Sie sind auf Seite 1von 52

ASUHAN KEBIDANAN

Pada NyPG1P0000 uk = 28 29 minggu


T/H/I dengan KEHAMILAN NORMAL
Di Puskesmas BODAG,Kec,PANGGUL
TRENGGALEK

Disusun Oleh:
Ike Rhima Wulan
05610135
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2007

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena hanya atas perkenanNya,Saya dapat menyelesaikan laporan pendahuluan dan asuhan kebidanan dengan
kehamilan

normal

Trimester

ke

III

di

Puskesmas

BODAG,kec,PANGGUL

Kab.TRENGGALEK, sebagai hasil laporan praktek belajar lapangan 2 minggu,terhitung


tanggal 24 Desember 2007- 5 Januari 2008.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepadanyang terhormat :
1. dr.Anas Nasifatul Himam,sebagai kepala PKM BODAG,TRENGGALEK
2. Endah

Ratna

Sari,Amd.Keb,sebagai

bidan

coordinator

PKM

BODAG

TRENGGALEK
3. Kusrini,Amd,keb,sebagai bidan pembimbing PKM BODAG TRENGGALEK
4. Ediatmi,SST,sebagai kepala prodi DIII Kebidanan UNIV KADIRI,KEDIRI
5. dessy Lutfiasari,SST,sebagai pembimbing prodi DIII Kebidanan UNIV KADIRI
6. semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat terselesikan
Saya menyadari bahwa laporan pendahuluan dan asuhan kebidanan yang telah saya
buat ini masih terdapat kekurangan.Untuk itu kritik da saran yang membangun sangat saya
harapkan untuk perbaikan dimasa mendatang.
Trenggalek,26 Desember 2007
Hormat Saya
Penulis
(Ike Rhima Wulan)

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Cara Pencapaian Tujuan
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
Bab 2 Tinjauan Pustaka
2.1 Konsep Kehamilan Trimester III
2.2 Manajemen Kehamilan Trimester III
Bab 3 Tinjauan Kasus
3.1 Pengkajian
3.2 Identifikasi masalah
3.3 Perencanaan
3.4 Implementasi
3.5 Evaluasi
Bab 4 Pembahasan
Bab 5 Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehamilan Trimester III wanita hamil mengalami kondisi psikis yang labil
biasanya disebabkan oleh ketidaknyamanan antaralain karena tubuh yang dulu langsing kini
terus membesar.Diakui atau tidak ketidaknyamanan ini jelas dapat menurunkan rasa
percaya diri ibu.Apalagi di Trimester III ini ibu hamil tidak leluasa bergerak.
Selain itu pada Trimester III merupakan masa penungguan terhadap kehadiran bayi
yang membuat ibu hamil gelisah karena takut bila bayinya akan datang setiap
saat.Kehamilan Trimester III merupakan kelanjutan dari perkembangan kehamilan
Trimester I dan II,sehingga bila dalam kehamilan Trimester I dan II ibu hamil menjaga
kehamilannya dengan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dan pengawasan selagi
hamil,maka kehamilan Trimester IIIakan berjalan lancar.
Jadi kehamilan trimester III,merupakan akhir dari penungguan yang memerlukan
dukungan bagi keluarga dan tenaga kesehatan.Dengan demikan pada trimester III ibu hamil
dianjurkan untuk lebih sering memeriksakan kehamilannya agar bila terjadi penyulit seperti
perdarahan,dan bengkak diwajah segera dapat ditangani oleh nakes.
Oleh sebab itu,penulis tertarik mengambil kasus ini dengan harapan dapat
memberikan asuhan dan perawatan sebagai salah satu usaha untuk mengatasi masalah yang
dialami ibu sampai dengan persalinan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Mahasiswa

dapat melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan Timester III

dengan pendekatan manajemen kebidanan Varney.


1.2.2 Tujuan khusus
setelah penyusunan ashuhan kebidanan,Mahasiswa diharapkan dapat :
-

Mengkaji data ibu

Mengidentifikasi diagnosa dan masalah berdasarkan data

Menyusun rencana asuhan secara menyeluruh dengan tepat dan rasional

Melaksanakan langsung asuhan kebidanan secara efisien dan aman

Mengevaluasi inervensi yang telah dilakukan

1.3 Teknik Pengumpulan Data


1.3.1 Anamnese atau wawancara
1. Auto anamnese yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung dengan
penderita.
2. Allo anamnese yaitu mengadakan tanya jawab secra tidak langsung dengan
keluarga/orang terdekat klien.
1.3.2 Pemeriksaan
1. Pemeriksaan fisik : yang didapat dengan inspeksi,palpasi.perkusi dan
auskultasi.
2. Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan lab,pemeriksaan pangguldan USG
1.3.3 Studi pustaka
Teknik

pengumpulan

data

dengan

cara

mengambil

data

yang

ada

direferensi(buku,laporan-laporan,penelitian,majalah ilmiah,jurnal,dsb)
1.3.4 Studi dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan cara mengambil data yang ada didalam status
klien.
1.4 Teknik Penulisan
Bab 1 Pendahuluan,terdiri dari latar belakang,tujuan,teknik pengumpulan data,teknik
penulisan.
Bab 2 Tinjauan pustaka,terdiri dari,konsep kehamilan dan konsep manajemen.
Bab 3 Tinjauan,kasus,terdiridaripengkajian,interpretasi
data,intervensi,implementasi,evaluasi.
Bab 4 Pembahasan
Bab 5 Penutup terdiri dari,kesimpulan dan saran.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Kehamilan
1. Definisi
- kehamilan(graviditas) mulai dengan konsepsi(pembuahan) dan berakhir dengan
permulaan peralinan.
(obstetric fisiologi,1983:3)
-

Kehamilan (fertilisasi) adalah pertemuan an persenyawaan antara sel telur(ovum)

dengan sel mani(sperma),lamanya kehamilan kira-kira 40 minggu/280 hari dihitung dari


HPHT.
(synopsis obstetric,1998:49)
- ditinjau dari tuanya kehamilan,kehamilan dibagi dalam 3 bagian yaitu:
a. Trimester I dari konsepsi 0-12 minggu
b. Trimester II dari konsepsi 16-24 minggu
c. Trimester III dari konsepsi 28-36 minggu
(synopsis obstetric,1998:43)
2.Etiologi
2.1 Perjalanan spermatozoa
- saat koitus,dilepas 2-5cc ejakulat difronix(vagina)
- jumlah sel berkisar 18-20 juta/cc.Mencapai cavum uteri beberapa ratus ribu,200
sel bisa mencapai ampula tuba,dan hanya 1 sel saja yang mampu mengadakan
pembuahan(kapasitasi)
2.2 Perjalanan ovum
- dengan bantuan silia gerak sel telur berlawanan arah dengan sel sperma
- saat ovulasi 1 sel telur yang matang dilepas secara perlahan kemudian ditangkap
oleh fimbri tuba.
- fertilisasi biasanya terjadi diampula tuba.
2.3 Fertilisasi

- 1 sel sperma(kapasitasi) masuk kedalam zona pelucida menembus masuk ke


vietellus
- Zona pelucida mengalami perubahan sehingga tidak dapat dimasuki sel sperma
yang lain.
2.4 Penentuan jenis kelamin
- Ovum : 22 krom autosom + 1 sex krom x
- Spermatozoa : 22 krom autosom + 1 sex krom x
22 krom autosom + 1 sex krom y
Xx : jenis kelamin perempuan
Xy : jenis kelamin laki-laki.
2.5 Pertumbuhan ovum setelah dibuahi
Hasil pembuahan berupa zygote pembelahan secara lambat melalui gerakan silia
dan motilitas tuba dalam 3-4 hari baru mencapai cavum uteri membelah menjadi
blastomer membelah menjadi kumpulan sel(morula) penimbunan cairan
sel(blastosis) 4-6 hari dalam cavum uteri(periode blastosis bebas) menempel
desisua-nidasi.
2.6 Nidasi dan Implantasi
- Terjadi hari ke 6-7 setelah fertilisasi.
- Saat nidasi blastosis terdiri dari 1 lapis sel pipih dan 1 lapis sel tebal: inner mass
cell dan trofoblas.
- Saat nidasi-perdarahan luka(tanda Hartman)
- Nidasi biasanya terjadi dibagian dinding depan dan belakang uterus dekat
fundus(lokasi plasenta)
- Nidasi (+) disebut kehamilan.
- Saat nidasi trofoblas menghasilkan hormone HCG.
-

HCG,korpus

luteum(gravidarum)

tumbuh

terus-progesteron(+)

sampai

digantikan oleh plasenta.HCG-tanda kahs kehamilan(tes kencing)


- Lapisan decidua
- Desidua kapsularis,desidua basalis(plasenta dibentuk)dan desidua
parietalis/vera.

