Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
BAB IV
DASAR TEORI
IV.1. Sensor
Definisi sensor adalah piranti yang mentransform (mengubah) suatu nilai
(isyarat/energi) fisik ke nilai fisik yang lain. Menghubungkan antara fisik
nyata dan industri electric dan piranti elektronika. Di dunia industri berguna
untuk monitoring, controlling, dan proteksi. Tidak terbatas pada pengukuran
besaran fisik saja, tetapi juga pada kimia, dan biologi.
Ada 6 tipe sensor:
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
41
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
IV.1.a. Proximity sensor (sensor jarak)
Definisi proximity sensor (sensor jarak) adalah sebuah sensor yang dapat
mendeteksi objek di sekitar sensor tanpa menimbulkan kontak fisik. Sensor
jarak memancarkan sebuah medan elektromagnetik atau elektrostatik atau
sebuah radiasi elektromagnetik (seperti infrared). Tidak semua objek target
dapat dijadikan media pada penggunaan sensor jarak. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa sensor jarak yang digunakan tergantung pada objek target
yang akan dikenai. Seperti contoh, sensor jarak kapasitif atau fotoelektrik
hanya dapat digunakan pada target berbahan plastik, kayu dan cairan.
Sedangkan sensor jarak induktif hanya dapat digunakan pada target yang
berbahan logam. Sensor jarak dapat berfungsi dalam jangka waktu yang cukup
lama. Hal ini disebabkan karena tidak adanya kontak fisik antar sensor dan
objek target yang dapat menimbulkan kerusakan. Sensor jarak juga biasanya
digunakan dalam pemantauan getaran mesin yang mengukur variasi jarak
antara poros dan bantalan pendukung.
4 tipe sensor jarak dan penggunaannya:
Sensor jarak infra-merah bekerja dengan memancarkan gelombang inframerah. Sebuah photodetector pada switch sensor jarak mendeteksi
pantulan dari infra-merah. Pantulan ini diterima sensor jarak infra-merah
dan mengindikasikan bahwa ada objek di sekitar sensor. Untuk sebuah
sensor jarak yang hanya menggunakan sumber cahaya dan photodiode,
seringkali terjadi kesalahan pembacaan. Dengan menggunakan sensor
jarak infra-merah yang lebih kompleks yang memancarkan cahaya pada
frekuensi tertentu dan menggunakan receiver yag hanya merespon pada
frekuensi tersebut. Selain itu sensor jarak infra-merah yang lebih kompleks
dapat mengukur jarak antara objek dan sensor.
Sensor jarak acoustic memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan
sensor jarak infra-merah, akan tetapi menggunakan suara. Sensor ini
menggunakan transducer untuk memancarkan gelombang suara yang dapat
didengar pada berbagai frekuensi, kemudian jarak dapat diperoleh dengan
menghitung waktu ketika suara menyentuh objek di sekitar dan
dipantulkan kembali menuju transducer kedua.
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
42
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
Sensor jarak induktif mendeteksi objek pada jarak tertentu dengan mebuat
sebuah medan magnet. Sensor ini memiliki prinsip kerja seperti metal
detector. Sensor ini berisikan sebuah gulungan kabel yang dialiri arus
listrik, dan sebuah sirkuit elektronik yang berfungsi mengukur arus.
Sebagai contoh, jika sebuah komponen logam mendekati gulungan kabel
yang dialiri arus listrik, arus listrik akan meningkat dan mengubah posisi
switch. Kekurangan utama dari sensor jarak ini adalah sensor ini hanya
dapat mendeteksi objek yang berbahan logam.
Mechanical
Sebuah piringan logam yang berisikan satu set concentric rings yang
dilekatkan pada sebuah piringan isolasi, yang dilekatkan pada poros.
