Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Abstrak
Gas alam adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang mempunyai komponen utama berupa CH 4
yang banyak digunakan sebagai bahan bakar maupun bahan baku dalam suatu industri, oleh karena itu
distribusi gas alam merupakan bagian yang penting dalam menunjang kegiatan industri saat ini. Pada gas
alam terdapat senyawa H2S yang merupakan salah satu zat pengotor utama yang harus dipisahkan.
Membran adalah salah satu alat pemisah berupa penghalang yang bersifat selektif yang dapat digunakan
sebagai adsorbsi H2S pada gas alam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi
membran keramik terhadap daya adsorbsi H2S dengan aditif berupa zeolit dan ZnO. Metode titrasi
iodometri adalah metode yang digunakan untuk mengetahui kandungan H 2S pada gas alam. Dari hasil
penelitian, membran keramik yang mengadung 25% ZnO dapat mengurangi kadar H 2S sebesar 87,57%.
Kata Kunci: Adsorbsi, Gas alam, Membran Keramik, Titrasi Iodometri
Abstract
Natural gas is fossil fuels shaped gas that has the main component of CH 4, much used as fuel and
raw materials in an industry, hence the distribution natural gas is an important part in supporting
industrial activity now days. In natural gas there are compounds H 2S that is one substance impurities
major separated. Membrane is one of separation instrument of a selective barrier that is usable as
adsorption H2S in natural gas. The research is done to know the influence of composition ceramic
membrane to the adsorption H2S with additive form of a zeolite and ZnO. Method iodometric titration is
a method used to know the contain H2S in natural gas. From the research, ceramic membrane contain 25
% ZnO can lower the measure of h2s to 87,57%.
Key words: Adsorption natural gas, ceramic membrane, iodometric titration
1. PENDAHULUAN
Gas alam telah banyak digunakan
sebagai bahan bakar maupun bahan baku
industri, oleh karena itu distribusi gas alam
merupakan bagian yang penting dalam
menunjang kegiatan industri saat ini. Dengan
kemajuan teknologi yang ada, maka beberapa
metoda rekayasa telah dikembangkan dalam
perancangan fasilitas untuk memproduksi gas
alam dari perut bumi, untuk memisahkan
kondesat yang terikut, proses pemurnian,
transportasinya dan lain sebagainya.
Salah satu bahan baku yang digunakan
pada proses pembuatan amoniak di Pabrik PT
Pupuk Sriwijaya adalah gas alam yang
diperoleh dari PT Pertamina. Gas alam terlebih
Page | 22
Page | 23
3.
Biologi
Merupakan material membran yang
berasal dari mahkluk hidup misalnya lipida
(phospholipid). Struktur membran dari material
ini sangat kompleks. Tiap molekul lipid terdapat
bagian yang hidrofilik dan hidrofobik.
Membran Keramik
Membran keramik adalah membran
yang terbentuk dari kombinasi logam
(aluminium, titanium, zirkonium) dengan non
logam dalam bentuk oksida, nitrida atau
karbida. Contohnya adalah pada membran
alumina atau zirkonia. Pada membran keramik
susunan, bentuk, dan ukuran pori menjadi kunci
karakterisasi membran, karena bentuk dan
ukuran partikel bahan mentah sangat
menentukan susunan, ukuran, dan bentuk dari
pori membran. Beberapa tahun terakhir ini,
perkembangan membran keramik semakin pesat
untuk berbagai proses pemisahan dan
pemekatan. Sebab, membran keramik memiliki
keunggulan yaitu kestabilan termal,kimia ,dan
mekanik yang cukup tinggi. Sehingga membran
keramik tersebut memiliki waktu pemakaian
(life-time) yang lama dan mudah dilakukan
pencucian (Bave, 1991).
Membran keramik banyak digunakan
untuk proses mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi,
bahkan untuk pemisahan gas yang memerlukan
suhu tinggi. Ketahanan membran keramik
terhadap temperatur yang tinggi membuat
material ini sangat disukai untuk pemisahan gas
pada suhu tinggi, khususnya dalam kombinasi
dengan reaksi kimia dimana membran
digunakan sebagai katalis maupun pembawa
selektif yang akan memisahkan komponen yang
sudah dibentuk.
Fluks membran keramik secara langsung
berhubungan
dengan
porositas,
dimana
membran keramik yang bagus adalah membran
dengan
porositas
tinggi,
tetapi
tidak
menurunkan kekuatan mekanik membran
tersebut. Porositas membran keramik dapat
ditingkatkan dengan aglomerisasi partikelpartikel bahan keramik pada tahap awal
pemprosessan, yaitu pada saat pembentukan
adonan (suspensi) dan proses pencetakan.
Dalam proses pembuatannya membrane
keramik dapat menghasilkan ukuran pori-pori
yang sama. Membran keramik mempunyai
aplikasi yang sangat luas, baik dilaboratorium
maupun industri. Membran keramik banyak
digunakan dalam industri karena memiliki
banyak kelebihan dipandingkan dengan
membrane polimer, yaitu mempunyai ketahan
kimiawi, ketahan mekanik, dan juga ketahanan
termal yang lebih baik.
Page | 24
Standarisasi
Larutan Na2S2O3
2.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian
bersifat
eksperimen
dilakukan di Laboratorium Pusat PT Pupuk
Sriwijdaja Palembang untuk menganalisa
kandungan H2S pada gas alam dengan
menggunakan metode titrasi iodometri.
Prosedur Pembuatan Membran Keramik
1. Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan
berupa tanah lait, zeolit, zink oxide, dan
semen putih.
2. Haluskan setiap bahan dengan menggunakan
mortar.
3. Saring bahan-bahan yang telah dihaluskan
agar tidak terdapat partikel-partikel padat
yang masih kasar.
4. Lakukan pencetakan dengan perbandingan
komposisi Membran keramik A (75% tanah
liat, 10% ZnO, 10% Zeolit, 5% semen
putih), membran keramik B (75% tanah liat,
15% ZnO, 5 % Zeolit, 5% semen putih),
membran keramik C (70% tanah liat, 20%
ZnO, 5% Zeolit, 5% semen putih), dan
membran keramik D (75% tanah liat, 25%
ZnO, 5% semen putih).
5. Keringkan campuran yang telah dicetak
selama 3-5 hari.
6. Lakukan pembakaran dengan mengunakan
furnace pada suhu 700oC s.d. 900oC.
Analisa H2S dengan Metode Titrasi
Iodometri
Langkah-langkah analisa H2S adalah
sebagai berikut :
1. Masukkan
Cd
asetat
1%
(Cd
(CH3COOH)2.2H2O) ke dalam Erlenmeyer
500 ml sebanyak 150 ml.
2. Tambahkan NaOH sebanyak 5 ml.
3. Masukkan penyebar gas alam sampai ke
permukaan penyebar gas alam terendam ke
dalam larutan.
Adsorbsi dengan
Media membran Keramik
Uji adsorpsi
Analisa % H2S
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian.
3.
Page | 25
3H2O + 3I2
2I- + S4O62-
Cd(OH)2(s)
CdS(s) + 2H2O(l)
10
x1000
8
H2S (ppm)
6
4
2
0
N
A B C D
Jenis Membran
Page | 26
ZnS + H2O
Page | 27
Page | 28