Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Buton merupakan perwujudan visi dan
misi pembangunan jangka panjang Kabupaten Buton pada aspek keruangan (matra spasial),
yang pada dasarnya mendukung terwujudnya ruang wilayah nasional yang aman, nyaman,
produktif, dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.
Adapun Tujuan penataan ruang Kabupaten Buton adalah untuk mewujudkan:
1. Ruang wilayah Kabupaten Buton yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan yang
berbasis pada sektor pertanian dalam arti luas, pertambangan, perikanan dan kelautan
serta pariwisata, guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan
mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
2. Keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi dan kabupaten/kota;
3. Keterpaduan penyelenggaraan penataan ruang antara wilayah kabupaten dan wilayah
kecamatan di wilayah Kabupaten Buton, dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah;
4. Sistem pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana wilayah Kabupaten Buton yang
berhierarki dan terstruktur sesuai dengan fungsi dan tingkat pelayanannya;
5. Pola ruang yang seimbang, dengan mengoptimalkan dan mensinergikan pemanfaatan
sumberdaya agar tercapai keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan yang berbasis pada
kelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan.
6. Keseimbangan fungsi lindung dan fungsi budidaya pada wilayah Kabupaten Buton;
7. Kabupupaten Buton sebagai pusat pertumbuhan/pusat orientasi pelayanan di kawasan
barat Provinsi Sulawesi Tenggara.
8. Keterpaduan
pengendalian
pemanfaatan
ruang wilayah
nasional,
provinsi
dan
II - 1
penataan
ruang
wilayah
Kabupaten
Buton
meliputi
kebijakan
pengembangan struktur ruang dan pola ruang, yang secara umum terdiri atas :
1)
2)
3)
II - 2
d. Mengembangkan kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan fungsi
dan daya dukung lingkungan hidup di Wilayah Kabupaten Buton; dan
e. Mengembangkan kawasan yang memiliki nilai strategis lainnya yang sesuai dengan
kepentingan pembangunan wilayah Kabupaten Buton.
Secara khusus Kebijakan penataan ruang Kabupaten Buton difokuskan pada tujuh
hal pokok, sebagai berikut:
1)
2)
3)
peningkatan
dan
pengembangan
sektor
kelautan
dan
perikanan
serta
5)
6)
7)
II - 3
c. Mendorong kawasan perkotaan lainnya sesuai hirarki yang telah ditetapkan, yaitu
kota PKL, PPK dan PPL.
2)
akibat
pengembangan
kegiatan
budi
daya,
dalam
rangka
Mengelola
sumber
daya
alam
tak
terbarukan
untuk
menjamin
2)
secara
sinergis
dan
berkelanjutan
untuk
mendorong
II - 5
Mengembangkan
kawasan
permukiman
dengan
mengoptimalkan
Mengelola dampak negatif kegiatan budi daya agar tidak menurunkan kualitas
lingkungan; dan
2.
3.
4.
5.
6.
Strategi untuk pelestarian dan peningkatan kawasan yang memiliki nilai strategis
dari sudut kepentingan ekonomi, meliputi :
II - 6
Strategi untuk pelestarian dan peningkatan kawasan yang memiliki nilai strategis
dari sudut kepentingan sumber daya buatan meliputi :
a) Mengembangkan lokasi sumber daya buatan yang ada di Kabupaten Buton;
b) Meningkatkan dukungan sumber daya alam; dan
c) Meningkatkan fungsi sebagai pusat kegiatan utama;
5.
Strategi untuk pelestarian dan peningkatan kawasan yang memiliki nilai strategis
dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup meliputi :
a) Menetapkan kawasan strategis berfungsi lindung;
b) Mencegah pemanfaatan ruang di kawasan strategis yang berpotensi mengurangi
fungsi lindung kawasan;
II - 7
Merehabilitasi
menurun akibat
dampak
2.
3.
2.
3.
4.
II - 8
g) mendorong
pemanfaatan
sumber-sumber
energi
baru
terbarukan
untuk
2.
3.
4.
sarana
dan
prasarana
pendukung
guna
menunjang
II - 9
d) mengembangkan
sarana
dan
prasarana
pelabuhan
untuk
menunjang
7.
II - 10