Sebuah row of sliding contacts di lekatkan pada sebuah objek stasioner
masing-masing kontak memukul piringan logam pada jarak yang
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
43
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
berbeda dari poros. Pada saat piringan berputar bersamaan dengan
poros, beberapa kontak menyentuh logam, dan kontak yang lain jatuh
pada ruang kosong pada logam yang telah dipotong. Plat logam
dihubungkan pada sebuah sumber arus listrik, dan masing-masing
kontak dihubungkan pada sebuah sensor listrik terpisah. Pola dari
logam didisain sedemikian rupa agar masing-masing posisi sudut yang
memungkinkan dapat membuat sebuah unique binary code yang mana
beberapa dari kontak dihubungkan pada sumber arus dan yang lain
tidak.
b.
Encoder optik
Sering disebut pulse generator ( generator getaran/ bunyi) atau pulse
encoder. Piringan optik encoder terbuat dari disk kaca atau plastik
dengan menggunakan celah-celah yang terpahat disekeliling area
permukaan yang transparan dan buram. Disk langsung dihubungkan
dengan bagian motor, berputar, potodioda menerima dan menyimpan
cahaya serta selalu tetap menjaga repetisinya. Prinsip dasar encoder
optik adalah mengirimkan ON/OFF potodioda yang mengakibatkan
pengulangan/ repetisi ini menjadi signal listrik. Poto-encoder
mendeteksi sejumlah (sisi ) revolusi dengan menjumlah waktu ON dan
OFF. Untuk mengambarkan sebuah celah, karena disk memutar celah
yang berjalan mulai dari penerimaan cahaya secara sempurna sampai
cahaya redup selama output potodioda menjalani proses. Signal
menghasilkan gelombang rektangular (gelombang berbentuk segi
empat ) setelah melwati komparator dan sirkuit berbentuk gelombang.
Susunan sumber cahaya dan photo detector membaca pola optik yang
dihasilkan dari posisi piringan pada setiap waktu. Kode ini dapat
dibaca oleh sebuah alat pengontrol, seperti mikrokontroler, untuk
menentukan sudut dari poros. Tipe absolut analog menghasilkan
sebuah unique dual analog code yang dapat diterjemahkan ke dalam
sebuah sudut absolute poros (dengan menggunakan algoritma).
Berikut kelebihan dari encoder optik:
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
44
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
Mempersingkat waktu
3. Maintainabilitas
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
45
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
lebih. Pada optical incremental encoder digunakan ketika RPM lebih
tinggi ditemui atau sebuah tingkat kepresisian yang lebih tinggi lebih
diperlukan. Incremental encoder digunakan untuk melacak gerakan dan
dapat digunakan untuk menentukan posisi dan kecepatan. Baik berupa
gerakan linear atau berputar, karena arah dapat ditentukan, akurasi
pengukuran yang sangat tinggi dapat dibuat.
IV.1.c. Photoelectric sensor
Definisi sensor photoelectric adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mendeteksi jarak, ketiadaan, atau keberadaan dari sebuah objek dengan
menggunakan sebuah pemancar cahaya seringkali berupa infrared dan sebuah
penerima photoelectric. Sensor ini digunakan secara ekstensif di industri
manufaktur. Ada 3 fungsi yang berbeda jenis : opposed, retroreflective, dan
proximity-sensing.
Tipe dari photoelectric sensor:
1. Sensor
photoelectric
mandiri
berisi
optik,
dan
juga
rangkaian
timer
dan
counter. Karena
kemajuan
teknologi,
sensor
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
47
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
2. Pada pengaturan retroreflective penempatan pemancar dan penerima di
tempat yang sama dan menggunakan sebuah reflector untuk memantulkan
sorot cahaya dari pemancar kembali ke penerima. Sebuah objek dapat
dideteksi ketika sorot cahaya tidak terpantul sehingga sorot cahaya tidak
diterima oleh penerima.
3. Sebuah pengaturan proximity-sensing adalah suatu pengaturan yang mana
sorot cahaya yang dipancarkan harus dipantulkan oleh objek untuk
diterima oleh penerima. Pada mode ini, sebuah objek yang dideteksi ketika
penerima mendapatkan sorot cahaya yang dipantulkan oleh objek dari
pemancar.
