Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A. IDENTITAS KLIEN
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Suku/Bangsa
Agama
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat
No. Reg
Tgl. MRS
Tgl. Pengkajian
B.
: Tn. A
: 59 th
:L
: Indonesia
: Islam
: Petani
: SD
: Ds. Carang Rejo, Kesamben, Jombang
: 10039
: 10 Oktober 2012
: 10 Oktober 2012
RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
: Nyeri Akut
:-
:-
Kebiasaan berobat
:-
Alergi
:-
: 38C
: 64 x/mnt
TD
: 100/70 mmHg
RR
: 26 x/mnt
BB
: 45 Kg
D. PEMERIKSAAN PER-SISTEM
1. Sistem Kardiovaskuler
Wajah
Inspeksi
: sianosis(-)
Leher
Inspeksi
Palpasi
irama : )
Dada
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
jantung.
2. Sistem Pernafasan
Hidung
Inspeksi : cuping hidung (-), secret (-), pemberian O2 (-)
Palpasi
Mulut
Inspeksi : sianosis (-)
Dada
3.
Inspeksi
Perkusi
:-
Palpasi
Auskultasi
:-
Sistem Pencernaan
Abdomen
Inspeksi : pembesaran abnormal (+),
Palpasi
:
Kuadran I:
Hepar hepatomegali(+), nyeri tekan(+), shifting dullness
Kuadran II:
Gaster nyeri tekan abdomen(+), distensi abdomen(+)
Lien splenomegali
Kuadran III:
Massa (skibala, tumor)(+), nyeri tekan(+)
Kuadran IV:
Nyeri tekan pada titik Mc Burney(+)
Perkusi : batas batas hati (ada pembengkakan pada KW1)
Auskultasi: bising usus (+), borborygmi (-), hiperperistaltik (+),
hipoaktif(+)
4.
Sistem Perkemihan
BAK
Ginjal
Inspeksi : pembesaran daerah pinggang (+)
5.
Palpasi
Perkusi
Sistem Muskuluskeletal
6.
Inspeksi
: Pembengkakan (+)
Palpasi
Warna Kulit
Kekuatan otot
:
4
7.
Sistem Neurologi
Anamnesa
: mual muntah
dapat
menjawab
tentang
keadaan
sekelilingnya.
Tingkat kesadaran (kuantitas) : E (4), M (6), V (5).
8.
Sistem Reproduksi
E.
ANALISA DATA
Nama Pasien
: Tn A.
No. Reg
: 10039
Dx. Medis
: CA Pankreas
TGL
DATA
10 10 DS : Pasien sudah 2 hari
ETIOLOGI
Merokok
2012
DM (diabetus militus)
kuning
gangguan
MASALAH
1. Nyeri Akut
Pankreatitis kronik
pernafasan.
DO :
S
: 38C
: 64 x/mnt
TD
: 100/70 mmHg
RR
: 26 x/mnt
BB
: 45 Kg
10 10 DS : Pasien mengatakan
2012
tidak
nafsu
sehingga
berat
makan
2.
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
badan
kebutuhan
menurun
DO :
S : 38,5C
N : 69 x/mnt
TD : 100/60 mmHg
RR : 26 x/mnt
BB : 43 Kg
10 10 - DS : Pasien mengeluh
2012
menjalar sehingga
berhubungan
DO :
terjadi komplikasi
dengan penyakit
3.
Hipertermi
S : 41C
N : 59 x/mnt
TD : 100/60 mmHg
RR : 27 x/mnt
BB : 43 x/mnt
F. PATHWAY KANKER PANKREAS
Penyebab belum diketahui
faktor resiko
diet daging tinggi kalori
merokok
diabetus militus
pankreatitis kronik
Penyakit kuning
Nyeri akut
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut Berhubungan dengan agen injuri biologis
2.
DEFINITION:
DEFINING CHARACTERISTICS
RELATED FACTORS:
Nyeri akut
Pengalaman sensori dan emosional yang tidak
menyanangkan yang muncul akibat kerusakan
jaringan yang aktual atau potensial atau
digambarkan dalam hal kerusakan sedemikian rupa
, awitan yang tiba-tiba atau lambat dari intensitas
ringan hingga berat dengan akhir yang dapat
dianstipasi atau dipredikasi dan berlangsung <6
bulan.
ASSESSMENT
kuning
pernafasan.
RR : 26 x/mnt
BB : 43 Kg
Ns. Diagnosis (Specify):
DIAGNOSIS
Client
Diagnostic
Statement:
NS. DIAGNOSIS :
(NANDA-I)
Related to:
DEFINITION:
DEFINING CHARACTERISTICS
RELATED FACTORS:
ASSESSMENT
Nyeri akut
Nyeri abdomen
Menghindari makan
Kurang makanan
Pasien
mengatakan
tidakS : 38,5C
TD : 100/60 mmHg
RR : 26 x/mnt
BB : 43 Kg
DIAGNOSIS
Client
Diagnostic
Statement:
NS. DIAGNOSIS :
(NANDA-I)
DEFINITION:
Hipertermi
DEFINING CHARACTERISTICS
RELATED FACTORS:
Ansietas
Penurunan perspirasi
Dehidrasi
Penyakit medikasi
Berhubungan dengan proses penyakit
ASSESSMENT
N : 59 x/mnt
TD : 100/60 mmHg
RR : 27 x/mnt
BB : 43 x/mnt
Ns. Diagnosis (Specify):
DIAGNOSIS
Client
Diagnostic
Statement:
Hipertermi
Related to:
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
Definisi
: Nyeri Akut
: Pengalaman sensori dan emosional yang
dengan akhir yang dapat dianstipasi atau dipredikasi dan berlangsung <6
bulan.