- Hasil konsepsi diselubungi jonjot-jonjot disebut villi korialis yang berpangkal


pada korion.
2.7 Embriogenesis
- Bermula dari lempeng embrional(embryonal plate) yang selanjutnya
berdiferensiasi menjadi 3 unsur lapisan yaitu :
- sel ektodermal
- sel mesodermal
- sel entodermal
- Hari 7 - dengan blastosis luar - 1 lapis sel
- dengan blastosis dalam 2 lapis sel
- Diantara discus embrionik dengan trofoblas muncul beberapa sel kecil sehingga
terbentuk ruangan cavum amnion.
- Hari 9
- Pembesaran embrio perusakan jaringan ibu dan dinding kapiler darah ibu
masuk kedalam lacuna.
- Benang-benang trfoblas dan cabang-cabangnya membentuk villi-villi awalnya
pada seluruh permukaan kemudian menghilang kecuali pada sisi implantasiPLASENTA
- Hari 12
- Terbentuk tangkai badan(body stalk) yang menghubungkan embrio dengan
khorion kemudian menjadi tali pusat.
- Minggu ke 3 Pembentukan somit(badan embrio)
- Minggu ke 10 Pembentukan system cardiovaskuler
- Organogenesis selesai minggu ke 12.
3. Perubahan Fisiologis Wanita hamil
3.1 Perubahan pada system reproduksi
3.1.1 Uterus
- Ukuran untuk akomodasi pertumbuhan janin rahim membesar akibat hipertrofi
dan

hiperplasi

otot

polos

rahim

serabut-serabut

kolagennya

menjadi

higroskopik.Endometrium menjadi desidua.Ukuran pada kehamilan cukup bulan


30x25x20cm dengan kapasitas lebih dari 4000cc.
- Berat : dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan(40 minggu)
- Bentuk dan konsistensi

Pada bulan pertama : bentuk rahim seperti buah alpukat

Kehamilan 4 bulan : bentuk bulat

Kehamilan akhir : bujur telur

Rahim tidak hamil : sebesar telur ayam

Kehamilan 2 bulan : sebesar telur bebek

Kehamilan 3 bulan : sebesar telur angsa

Minggu I : isthmus rahim hiperttrofi dan bertambah panjang bila diraba teras
lebih lunak(soft) disebut tanda hegar.

Kehamilan 5 bulan : rahim teraba seperti berisi cairan ketuban dinding rahim
terasa tipis.

- posisi rahim alam kehamilan

Permulaan kehamilan : letak antefleksi/retrofleksi

4 bulan kehamilan : rahim tetap berada dalam rongga pelvis

Setelah itu mulai memasuki rongga perut yang dalam pembesarannya dapat
mencapai batas hati.

- vaskularisasi
Aa uterine aa ovarika bertambah dalam diameter,panjang,dan anak-anak
cabangnya.pembuluh darah balik(vena) mengembang dan bertambah.
- serviks uteri
Serviks

bertambah

vaskularisasinya

dan

menjadi

lunak(soft)

tanda

goodell.Kelenjar endoservikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan


mucus,karena pertambahan dan pelebaran pembuluh darah warnanya menjadi
livid disebut tanda Chadwick.
3.1.2 Indung telur (ovarium)
- ovulasi terhenti

- Masih terdpat korpus luteum grsviditas sampai terbentuknya uri yang


mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesterone.
3.1.3 vagina dan vulva
- vagina dan vulva terlihat lebih merah/ kebiruan akibat hipervaskularisasi.Warna
livid pada vagina dan portio serviks disebut tanda Chadwick.
3.1.4 Dinding perut(abdominal wall)
- Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya
serabut elastic dibawah kulit sehingga timbul striae gravidarum.bila terjadi
peregangan yang hebat misalnnya pada hidramnion dan kehamilan ganda dapat
terjadi diastasis rekti bahkan henia.Kulit perut pada linea alba bertambah
pigmentasinya disebut linea nigra.
3.2 Perubahan pada organ dan system lainnya
3.2.1 Sistem sirkulasi darah
- Volume darah
Volume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak akhir trimester
I.Volume darah akan bertambah banyak kira-kira 25% dengan puncaknya pada
kehamilan 32 minggu,diikuti curah jantung(cardiac output) yang meningkat
sebanyak 30 %.Akibat hemodilusi yang mulai jelas kelihatan pada kehamilan 4
bulan.Ibu yang menderita penyakit jantung dapat jatuh dalam keadaan
dekompensasi kordis.Kenaikan plasma darah dapat mencapai 40 % saat
mendekati cukup bulan.
- Protein darah
Gambaran

protein

dalam

serum

berubah,jumlah

protein

albumin

dan

gamaglobulin menurun dalam Triwulan I dan meningkat secara bertahap pada


akhir kehamilan . Betaglobulin dan fibrinogen terus menngkat.
- Hitung jenis dan hemoglobin
Hematokrit cenderung menurun karena kenaikan relative volume plasma
darah.Jumlah eritrosit cenderung meningkat untuk memenuhi kebutuhan transpor
O2

yang

sangat

diperlukan

selama

kehamilan.Konsentrasi

Hb

terlihat

menurun,walaupun sebenarnya lebih besar dibandingkan Hb pada orang yang

tidak

hamil.Anemia

fisiologis

disebabkan

oleh

volume

plasma

yang

meningkat.Dalam kehamilan,leukosit meningkat sampai 10000/cc,begitu pula


dengan produksi trombosit.
- Nadi dan tekanan darah
Tekanan darah arteri cenderung menurun terutama selama trimester ke 2
kemudian naik lagi seperti pada pra hamil.tekanan vena dalam batas-batas normal
pada ekstremitas atas dan bawah cenderung naik setelah akhir trimester I.Nadi
biasanya naik,nilai rata-rata 84/menit.
- Jantung
Pompa jantung mulai naik kira-kira 30% setelah kehamilan 3 bulan dan menurun
lagi pada minggu-minggu terakhir kehamilan.
3.2.2 Sistem pernapasan
- wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak napas dan pendek.Hal ini
disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran
rahim.Kapasitas vital paru meningkat sedikit selama hamil.Seorang wanita hamil
selalu bernapas lebih dalam.Yang lebih menonjol adalah pernapasan dada(thoranic
Breathing).
3.2.3 Saluran pencernaan
- Salivasi meningkat pada TM I,mengeluh mual dan muntah. Tonus otot-otot
saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama
berada

dalam

saluran

makanan.reabsorpsi

makanan

baik,namun

akan

menimbulkan obstipasi.Gejala muntah(emesis gravidarum) sering terjadi biasanya


pada pagi hari(morning sikness).
3.2.4 tulang dan gigi
- Persendian panggul akan terasa lebih longgar,karena ligament-ligamen
melunak(softening) juga terjadi sedikit pelebaran pada ruang persendian.Apabila
pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin,kalsium
maternal pada tulang-tulang panjang akan berkurang untuk memenuhi
kebutuhan.Bila

konsumsi

kalsium

cukup,gigi

tidak

akan

kekurangan

kalsium.ginggivitas kehamilan adalah gangguan yang disebabkan olehfaktor lain


misalnya hygiene yang buruk disekitar mulut.
3.2.5 Kulit
- Pada daerah kulit tertentu terjadi hiperpigmentasi :

Muka disebut masker kehamilan(cloasma gravidarum)

Payudara,putting susu,arola payudara.

Perut linea nigra striae

Vulva

3.2.6 kelenjar endokrin

Kelenjar Tyroid : dapat membesar sedikit

Kelenjar Hipofise : dapat membesar terutama lobus anterior.

Kelenjar adrenal : tidak begitu terpengaruh.

3.3 Metabolisme
3.3.1 Tingkat metabolic basal pada wanita hamil meninggi hingga 15-20% terutama
pada trimester akhir.
3.3.2 Keseimbangan asam alkali sedikit mengalami perubahan konsentrasi alkali

3.3.3

Wanita tidak hamil : 155 m Eq/L

Wanita hamil : 145m Eq/L

Natrium serum : turun dari 142 menjadi 135 m Eq/L

Bikarbonat plasma : turun dari 25 menjadi 22 m Eq/L


Dibutuhkan

protein

yang

banyak

untuk

perkembangan

fetus,alat

kandungan,payudara,dan badan ibu serta untuk persiapan laktasi.


3.3.4 Hidrat arang,seorang wanita hamil sering merasa haus,nafsu makan kuat,sering
kencing,kadang kala dijumpai glukosoria yang mengingakan kita pada diabetes
mellitus.Dalam kehamilan pengaruh kelenjar endokrin agak terasa,seperti
somatomatropin,plasma insulin dan hormone-hormon adrenal 17 ketosteroid.

3.3.5 metabolisme lemak yang terjadi,kadar kolesterol meningkat sampai 350mg/lebih


per 100cc.Hormon somatomatopin mempunyai peranan dalam pembentukan
lemak payudara.Deposit lemak terdapat di badan,perut,paha, dan lengan.
3.3.6 Metabolisme mineral

Kalsium : dibutuhkan rata-rata 1,5 gram sehari sedangkan untuk pembentukan


tulang-tulang terutama dalam Trimester terakhir dibutuhkan 30-40 gram.