Beberapa sensor photoelectric mempunyai 2 tipe cara kerja yang
berbeda, light operate dan dark operate. Sensor yang menggunakan light
operate akan bekerja ketika penerima menerima sinyal/sorot cahaya yang
dipancarkan. Sensor yang menggunakan dark operate akan bekerja ketika
penerima tidak menenerima sinyal dari pemancar.
IV.1.d. Limit switch
Limit Switch adalah switch dasar yang telah dibungkus untuk
melindungi mereka dari kekuatan eksternal, air, minyak, dan kotoran. Banyak
model yang tersedia, seperti yang resisten terhadap kepala, dingin, atau korosi,
serta model-presisi tinggi.
Switch biasanya digunakan sebagai alat input untuk menunjukkan
adanya atau tidak adanya suatu kondisi tertentu dalam sistem atau proses yang
sedang dimonitor dan / atau dikendalikan.
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
Batas switch
48
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
biasanya digunakan dalam industri aplikasi kontrol untuk secara otomatis
memantau dan menunjukkan apakah batas perjalanan dari suatu perangkat
tertentu telah terlampaui.
IV.2 Relay
Definisi relay adalah sebuah switch yang dioperasikan secara elektrik.
Banyak relay menggunakan sebuah elektromagnet untuk mengoperasikan
sebuah switching mechanism, tetapi prinsip kerja lain juga digunakan.
Aplikasi relay diperlukan untuk mengendalikan sebuah sirkuit dengan sebuah
sinyal daya rendah, atau dimana beberapa sirkuit harus dikontrol oleh satu
sinyal. Relay pertama kali digunakan pada sirkuit telegrap jarak jauh,
mengulang sinyal yang datang dari satu sirkuit dan memancarkannya kembali
ke sirkuit lainnya. Penggunaan ekstensif relay yang ditemukan pada
pertukaran telepon dan komputer awal untuk melakukan operasi logika.
Sebuah tipe relay diperlukan untuk dapat bekerja pada daya tinggi untuk
secara langsung mengendalikan sebuah motor listrik yang dinamakan
kontaktor.
Sebuah relay elektromagnetik yang simple terdiri dari sebuah gulungan
kabel pada sekeliling dari sebuah inti baja yang lunak, sebuah iron yoke, yang
mana menyediakan
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
49
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
set lain terbuka. Relay yang lain mungkin memiliki lebih banyak atau
lebih sedikit kontak tergantung pada fungsi mereka Relay pada gambar
juga memiliki angker kawat menghubungkan ke kuk tersebut. Hal ini
menjamin kontinuitas dari rangkaian antara kontak bergerak pada
armature, dan jalur sirkuit pada papan sirkuit tercetak (PCB) melalui
kuk, yang disolder ke PCB.
Ketika kumparan diberi energi dengan arus searah, dioda sering
ditempatkan di seluruh kumparan untuk menghilangkan energi dari
medan magnet pada penonaktifan, jika tidak menghasilkan spike
tegangan maka dapat membahayakan komponen sirkuit. Beberapa
relay otomotif sudah termasuk sebuah dioda didalamya. Sebagai
alternatif jaringan perlindungan kontak, yang terdiri dari kapasitor dan
resistor di seri. Jika kumparan dirancang untuk diberi energi dengan
arus bolak (AC), sebuah cincin tembaga bisa berkerut sampai ujung
solenoida.
Dengan analogi fungsi dari perangkat elektromagnetik , relay solidstate dibuat dengan thyristor atau alat solid-state switching yang lain.
Untuk mencapai isolasi listrik sebuah optocoupler dapat digunakan
yang biasa dinamankan dioda pemancar cahaya (LED) digabungkan
dengan foto transistor.
