Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DAFTAR ISI
1.
Kata Pengantar
2.
Daftar Isi
3.
4.
Penjelasan Umum
5.
II-1
II-2
II-7
II-9
II-16
6.
7.
8.
9.
I-1
II-17
II-20
II-22
II-24
II-26
II-26.a
II-27
II-27.a
II-28
II-28.a
II-29
II-48
II-49
II-54
24. Tabel Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) Metode Jatuh Tempo (Maturity Method) (Formulir 9.b)
II-55
II-57
II-58
27. Tabel Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) Metode Jangka Waktu (Duration Method) (Fomulir 9.c)
II-59
II-61
II-62
30. Tabel Eksposur Nilai Tukar (Banking Book dan Trading Book)
(Formulir 9.d)
II-63
II-64
II-65
ii
II-65.a
II-65.b
II-65.c
II-65.d
II-65.e
II-65.f
II-65.g
II-65.h
II-65.i
II-66
II-67
II-68
II-71
II-72
II-73
II-74
II-75
II-80
51. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.c)
II-93
iii
II-95
II-99
54. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak (Formulir 13.f)
II-112
II-114
II-115
II-116
II-117
LP-1
LP-9
LP-10
LP-13
LP-21
64. Lampiran III Tata Cara Pengisian Kolom Jenis Penyediaan Dana
dan Bentuk Jaminan/Agunan
LP-26
LP-30
LP-40
iv
BAB I
PENJELASAN UMUM
A. Tujuan Pelaporan
Sebagaimana diketahui bahwa dalam rangka mendukung penetapan dan
pelaksanaan kebijakan moneter dan pengawasan bank yang berdasarkan
risiko, Bank Indonesia telah melakukan beberapa penyempurnaan terhadap
ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. Untuk mendukung penyempurnaan
ketentuan-ketentuan tersebut, maka data dan informasi bank yang selama ini
dilaporkan dalam Laporan Berkala Bank Umum (LBBU) dipandang perlu untuk
diatur kembali agar format laporan dan penjelasannya selaras dengan
ketentuan baru yang dikeluarkan. Selain itu, untuk lebih meningkatkan
efisiensi dan efektifitas laporan yang disampaikan kepada Bank Indonesia,
maka beberapa laporan bank yang disampaikan secara off line ke Bank
Indonesia digabungkan dalam LBBU sehingga dapat disampaikan secara on
line.
B. Pelapor/Penyedia Informasi
Laporan Berkala ini disusun oleh kantor pusat bank umum konvensional
termasuk kantor cabang bank asing yang berkedudukan di Indonesia. Untuk
formulir-1, formulir-2, formulir-3, dan formulir 14, memuat laporan gabungan
dari kantor-kantor yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia.
Sementara itu, untuk formulir-4a sampai dengan formulir-13, memuat laporan
gabungan dari seluruh kantor baik yang melakukan kegiatan operasional di
Indonesia maupun di luar Indonesia. Dalam pengertian laporan gabungan bank
konvensional, tidak termasuk data Dana Pihak Ketiga (DPK) dari kantor
cabang yang melakukan kegiatan usaha berdasakan prinsip syariah (kantor
cabang syariah).
