaulted in the payment
of the loan principal and interest, thus, in
May 2006, UNITY asked the Company as
guarantor to pay the loan. Accordingly, on
July 10, 2006, the Company and NAVIKA signed
a loan agreement whereby the Company granted
NAVIKA a loan for the settlement of NAVIKAs
loan to UNITY.

Piutang kepada NAVIKA yang pembayarannya


dilakukan dalam jangka waktu 60 (enam puluh)
bulan sejak tanggal penandatangan perjanjian
pinjaman atau tidak lebih dari tanggal
11 Juli 2011 telah diperpanjang sampai dengan
tanggal 11 Desember 2012. Manajemen
berpendapat
bahwa
penyisihan
kerugian
penurunan nilai pada 31 Desember 2011 dan
2010 sebesar Rp 136.180 memadai untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul dari
akun tersebut.

The receivable from NAVIKA was originally


payable within sixty (60) months from the date of
the loan agreement or not later than
July 11, 2011 but was extended until
December 11, 2012. Management believes that
the
provision
for
impairment
as
of
December 31, 2011 and 2010 amounting to
Rp 136,180 is adequate to cover possible losses
from such account.

- 68 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

13.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Uang muka proyek perkebunan plasma


merupakan jumlah pengeluaran dalam rangka
pembangunan Kredit Koperasi Primer untuk
Anggota (KKPA) oleh KRESNA dan SKU, anak
perusahaan, dan Kredit Pengembangan Energi
Nabati Revitalisasi Perkebunan (KPEN - RP)
oleh TAPIAN, anak perusahaan, pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010, setelah dikurangi
dengan kredit investasi. Uang muka tersebut
digunakan untuk mengembangkan perkebunan
kelapa sawit yang berlokasi di Jambi dan
Kalimantan Timur. Anak perusahaan mempunyai
komitmen atas proyek perkebunan KKPA ini
(Catatan 30b).

Advances for plasma plantation projects


represent all payments to develop Primary Credit
Cooperative for Members (KKPA) made by
KRESNA and SKU, the subsidiaries, and Credit
for Development of Bio Energy and Plantation
Revitalization (KPEN - RP) made by TAPIAN,
a subsidiary, as of December 31, 2011 and
2010, net of investment credit. Such advances
were used to develop oil palm plantations at
Jambi and East Kalimantan. The subsidiaries
have commitments to develop the KKPA
plantation projects (Note 30b).

Uang muka proyek terutama merupakan uang


muka yang dikeluarkan berkaitan dengan
pembangunan pabrik penyulingan (refinery)
Marunda di Jakarta, Tarjun di Kalimantan
Selatan, Belawan di Sumatra Utara dan
Surabaya di Jawa Timur; pabrik inti sawit Tarjun
di Kalimantan Selatan; serta pabrik CBS (cocoa
butter substitute) Marunda di Jakarta dan
Belawan di Sumatra Utara.

Advances for projects mainly pertain to advance


payments in relation to the construction of
Marunda, Tarjun, Belawan and Surabaya refinery
plants in Jakarta, South Kalimantan, North
Sumatra and East Java; Tarjun kernel crushing
plant in South Kalimantan; and Marunda and
Belawan CBS (cocoa butter substitute) plants in
Jakarta and North Sumatra.

Utang Bank Jangka Pendek

13.

Utang bank jangka pendek terdiri dari:

Short-term bank loans consist of:


2011

Perusahaan
Pihak ketiga
Dolar Amerika Serikat (Catatan 29)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (a)
(US$ 114.000.000 tahun 2011 dan
US$ 60.000.000 tahun 2010)
Indonesia Eximbank (b)
(US$ 40.000.000)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (c)
(US$ 40.000.000)
PT Bank Central Asia Tbk (d)
(US$ 32.200.000 tahun 2011 dan
US$ 76.327.000 tahun 2010)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (e)
(US$ 30.000.000)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (f)
(US$ 29.892.723)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (g)
(US$ 15.848.000)
Jumlah
Suku bunga per tahun:
Dolar Amerika Serikat

Short-term Bank Loans

2010

1.033.752

539.460

362.720

359.640

362.720

291.990

686.256

269.730

268.766

142.489

2.051.182

2.266.341

3,5% - 4,5%

4% - 6,75%

- 69 -

The Company
Third parties
U.S. Dollar (Note 29)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (a)
(US$ 114,000,000 in 2011 and
US$ 60,000,000 in 2010)
Indonesia Eximbank (b)
(US$ 40,000,000)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (c)
(US$ 40,000,000)
PT Bank Central Asia Tbk (d)
(US$ 32,200,000 in 2011 and
US$ 76,327,000 in 2010)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (e)
(US$ 30,000,000)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (f)
(US$ 29,892,723)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (g)
(US$ 15,848,000)
Total
Interest rates per annum:
U.S. Dollar

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
a.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
a.

Pada
tanggal
3
November
2010,
Perusahaan menandatangani perjanjian
fasilitas pinjaman Pasar Uang dan
Transaksi Valuta Asing (Money Market and
Foreign Exchange Transaction) dengan
PT Bank Pan Indonesia Tbk (PANIN)
dengan jumlah fasilitas masing-masing
sebesar
US$
60.000.000
dan
US$ 50.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk
jangka waktu satu tahun dan dapat
diperpanjang untuk jangka waktu dan tata
cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman.
Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas
tanah milik KRESNA seluas 6.883 hektar,
bangunan, prasarana jalan dan jembatan,
mesin dan peralatan (Catatan 10) dan
tagihan atas klaim asuransi.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal
31 Mei 2011, PANIN setuju untuk
memberikan tambahan fasilitas pinjaman
Money Market II dengan jumlah fasilitas
sebesar US$ 60.000.000. Fasilitas ini
berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan
dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan
tata cara yang diatur dalam perjanjian
pinjaman. Pinjaman tersebut dijamin
dengan
hak
atas
tanah
milik
PT Djuandasawit Lestari, pihak berelasi,
seluas 10.958 hektar, bangunan, prasarana
jalan dan jembatan, mesin dan peralatan
dan tagihan atas klaim asuransi.

b.

On November 3, 2010, the Company


entered into a Money Market and Foreign
Exchange Transaction with PT Bank Pan
Indonesia Tbk (PANIN) for a maximum
facility
of
US$
60,000,000
and
US$ 50,000,000 respectively. This credit
facility is valid for one year and can be
extended up to a certain period as provided
for in the loan agreement. This loan is
secured by KRESNAs landrights on
parcels of land with a total area of
6,883
hectares,
buildings,
land
improvements and bridges, machinery and
equipment (Note 10) and insurance claims.

Based on the Credit Agreement dated


May 31, 2011, PANIN agreed to grant
additional Money Market II credit facility
with a maximum facility of US$ 60.000.000.
This credit facility is valid for one year and
can be extended up to a certain period as
provided for in the loan agreement. This
loan is secured by PT Djuandasawit
Lestaris, a related party, landrights on
parcels of land with a total area of
10,958
hectares,
buildings,
land
improvements and bridges, machinery and
equipment and insurance claims.
b.

Pada tanggal 20 Desember 2005,


Perusahaan menandatangani perjanjian
kredit dengan Indonesia Eximbank (EXIM).
Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu
satu tahun dan dapat diperpanjang untuk
jangka waktu dan tata cara yang diatur
dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan
Perubahan Perjanjian Kredit tanggal
24 Desember 2008, fasilitas kredit sebesar
US$
70.000.000
dikonversi
menjadi
US$ 40.000.000 dan Rp 333.663.
Kemudian
berdasarkan
Perubahan
Perjanjian Kredit tanggal 30 Juli 2010,
EXIM setuju untuk mengakhiri fasilitas
kredit dalam mata uang Rupiah. Kemudian
berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit
terakhir tanggal 27 Juli 2011, EXIM setuju
untuk memperpanjang jangka waktu
pinjaman untuk fasilitas kredit dalam mata
uang Dolar Amerika Serikat sampai dengan
tanggal 30 Juli 2012. Pinjaman tersebut
dijamin dengan piutang usaha (tidak lagi
sebagai jaminan sesuai dengan Perubahan
Perjanjian Kredit terakhir), persediaan,
bangunan, prasarana jalan dan jembatan,
mesin dan peralatan, hak atas tanah seluas
8.963 hektar (Catatan 5, 6 dan 10) dan
jaminan perusahaan dari Golden AgriResources Ltd. (GAR), pihak berelasi
(Catatan 28i).

- 70 -

On December 20, 2005, the Company


entered into a credit agreement with
Indonesia Eximbank (EXIM). The credit
facilities are valid for one year and can be
extended up to a certain period as provided
for in the loan agreement. Based on the
Credit Agreement Amendment dated
December 24, 2008, the credit facilities
totaling to US$ 70,000,000 were converted
to US$ 40,000,000 and Rp 333,663. Based
on the Credit Agreement Amendment dated
July 30, 2010, EXIM agreed to end the
credit facility in Rupiah. Furthermore, based
on the latest Credit Agreement Amendment
dated July 27, 2011, EXIM agreed to
extend
the
credit
facility
in
US$ until July 30, 2012. The loans are
secured by trade accounts receivable (no
longer a collateral per latest Credit
Agreement
Amendment),
inventories,
buildings, land improvements and bridges,
machinery and equipment, landrights on
parcels of land with a total area of 8,963
hectares (Notes 5, 6 and 10) and corporate
guarantee from Golden Agri-Resources
Ltd. (GAR), a related party (Note 28i).

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

c.

Pada tanggal 15 Juni 2011, Perusahaan


menandatangani perjanjian kredit modal
kerja dengan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah fasilitas
maksimal sebesar US$ 40.000.000.
Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu
satu tahun dan dapat diperpanjang untuk
jangka waktu dan tata cara yang diatur
dalam perjanjian pinjaman. Pinjaman
tersebut
dijamin
dengan
piutang,
persediaan dan hak atas tanah seluas
370.126
meter
persegi,
bangunan,
prasarana jalan dan jembatan dan mesin
dan peralatan (Catatan 5, 6 dan 10).

c.

On June 15, 2011, the Company entered


into a working capital loan agreement with
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(BNI) for a maximum facility of
US$ 40.000.000. This credit facility is valid
for one year and can be extended up to a
certain period as provided for in the loan
agreement. This loan is secured by trade
accounts receivable, inventories, and
landrights on parcels of land with a total
area of 370,126 square meters, buildings,
land improvements and bridges and
machinery and equipment (Notes 5, 6 and
10).

d.

Pada
tanggal
22
Februari
2008,
Perusahaan menandatangani perjanjian
fasilitas kredit Time Loan Revolving
dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar
US$ 30.000.000. Pinjaman berlaku untuk
jangka waktu tiga tahun, sampai dengan
tanggal 22 Februari 2011. Tanggal jatuh
tempo pembayaran adalah maksimum
empat bulan terhitung sejak tanggal
penarikan
pinjaman.
Berdasarkan
Perubahan Perjanjian Kredit tanggal
6 Juli 2010, BCA setuju untuk memberikan
tambahan fasilitas kredit Time Loan Sub
Limit LC Line dengan jumlah fasilitas
maksimum sebesar Rp 422.750 dan
berlaku untuk jangka waktu tiga tahun,
sampai dengan tanggal 6 Juli 2013 dan
dapat dicairkan dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat sepanjang tersedia dana di
BCA. Pinjaman tersebut dijamin dengan
hak atas tanah seluas 9.861,4 hektar milik
KRESNA,
seluas
4,2
hektar
milik
PT Ivo Mas Tunggal, pihak berelasi, dan
seluas 2,3 hektar milik Perusahaan,
bangunan, prasarana jalan dan jembatan
serta mesin dan peralatan (Catatan 10).

d.

On February 22, 2008, the Company


entered into a revolving loan agreement
with PT Bank Central Asia Tbk (BCA) for
a maximum facility of US$ 30,000,000.
This loan is available for a period of three
years until February 22, 2011. The maturity
date of the loan is four months maximum
from the drawdown date. Based on Credit
Agreement Amendment dated July 6, 2010,
BCA agreed to grant additional time loan
sub limit LC line credit facility with
a maximum facility of Rp 422,750 which is
available for a period of three years until
July 6, 2013 and can be drawn in
U.S. Dollar amount as long as BCA has
available funds. This loan is secured by
landrights on parcels of land with a total
area of 9,861.4 hectares owned by
KRESNA, 4.2 hectares owned by
PT Ivo Mas Tunggal, a related party, and
2.3 hectares owned by the Company,
buildings, land improvements and bridges
and machinery and equipment (Note 10).

e.

Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan


menandatangani
perjanjian
fasilitas
pinjaman tetap atas permintaan dengan
PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah
fasilitas
maksimal
sebesar
US$ 30.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk
jangka waktu satu tahun dan dapat
diperpanjang untuk jangka waktu dan tata
cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman.
Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas
tanah seluas 1.448 hektar, bangunan,
prasarana jalan dan jembatan, mesin dan
peralatan (Catatan 10) dan jaminan
perusahaan dari PURIMAS dan GAR
(Catatan 28i).

e.

On May 31, 2007, the Company entered


into an on-demand fixed loan with PT Bank
CIMB Niaga Tbk for a maximum facility of
US$ 30,000,000. The credit facility is valid
for one year and can be extended up to a
certain period as provided for in the loan
agreement. This loan is secured by the
Companys landrights on parcels of land
with a total area of 1,448 hectares,
buildings, land improvements and bridges,
machinery and equipment (Note 10) and
corporate guarantees from PURIMAS and
GAR (Note 28i).

- 71 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

f.

Pada tanggal 28 Desember 2010,


Perusahaan menandatangani perjanjian
pinjaman dengan PT Bank Danamon
Indonesia Tbk (DANAMON) dengan jumlah
fasilitas
maksimal
sebesar
US$ 30.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk
jangka waktu satu tahun dan dapat
diperpanjang untuk jangka waktu dan tata
cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman.
Utang ini dijamin dengan piutang usaha
dan persediaan milik Perusahaan, hak atas
tanah seluas 4.754 hektar, bangunan,
prasarana jalan dan jembatan dan mesin
dan peralatan milik KRESNA dan mesin
dan peralatan milik LEIDONG (Catatan 5, 6
dan 10) dan jaminan perusahaan dari GAR
(Catatan 28i).

f.

On December 28, 2010, the Company


entered into a loan agreement with
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(DANAMON) for a maximum facility of
US$ 30,000,000. This credit facility is valid
for one year and can be extended up to a
certain period as provided for in the loan
agreement. This loan is secured with the
Companys trade accounts receivable and
inventories, KRESNAs landrights on
parcels of land with a total area of
4,754
hectares,
buildings,
land
improvements and bridges and machinery
and equipment and LEIDONGs machinery
and equipment (Notes 5, 6 and 10) and
a
corporate guarantee from GAR
(Note 28i).

g.

Pada tanggal 25 September 2007,


Perusahaan
mengadakan
2
(dua)
perjanjian pinjaman dengan PT Bank
Internasional Indonesia Tbk (BII), yaitu
perjanjian fasilitas Letter of Credit (L/C) dan
atau Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN) dan sub limit pinjaman
promes berulang (demand loan). Fasilitas
ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun
dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu
dan tata cara yang diatur dalam perjanjian
pinjaman.
Berdasarkan
Perubahan
Perjanjian Kredit tanggal 23 Desember
2009, jumlah fasilitas pinjaman telah
ditambah dari US$ 25.000.000 menjadi
US$ 50.000.000. Selanjutnya, berdasarkan
Perubahan Perjanjian Kredit terakhir
tanggal 23 September 2011 fasilitas
pinjaman ini telah diperpanjang sampai
dengan 25 September 2012.

g.

On September 25, 2007, the Company


entered into two (2) loan agreements with
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
covering the Letter of Credit (L/C) and/or
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
(SKBDN) and sub limit demand loan. The
credit facilities are valid for one year and
can be extended up to a certain period as
provided for in the loan agreements. Based
on the Credit Agreement Amendment dated
December 23, 2009, the maximum amount
of the credit facilities increased from
US$ 25,000,000 to US$ 50,000,000.
Further, based on the latest Credit
Agreement
Amendment
dated
September 23, 2011 the loan facility has
been extended until September 25, 2012.

Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah


seluas 5.823 hektar, bangunan, prasarana
jalan dan jembatan dan mesin dan
peralatan (Catatan 10), serta jaminan
perusahaan dari GAR (Catatan 28i).

These loans are secured by landrights on


parcels of land with a total area of
5,823
hectares,
buildings,
land
improvements and bridges and machinery
and equipment (Note 10) and a corporate
guarantee from GAR (Note 28i).

Perjanjian - perjanjian kredit diatas memuat


beberapa persyaratan (covenants) penting yang
harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain
batasan rasio keuangan tertentu; tidak menjual,
menyewakan, dan/atau memindahtangankan
barang-barang agunan kepada pihak lain; tidak
mengubah sifat umum usaha Perusahaan saat
ini; dan persyaratan-persyaratan administrasi
lainnya.

The aforementioned loan agreements contain


requirements which should be fullfiled by the
Company, such as, among others, certain
financial ratios, not to sell, rent and/or transfer
collateral to other parties, not to change
The Companys current general nature of
business, and other administrative requirements.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,


Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan
pinjaman
sebagaimana
disebutkan
pada
paragraf sebelumnya.

As of December 31, 2011 and 2010, the


Company has complied with all the loan
covenants, as referred to in the preceding
paragraph.

- 72 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14.

14.

Utang Usaha

This account mainly consists of amounts due to


suppliers for purchases of oil palm products,
fertilizers and other plantation tools, with details
as follows:

Utang usaha terutama merupakan utang atas


pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan
peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian
sebagai berikut:
2011
Pihak berelasi (Catatan 28b)
Rupiah
PT Ivo Mas Tunggal
PT Binasawit Abad ipratama
PT Bumipermai Lestari
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Ramajaya Pramukti
PT Me ganusa Intisawit
PT Satrindo Jaya Agropalma
PT Sumber Indahper kasa
PT Agrolestari Mandiri
PT Mitrakarya Agroindo
PT Buana Artha Sejahtera
PT Forestalestari Dwikarya
PT Sawitakarya Manunggul
PT Bumipalma Lestaripersada
PT Agrokarya Primalestari
PT Purimas Sasmita
PT Rolimex Kimia Nusamas
PT Aditunggal Mahajaya
PT Kencana Graha Permai
PT Cakr awala Me gah Indah
PT Tarunacipta Kencana
PT Sinar Mas Super Air
PT Buana Wiralestari Mas
PT Dami Mas Sejahtera
PT Kartika Prima Cipta
PT Universal Transindo Mas
PT Bumi Sawit Permai
PT Dj uandasawit Lestari
PT Buana Adhitama
PT Sawit Mas Seja htera
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1.000)
Jumlah
Dolar Amerika Serikat ( Catatan 29 )
PT Rolimex Kimia Nusamas
Golden Agri International Pte. L td.
Jumlah
Jumlah

Trade Accounts Payable

2010

118.652
90.697
86.589
86.411
84.872
52.981
41.154
36.385
33.075
29.731
19.789
19.334
15.330
15.209
14.673
8.830
7.807
7.645
3.921
3.526
3.404
2.523
1.427
1.321
1.270
1.171
-

43.576
94.775
109.106
152.980
48.539
78.035
16.315
1.124
33.337
91.370
34.612
6.356
14.578
14.813
8.810
1.647
4.393
6.794
6.667
2.919
1.510
236
278
3.761
13.768
12.520
3.777
1.367

4.618

3.715

792.345

811.678

78.711
-

20.843
498

78.711

21.341

871.056

833.019

- 73 -

Related parties (Note 28b)


Rupiah
PT Ivo Mas Tunggal
PT Bina sa wit Abadipratama
PT Bumipermai Lestari
PT Sina r Kencana Inti Perkasa
PT Ramajaya Pramukti
PT Meganusa Intisawit
PT Satrindo Jaya Agropal ma
PT Sumber Indahperkasa
PT Agrolesta ri Mandiri
PT Mi trakarya Agroindo
PT Buana Artha Sejahtera
PT Forestalestari Dwikarya
PT Sawitakarya Manunggul
PT Bumipalma Lestaripersada
PT Agrokarya Primalestari
PT Purim as Sasmita
PT Rolimex Kimia Nusamas
PT Aditunggal Mahajaya
PT Kencana Graha Permai
PT Cakr awala Megah Indah
PT Tarunacipta Kencana
PT Sina r Mas Super Air
PT Buana Wiralestari Mas
PT Dami Mas Sejahtera
PT Kartika Prima Cipta
PT Unive rsal Transindo Mas
PT Bumi Sawit Permai
PT Dj uandasa wit Lestari
PT Buana Adhitama
PT Sawit Mas Sejahtera
Others (each below Rp 1,000)
Subtotal
U.S. Dollar (Note 29)
PT Rolimex Kimia Nusamas
Gol den Agri Internati onal Pte. Ltd.
Subtotal
Total

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2011
Pihak ketiga
Rupiah
PT Pundi Abadi Intisari
PT Lautan Luas Tbk
PT Tunas Harapan Sumatera
PT Pactra Sejahtera
KSU Kongbeng Bersatu
PT Pertamina
PT Ti dar Keri nci Agung
Plasma Bukit Bu ngkul
PT Gunta Samba Jaya
PT Ma hkota Indosakti Pri ma
PT Mu lti tama Abadi Sejahtera
PT Prima Pa lm Latex Industri
CV Kurni a Jaya Mandiri
Surya Raya Lesta ri
Sungai Ben gkal Plasma
PT Ni rmala Agr olestari
PT Gunu ng Seja htera Dua In dah
PT Mu lia Borneo Mandiri
PT Tr inity Interlink
PT Bumitama Gunajaya Agro
PT Buana Karya Bhakti
PT Dharma Satya Nusantara
PT Bisma Dharma Kencana
PT Putra Bangun Nusagriya
PT Nusamas Kimia Per sada
PT Mo dern Widya Techni cal
PT Sinar Agro Mandir i
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 3.000)
Jumlah
Mata Uang Asi ng (Catatan 29)
Dolar Amerika Serikat
Ri nggit Ma laysia
Yen Jepa ng
British Pound
Dolar Singapura
Euro

Jumlah
Ju mlah

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2010
Th ird parties
Rupiah
PT Pundi Abadi Intisari
PT Lautan Luas Tbk
PT Tunas Harapan Sumatera
PT Pactra Sejahtera
KSU Ko ngben g Bersatu
PT Pertamina
PT Ti dar Keri nci Agung
Plasma Bukit Bungkul
PT Gunta Sa mba Jaya
PT Mahkota Indosakti Pr ima
PT Multi tam a Abadi Sejahtera
PT Prima Palm Latex Industri
CV Kurnia Jaya Mandiri
Sur ya Raya Lestari
Sungai Bengkal Plasma
PT Ni rmala Agrolestari
PT Gunung Sej ahtera Dua Indah
PT Mulia Born eo Mandiri
PT Tr inity Interlink
PT Bumitama Gunaja ya Agro
PT Buana Karya Bhakti
PT Dharma Satya Nusantara
PT Bisma Dharma Kencana
PT Putra Bangun Nusagri ya
PT Nusamas Kimia Pe rsada
PT Modern Wi dya Technica l
PT Sina r Agro Mandir i

26.598
16.467
10.553
7.790
5.671
5.632
5.247
4.874
4.460
4.388
3.983
3.842
3.750
3.703
3.688
3.638
3.638
3.635
2.535
2.111
775
-

20.249
1.253
791
4.947
10.762
11.721
2.991
158
3.053
899
7.228
26.171
18.461
15.892
15.726
8.382
7.220
4.404
3.865

354.356

167.506

Others (each below Rp 3,000)

481.334

331.679

Total

11.650
969
121
77
65
38

10.803
553
245
110
72

12.920

11.783

494.254

343.462

1 .365.310

1.176.481

- 74 -

Foreign Curr encies (No te 29 )


U.S. Dollar
Malaysian Ringgit
Japan Yen
British Pou nd
Singapore Doll ar
Euro

Total
To tal

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Trade accounts payable classified according to
currency and age based on invoice date are as
follows:

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang


dan umur utang dihitung sejak tanggal faktur
adalah sebagai berikut:
2011
Mata Uang

Mata Uang

Sampai dengan 1 bulan

Rupiah dan

Mata Uang Dolar

Mata Uang Ringgit

British Pound

Mata Uang Yen

Mata Uang Dolar

Mata Uang

Amerika Serikat

Malaysia (Dalam

(Dalam jumlah

Jepang (Dalam

Singapura/

Euro (Dalam

Ekuivalen

(Dalam jumlah penuh)/

jumlah penuh)/

penuh)/

jumlah penuh)/

(Dalam jumlah penuh)/

jumlah penuh)/

dalam Rupiah/

Rupiah and

Rupiah/

U.S. Dollar

Malaysian Ringgit

GBP

Japan Yen

Singapore Dollar

Euro

Equivalent in

Equivalent in

Rupiah

(In full amount)

(In full amount)

(In full amount)

(In full amount)

(In full amount)

(In full amount)

Rupiah

Rupiah

1.188.682

7.007.488

339.706

5.500

> 1 bulan - 3 bulan

72.125

1.467.675

> 3 bulan - 6 bulan

7.112

> 6 bulan - 9 bulan

5.416

1.489.636

61

283

9.964.799

339.706

5.500

> 9 bulan - 12 bulan


> 12 bulan
Jumlah

Ekuivalen
dalam Rupiah/

1.273.679

1.033.710

9.333

64.814

1.253.496

3.255

13.309

85.434

13.508

61

283

1.033.710

9.333

3.255

91.631

Up to 1 month
> 1 month - 3 months

7.112

> 3 months - 6 months

18.924

> 6 months - 9 months

1.365.310

> 9 months - 12 months


> 12 months
Total

2010
Rupiah dan

Sampai dengan 1 bulan

Mata Uang Ringgit

Mata Uang Yen

Mata Uang Dolar

Mata Uang

Amerika Serikat

Malaysia (Dalam

Jepang (Dalam

Singapura/

Euro (Dalam

(Dalam jumlah penuh)/

dalam Rupiah/

Rupiah and

U.S. Dollar

Malaysian Ringgit

Japan Yen

Singapore Dollar

Euro

Equivalent in

Equivalent in

Rupiah

(In full amount)

(In full amount)

(In full amount)

(In full amount)

(In full amount)

Rupiah

Rupiah

> 1 bulan - 3 bulan

40.812

565.682

> 3 bulan - 6 bulan

1.639

> 6 bulan - 9 bulan


> 9 bulan - 12 bulan

Jumlah

jumlah penuh)/

189.747

2.212.005

jumlah penuh)/

15.722

6.002

28.038

1.117.845

5.086

45.898

Up to 1 month

1.639

> 3 months - 6 months

229

229

> 6 months - 9 months

77

10.793

77
10.793

1.143.357

3.575.157

189.747

2.212.005

Perpajakan
a.

(Dalam jumlah penuh)/

dalam Rupiah/

Rupiah/

3.009.475

jumlah penuh)/

Ekuivalen
Ekuivalen

Mata Uang

1.089.807

> 12 bulan

15.

Mata Uang Dolar

15.

Taksiran Tagihan Pajak

6.002

33.124

1.176.481

> 9 months - 12 months


> 12 months
Total

Taxation
a.

Estimated Claim for Tax Refund


Estimated claims for tax refund represent
claims for overpayments of income taxes
which management believes can be
recovered, with details as follows:

Taksiran
tagihan
pajak
merupakan
kelebihan pembayaran pajak, yang menurut
pendapat manajemen dapat diperoleh
kembali, dengan rincian sebagai berikut:
2011
Tahun berjalan
Pajak Pertambahan Nilai
Perusahaan (a)
Pajak penghasilan
Perusahaan
Pasal 25
Anak perusahaan
Pasal 23

15.722

> 1 month - 3 months

122.877

2010

202.224

336

13.366

- 75 -

Current year
Value Added Tax
The Company (a)
Income tax
The Company
Article 25
Subsi diaries
Article 23

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2011
Tahun-tahun sebelumnya
Pajak Pertambahan Nilai
Perusahaan (a)
Anak perusahaan
Pajak penghasilan
Perusahaan (b)
Anak perusahaan
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan
Anak perusahaan
Jumlah

2010

3.153

107.003
7.114

14.641
26.545

21.000
28.735

31.060

31.060

198.276

410.838

Prior years
Value Added Tax
The Company (a)
Subsi diaries
Income tax
The Company (b)
Subsi diaries
Duty on Land and Buil ding
Acqui si tion
Subsi diaries
Total

a)

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan


2010, saldo Pajak Pertambahan Nilai Bersih (PPN - Masukan) sebesar
Rp 122.877 dan Rp 202.224
merupakan
jumlah
yang
akan
direstitusi
oleh
Perusahaan
berdasarkan Surat Pemberitahuan
Masa PPN tahun pajak 2011 dan
2010 dan disajikan sebagai bagian
dari akun Taksiran tagihan pajak di
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.

a)

As of December 31, 2011 and 2010,


the balance of Value Added Tax - Net
(VAT - In) amounting to Rp 122,877
and
Rp
202,224,
respectively,
represents the amount that will be
claimed by the Company based on
the Monthly Tax Return on Value
Added Tax for fiscal year 2011 and
2010, respectively, and are presented
as part of Estimated claims for tax
refund account in the consolidated
statements of financial position.

b)

Pada
tanggal
13
Juli
2009,
Perusahaan
menerima
Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) No. 00002/204/05/092/09
dari Kantor Pajak untuk Pajak
Penghasilan Pasal 26 tahun 2005
sebesar Rp 9.370. Sampai dengan
tanggal
penyelesaian
laporan
keuangan konsolidasian, Perusahaan
masih dalam proses banding atas
SKPKB tersebut.

b)

On July 13, 2009, the Company


received Assessment Letter of
Tax
Underpayment
(SKPKB)
No. 00002/204/05/092/09 from the
Tax Office covering Income Tax
Article 26 for the fiscal year 2005
amounting Rp 9,370. As of the
completion date of consolidated
financial statements, an appeal by the
Company
regarding
such
tax
assessment letter is still in progress.
On August 16, 2011, the Company
received refund from the Tax Office
for Income Tax Article 26 for the fiscal
year 2006 amounting to Rp 6,695.

Pada tanggal 16 Agustus 2011,


Perusahaan menerima pengembalian
dari Kantor Pajak untuk Pajak
Penghasilan Pasal 26 tahun 2006
sebesar Rp 6.695.

- 76 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

b.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pajak Tangguhan

b.

Deferred Tax
The significant effects of the temporary
differences between commercial and fiscal
tax reporting are as follows:

Pengaruh perbedaan temporer pengakuan


pajak yang signifikan antara pelaporan
komersial dan fiskal adalah sebagai berikut:
2011
Aset pajak tangguhan
Anak perusahaan
Aset tetap
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
Perusahaan
Tanaman perkebunan dan aset tetap
Merek dagang
Penyisihan kerugian penurunan
nilai aset lain-lain
Jumlah
Anak perusahaan
Tanaman perkebunan dan aset tetap
Jumlah

c.

2010

125.005
253

112.136
398

(34.045)

(34.045)

91.213

78.489

222.401

198.566

313.614

277.055

Utang Pajak

c.

Deferred tax liabilities - net


The Company
Plantations and fixed assets
Brands and trademarks
Provision for impairment of
other assets
Total
Subsidiaries
Plantations and fixed assets
Total

Taxes Payable

2011

2010

Pajak penghasilan badan


Pajak penghasilan
Pasal 4 (2)
Pasal 15
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai - bersih

206.774

133.625

6.797
387
8.669
3.699
29.134
986
5.522

314
5.875
11.396
22.018
114
23.409

Jumlah

261.968

196.751

- 77 -

Deferred tax assets


Subsidiary
Fixed assets

Corporate income tax


Income taxes
Article 4 (2)
Article 15
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Value Added Tax - net
Total

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

d.

Beban Pajak

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d.

