Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Comprehensive case :
Sebuah perusahaan ingin mengganti mesin lama dengan mesin yang baru. Mesin lama
diperoleh lima tahun yang lalu dengan harga Rp.100 juta,- , diperkirakan berumur 10 tahun,
disusut dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa. Mesin baru seharga Rp.90 juta,- untuk
meng- operasikan diperlukan biaya pemasangan instalasi yang memerlukan biaya Rp.25 juta,.
Jika penggantian dilakukan maka mesin lama akan dijual dan diperkirakan laku seharga Rp.56
juta,- Mesin baru ini memiliki masa manfaat delapan tahun dan diperkirakan memiliki nilai
residu Rp.5 juta.namun pada akhir umur proyek diperkirakan mesin baru laku dijual seharga
Rp.7,5 juta Dengan digunakan mesin baru, perusahaan memerlukan tambahan modal kerja
sebesar Rp.10 juta,-. diharapkan dengan meng gunakan mesin baru penjualan dapat meningkat
sebesar Rp.25 juta,- per tahun namun biaya operasional meningkat sebesar Rp.5 juta,- per
tahun. Untuk membiayai proyek penggantian mesin tersebut, perusahaan mempertimbangkan
2 alternatif pembiayaan, yakni dengan menerbitkan obligasi dan menerbitkan Saham Biasa
dengan . Proporsi masing-masing alternatif pembiayaan sebagai berikut :
Alternatif 1
Alternatif 2
Hutang Obligasi
40 %
50%
Modal Saham
60%
50%
Data terkait dengan pembiayaan tsb adalah :
Obligasi 6% nominal Rp.10.000,-/lb Harga Saham Biasa perusahaan saat ini Rp.4.000,perlembar, penjualan saham baru dikenakan flotation cost 5%, dividen yang telah dibayarkan
perusahaan Rp.200/lb dengan tingkat pertumbuhan konstan 6%. Obligasi perusahaan laku
dijual Rp. 9.750,- perlembar. Jika tingkat pajak perusahaan 30%, lakukan kajian apakah
proyek penggantian mesin tsb layak dilakukan ?