Sie sind auf Seite 1von 11

LAPORAN KEGIATAN ELEKTIF

PUSKESMAS SAWANGAN 1

IDENTIFIKASI KANDUNGAN YODIUM PADA GARAM DI PASAR JATI


DAN WARGA DESA JATI KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN
MAGELANG
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Oleh :
Mahardika Yudha Kesuma
08711066

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2014

IDENTIFIKASI KANDUNGAN YODIUM PADA GARAM DI PASAR JATI


DAN WARGA DESA JATI KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN
MAGELANG

Background
There are still some people who suffer pain as a result of iodine deficiency
disorders ( IDD ) . In the village of Jati still found some people who suffer from
goitre . In the past few years in this area occurred an outbreak of IDD . Some
people do not know about the village Teak salt contains iodine . There has been no
research on salt iodine used by the public for consumption. Destination to
determine levels of iodine in salt at market Teak , Sawangan districts and villagers
consumed Teak , Sawangan subdistrict , Magelang regency .
Method
This is a descriptive study with cross-sectional research design . For sampling of
salt on the market Teak using purposive sampling and for sampling in rural
communities Teak using simple random sampling with a sample size of 92.
Result
From the results, 5 salt sold in the market contain high levels of iodine Teak good
and 1 less salt containing iodine . Most of the villagers Teak storing salt in a
closed jar at 83 people ( 90.2 % ) . The results of the study of salt consumed Teak
gained 88 villagers salt contains iodine which is good while the other 4 less salt
you lack iodine .
Conclusion
From the results, 5 salt sold in the market contain high levels of iodine Teak good
and 1 less salt containing iodine . The results of the study of salt consumed Teak
gained 88 villagers salt contains iodine which is good while the other 4 less salt
you lack iodine .

Intisari
Latar Belakang
Masih ada beberapa masyarakat yang menderita sakit gangguan akibat
kekurangan yodium (GAKY). Di desa Jati masih ditemukan beberapa masyarakat
yang menderita gondok. Pada beberapa tahun lalu di daerah ini terjadi kejadian
luar biasa GAKY. Beberapa masyarakat desa Jati belum mengetahui tentang
garam mengandung yodium. Belum ada penelitian tentang garam yodium yang
digunakan oleh masyarakat untuk dikonsumsi.
Tujuan
Untuk mengetahui kadar yodium pada garam di pasar Jati, kecamatan Sawangan
dan yang dikonsumsi masyarakat desa Jati, kecamatan Sawangan, kabupaten
Magelang.
Metode
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Untuk
pengambilan sampel garam di pasar Jati menggunakan purposive sampling dan
untuk pengambilan sampel di masyarakat desa Jati menggunakan simple random
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92.
Hasil
Dari hasil penelitian didapatkan 5 garam yang di jual di pasar Jati mengandung
kadar yodium yang baik dan 1 garam kurang mengandung yodium. Sebagian
besar masyarakat desa Jati menyimpan garamnya di toples yang tertutup yaitu 83
orang (90,2%). Hasil penelitian dari garam yang dikonsumsi masyarakat desa Jati
didapatkan 88 garam mengandung yodium yang baik sedangkan 4 garam lainnya
kurang megandung yodium.
Simpulan
Dari hasil penelitian didapatkan 5 garam yang di jual di pasar Jati mengandung
kadar yodium yang baik dan 1 garam kurang mengandung yodium. Hasil
penelitian dari garam yang dikonsumsi masyarakat desa Jati didapatkan 88 garam
mengandung yodium yang baik sedangkan 4 garam lainnya kurang megandung
yodium.