Beban (penghasilan) pajak Grup terdiri dari:

Pajak kini
Perusahaan
Anak perusahaan

Pajak tangguhan
Perusahaan
Anak perusahaan

Beban pajak menurut laporan


laba rugi komprehensif konsolidasian

Tax Expense
The tax expense (benefit) of the Group
consists of the following:

2011

2010

112.697
451.852

94.994
278.556

564.549

373.550

12.723
23.826

(800)
21.703

36.549

20.903

601.098

394.453

Current tax
The Company
Subsidiaries

Deferred tax
The Company
Subsidiaries

Tax expense per consolidated


statements of comprehensive income

Pajak Kini

Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak


penghasilan menurut laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dengan laba
kena pajak Perusahaan adalah sebagai
berikut:

A reconciliation between income before tax


per
consolidated
statements
of
comprehensive income and taxable income
of the Company is as follows:

2011
Laba sebelum pajak menurut laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
Laba sebelum pajak anak perusahaan
Laba sebelum pajak Perusahaan
Perbedaan temporer:
Penyisihan kerugian penurunan
nilai aset lain-lain
Selisih penyusutan dan amortisasi
fiskal dengan komersial
Tanaman perkebunan dan aset tetap
Merek dagang
Perbedaan tetap:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Bagian atas rugi (laba) bersih
perusahaan asosiasi - bersih
Pendapatan bunga dan sewa yang
pajak penghasilannya bersifat final
Bersih
Laba kena pajak

2010

2.386.835
(1.899.477)

1.654.948
(1.283.898)

487.358

371.050

Income before tax per consolidated


statements of comprehensive income
Income before tax of subsidiaries
Income before tax of the Company
Temporary differences:

49.704

(51.418)
581

(47.771)
555

(50.837)

2.488

27.158

7.111

(1.099)

5.362

(11.791)

(6.034)

14.268

6.439

450.789

379.977

- 78 -

Provision for impairment of other assets


Difference between fiscal and commercial
depreciation and amortization
Plantations and fixed assets
Brands and trademarks
Permanent differences:
Non-deductible expenses
Share in net losses (earnings) of
associates - net
Interest and rent income already
subjected to final income tax
Net
Taxable income

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Beban dan utang pajak kini adalah sebagai


berikut:

Beban pajak kini


Perusahaan
Anak perusahaan
Jumlah
Pembayaran pajak dimuka
Perusahaan
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
Anak perusahaan

The current tax expense and payable are


as follows:

2011

2010

112.697
451.852

94.994
278.556

564.549

373.550

Current income tax


The Company
Subsidiaries
Total
Prepayments of income taxes
The Company
Article 22
Article 23
Article 25
Subsidiaries

3.823
17.948
85.151
250.853

727
16.029
67.429
155.740

Jumlah

357.775

239.925

Utang pajak

206.774

133.625

Taxes payable

Utang pajak penghasilan kini


Perusahaan
Anak perusahaan

5.775
200.999

10.809
122.816

Income tax payable


The Company
Subsidiaries

Bersih

206.774

133.625

Net

Total

Laba kena pajak dan beban pajak Grup


tahun 2010 sesuai dengan Pemberitahuan
(SPT)
Tahunan
yang
disampaikan
Perusahaan kepada Kantor Pelayanan
Pajak.

The taxable income and tax expense of the


Group in 2010 are in accordance with the
corporate income tax returns filed with the
Tax Service Office.

Rekonsiliasi antara beban pajak yang


dihitung dengan menggunakan tarif pajak
yang berlaku atas laba sebelum pajak
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the tax expense


and the amounts computed by applying the
effective tax rate to income before tax per
consolidated statements of comprehensive
income is as follows:

2011
Laba sebelum pajak menurut laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
Laba sebelum pajak anak perusahaan
Laba sebelum pajak Perusahaan

2010

2.386.835
(1.899.477)

1.654.948
(1.283.898)

487.358

371.050

- 79 -

Income before tax per consolidated


statements of comprehensive income
Income before tax of subsidiaries
Income before tax of the Company

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2011
Beban pajak dengan tarif yang berlaku

121.840

92.763

6.789

1.777

(275)

1.341

(2.948)

(1.509)

Tax effect of permanent differences:


Non-deductible expenses
Share in net losses (earnings) of
associates - net
Interest and rent income already
subjected to final income tax

14

(178)

Adjustment on deferred tax liabilities

Jumlah beban pajak


Perusahaan
Anak perusahaan

125.420
475.678

94.194
300.259

Total tax expense


The Company
Subsidiaries

Jumlah Beban Pajak

601.098

394.453

Total Tax Expense

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap:


Beban yang tidak dapat dikurangkan
Bagian atas rugi (laba) bersih
perusahaan asosiasi - bersih
Pendapatan bunga dan sewa yang
pajak penghasilannya bersifat final
Penyesuaian atas liabilitas
pajak tangguhan

16.

2010

Utang Bank Jangka Panjang

16.

Utang bank jangka panjang terdiri dari:

Perusahaan
Dolar Amerika Serikat (Catatan 29)
Pihak ketiga
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (b)
(US$ 34.256.984 tahun 2011 dan
US$ 27.381.880 tahun 2010)
PT Bank ICBC Indonesia (c)
(US$ 3.000.000)

Long-term Bank Loans


Long-term bank loans consist of:

2011
Anak Perusahaan
Rupiah
Pihak ketiga
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (a)

570.000

310.642
-

2010

650.000

246.191
26.973

Jumlah
Dikurangi biaya provisi kredit yang
belum diamortisasi

880.642
4.598

5.930

Bersih

876.044

917.234

923.164

Dikurangi:
Bagian yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun
Biaya provisi kredit yang belum diamortisasi

144.482
981

92.138
981

Jumlah

143.501

91.157

Bagian yang akan jatuh tempo lebih


dari satu tahun

732.543

826.077

Suku bunga per tahun:


Rupiah
Dolar Amerika Serikat

Tax expense at the effective tax rates

The Subsidiary
Rupiah
Third party
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (a)
The Company
U.S. Dollar (Note 29)
Third parties
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (b)
(US$ 34,256,984 in 2011 and
US$ 27,381,880 in 2010)
PT Bank ICBC Indonesia (c)
(US$ 3,000,000)
Total
Less unamortized credit provisions cost
Net
Less:

9,00% - 9,75%
5,00% - 6,50%

- 80 -

9,75% - 11,75%
2,46% - 8,00%

Current portion
Less unamortized credit provisions cost
Total
Long-term portion
Interest rate per annum:
Rupiah
U.S. Dollar

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

a.

Pada tanggal 13 April 2009, TAPIAN, anak


perusahaan, memperoleh fasilitas kredit
investasi dari PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk dengan maksimum kredit sebesar
Rp 750.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo
pada tanggal 31 Desember 2015. Pinjaman
ini dijamin dengan hak atas tanah seluas
25.348 hektar milik TAPIAN, bangunan,
prasarana jalan dan jembatan dan mesin
dan peralatan (Catatan 10).

a.

On April 13, 2009, TAPIAN, a subsidiary,


obtained an investment credit facility from
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with
maximum credit facility of Rp 750,000. This
loan will mature on December 31, 2015.
The loan is collateralized by landrights on
parcels of land with a total area of 25,348
hectares owned by TAPIAN, buildings, land
improvements and bridges and machinery
and equipment (Note 10).

b.

Pada
tanggal
19
Agustus
2009,
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman
berjangka dari PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
(BNI) untuk membiayai
pembangunan
pabrik
penyulingan
(Refinery) dengan maksimum fasilitas
kredit sebesar Rp 340.500. Pinjaman
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal
18 Juni 2017. Pada tanggal 25 November
2009, BNI menyetujui perubahan pinjaman
dalam mata uang Rupiah menjadi pinjaman
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat
sebesar US$ 36.000.000. Pinjaman ini
dijamin dengan hak guna bangunan seluas
100.000 meter persegi milik Perusahaan,
bangunan, prasarana jalan dan jembatan
dan mesin dan peralatan (Catatan 10).

b.

On August 19, 2009, the Company entered


into a credit agreement with PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) for
a maximum facility of Rp 340,500 to
finance its refinery plant. This loan will
mature
on
June
18,
2017.
On
November 25, 2009, BNI agreed to change
the credit facility from Rupiah to
US$ amounting to US$ 36,000,000. The
loan is secured by building rights on land
owned by the Company with a total area of
100,000 square meters, buildings, land
improvements and bridges and machinery
and equipment (Note 10).

c.

Pada
tanggal
30
Oktober
2009,
Perusahaan menandatangani perjanjian
fasilitas pinjaman tetap atas permintaan
dengan PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar
US$ 3.000.000. Selanjutnya pada tanggal
26 Januari 2011, ICBC memberikan
tambahan fasilitas pinjaman sebesar
US$ 2.000.000, sehingga jumlah fasilitas
pinjaman
menjadi
US$
5.000.000.
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada
tanggal 30 Oktober 2012. Pinjaman
tersebut dijamin dengan mesin dan
peralatan pabrik Perusahaan (Catatan 10).

c.

On October 30, 2009, the Company


entered into a fixed loan agreement with
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) for
a maximum facility of US$ 3,000,000.
Furthermore, on January 26, 2011, ICBC
granted
an
additional
facility
of
US$ 2,000,000, hence the total loan facility
amounted to US$ 5.000.000. This loan will
mature on October 30, 2012. This loan is
secured by the Companys machinery and
equipment (Note 10).

Perjanjian-perjanjian kredit di atas memuat


beberapa persyaratan (covenants) penting yang
harus dipenuhi oleh Grup antara lain batasan
rasio keuangan tertentu; tidak menjual,
menyewakan, dan/atau memindahtangankan
barang-barang agunan kepada pihak lain; tidak
mengubah sifat umum usaha Perusahaan saat
ini; dan persyaratan-persyaratan administrasi
lainnya.

The aforementioned loan agreements contain


requirements which should be fullfiled by the
Group, such as, among others, certain financial
ratios, not to sell, rent and/or transfer collateral to
other parties, not to change The Companys
current general nature of business, and other
administrative requirements.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,


Grup telah memenuhi semua persyaratan
pinjaman
sebagaimana
disebutkan
pada
paragraf sebelumnya.

As of December 31, 2011 and 2010, the Group


has complied with all the loan covenants, as
referred to in the preceding paragraph.

- 81 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Jadwal pembayaran utang bank jangka panjang


adalah sebagai berikut:

Tahun:
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
Jumlah
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari
satu tahun

17.

Klasifikasi
Keuangan
a.

dan

Nilai

Wajar

The payment schedule for the above long-term


bank loans is as follows:

2011

2010

143.501
151.662
207.983
238.385
89.351
45.162

91.157
169.917
151.387
207.570
237.800
59.403
-

Year:
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017

876.044

917.234

Total

143.501

91.157

732.543

826.077

Instrumen

17.

Klasifikasi Instrumen Keuangan

Pinjaman
yang diberikan
dan piutang/
Loans and
Receivables
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Jumlah Aset Keuangan Lancar
Aset Keuangan Tidak Lancar
Aset lain-lain - piutang jangka
panjang - pihak ketiga
Jumlah Aset Keuangan

Long-term portion

Classification and Fair Value of Financial


Instruments
a.

2011

Less current portion

Classification of Financial Instruments


2010

Liabilitas
pada biaya
perolehan
diamortisasi/
Liabilities at
amortized
cost

Pinjaman
yang diberikan
dan piutang/
Loans and
Receivables

Liabilitas
pada biaya
perolehan
diamortisasi/
Liabilities at
amortized
cost

486.225
-

292.971
22.478

2.840.747
418.399

1.385.957
529.286

18.995
69.337

20.463
62.686

Current Financial Assets


Cash and cash equivalents
Short-term investments
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other receivables
Related parties
Third parties

3.833.703

2.313.841

Total Current Financial Assets

62.451

51.380

Noncurrent Financial Assets


Other assets - long-term
receivable - third party

3.896.154

2.365.221

Total Financial Assets

- 82 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2011

Pinjaman
yang diberikan
dan piutang/
Loans and
Receivables
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Bagian utang bank jangka panjang
yang akan jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Jumlah Liabilitas Keuangan
Jangka Pendek

b.

2010
Liabilitas
pada biaya
perolehan
diamortisasi/
Liabilities at
amortized
cost

Pinjaman
yang diberikan
dan piutang/
Loans and
Receivables

Liabilitas
pada biaya
perolehan
diamortisasi/
Liabilities at
amortized
cost

2.051.182

2.266.341

871.056
494.254

833.019
343.462

20.412
258.233
126.736

76.565
156.192
118.665

143.501

91.157

3.965.374

3.885.401

Current Financial Liabilities


Short-term bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Current portion of long-term
bank loans
Total Current Financial
Liabilities

Liabilias Keuangan Jangka Panjang


Utang bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang kepada pihak berelasi

Noncurrent Financial Liabilities

732.543
1.868.915

826.077
1.128.281

Jumlah Liabilitas Keuangan


Jangka Panjang

2.601.458

1.954.358

Total Noncurrent Financial


Liabilities

Jumlah Liabilitas Keuangan

6.566.832

5.839.759

Total Financial Liabilities

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

b.

Long-term bank loans - net of


current portion
Due to a related party

Fair Value of Financial Instruments


Fair value is defined as the amount at
which the financial instruments could be
exchanged in a current transaction between
knowledgeable, willing parties in an arms
length transaction, other than in a forced
sale or liquidation. Fair value are obtained
from discounted cash flows model or other
pricing model, as appropriate.

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu


instrumen keuangan dapat dipertukarkan
antara pihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi
wajar, dan bukan merupakan nilai
penjualan akibat kesulitan keuangan atau
likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar
diperoleh dari model arus kas diskonto atau
model penentuan harga lain yang sesuai.

- 83 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The following table sets forth the carrying
amounts and estimated fair values of the
Groups financial assets and financial
liabilities as of December 31, 2011 and
2010:

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi


nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas
keuangan
Grup
pada
tanggal
31 Desember 2011 dan 2010:

2011

Nilai Tercatat/
As Reported
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Jumlah Aset Keuangan Lancar
Aset Keuangan Tidak Lancar
Aset lain-lain - piutang jangka panjang
- pihak ketiga
Jumlah Aset Keuangan
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Bagian utang bank jangka panjang yang akan
jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Pendek

2010
Estimasi
Nilai Wajar/
Estimated
Fair Values

Nilai Tercatat/
As Reported

Estimasi
Nilai Wajar/
Estimated
Fair Values

486.225
-

486.225
-

292.971
22.478

292.971
22.478

2.840.747
418.399

2.840.747
418.399

1.385.957
529.286

1.385.957
529.286

18.995
69.337

18.995
69.337

20.463
62.686

20.463
62.686

3.833.703

3.833.703

2.313.841

2.313.841

62.451

62.451

51.380

51.380

3.896.154

3.896.154

2.365.221

2.365.221

2.051.182

2.051.182

2.266.341

2.266.341

871.056
494.254

871.056
494.254

833.019
343.462

833.019
343.462

20.412
258.233
126.736

20.412
258.233
126.736

76.565
156.192
118.665

76.565
156.192
118.665

143.501

143.501

91.157

91.157

3.965.374

3.965.374

3.885.401

3.885.401

Current Financial Assets


Cash and cash equivalents
Short-term investments
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other receivables
Related parties
Third parties
Total Current Financial Assets
Noncurrent Financial Assets
Other assets - long-term receivable
- third party
Total Financial Assets
Current Financial Liabilities
Short-term bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other accounts payable
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Current portion of long-term bank loans
Total Current Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang


Utang bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Utang kepada pihak berelasi

Noncurrent Financial Liabilities

732.543
1.868.915

732.543
1.868.915

826.077
1.128.281

826.077
1.128.281

Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Panjang

2.601.458

2.601.458

1.954.358

1.954.358

Total Noncurrent Financial Liabilities

Jumlah Liabilitas Keuangan

6.566.832

6.566.832

5.839.759

5.839.759

Total Financial Liabilities

Long-term bank loans - net of


current portion
Due to a related party

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh


Grup untuk melakukan estimasi atas nilai wajar
setiap kelompok instrumen keuangan:

The following methods and assumptions were


used by the Group to estimate the fair value of
each class of financial instrument.