Fosfor : dibutuhkan rata-rata 2 g/hari

Zat besi : dibutuhkan tambahan zat besi 800 mg/30-50 mg sehari

Air : cenderung mengalami retensi air.

4. Tanda_Tanda dan gejala Kehamilan


4.1 tanda-tanda persumtif

Amenorhea

Mual dan muntah

Ngidam

Pingsan

Payudara tegang

Sering miksi

Konstipasi/ Obstipasi

Pigmentasi kulit

Epulis / hipertrofi gusi

Varices

4.2 Tanda tidak pasti


- rahim membesar
- Pada pemeriksaan dalam dijumpai :

Tanda Hegar : pada bimanual,istmus tidak teraba,seakan-akan korpus uteri


terpisah dari serviks.

Tanda cdadwick : adanya perubahan warna pada mukosa serviks,vagina,vulva


merah kebiru-biruan.

Tanda Piskasek : Pada vt teraba uterus membesar dan tidak rata


permukaannya.

Kontraksi Braxton Hicks : Pada vt uterus berkontraksi menjadi keras tanpa


disertai nyeri.

Teraba ballottement

Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif

4.3 Tanda pasti kehamilan

Gerakan janin dalam rahim

Terdengar djj

Pada USG terlihat bayangan janin

(Manuaba,1998 : 126)
5. Hal-Hal Yang Biasa terjadi Selama Kehamilan
5.1 Perubahan perasaan(mood)
- Baik pria maupun wanita dapat mengalami perasaan-perasaan selam kehamilan
ini adalah reaksi

normal terhadap berbagai perubahan yang terjadi yang

menimbulkan ketegangan,perubahan perasaan dan mudah tersinggung.


- Terdapat 2 teori tentang perubahan perasaan yaitu :
1. Teori Hormon
Banyak ahli menduga bahwa penyebab perubahan perasaan selama hamil
adalah karena peningkatan hormone progesterone.Hal ini seperti terjadinya
sindrom premenstruasi yang menimbulkan ketegangan,perubahan perasaan
dan mudah tersinggung.
2.Teori Kesadaran Baru
Beberapa ahli percaya bahwa perubahan perasaan seringkali karena adanya
sensasi baru dan munculnya berbagain perubahan dalam tubuh ibu
hamil.Sensasi tersebut antara lain gerakan janin,goncangan,cairan ketuban
ketika janin menendang,denyut arteri uterus.
5.2 Ngidam
- Beberapa hal penyebab ngidam antara lain :

Beberapa ahli memperkirakan bahwa ngidam adalah ceara tubuh memenuhi


zat nutrisi yang tidak terpenuhi dari diet.

Ahli lain mengatakan bahwa wanita ngidam sesungguhnya mencari


perhatian terutama ingin melihat apakah suaminya cukup mencintainya.

5.3 Mimpi
- Mimpi-mimpi yang mengganggu sering terjadi pada wanita hamil dan calon
ayah.Hal ini dialami karena ketakutan dan kecemasan yang menghantui muncul
menjadi mimpi dimalam hari.
- Yang harus disadari ialah bahwa tidak semua mimpi merupakan pengungkapan
dari pikiran bawah sadar.Beberapa pikiran dari mimpi mungkin berasal dari apa
yang dilihat,didengar,atau dilakukan pada hari sebelumnya.
6. Perubahan fisiologis Pada Saat kehamilan TM III
6.1 Payudara
- Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan
memberikan ASI pada saat laktasi.
6.2 Traktus urinarius
- Karena pengaruh desakan hamil muda dan turunnya keopala bayi pada hamil tua
terjadi gangguan miksi dalam bentuk sering kencing.
6.3 Perubahan pada kulit
- Pada kulit terjadi hiperpigmentasi pada striae gravidarum lividae/alba,areola
mamae,linea nigra,pipi(cloasma gravidarum).
6.4 Volume darah
- Volume darah akan bertambah banyak kira-kira 255 dengan puncaknya pada
kehamilan 32 minggu,diikuti curah jantung(cardiac output) yang meningkat
sebanyak 30 %.Kenaikan plasma darah mencapai 40 % saat mendekati cukup
bulan.
6.5 Metabolisme
- Tingkat metabolic basal(basal metabolic rate/BMR) pada wanita hamil meninggi
hingga 15-20% terutama pada trimester akhir.

- Kebutuhan kalori meningkat selama kehamilan dan laktasi.kalori yang


dibutuhkan untuk ini terutama diperoleh dari pembakaran zat arang,khususnya
sesudah kehamilan 5 bulan keatas.
6.6 Pertukaran zat
- Wanita hamil bertambah berat :

Dalam TM I BB bertambah 1 kg

Dalam TM II BB bertambah 5 kg

Dalam TM III bertambah 5,5 kg

- Penambahan Bb disebabkan :

Berat janin 3 kg,plasenta 0,5 kg,air ketuban 1 kg.

Berat rahim(dari 30 gram menjadi 1 kg)

Penimbunan lemak(buah dada,pantat,dll,1,5 kg)

Penimbunan zat putih telur(2kg)

Retensi air(1,5 kg)

(Sinopsis obstetric,1998:39)
7. Perubahan Psikologis kehamilan TM III
- TM III sering disebut sebagai periode penungguan yang waspada karena wanita
tersebut sadar terhadap kehadiran bayinya sebagai suatu yang terpisah ia
menjadi tidak sabar menunggu kedatangan bayinya.
-Terdapat rasa gelisah bahwa bayinya tersebut akan datang setiap saat,suatu fakta
yang membuat wanita hamil tersebut gelisah sementara ia mengawasi dan
menunggu tanda-tanda serta gejala-gejala persalinan.
- Banyak perhatian diberikan kepada perawatan bayi dan banyak dugaan tentang
rupa jenis kelamin serta penilaian nama bayi.
- Sejumlah ketakutan nampak selama TM III.Mungkin takut akan kehidupan
sendiri dan bayinya bahwa ia akan memiliki bayi yang tidak normal,persalinan
bahwa organ vitalnya akan terluka.
- Pada pertengahan TM III seksualitas berkurang sementara perutnya menjadi
kendala berbagai perasaan secara jujur diantara suami istri.

_wanita mengalami ketidaknyamanan fisik yang meningkat akhir kehamilan ia


mungkin merasa canggung dan memerlukan dukungan yang sering.
8.Ketidaknyamanan pada kehamilan TM III
8.1 Diare
- Penyebab

Dari hormone

Dari makanan

Efek samping dari infeksi virus

- Cara mengatasi :

Cairan pengganti rehidrasi oral

Hindari makanan berserat tinggi sereal kasar,buah,sayur,laktosa yang


mengandung makanan.

Makanan sedikit tapi sering untuk memastikan kecukupan gizi.

8.2 Edema dependen


- Penyebab :

Peningkatan kadar Sodium

Kongesti sirkulasi pada ekstremita bawah

Peningkatan permeabilita kapiler

Tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/ pada vena
cafa inverior ketika berbaring.

- Cara mengatasi :

Hindari posisi berbaring terlentang

Hindari posisi berdiri untuk waktu yang lama ,istirahat dengan berbaring
miring ke kiri dengan kaki agak ditinggikan.

Tinggikan kaki jika dapat

Hindari kaos kaki yang ketat/tali/pita yang ketat pada kaki.

Lakukan senam(latihan) secara teratur.

- tanda-tanda bahaya :

Jika muncul pada muka dan tangan(Pre-eklamsi)

Jika disertai dengan gejala anemia,protein uria,hipertensi.

Tanda-tanda varices dan komplikasi tromboembolic.

8.3 Sering BAK


- Penyebab :

Tekanan uterus pada kandung kemih

Nocturia akibat ekskresi sodium yang meningkat bersamaan terjadinya


pengeluaran air.

- Cara mengatasi :

Kosongkan saat terasa dorongan untuk kencing

Perbanyak minum pada siang hari

Jangan kurangi minum dimalam hari untuk mengurangi nocturia kecuali jika
mengganggu tidur dan menyebabkan keletihan.

Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi,the,cola,cafein.

Jelaskan tentang tanda-tanda ISK posisi berbaring miring kekiri dengan kaki
ditinggikan pada malam hari untuk meningkatkan diuresis.

8.4 Gatal-gatal
- Penyebab :

Kemungkinan karena hipersensitivitas terhadap antigen plasenta.

- Cara mengatasi :

Gunakan kompes dingin,mandi berendam/ shower.

Kaji adanya kelainan . penyakit kulit lainnya.

- Tanda- tanda bahaya :

Pruiritus gravidarum(intrahepatic cholestasis kehamilan) dengan / tanpa


dihubungkan dengan penyakit kuning.

Jika disertai dengan mual muntah,penyakit kuning,kencing warna hitam.