C. Jenis Laporan (Data Yang Dilaporkan)
Jenis informasi dalam LBBU merupakan data posisi dan laporan yang bersifat
kualitatif. Adapun jenis-jenis laporan yang wajib disampaikan oleh bank
pelapor terdiri dari 14 (empat belas) jenis formulir LBBU yaitu :
I-1
No
Formulir
Formulir 1
Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan
Valuta Asing
Formulir 2
Neraca Mingguan pada Tanggal Akhir
Periode Data Laporan
Formulir 3
Laporan Dana Pihak Ketiga Milik
Pemerintah
Formulir 4.a
Laporan Maturity Profile (Rupiah)
Formulir 4.b
Laporan Maturity Profile (Valuta Asing)
Formulir 5.a
Laporan Pelanggaran BMPK
Formulir 5.b
Laporan Pelanggaran BMPK Secara
Konsolidasi Untuk Pihak Tidak Terkait
Formulir 6.a
Laporan Pelampauan BMPK
Formulir 6.b
Laporan Pelampauan BMPK Secara
Konsolidasi Untuk Pihak Tidak Terkait
Formulir 7.a
Laporan Penyediaan Dana
Formulir 7.b
Laporan Penyediaan Dana Kepada
Pihak Terkait Bank Secara Konsolidasi
Formulir 8
Laporan Kredit yang Direstrukturisasi
pada Bulan Laporan
Formulir 9.a
Risiko Spesifik - Eksposur Surat Berharga
(Trading Book)
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Periode Data
I-2
Mingguan
Mingguan
Mingguan
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Bulanan
Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Bulanan
Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Bulanan
Bulanan
No
Formulir
14
Formulir 9.b
Risiko Umum Eksposur Suku Bunga
(Trading Book) Metode Jatuh Tempo
(Maturity Method)
Formulir 9.c
Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga
(Trading Book) - Metode Jangka Waktu
(Duration Method)
Formulir 9.d
Eksposur Nilai Tukar (Banking Book
dan Trading Book)
Formulir 9.e
Eksposur Ekuitas (Trading Book)
secara Konsolidasi
Formulir 9.f
Eksposur Komoditas (Banking Book
danTrading Book) secara Konsolidasi Metode Sederhana (Simplified Approach)
Formulir 9.g
Ekposur Komoditas (Banking Book dan
Trading Book) secara Konsolidasi
Metode Jatuh Tempo
(Maturity Ladder Approach)
Formulir 9.h
Laporan Perhitungan Value at Risk
dan Beban Modal
Formulir 9.i
Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum
Formulir 9.j
Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum Secara Konsolidasi
Formulir 9.k
Laporan Hasil Back Testing dan Penerapan
Faktor Tambahan
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Periode Data
I-3
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Bulanan
Bulanan
Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
No
Formulir
Periode Data
24
Formulir 9.l
Laporan Data 5 Kerugian Harian Terbesar
25
Formulir 9.m
Laporan Hasil Stress Testing
26
Formulir 9.n
Pengungkapan & Penjelasan Tambahan
Formulir 10
Laporan Deposan dan Debitur Inti
Formulir 11
Laporan Sensitivity to Market Risk
Nilai Tukar
Formulir 12
Laporan Sensitivity to Market Risk
Suku Bunga
Formulir 13.a
Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko
Kredit Pendekatan Standar Bank Secara
Individual
Formulir 13.b
Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar
Bank Secara Individual
Formulir 13.c
Rekapitulasi Hasil Perhitungan
ATMR Risiko Kredit
Pendekatan Standar Bank Secara Individual
Formulir 13.d
Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko
Kredit Pendekatan Standar Bank Secara
Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Formulir 13.e
Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar
Bank Secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
27
28
29
30
31
32
33
34
I-4
Bulanan
Bulanan
Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Bulanan
Bulanan
Bulanan
No
Formulir
35
Formulir 13.f
Rekapitulasi Hasil Perhitungan
ATMR Risiko Kredit
Pendekatan Standar Bank Secara
Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Formulir 13.g
Pengungkapan & Penjelasan Tambahan
Formulir 14
Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit
(Prime Lending Rate) Rupiah
36
37
Periode Data
Triwulanan (Posisi bulan
Maret, Juni, September,
dan Desember)
Bulanan
Bulanan
Periode
Periode
Periode
Periode
Penyampaian
Penyampaian
Penyampaian
Penyampaian
Sementara itu, periode data merupakan masa dan atau posisi pelaporan data
yang harus disampaikan bank pelapor ke Bank Indonesia yang dibagi menjadi :
1. Laporan Dana Pihak Ketiga, Laporan Pos-pos Neraca Mingguan, dan
Laporan Dana Pihak Ketiga milik Pemerintah yang disusun untuk 4 periode
data laporan setiap bulan yaitu :
a. Periode Data laporan minggu pertama (periode data laporan minggu I),
meliputi data sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 7;
b. Periode Data laporan minggu kedua (periode data laporan minggu II),
meliputi data sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15;
c. Periode Data laporan minggu ketiga (periode data laporan minggu III),
meliputi data sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal 23;
d. Periode Data laporan minggu keempat (periode data laporan minggu IV),
meliputi data sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan.
I-5
Periode Data
1. Periode Penyampaian I,
tgl 1 s.d. 6
a.
Formulir-1.
b.
