Sie sind auf Seite 1von 3

Motivasi dan Kepemimpinan

(Bab 8 & 9 Ebert / Griffin)

Kepuasan dan motivasi merupakan dasar dari hubungan manusia yang baik.
Kedua hal tersebut bergantung kepada kontrak psikologis yang merupakan
harapan para karyawan pada organisasi menyangkut kontribusi yang akan
mereka berikan dan imbalan apa yang akan mereka dapatkan. Kepuasan kerja
merupakan tingkat kenikmatan yang diterima dalam melakukan pekerjaan,
sedangkan semangat kerja merupakan keseluruhan sikap karyawan terhadap
lingkungan kerja mereka. Apabila kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan
tinggi, maka akan menyebabkan rendahnya tingkat perputaran karyawan
(persentase tahunan angkatan kerja di organisasi yang keluar dan harus diganti).
Motivasi merupakan serangkaian kekuatan yang menyebabkan orang-orang
berlaku dalam cara tertentu.

Teori-teori Motivasi
a. Teori Motivasi Klasik
Teori yang menyatakan bahwa para pekerja hanya termotivasi sematamata karena uang
b. Teori Perilaku (Efek Hawthorne)
Kecenderungan meningkatnya produktivitas apbila para pekerja yakin
bahwa mereka menerima perhatian khusus dari manajemen
c. Teori Motivasi Kontemporer
Terdiri dari :
o

Model Sumber Daya Manusia


Teori X
Teori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang pada
dasarnya malas dan tidak mau bekerja sama

Teori Y
Teori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang pada
dasarnya
energik,
beroritentasi
ke
perkembangan,
memotivasi diri sendiri dan tertarik untuk menjadi produktif

Model Hierarki Kebutuhan Maslow

Teori motivasi yang menggambarkan lima kebutuhan manusia dan


berpendapat bahwa kebutuhan dasar harus terlabih dahulu
dipenuhi sebelum memuaskan tingkat kebutuhan yang lebih tinggi

source : ersifa.wordpress.com

Teori Dua Faktor


Teori motivasi yang menyatakan bahwa kepuasan kerja tergantung
dari dua macam faktor, yaitu higienis (seperti kondisi tempat kerja)
dan motivasi (seperti pengakuan atas pekerjaan yang terselesaikan
dengan baik)

Teori Ekpektansi
Teori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang termotivasi
bekerja untuk mendapatkan imbalan yang mereka inginkan dan
bisa mereka dapatkan

Teori Keadilan
Teori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang mengevaluasi
perlakuan pemberi kerja terhadap mereka dibandingkan dengan
perlakuan pemberi kerja terhadap orang-orang lain

Gaya Manajerial dan Kepemimpinan


Gaya manajerial merupakan pola perilaku yang diperlihatkan manajer dalam
menghadapi bawahan-bawahannya

Gaya Otokratis

Gaya manajerial di mana manajer biasanya memberikan perintah


dan mengharapkan mereka dipatuhi tanpa ragu-ragu

Gaya Demokratis
Gaya manajerial di mana manajer biasanya meminta masukan dari
bawahan-bawahanya sebelum membuat keputusan, tetapi tetap
memegang kekuatan akhir dalam pembuatan keputusan

Gaya Wewenang Penuh


Gaya manajerial di mana manajer biasanya berperan sebagai
penasihat terhadap bawahan yang diperbolehkan membuat
keputusan

Strategi untuk meningkatkan kepuasan dan semangat kerja


o

Teori Reinforcement / Modifikasi Perilaku


Teori bahwa perilaku dapat didorong untuk ditingkatkan ataupun
dikurangi dengan cara memberikan imbalan maupun hukuman

Management by Objective (MBO)


Sistem penetapan tujuan kolaboratif yang meluas dari puncak
organisasi ke dasar yang melibatkan manajer dan bawahan dalam
menetapkan tujuan dan mengevaluasi kemajuan organisasi

Manajemen Partisipatif dan Pemberdayaan


Karyawan diberi pilihan mengenai cara mereka melakukan
pekerjaan dan bagaimana perusahaan dikelola dan diberikan
wewenang untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar

Pengayaan Pekerjaan
Menambah faktor - faktor motivasi ke dalam kegiatan kerja

Perangcangan Ulang Pekerjaan


Metode peningkatan kepuasan kerja dengan cara menambah satu
atau lebih faktor motivasi ke dalam kegiatan kerja

Jadwal Kerja yang dimodifikasi


Pendekatan yang berbeda terhadap jam kerja, seperti berbagi tugas
dan berhak menyesuaikan jadwal kerja berdasarkan jadwal harian
atau mingguan

Das könnte Ihnen auch gefallen