Sie sind auf Seite 1von 5

Alat Ukur Getaran ( Vibration Meter )

Alat ukur getaran adalah perangkat alat yang dipakai untuk mengukur gerakan bolak-balik
dari komponen mekanik dari suatu mesin sebagai reaksi dari adanya gaya dalam (gaya yang
dihasilkan oleh mesin tersebut) maupun gaya luar (gaya yang berasal dari luar atau sekitar
mesin).
Alat ukur getaran digunakan untuk megukur gerak/getaran secara periodikm dan untuk
memeriksa ketidakseimbangan dan kesalahan bergerak mesin. Alat ini dirancang untuk
berbagai macam getaran yang mekanis. Sehingga dapat memberikan data untuk mengontrol
kualitass suatu benda atau mesin, dapat digunakan secara berkala untuk pemeliharaan benda,
barang atau mesin sekaliun. Dalam proses pengukuran, alat ini memiliki performa tinggi,
menyadari repetitiveness dan pengukuran yang akurat.
Alat ukur getaran (Vibration meter) adalah alat untuk mengukur getaran yang dipasang
pada alat atau mesin yang menghasilkan getaran dalam penggunaannya. Vibration meter
merupakan alat yang digunakan untuk mengukur bolak balik dari komponen mekanik suatu
mesin sebagai reaksi dari adanya gaya yang dihasilkan oleh mesin tersebut.

Pada umumnya semua objek di bumi ini pasti bergetar, benda di sekitar kita pun
menghasilkan getaran. Perlu diketahui, getaran dapat diukur, adapun cara melakukan
pengukuran getaran yaitu dengan aplikasi vibration tester atau vibration meter.
Vibration Meter dibagi dua jenis:
1. Untuk mengukur paparan getaran mesin terhadap manusia (Human Vibration)
2. Untuk mengukur berapa besar getaran mesin (Portable Vibration Meter)
Cara kerja

1.Periksa bagian Vibration Meter


Pastikan alat siap digunakan dan tidak ada masalah periksa bagian sensor getaran,
kabel Sensor, power ON/OFF, baterai, dan display/LCD.
2. Hidupkan vibration meter dengan menekan tombol Power ON/OFF.
3. Tempelkan Sensor ke sumber getaran.
4. Catat angka yang muncul pada layar.
5. Pastikan tingkat getaran caranya

Adapun prosedur penggunaan alat ini adalah sebagai berikut :

1. Geser tombol off/on kearah On.


2. Pilih kisaran range yang akan diukur ( 2.000 lux, 20.000 lux atau 50.000 lux) pada
tombol Range.
3. Arahkan sensor cahaya dengan menggunakan tangan pada permukaan daerah yang
akan diukur kuat penerangannya.
4. Lihat hasil pengukuran pada layar panel.

Kegunaan Lux Meter


Dalam aplikasi penggunaannya dilapangan alat ini lebih sering digunakan pada
bidang arsitektur, industri, dan lain-lain. Prisip kerja alat ini pun banyak digunakan
pada alat yang biasa digunakan pada fotografi, sebagai contoh pada alat available
light, reflected lightmeter, dan incident lightmeter. Selain itu didalam penelitianpenelitian mengenai tingkat keanekaragaman dan lain- lain yang senantiasa
diperlukan data mengenai tingkat pencahayaan alat ini pun dapat digunakan.

SPIROMETER

Prosedur kerja:
1.

Mengecek kelengkapan alat

2.

Merangkai alat dan kelengkapannya

3.

Memasang tranduser atau saringan

4.

Menghidupkan power dengan menekan tombol ON

5.

Menekan tombol ID KETIK Nomor urut

6.

Menekan tombol : ENTRY

7.

Menekan tanda atau tombol : JENIS KELAMIN/Sex : Male or Female

8.

Menekan tombol : ENTRY

9.

Mengetik : Umur

10. Menekan tombol : ENTRY


11. Mengetik : Tinggi badan (TB cm)
12. Menekan tombol : ENTRY
13. Mengetik : Berat badan (BB kg)
14. Hidung ditutup dengan penutup hidung (penjepit) supaya udara tidak melewati hidung dan
memastikan tidak bocor.
15. Sebelum dimulai pengukuran, latihan bernafas terlebih dahulu, bernafas melalui mulut
sebanyak 3-4 kali, kemudian menarik nafas sampai penuh dan menghembuskan sekuat
tenaga, mengulang sebanyak 3 kali.
16. Menghidupkan FVC = bernafas penuh langsung menghembuskan sebanyak 3 kali.
17. Menekan tombol STOP
18. Muncul gambar grafik
19. Printer dihidupkan (ON)
20. Menekan tombol PRINT
21. Mengeluarkan kertas dengan menekan tombol FEED
22. Mematikan alat dengan menekan tombol OFF

Spirometri merupakan suatu alat sederhana yang digunakan untuk mengukur volume udara
dalam paru. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur volume statik dan volume
dinamik paru. Volume statik terdiri atas volume tidal (VT), volume cadangan inspirasi (VCI),
volume cadangan ekspirasi (VCE), volume residu (VR), kapasitas vital (KV), kapasitas vital
paksa (KVP), kapasitas residu fungsional (KRF) dan kapasitas paru total (KPT). Contoh
volume dinamik adalah volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) dan maximum
voluntary ventilation (MVV). Nilai normal setiap volume atau kapasitas paru dipengaruhi
oleh usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, ras dan bentuk tubuh.
Spirometri dapat digunakan untuk mengevaluasi dan memonitor penyakit yang berhubungan
dengan penyakit paru dan jantung sehingga pemeriksaan spirometri rutin digunakan di rumah
sakit dengan pasien penyakit paru dan atau jantung. Spirometri merupakan pemeriksaan gold
standard untuk diagnosis dan monitor penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) dan asma.
Selain itu juga digunakan sebagai screening awal untuk mendeteksi PPOK pada perokok.

AUDIOMETRI

Das könnte Ihnen auch gefallen