Formulir-2.
c.
Formulir-3.
d.
Formulir-4.a.
e.
Formulir-4.b.
f.
Formulir-5.a
g.
Formulir-6-a
Periode Data
h.
Formulir-7.a
i.
Formulir-8
j.
Formulir-9.a
k.
Formulir-9.b
l.
Formulir-9.c
m. Formulir-9.d
n.
Formulir-9.h
o.
Formulir-9.i
p.
Formulir-10
q.
Formulir-11
r.
Formulir-12
s.
Formulir-13.a
t.
Formulir-13.b
u.
Formulir-13.c
v.
Formulir-14
Formulir-1.
b.
Formulir-2.
c.
Formulir-3.
I-7
Periode Data
Formulir-1.
b.
Formulir-2.
c.
Formulir-3.
d.
Formulir-5.b
e.
Formulir-6.b
f.
Formulir-7.b
g.
Formulir-9.e
h.
Formulir-9.f
i.
Formulir-9.g
j.
Formulir-9.j
k.
Formulir-9.k
l.
Formulir-9.l
m. Formulir-9.m
I-8
Periode Data
n.
Formulir-13.d
o.
Formulir-13.e
p.
Formulir-13.f
Formulir-1.
b.
Formulir-2.
c.
Formulir-3.
E. Penyusunan Laporan
Laporan disampaikan secara elektronis langsung ke Kantor Pusat Bank
Indonesia di Jakarta. Komunikasi pelaporan yang digunakan adalah melalui
media extranet yang dikembangkan oleh Direktorat Pengelolaan Sistem
Informasi (DPSI) Bank Indonesia. Kebutuhan informasi bagi Kantor Bank
Indonesia (KBI) yang berkaitan dengan pengawasan bank di wilayah kerja KBI
yang bersangkutan akan dipenuhi melalui Kantor Pusat Bank Indonesia.
F. Penyampaian Laporan
Dalam sistem laporan ini Bank Indonesia memberikan sistem aplikasi kepada
bank pelapor dalam bentuk CD. Laporan ini disusun dan disampaikan dalam
bentuk text file dengan berpedoman pada spesifikasi dalam buku pedoman
LBBU ini.
G. Penyampaian Data Koreksi
Bank hanya diperkenankan menyampaikan koreksi atas LBBU dalam periode
penyampaian laporan sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan.
I-9
H. Sanksi
Ketentuan tentang sanksi diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI).
I. Penyampaian Pertanyaan
Jika dalam pelaksanaan penyusunan pelaporan terdapat hal-hal yang kurang
jelas, maka bank pelapor dapat menyampaikan pertanyaan kepada Bank
Indonesia sebagai berikut :
1.
2.
I-10
Formulir 2
NERACA MINGGUAN
PADA TANGGAL AKHIR PERIODE DATA LAPORAN
Penduduk
No.
Pos-pos
Sandi
Pemerintah Pusat
Rupiah
Valas
Jumlah
Bukan Penduduk
Rupiah
Lainny a
Valas
Jumlah
Rupiah
Valas
Jumlah
seluruh
Jumlah Rp&Va
ASET
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain
a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN)
i. Bank pelapor lain
ii. Bank Perkreditan Rakyat
b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN)
Tagihan Spot dan Derivatif
Surat-surat Berharga
a. Bank Indonesia
b. Bank
c. Non Bank
i. SBN/SBSN
ii. Lainnya
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli
kembali (Repo)
a. Bank Indonesia
b. Bank
c. Non Bank
i. SBN/SBSN
ii. Lainnya
Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli
dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
Tagihan Akseptasi
Kedit yang diberikan
a. Kepada Pihak Ketiga Bukan Bank
b. Kepada Pihak Bank
Penyertaan
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/Aset Tidak Berwujud.