Aset keuangan lancar dan liabilitas jangka


pendek

Current financial assets and liabilities

Karena instrumen keuangan tersebut jatuh


tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat
aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan
jangka pendek telah mendekati estimasi nilai
wajarnya.

Due to the short term nature of the transactions,


the carrying amounts of the current financial
assets and financial liabilities approximate the
estimated fair market values.

- 84 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Aset tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka


panjang

Noncurrent financial assets and liabilities

1)

1)

Liabilitas keuangan jangka panjang dengan


suku bunga tetap dan variabel

Long-term fixed-rate and variable rate


financial liabilities
Consist of long-term bank loans. The fair
value of the financial liabilities is
determined by discounting the future cash
flows
using
applicable
rates from
observable current market transactions for
instruments with similar terms, credit risk
and remaining maturities.

Merupakan utang bank jangka panjang.


Nilai
wajarnya
ditentukan
dengan
mendiskontokan arus kas masa datang
menggunakan suku bunga yang berlaku
dari transaksi pasar yang dapat diamati
untuk instrumen dengan persyaratan, risiko
kredit dan jatuh tempo yang sama.
2)

Aset tidak lancar dan liabilitas keuangan


jangka panjang lainnya

2)

Other long-term
liabilities

assets

and

Consist of other noncurrent assets and due


to a related party. Fair value is based on
discounted future cash flows adjusted to
reflect counterparty risk (for financial asset)
and the Groups credit risk (for financial
liabilities) using current market rates for
similar instruments.

Terdiri dari aset tidak lancar lainnya dan


utang kepada pihak berelasi. Nilai wajarnya
ditentukan dengan mendiskontokan arus
kas masa datang yang disesuaikan untuk
mencerminkan risiko pihak lawan (untuk
aset keuangan) dan risiko kredit Grup
(untuk liabilitas keuangan) menggunakan
suku bunga pasar terkini untuk instrumen
serupa.

18.

financial

Kepentingan Nonpengendali

18.

Non-controlling Interests
This account represents the share of noncontrolling stockholders in net assets of
subsidiaries with details as follows:

Akun ini merupakan bagian kepemilikan


nonpengendali
atas
aset
bersih
anak
perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:
2011

2010

Kepentingan nonpengendali pada aset bersih


anak perusahaan
SOCI
ALAM

4.673
10

3.610
10

Non-controlling interests in net assets of


subsidiaries
SOCI
ALAM

Jumlah

4.683

3.620

Total

Kepentingan nonpengendali pada


laba (rugi) komprehensif - SOCI

1.063

(154)

- 85 -

Non-controlling interests in comprehensive


income (loss) - SOCI

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19.

19.

Modal Saham

Capital Stock
The stockholders and details of corresponding
ownership interest and number of shares held
are as follows:

Rincian pemegang saham serta persentase


kepemilikan dan jumlah saham yang dimiliki
adalah sebagai berikut:
2011
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership

PT Purimas Sasmita
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%)

2.791.897.571

97,20%

558.380

80.295.795

2,80%

16.059

Jumlah

2.872.193.366

100,00%

574.439

Pemegang Saham

Jumlah/
Amount

Stockholders
PT Purimas Sasmita
Others (each below 5%)
Total

2010
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership

PT Purimas Sasmita
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%)

2.734.477.571

95,21%

546.896

137.715.795

4,79%

27.543

Jumlah

2.872.193.366

100,00%

574.439

Pemegang Saham

Jumlah/
Amount

Stockholders
PT Purimas Sasmita
Others (each below 5%)
Total

Pada tanggal 1 Juli 2011, PURIMAS membeli


57.420.000 saham Perusahaan dari pihak ketiga
yang merupakan 1,99% kepemilikan di
Perusahaan. Dengan demikian kepemilikan
PURIMAS di Perusahaan meningkat dari 95,21%
menjadi 97,20%.

On July 1, 2011, PURIMAS acquired a total of


57,420,000 shares of the Company from third
parties, which represents 1.99% ownership
interest. Accordingly, PURIMAS ownership in
the Company increased from 95.21% to 97.20%.

Manajemen Permodalan

Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup


adalah untuk memastikan bahwa Grup
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam
rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan
nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan
untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Groups capital


management is to ensure that it maintains
healthy capital ratios in order to support its
business and maximize shareholder value. The
Group is not required to meet any capital
requirements.

- 86 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Grup mengelola permodalan untuk menjaga
kelangsungan
usahanya
dalam
rangka
memaksimumkan kekayaan para pemegang
saham dan manfaat kepada pihak lain yang
berkepentingan terhadap Grup dan untuk
menjaga struktur optimal permodalan untuk
mengurangi biaya permodalan.

The Group manages its capital to safeguard the


Groups ability to continue as a going concern in
order to maximize the return to shareholders and
benefits for other stakeholders, and to maintain
optimal capital structure to reduce the cost of
capital.

Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas


yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk (terdiri dari modal saham, saldo laba,
selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali dan komponen ekuitas lainnya)
dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari utang
bank jangka pendek, utang bank jangka panjang
dan utang kepada pihak berelasi dikurangi
dengan saldo kas dan setara kas). Perusahaan
ataupun anak perusahaan tidak diharuskan
untuk memenuhi persyaratan permodalan
tertentu.

The capital structure of the Group consists of


equity attributable to owners of the Company
(consisting of share capital, retained earnings,
difference arising from restructuring transactions
of entities under common control and other
components of equity) and net loans and
payables (consisting of short-term bank loans,
long-term bank loans and due to a related party
net of cash and cash equivalents). Neither the
Company nor the subsidiaries are subject to
externally imposed capital requirements.

Rasio utang bersih terhadap ekuitas adalah


sebagai berikut:

Ratio of net debt to equity are as follows:

2011

2010

Rp

Rp

Jumlah pinjaman dan utang


Dikurangi kas dan setara kas

4.796.141
486.225

4.311.856
292.971

Total loans and payables


Less cash and cash equivalents

Jumlah - bersih

4.309.916

4.018.885

Net

Ekuitas yang dapat diatribusikan


kepada pemilik entitas induk

7.330.869

5.829.703

Equity attributable to owners of the


Company

Rasio utang terhadap ekuitas

20.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

58,79%

Pembentukan Cadangan Wajib dan Dividen


Tunai

68,94%

20.

Debt-to-Equity Ratio

General Reserve and Cash Dividends

Pembentukan Cadangan Wajib

General Reserve

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham


Tahunan pada tanggal 9 Juni 2010, Perusahaan
membentuk cadangan umum dari saldo laba
sebesar Rp 114.888. Hal ini sesuai dengan
Undang-undang Republik Indonesia No. 40/2007
mengenai
Perseroan
Terbatas,
yang
mengharuskan
setiap
Perusahaan
untuk
membentuk cadangan minimum 20% dari modal
yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Undang-undang di atas tidak mencakup
penentuan jangka waktu terbentuknya cadangan
tersebut.

During the Annual General Shareholders


Meeting on June 9, 2010, the Company
appropriated Rp 114,888 of its retained earnings
as a general reserve. This is in accordance with
Law No. 40/2007 of the Republic of Indonesia
regarding Limitied Liability Company which
requires companies to set up reserve amounting
to a minimum of 20% of a companys issued and
fully paid capital. The aforementioned Law does
not provide for any time frame within which this
reserve should be set up.

- 87 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

21.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Dividen Tunai

Cash Dividends

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham


Tahunan Perusahaan pada tanggal 8 Juni 2011,
para pemegang saham menyetujui pembagian
dividen tunai untuk tahun buku 2010 sebesar
Rp 430.829 atau Rp 150 (dalam jumlah penuh)
per saham. Dividen ini didistribusikan ke
pemegang saham pada tanggal 26 Juli 2011.

During the Annual General Shareholders


Meeting on June 8, 2011, the shareholders
approved the distribution of cash dividends for
the year 2010 totaling to Rp 430,829 or
Rp 150 (in full amount) per share. These
dividends were distributed to shareholders on
July 26, 2011.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham


Tahunan Perusahaan pada tanggal 9 Juni 2010,
para pemegang saham menyetujui pembagian
dividen tunai untuk tahun buku 2009 sebesar
Rp 215.415 atau Rp 75 (dalam jumlah penuh)
per saham. Dividen ini didistribusikan ke
pemegang saham pada tanggal 19 Juli 2010.

During the Annual General Shareholders


Meeting on June 9, 2010, the shareholders
approved the distribution of cash dividends for
the year 2009 totaling to Rp 215,415 or
Rp 75 (in full amount) per share. These
dividends were distributed to shareholders on
July 19, 2010.

Penjualan Bersih

21.

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:

The details of net sales are as follows:

2011
Penjualan Domestik
Pihak berelasi (Catatan 28a)
Produk kelapa sawit
Usaha lainnya
Jumlah
Pihak ketiga
Produk kelapa sawit
Usaha lainnya
Jumlah
Jumlah Penjualan Domestik
Penjualan Ekspor
Pihak berelasi (Catatan 28a)
Produk kelapa sawit
Pihak ketiga
Produk kelapa sawit
Usaha lainnya
Jumlah Penjualan Ekspor
Jumlah Penjualan Bersih

Net Sales

2010

1.036.545
43.633

584.969
49.156

1.080.178

634.125

4.106.963
140.760

3.029.710
185.892

4.247.723

3.215.602

5.327.901

3.849.727

24.729.075

14.995.731

809.519
809.724

897.420
522.547

26.348.318

16.415.698

31.676.219

20.265.425

Domestic Sales
Related parties (Note 28a)
Oil palm products
Other business
Total
Third parties
Oil palm products
Other business
Total
Total Domestic Sales
Export Sales
Related parties (Note 28a)
Oil palm products
Third parties
Oil palm products
Other business
Total Export Sales
Total Net Sales

Sales exceeding 10% of the total net sales in


2011 and 2010 pertain to sales to Golden Agri
International Pte. Ltd., representing 76.53% and
72.73%, respectively, of the total net sales.

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah


penjualan bersih selama tahun 2011 dan 2010
adalah kepada Golden Agri International Pte.
Ltd., masing-masing sebesar 76,53% dan
72,73% dari jumlah penjualan bersih.

- 88 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22.

22.

Beban Pokok Penjualan


Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai
berikut:

Cost of Goods Sold


The details of cost of goods sold are as follows:

2011

2010

Bahan baku yang digunakan


Biaya produksi langsung
Biaya pabrikasi

22.408.284
469.518
419.100

15.994.314
391.021
321.598

Raw materials used


Direct processing costs
Factory overhead

Jumlah Biaya Produksi

23.296.902

16.706.933

Total Manufacturing Costs

16.672
(37.115)

39.814
(16.672)

Biaya Pokok Produksi


Persediaan barang jadi
Awal tahun
Pembelian
Akhir tahun

23.276.459

16.730.075

828.871
822.787
(773.591)

680.147
546.578
(828.871)

Beban Pokok Penjualan

24.154.526

17.127.929

Persediaan barang dalam proses


Awal tahun
Akhir tahun

Work in process
At beginning of year
At end of year
Cost of Goods Manufactured
Finished goods
At beginning of year
Purchases
At end of year
Cost of Goods Sold

Grup membeli bahan baku dan barang jadi


sebesar 29,90% dan 31,34% dari jumlah
pembelian bahan baku dan barang jadi masingmasing pada tahun 2011 dan 2010 dari pihak
berelasi (Catatan 28b). Tidak ada jumlah
pembelian yang melebihi 10% dari jumlah
pembelian dari pihak ketiga pada tahun 2011
dan 2010.

Raw materials and finished goods purchases of


the Group from related parties represent 29.90%
and 31.34% of the total raw materials and
finished goods purchased in 2011 and 2010,
respectively (Note 28b). There are no purchases
exceeding 10% of the total purchases from third
parties in 2011 and 2010.

Biaya produksi termasuk amortisasi dari


tanaman telah menghasilkan dan penyusutan
aset tetap masing-masing sebesar Rp 77.733
dan Rp 187.089 pada tahun 2011 serta
Rp 74.869 dan Rp 172.700 pada tahun 2010
(Catatan 9 dan 10).

Manufacturing costs include amortization of


mature plantations and depreciation of fixed
assets amounting to Rp 77,733 and Rp 187,089,
respectively, in 2011 and Rp 74,869
and
Rp 172,700, respectively, in 2010 (Notes 9
and 10).

- 89 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23.

23.

Beban Usaha
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

The details of operating expenses are as follows:

2011
Beban Penjualan
Pajak ekspor
Ongkos angkut dan pengiriman
Iklan dan promosi
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Jasa pompa
Administrasi ekspor
Penyusutan (Catatan 10)
Alokasi dari jasa pengelolaan
dan komisi (Catatan 28e)
Lain-lain
Jumlah
Beban Umum dan Administrasi
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Perjalanan dinas
Jasa profesional - pihak ketiga
Pemeliharaan dan perbaikan
Penyusutan (Catatan 10)
Sewa, pajak dan perijinan (Catatan 28f)
Tanggung jawab sosial korporasi
Sumber daya manusia
Jamuan dan sumbangan
Komunikasi (Catatan 28k)
Umum dan perlengkapan kantor
Asuransi (Catatan 28c)
Utilitas
Amortisasi:
Merek dagang
Biaya ditangguhkan
Biaya pengembangan piranti lunak
Alokasi dari jasa pengelolaan
dan komisi (Catatan 28e)
Lain-lain
Jumlah
Jumlah

24.

Operating Expenses

2010

4.161.499
214.146
97.119
59.117
42.292
22.234
9.435

692.192
173.937
73.746
51.992
38.831
25.363
8.228

(12.389)
106.800

(20.053)
53.984

4.700.253

1.098.220

627.166
61.472
44.985
42.522
42.275
40.004
26.360
13.503
12.597
8.074
5.924
5.904
3.686

562.625
51.039
31.859
37.142
38.408
37.625
14.782
9.289
5.342
10.076
8.211
6.408
7.056

763
305
131

763
237
129

(640.705)
54.914

(501.364)
52.198

349.880

371.825

5.050.133

1.470.045

Laba Selisih Kurs - Bersih

24.

Selling Expenses
Export tax
Transportation and delivery
Advertising and promotions
Salaries, wages and employees' benefits
Bulking
Export administration
Depreciation (Note 10)
Allocation from management and
commission fees (Note 28e)
Others
Total
General and Administrative Expenses
Salaries, wages and employees' benefits
Traveling
Professional fees - third parties
Repairs and maintenance
Depreciation (Note 10)
Rent, taxes and licenses (Note 28f)
Corporate social responsibility
Human resources
Representation and donation
Communication (Note 28k)
General and office supplies
Insurance (Note 28c)
Utility
Amortization of:
Brands and trademarks
Deferred charges
Software development costs
Allocation from management and
commission fees (Note 28e)
Others
Total
Total

Gain on Foreign Exchange - Net


This account represents gain or loss on foreign
exchange transactions and remeasurement of
foreign currency denominated monetary assets
and liabilities as disclosed in Note 29.

Akun ini merupakan laba atau rugi selisih kurs


atas transaksi dalam mata uang asing serta
penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang
asing
seperti
yang
diungkapkan
pada
Catatan 29.

- 90 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25.

25.

Beban Bunga dan Keuangan Lainnya


Rincian beban bunga dan keuangan lainnya
adalah sebagai berikut:

The details of interest and other financial


charges are as follows:

2011
Beban bunga (Catatan 13 dan 16)
Utang bank jangka pendek dan
jangka panjang
Lain-lain
Pihak berelasi (Catatan 28j)
PT Purimas Sasmita
Goederhand Finance B.V.
Beban administrasi bank dan
provisi kredit
Jumlah

26.

Interest and Other Financial Charges

2010

180.045

178.709

96.461
-

73.802
3.380

276.506

255.891

17.141

12.937

293.647

268.828

Imbalan Pasca-Kerja

26.

