Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Definisi
kosmetika . . .
Kosmetika adalah sediaan atau paduan
organ
kelamin
luar),
gigi
dan
rongga
mulut
untuk
tetapi
menyembuhkan
tidak
dimaksudkan
suatu
penyakit
untuk
mengobati
(Permenkes
atau
Nomor
445/Menkes/Per/V/1998 ).
Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosok,
dilekatkan, dituangkan, dipercikkan, atau disemprotkan pada
badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk
membersihkan, memelihara, menembah daya tarik atau
mengubah rupa, dan tidak termasuk golongan obat. Definisi
tersebut jelas menunjukkan bahwa kosmetika bukan satu obat
yang dipakai untuk diagnosis, pengobatan maupun pencegahan
penyakit (Wasita atmadja,1997).
A.
Kosmetik riasan.
misal : lipstik, rouge, pensil alis dan sebagainya.
C.
Kosmetika
misal : - Kosmetika pemutih kulit.
- Kosmetika tabir surya.
- Kosmetika anti penuaan.
- Kosmetika anti jerawat.
- Kosmetika anti perspirant.
- Kosmetika anti ketombe.
PENGGUNAAN KOSMETIKA
PUBLIC WARNING / PERINGATAN
Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.445/ MENKES/ PER/V/1998 Tentang Bahan, Zat Warna,
Substratum, Zat Pengawet dan Tabir Surya pada Kosmetik dan
Keputusan Kepala Badan POM No : KH.00.01.3352 Tanggal : 7
September 2006 TENTANG KOSMETIK YANG MENGANDUNG BAHAN
DAN ZAT WARNA YANG DILARANG.
Bahan pemutih seperti :
ANALISA SEDIAAN
KOSMETIKA
Berdasarkan bentuk sediaan kosmetik, yaitu :
Untuk bentuk serbuk, dilakukan preparasi sampel sama dengan
serbuk obat. Pada bentuk larutan (lotion), sampel dilakukan
pengenceran dengan pelarut sesuai sampai volume tertentu.
Bentuk aerosol (diwadah yg dapat disemprotkan), dilakukan
preparasi sampel pada tempat es kering selama 2 jam, setelah itu
baru dilubangi untuk mengambil isinya, apabila sampel berupa zat
cair, maka diambil pada temperatur dingin, dan apabila isi berupa
zat padat diambil pada temperatur kamar.
Bentuk emulsi (krim), dilihat dahulu bentuk emulsi o/w atau w/o :
- Bentuk emulsi o/w diencerkan dengan air.
- Bentuk emulsi w/o diencerkan dengan pelarut organik.
Hasil
pengenceran
dihilangkan
lemak
dengan
diekstraksi
Berdasarkan
yaitu :
kandungannya,
amonium
kwaternair,
hidroksi
benzoat,
asam
hasil ekstraksi
6. Sampel berupa
stabilisator).
sampho
(mengandung
surfaktan
dan
Sampel diencerkan dgn air dan alkohol. Parfum diekstraksi dgn eter,
kemudian lapisan eter diuapkan sampai volume kurang lebih 40 mL.
selanjutnya dilakukan dgn destilasi uap, hasil destilat ditampung kurang
lebih 300 400 mL. ekstraksi kembali dgn eter, lapisan eter dibebas
airkan dgn ditambahkan Natrium sulfat anhidrat. Hasil ekstraksi eter
dilanjutkan dgn analisis GC-MS.
7. Sampel berupa Krim, Lipstik, Suntan dan Lotion bntuk
emulsi.
Dipisahkan dgn cara detilasi uap. Hasil destilasi diekstraksi dgn eter lalu
lapisan eter dibebas airkan dgn Natrium Sulfat anhidrat kemudian
dilanjutkan analisis dgn GC-MS.
8. Sampel berupa pasta gigi (mengandung surfaktan).
Dilakukan dgn diblender lalu ditambahkan metanol sehingga menjadi
suspensi halus/lembut, ditambahkan dgn eter dan disaring dgn corong
dengan
menggunakan
beberapa
metode,
kosmetika
Diantaranya
dengan
berbagai
jenis.
TERIMA KASIH
^_^
TERIMA KASIH
^_^