Jenis-jenis relay:
1. Latching relay
Relay jenis ini ini memiliki dua state bebas(bistable). State ini juga
bisa disebut impulse,keep,atau stay relay. Dimana ketika
arus dimatikan, relay terssebut masih bertahan di state terakhir
2. Reed relay
Relay jenis ini memiliki beberapa pasang dari kontak didalam
sebuah vacum atau gas inert penuh dalam glass tube. yang
berfumgsi melindungi kontak dari
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
50
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
switching daripada relay yang lain , namun memiliki rendahnya
arus switching dan rating tegangan
3. Mercury-wetted relay
Relay jenis ini hampir sama seperti reed relay hanya saja kontak
relaynya dibasahi dengan mercury. Relay ini sangat sensitif
terhadap posisi karena itu relay
dan
frekwensi
yang
diperlukan
dengan
menggunakan
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
51
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
melalui suatu rangkaian switch (disebut sebagai jembatan inverter) yang bisa
dikendalikan sedemikian rupa, sumber daya itu bisa diubah menjadi sumber
daya 3 phasa pada ujung beban. Dengan cara mengontrol waktu pensaklaran
dari switch-switch tersebut dengan menggunakan sinyal PWM (Pulse Width
Modulation) Dengan menggunakan inverter, maka akan banyakdiperoleh
keuntungan secara teknis bila dibandingkan dengan cara lain. Beberapa
keuntungan tersebut antara lain: mempunyai jangkauan kecepatan yang lebih
lebar, mempunyai beberapa pola untuk hubungan tegangan dan frekuensi,
mempunyai fasilitas penunjukan meter, mempunyai lereng akselerasi dan
deselerasi yang dapat diatur secara independen, kompak, serta sistem lebih
aman.
IV.4. RAMRUN OH-100
Dalam dunia industri banyak digunakan alat-alat dengan teknologi tinggi
yang dapat membantu dalam proses produksi agar dapat lebih cepat dan dapat
menghemat biaya, dalam industri perakitan mobil salah satu alat yang
digunakan pada proses welding khususnya pada bagian side body line adalah
RAMRUN OH-100 alat ini berfungsi untuk memindahkan side body mobil ke
stasiun main body dengan cara mengangkat side body mobil dari stasiun
loading dengan menggunakan pengangkut yang berbentuk lengan dan
memindahkan ketempat lain dengan cara menurunkannya.
RAMRUN yang digunakan pada PT.Suzuki Indomobil Motor ada dua
jenis yaitu RAMRUN OH-100 dan RAMRUN OH-250, RAMRUN OH-100
digunakan untuk mengangkut white body mobil yang lebih ringan, sedangkan
RAMRUN OH 250 digunakan untuk mengangkut white body mobil yang lebih
berat. RAMRUN OH-100 dirancang untuk memindahkan side body mobil yang
akan digabungkan dengan main body di stasiun unloading, dengan
menggunakan RAMRUN OH-100 proses produksi dapat dilakukan lebih cepat,
dan tidak memerlukan banyak orang karena dikerjakan secara otomatis.
RAMRUN OH-100 dikontrol oleh signal control panel yang
memberikan input ke running controller pada running control panel. Adapun
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
52
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
spesifikasi dari RAMRUN OH-100 yang digunakan di PT. Suzuki Indomobil
Motor adalah pada gambar di bawah ini:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
53
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
menghasilkan
penemuan
besar
dalam
bidang
otomatisasi
yaitu
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
54
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
mudah digunakan. Interface yang lebih mudah dan murah seringkali
dilakukan hanya dengan menghubungkan PLC dengan lampu-lampu
sebagai indicator suatu status proses yang sedang berlangsung. PLC dapat
memproses sinyal digital maupun analog. Sinyal digital ialah sinyal yang
hanya bernilai 0 atau 1, seperti yang dihasilkan oleh push button, limit
switch, maupun berbagai jenis sensor. Sinyal analog memiliki nilai mulai
dari 0 sampai nilai maksimalnya. Sinyal ini diproses dengan cara
mengubah suatu range nilai tegangan atau arus dengan besar yang
proporsional dengan nilai yang diukur.
Dibandingkan
dengan
sistem
kendali
konvensional,
PLC
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
55
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
PLC secara terus menerus memonitor suatu sistem (misalnya
temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang
diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai
sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut ke operator.