Tanda / gejala dermatoses(ex scabies)

8.5 Hemorhoid(Wasir)

- Penyebab :

Konstipasi

Tekanan yang meningkat dari uterus gravid terhadap vena hemorhoidal

Dukungan yang tidak memadai pada vena hemorrhoid di area anorectal

Kurangnya klep dalam pembuluh-pembuluh berakibat pada perubahan secara


langsung pada aliran darah.

Statis,gravitas,tekanan

vena

meningkat

dalam

vena

panggul,kongesti

vena,pembesaran vena-vena hemorrhoid.

Cara mengatasi :

Hindari konstipasi

Makan-makanan berserat

Gunakan kompres es,komppres hangat/zitc bath

Dengan perlahan masukkan kembali dalam rectum jika perlu.

- Tanda bahaya :

Trombi

8.6 Keputihan
- Penyebab :

Hiperplasia mukosa vagina

Peningkatan produksi lendir dan kelenjar endoservikal sebagai akibat dari


peningkatan kadar estrogen.

- Cara mengatasi :

Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari

Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun lebih kuat daya serapnya

Hindari pakaian dalam dan pantyhose yang terbuat dari nilon.

- Tanda bahaya :

Jika sangat banyak / baunya menyengat /warna kuning /abu-abu(penyakit


kelamin,cervicitis,vaginitis)

Pengeluaran cairan(selaput ketuban pecah)

Perdarahan

pervagina(abruption

plasenta,plasenta

previa,lesi

pada

serviks/vagina bloody show.


8.7 Konstipasi
- Penyebab :

Peningkatan kadar progesterone peristaltic usus menjadi lambat

Penurunan motilitas akibat dari relaksasi otot-otot halus

Penyerapan air dan colon meningkat

Tekanan uterus yang membesar pada usus

Suplemen zat besi

Diet,kurang senam/ exercise penurunan kadar cairan

- Cara mengatasi :

Tingkatkan intake cairan serat didalam diet

Buah prem/ juice prem

Minum cairan dingin / panas bila perut kosong

Istirahat cukup

Senam / exercise

Membiasakan buang air secara teratur

BAB segera setelah ada dorongan

- Tanda bahaya :

Rasa nyeri hebat di abdomen ,tidak mengeluarkan gas(obstruksi)

Rasa nyeri di kuadran kanan bawah(appendicitis)

8.8 Kram pada kaki


- Penyebab :

Ketidakseimbangan rasio kalsium / fosfor

Kadar kalsium yang rendah serta alkalosis ringan yang disebabkan oleh
perubahan dalam system pernapasan.

Tekanan uterus yang meningkat pada syaraf

Keletihan

Sirkulasi darah yang kurang ketungkai bagian bawah menunjuk kejari-jari


kaki

- Cara mengatasi :

Kurangi konsumsi susu(kandungan fosfor tinggi) berlatih dorsofleksi pada


kaki untuk meregangkan otot-otot yang terkena.

Gunakan penghangat untuk otot

- Tanda bahaya :

Tanda-tanda thromboplebitis superficial / trombosis vena yang dalam.

8.9 Mati rasa dan rasa perih pada jari-jari tangan dan kaki
- Penyebab :

Perubahan dalam titik pusat gaya berat akibat uterus yang bertambah besar
dan berat bisa membuat wanita tersebut mengambil sikap / postur yang
membuat penekanan pada syaraf ulnar,median,dan sciatik.

Hiperventilasi juga bisa membuat jari tangan teras perih dan mati rasa(jarang)

- Cara mengatasi :

Jelaskan kemungkinan penyebab

Perhatian yang cermat terhadap postur tubuh yang benar

Dapat dikurangi dengan cara tiduran / berbaring miring

- Tanda bahaya :

Defisiensi nutrisi

8.10 Nafas sesak/ hiperventilasi


- Penyebab :

Uterus membesar dan menekan pada diafragama

- Cara mengatasi :

Secara periodic berdiri dan merentangkan lengan diatas kepala serta menarik
napas panjang.

- Tanda bahaya :

Jika disertai demam,batuk,pernapasan cepat,malaise(infeksi)

Pernapasan cepat tanpa demam(embolus)

Exacorbasi(memburuknya asthma)

8.11 Nyeri ligamentum rotundum


- Penyebab :

Hipertrofi dan peregangan ligament

Tekanan dari uterus pada ligamentum

- Cara mengatasi :

Penjelasan mengenai penyebab rasa nyeri

Tekuk lutut kearah abdomen

Mandi air hangat

Gunakan bantalan pemanas pada area yang sakit

8.12 Perut kembung


-Penyebab :

Penekanan uterus yang membesar terhadap usus besar

Masuk angina

- Cara mengatasi :

Hindari makanan yang mengandung gas

Mengunyah makanan secara sempurna

Lakukan senam secara teratur

Pertahankan saat kebiasaan BAB yang normal

8.13 Pusing / syncope


- Penyebab :

Hipertensi postural berhubungan dengan perubahan hemodinamis

Penggumpalan darah didalam pembuluh tungkai yang mengurangi aliran balik


vena dan menurunkan output cardiac serta tekanan darah.

- Cara mengatasi :

Bangun secara perlahan dari posisi istirahat

Hindari berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang hangat / sesak

Hindari berbaring dalam posisi terlentang

- Tanda bahaya :

Jika kehilangan kesadaran / terjatuh

Jika disertai dengan tanda-tanda / gejala anemia

8.14 Sakit kepala


- Penyebab :

Kontraksi otot ketegangan spasme otot,keletihan

- Cara mengatasi :

Teknik relaksasi

Memasase leher dan otot bahu

Penggunaan kompres panas / es pada leher

Istirahat

Mandi air hangat

8.15 Sakit punggung atas dan bawah


- Penyebab :

Penambahan ukuran payudara

Keletihan

Spasme otot karena tekanan terhadap akar syaraf

- Cara mengatasi :

Mengangkat benda berjongkok dan bukan membungkuk

Lebarkan kaki dan letakkan 1 kaki sedikit didepan kaki yang lain pada waktu
membungkuk.

9. Tanda Tanda Bahaya pada Ibu Hamil

Perdarahan

Bengkak dikaki,wajah,atau sakit kepala kadang kejang

Demam tinggi

Keluar air ketuban sebelum waktunya

Gerakan janin berkurang / tidak bergerak

10 Pemeriksaan Ibu Hamil


10.1 Pengertian
Pemeriksaan ibu hamil adalah suatu tindakan pemeriksaan yang dilakukan pada
ibu hamil untuk mencegah terjadinya komplikasi sehingga persalinan berjalan
normal.
10.2 Tujuan
10.2.1 Tujuan umum
- Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam
kehamilan,persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan anaknya sehat.
10.2.2 Tujuan khusus
- Mengenali dan menangani penyulit-penyulit yang mungkin dijumpai dalam
kehamilan,persalinan,dan nifas.
- Mengenali dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin
- Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak
- Memberi nasehat-nasehat tentang cara hidup sehari-hari dan keluarga
berencana,kehamilan,persalinan,dan nifas dan laktasi.
10.3 Jadwal pemeriksaan kehamilan

Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya
terlambat 1 bulan.

Periksa ulang 1x sebulan sampai kehamilan 7 bulan

Periksa ulang 2x sebulan sampai kehamilan 9 bulan

Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan

Periksa khusus bila ada keluhan-keluhan.

10.4 Pemeriksaan Ibu hamil


a. Anamnese

Anamnese identitas suami dan istri: nama,umur,agama,pekerjaan,alamat,dsb.

Anamnese umum

Tentang keluhan-keluhan ,nafsu makan , tidur,miksi,defekasi,perkawinan,dsb.

Tentang haid,kapan mendapat haid terakhir(HT)

Tentang kehamilan,pesalinan,keguguran,dan kehamilan ektopik atau kehamilan


mola sebelumnya.