Interest expense (Notes 13 and 16)


Short-term and long-term
bank loans
Others
Related parties (Note 28j)
PT Purimas Sasmita
Goederhand Finance B.V.
Bank administration charges and
credit provision
Total

Post-Employment Benefits

Grup mempunyai program pensiun iuran pasti,


yang mencakup semua karyawan tetap Grup.

The Group has a defined-contribution retirement


plan covering substantially all of its permanent
employees.

Selain memenuhi manfaat pensiun melalui


program iuran pasti tersebut, Grup juga mencatat
tambahan liabilitas imbalan pasca-kerja untuk
memenuhi
batas
minimum
yang
harus
dibayarkan kepada karyawan yang berhak
sebagaimana
diharuskan
Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Liabilitas imbalan
pasca kerja ditentukan berdasarkan perhitungan
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris
independen, dengan menggunakan metode
Projected Unit Credit dalam laporannya terakhir
tertanggal 30 Januari 2012.

On top of the benefits provided under the abovementioned defined-contribution retirement plan,
the Group also provides for employee service
entitlements in order to meet the minimum
benefits required to be paid to qualified
employees, as required under Labor Law
No. 13/2003. The amounts of such liabilities
were
determined
based
on
actuarial
computations prepared by PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo, an independent actuary,
using the Projected Unit Credit method as
covered
by
its
latest
reports
dated
January 30, 2012.

Rekonsiliasi jumlah nilai kini liabilitas imbalan


pasti pasca-kerja yang tidak didanai dengan
jumlah liabilitas imbalan pasti pasca-kerja pada
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:

Reconciliation of the present value of unfunded


defined post-employment benefits liabilities to
the amount of defined post-employment benefits
liabilities presented in the consolidated
statements of financial position is as follows:

2011

2010

311.530
(6.206)

261.208
(7.843)

Present value of unfunded defined


post-employment benefits liabilities
Unrecognized past service costs

Kerugian aktuarial yang tidak diakui

(104.993)

(90.987)

Unrecognized actuarial losses

Liabilitas imbalan pasti pasca-kerja

200.331

162.378

Defined post-employment benefits liabilities

Nilai kini liabilitas imbalan pasti


pasca-kerja yang tidak didanai
Nilai jasa lalu yang belum diakui

- 91 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Berikut adalah rincian imbalan pasti pasca-kerja:

Defined post-employment benefits comprised of


the following:

2011
Ja sa kini
Bunga
Amortisasi rugi aktuaria l dan jasa lalu
Keuntungan kurtailmen
Ju mlah imbalan pasti pasca-kerja

2010

24.563
19.977

20.909
14.270

7.049
( 13.471)

1.301
-

Current servi ce costs


Inter est costs
Net amor tization of actu arial losses and
past service costs
Curtailment gains

38.118

36.480

To tal defi ned post-employment benefits

Mutasi liabilitas imbalan pasti pasca-kerja adalah


sebagai berikut:

The movements in defined post-employment


benefits liabilities are as follows:

2011

2010

Liabilitas imbalan pasti pasca-kerja


awal tahun
Imbalan pasti pasca-kerja
Pembayaran selama tahun berjal an

162.378
38.118
(165)

127.820
36.480
(1.922)

Defined post-employment benefits


liabili ties at the beginning of the year
Defined post-employment benefits
Payment made during the year

Liabilitas imbalan pasti pasca-kerja


akhir tahun

200.331

162.378

Defined post-employment benefits


liabili ties at the end of the year

Principal actuarial assumptions used in the


valuation of the defined post-employment
benefits are as follows:

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam


perhitungan imbalan pasti pasca-kerja adalah
sebagai berikut:

Tingkat diskonto per tahun


Tingkat kenaikan gaji per tahun
Usia pensiun normal (tahun)

27.

2011

2010

6,25%
8,00%
55

8,25%
8,00%
55

Laba per Saham Dasar

27.

Perhitungan laba per saham dasar adalah


sebagai berikut:

Laba yang dapat diatribusikan


kepada pemilik entitas induk
Jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa selama tahun berjalan
Laba per saham dasar
(dalam Rupiah penuh)

Annual discount rate


Annual sal ary increase rate
Norm al retirement age (years)

Basic Earnings per Share


The calculation of basic earnings per share is as
follows:

2011

2010

1.784.724

1.260.513

2.872.193.366

2.872.193.366

621

439

- 92 -

Income attributable to owners of


the Company
Weighted average number of ordinary
shares outstanding during the year
Basic earnings per share
(in full Rupiah)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28.

28.

Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi

Nature of Relationship and Transactions with


Related Parties

Sifat Hubungan Berelasi

Nature of Relationship

Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah


hubungan berada di bawah pengendalian
bersama melalui sebagian kepemilikan yang
sama dan/atau memiliki sebagian direksi
dan/atau komisaris yang sama dengan Grup.

The nature of related party relationship is mainly


due to being under common control, i.e. having
the same ownership and/or directors and/or
commissioners with the Group.

Transaksi Hubungan Berelasi

Related Party Transactions

Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak


berelasi yang telah dijelaskan dalam catatan
atas laporan keuangan konsolidasian yang
terkait, beberapa transaksi material yang
dilakukan Grup dan saldo yang berkaitan dengan
pihak berelasi dengan jumlah di atas Rp 1 miliar
adalah sebagai berikut:

In addition to the related party transactions


already discussed in the appropriate notes to the
consolidated financial statements, the Groups
significant transactions and related account
balances with related parties which exceed
Rp 1 billion are as follows:

a. Grup menjual produknya secara lokal kepada


PT Sinar Meadow International Indonesia
(SMII), PT Rolimex Kimia Nusamas
(ROLIMEX), PT Sumber Indahperkasa (SIP),
PT
Bumipermai
Lestari
(BPL),
PT Bank Sinarmas Tbk dan PT Binasawit
Abadipratama (BAP) pada tahun 2011 dan
2010,
PT
Forestalestari
Dwikarya
(FORESTA) dan PT Duta Pertiwi Tbk pada
tahun 2011 dan PT Sinar Kencana Inti
Perkasa (SKIP), PT Ivo Mas Tunggal (IMT),
PT Buana Wiralestari Mas (BUANA WIRA)
dan
PT
Sawitakarya
Manunggul
(SAWITAKARYA)
pada
tahun
2010;
mengekspor produknya kepada Golden Agri
International Pte. Ltd. dan Shining Gold
Foodstuffs Co. Ltd. pada tahun 2011 dan
2010 dan SG Oilseed (Ningbo) pada tahun
2011; serta menerima upah olah dari BAP,
BPL, SKIP, PT Buana Artha Sejahtera (BAS),
PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA),
PT Agrokarya Primalestari (AGROKARYA),
SAWITAKARYA, PT Buana Adhitama
(ADHITAMA) dan PT Aditunggal Mahajaya
(ADITUNGGAL) pada tahun 2011 dan 2010.
Penjualan bersih kepada perusahaanperusahaan
ini
adalah
sebesar
Rp 25.809.253 dan Rp 15.629.856 masingmasing pada tahun 2011 dan 2010, yang
merupakan 81,48% dan 77,13% pada tahun
2011 dan 2010 terhadap jumlah penjualan
(Catatan 21). Saldo piutang yang timbul dari
transaksi
ini
adalah
sebesar
Rp 2.840.747 dan Rp 1.385.957 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2011 dan
2010 dan disajikan sebagai Piutang usaha Pihak berelasi (Catatan 5) pada laporan
posisi keuangan konsolidasian. Persentase
Piutang usaha - Pihak berelasi dari jumlah
aset konsolidasian adalah 19,30% dan
11,11%
masing-masing
pada
tanggal
31 Desember 2011 dan 2010.

a. The Group sold its products locally to


PT Sinar Meadow International Indonesia
(SMII), PT Rolimex Kimia Nusamas
(ROLIMEX), PT Sumber Indahperkasa (SIP),
PT Bumipermai Lestari (BPL), PT Bank
Sinarmas
Tbk
and
PT
Binasawit
Abadipratama (BAP) in 2011 and 2010,
PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA) and
PT Duta Pertiwi Tbk in 2011 and PT Sinar
Kencana Inti Perkasa (SKIP), PT Ivo Mas
Tunggal (IMT), PT Buana Wiralestari Mas
(BUANA WIRA) and PT Sawitakarya
Manunggul (SAWITAKARYA) in 2010;
exported its products to Golden Agri
International Pte. Ltd. and Shining Gold
Foodstuffs Co. Ltd. in 2011 and 2010 and SG
Oilseed (Ningbo) in 2011; and received
processing fees from BAP, BPL, SKIP,
PT
Buana
Artha
Sejahtera
(BAS),
PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA),
PT Agrokarya Primalestari (AGROKARYA),
SAWITAKARYA, PT Buana Adhitama
(ADHITAMA) and PT Aditunggal Mahajaya
(ADITUNGGAL) in 2011 and 2010. Net sales
from these companies amounted to
Rp 25,809,253 and Rp 15,629,856 in 2011
and 2010, respectively, representing 81.48%
and 77.13% in 2011 and 2010, respectively,
of the total net sales (Note 21). Receivables
arising from these transactions amounted to
Rp
2,840,747 and Rp 1,385,957 as of
December 31, 2011 and 2010, respectively,
and are presented as Trade accounts
receivable - Related parties (Note 5) in the
consolidated statements of financial position.
Trade accounts receivable - Related parties
represent 19.30% and 11.11% of the
total
consolidated
assets
as
of
December 31, 2011 and 2010, respectively.

- 93 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
b.

b. Grup membeli produk kelapa sawit dari


BAP, SIP, SKIP, IMT, BPL, PT Meganusa
Intisawit
(MEGANUSA),
FORESTA,
PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA),
PT
Bumipalma
Lestaripersada
(BUMIPALMA),
MITRAKARYA,
BUANA
WIRA, PURIMAS, SAWITAKARYA, SMII,
PT
Sawit
Mas
Sejahtera
(SMS),
PT Djuandasawit Lestari (DJUANDA),
PT Bumi Sawit Permai (BSP), PT Agrolestari
Mandiri,
PT
Cahayanusa
Gemilang,
PT Kencana Graha Permai, PT Agrolestari
Sentosa, ADHITAMA, AGROKARYA, BAS,
PT Paramitra Internusa Pratama, PT Persada
Graha Mandiri, PT Kartika Prima Cipta dan
ADITUNGGAL pada tahun 2011 dan 2010.
Transaksi pembelian dengan perusahaanperusahaan ini adalah sebesar Rp 6.272.323
dan
Rp
4.690.987
masing-masing
pada tahun 2011 dan 2010, yang merupakan
29,90% dan 31,34% masing-masing pada
tahun 2011 dan 2010 terhadap jumlah
pembelian (Catatan 22).

The Group purchased oil palm products


from BAP, SIP, SKIP, IMT, BPL,
PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA),
FORESTA,
PT
Ramajaya
Pramukti
(RAMAJAYA),
PT
Bumipalma
Lestaripersada
(BUMIPALMA),
MITRAKARYA, BUANA WIRA, PURIMAS,
SAWITAKARYA, SMII, PT Sawit Mas
Sejahtera (SMS), PT Djuandasawit Lestari
(DJUANDA), PT Bumi Sawit Permai (BSP),
PT Agrolestari Mandiri, PT Cahayanusa
Gemilang, PT Kencana Graha Permai,
PT Agrolestari Sentosa, ADHITAMA,
AGROKARYA,
BAS,
PT
Paramitra
Internusa Pratama, PT Persada Graha
Mandiri, PT Kartika Prima Cipta and
ADITUNGGAL in 2011 and 2010.
Purchases
from
these
companies
amounted
to
Rp
6,272,323
and
Rp 4,690,987 in 2011 and 2010
respectively, representing 29.90% and
31.34% in 2011 and 2010, respectively, of
the total purchases (Note 22).

Grup
membeli pupuk
dari
ROLIMEX;
membeli bibit dari PT Dami Mas Sejahtera;
menggunakan jasa perbaikan prasarana dan
peralatan kebun dari PT Usaha Malindo Jaya
dan PT Swakarya Adhi Usaha pada tahun
2011 dan 2010 serta BUANA WIRA pada
tahun 2011; menggunakan jasa transportasi
dari
PT
Satrindo
Jaya
Agropalma,
UNIVERSAL, PT Sinar Jati Mitra dan
PT Tarunacipta Kencana pada tahun 2011
dan 2010, PT Buana Indah Mandiri dan
PT Bina Sinar Amity pada tahun 2011 serta
SIP, IMT, RAMAJAYA, BSP, BPL dan
ADITUNGGAL
pada
tahun
2010;
menggunakan jasa pemupukan melalui udara
dari SUPERAIR dan membeli bahan
kemasan dari PT Cakrawala Megah Indah.

The Group purchased fertilizers from


ROLIMEX; purchased seeds from PT Dami
Mas Sejahtera; availed of infrastructure and
plantation
equipment
service
from
PT Usaha Malindo Jaya and PT Swakarya
Adhi Usaha in 2011 and 2010, and BUANA
WIRA in 2011; availed of transportation
service from PT Satrindo Jaya Agropalma,
UNIVERSAL, PT Sinar Jati Mitra and
PT Tarunacipta Kencana in 2011 and 2010,
PT Buana Indah Mandiri and PT Bina Sinar
Amity in 2011 and SIP, IMT, RAMAJAYA,
BSP, BPL and ADITUNGGAL in 2010;
availed of air fertilizing service from
SUPERAIR and purchased packaging
supplies from PT Cakrawala Megah Indah.

Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo uang


muka kepada ROLIMEX sebesar Rp 622
untuk pembelian pupuk (Catatan 7).

As of December 31, 2010, the balance of


advances paid to ROLIMEX amounted to
Rp 622 for purchase of fertilizers (Note 7).

Saldo utang yang timbul dari transaksi ini


adalah sebesar Rp 871.056 dan Rp 833.019
atau 11,79% dan 12,82% dari jumlah liabilitas
konsolidasian masing-masing pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010, dan disajikan
sebagai bagian dari Utang usaha - Pihak
berelasi (Catatan 14) pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

Trade accounts payable arising from


these
transactions
amounted
to
Rp 871,056 and Rp 833,019 or 11.79% and
12.82% of the total consolidated liabilities
as of December 31, 2011 and 2010,
respectively, and presented as Trade
accounts payable - Related parties
(Note 14) in the consolidated statements of
financial position.

- 94 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

c.

Grup mempunyai kontrak asuransi dengan


PT
Asuransi
Sinar
Mas
untuk
mengasuransikan aset tertentu terhadap
risiko kebakaran dan lainnya (Catatan 6
dan 10). Grup dibebani premi asuransi
sebesar Rp 13.887 dan Rp 7.449 masingmasing pada tahun 2011 dan 2010.

c.

The Group has insurance contracts with


PT Asuransi Sinar Mas covering certain
assets from fire and other risks (Notes 6
and 10). The Group was charged with
insurance premiums of Rp 13,887 and
Rp 7,449 in 2011 and 2010, respectively.

d.

Perusahaan
menyewakan
tangki
penimbunan minyak kelapa sawit dan
minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti
sawit dan tandan buah segar kepada IMT
dengan
harga
sewa
sejumlah
Rp 3.562 dan Rp 3.538 masing-masing
pada tahun 2011 dan 2010. Perusahaan
juga memberikan jasa timbun dan pompa
kepada BAP, MITRAKARYA, AGROKARYA
dan BAS pada tahun 2011 dan 2010 serta
ADITUNGGAL pada tahun 2011, senilai
Rp 5.449 dan Rp 5.497 masing-masing
pada tahun 2011 dan 2010. Selain itu
Perusahaan juga membayar sewa pabrik
ke divisi penyulingan (refinery) IMT di
Belawan sejumlah Rp 3.807 dan Rp 3.544
masing-masing pada tahun 2011 dan 2010
dan disajikan sebagai bagian dari Beban
pokok penjualan (Catatan 22) dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian.

d.