LATAR BELAKANG
Saat
ditemukan

ini,
di

atau sekitar 15-23 mg dan 75% dari

yodium
dalam

dapat
garam

beryodium yang telah banyak di jual


di pasar-pasar di seluruh Indonesia.
Garam beryodium adalah garam
yang telah ditambahkan yodium
sampai

kadar

tertentu

yang

dibutuhkan untuk membuat hormone


pertumbuhan

di

dalam

tubuh

jumlah tersebut disimpan di kelenjar


tiroid dan sisanya terdapat di bagian
tubuh lain seperti kelenjar ludah,
payudara,

lambung

Pentingnya

proses

dan

ginjal.

pertumbuhan

tubuh terutama pada masa kanakkanak,

maka

diperlukan

asupan

yodium yang cukup yang dapat


didapatkan selain dari dalam tubuh
juga dapat didapatkan dari luar tubuh

(Depkes,

2009).

Menurut

Departemen

Kesehatan

Republik

seperti garam beryodium.


Fungsi utama yodium dalam

Indonesia (2000), pembuatan garam

tubuh adalah untuk pembentukan

yodium
sesuai

melalui
dengan

Indonesia

proses

Yodisasi

hormon tiroksin dan triiodotironin.

Standar

Nasional

Hormon tiroksin dan triiodotironin

telah

berperan penting dalam pengaturan

(SNI)

yang

ditentukan, kandungan kadar yodium

tingkat

dalam setiap garam yang diproduksi

Kekurangan

sebanyak 30-80 ppm.


Menurut Badan Kesehatan

jangka

Dunia (WHO) (2006) menerangkan


bahwa tubuh memerlukan yodium
per harinya sebanyak 50 g/hari
pada umur 0-12 bulan, 90-120

metabolisme
zat

waktu

menyebabkan

basal.

yodium

yang

lama

gangguan

dalam
akan
akibat

kekurangan iodium (GAKI) seperti


gondok, kretinisme dan lain-lain
(Sandjaja, 2009).

g/hari untuk umur 1-11 tahun, 150

Di pasar-pasar banyak produk

g/hari untuk remaja dan dewasa,

garam beryodium dengan berbagai

serta

ibu

merek namun kandungan yodium

hamil/menyusui. Sedangkan menurut

dari garam-garam tersebut dapat

Almatsier (2005), jumlah yodium

berbeda-beda meskipun pemerintah

dalam tubuh manusia hanya ada

melalui

sekitar 0,00004% dari berat badan

sudah menetapkan standar kadar

200

g/

hari

untuk

Departemen

Kesehatan

yodium dalam garam. Oleh karena

Pengambilan sampel garam

itu, konsumen harus dapat memilih

di pasar menggunakan purposive

garam beryodium yang baik. Garam

sampling sedangkan di masyarakat

yang beryodium memiliki ciri-ciri

desa

yaitu terdapat kandungan yodium

random

sebesar 30-80 ppm di kemasan

sampel 92.

Jati

menggunakan

sampling

simple

dengan

besar

produk, garam terlihat putih bersih

Pengujian garam dilakukan

serta kemasan garam tidak rusak

menggunakan air perasan singkong

(Depkes RI, 2009).

segar tanpa tambah air, cuka makan,

Beberapa masyarakat di desa


Jati dan desa-desa di kecamatan

mangkok bersih, sendok makan dan


alat tulis.

Sawangan khususnya desa wilayah


kerja puskesmas Sawangan 1 masih
ditemukan

penderita

Pengujian

ini

dilakukan

dengan cara :

gangguan

a. Tuang 1 sendok makan perasan

akibat kekurangan yodium yaitu

singkong tersebut tanpa ditambah

gondok. Oleh karena itu, peneliti

air ke piring atau mangkok yang

ingin mengetahui kandungan yodium


pada garam yang dijual di pasar Jati
dan digunakan warga desa Jati.

