Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2 Langkah Kromatin Imunopresipitas................................................7
Gamabar 2 Uji menggunakan Label protein .....................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tren modern dalam pengembangan teknologi biokimia berdasarkan proteinprotein dan ligan-protein interaksi mengharuskan memperbarui dan memperluas
terus-menerus serangkaian metode analisis dan model biokimia karakteristik
mengikat spesifik makromolekul. Hal ini memungkinkan untuk memperdalam
pengetahuan tentang sifat kimia proses bioteknologi dan untuk mengungkapkan
pola yang konsisten baru praktis penting pada tingkat molekuler. Pendekatan ini
efektif, khususnya, dalam mengembangkan tes imunokimia untuk diagnosa medis.
Imunokimia adalah suatu kajian imunologi yang berfokus pada level kimia
atau biokimia. Imunokimia juga menerangkan secara rinci molekul - molekul dan
reaksi reaksi yang terlibat dalam sistem kekebalan yang berkembang pesat
dengan adanya teknik laboratorium.
Salah satu metode imunokimia, yaitu imunopresipitasi. Immunoprecipitasi
adalah teknik yang popular digunakan di berbagai bidang ilmiah yang
menggunakan
spesifisitas
antibodi
untuk
mengisolasi
protein.
Prosedur
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Imunokimia
Imunokimia adalah suatu kajian imunologi yang berfokus pada level kimia atau
biokimia. Imunokimia juga menerangkan secara rinci molekul molekul dan
reaksi reaksi yang terlibat dalam sistem kekebalan yang berkembang pesat
dengan adanya teknik laboratorium. Imunokimia berfungsi menerangkan reaksi
kimia masuknya benda asing, contoh lewat pencernaan urin dan lain lain.
Beberapa contoh peran dari aplikasi imunokimia, yaitu : ( Dora, 2007 ).
1. Mengenali antibodi adalah imunoglobulin suatu glikoprotein dan gen
adalah DNA suatu polinukleotida.
2. Mengenali interaksi antigen-antibodi merupakan interaksi kimiawi yang
dapat dianalogikan dengan interaksi enzim dengan substratnya. Spesifitas
kerja antibodi mirip dengan enzim..
3. Menemukan fakta bahwa golongan darah ABO merupakan glikoprotein
sehingga pemberian transfusi darah yang tidak sesuai akan menimbulkan
hemolisi dan koagulasi.
2.2 Immunopresipitasi
Immunoprecipitation adalah teknik yang popular digunakan di berbagai
bidang ilmiah yang menggunakan spesifisitas antibodi untuk mengisolasi protein.
Prosedur immunopresipitasi adalah dengan menghilangkan peptide dan protein
larut dari larutan. Sedangkan protein yang bereaksi secara spesifik dengan
antibodi dapat dianalisis. Immunopresipitasi merupakan teknik pengendapan dari
larutan antigen protein yang diggunakan sebagai antibodi yang secara khusus
mengikat protein tertentu. Proses ini dapat digunakan untuk mengisolasi dan
berkonsentrasi dengan protein tertentu dari sampel yang mengandung ribuan
protein
yang
berbeda.
Immunopresipitasi
mengharuskan
antibodi
dapat
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Metode Immunopresipitasi
Terdapat dua metode utama yang biasanya digunakan pada imunopresipitasi
yaitu direct dan indirect. Pada metode Indirect, Antibodi yang spesifik untuk
protein tertentu (atau kelompok protein) bergerak pada substrat padat-fase seperti
microbeads superparamagnetic atauagarosa mikroskopis (non-magnetik). Substrat
dengan antibodi terikat kemudian ditambahkan ke campuran protein, dan protein
yang ditargetkan oleh antibodi ditangkap ke substrat melalui antibodi,dengan kata
lain, terjadilah immunoprecipitasi. Sedangkan pada metode direct, Antibodi yang
spesifik untuk protein tertentu, atau sekelompok protein, ditambahkan langsung
ke campuran protein. Antibodi belum melekat pada dukungan fase padat belum.
Antibodi bebas untuk mengapung di sekitar campuran protein dan mengikat target
mereka. Dengan berjalannya waktu, substrat dilapisi protein A / G ditambahkan ke
campuran antibodi dan protein. Pada titik ini, antibodi, yang sekarang terikat
dengan target mereka, akan menempel pada materi ( Dora, 2007 ).
3.2 Teknik teknik Immunopresipitasi
Seperti yang dijelaskan diatas, imunopresipitasi merupakan salah satu bagian
dari teknik imunokimia. Imunopresipitasi menggunakan teknik pengendapan dari
larutan antigen protein yang diggunakan sebagai antibodi yang secara khusus
mengikat protein tertentu sehingga dapat diisolasi. Adapan beberapa jenis dari
imunopresipitasi, yaitu :
1. Immunoprecipitation protein individu (IP)
Meliputi penggunaan antibodi yang spesifik untuk protein yang dikenal
untuk mengisolasi protein tertentu dari larutan yang mengandung banyak
protein yang berbeda. Larutan ini akan sering berada dalam bentuk lisat
minyak dari jaringan tanaman atau hewan. Jenis sampel lainnya bisa
menjadi cairan tubuh atau sampel lainnya asal biologis ( Rosenberg, 2006 ).