The Company has its CPO and PKO


storage tanks, palm kernel and fresh fruit
bunch processing mill leased out to IMT,
rental income from which amounted to
Rp 3,562 and Rp 3,538 in 2011 and 2010,
respectively. The Company has also
rendered bulking service to BAP,
MITRAKARYA, AGROKARYA and BAS in
2011 and 2010, and ADITUNGGAL in
2011, with total amount of Rp 5,449 and
Rp 5,497 in 2011 and 2010, respectively.
On the other hand, the Company also paid
mill rental to the refinery division of IMT in
Belawan which amounted to Rp 3,807 and
Rp 3,544 in 2011 and 2010, respectively,
which is presented as part of Cost of
goods sold (Note 22) in the consolidated
statements of comprehensive income.

e.

Perusahaan mengadakan perjanjian jasa


pengelolaan dengan beberapa pihak
berelasi. Perjanjian pengelolaan meliputi
penyediaan
sumber
daya
manusia,
akuntansi dan pajak, komputer (perangkat
keras dan lunak), transaksi penjualan dan
pembelian dan jasa-jasa lainnya oleh
Perusahaan. Pendapatan jasa pengelolaan
dan komisi sebesar Rp 653.094 pada tahun
2011 dan Rp 521.417 pada tahun 2010.
Jumlah ini disajikan sebagai pengurang
Beban penjualan dan Beban umum dan
administrasi (Catatan 23) pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini
adalah sebesar Rp 341 dan Rp 6.933 atau
sebesar 0,002% dan 0,056% dari jumlah
aset konsolidasian masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan
disajikan sebagai bagian dari Piutang lainlain - Pihak berelasi (Catatan 28j) pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

e.

The Company has management contracts


with
certain
related
parties.
The
management contracts cover the supply of
manpower, accounting and tax, computer
(hardware and software), sales and
purchases and other related services.
Management services and commission
fees amounted to Rp 653,094 in 2011 and
Rp 521,417 in 2010. These fees are
presented as deduction under the Selling
expenses and General and administrative
expenses (Note 23) in the consolidated
statements of comprehensive income.
Receivables arising from these transactions
amounted to Rp 341 and Rp 6,933
representing 0.002% and 0.056% of the
total
consolidated
assets
as
of
December 31, 2011 and 2010, respectively,
and are presented as part of Other
receivables - Related parties (Note 28j) in
the consolidated statements of financial
position.

- 95 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

f.

Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan


(penyewa) dan PT Royal Oriental (RO)
(pihak yang menyewakan) menandatangani
perjanjian sewa kantor di Plaza BII Tower II,
Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian
sewa telah diperpanjang beberapa kali dan
mencakup periode dua sampai lima tahun
serta akan jatuh tempo pada berbagai
tanggal, terakhir sampai dengan tanggal
31 Desember 2014. Berdasarkan perjanjian
tersebut, Perusahaan akan membayar di
muka biaya sewa dan pemeliharaan yang
terutang dalam cicilan tiga bulanan. Beban
sewa dan pemeliharaan masing-masing
adalah sebesar Rp 43.619 dan Rp 44.104
atau sebesar 0,86% dan 3,00% dari beban
usaha pada tahun 2011 dan 2010, dan
disajikan sebagai bagian dari Beban
penjualan dan Beban umum dan
administrasi (Catatan 23) dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.

f.

On January 15, 1997, the Company (the


lessee) and PT Royal Oriental (RO) (the
lessor) entered into lease agreements in
connection with the office rental at Plaza
BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51,
Jakarta. The lease agreements had been
extended several times and cover periods
of two years up to five years and will
mature on several dates, the latest of which
is up to December 31, 2014. Under the
agreements, the Company shall pay in
advance for the rent and service charges
quarterly. The rent and service charges in
2011
and
2010
amounted
to
Rp 43,619 and Rp 44,104 or 0.86% and
3.00% respectively, of the total operating
expenses, and are presented as part of
Selling expenses and General and
administrative expenses (Note 23) in the
consolidated statements of comprehensive
income.

g.

Saldo penempatan dana Grup dalam


bentuk giro pada PT Bank Sinarmas Tbk
secara keseluruhan sebesar Rp 187 atau
sebesar 0,001% dan Rp 435 atau
sebesar 0,003% masing-masing dari
jumlah aset konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2011 dan 2010 (Catatan 4).

g.

The Group places its funds in current


accounts at PT Bank Sinarmas Tbk totaling
to Rp 187 or 0.001% and Rp 435 or
0.003% of the total consolidated assets as
of December 31, 2011 and 2010,
respectively (Note 4).

h.

Grup menempatkan investasi jangka


pendek pada Golden Agri (Labuan) Ltd.
(GAL) sebesar US$ 2.500.000 (setara
Rp 22.478) pada tanggal 31 Desember
2010 dengan suku bunga per tahun
sebesar 2,75%. Investasi ini merupakan
0,18% dari jumlah aset konsolidasian pada
tanggal 31 Desember 2010.

h.

The Group placed short-term investments


in Golden Agri (Labuan) Ltd. (GAL)
amounting to US$ 2,500,000 (equivalent to
Rp 22,478) as of December 31, 2010 with
annual interest rate at 2.75%. This
represents 0.18% of the total consolidated
assets as of December 31, 2010.
Interest receivable arising from this
transaction amounted to US$ 565
(equivalent
to
Rp
5)
as
of
December 31, 2010 and included under
Other receivables - Related parties
(Note 28j) in the 2010 consolidated
statement of financial position.

Piutang bunga yang timbul dari transaksi ini


sebesar US$ 565 (setara Rp 5) pada
tanggal 31 Desember 2010 dan disajikan
sebagai bagian dari Piutang lain-lain Pihak berelasi (Catatan 28j) pada laporan
posisi keuangan konsolidasian tahun 2010.
i.

i.

Utang bank jangka pendek Perusahaan


dijamin dengan jaminan perusahaan dari
PURIMAS dan GAR (Catatan 13).

- 96 -

The Companys short-term bank loans are


secured by corporate guarantees from
PURIMAS and GAR (Note 13).

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
j.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
j.

Grup juga mempunyai transaksi-transaksi


lainnya dengan beberapa pihak berelasi.
Saldo piutang dan utang yang timbul dari
transaksi ini disajikan sebagai Piutang lainlain - Pihak berelasi, Utang lain-lain Pihak berelasi dan Utang kepada pihak
berelasi pada laporan posisi keuangan
konsolidasian, dengan rincian sebagai
berikut:
2011
Aset Lancar
Piutang lain-lain
Rupiah
PT Binasawit Abadipratama
PT Universal Transindo Mas
PT Satrindo Jaya Agropalma
PT Buana Artha Sejahtera
Golden Agri-Resources Ltd.
PT Buana Wiralestari Mas
PT Ramajaya Pramukti
PT Ivo Mas Tunggal
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1.000)

2010

6.515
2.979
2.478
2.434
1.843
356
299
5

774
3.950
1.270
1.610
1.234
6.099
1.416

2.086

Dolar Amerika Serikat (Catatan 29)


Golden Agri (Labuan) Ltd. (Catatan 28h)

Jumlah

18.995

% dari jumlah aset konsolidasian

The Group has several other transactions


with related parties. Receivables and
payables arising from these transactions
are shown as Other receivables - Related
parties, Other accounts payable - Related
parties and Due to related parties in the
consolidated statements of financial
position, with details as follows:

4.105

0,13%

20.463
0,16%

Current Assets
Other receivables
Rupiah
PT Binasawit Abadipratama
PT Universal Transindo Mas
PT Satrindo Jaya Agropalma
PT Buana Artha Sejahtera
Golden Agri-Resources Ltd.
PT Buana Wiralestari Mas
PT Ramajaya Pramukti
PT Ivo Mas Tunggal
Others (each below Rp 1,000)
U.S. Dollar (Note 29)
Golden Agri (Labuan) Ltd. (Note 28h)
Total
% to total consolidated assets

Liabilitas Jangka Pendek


Utang lain-lain
Rupiah
PT Ivo Mas Tunggal
PT Mitrakarya Agroindo
PT Satrindo Jaya Agropalma
PT Agrokarya Primalestari
PT Universal Transindo Mas
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Sumber Indahperkasa
PT Meganusa Intisawit
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1.000)

8.108
3.209
2.124
1.733
1.588
647
113
6

3.460
2.739
113
1.266
708
4.618
32.864
29.118

Current Liabilities
Other accounts payable
Rupiah
PT Ivo Mas Tunggal
PT Mitrakarya Agroindo
PT Satrindo Jaya Agropalma
PT Agrokarya Primalestari
PT Universal Transindo Mas
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Sumber Indahperkasa
PT Meganusa Intisawit

2.042

2.556

Others (each below Rp 1,000)

Dolar Amerika Serikat (Catatan 29)


Golden Agri International Pte. Ltd.
PT Purimas Sasmita

1.920
361

269
-

U.S. Dollar (Note 29)


Golden Agri International Pte. Ltd.
PT Purimas Sasmita

232

Singapore Dollar (Note 29)


Golden Agri-Resources Ltd.

Dolar Singapura (Catatan 29)


Golden Agri-Resources Ltd.

22.083
% dari jumlah liabilitas konsolidasian

0,30%

- 97 -

77.711
1,20%

% to total consolidated liabilities

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2011

k.

2010

Liabilitas Jangka Panjang


Utang kepada pihak berelasi
Dolar Amerika Serikat (Catatan 29)
PT Purimas Sasmita

1.868.915

1.128.281

Noncurrent Liability
Due to a related party
U.S. Dollar (Note 29)
PT Purimas Sasmita

% dari jumlah liabilitas konsolidasian

25,30%

17,36%

% to total consolidated liabilities

Perusahaan menandatangani Perjanjian


Pinjaman dengan PURIMAS, entitas induk
Perusahaan. Perusahaan memperoleh
pinjaman dengan fasilitas maksimum
sebesar US$ 250.000.000. Pinjaman ini
dikenakan suku bunga per tahun berkisar
antara 5% sampai dengan 7% dan sebesar
8% masing-masing pada tahun 2011 dan
2010 dan berlaku sampai dengan tanggal
16
Juli
2014.
Pada
tanggal
31 Desember 2011 dan 2010, saldo
pinjaman
masing-masing
sebesar
US$ 206.100.000 (setara Rp 1.868.915)
dan
US$
125.490.000
(setara
Rp 1.128.281).

The Company signed a Credit Agreement


with PURIMAS, parent entity of the
Company. The Company obtained a loan
with a total maximum facility of
US$ 250,000,000. The loan bears annual
interest rate ranging from 5% up to 7% and
at 8% in 2011 and 2010, respectively, and
is valid until July 16, 2014. As of December
31, 2011 and 2010, outstanding balance of
loans amounted to US$ 206,100,000
(equivalent to Rp 1,868,915) and
US$
125,490,000
(equivalent
to
Rp 1,128,281), respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo


bunga yang masih harus dibayar atas utang
kepada PURIMAS yang dibukukan adalah
sebesar US$ 1.649.815 (setara Rp 14.961),
yang disajikan dalam Biaya yang masih
harus dibayar pada laporan posisi
keuangan konsolidasian 2011. Beban
bunga selama tahun 2011 disajikan dalam
Catatan 25 atas laporan keuangan
konsolidasian.

As of December 31, 2011, accrued interest


on loans payable to PURIMAS amounted to
US$
1,649,815
(equivalent
to
Rp 14,961) and is presented as part of
Accrued
expenses
in
the
2011
consolidated
statement
of
financial
position. Interest expense in 2011 is
disclosed in Note 25 to the consolidated
financial statements.
k.

Grup mengadakan perjanjian jasa sistem


komunikasi satelit dengan PT Global Media
Telekomindo. Perjanjian jasa sistem
komunikasi meliputi pemberian fasilitas
untuk menggunakan peralatan HUB dan
pemakaian
transponder
serta
jasa
pemeliharaan remote VSAT. Sebagai
imbalan, Grup wajib membayar jasa
komunikasi seperti yang diatur dalam
perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut.
Perusahaan juga mengadakan perjanjian
sistem komunikasi dengan PT Smart
Telecom dan PURIMAS.

- 98 -

The Group has entered into satellite


communication system agreements with
PT Global Media Telekomindo. The
agreements cover the supply of facility of
HUB equipment usage and supply of
transponder usage and maintenance
services
of
remote
VSAT.
As compensation, the Group has an
obligation to pay communication fees as
stated in the satellite communication
system agreements. The Company also
entered
into communication system
agreements with PT Smart Telecom and
PURIMAS.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Communication
fees
amounting
to
Rp 3,753 and Rp 3,920 in 2011 and 2010,
respectively, are presented as part of Cost
of goods sold (Note 22), while Rp 239 and
Rp 200 in 2011 and 2010, respectively, are
presented as part of Selling expenses,
and Rp 3,929 and Rp 5,824 in 2011 and
2010, respectively, are presented as part of
General and administrative expenses
(Note 23) in the consolidated statements of
comprehensive income.

Beban jasa komunikasi yang timbul dari


perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut
adalah sebesar Rp 3.753 dan Rp 3.920
masing-masing pada tahun 2011 dan 2010
yang disajikan sebagai bagian dari Beban
pokok penjualan (Catatan 22), sebesar
Rp 239 dan Rp 200 masing-masing pada
tahun 2011 dan 2010 yang disajikan
sebagai bagian dari Beban penjualan dan
sebesar Rp 3.929 dan Rp 5.824 masingmasing pada tahun 2011 dan 2010 yang
disajikan sebagai bagian dari Beban
umum dan administrasi (Catatan 23)
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
l.

l.

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi


yang disebutkan di atas telah dilaksanakan
dengan
memperhatikan
Peraturan
No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan No. KEP-412/BL/2009
tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu.

All
above-mentioned
related
party
transactions were conducted based on
Rule No. IX.E.1 Attachment of the Decision
of the Head of the Capital Market and
Financial Institutions Supervisory Board
No. KEP-412/BL/2009 regarding Affiliated
Transactions and Conflict of Interest
Transactions.

Selain itu, transaksi dengan pihak berelasi


ini juga dilakukan melalui persetujuan dari
Dewan Komisaris dan Komite Audit,
dengan syarat-syarat sebagai berikut:

In addition, all the related party transactions


have been conducted after obtaining
approval from the Board of Commissioners
and Audit Committee, with the following
criteria:

Transaksi
diperlukan
untuk
melaksanakan kegiatan usaha utama
sehari-hari;

Transactions are needed to carry out


the day-to-day principal business
activities;

Persyaratan dan kondisi transaksi


berdasarkan prinsip komersial, arms
length, nilai pasar yang wajar dan
dapat
diperbandingkan
terhadap
persyaratan
dan
kondisi
untuk
transaksi yang sama dalam pasar
pada
saat
transaksi
tersebut
dilakukan;

Transaction
requirements
and
conditions are based on commercial
principles, are arms length, and fair
market value is comparable with the
requirements and conditions for
similar types of transaction in the
market at the time the transaction is
conducted;

Transaksi
tidak
melanggar
Undang-undang Republik Indonesia
yang berlaku; dan

Transactions are not in conflict with


the prevailing laws of the Republic of
Indonesia; and

Nilai dari setiap transaksi tidak


melebihi
US$ 35.000.000 atau
setaranya dalam mata uang lainnya
pada tanggal transaksi tersebut
dilakukan atau ditandatangani.

The value of each transaction is not


more than US$ 35,000,000 or its
equivalent in another currency as of
the date that the transaction is
conducted or signed.

- 99 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29.

29.

Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko


Keuangan

Financial Risk Management Objectives and


Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen


keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku
bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko
likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan
secara berhati-hati dengan mengelola risikorisiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi
kerugian bagi Grup.

The main risks arising from the Groups financial


instruments are interest rate risk, foreign
exchange risk, credit risk and liquidity risk. The
operational activities of the Group are managed
in a prudent manner by managing those risks to
minimize potential losses.

Risiko Suku Bunga

Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai


wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari
suatu instrumen keuangan akan terpengaruh
akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur
Grup yang terpengaruh risiko suku bunga
terutama terkait dengan utang bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or


contractual future cash flows of a financial
instrument will be affected due to changes in
market interest rates. The Groups exposures to
the interest rate risk relates primarily to bank
loans.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup


mengelola beban bunga melalui kombinasi utang
dengan suku bunga tetap dan suku bunga
variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan
suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan
penelaahan berbagai suku bunga yang
ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan
suku bunga yang menguntungkan sebelum
mengambil
keputusan
untuk
melakukan
perikatan utang.