Inspeksi dan pemeriksaan fisik diagnostic


Pemeriksaan seluruh tubuh : TD,N,S,RR

Perkusi
Tidak begitu banyak artinya kecuali bila ada indikasi

Palpasi
Ibu hamil disuruh berbaring terlentang,kepala dan bahu sedikit lebih tinggi dengan
memakai bantal.Pemeriksa berdiri disebelah kanan ibu hamil
- Palpasi perut untuk menentukan :
o Besar dan konsistensi rahim
o Bagian-bagian janin,letak,presentasi
o Gerakan janin
o Kontraksi rahim Braxton Hicks dan his
- Cara palpasi
Menurut LEOPOLD dengan variasi KNEBEL,BUDIN, dan AHLFELD
Palpasi menurut LEOPOLD
o LEOPOLD I : - Kaki penderita dibengkokkan pada lutut dan lipat paha
- Pemeriksa berdiri disebelah kanan penderita,dan melihat
kearah muka penderita
- Rahim dibawa ketengah
- Tinggi fundus uteri ditentukan
- Tentukan bagian apa dari anak yang terdapat dalam fundus
o Sifat kepala ialah keras,bundar dan melenting.
o Sifat bokong lunak , kurang bundar,dan kurang melenting
o Pada letak lintang fundus uteri kosong

Jadi LEOPOLD I untuk menentukan tuanya kehamilan dan bagian apa yang ada
dalam fundus
- Hubungan antara TFU dan tuanya kehamilan MC DONALD
TFU dalam cm = tuanya kehamilan
3,5

dalam bulan

- TBJ(Taksiran Berat Janin) berdasarkan rumus JOHNSON TOSHACK


TBJ = { TFU (cm) N}x 155
N = 13 bila kepala belum melewati PAP
N = 12 bila kepala masih berada diatas spina iskiadika
N = 11 bila kepala masih berada dibawah spina iskiadika
- Variasi menurut KNEBEL
Menentukan letak kepala / bokong dengan 1 tangan difundus dan tangan lain
diatas simfisis
o LEOPOLD II : - ke2 tangan pindah kesamping
- Tentukan dimana punggung anak.Punggung anak terdapat
difihak yang memberikan rintangan yang terbesar,carilah
bagian-bagian kecil,yang biasanya terletak bertentangan
dengan fihak yang memberi rintangan yang terbesar.
- Kadang-kadang disamping terdapat kepala / bokong ialah
pada letak lintang
Variasi menurut BUDIN
Menentukan letak punggung dengan 1 tangan menekan difundus
Variasi menurut AHLFELD
Menentukan letak punggung dengan pinggir tangan kiri
diletakkan tegak ditengah perut
Jadi LEOPOLD II terutam auntuk menentukan diman aletaknya punggung anak dan
dimana letaknya bagian-bagian kecil.
o LEOPOLD III : - Dipergunakan 1 tangan saja
- Bagian bawah ditentukan antara ibu jari dan jari lainnya
- Apakah bagian bawah masih dapat digoyangkan

Jadi LEOPOLD III untuk menentukan apa yang terdapat dibagian bawah dan
apakah bagian bawah anak sudah / belum terpegang oleh PAP.
o LEOPOLD IV : - Pemeriksa berubah sikapnya ialah melihat kearah kaki si
penderita
- Dengan ke2 tangan ditentukan apa yang menjadi bagian
bawah
- Ditentukan apakah bagian bawah sudah masuk ke dalam
PAP dan berapa masuknya bagian bawah kedalam rongga
panggul.
- Jika kita rapatkan ke2 tangan pada permukaan dari bagian
terbawah dari kepala yang masih teraba dari luar dan :
a. Ke2 tangan konvergen,hanya bagian kecil dari kepala
turun kedalam rongga.
b. Jika ke2 tangan sejajar,maka separuh dari kepala masuk
kedalam rongga panggul.
c. Jika ke2 tangan divergen,maka bagian terbesar dari
kepala masuk kedalam rongga panggul dan ukuran
terbesar dari kepala sudah lewat PAP.
Jadi LEOPOLD IV untuk menentukan apa yang menjadi bagian bawah dan berapa
masuknya bagian bawah kedalam rongga panggul.

Auskultasi (periksa dengar)


Yang dapat kita dengarkan adalah :
- dari janin
o DJJ pada bulan ke4-5
o Bising tali pusat
o Gerakan dan tendangan janin
- dari ibu
o Bising rahim(uterine souffie)
o Bising aorta

o Bising usus
- Bunyi jantung anak
o Dapat didengar pada akhir bulan ke5
o Dapat didengar pada akhir bulan ke 3 dengan doptone
o Frekuensi 120-140x/menit
o Bja< 120x/mnt / > 160x/mnt / tdk teratur Dx : Asphyxia(<02)
o Bja di ka/ ki bawah pusat : Presentasi kepala
o Bja di ka / ki atas pusat : Presentasi sungsang
o Bja sebelah kiri : PUKI
o Bja sebelah kanan : PUKA
o Bja berlawanan bagian kecil : fleksi
o Bja sefihak bagian kecil : defleksi
o Bja anak kembar : 2 tempat frek (beda > 10x/mnt)
Yang dapat kita ketahui dari Bja :
1. dari adanya Bja
o Tanda pasti kehamilan
o Anak hidup
2. Dari tempat bja terdengar
o Presentasi anak
o Positio anak(kedudukan punggung)
o Sikap anak (habitus)
o Adanya anak kembar
- Cara menghitung Bja
Dengan mendengarkan 3x5 detik kemudian jumlah bunyi jantung dalam 3x5 dtk
dikali 4 misalnya : 5 dtk 5 dtk 5 dtk kesimpulan :
11 12

11 : teratur , frek 136x/mnt anak baik

10

14

: tdk teratur ,frek 132x/mnt asphyxia

: Teratur ,frek 92x/mnt asphyxia

10.5 Pemeriksaan laboratorium

- Air kencing

Terutama diperiksa atas glikose,zat putih telur,dan sediment.

Adanya glucose dalam urine orang hamil harus dianggap sebagai gejala penyakit
DM kecuali kalau kita dapat membuktikan hal-halyang menyebabkannya.

Pada akhir kehamilan dan dalam nifas reaksi reduksi dapat menjadi positif oleh
adanya lactose dalam air kencing.

Zat putih telur positif dalam air kencing pada nefritis toxemia gravidarum dan
radang dari saluran kencing.

- Darah

Dari darah perlu ditentukan Hb,sekali 3 bulan karena pada orang hamil sering
timbul anemia karena defisiensi besi(Fe).Selanjutnya perlu diperiksa reaksi
serologis dan gol darah juga pemeriksaan kadar gula darah.

Gol darah ditentukan supaya kita dapat mencarikan darah yang cocok jika penderita
memerlukannya,Kalau ibu gol darahnya O maka mungkin timbul ABO
antagonisme.

10.6 pemberian vitamin zat besi

Dimulai dengan memberikan 1 tablet sehari sesegera mungkin setelah rasa mual
hilang.

Tiap tablet mengandung feSO4 3209zat besi 60 mg) dan asam folat 500mg masingmasing 90 tablet.

Tablet besi sebaiknya tidak diminum bersama the/kopi karena akan mengganggu
penyerapan.

(Sarwono,2002: 140)

2.2 KONSEP MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN pada KEHAMILAN TM III


2.2.1 Pengkajian
A. Data Subjektif
1. Identitas istri dan suami( nama,umur,> 16- 35 tahun)
alamat,agama,pekerjaan.
2. Keluhan utama
- Perubahan payudara

- Wasir

- Sering miksi

- Keputihan

- Konstipasi

- cloasma gravidarum

- Diare

- kram pada kaki

- Odema dependen

- Nafas sesak

- Gatal-gatal

- Pusing

- Perut kembung

- sakit kepala

- sakit punggung atas dan bawah

-Varices pada kaki /vulva

( Obstetri fisiologi,143)
3.

Riwayat haid
- Menarche : 12-16 tahun
- Siklus haid : 28-30 hari
- Lama haid : 5-7 hari
- Banyaknya darah : 50 cc / hari
- Dismenorhea : sebelum, saat dan setelah haid
- Fluor albus : sebelum, saat dan setelah haid.sedikit / banyak.
( Obstetri fisiologi : 154 )

4. Riwayat perkawinan
- Status perkawinan
- Banyknya perkawinan
- Lamanya perkawinan
- Usia pertama menikah
( Obstetri fisiologi : 155)
5. Riwayat Penyakit
a. Yang lalu
Tidak ada penyakit menahun, seperti
Hipertensi,jantung.
Tidak ada penyakit menurun, seperti DM.
Tidak ada penyakit menular, seperti TBC, AIDS.
b. Sekarang
Tidak ada penyakit menahun, seperti Hipertensi,jantung.
Tidak ada penyakit menurun, seperti DM.
Tidak ada penyakit menular, seperti TBC, AIDS.
c. Keluarga
Tidak ada penyakit menahun, seperti Hipertensi,jantung.
Tidak ada penyakit menurun, seperti DM.

Tidak ada penyakit menular, seperti TBC, AIDS.


( Obstetri fisiologi : 157 )
6.

Riwayat Kehamilan,persalinan, dan Nifas yang lalu


a. Kehamilan
-

Jumlah kehamilan

- Normal,tidak ada penyulit seperti hipertensi, perdarahan pervaginam.


( Maternal dan Neonatal : 91-92,Obtetri fisilogi : 155 )
b. Persalinan
- Jumlah persalinan ( Maternal , 91 )
- Spontan / buatan ( Obstetri fisiologi : 155 )
- Aterm / Preterm ( Obstetri fisiologi : 155 )
- Masalah ada / tidak alam persalinan, seperti : perdarahan
( Obtetri dan fisiologi )
c. Nifas
- Tidak ada perdarahan,panas ( Maternal : 91 )
- Laktasi lancar ( Obtetri fisiologi : 155 )
d. Anak
- Jenis kelamin ( Obstetri fisiologi : 155 )
- Anak hidup ( Maternal : 91 )
- BBl > 2500 gram ( Maternal : 92 )
7.

