Sie sind auf Seite 1von 7

PENDAHULUAN

1.
2.

3.
4.
5.

1. Apakah museum itu?


Menurut International Council of Museums (ICOM) tanggal 14 Juni
1974, Museumadalah lembaga yang bersifat tidak tetap, tidak mencari keuntungan dalam
melayani masyarakat, terbuka untuk umum, benda-benda koleksi yang diperoleh dappat
dirawat, ddiawetkan, dikomunikasikan dan dipamerkan untuk kepentingan studi, pendidikan
dan kesenangan dari materi-materi yang menjadi saksi evollusi manusia dan alam.
Yang dapat dikategorikan sebagai musem antara lain adalah :
Lembaga-lembaga konservasi dan ruangan-ruangan pameran yang secara tetap
diselenggarakan oleh perpustakaan dan pusat-pusat kearsipan.
Peninggalan dan tempat-tempat ilmiah, arkeologis, etnografis serta peninggalan dan tempattempat bersejarah yang bercorak museum karena kegiatan-kegiatannya dalam hal pengadaan,
perawatan dan komunikasinya dengan masyarakat.
Lembaga-lembaga yang memamerkan makhluk-makhluk hidup.
Suaka alam.
Pusat-pusat pengetahuan dan planetarium.

2. Apakah hubungan antara museum dengan Kebun Raya Cibodas?


Dapat diketahui bahwa Kebun Raya Cibodas merupakan salah satu lembaga
konservasi tumbuhan yaitu lembaga yang mengelola sumber daya alam hayati terutama untuk
tumbuhan yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan
peredaran dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman serta
nilainya.
Lembaga Konservasi Tumbuhan dapat berbentuk Kebun Botani, Taman Tumbuhan
Khusus serta Museum Botani. Yang pertama Kebun Raya Cibodas termasuk Kebun Botani
yaitu suatu tempat atau wadah yang mempunyai fungsi utama sebagai lembaga konservasi
ex-situ yang melakukan usaha perawatan dan penangkaran berbagai jenis tumbuhan dalam
rangka membentuk dan mengembangkan habitat baru; sebagai sarana perlindungan dan
pelestarian alam; dan dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan, pengembangan ilmu
pengetahunan dan teknologi, serta sarana rekreasi yang sehat.
Kebun Raya Cibodas juga berfungsi sebagai Taman Tumbuhan yaitu suatu lembaga
yang mengoleksi jenis-jenis tumbuhan yang bersifat khusus, misalnya hanya satu atau
beberapa suku atau kerabat dan atau marga saja; contohnya seperti Taman Anggrek, Taman
Kaktus dan sebagainya;
Dan terakhir Kebun Raya Cibodas dapat dikategorikan sebagai museum, yaitu
Museum Botani yang memiliki pengertian suatu lembaga penelitian yang mengoleksi
berbagai jenis satwa dalam bentuk spesimen untuk keperluan penelitian dan pengembangan
dalam bidang botani; sebagai sarana pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi botani. (SK. Menhut No.479/Kpts-II/1998 tentang Lembaga Konservasi Tumbuhan
Dan Satwa Liar).
Dari berbagai penjelasan diatas dapat diketahui adanya hubungan antara topik penulis
dengan museum. Untuk itu dengan alsasn-alasan tersebut, penulis memilih Kebun Raya

Cibodas sebagai contoh sebuah Museum (tematik) yaitu Museum dalam bentuk Lembaga
Konservasi Tumbuhan.
(sumber : http://www.dephut.go.id/informasi/skep/skmenhut/479_98.htm)