Penelitian

ini

adalah

penelitian deskriptif dengan desain


penelitian cross sectional. Rencana
penelitian ini meliputi survey tempat
pengambilan sampel, pengambilan
sampel, serta pengujian sampel dan
dilakukan di pasar desa Jati dan di
lingkungan masyarakat desa Jati
Magelang.

sendok

teh

munjung garam beryodium yang


akan diuji.
c. Tambahkan 2 sendok teh cuka,

Metode

kecamatan

bersih dan kering.


b. Tambahkan 4-6

Sawangan,

kabupaten

diaduk hingga rata, kemudian


biarkan beberapa menit.
d. Jika

warna

garam

berubah

menjadi ungu tua, maka garam


tersebut

mengandung

cukup

yodium dan dianjurkan untuk


dikonsumsi.
e. Jika

warna

garam

berubah

menjadi ungu muda atau keputihputihan

maka

garam

tersebut

mengandung kurang yodium dan

Dan-dut (48,9%) untuk dikonsumsi

tidak

sehari-hari

dianjurkan

untuk

dikonsumsi.
f. Dan jika tidak berubah warna
maka

garam

tersebut

mengandung

yodium.

tidak
Garam

tersebut tidak dianjurkan untuk


dikonsumsi.

dijual di pasar Jati didapatkan 5


garam berwarna ungu tua setelah
pengujian yaitu garam cap top dancap mutiara dan cap bang-dut dan 1

Karakteristik Responden

garam berwarna ungu muda yaitu

a. Umur

Rata-rata usia responden adalah


37,39 dengan rentang umur 23-56
tahun.
pada

penelitian

ini

sebanyak 65 responden (70,7%)


adalah perempuan dan sisanya 27
(29,3%) adalah laki-laki.
c. Pendidikan

Sebagian besar responden talah


menempuh

jenjang

pendidikan

SMP (51,1%), diikuti oleh jenjang


pendidikan SD.
d. Pekerjaan

Sebagian

garam cap gajah.


Hasil pengujian garam beryodium
yang dikonsumsi oleh warga desa
Jati didapatkan sebanyak 88 (95,7%)

b. Jenis Kelamin

besar

pekerjaan

responden adalah petani (82,6%)


dan

Dari hasil pengujian 6 garam yang

dut, cap ibu bijak, cap kapal armada,

Hasil

Responden

Pengujian Garam

diikuti

pekerjaan

pedagang/wiraswasta.
e. Merek garam

Sebagian

besar

menggunakan

garam

warga
bermerek

garam mengandung kadar yodium


yang baik dan 4 (4,3%) garam
kurang mengandung yodium.

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Tempat Penyimpanan Responden


Cumulative
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
Toples dan tertutup
83
90.2
90.2
90.2
Valid
4. Distribusi Frekuensi
Merek
ToplesTabel
dan terbuka
6
6.5 Garam Responden
6.5
96.7
Tabel 1. Distribusi Frekuensi
Jenis
Kelamin Responden
Cumulative
plastik
3
3.3
3.3
100.0
Frequency Percent
Percent Valid
Valid
Percent
Cumulative
Frequency
Percent
Percent
Total
92
100.0
100.0
Percent
Vali Garam Dandut
45
48.9
48.9
48.9
Laki-laki
27
29.3
29.3
29.3
d
Garam
Gajah
3
3.3
3.3
52.2
Valid
Perempuan
65
70.7
70.7
100.0
Garam Ibu bijak
23
25.0
25.0
77.2
Total
100.0
100.0
Garam Bangdut
1292
13.0
13.0
90.2
Garam Kapal Armada
4
4.3
4.3
94.6
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden
Garam Mutiara
5
5.4
5.4
100.0
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Total
92
100.0
100.0
Percent
Tidak Sekolah
SDTT
SD
SMP
Total