Akumulasi Amortisasi -/Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan Aset tetap & inventaris -/Properti Terbengkalai
Aset Yang Diambil Alih
Rekening Tunda
Aset Antarkantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di Luar Indonesia
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya dan
PPA Non Produktif -/Aset Pajak Tangguhan
Rupa-rupa Aset
Total Aset
10000
12000
-
-
13010
13020
13050
13500
13810
13820
13830
13840
-
-
-
16010
16020
16030
16040
16400
16600
16810
16820
20000
20100
21200
21300
21400
21500
21700
21800
21900
-
-
-
22300
22400
22500
22800
23000
29000
30010
30020
32010
32020
33010
33020
34000
-
-
-
-
-
-
35010
35020
35030
35100
35200
35300
35500
36000
37000
39300
39400
-
-
-
KEWAJIBAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Giro
a. Giro yang diblokir
b. Giro Lainnya
Tabungan
a. Tabungan yang diblokir
b. Tabungan Lainnya
Simpanan berjangka
a. Simpanan Berjangka yang diblokir
b. Simpanan Berjangka Lainnya
Kewajiban kepada Bank Indonesia
Kewajiban kepada bank lain
a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN)
i. Bank pelapor lain
ii. Bank Perkreditan Rakyat
b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN)
Kewajiban Spot dan Derivatif
Kewajiban Atas Surat Berharga Yang Dijual dengan
janji dibeli kembali (Repo)
Kewajiban Akseptasi
Surat-surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
Setoran jaminan
Kewajiban Antarkantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di Luar Indonesia
II-7
Lanjutan Formulir 2
(Dalam jutaan rupiah)
Penduduk
No.
Pos-pos
Sandi
13.
14.
39600
15.
16.
17.
17.
18.
19.
-
Pemerintah Pusat
Rupiah
Valas
Jumlah
Bukan Penduduk
Jumlah
seluruh
Jumlah Rp&Va
Rupiah
Lainny a
Valas
Jumlah
Rupiah
Valas
40020
41000
42000
43100
43200
43300
43600
43700
44000
44500
45300
45400
45500
45600
45100
-
-
-
-
-
-
46100
46200
46500
46600
49000
40010
Dapat diisi
Tidak dapat diisi
II-8
FORMULIR 2
Pemerintah Pusat
Yaitu seluruh instansi Pemerintah, baik departemen maupun lembaga
di atas/setingkat departemen yang anggaran keuangannya merupakan
bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) termasuk
kantor wilayah/perwakilan/jawatan dan dinas-dinas vertikalnya di
daerah-daerah.
II-9
Lainnya
Yaitu semua tagihan atau kewajiban Bank pelapor kepada Penduduk
selain Kepada Pemerintah Pusat.
b. Bukan Penduduk
Yang dimaksud dengan bukan penduduk adalah orang, badan hukum atau
badan lainnya yang tidak berdomisili, atau berencana berdomisili di
Indonesia kurang dari satu tahun, termasuk perwakilan dan staf diplomatik
negara lain di Indonesia.
Rincian dan penjelasan lebih lanjut mengenai penduduk dan bukan
penduduk tersebut adalah sebagaimana yang terdapat pada lampiran I.
PENJELASAN POS-POS NERACA MINGGUAN :
A. ASET
1.
Kas
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen
sebagaimana diatur dalam pos Kas di neraca dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
2.
3.
II-10
5.
SBN/SBSN
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik
bank pelapor berbentuk Surat Berharga Negara dan Surat
Berharga Syariah Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah
Indonesia.
ii.
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik
bank pelapor yang diterbitkan oleh pihak ketiga bukan bank dan
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf i.
II-11
6.
7.
Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(Reverse Repo)
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(Reverse Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
8.
Tagihan Akseptasi
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Tagihan Akseptasi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
9.
10. Penyertaan
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Penyertaan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
II-12
11. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan di neraca
sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan
Bank Umum.
12. Aset Tidak Berwujud
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Aset Tidak Berwujud di neraca sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Akumulasi Amortisasi
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah akumulasi sampai dengan akhir
bulan laporan dari alokasi sistematis dari jumlah aset tidak berwujud yang
dapat didepresiasi selama masa manfaat aset, sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
13. Aset Tetap dan Inventaris
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset tetap dan inventaris milik
bank pelapor dan digunakan dalam kegiatan operasional, termasuk yang
berasal dari sewa pembiayaan (finance lease), sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah akumulasi sampai dengan akhir
bulan laporan dari alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari
suatu aset selama umur manfaatnya, sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum
14. Properti Terbengkalai
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset tetap dalam bentuk
properti yang dimiliki bank pelapor tetapi tidak digunakan untuk kegiatan
usaha bank yang lazim (abandoned property), sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
15. Aset yang Diambil Alih
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang diperoleh bank
pelapor baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan
penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa
untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak
memenuhi kewajibannya kepada bank pelapor, sebagaimana diatur dalam
Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
II-13
Giro
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Giro di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan
Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci atas :
a. Giro yang diblokir
Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah giro yang diblokir untuk
tujuan tertentu, misalnya dalam rangka escrow account, setoran
jaminan dan diblokir oleh yang berwajib karena suatu perkara.
