Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
1. Ibnu Nizar,S.S
2. Winardi,S.Pd
3. Nurul Faizah,S.S
Standar Pengelolaan
Standar Biaya
Standar Sarana Prasarana
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian
Standar Kompetensi Lulusan
2. Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat
dari pertumbuhan penduduk usia produktif. SDM usia produktif (2020-2035) Melimpah.
Tantangan Eksternal
1. Tantangan Masa Depan:
-
Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berpikir jernih dan kritis
Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab
Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda
Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
Memiliki minat luas dalam kehidupan
Memiliki kesiapan untuk bekerja
Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
3. Persepsi Masyarakat:
Neurologi
Psikologi
Observation based [discovery] learning dan Collaborative learning
Perkelahian pelajar
Narkoba
Korupsi
Plagiarisme
Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
Gejolak masyarakat (social unrest)
KBK 2004
KTSP 2006
KURIKULUM 2013
Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar
Kompetensi
Standar Isi
diturunkan dari kebutuhan
Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, Semua mata pelajaran diikat oleh
seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah
kompetensi inti (tiap kelas)
Lulusan
dari
5. Proses pembelajaran
Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan
Mencipta.
Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan
pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)
Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL
Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian
Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan
pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)
Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL
Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian
7. Ekstra-kurikuler, meliputi:
Pramuka (wajib)
OSIS
UKS
PMR
Dll
Kurikulum 2013
Mata pelajaran tertentu mendukung Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap,
kompetensi tertentu
keterampilan, pengetahuan]
Tiap mata pelajaran diajarkan dengan Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang
pendekatan berbeda
sama [saintifik] melalui mengamati, menanya, mencoba,
menalar,....
Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/
Madrasah Tsanawiyah
Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Dikdasmen
Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 107 Tahun 2014 tentang Konversi Nilai Hasil Belajar dan Matrikulasi Mata
Pelajaran Bagi Peserta Didik dari Sistem Pendidikan Negara Lain atau Sistem Pendidikan
Internasional ke dalam Sistem Pendidikan Nasional pada Jenjang Dikdasmen
RESUME ELEMEN PERUBAHAN JENJANG SMP
Elemen perubahan pada:
8. Kompetensi Lulusan
Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi
aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
9. Kedudukan mata pelajaran (ISI)
Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi
matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
10.
Pendekatan Isi
Pengembangan
ekstrakurikuler
12.
diri
terintegrasi
pada
JP/minggu
setiap
akibat
matapelajaran
perubahan
dan
pendekatan
Proses pembelajaran
Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah
dan masyarakat
Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
13.
14.
Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL
Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL
Ekstra-kurikuler, meliputi:
Pramuka (wajib)
OSIS
UKS
PMR
Dll
Kurikulum 2013
Mata
pelajaran
tertentu Tiap
mata
pelajaran
mendukung
semua
mendukung kompetensi tertentu kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]
Tiap mata pelajaran diajarkan Semua
mata
pelajaran
diajarkan
dengan
dengan pendekatan berbeda
pendekatan
yang
sama
[saintifik]
melalui
mengamati, menanya, mencoba, menalar,....
Permendikbud No. 107 Tahun 2014 tentang Konversi Nilai Hasil Belajar dan
Matrikulasi Mata Pelajaran Bagi Peserta Didik dari Sistem Pendidikan Negara Lain
atau Sistem Pendidikan Internasional ke dalam Sistem Pendidikan Nasional pada
Jenjang Dikdasmen
PENDEKATAN SAINTIFIK
1. LINGKUP PEMBELAJARAN
- Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan: pendekatan saintifik atau
pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan
beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran
merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak,
pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning,
problem-based learning, inquiry learning.
- Kurikulum 2013 menggunakan modus pembelajaran
instructional) dan tidak langsung (indirect instructional).
langsung
(direct
2. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
a.
Interaktif dan inspiratif;
b.
Menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif;
c.
Kontekstual dan kolaboratif;
d.
Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
peserta didik; dan
e.
Sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
3. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
4. KRITERIA
1.
Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat
dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira,
khayalan, legenda, atau dongeng semata.
2.
3.
Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat
dalam
mengidentifikasi,
memahami,
memecahkan
masalah,
dan
mengaplikasikan materi pembelajaran.
4.
5.
6.
Berbasis
pada
konsep,
dipertanggungjawabkan.
7.
teori,
dan
fakta
empiris
yang
dapat
5. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta
didik tahu mengapa.