ED merupakan disfungsi seksual terbanyak yang dijumpai di klinik,
melampaui DE. Survei epidemiologi di AS menunjukkan sekitar 30 persen pria mengalami ED. Ada beberapa teori penyebab ED, yang dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu penyebab psikis dan penyebab fisik. Penyebab fisik berkaitan dengan serotonin. Pria dengan 5-HT rendah mempunyai ejaculatory
threshold
yang
rendah
sehingga
cepat
mengalami
ejakulasi. Penyebab psikis ialah kebiasaan ingin mencapai orgasme dan
ejakulasi secara tergesa-gesa sehingga terjadinya ED (Pangkahila, 2006). (b) Prevalensi dan manifestasi Dalam 10 tahun terakhir ini hanya 4 pasien datang dengan keluhan ET. Sebagian besar ET disebabkan oleh faktor psikis, misalnya fanatisme agama sejak masa kecil yang menganggap kelamin wanita adalah sesuatu yang kotor, takut terjadi kehamilan, dan trauma psikoseksual yang pernah dialami.