II-14
b. Giro Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah saldo giro yang tidak
diblokir dan kredit yang bersaldo kredit.
2.
Tabungan
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Tabungan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman
Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci atas :
a. Tabungan yang diblokir
b. Tabungan Lainnya
3.
Simpanan Berjangka
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Simpanan Berjangka di neraca sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
Pos ini dirinci atas :
a. Simpanan Berjangka yang diblokir
b. Simpanan Berjangka Lainnya
4.
5.
II-15
7.
8.
Kewajiban Akseptasi
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam
pos Kewajiban Akseptasi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku
Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
9.
II-15.a
II-15.c
II-20
Kewajiban
Dana Pihak Ketiga
a. Giro
b. Tabungan
c. Simpanan Berjangka
1) Deposit on call
2) Deposito berjangka
3) Lainnya
Kewajiban kepada Bank Indonesia
Kewajiban kepada bank lain
Surat Berharga yang Diterbitkan
a. Obligasi
b. Subordinasi ****)
c. Lainnya
Pinjaman yang Diterima
a. Pinjaman Subordinasi ****)
b. Lainnya
B.
1.
5.
2.
3.
4.
7.
6.
5.
3.
4.
Neraca
Aset
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
a. Giro
b. SBI
c. Lainnya
Penempatan pada bank lain
Surat Berharga **)
a. SUN
1) diperdagangkan
2) tersedia untuk dijual
3) dimiliki hingga jatuh tempo
4) pinjaman yang diberikan dan piutang
b. Surat berharga korporasi
1) diperdagangkan
2) tersedia untuk dijual
3) dimiliki hingga jatuh tempo
4) pinjaman yang diberikan dan piutang
c. Lainnya
Kredit Yang Diberikan
a. Belum Jatuh Tempo
b. Sudah Jatuh Tempo ***)
Tagihan Lainnya
a. Tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
b. Lainnya
Lain-lain
I.
A.
1.
2.
POS-POS
20000
20100
20110
20120
20130
20131
20132
20139
20200
20300
20400
20410
20420
20490
20500
20510
20590
10000
10100
10200
10210
10220
10290
10300
10400
10410
10411
10412
10413
10414
10420
10421
10422
10423
10424
10490
10500
10510
10520
10700
10710
10790
10600
Sandi
Saldo
Sampai dengan
1 minggu
(Rupiah)
Formulir 4.a
JATUH TEMPO *)
> 1 bulan sampai
dengan 3 bulan
> 3 bulan sampai
dengan 6 bulan
> 12 bulan
II-21
Rekening Administratif
Tagihan Rekening Administratif
Komitmen
a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
1) Spot
2) Derivatif
c. Lainnya
Kontijensi *****)
Kontijensi ******)
C.
II.
A.
1.
B.
1.
2.
Saldo
Sampai dengan
1 minggu
> 1 minggu sampai
dengan 2 minggu
JATUH TEMPO *)
> 1 bulan sampai
dengan 3 bulan
Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual
Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo.
Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman
Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan)
Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban)
Selisih Kumulatif
*)
**)
***)
****)
*****)
******)
70000
80000
60000
50200
50000
50100
50110
50120
50130
50131
50132
50190
40000
40100
40110
40120
40121
40122
40190
40200
30000
20700
20710
20790
20600
Sandi
2.
7.
Kewajiban Lainnya
a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
b. Lainnya
Lain-lain
POS-POS
6.