Riwayat kehamilan sekarang


- Keluhan : sering miksi, konstipasi, varices, kram pada kaki.
- Pemeriksaan kehamilan frekuensi
- Imunisasi TT
- Terapi yang diberikan
- Konseling yang diberikan
( Obtetri fisiologi : 157 )

8. Riwayat KB
- Jenis KB yang digunakan
- Lama pemakaian

- Bila belum pernah KB rencana KB yang akan datang.


9.

Pola kebiasaan sehari-hari


a. Nutrisi
- Mengalami penambahan porsi makan
b. Eliminasi
- Sering kencing
- Konstipasi
c. Aktivitas
- Aktivitas menurun / berkurang karena perut semakin membesar dan
mengalami kelelahan.
d. Istirahat
- Pola istirahat menurun / berkurang karena ketidaknyamanan fisik
seperti sering BAK dan insomnia.
e. Personal hygiene
- Keputihan
f. Seksual
- Berkurang karena perut semakin membesar sebagai kendala

10.

Perilaku kesehatan
- Pemakaian obat-obat jamu
- Kebiasaan merokok, dan minum alkohol

11.

Kepercayaan / adat- istiadat


- Acara 7 bulanan

12.

Riwayat Psikososial Spiritual


- Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan
- Jenis kelamin yang diharapkan

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
- Ku : baik
- Kesadaran : composmentis
- TTV : TD : 100 / 60-140 / 90 mmHg

N : 60- 90 x/ mnt.
S

: 36,5-37,5 C

RR : 16- 20 x / mnt.
- TB > 145cm
- BB pada TM I naik 1 Kg
- BB pada TM II naik 5 Kg
- BB pada TM III naik 5,5 Kg
- Lila : 23,5 cm
- HPL
- KSPR : 2
2. Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
- Kepala : rambut tidak rontok, tidak ada ketombe.
- Muka : tidak pucat, tidak oedema, ada / tidak cloasma gravidarum.
- Mata : simetris , conjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterus.
- Hidung : simetris, tidak ada sekret, tidak ada polip.
- Telinga : simetris, tidak ada serumen.
- Mulut : bibir lembab, lidah bersih, gigi tidak karies, tidak stomatitis.
- Leher : tidak ada pembesaran kel.Thyroid dan vena jugularis.
- Axila : tidak ada pembesaran kel.Lymfe.
- Dada : simetris, payudara membesar, hiperpigmentasi areola mamae,
puting susu menonjol.
- Abdomen : linea alba, striae gravidarum, tidak ada bekas operasi,
membesar sesuai uk, tegang, menggantung.
- Anogenital : tidak ada pembesaran kel.Bartolini.
- Ekstremitas : tidak oedem, tidak varices.
b. Palpasi
- Leher : tidak ada pembesaran kel.Thyroid dan vena jugularis.
- Axila : tidak ada pembesaran kel.Lymfe.
- Dada : tidak ada pembesaran abnormal pada payudara, kolostrum sudah

keluar / belum.
- Abdomen :
Leopold I : TFU sesuai usia kehamilan TM III
Fundus teraba lunak, kurang bundar, kurang melenting
( Teraba bokong ).
28 minggu : 3 jari atas pusat
32 minggu : pertengahan proc xypoideus
36 minggu : 3 jari dibawah proc xypoideus
40 minggu : pertengahan antara proc xypoid-pusat
MC DONALD : TFU(cm) = tua kehamilan
3,5 cm
TBJ : ( TFU( cm ) 12 ) x 155
Leopold II : rintangan terbesar pada PUKA / PUKI, dengan bagian
kecil
Leopold III : teraba keras, bundar, melenting ( presentasi kepala )
Leopold IV : U konvergen ( 5 / 5 bagian )
c.Auskultasi
DJJ 120 160 x / mnt,teratur
Punctum maksimum,kanan / kiri bawah pusat
d.Perkusi
Reflek patela + / +
3.Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan panggul luar :
- Distansia spinarum : 23 26 cm
- Distansia cristarum : 26 29 cm
- Conjugata eksterna : 18 20 cm
- Ukuran lingkar panggul : 80 90 cm
b. Pemeriksaan laboratorium
- Hb ( N = 11 13 gram% )
- Reduksi dan albumin ( - )

c. USG
Kesimpulan : Ny GPUk 28 40 minggu T / H / I dengan kehamilan normal.

2.2.2 IDENTIFIKASI MASALAH / DIAGNOSA


DX : Ny GPUk 28 40 minggu T / H / I dengan kehamilan normal.
DS : Ibu mengatakan hamil ke ..
Ibu mengatakan haid terakhir tanggal .
DO : Ku baik
Kesadaran : composmentis
TTV : TD : 110 / 70 120 / 80 mmHg
S : 36,5 - 37C
N : 80 90 x / mnt
RR : 16 20 x / mnt
TB > 145 cm
BB TM III naik 5,5 Kg
KSPR = 2

Inspeksi :
Muka : tidak pucat, tidak oedem, ada / tidak cloasma gravidarum
Mata : conjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterus.
Dada : Payudara membesar, hiperpigmentasi areola mamae, putting susu menonjol
Abdomen : linea alba, striae gravidarum, membesar sesuai uk, menggantung.
Palpasi :
Leopold I : TFU sesuai usia kehamilan TM III
Fundus teraba lunak, kurang bundar, kurang melenting
( Teraba bokong ).
28 minggu : 3 jari atas pusat
32 minggu : pertengahan proc xypoideus
36 minggu : 3 jari dibawah proc xypoideus
40 minggu : pertengahan antara proc xypoid-pusat
MC DONALD : TFU(cm) = tua kehamilan
3,5 cm
TBJ : ( TFU( cm ) 12 ) x 155
Leopold II : rintangan terbesar pada PUKA / PUKI, dengan bagian
kecil
Leopold III : teraba keras, bundar, melenting ( presentasi kepala )
Leopold IV : U konvergen ( 5 / 5 bagian )
Auskultasi
DJJ 120 160 x / mnt,teratur
Punctum maksimum,kanan / kiri bawah pusat
Pemeriksaan penunjang
- Hb ( N = 11 13 gram% )
- Reduksi dan albumin ( - )
MX : Diare
DS : Sering BAB
DO : BAB > 4-5 / hari
MX : Sakit punggung atas dan bawah

DS : Nyeri sakit punggung atas dan bawah


DO : Nampak letih
MX : Keputihan
DS : Celana dalam selalu basah mengeluarkan cairan putih
DO : ganti celana dalam > 3x/ hari
MX : Konstipasi
DS : Sulit BAB, BAB tidak teratur
DO : Perubahan pola BAB
MX : Nafas sesak
DS : Sulit bernapas
DO : RR > 24 x / mnt

2.2.3 INTERVENSI
DX : Ny GPUk 28 40 minggu T / H / I dengan kehamilan normal
Tujuan : - Proses kehamilan sampai persalinan berjalan normal
Kesehatan ibu dan janin terjaga.
Tidak terjadi komplikasi kehamilan.
Kriteri Hasil :
Ku : Baik
Kesadaran : composmentis
TTV : TD : 110 / 70 mmHg , RR : 16 24 x / mnt
N : 60 90 x / mnt
TB > 145 cm
TFU sesuai Uk
BB naik 5,5 Kg

, S : 36,5 37,5C

DJJ : 120 160 x / mnt,teratur Punctum maximum kanan / kiri bawah pusat.
Intervensi :
1. Jelaskan tentang hasil pemeriksaan pada ibu
R / dengan diberi penjelasan ibu merasa lega dan tidak khawatir dengan asuhan yang
diberikan oleh tenaga kesehatan.
2. Anjurkan untuk melakukan senam hamil
R / senam hamil bisa memperkuat otot- otot dan merangsang peredaran darah
3. Jelaskan tentang tanda- tanda bahaya kehamilan
R / ibu dapat segera mendeteksi sehingga dapat langsung ke tenaga kesehatan bila
terjadi
4. Jelaskan tentang tanda- tanda persalinan
R / dapat mengetahui tentang tanda- tanda persalinan sehingga dapat langsung
menghubungi tenaga kesehatan untuk persalinan.
5. Konseling tentang persiapan persalinan
R / keluarga dan suami dapat mempersipakan lebih dini
6. Jadwalkan kunjungan ulang
R / memenatau perkembangan kesehatan ibu an janin
MX : Diare
Tujuan : - Tidak terjadi dehidrasi
Diare teratasi
Kriteria hasil : - Diare tanpa dehidrasi
- BAB > 4 5 x / hari
Intervensi : - Bila terjadi dehidrasi beri cairan pengganti rehidrasi oral
Hindari makanan berserat tinggi.
MX : Sakit punggung atas dan bawah
Tujuan : - Tidak terjadi nyeri
Kriteria hasil : - Sakit punggung berkurang
Intervensi : - Mengangkat benda berjongkok dan bukan membungkuk
- Lebarkan kaki dan letakkan kaki sedikit didepan kaki yang lain pada waktu
membungkuk.