Valid

1
4
40
47
92

1.1
4.3
43.5
51.1
100.0

1.1
4.3
43.5
51.1
100.0

1.1
5.4
48.9
100.0

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden


Va Petani
lid Pegawai swasta
Pedangang/wiraswasta
No
Total Nama Garam

1
2

Cap Top Dan-Dut


Cap Gadjah

3
4
5
6

Cap Ibu Bijak


Cap Bang-Dut
Cap Kapal Armada
Cap Mutiara

Frequency
76
2
14
Hasil92

Percent
82.6
2.2
15.2
100.0

Ungu tua
Ungu muda/keputihputihan
Ungu tua
Ungu tua
Ungu tua
Ungu tua

Valid Percent
82.6
2.2
15.2
Kesimpulan
100.0

Cumulative
Percent
82.6
84.8
100.0

Baik dan dianjurkan


Kurang dan tidak
dianjurkan
Baik dan dianjurkan
Baik dan dianjurkan
Baik dan dianjurkan
Baik dan dianjurkan

Tabel 6. Hasil Pengujian Garam yang dijual di Pasar

PEMBAHASAN
Hasil
pengujian
beryodium

di

pasar

kadar
garam

desa

Jati

didapatkan dari 6 garam beryodium


yang diuji, 5 garam beryodium
memiliki kadar yodium yang baik
yaitu garam cap top dan-dut, cap ibu
bijak, cap kapal armada, cap mutiara
dan cap bang-dut. Sedangkan garam
cap gajah memiliki kadar yodium
yang kurang.
Untuk hasil pengujian garam
beryodium yang dikonsumsi oleh
warga desa Jati didapatkan sebanyak
88 garam mengandung kadar yodium
yang baik dan 4 garam kurang
mengandung yodium. Dan sebagian
besar masyarakat menyimpan garam
di toples yang tertutup sebanyak 83
responden (90,2%), 6 responden
(6,5%) di toples yang terbuka dan 3
responden (3,3%) di dalam plastik
saja.
Garam beryodium merupakan
garam yang telah diperkaya dengan
yodium

sampai

kadar

tertentu,

melalui

proses

Yodisasi

sesuai

dengan Standar Nasional Indonesia


(SNI) dengan kadar 30-80 ppm
(Depkes RI, 2009).
Ada beberapa faktor yang
dapat

mempengaruhi

penurunan

yodium

dalam

garam

beryodium yaitu adanya iodat yang


berubah menjadi spesi iodium lain
pada

permukaan

garam,

proses

pengolahan dan penyimpan garam


yang

dapat

menyebabkan

ketidakstabilan iodat dalam garam,


proses memasak menjadi makanan,
jenis bahan pengemas, dan adanya
zat anti-tiroid seperti (tiosinat, iodide
anorganik
dalam

dan

makanan

propiltiourasi)
(WHO,

di

1999).

Menurut Wang (1999) penyimpanan


garam di kemasan plastik yang
mempunyai sifat permeabilitas yang
tinggi

akan

menyebabkan

menurunnya yodium dibandingkan


penyimpanan pada botol atau toples
gelas.
Untuk
kandungan

mengetahui

yodium

pada

garam

beryodium dapat dilakukan melalui


beberapa cara, salah satunya yang
sederhana

dan

murah

dilakukan

adalah menggunakan bahan makanan


tertentu. Bahan makanan seperti
singkong dan gadung adalah bahan
makanan yang baik untuk digunakan
sebagai

bahan

(Rosmalina, 1993)

uii

yodium

Apabila tubuh kekurangan

Selain itu, Supariasa (2001)

zat yodium akan mennyebabkan

menjelaskan bahwa GAKY atau

gangguan dalam tubuh. Gangguan

Gangguan

yang disebabkan kekurangan yodium

Yodium adalah kumpulan gejala

adalah GAKY (Gangguan Akibat

yang akibat kekurangan zat yodium

Kekurangan

dan menghambat tumbuh kembang

Yodium).