Lanjutan Formulir 4a
> 3 bulan sampai
dengan 6 bulan
> 12 bulan
II-22
10790
10600
20000
20100
20110
20120
20130
20131
20132
20139
20200
20300
20400
20410
20420
20490
20500
20510
20590
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga
a. Giro
b. Tabungan
c. Simpanan Berjangka
1) Deposit on call
2) Deposito berjangka
3) Lainnya
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia
3. Kewajiban kepada bank lain
4. Surat Berharga yang Diterbitkan
a. Obligasi
b. Subordinasi ****)
c. Lainnya
5. Pinjaman yang Diterima
a. Pinjaman Subordinasi ****)
b. Lainnya
10000
10100
10200
10300
10400
10420
10421
10422
10423
10424
10490
10500
10510
10520
10700
10710
Sandi
Neraca
Aset
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain
Surat Berharga **)
a. Surat berharga korporasi
1) diperdagangkan
2) tersedia untuk dijual
3) dimiliki hingga jatuh tempo
4) pinjaman yang diberikan dan piutang
b. Lainnya
5. Kredit Yang Diberikan
a. Belum Jatuh Tempo
b. Sudah Jatuh Tempo ***)
6. Tagihan Lainnya
a. Tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(Reverse Repo)
b. Lainnya
7. Lain-lain
I.
A.
1.
2.
3.
4.
POS-POS
Formulir 4.b
Saldo
Sampai dengan
1 minggu
JATUH TEMPO *)
> 1 minggu sampai > 2 minggu sampai > 1 bulan sampai
dengan 3 bulan
dengan 2 minggu dengan 1 bulan
(Valuta Asing)
> 12 bulan
II-23
Rekening Administratif
Tagihan Rekening Administratif
Komitmen
a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
1) Spot
2) Derivatif
c. Lainnya
Kontijensi *****)
II.
A.
1.
B.
1.
Saldo
Sampai dengan
1 minggu
JATUH TEMPO *)
> 1 minggu sampai > 2 minggu sampai > 1 bulan sampai
dengan 3 bulan
dengan 2 minggu dengan 1 bulan
> 3 bulan sampai
dengan 6 bulan
> 12 bulan
Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual
Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo.
Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman
Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan)
Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban)
80000
Selisih Kumulatif
*)
**)
***)
****)
*****)
******)
70000
60000
50000
50100
50110
50120
50130
50131
50132
50190
50200
2.
2.
40000
40100
40110
40120
40121
40122
40190
40200
30000
7.
C.
Sandi
Kewajiban Lainnya
20700
a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)20710
b. Lainnya
20790
Lain-lain
20600
POS-POS
6.
FORMULIR 4
PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI
LAPORAN MATURITY PROFILE RUPIAH DAN VALUTA ASING
Formulir 4.a dan Formulir - 4.b ini merupakan gambaran dari pos-pos aset,
kewajiban, dan rekening administratif yang dipetakan ke dalam skala waktu.
Pemetaan dilakukan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai
kontrak untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo
kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang
tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).
e. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan sampai dengan 6
(enam) bulan yang akan datang;
f. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 6 (enam) bulan sampai dengan 12
(dua belas) bulan yang akan datang;
g. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan yang akan
datang.
3. Saldo
Kolom ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan, dalam
rupiah untuk formulir-4.a dan ekuivalen ribuan USD untuk formulir-4.b.
Jumlah saldo untuk masing-masing pos harus sama dengan jumlah seluruh
skala waktu atas masing-masing pos.
Kas
2.
II-25
c. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Penempatan pada Bank
Indonesia yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam
salah satu dari huruf a dan huruf b.
3.
4.
Surat Berharga
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) juga
termasuk dalam pos Surat Berharga.
Rincian pos Surat Berharga meliputi:
a. SUN
1)
diperdagangkan
2)
3)
4)
diperdagangkan
2)
3)
4)
c. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang tidak
dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a
dan huruf b.
5.
II-25.a
6.
Tagihan Lainnya
a. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(Reverse Repo)
b. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Tagihan Lainnya yang tidak
dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
7.
Lain-lain
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang tidak dapat
dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai
dengan 6.
B. KEWAJIBAN
Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos kewajiban
dalam rupiah adalah pos-pos kewajiban dalam rupiah sesuai dengan
pembukuan Bank pada posisi akhir bulan.
Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos
kewajiban dalam rupiah yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan
berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos
neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos
neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).
Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut :
1.
Deposit on call
2)
Deposito berjangka
3)
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Simpanan Berjangka
yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah
satu dari angka 1) dan angka 2).