MX : Keputihan
Tujuan : keputihan normal
Kriteria hasil : - Bau tidak menyengat,warna tidak kuning / abu-abu.
Intervensi : - tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
- Memakai pakaian dalam terbuat dari katun
- Hindari pakaian dalam terbuat dari nilon.
MX : Konstipasi
Tujuan : - Konstipasi teratasi
Kriteria hasil :

- BAB teratur
- Tidak menimbulkan nyeri hebat di abdomen

Intervensi :

- Tingkatkan intake cairan serat didalam diet


- Minum cairan dingin / panas bila perut kosong
- BAB segera setelah ada dorongan

MX : Nafas sesak
Tujuan : - tidak menggangu aktifitas
Kriteria hasil :
-

- tidak menjadi asma

Nafas teratur RR : 16 20 x / mnt


Intervensi :

- Secara periodik berdiri dan merentangkan lengan diats kepala serta


menarik nafas panjang

2.2.4 IMPLEMENTASI
Sesuai dengan kriteria hasil
2.2.5 EVALUASI
Sesuai dengan kriteria hasil

BAB 3
TINJAUAN KASUS
Tanggal pengkajian : 26 Desember 2007
Jam

: 09.00 WIB

Tempat

: Polindes desa Manggis,Kec.Panggul,Trenggalek

I.Pengkajian
A. Data subjektif
1. Identitas
Nama klien

: NyP

Nama suami : TnM

Umur

: 18 tahun

Umur

: 25 tahun

Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia

Suku / Bangsa: Jawa / Indonesia

Agama

Agama

: Islam

: Islam

Pendidikan

: SMP

Pendidikan

: SMP

Pekerjaan

: IRT

Pekerjaan

: Wiraswasta

Alamat

: RT 23 / RW 06 Manggis

Penghasilan

: Rp 600.000 / bln.

2. Keluhan utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3. Riwayat penyakit yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun seperti : hipertensi,
menurun seperti : DM, dan menular seperti : TBC.
4. Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun seperti : hipertensi,
menurun seperti : DM, dan menular seperti : TBC.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menahun seperti : hipertensi,
menurun seperti : DM, dan menular seperti : TBC.
6. Riwayat menstruasi
Menarche

: 13 tahun

Dismenorhea : tidak pernah

Siklus

: 28 hari

Fluor albus

Lama haid : 7 hari

HPHT

: ya, sedikit
: 22 6 07

Teratur / tdk : Teratur


Banyaknya : hari ke 1 3 3x ganti pembalut
> 3 hari 1 2 x ganti pemba;ut
7. Riwayat kehamilan , Persalinan, dan nifas yang lalu
Hamil ini
8. Riwayat kehamilan sekarang
Hamil I uk 7 bulan , ibu merasakan gerakan janin mulai uk 5 bulan
ANC TM I

: 2x di Polindes

Keluhan

: mual muntah

Tx

: B6, B12, Vit C, TT1

Penyuluhan: makan sedikit tapi sering


ANC TM II

: 1x di Polindes

Keluhan

: tidak ada keluhan

Tx

: Fe, Kalk

Penyuluhan: Perawatan payudara ibu hamil


ANC TM III

: 1x di Polindes

Keluhan

: tidak ada keluhan

Tx

: Fe

Penyuluhan: Senam hamil


9. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah mengikuti KB dan belum ada rencana untuk
mengikuti KB.

10. Pola kebiasaan sehari hari


Pola
1.Nutrisi

Sebelum hamil
Makan 3 x / hari

Saat Hamil
Makan 3 x / hari

Keluhan
Tidak
ada

Menu : Nasi, sayur, tempe ,

Menu : Nasi, sayur,

keluhan

Tahu, Telur.

Tempe,tahu,telur,

Minum : 6 8 gelas / hari

buah
Minum : 6 8 gelas / hari

2.Eliminasi

3.Aktifitas

BAB teratur : 1 x / hari

BAB teratur : 1 x / hari

Tidak

Warna : kuning

Warna : kuning

keluhan

Konsistensi : lembek

Konsistensi : lembek

BAK teratur: 3 -4 x / hari

BAK teratur: 5 -7 x / hari

Warna kuning, bau khas

Warna kuning, bau khas

Ibu bekerja sebagai IRT

IRT

Tidak

ada

ada

4.Istirahat /
Tidur

Siang biasa tidur 1 jam

Tidur siang 1 jam

keluhan
Tidak

Malam pukul 21.00 04.30

Malam tidur 6 8 jam

keluhan

Mandi 2 x / hari

Tidak

Gosok gigi 2x / hari

Gosok gigi 3x / hari

keluhan

Ganti baju setiap habis mandi

Ganti baju setiap habis

5.Kebersihan Mandi 2 x / hari

ada

ada

mandi
6.Sex

1 x / minggu

Tidak pernah

Takut

11. Psikososial dan Spiritual


- Ibu mengatakan beragama islam dan rajin melaksanakan shalat 5 waktu
- jenis kelamin yang diharapkan pada kehamilan ini perempuan atau laki laki sama
saja.
-Hubungan ibu dan keluarga baik
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Ku

: Baik

Kesadaran

: Composmentis

TTV

: TD : 120 / 80 mmHg

KSPR

TB

: 150 cm

S : 36,5C

BB sblm hamil : 45 Kg

RR : 20 x / mnt

BB saat hamil : 56 Kg

N : 84 x / mnt

Lila

:2

: 23,5 cm

HPL

: 29 - 3 08

2. Pemeriksaaan Khusus
a.Inspeksi
Kepala

: warna rambut hitam, benjolan dan lesi ( - ), ketombe ( - )

Muka

: oedem ( - ), cloasma gravidarum ( - ), pucat ( - )

Mata

: simetris, sklera putih, ikterus ( - ), konjunctiva merah muda, anemis ( - )

Hidung

: polip ( - )

Mulut

: lidah bersih, bibir lembab, sariawan ( - ), caries ( - )

Telinga

: simetris, serumen ( - )

Leher

: pembengkakan kelenjar thyroid dan vena jugularis ( - )

Aksila

: pembesaran kelenjar lymfe ( - )

Dada

: payudara mengalami pembesaran , papila mamae menonjol,


hiperpigmentasi areola mamae.

Abdomen: linea nigra ( + ), striae albican ( + ), bekas luka operasi ( - ), pembesaran


sesuai uk.
Punggung: lordosis ( - )
Ekstremitas:simetris, oedem ( - ), varices ( - )
Anogenital : tidak dikaji
b.Palpasi
Leher

: pembengkakan kelenjar thyroid dan vena jugularis ( - )

Aksila

: pembesaran kelenjar lymfe ( - )

Dada

: pembesaran abnormal pada payudara ( - ), colostrum belum keluar

Abdomen : nyeri perut ( - )


Leopold I : 3 jari atas pusat, fundus lunak, kurang bundar, kurang melentig( teraba
bokong ).
MC DONALD : TFU : 26 cm , TBJ : 2015 Gram.
Leopold II : rintangan terbesar sebelah kiri ( PUKI ), dengan bagian kecil tangan.
Leopold III : teraba keras, bundar melenting ( presentasi kepala )
Leopold IV : U konvergen ( 5 / 5 bagian )
c.Auskultasi

DJJ : 140 x / mnt, teratur


Punctum maksimum : dibawah pusat sebelah kiri
d.Perkusi
reflek patela : + / +
e.Pemeriksaan panggul luar
Distansia spinarum

: 25 cm

Distansia cristarum

: 28 cm

Conjugata eksterna

: 20 cm

Ukuran lingkar panggul: 85 cm


f.Pemerikaaan penunjang
Hb

: 11,8 gr%

Reduksi

:(-)

Albumin : ( - )
g.KSPR

:2

KESIMPULAN
GIP0000, Uk : 28- 29 minggu, T / H / I,presentasi kepala,jalan lahir normal, ku baik.
II.INTERPRETASI DATA DASAR
DX : GIP0000, Uk 28 minggu T / H / I, presentasi kepala,Jalan lahir normal,ku baik.
DS

: Ibu mengatakan ini meripakan kehamilan pertama , Uk 7 buan dan haid terakhir
tanggal 22 6 2007.