GAKY

Akibat

Kekurangan

merupakan sindrom atau sekumpulan

seseorang.

gejala yang muncul dikarenakan

tersebut berupa kretin endemik yang

kekurangan zat yodium dalm jangka

ditandai terutama oleh gangguan

waktu yang cukup lama seperti

mental,

kretinisme,

gangguan

gangguan pada anak dan dewasa,

(gangguan

sering dengan kadar hormon rendah

kecerdasan,bisu, tuli serta juling)

angka lahir dan kematian janin

gangguan

meningkat serta dapat menyebabkan

fungsi

gondok,

syaraf

otak

perkembangan

(Depkes RI, 2007).

mental

Gangguan-gangguan

gangguan

pendengaran,

gondok dalam berbagai stadium


(Supariasa, 2001).
Menurut

Djokomoeljanto

(2002), GAKY dapat menghambat


tujuan pembangunan di Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan GAKY
dapat

menyebabkan

penurunan

produktivitas masyarakat Indonesia


yang

secara

menghambat

tidak

langsung

pembangunan

Indonesia.
SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Dari
hasil
penelitian,
didapatkan 1 garam yang kurang
mengandung yodium dari 6 garam
yang diuji yaitu garam cap gajah

sedangkan garam cap top dan-dut,

Departemen Kesehatan RI (2009)

cap ibu bijak, cap kapal armada, cap

Pedoman Pemantuan Status

mutiara

Gizi (PSG) dan Keluarga

dan

cap

bang-dut

mempunyai kadar yodium yang baik.


Pada penelitian garam yang
di

konsumsi

warga

desa

Jati

didapatkan 88 garam yang diuji


mengandung

yodium

yang

baik

sedangkan 4 garam lainnya kurang


mengandung yodium.
2. Saran
menyarankan para tenaga kesehatan
atau para kader puskesmas dapat
melakukan penyuluhan-penyuluhan
tentang

garam

beryodium

sehingga

masyarakat

kecamatan

Sawangan

khususnya

desa jati dapat

memilih garam

(KADARZI).

Jakarta: Depkes.
Depkes

RI,

2000.

Partipasif

Gerakan

Penyelamatan

Ibu Hamil, Menyusui dan


Bayi. Jakarta : Depkes RI.
Gangguan

Akibat

Kekurangan

Yodium.

Pengamatan

selama

seperempat

abad,

terbukanya

kemungkinan

penelitian. Jurnal GAKY


Indonesia, 2002, Agustus,
Vol.1 No.2
Sandjaja. 2009. Kamus Gizi. Jakarta:

yodium dengan baik.

PT
Supariasa.

Almatsier S. 2005. Prinsip Dasar


Gizi.

Kompas

Media

Nusantara.

Daftar Pustaka

Ilmu

Gizi

Djokomoeljanto, R. 2002. Masalah

Dari hasil penelitian ini,

selanjutnya

Sadar

Jakarta

Gramedia Pustaka Utama.


Arisman, 2004. Gizi dalam Daur
Kehidupan. Jakarta: EGC
Departemen Kesehatan RI (2007)
Pedoman

Pendampingan

Keluarga

Menuju

KADARZI. Jakarta: Depkes.

(2001).

Masyarakat.

Gizi

dalam

Jakarta:

PT.

Elex Media
WHO. 2006. Iodized Oil during
Pregnancy

Safe

use

of

iodized oil to prevent odine


deficiency

in

pregnant

women. Geneva.
Rosmalina, Yuniar
1993.

dan

Bahan

Muhilal.
Pangan

Sebagai Alternatif Deteksi


Iodium

Pada

in Iodized Salt. Biomed


Environ. Sci. 12 (1), Marc,
1-9.

Garam

Beriodium. 1993,16:94-103
Wang, G.Y., R.H. Zhou, Z. Wang, L
Shi, M. Sun.1999. Effects of
Storage and Cooking on the
Iodine Content in Iodized
Salt
and
Study
on
Monitoring Iodine Content

WHO.

1999.
World
Health
Organization Sets Out to
Eliminate Iodine Deficiency
Disorders. Geneva

Das könnte Ihnen auch gefallen