II-25.b
2.
3.
4.
5.
6.
Kewajiban Lainnya
a. Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali
(Repo)
b. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Kewajiban Lainnya yang
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
7.
Lain-lain
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban yang tidak dapat
dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai
dengan 6.
Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini
mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.
II-25.c
Komitmen
a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
1)
Spot
2)
Derivatif
Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option.
c. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah tagihan komitmen yang
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari
huruf a dan huruf b.
2.
Kontijensi
Seluruh tagihan kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus
kas (menjadi tagihan).
Komitmen
a. Fasilitas kredit yang belum ditarik
Fasilitas kredit yang belum ditarik meliputi fasilitas kepada nasabah
dan bank lain. Fasilitas tersebut juga meliputi fasilitas committed dan
uncommitted.
b. Irrevocable L/C yang masih berjalan
Irrevocable L/C yang masih berjalan meliputi LC luar negeri dan L/C
dalam negeri.
c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
1)
Spot
II-25.d
2)
Derivatif
Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option.
d. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban komitmen yang
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari
huruf a sampai dengan huruf c.
2.
Kontijensi
Seluruh kewajiban kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus
kas (menjadi kewajiban).
Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini
mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.
PENJELASAN POS-POS
(Formulir4.b.):
MATURITY
PROFILE
DALAM
VALUTA
ASING
Kas
2.
3.
4.
Surat Berharga
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) juga
termasuk dalam pos Surat Berharga.
Rincian pos Surat Berharga meliputi:
a. Surat Berharga Korporasi
1)
diperdagangkan
2)
3)
4)
b. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang tidak
dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
5.
6.
Tagihan Lainnya
a. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(Reverse Repo)
b. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Tagihan Lainnya yang tidak
dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
7.
Lain-lain
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang tidak dapat
dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai
dengan 6.
II-25.f
B. KEWAJIBAN
Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos kewajiban
dalam valuta asing adalah pos-pos kewajiban dalam valuta asing sesuai dengan
pembukuan Bank pada posisi akhir bulan.
Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos
kewajiban dalam valuta asing yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan sisa
waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang
memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang
tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).
Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut:
1.
Deposit on call
2)
Deposito berjangka
3)
Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Simpanan Berjangka
yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah
satu dari angka 1) dan angka 2).
2.
3.
4.
5.
6.
Kewajiban Lainnya
a. Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali
(Repo)
b. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Kewajiban Lainnya yang
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
7.
Lain-lain
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban yang tidak dapat
dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai
dengan 6.
Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini
mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.
Komitmen
a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
1)
Spot
2)
Derivatif
Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option.
II-25.h
c. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah tagihan komitmen yang
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari
huruf a dan huruf b.
2.
Kontijensi
Seluruh tagihan kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus
kas (menjadi tagihan).
Komitmen
a. Fasilitas kredit yang belum ditarik
Fasilitas kredit yang belum ditarik meliputi fasilitas kepada nasabah
dan bank lain. Fasilitas tersebut juga meliputi fasilitas committed dan
uncommitted.
b. Irrevocable L/C yang masih berjalan
Irrevocable L/C yang masih berjalan meliputi LC luar negeri dan L/C
dalam negeri.
c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
1) Spot
2) Derivatif
Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option.
d. Lainnya
Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban komitmen yang
tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari
huruf a sampai dengan huruf c.
2.
Kontijensi
Seluruh kewajiban kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus
kas (menjadi kewajiban).
Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini
mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.