To minimize interest rate risk, the Group


manages interest cost through a mix of fixed-rate
and variable-rate debts and by evaluating market
rate trends. Management also conducts
assessments among interest rates offered by
creditors to obtain the most favorable interest
rate before taking any decision to enter a new
loan agreement.

Tabel berikut adalah nilai tercatat aset dan


liabilitas keuangan dengan bunga yang dimiliki
oleh Grup berdasarkan profil suku bunga:

The table below sets out the interest rate profile


of the Groups interest-bearing financial assets
and liabilities at carrying amount:

2011
Aset Keuangan
Suku bunga mengambang
Suku bunga tetap

Liabilitas Keuangan
Suku bunga tetap

2010

485.340
-

292.011
22.478

485.340

314.489

4.796.141

4.311.856

Financial Assets
Variable rate
Fixed rate

Financial Liabilities
Fixed rate

Risiko Nilai Tukar

Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar


atau arus kas kontraktual masa datang dari
suatu instrumen keuangan akan terpengaruh
akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Grup
yang terpengaruh risiko nilai tukar terutama
terkait dengan utang bank jangka panjang dan
utang kepada pihak berelasi.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair


value or future contractual cash flows of a
financial instrument will fluctuate because of
changes in foreign exchange rates. The Groups
exposures to the foreign exchange risk relates
primarily to long-term bank loans and certain due
to a related party.

- 100 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Selain utang bank jangka panjang, Grup memiliki


eksposur dalam mata uang asing yang timbul
dari transaksi operasionalnya.
Eksposur
tersebut
timbul
karena
transaksi
yang
bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain
mata uang Rupiah.

Other than the long-term bank loans, the Group


has transactional currency exposures. Such
exposure arises when the transaction is
denominated in currencies other than Indonesian
Rupiah.

Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter


dalam mata uang asing konsolidasian pada
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010:

The following table shows consolidated monetary


assets and liabilities as of December 31, 2011
and 2010:

2011

Mata
uang asing/
Original
currency
Aset
Kas dan setara kas

Saldo dalam
mata uang asing
(Dalam jumlah penuh)/
Balances in original
currency
(In full amount)

2010

Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah

Saldo dalam
mata uang asing
(Dalam jumlah penuh)/
Balances in original
currency
(In full amount)

Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
Assets
Cash and cash equivalents

US$
CNY
US$
US$
US$
US$
JP
US$

28.848.006
8.674
318.737.502
12.478.198
533.764.854
1.779.149

261.596
12
2.890.312
113.152
62.451
16.133

13.504.861
8.956
2.500.000
172.008.533
684
4.485.318
467.086.779
1.344.896

121.423
12
22.478
1.546.528
6
40.327
51.380
12.091

US$
CNY
JP

361.842.855
8.674
533.764.854

3.281.193
12
62.451

193.844.292
8.956
467.086.779

1.742.853
12
51.380

US$
US$
SG$
MYR
JP
EUR
GBP
US$
EUR
CHF
SG$
GBP
JP

(226.200.000)
(9.964.798)
(9.333)
(339.706)
(1.033.710)
(3.255)
(5.500)
(416.765)
(135.328)
(37.885)
(66.648)
(805)
-

(2.051.182)
(90.361)
(65)
(969)
(121)
(38)
(77)
(3.779)
(1.589)
(365)
(465)
(11)
-

(252.067.723)
(3.575.157)
(15.722)
(189.747)
(2.212.005)
(6.002)
(123.271)
(358.357)
(687)
(212.504)

(2.266.341)
(32.144)
(110)
(553)
(245)
(72)
(1.108)
(4.285)
(7)
(23)

US$
US$
US$
US$

(924.535)
(1.837.000)
(34.256.984)
(206.100.000)

(8.384)
(16.658)
(310.642)
(1.868.915)

(867.174)
(279.008)
(30.381.880)
(125.490.000)

(7.797)
(2.509)
(273.164)
(1.128.281)

Jumlah Liabilitas

US$
SG$
MYR
JP
EUR
CHF
GBP

(479.700.082)
(75.981)
(339.706)
(1.033.710)
(138.583)
(37.885)
(6.305)

(4.349.921)
(530)
(969)
(121)
(1.627)
(365)
(88)

(412.784.213)
(15.722)
(189.747)
(2.424.509)
(364.359)
(687)
-

(3.711.344)
(110)
(553)
(268)
(4.357)
(7)
-

Total Liabilities

Jumlah Aset (Liabilitas) Bersih

US$
SG$
CNY
MYR
JP
EUR
CHF
GBP

(117.857.227)
(75.981)
8.674
(339.706)
532.731.144
(138.583)
(37.885)
(6.305)

(1.068.728)
(530)
12
(969)
62.330
(1.627)
(365)
(88)

(218.939.921)
(15.722)
8.956
(189.747)
464.662.270
(364.359)
(687)
-

(1.968.491)
(110)
12
(553)
51.112
(4.357)
(7)
-

Net Assets (Liabilities)

Investasi jangka pendek


Piutang usaha
Piutang lain-lain
Aset lancar lainnya
Aset tidak lancar lainnya

Jumlah Aset

Liabilitas
Utang bank jangka pendek
Utang usaha

Utang lain-lain

Uang muka pelanggan pihak ketiga


Biaya yang masih harus dibayar
Utang bank jangka panjang
Utang kepada pihak berelasi

- 101 -

Short-term investments
Trade accounts receivable
Other receivables
Other current assets
Other noncurrent assets

Total Assets

Liabilities
Short-term bank loans
Trade accounts payable

Other accounts payable

Advances from customers third parties


Accrued expenses
Long-term bank loans
Due to a related party

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, kurs


konversi yang digunakan Grup diungkapkan
pada
Catatan
2e
laporan
keuangan
konsolidasian.

At December 31, 2011 and 2010, the conversion


rates used by the Group were disclosed in
Note 2e to the consolidated financial statements.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang


asing pada tanggal 31 Desember 2011
dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah
mata uang asing pada tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian yaitu tanggal
8 Februari 2012 maka liabilitas bersih mata uang
asing Grup tersebut akan turun sebesar
Rp 9.423, namun tidak termasuk keuntungan
atau kerugian selisih kurs yang timbul dari nilai
wajar instrumen keuangan derivatif apabila
instrumen tersebut dinilai dengan nilai wajarnya
pada tanggal laporan ini.

If assets and liabilities in foreign currencies as at


December 31, 2011 had been translated using
the middle rates as at February 8, 2012 the date
of the completion of the consolidated financial
statements,
the
total
foreign
currency
denominated net liabilities of the Group would
decrease by approximately Rp 9,423, excluding
any foreign exchange gains or losses on
derivative financial instruments if the instrument
had been valued based on fair values as at the
date of this report.

Risiko Kredit

Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan


mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan
atau pihak lawan akibat gagal memenuhi
liabilitas
kontraktualnya.
Manajemen
berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit
yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup
mengendalikan risiko kredit dengan cara
melakukan hubungan usaha dengan pihak lain
yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan
verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau
kolektibilitas piutang secara berkala untuk
mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that the Group will incur


a loss arising from the customers or
counterparties which fail to fulfill their contractual
obligations. Management believes that there are
no significant concentrations of credit risk. The
Group manages and controls the credit risk by
dealing only with recognized and credit worthy
parties, setting internal policies on verifications
and authorizations of credit, and regularly
monitoring the collectibility of receivables to
reduce the exposure of bad debts.

Eksposur risiko kredit Grup terkait dengan


pinjaman
yang
diberikan
dan
piutang
diungkapkan pada Catatan 17.

The Groups exposure to credit risk relates to


loans and receivables disclosed in Note 17.

Risiko Likuiditas

Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang


timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang
cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow


position of the Group is not enough to cover the
liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen


memantau dan menjaga jumlah kas dan setara
kas yang dianggap memadai untuk membiayai
operasional Grup dan untuk mengatasi dampak
fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan
evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus
kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang,
dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar
keuangan
untuk
mendapatkan
sumber
pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management


monitors and maintains a level of cash and cash
equivalents deemed adequate to finance the
Groups operations and to mitigate the effects of
fluctuation in cash flows. Management also
regularly evaluates the projected and actual cash
flows, including loan maturity profiles, and
continuously assesses conditions in the financial
markets for opportunities to obtain optimal
funding sources.

- 102 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The table below summarizes the maturity profile
of consolidated financial liabilities based on
contractual undiscounted payments:

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas


keuangan
konsolidasian
berdasarkan
pembayaran
kontraktual
yang
tidak
didiskontokan:
2011
<= 1 tahun/
<= 1 year
Rp

> 1-5 tahun/


> 1-5 years
Rp

> 5 tahun/
> 5 years
Rp

Jumlah/
Total
Rp

Pinjaman
Liabilitas keuangan lain-lain

2.194.683
1.770.691

687.381
1.868.915

45.162
-

2.927.226
3.639.606

Borrowings
Other financial liabilities

Jumlah liabilitas keuangan

3.965.374

2.556.296

45.162

6.566.832

Total financial l iabilities

<= 1 tahun/
<= 1 year
Rp

> 1-5 tahun/


> 1-5 years
Rp

Pinjaman
Liabilitas keuangan lain-lain

2.357.498
1.527.903

766.674
1.128.281

59.403
-

3.183.575
2.656.184

Borrowings
Other financial liabilities

Jumlah liabilitas keuangan

3.885.401

1.894.955

59.403

5.839.759

Total financial l iabilities

2010

30.

Perjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi

> 5 tahun/
> 5 years
Rp

30.

Jumlah/
Total
Rp

Significant Agreements, Commitments and


Contingencies

Di samping perjanjian dan ikatan yang telah


disebutkan sebelumnya dalam catatan atas
laporan
keuangan
konsolidasian,
Grup
mempunyai beberapa perjanjian penting dan
ikatan, diantaranya adalah sebagai berikut:

In addition to the agreements and commitments


already discussed in the appropriate notes to the
consolidated financial statements, the Group has
the following significant agreements and
commitments:

a.

a.

Perusahaan
mengadakan
perjanjian
dengan beberapa pemasok dan kontraktor
sehubungan dengan pembangunan pabrik
minyak kelapa sawit Bukit Kapur, Jak Luay
dan Semilar di Kalimantan; pembangunan
dan perluasan pabrik penyulingan (refinery)
Tarjun di Kalimantan Selatan; Marunda
di Jakarta, Belawan di Sumatra Utara dan
Surabaya di Jawa Timur; pabrik CBS
(cocoa
butter
substitute)
Belawan
di Sumatra Utara dan pabrik Inti sawit
Tarjun di Kalimantan Selatan dan Belawan
di
Sumatra
Utara.
Pada
tanggal
31 Desember 2011, jumlah komitmen
tersebut
sekitar
Rp
718.384
dan
US$ 15.036.401.

- 103 -

The Company has agreements with


suppliers and contractors in connection
with the constructions of Bukit Kapur, Jak
Luay and Semilar oil palm mills in
Kalimantan, constructions and expansions
of Tarjun refinery plant in South
Kalimantan, Marunda refinery plant in
Jakarta, Belawan in North Sumatra and
Surabaya in East Java; Belawan CBS
(cocoa butter substitute) plant in North
Sumatra and Tarjun and Belawan kernel
crushing plants in South Kalimantan and
North Sumatra. As of December 31, 2011,
the
total
commitments
amounted
to approximately Rp 718,384 and
US$ 15,036,401.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
b.

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah


Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit
(selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak
untuk membangun areal perkebunan inti
rakyat (petani plasma) selain membangun
perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk
bantuan terhadap petani plasma ini dikenal
sebagai program KKPA dan program KPEN
- RP. Pada program KKPA dan KPEN - RP
ini, Inti diwajibkan untuk melaksanakan halhal berikut, antara lain:

c.

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
b.

Perjanjian utang dilakukan antara


bank (tidak harus bank milik
pemerintah) dan koperasi (petani
plasma).
Bertindak selaku operator atau
kontraktor
untuk
membangun
perkebunan bagi petani plasma
sebagaimana diatur pada perjanjian
kerjasama antara Inti dan koperasi
(petani plasma).
Membeli hasil produksi tandan buah
segar
(TBS)
yang
diproduksi
perkebunan plasma pada tingkat
harga yang telah ditentukan oleh
Pemerintah Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,


Perusahaan
telah
membayar
uang
muka
kepada
pihak
ketiga
masing-masing sebesar Rp 569.083 untuk
kontrak pembelian crude palm oil (CPO)
dan palm kernel (PK) dan Rp 656.401
untuk kontrak pembelian CPO, PK, refined
bleached deodorized olein (RBDO) dan
crude palm kernel oil (CPKO) serta sebesar
Rp 363 dan Rp 359 untuk kontrak
pembelian pupuk (Catatan 7).

c.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,


Grup telah menerima uang muka dari pihak
ketiga sebesar Rp 41.931 dan Rp 22.907
untuk kontrak penjualan RBDO, PK, minyak
goreng, margarine, fat and shortening
(MFS) dan penjualan lainnya.
d.

In accordance with existing Indonesian


Government policy, oil palm plantation
owners (referred to as the Nucleus) are
encouraged to develop plantations for
smallholders (plasma farmers) in addition
to their own plantations. This form of
assistance to the plasma farmers is known
as the KKPA program and KPEN - RP
Program. Under the KKPA program and
KPEN - RP program, the Nucleus is
required to perform the following, among
others:
Ensure that the loan agreement shall
be made between a bank (not
necessarily a state-owned bank) and
cooperatives (the plasma farmers).
Act as operator or contractor to
develop
the
plantation
for
smallholders based on the mutual
agreement between the Nucleus and
the cooperatives (smallholders).
Purchase the fresh fruit bunches
(FFB) produced by plasma plantations
at
prices
determined
by
the
Indonesian Government.

As of December 31, 2011 and 2010, the


Company has paid advances to third
parties amounting to Rp 569,083 for
purchase contracts of crude palm oil (CPO)
and palm kernel (PK) and Rp 656,401 for
purchase contracts of CPO, PK, refined
bleached deodorized olein (RBDO) and
crude palm kernel oil (CPKO), respectively,
and Rp 363 and Rp 359, respectively, for
purchase contracts of fertilizers (Note 7).
As of December 31, 2011 and 2010, the
Group has received advances from third
parties amounting to Rp 41,931 and
Rp 22,907, respectively, for sales contract
of RBDO, PK, cooking oil, margarine, fat
and shortening (MFS) and other products.

Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi


nilai tukar mata uang terhadap operasional
Perusahaan, pada tahun 2011 dan 2010,
Perusahaan memiliki kontrak fasilitas
transaksi valuta berjangka (forward)
dengan beberapa bank.

d.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010,


nilai kontrak jual valuta berjangka (forwardsell)
masing-masing
sebesar
US$ 16.000.000 dan US$ 159.000.000
yang akan jatuh tempo pada berbagai
tanggal pada tahun 2012 dan 2011.

To manage the adverse effects of the


exchange rate fluctuations on the
Companys operations in 2011 and 2010,
the Company entered into foreign
exchange facility contracts with several
banks.
As of December 31, 2011 and 2010, the
amount of forward-sell exchange contracts
amounted to US$ 16,000,000 and
US$ 159,000,000, respectively, which will
mature on various dates in 2012 and 2011,
respectively.

- 104 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31.

31.

Informasi Segmen

Segment Information
Operating segments are reported in accordance
with the internal reporting provided to the chief
operating decision maker, which is responsible
for allocating resources to the reportable
segments and assesses its performance.