2. Protein immunoprecipitation kompleks (Co-IP)
Immunopresipitasi kompleks protein utuh yaitu antigen bersama dengan
protein atau ligan yang terikat untuk itu dikenal sebagai coimmunoprecipitation (Co-IP). Co-IP bekerja dengan memilih antibodi
6
yang menargetkan protein yang dikenal agar diyakini sebagai bagian dari
kompleks yang lebih besar dari protein. Dengan menargetkan bagian yang
dikenal dengan antibodi hal itu mungkin menjadi menarik untuk seluruh
larutan dari kompleks protein dan dengan demikian mengidentifikasi
bagian yang tidak diketahui dari kompleks. Teknik ini berfungsi ketika
protein yang terlibat mengikat kompleks untuk saling erat, sehingga
memungkinkan untuk menarik beberapa bagian dari larutan kompleks
dengan menempel ke salah satu bagian dari antibodi. Konsep menarik dari
larutan kompleks protein kadang-kadang disebut sebagai "pull-down". CoIP adalah teknik yang kuat yang digunakan secara teratur oleh ahli biologi
molekuler untuk menganalisis interaksi protein-protein ( Rosenberg,
2006 ).
3. Kromatin immunoprecipitation (CHIP)
Kromatin immunoprecipitation
(CHIP)
adalah
metode
yang
memberikan
gambaran
dari
pendekatan
lain
secara
adalah
(termasuk
ikatan
faktor
protein
transkripsi
DNA
dan
jaringan),
meskipun
kadang-kadang
menguntungkan
untuk
menggunakan ikatan silang dan konsisten seperti DTBP. Pada titik ini
immunopresipitasi dilakukan dengan menghasilkan pemurnian kompleks
7
mirip
dengan
kromatin
DNA
tetapi
protein
yang
mengikat
target
RNA
Gambar 2
Langkah Kromatin Imunopresipitasi
protein
yang
ini
telah
menjadi
Gamabar 2
Uji menggunakan Label protein
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Imunokimia adalah suatu kajian imunologi yang berfokus pada level kimia
atau biokimia. Imunokimia juga menerangkan secara rinci molekul - molekul dan
reaksi reaksi yang terlibat dalam sistem kekebalan yang berkembang pesat
dengan adanya teknik laboratorium. Salah satu metode imunokimia, yaitu
imunopresipitasi. Immunopresipitasi merupakan teknik pengendapan dari larutan
antigen protein yang diggunakan sebagai antibodi yang secara khusus mengikat
protein tertentu. Proses ini dapat digunakan untuk mengisolasi dan berkonsentrasi
dengan protein tertentu dari sampel yang mengandung ribuan protein yang
berbeda. Immunopresipitasi mengharuskan antibodi dapat digabungkan ke
substrat padat di beberapa titik dalam prosedur. Metode imunopresipitasi ada 2,
yaitu langsung dan tidak langsung. Sedangkan teknik-teknik imunopresipitasi
terbagi atas Immunoprecipitation protein individu, Protein immunoprecipitation
kompleks, Kromatin Immunoprecipitasi, RNA Imunopresipitation, dan Sistem
Immunoprecipitation Luciferase.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa
menjadi referensi untuk mengetahui apasaja teknik dan metode dalam
imunopresipitasi dari subteknik imunokimia.
10
DAFTAR PUSTAKA
Bonifacino, J. S., Dell'Angelica, E. C. and Springer, T. A. 2001.
Immunoprecipitation. Current Protocols in Molecular Biology. 10.16.1
10.16.29.
Cohen, Jeffrey I., Mir A. Ali., Ahmad Bayat., Sharon P. Steinberg., Hosun Park.,
Anne A. Gershon., Peter D. Burbelo. 2014. Detection of Antibodies to
Varicella-Zoster Virus in Recipients of the Varicella Vaccine by Using a
Luciferase Immunoprecipitation System Assay. USA. Clinical and Vaccine
Immunology p. 12881291.
Cristea IM, Williams R, Chait BT, Rout MP. 2005. Fluorescent proteins as
proteomic probes. Molecular & Cellular Proteomics 4 (12): 193341.
Dora, Getra. 2007. Respon Imun Ayam Single Comb Brown Leghorn Terhada Koi
Herpesvirus (KHV). Bogor. Institut Pertanian Bogor.
G-Biosciences. 2012. Immunoprecipitation Technique. A Geno Technology, Inc.
(USA).
Keene JD, Komisarow JM, Friedersdorf MB. 2006. RIP-Chip: the isolation and
identification of mRNAs, microRNAs and protein components of
ribonucleoprotein complexes from cell extracts. Nat Protoc 1 (1): 3027.
Rosenberg, Ian (2005). Protein analysis and purification: benchtop techniques.
Springer. p. 520. ISBN 978-0-8176-4340-9.
11