DO : Ku

: Baik

Kesadaran

: Composmentis

TTV

: TD : 120 / 80 mmHg

TB

S : 36,5C

BB sblm hamil : 45 Kg

RR : 20 x / mnt

BB saat hamil : 56 Kg

N : 84 x / mnt

Lila

KSPR

:2

HPL

: 29 - 3 08

a.Inspeksi
Muka

: 150 cm

: oedem ( - ), cloasma gravidarum ( - ), pucat ( - )

: 23,5 cm

Mata

: simetris, sklera putih, ikterus ( - ), konjunctiva merah muda, anemis ( - )

Payudara : payudara mengalami pembesaran , papila mamae menonjol,


hiperpigmentasi areola mamae.
Abdomen: linea nigra ( + ), striae albican ( + ), bekas luka operasi ( - ), pembesaran
sesuai uk.
b.Palpasi
Payudara : pembesaran abnormal pada payudara ( - ), colostrum belum keluar
Abdomen : nyeri perut ( - )
Leopold I : 3 jari atas pusat, fundus lunak, kurang bundar, kurang melentig( teraba
bokong ).
MC DONALD : TFU : 26 cm , TBJ : 2015 Gram.
Leopold II : rintangan terbesar sebelah kiri ( PUKI ), dengan bagian kecil tangan.
Leopold III : teraba keras, bundar melenting ( presentasi kepala )
Leopold IV : U konvergen ( 5 / 5 bagian )
c.Auskultasi
DJJ : 140 x / mnt, teratur
Punctum maksimum : dibawah pusat sebelah kiri
d.Pemerikaaan penunjang
Hb

: 11,8 gr%

Reduksi

:(-)

Albumin : ( - )
III.INTERVENSI
DX

: GIP0000, Uk 28 - 29 minggu T / H / I, presentasi kepala,Jalan lahir


normal,ku baik.

Tujuan

: Proses kehamilan sampai persalinan berjalan normal


Mempertahankan kesehatan ibu dan janin.

Kriteria hasil: Ku

: Baik

Kesadaran

: Composmentis

TTV

: TD : 120 / 80 mmHg

: 36,5C

RR

: 20 x / mnt

: 84 x / mnt

TFU sesuai umur kehamilan


BB naik 5,5 Kg pada Tm III

Rencana

Gerak janin

: 18 20 x /hari

DJJ

: 120 140 x / mnt

Hb

: 11,4 15 gr %

Reduksi

:(-)

Abumin

:(-)

1.Berikan informasi tentang kondisi ibu saat ini


R/ agar ibu dapat mengetahui kondisinya dan tidak khawatir
2.Berikan anjuran ibu untuk imunisasi TT
R/ mencegah terjadinya penyakit tetanus neonaturum pada bayi
3.Berikan konseling dan penyuluhan tentang pemenuhan gizi ibu hamil
R/ agar ibu mengerti dan memenuhi kebutuhan gizinya
4.Anjurkan ibu untuk melakukan senam hamil
R/ dengan senam hamil dapat memperkuat otot otot dan memperlancar sirkulasi
darah.
5.Beritahu tanda - tanda bahaya kehamilan
R/ agar ibu lebih berhati hati dalam menjaga kehamilannya dan bila terjadi
komplikasi segera datang ke petugas kesehatan terdekat.
6.Anjurkan ibu untuk periksa kehamilan 1 bulan 2 x
R/ agar dapat memantau perkembangan kehamilan sesuai umur kehamilan.
7.Tanyakan pada ibu tentang rencana persalinan
R/ dengan rencana persalinan ibu akan segera dapat mengetahui dimana dan siapa
yang dipercaya membantu persalinanya.
8.Jelaskan tentang tanda tanda persalinan
R/ deteksi dini persalinan
IV.IMPLEMENTASI

Tanggal

: 26 Desember 2007, Jam 09.15 WIB

DX

: GIP0000, Uk 28 29 mingguminggu T / H / I, presentasi kepala,Jalan


lahir normal,ku baik.

Implementasi :
1.Memberikan informasi bahwa keadaan bayi sehat dan ibu juga sehat
2.Menganjurkan pada ibu untuk melakukan imunisasi TT pada pemeriksaan
selanjutnya karena TT2 6 bulan setelah TT 1
3.Memberikan konseling tentang pemenuhan gizi ibu hamil yaitu dengan makanan
yang mengandung tinggi protein dan serat seperti : telur, ikan, sayur-sayuran,buah
buahan
4.Mengajarkan pada ibu cara melakukan senam hamil dengan pedoman buku KIA
5.Memberitahu pada ibu tentang tanda tanda bahaya kehamilan yaitu :
- perdarahan
- bengkak di kaki, tangan, wajah, / sakit kepala kadang kejang
- demam tinggi
- keluar air ketuban sebelum waktunya
- gerakan janin berkurang / tidak bergerak
- ibu muntah terus menerus
6.Menganjurkan untuk memeriksakan kehamilan 1 bulan 2 x
- periksa pada TM III 2 minggu sekali
- bila ada masalah segera periksa ke tenaga kesehatan
7.Menanyakan pada ibu tentang rencana persalinan
- tempat persalinan
- memilih tenaga kesehatan terlatih
- bagaimana menghubungi tenaga kesehatan tersebut
- siapa yang akan menemani persalinan
- biaya yang dibutuhkan
- siapa yang menjaga keluarga jika ibu tidak ada
V. EVALUASI
Tanggal

: 26 Desenber 2007, Jam 09.25 WIB

DX

: GIP0000, Uk 28 29 mingguminggu T / H / I, presentasi kepala,Jalan


lahir normal,ku baik.

: ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang diberikan

: ibu dapat mengulang penjelasan yang diberikan

: GIP0000, Uk 28 29 mingguminggu T / H / I, presentasi kepala,Jalan


lahir normal,ku baik.

: Jadwalkan untuk kembali 2 minggu lagi yaitu tanggal 9 Januari 2008

BAB 4
PEMBAHASAN
Dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny P GIP0000 UK : 28 29
minggu dengan kehamilan normal dan membandingkan antara teori dan kasus yang ada di
lapangan pada pengkajian didapatkan beberapa keluhan utama yang dirasakan pada TM III
misal : diare, konstipasi, sesak nafas, tetapi pada ksus didapatkan ibu tidak mengalami
keluhan apapun dalam hal ini mungkin dikarenakan pada setiap ibu hamil berbeda keluhan
yang dirasakan dan mungkin ibu sudah mengerti bahwa keluhan tersebut normal pada
kehamilan TM III.Dan pada pola sex diteori polanya berkurang, dalam hal ini terdapat
kesenjangan karena pada kasus ibu tidak pernah melakukan hubungan seksual selam hamil
karena takut terjadi sesuatu pada janinnya hal ini mungkin ibu kurang mendapat
penyuluhan tentang hubungan seks selama hamil.

Pada interpretasi data antara teori dan kasus didapatkan tidak terdapat kesenjangan
dan sudah sesuiai dengan manajemen.Pada intervensi data terdapat kesenjangan antara teori
dan kasus karena petugas tidak memberikan penyuluhan tentang tanda tanda persalinan,
dalam hal ini mungkin dikarenakan aktu yang dibutuhkan tidakmencukupi karena ibu akan
melakukan aktivitas lain.
Pada implementasi antara teori dan kasus yang ada tidak terdapat kesenjangan
karena semua yang diintervensikan dilaksanakan sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan
klien berdasarkan intervensi dan rasional yang telah dibuat karena klien kooperatif.
Pada evaluasi antara teori dan kasus yang ada tidakterdapat kesenjangan yaitu dalam
evaluasi ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan oleh petugas
kesehatan.

BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan, mahasiswa dapat melakukan pengkajian data
secara lengkap yaitu, Ny P usia 18 tahun, hamil ke 1 dengan kehamilan normal tanpa
keluhan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan ku baik, kesadarn composmentis, TD : 120 / 80
mmHg , N : 84 x / mnt, RR ; 20 x / mnt, S : 36,5C,lila : 23,5 cm, BB naik 10 Kg selama
hamil, denagn Leopod I 3 jari atas pusat teraba bokong, Leopold II puki bagian kecil teraba
tanagn, Leopold III presentasi kepala, Leopold IV belummasuk PAP,konvergen dengan TBJ
2015 gram.
Dari pengkajian tersebut didapatkan diagnosis Ny P GIP0000 dengan kehamilan
normal kemudian petugas kesehatan memberikan penyuluhan penyuluhan melalui

interveensi beserta rasionalnya sesuai dengan usia kehamilannya,misal senam hamil, KIE
gizi, tanda- tanda bahaya Tm III, mengimplementasikannya.Hasil evaluasi dari tindakan
yang telah dilakukan , ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
5.2 Saran
5.2.1 Untuk Mahasiswa
- Dalam melaksanakan asuhan kebidanan harus memandang pasien secara menyeluruh
baik biologis, psikologis, sosoial dan spiritualnya sehingga dapat membantu proses
pemecahan masalah.
- Mahasiswa harus bisa memberikan penyuluhan dan informasi sejelas-jelasnya dan
mudah dipahami.
5.2.2 Untuk klien dan keluarga
- Ibu dan keluarga hendaknya mempunyai kesadaran yang tinggi akan kesehatan
dirinya.Dengan kesadaran yang tinggi akan terjadi komplikasi kemungkinannya
kecil.
- Bila terjadi komplikasi segera datang ke Bidan/ petugaskesehatan terdekat.

DAFTAR PUSTAKA
FKUI,2000.Kapita selekta kedokteran jilid 2,Jakarta : Media Aesculapius
YBPSP,2002,Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal,Jakarta: Triclosa Printer.
YBPSP. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Triclosa Printer
Mochtar, Rustam 1998, Sinopsis Obtetri jilid 1 ,Bandung : elemen

Das könnte Ihnen auch gefallen