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan


pelaporan internal kepada pembuat keputusan
operasional, yang bertanggung jawab atas
alokasi sumber daya ke masing-masing segmen
yang dilaporkan serta menilai kinerja masingmasing segmen tersebut.
2011

Segmen Operasi

Integrasi usaha
produk konsumen
dan aktivitas
perdagangan/
Integrated food
consumer products
and trading
activities
Rp

Perkebunan/
Plantations
Rp

Lainnya/
Others
Rp

Jumlah/
Total
Rp

Eliminasi/
Elimination
Rp

Konsolidasian/
Consolidated
Rp

Penjualan bersih dari pelanggan


eksternal:
Domestik
Ekspor
Jumlah
Penjualan bersih
antar segmen

Operating Segment
Sales from external
customers:

4.709.261
25.272.620

434.246
265.974

184.394
809.724

5.327.901
26.348.318

5.327.901
26.348.318

29.981.881

700.220

994.118

31.676.219

31.676.219

Total

542.119

4.341.545

4.883.664

(4.883.664)

Jumlah penjualan bersih

30.524.000

5.041.765

994.118

36.559.883

(4.883.664)

31.676.219

Net sales

Beban pokok penjualan

(25.431.314) *)

Cost of goods sold

Beban penjualan
Beban segmen
Hasil segmen

Domestic
Export

Inter-segment sales

(2.769.982)

(822.826)

(29.024.122)

4.869.596

(24.154.526)

(4.463.665)

(217.439)

(21.757)

(4.702.861)

2.608

(4.700.253)

(29.894.979)

(2.987.421)

(844.583)

(33.726.983)

4.872.204

(28.854.779)

629.021

2.054.344

149.535

2.832.900

(11.460)

2.821.440

Beban umum dan

Selling expenses
Segment expenses
Segment results
General and administrative

administrasi

(349.880)

Laba usaha

2.471.560

Laba selisih kurs - bersih

37.849

Pendapatan bunga

28.855

Bagian atas laba bersih


perusahaan asosiasi - bersih

1.099

Beban bunga dan


keuangan lainnya

expenses
Income from operations
Gain on foreign exchange - net
Interest income
Share in net earnings of
associates - net

(293.647)

Interest and other financial


charges

Lain-lain - bersih

141.119

Miscellaneous - net

Beban pajak kini

(564.549)

Current tax expense

Beban pajak tangguhan

(36.549)

Laba tahun berjalan


Aset segmen

1.785.737
12.762.499 **)

4.019.356

525.626

17.307.480

(3.337.325)

Aset yang tidak dapat


dialokasikan

751.744

Jumlah Aset
Liabilitas segmen

13.970.155

14.721.899
5.991.177

1.147.546

26.287

7.165.010

(354.245)

Liabilitas yang tidak dapat


dialokasikan

6.810.765

575.582

Jumlah Liabilitas

7.386.347

Informasi lainnya:
Investasi saham

Deferred tax expense


Income for the year
Segment assets

Unallocated assets
Total Assets
Segment liabilities

Unallocated liabililties
Total Liabilities
Other informations:

23.727

23.727

23.727

Investments in shares of stock

Pengeluaran modal (penambahan


aset tetap dan tanaman perkebunan)

649.770

247.067

20.613

917.450

917.450

Capital expenditure (additional fixed assets


and plantations)

Penyusutan dan amortisasi

142.734

155.243

18.555

316.532

316.532

Depreciation and amortization

*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 23.134.013 atau 91% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2011/
Plantations products accounted for Rp 23,134,013 or 91% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2011.
**) Dari aset segmen sebesar Rp 12.762.499 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 8.969.122 pada tahun 2011/
Out of Rp 12,762,499 of the segment assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 8,969,122 in 2011.

- 105 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2010

Segmen Operasi

Integrasi usaha
produk konsumen
dan aktivitas
perdagangan/
Integrated food
consumer products
and trading
activities
Rp

Perkebunan/
Plantations
Rp

Lainnya/
Others
Rp

Jumlah/
Total
Rp

Eliminasi/
Elimination
Rp

Konsolidasian/
Consolidated
Rp

Penjualan bersih dari pelanggan


eksternal:
Domestik
Ekspor
Jumlah
Penjualan bersih
antar segmen

Operating Segment
Sales from external
customers:

3.346.059
15.609.010

268.620
284.142

235.048
522.546

3.849.727
16.415.698

3.849.727
16.415.698

18.955.069

552.762

757.594

20.265.425

20.265.425

Domestic
Export
Total

459.240

3.598.161

4.057.401

(4.057.401)

Jumlah penjualan bersih

19.414.309

4.150.923

757.594

24.322.826

(4.057.401)

20.265.425

Net sales

Beban pokok penjualan

(18.070.165) *)

(2.383.695)

(725.529)

(21.179.389)

4.051.460

(17.127.929)

Cost of goods sold

Beban penjualan
Beban segmen
Hasil segmen

(795.430)

(282.482)

(20.815)

(1.098.727)

507

(1.098.220)

(18.865.595)

(2.666.177)

(746.344)

(22.278.116)

4.051.967

(18.226.149)

548.714

1.484.746

11.250

2.044.710

(5.434)

2.039.276

Beban umum dan

Inter-segment sales

Selling expenses
Segment expenses
Segment results
General and administrative

administrasi

(371.825)

Laba usaha

1.667.451

Laba selisih kurs - bersih

122.090

expenses
Income from operations
Gain on foreign exchange - net

Pendapatan bunga

16.656

Interest income

Bagian atas rugi bersih anak


perusahaan dan perusahaan
asosiasi - bersih

(5.362)

Share in net losses of a subsidiary


and associates - net

Beban bunga dan


keuangan lainnya

(268.828)

Interest and other financial


charges

Lain-lain - bersih

122.941

Miscellaneous - net

Beban pajak kini

(373.550)

Current tax expense

Beban pajak tangguhan

(20.903)

Laba tahun berjalan


Aset segmen

1.260.495
11.137.118 **)

4.385.121

387.834

15.910.073

(4.198.153)

Aset yang tidak dapat


dialokasikan

763.722

Jumlah Aset
Liabilitas segmen

11.711.920

12.475.642
5.879.297

1.048.012

18.623

6.945.932

(919.742)

Liabilitas yang tidak dapat


dialokasikan

6.026.190

473.806

Jumlah Liabilitas

6.499.996

Informasi lainnya:
Investasi saham

Deferred tax expense


Income for the year
Segment assets

Unallocated assets
Total Assets
Segment liabilities

Unallocated liabililties
Total Liabilities
Other informations:

22.103

22.103

22.103

Investments in shares of stock

Pengeluaran modal (penambahan


aset tetap dan tanaman perkebunan)

470.205

329.331

53.210

852.746

852.746

Capital expenditure (additional fixed assets


and plantations)

Penyusutan dan amortisasi

119.280

140.681

34.244

294.205

294.205

Depreciation and amortization

*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 16.408.780 atau 91% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2010/
Plantations products accounted for Rp 16,408,780 or 91% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2010.
**) Dari aset segmen sebesar Rp 11.137.118 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 6.252.091 pada tahun 2010/
Out of Rp 11,137,118 of the segment assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 6,252,091 in 2010.

- 106 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32.

32.

Reklasifikasi Akun

Certain accounts in the consolidated statements


of financial position as of December 31, 2010
and January 1, 2010/December 31, 2009 have
been reclassified to conform with the 2011
consolidated financial statement presentation. A
summary of such accounts is as follows:

Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan


konsolidasian tanggal 31 Desember 2010 dan
1 Januari 2010/31 Desember 2009 telah
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian
laporan keuangan konsolidasian tahun 2011,
sebagai berikut:
31 Desember 2010/
December 31, 2010
Sesudah
Sebelum
Reklasifikasi/
Reklasifikasi/
After
Before
Reclassification
Reclassification
Biaya dibayar dimuka
dan aset lancar lainnya
Aset lain-lain - lain-lain
Utang lain-lain - pihak berelasi
Kelebihan bagian rugi bersih

Reclassification of Accounts

1 Januari 2010/31 Desember 2009/


January 1, 2010/December 31, 2009
Sesudah
Sebelum
Reklasifikasi/
Reklasifikasi/
After
Before
Reclassification
Reclassification

867.853

898.356

275.801

318.328

Prepaid expenses and other


current assets

357.986
77.711

327.483
76.565

441.551
12.674

399.024
12.420

Other assets - others


Other accounts payable - related parties

perusahaan asosiasi atas


biaya perolehan
Hak minoritas atas aset bersih
anak perusahaan
Kepentingan nonpengendali

33.

Penerbitan
Baru

Standar

1.146

254

3.620

3.774

3.620

Akuntansi

3.774

33.

Keuangan

Excess of share in net losses


of associates over cost
Minority interest in net assets
of subsidiaries
Non-controlling interests

Prospective Accounting Pronouncements

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan


revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK). Standar-standar akuntansi
keuangan tersebut akan berlaku efektif untuk
laporan keuangan pada periode yang dimulai
pada atau setelah 1 Januari 2012.

The Indonesian Institute of Accountants has


issued the following revised statements of
financial accounting standards (PSAKs) and
interpretations (ISAKs). These standards will be
applicable to financial statements for periods
beginning on or after January 1, 2012.

PSAK

PSAK

1.

PSAK No. 10 (Revisi 2010), Pengaruh


Perubahan Kurs Valuta Asing

1.

PSAK No. 10 (Revised 2010), The Effects


of Changes in Foreign Exchange Rates

2.

PSAK No. 13 (Revisi 2011), Properti


Investasi

2.

PSAK No. 13 (Revised 2011), Investment


Property

3.

PSAK No. 16 (Revisi 2011), Aset Tetap

3.

PSAK No. 16 (Revised 2011), Fixed Assets

4.

PSAK No. 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan


Pelaporan Program Manfaat Purnakarya

4.

PSAK No. 18 (Revised 2010), Accounting


and Reporting by Retirement Benefit Plans

5.

PSAK No. 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja

5.

PSAK No. 24 (Revised 2010), Employee


Benefits

6.

PSAK No.
Pinjaman

6.

PSAK No. 26 (Revised 2011), Borrowing


Costs

26

(Revisi

2011),

Biaya

- 107 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

7.

PSAK No. 28 (Revisi 2011), Akuntansi


Kontrak Asuransi Kerugian

7.

PSAK No. 28 (Revised 2011), Accounting


for Loss Insurance Contracts

8.

PSAK No. 30 (Revisi 2011), Sewa

8.

PSAK No. 30 (Revised 2011), Leases

9.

PSAK No. 33 (Revisi 2011), Aktivitas


Pengupasan
Lapisan
Tanah
dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada
Pertambangan Umum

9.

PSAK No. 33 (Revised 2011), Accounting


of
Land
Stripping
Activities
and
Environmental Management in General
Mining

10.

PSAK No. 34 (Revisi 2010), Kontrak


Konstruksi

10.

PSAK No. 34 (Revised 2010), Construction


Contracts

11.

PSAK No. 36 (Revisi 2011), Asuransi


Kontrak Asuransi Jiwa

11.

PSAK No. 36 (Revised 2011), Accounting


for Life Insurance Contracts

12.

PSAK No. 45 (Revisi 2011), Pelaporan


Keuangan Entitas Nirlaba

12.

PSAK No. 45 (Revised 2011), Financial


Reporting for Non-profit Entities

13.

PSAK No. 46
Penghasilan

Pajak

13.

PSAK No. 46 (Revised 2010), Income


Taxes

14.

PSAK No. 50 (Revisi 2010), Instrumen


Keuangan: Penyajian

14.

PSAK No. 50 (Revised 2010), Financial


Instruments: Presentation

15.

PSAK No. 53 (Revisi 2010), Pembayaran


Berbasis Saham

15.

PSAK No. 53 (Revised 2010), Share Based


Payment

16.

PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen


Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

16.

PSAK No. 55 (Revised 2011), Financial


Instruments:
Recognition
and
Measurement

17.

PSAK No. 56 (Revisi 2011), Laba Per


Saham

17.

PSAK No. 56 (Revised 2011), Earnings per


Share

18.

PSAK No. 60,


Pengungkapan

Keuangan:

18.

PSAK No.
Disclosures

19.

PSAK No. 61, Akuntansi Hibah Pemerintah


dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah

19.

PSAK No. 61, Accounting of Government


Grants and Disclosure of Government
Assistance

20.

PSAK No. 62, Kontrak Asuransi

20.

PSAK No. 62, Insurance Contracts

21.

PSAK No. 63, Pelaporan Keuangan dalam


Ekonomi Hiperinflasi

21.

PSAK No. 63, Financial Reporting in


Hyperinflationary Economies

22.

PSAK No. 64, Aktivitas Eksplorasi dan


Evaluasi pada Pertambangan Sumber
Daya Mineral

22.

PSAK No. 64, Exploration for


Evaluation of Mineral Resources

(Revisi

2010),

Instrumen

60,

Financial

Instruments:

and

ISAK

ISAK

1.

ISAK No. 13, Lindung Nilai Investasi Neto


dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri

1.

ISAK No. 13, Hedges of a Net Investment


in a Foreign Operation

2.

ISAK No. 15, PSAK 24 - Batas Aset


Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan
Minimum, dan Interaksinya

2.

ISAK No. 15, PSAK 24 - The Limit on a


Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Requirements, and Their Interaction

- 108 -

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES


AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and
For the Years then Ended
(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3.

ISAK No. 16, Perjanjian Konsesi Jasa

3.

ISAK No.
Agreement

4.

ISAK No. 18, Bantuan Pemerintah - Tidak


Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi

4.

ISAK No. 18, Government Assistance No Specific Relation with Operating Activity

5.

ISAK No. 19, Penerapan Pendekatan


Penyajian Kembali dalam PSAK 63:
Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi
Hiperinflasi

5.

ISAK No. 19, Applying the Restatement


Approach under PSAK 63: Financial
Reporting in Hyperinflationary Economies

6.

ISAK No. 20, Pajak Penghasilan Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau
Para Pemegang Sahamnya

6.

ISAK No. 20, Income Taxes-Changes in the


Tax Status of an Entity or its Shareholders

7.

ISAK No. 22, Perjanjian Konsesi Jasa:


Pengungkapan

7.

ISAK No. 22, Service


Arrangements: Disclosures

8.

ISAK No. 23, Sewa Operasi - Insentif

8.

ISAK No. 23, Operating Leases-Incentives

9.

ISAK No. 24, Evaluasi Substansi Beberapa


Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk
Legal Sewa

9.

ISAK No. 24, Evaluating the Substance of


Transactions Involving the Legal Form of a
Lease

10.

ISAK No. 25, Hak atas Tanah

10.

ISAK No. 25, Landrights

11.

ISAK No. 26, Penilaian Ulang Derivatif


Melekat

11.

ISAK No. 26, Reassessment of Embedded


Derivatives

PPSAK (Pernyataan
Akuntansi Keuangan)

Pencabutan

Standar

16,

Service

Concession

Concession

PPSAK (Withdrawal of Statements


Financial Accounting Standards)

of

1.

PPSAK No. 7, Pencabutan PSAK 44:


Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real
Estat

1.

PPSAK No. 7, Withdrawal of PSAK 44:


Accounting for Real Estate Development
Activities

2.

PPSAK No. 8, Pencabutan PSAK 27:


Akuntansi Perkoperasian

2.

PPSAK No. 8, Withdrawal of PSAK 27:


Accounting for Cooperatives

3.

PPSAK No. 9, Pencabutan ISAK 5:


Interprestasi atas Par.14 PSAK No. 50
(1998) tentang Pelaporan Perubahan Nilai
Wajar Investasi Efek dalam Kelompok
Tersedia untuk Dijual

3.

PPSAK No. 9, Withdrawal of ISAK 5:


Interpretation on Par.14 PSAK No. 50
(1998) Regarding Reporting of Changes in
Fair Value of Available for Sale Investment
Securities

4.

PPSAK No. 11, Pencabutan PSAK 39:


Akuntansi Kerja Sama Operasi

4.

PPSAK No. 11, Withdrawal of PSAK 39:


Accounting for Joint Venture

The Group is still evaluating the effects of these


revised PSAKs and ISAKs and has not yet
determined the related effects on the
consolidated financial statements.

Grup masih mengevaluasi dampak penerapan


PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap
laporan keuangan konsolidasian dari penerapan
PSAK dan ISAK tersebut belum dapat
ditentukan.

*******

- 109 -

Das könnte Ihnen auch gefallen