Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
KELAS: XI IS 2
NO URUT: 32
Malin Kundang
MALIN KUNDANG
Pada jaman dahulu kala, hidup seorang anak rajin bernama Malin
Kundang. Dia tinggal di pinggir pantai dengan ibunya. Mereka sangat
miskin, tetapi mereka hidup tenang dan harmonis.
Suatu hari, ada sebuah kapal besar tertutup untuk pantai dekat desa
mereka. Mereka meminta masyarakat untuk bergabung bekerja di kapal
mereka dan pergi ke salib pulau. Malin Kundang ingin bergabung
dengan mereka karena ia ingin memperbaiki kehidupan keluarganya.
Tapi ibunya tidak mengizinkan dia. Dia khawatir dengan Malin. Malin
masih terus dengan tekadnya dan akhirnya ia berlayar dengan kapal
besar tersebut. Beberapa tahun kemudian, Malin Kundang mengalami
sukses dan ia menjadi pedagang kaya. Kemudian, ia datang ke desa
asalnya dengan istri cantik, tapi istrinya tidak tahu yang sebenarnya
keturunan Malin. Dengan senang ibunya cepat mendekati Malin dan
membawa sepiring kue ,kue kesukaan Malin. Tapi Malin tidak mengakui
bahwa perempuan itu sebagai ibu yang buruk itu sebagai ibunya, dan
kemudian dia menendang kue yang dibawa oleh ibunya sampai tersebar.
Ibunya sangat patah hati karena Malin memberontak padanya, yang
memiliki perubahan sangat cepat. Kemudian, ibunya mengutuk Malin
menjadi batu. Tiba-tiba , kapal besar itu telah terombang-ambing oleh
badai besar dan semua awak nya dicampakkan keluar. Malin menyadari
bahwa ini adalah kesalahan yang memberontak ibunya. Kini dia berlutut
dan menjadi batu.