IV.5.c. Pengelompokan PLC
Berdasarkan jumlah input / outputnya, PLC dapat dikelompokan
menjadi 3 kelompok besar yaitu :
a. PLC mikro
PLC dapat dikategorikan mikro jika jumlah input / output pada PLC
ini kurang dari 32 terminal.
b. PLC mini
PLC dapat dikategorikan mini jika jumlah input / output pada PLC ini
antara 32-128 terminal.
c. PLC large
PLC dapat dikategorikan mikro jika jumlah input / output pada PLC
ini lebih dari 128 terminal. PLC ini dikenal dengan PLC tipe rack.
Fasilitas, kemampuan dan fungsi yang tersedia pada tiap kategori
umumnya berbeda satu dengan yang lain. Semakin sedikit jumlah input /
output pada PLC tersebut, maka jenis instruksi yang tersedia juga semakin
terbatas.
IV.5.d. Komponen Penyusun PLC
Pada dasarnya komponen penyusun PLC terdiri dari 3 bagian pokok yaitu
CPU (Central Processing Unit)
Fungsi CPU adalah untuk mengambil instruksi dari memory,
mendekodekannya dan kemudian mengeksekusi instruksi tersebut.
Selama proses tersebut CPU akan menghasilkan sinyal kendali,
mengalihkan data kebagian masukan atau keluaran dan sebaliknya,
melakukan fungsi aritmatika dan logika juga mendeteksi sinyal luar
CPU. Ada 3 komponen utama penyusun CPU yaitu :
Prosesor
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
56
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
Fungsi utama sistem prosesor PLC adalah mengatur tugas pada
keseluruhan sistem PLC. Selain itu pada sistem ini dilakukan operasioperasi
matematis,
manipulasi
data,
dan
lain
sebagainya.
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
57
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
Ellectrically
Erasable
Programmable
Read
Only
Memory
(EEPROM)
EEPROM merupakan memory nonvolatile yang menyerupai
RAM dalam fleksibilitas pemrogramannya. Umumnya PLC
menggunakan memory jenis ini untuk menyimpan program
pengguna. Alasan utamanya adalah kemudahan dalam mengubah
program pada memory tersebut, yaitu hanya dengan menggunakan
perangkat pemrograman PLC itu sendiri, misalnya komputer.
Power Supply
Umumnya power supply PLC membutuhkan tegangan masukan
dari sumber AC yang besarnya bervariasi antara 12 sampai 220 VC.
Hanya sebagian kecil PLC yang membutuhkan tegangan input dari
sumber DC.
Power supply PLC biasanya dirancang untuk dapat mentolerir
variasi tegangan masukan antara 10 sampai 15%. Jika batas variasi
tegangan masukan ini dilampaui, maka power supply akan
mengeluarkan perintah ke CPU untuk mematikan sistem PLC tersebut.
Untuk menjaga agar fluktuasi tegangan ini masih dalam batas
toleransi, maka tegangan line sebaiknya distabilkan terlebih dahulu,
misalnya dengan menggunakan trafo tegangan konstan atau perangkat
lainnya.
Perangkat Unit Input / Output
Unit
input
output
menyediakan
antarmuka
yang
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
58
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
PLC berukuran kecil kemungkinan hanya memiliki satu bentuk input,
misalnya 24V.
Disusun oleh:
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
1960. sampai pertengahan tahun 1980, pemrograman personal seperi
sekarang
dan
penulisan
bahasa
pemrogramannya
menggunakan
memprogram
PLC
dapat
langsung
menggunakan
teknik
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
60
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
Ada beberapa fungsi saat memilih main menu pada software tersebut,
diantaranya adalah :
New Project : Berfungsi membuka area untuk membuat program
pertama. Setelah membuka menu ini maka akan diminta setting
parameter PLC device yang terdiri dari tipe dari PLC mitshubishi
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
61
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
(FX series, A series, Q series) dan juga akan di minta jenis CPU
yang di gunakan.
Open project : Membuka file program PLC yang sudah ada
(sudah di simpan).