NIC
AKTIVITAS
NOC
INTERVENSI
OUTCOME
INDICATOR
1.
Management 1. Lakukan pengkajian yangControl Nyeri : Aksi 1. Melaporkan
komprehensif
tentangindividu untuk
nyeri (1400)
pengontrolan nyeri
nyeri, termasuk lokasi,mengontrol nyeri.
Definisi : Mengurangi
karakteristik, onset/durasi,(1605)
nyeri atau menurunkan
2. Mendeskripsikan
frekuensi,
kualitas,
intensitas, atau beratnya
nyeri dan factor presipitasi
nyeri
ke
level
kenyamanan
yang
diterima oleh pasien
2.
3.
faktor penyebab
3. Mengakui hubungan
gejala dengan nyeri
4. Mengakui serangan
nyeri
5. Menasehati
pemakaian analgesik
4.
Mempertimbangkan kapan
memilih strategi untuk
meringankan type dan
sumber nyeri.
5.
Membantu pasien dan
keluarga untuk mencari
dan
memberikan
dukungan.
6. Mencaritahu faktor yang
memperbaiki nyeri pasien.
7. Mencaritahu pengetahuan
dan kepercayaan pasien
tentang nyeri.
2.
Diagnosa Keperawatan
kebutuhan
Definition
NIC
NOC
INTERVENSI
AKTIVITAS
OUTCOME
INDICATOR
A. Management
1. Tentukan motivasi pasien untuk
Status nutrisi : intake 1. Makanan oral,
nutrisi (1100)
mengubah kebiasaan makan
makanan dan cairan.
pemberian
Definisi : Keadaan 2. Pantau nilai laborotorium
individu yang
khususnyatransferin, albumin, dan (1008)
makanan lewat
mengalami
elektrolit
selang, atau nutri
kekurangan asupan 3. Pengelolaan nutrisi
nutrisi untuk
- Ketahui makanan kesukaan
parenteral total
memenuhi
pasien
2. Asupan cairan or
kebutuhan metabolik
- Tentukan kemampuan pasien
untuk memenuhi kebutuhan
atau IV
nutrisi
- Pantau kandungan nutrisi dan
kalori pada catatan asupan
- Timbang pasien pada interval
yang tepat
4. Ajarkan metode untuk perencanaan
makan
5. Ajarkan pasien tentang makanan
bergisi dan tidak mahal
6. Pengelolaan nutrisi
Beri informasi yang tepat tentang
kebutuhan nutrisi dan bagaimana
memenuhinya.
3. Diagnosa Keperawatan
Definisi
: Hipertermi
: Peningkatan suhu tubuh diatas kisaran
normal
NIC
INTERVENSI
AKTIVITAS
1. Menurunkan suhu 1. Mengkaji tanda-tanda
tubuh (37900
vital
Definisi : mengurangi 2. Memantau temperatur
temperatur suhu tubuh
pasien.
ke arah yang lebih
3. Memantau warna kulit
rendah dan mencegah
pasien.
adanya komplikasi.
4. Berikan pengobatan
untuk mencegah atau
mengontrol adanya
kejang.
NOC
OUTCOME
INDICATOR
Control resiko
1. Resiko kurangnya
hipertermi : aksi
pengetahuan
individu untuk
2. Mengidentifikasi tan
mencegah, mendeteksi
dan gejala dari
dari ancaman suhu
hipertermi
tubuh. (1922)
3. Menjelaskan tempat
tinggal untuk
mengontrol suhu tubu
I.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tindakan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
b. 2.
3.
11-10-2012
11.00
12-10-2012
08.00
Paraf
Ttd
J.
EVALUASI KEPERAWATAN
No. Dx. Kep. Tanggal, Jam
1.
Evaluasi
R : Belum tercapai
11 Oktober 2012, S : Pasien mengatakan tidak nafsu makanTtd
11.00
sehingga berat badan menurun.
O : S : 38,5C, N : 69 x/mnt, TD : 100/60
mmHg, RR : 26 x/mnt, BB : 43 Kg
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
I : Tentukan motivasi pasien untuk mengubah
kebiasaan makan
E : Keluarga pasien merasa cemas karena
pasien tidak mau makan.
3.
R : Belum tercapai
12 Oktober 2012, S : Pasien mengeluh badan terasa panas
Ttd
08.00
O : S : 41C, N : 59 x/mnt, TD : 100/60
mmHg, RR : 27 x/mnt, BB : 43 x/mnt
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Paraf