pembahasan
KEBUN RAYA CIBODAS
A. SEJARAH
Didirikan pada tanggal 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann, seorang kurator
Kebun Raya Bogor pada waktu itu, dengan nama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Pegunungan
Cibodas). Pada awalnya dimaksudkan sebagai tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal
luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi yang tinggi, salah satunya adalah
Pohon Kina (Cinchona calisaya). Kemudian berkembang menjadi bagian dari Kebun Raya
Bogor dengan nama Cabang Balai Kebun Raya Cibodas. Mulai tahun 2003 status Kebun
Raya Cibodas menjadi lebih mandiri sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi
Tumbuhan Kebun Raya Cibodas di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor
dalam kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Gambar 1 . Salah satu pemandangan di KR.Cibodas
Lokasi Kebun Raya Cibodas berada di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango
pada ketinggian kurang lebih 1.300 1.425 meter di atas permukaan laut dengan luas 84,99
hektar. Temperatur rata-rata 20,06 C, kelembaban 80,82% dan rata-rata curah hujan 2.950
mm per tahun. Kebun Raya Cibodas merupakan tempat yang nyaman untuk beristirahat
sambil menikmati keindahan berbagai jenis tumbuhan yang berasal dari Indonesia dan
negara-negara lain. Kebun Raya Cibodas berjarak 100 KM dari Jakarta dan 80 KM dari
Bandung. (sumber : http://www.krcibodas.lipi.go.id)
B. KOLEKSI KEBUN RAYA CIBODAS
1. KOLEKSI TANAMAN
Koleksi tanaman di Kebun Raya Cibodas sampai saat ini berjumlah 10.792 jenis.
Koleksi tanaman ini terbagi dalam dua koleksi, yaitu :
a. Koleksi Kebun
Koleksi tanaman di kebun berjumlah 1.014 jenis, di antaranya terdapat tanaman khas
dan menarik, seperti Pohon Kina (Cinchona pubescens Vahl) yang merupakan tanaman obat
untuk mengobati penyakiy malaria, Pohon Bunya-bunya (Araucaria bidwilliiHook) yang

merupakan tanaman tua dan mempunyai pokok batang yang besar, Cemara (Cupressus spp)
yang memiliki daun sangat menarik, Bunga Bangkai atau Bunga Raksasa (Amorphophallus
titanum (Becc.) Becc.) yang menarik perhatian serangga, Saninten (Castanopsis
argentea (Blume) A. DC.) yang memiliki biji enak untuk di makan, Rasamala (Altingia
excelsa Noronha) yang memiliki daun muda enak untuk lalapan dan kayunya baik untuk
furniture.
b. Koleksi Rumah Kaca
Koleksi Rumah Kaca terdiri dari :
-

Anggrek
Hingga tahun 2005 sudah dikoleksi lebih dari 250 jenis, yang berasal dari hampir
semua pulau besardi Indonesia terutama Pulau Jawa. Beberapa diantaranya endemik
sepertiPhaleonopsis javanica (endemik Jawa Barat), Coelogyne celebensis (endemik
Sulawesi). Anggrek ini ditempatkan dalam satu rumah
koleksi. Bulbophyllum dan Dendrobiummerupakan dua marga yang mendominasi koleksi
Kebun Raya Cibodas. Terdapat beragam bentuk dan ukuran tumbuhan maupun bunga. Jenisjenis lain juga tidak kalah menarik seperti Cymbidium roseum, Robiquetia spatulata dan juga
anggrek tanah; Calanthe pulchra,Phaius tankervillae. Anggrek juga mempunyai daun yang
cantik;Goodyerareticulata,Macodespetola. Jenis anggrek yang berasal dari Papua pun bisa
dijumpai di sini yaitu : Epiblastus auriculatus, Mediocalcar decoratum, Bulbophyllum reevei.
Kerusakan habitat dan eksploitasi yang berlebihan menyebabkan beberapa jenis anggrek
terancam keberadaannya di alam. Karenanya jenis-jenis ini memiliki arti penting dalam
konservasi diantaranya Coelogyne pandurata (anggrek hitam), Paphiopedillum
javanicum (anggrek kasut hijau) dan Phaleonopsis javanica.

Kaktus
Jumlah tanaman kaktus yang berada di rumah kaca ini sekitar 287 jenis. Tanaman
kaktus ini masih berupa kekayaan dan belum menjadi koleksi. Kebanyakan tanaman kaktus
ini berasal dari kiriman atau pertukaran dari luar.
Ada jenis kaktus yang berbunga sepanjang tahun, yaitu Mamilaria hahniana dan ada juga
jenis kaktus yang berbunga 3-4 tahun sekali tetapi harus mnempunyai masa hidup 30 tahun
dulu, yaitu Echinocactus grussonii.