Transfer set up : Berfungsi untuk mengeset tipe kabel koneksi dari
PC ke PLC device. Lalu pilih jenis koneksi (USB atau serial port),
jika serial port akan diminta koneksi port berapa pada saat install
pertama software kabel koneksi PC ke PLC tersebut.
Read Mode : Mode untuk membaca program yang ada di PLC
untuk di transfer ke PC (software PC yang sudah di aktifkan).
Biasanya di lakukan pada saat pertama koneksi ke PLC untuk
mencegah salah memonitor program PLC apabila antara program
yang ada di PLC tidak sama dengan program Up date yang ada di
PC saat pertama kali dibuka.
Verify Mode : Berfungsi untuk mencocokkan program PLC yang
disimpan di PC dengan program PLC yang ada di CPU PLC. Jika
terdapat perbedaan maka akan terlihat ke tidak sinkronan dari
program tersebut dengan sebuah report. Setelah terlihat perbedaan,
maka segera untuk melakukan Read Mode yaitu membaca program
dari PLC ke PC.
Write Mode : Mode di gunakan untuk menulis program PLC yang
sudah di buat di PC lalu dikirimkan ke PLC.
Monitor Mode : Berfungsi untuk memonitoring jalannya program
PC pada saat program tersebut berjalan (running)
New Project
Untuk membuat program baru PLC perlu setting parameter dari
PLC itu sendiri. Pertama, pilih menu Project lalu masuk ke New
Project dan akan muncul, tampilan seperti di bawah ini :
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
62
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
Lalu pada PLC series pilih FXCPU, pada PLC type pilih FX2N(C),
pada program type pilih ladder. Kemudian tekan Ok. Setelah itu akan
tampil, tampilan seperti di bawah ini :
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
63
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
Transfer Set Up
Untuk menset up transfer data dari PC ke PLC salah satu tipe dengan
langkah sebagai berikut :
Lalu klik pilihan di atas dan akan muncul tampilan seperti ini :
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
64
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
Lalu pilih jenis kabel koneksi, serial atau USB dan tentukan com port
yang di pakai jika menggunakan serial port. Lalu tekan OK. Setelah
itu akan kembali lagi ke menu sebelumnya lalu tekan Connection
Test (gambar lingkaran ke-2) dan akan di tampilkan apakah bisa
terkoneksi atau tidak. Jika succsesfully to connection maka tekan
OK (gambar lingkaran ke-3).
IV.6. YASNAC XRC HP20
IV.6.a. Pengertian YASNAC XRC HP20
YASNAC XRC HP20 merupakan suatu robot yang berfungsi
memberikan beta seal pada kaca mobil. YASNAC XRC HP20 ini memiliki
pergerekan tiga dimensi yaitu pada koordinat X, koordinat Y dan koordinat
Z (dapat dilihat pada gambar di bawah ini) :
Disusun oleh:
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
65
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
66
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
kondisi setup robot dan informasi tool tambahan untuk meminta gerakan
secara akurat.
Kondisi setup robot adalah pemasangan sudut relative robot pada
ground dan berat serta pusat gravitasi dipasang pada beberapa bagian
robot. Informasi tool tambahan adalah berat, pusat posisi gravitasi,
kelembaman pada pusat gravitasi dan dipasang pada pinggiran roda pada
tool. Informasi tool tambahan diperlukan untuk melengkapi informasi
yang digunakan untuk melakukan kendali operasi lebih baik dengan
control ARM.
IV.6.b. Spesifikasi YASNAC XRC HP20
1. YASNAC XRC HP20 memiliki beberapa spesifikasi sebagai berikut :
Serial No.
: EXP DG 012071
Electric Source
: 380V/ 19KVA
PLC
: A2SHCPU
Total Weight
: 1500Kg
Air Pressure
: 0,5 Mpa
Disusun oleh:
3 Phase
2,8
KVA
: RY8530-6Z65-5
7508.040.012
7508.040.014
7508.040.017
7508.040.029
67