Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kepuasan dan motivasi merupakan dasar dari hubungan manusia yang baik.
Kedua hal tersebut bergantung kepada kontrak psikologis yang merupakan
harapan para karyawan pada organisasi menyangkut kontribusi yang akan
mereka berikan dan imbalan apa yang akan mereka dapatkan. Kepuasan kerja
merupakan tingkat kenikmatan yang diterima dalam melakukan pekerjaan,
sedangkan semangat kerja merupakan keseluruhan sikap karyawan terhadap
lingkungan kerja mereka. Apabila kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan
tinggi, maka akan menyebabkan rendahnya tingkat perputaran karyawan
(persentase tahunan angkatan kerja di organisasi yang keluar dan harus diganti).
Motivasi merupakan serangkaian kekuatan yang menyebabkan orang-orang
berlaku dalam cara tertentu.
Teori-teori Motivasi
a. Teori Motivasi Klasik
Teori yang menyatakan bahwa para pekerja hanya termotivasi sematamata karena uang
b. Teori Perilaku (Efek Hawthorne)
Kecenderungan meningkatnya produktivitas apbila para pekerja yakin
bahwa mereka menerima perhatian khusus dari manajemen
c. Teori Motivasi Kontemporer
Terdiri dari :
o
Teori Y
Teori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang pada
dasarnya
energik,
beroritentasi
ke
perkembangan,
memotivasi diri sendiri dan tertarik untuk menjadi produktif
source : ersifa.wordpress.com
Teori Ekpektansi
Teori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang termotivasi
bekerja untuk mendapatkan imbalan yang mereka inginkan dan
bisa mereka dapatkan
Teori Keadilan
Teori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang mengevaluasi
perlakuan pemberi kerja terhadap mereka dibandingkan dengan
perlakuan pemberi kerja terhadap orang-orang lain
Gaya Otokratis
Gaya Demokratis
Gaya manajerial di mana manajer biasanya meminta masukan dari
bawahan-bawahanya sebelum membuat keputusan, tetapi tetap
memegang kekuatan akhir dalam pembuatan keputusan
Pengayaan Pekerjaan
Menambah faktor - faktor motivasi ke dalam kegiatan kerja