Gambar 2. Kaktus di Rumah Kaca KR. Cibodas


http://blog.therabuana.com

Sukulen
Tanaman yang termasuk jenis sukulen ini adalah tanaman yang banyak mengandung
air dan berdaun tebal. Tanaman ini tidak boleh banyak terkena sinar matahari. Tanaman

sukulen yang ada di Kebun Raya Cibodas sekitar 169 jenis. Tanaman sukulen ini belum
termasuk ke dalam koleksi tapi masih berupa kekayaan.
2. KOLEKSI BIJI
Koleksi Biji atau Bank Biji adalah tempat pengiriman dan penerimaan biji baik dari
hasil seed exchange maupun hasil dari kebun. Keberadaan biji dalam jumlah sedikit dan
terbatas dengan mempertimbangkan pentingnya keberadaan tanaman tersebut dapat
dilakukan penanganan untuk disimpan di museum biji.
3. KOLEKSI HERBARIUM
Herbarium merupakan tempat penyimpanan contoh koleksi spesimen
tanaman/tumbuhan yang telah diawetkan dengan cara-cara khusus. Secara umum ada dua
jenis herbarium, yaitu herbarium kering dan herbarium basah. Herbarium yang baik selalu
disertai identitas pengumpul (nama pengumpul atau kolektor dan nomor koleksi) serta
dilengkapi keterangan lokasi asal material dan keterangan tumbuhan tersebut dari lapangan.
Material herbarium sangat penting artinya sebagai kelengkapan koleksi untuk kepentingan
penelitian dan identifikasi, hal ini dimungkinkan karena pendokumentasian tanaman dengan
cara diawetkan dapat bertahan lebih lama.
C. TAMAN TEMATIK
1. TAMAN RHODODENDRON
Taman ini dibangun untuk mengakomodasi koleksi jenisjenis Rhododendronsekaligus sebagai tempat rekreasi karena dirancang dengan nilai estetika
yang tinggi sehingga nyaman dilihat. Koleksi yang ada terdiri dari jenis-jenis asli Indonesia,
seperti R. javanicum dan R. macgregoriae, jenis-jenis introduksi seperti R.
mucronatum dan R. sinense dari Jepang, dan jenis-jenis hibrida. Di tempat ini Anda akan
menemukan beberapa koleksi bunga Rhododendron dengan susunan warna-warna menarik
dan koleksi tanaman jenis Agave dan Aloe yang dilatarbelakangi oleh gemercik air terjun
kecil dan air yang melintasi jalan aspal.
2. TAMAN SAKURA
Taman ini dibangun pada tanggal 16 April 2007. Kawasan ini luasnya 5.000 m2.
Jumlah tanaman ini sekitar 400 jenis termasuk dengan tanaman yang masih kecil.
Pemeliharaannya dilakukan dengan penyiraman yang dilakukan sehari dua kali jika musim
kemarau, pemupukan dengan kompos dan pembuangan ranting- ranting yang sudah kering.
Untuk pembungaannya biasanya prunus berbunga dua kali dalam setahun, yaitu antara bulan
Januari - Februari dan antara bulan Agustus - September. Jika sedang berbunga akan menjadi
sebuah pemandangan yang indah.

Gambar 3. Taman Sakura di KR. Cibodas


http://www.potlot-adventure.com

3. TAMAN TANAMAN OBAT


Areal kebun obat ini dibangun pada tahun 1996 dengan tujuan untuk
mendokumentasikan jenis-jenis tumbuhan yang mempunyai manfaat sebagai obat dan
digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Beberapa koleksi merupakan
tumbuhan yang sudah langka dan hampir punah di alam, antara lain Ki Jiwo (Euchresta
horsfieldii), Pulasari (Alyxia reinwardtii), dan Ki Rapet (Parameria laevigata).
Tanaman Centella asiatica (Pegagan/Antanan) sangat baik untuk wanita yang baru
melahirkan, Sonchus arvenis Linn. (Tempuyung) dapat digunakan untuk mengobati batu
ginjal, daun dari Euchresta horsfieldii Benn. digunakan untuk bronchiti, Plantago majorBert.
ex Barn atau Ki Urat yang dipercaya untuk mengobati penyakit diabetes melitus.
4. TAMAN LUMUT
Keinginan Kebun Raya Cibodas untuk mengungkap kekayaan alam Indonesia,
berakhir pada sebuah ide pembuatan Taman lumut yang mengkoleksi spesimen hidup lumut
di Kebun Raya Cibodas. Salah satu tugas pokok yang dimiliki Kebun Raya Cibodas adalah
mengkonservasi jenis-jenis flora, khususnya untuk flora dataran tinggi basah yang sesuai
dengan kondisi habitat yang dimiliki Kebun Raya Cibodas. Oleh karena itu, dibangunlah
Taman lumut, dengan salah satu tujuannya untuk memperkuat fungsi dan tugas utama Kebun
Raya Cibodas dalam bidang konservasi secara ex situ. Selain itu, taman ini dimaksudkan
sebagai sarana pendidikan, penelitian, pengembangan dan rekreasi. Sasaran yang ingin
dicapai adalah meningkatkan nilai konservasi keragaman jenis-jenis lumut dan apresiasi
masyarakat terhadap keragaman lumut, serta menambah taman tematik yang ada di Kebun
Raya Cibodas sebagai salah satu situs yang bisa menarik perhatian pengunjung.
Pembangunan Taman Lumut di Kebun Raya Cibodas, merupakan Taman Lumut
pertama yang ada di Indonesia. Bahkan Indonesia adalah negara tropik pertama di dunia yang
memiliki koleksi lumut outdoor. Di beberapa negara di daerah subtropik (Jerman, Singapura)
juga terdapat taman/koleksi lumut, hanya saja karena iklim yang tidak mendukung, kebun
tersebut pada umumnya berada di dalam ruangan.

Gambar 4. Taman Lumut di KR. Cibodas


http://alamendah.wordpress.com/2009/08/23/kebun-raya-di-indonesia/

5. TAMAN PAKU-PAKUAN
Kebun Raya Cibodas memiliki iklim yang sesuai untuk pertumbuhan berbagai jenis
paku-pakuan. Curah hujan dan kelembaban yang tinggi sangat sesuai sebagai habitat pakupakuan dan kerabatnya. Saat ini Kebun Raya Cibodas telah mengoleksi 135 jenis, 24 suku
paku-pakuan dan kerabatnya. Koleksi ini tertata dengan baik dalam kebun dan rumah paku
Kebun Raya Cibodas. Selain tanaman koleksi di dalam kebun juga tumbuh 81 jenis, 22
suku paku-pakuan yang tumbuh liar.

KESIMPULAN
Dari penyajian makalah ini, dapat disimpulkan bahwa yang disebut sebagai museum
bukan hanya sebuah ruangan yang menyimpan koleksi yang berhubungan dengan sejarah
saja. Ternyata Kebun Raya seperti Kebun Raya Cibodas merupakan salah satu bentuk
museum. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Kebun Raya Cibodas mencakup seluruh
bentuk dari Lembaga Konservasi Tumbuhan yaitu Kebun Botani, Taman Tumbuhan Khusus
serta Museum Botani.
Kita patut bangga memiliki sebuah kawasan seperti Kebun Raya Cibodas. tak
berlebihan jikalau seorang ahli fisiologi tumbuhan asal Jerman yang lama bermukim di
Indonesia, yang bernama Dr. F.W. Went mengatakan : If paradise still exist on earth, Cibodas
must have been part of it (Seandainya masih ada surga di muka bumi ini, maka Cibodas
pastilah bagian dari padanya).

DAFTAR PUSTAKA
http://www.krcibodas.lipi.go.id
http://methetravelers.com/2011/08/sejuknya-di-kebun-raya-cibodas/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebun_Raya_Cibodas
http://alamendah.wordpress.com/2009/08/23/kebun-raya-di-indonesia/

http://www.potlot-adventure.com

http://blog.therabuana.com
http://www.dephut.go.id/informasi/skep/skmenhut/479_98.htm

Das könnte Ihnen auch gefallen