II-25.i
Formulir 9.i
Perhitungan Rasio Kew ajiban Peny ediaan Modal Minimum
(Jutaan Rp)
1
2
3
4
5
6
Sandi
29010
Modal Pelengkap (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai
KPMM)*
Faktor Pengurang Modal
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) untuk Risiko Kredit
TOTAL ATMR RISIKO PASAR
29020
29015
29025
29030
29035
Risiko Perubahan
Harga Option
Risiko Spesifik
Risiko
Umum
Total
Risiko
Suku
Bunga
Risiko
Nilai
Tukar
Total
Modal Inti yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (minimum 28.5% x total beban modal)
29040
Modal Pelengkap yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (yaitu yang dapat ditambahkan untuk
Modal Pelengkap Tambahan)
Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan
a.Kelebihan Pinjaman Subordinasi yang tidak dapat diperhitungkan dalam Modal Pelengkap
29045
10
11
12
13
14
15
16
17
b.Pinjaman Subordinasi dengan maturitas awal minimum 2 tahun dan memenuhi kriteria Pinjaman
Subordinasi yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal
Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar
TOTAL MODAL (Modal Inti + Modal Pelengkap + Modal Pelengkap Tambahan)
ATMR untuk RISIKO KREDIT
ATMR untuk RISIKO OPERASIONAL
ATMR untuk RISIKO PASAR
TOTAL ATMR (RISIKO KREDIT + RISIKO OPERASIONAL + RISIKO PASAR)
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum setelah memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Operasional,
dan Risiko Pasar
Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan
29050
29055
29060
29065
29070
29071
29072
29073
29080
29085
29090
* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia
II-65.d
Formulir 9.j
Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi)
(Jutaan Rp)
Sandi
Total Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit (sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)*
Modal Inti (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)*
Modal Pelengkap (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)*
Faktor Pengurang Modal
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) untuk Risiko Kredit
TOTAL ATMR RISIKO PASAR
29010
29015
29020
29025
29030
29035
Risiko
Spesifik
Risiko
Umum
Risiko Ekuitas
Risiko
Nilai
Tukar
Risiko
Spesifik
Risiko
Umum
Total
Risiko
Suku
Bunga
Risiko Umum
Total
Modal Inti yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (minimum 28.5% x total beban modal)
29040
Modal Pelengkap yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (yaitu yang dapat ditambahkan untuk Modal Pelengkap
Tambahan)
29045
29050
29055
29060
10
11
12
13
14
15
16
29065
29070
29071
29072
29073
29080
29085
17
29090
* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia
II-65.e
Formulir 13.a
Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar
Bank Secara Individual
1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi.
No
Kategori Portofolio
Sandi
10110
10111
10112
10113
10114
10115
10116
10120
10121
10122
10123
10124
10125
10126
10200
10210
10220
10230
10240
10250
10260
10300
10310
10320
10330
10340
10350
10360
10410
10411
10412
10413
10414
10415
10416
10417
10420
10421
10422
10423
10424
10425
10426
10427
10500
10510
10520
10600
10610
10620
10700
10710
10720
10800
10810
10820
10830
10840
II-75
Tagihan
Tagihan Bersih
II
III (I - II)
Kategori Portofolio
Tagihan
10900
10910
10920
10930
10940
10950
10960
11010
11020
11021
11022
11023
11024
11025
11026
11100
11110
11120
11121
11122
11123
11130
11140
11150
11160
10000
II-76
Tagihan Bersih
No
Sandi
Nilai TRA
PPA Khusus
II
III (I - II)
Nilai TRA
PPA
II
III (I - II)
21010
21011
21012
21020
21030
21040
21041
21042
21050
21060
21070
21080
21090
21100
21101
21102
21000
2.
3.
4.
5.
6.
Kategori Portofolio
Sandi
22010
22011
22012
22020
22030
22040
22041
22042
22080
22090
22000
II-77
Kategori Portofolio
Sandi
Tagihan Bersih
I
31010
31011
31012
31020
31030
31040
31041
31042
31080
31090
31000
Kategori Portofolio
Sandi
Tagihan
CKPN
Tagihan Bersih
II
III (I - II)
32010
32011
32012
32020
32030
32040
32041
32042
32080
32090
32000
Kategori Portofolio
Sandi
Tagihan Derivatif
I
33010
33011
33012
33020
33030
33040
33041
33042
33080
33090
33000
II-78
No
Jenis Transaksi
Sandi
Nilai Eksposur
I
40100
40110
40120
40130
40140
40200
40000
5. Eksposur Sekuritisasi
No
Jenis Transaksi
Sandi
Eksposur Merupakan
Eksposur
Faktor Pengurang diperhitungkan sebagai
ATMR
Modal
I
II
50100
50110
50120
50200
50210
50220
50300
50400
50410
50420
50500
50510
50520
50600
50700
50000
Jenis Transaksi
Sandi
1. Total Eksposur
60000
II-79
Faktor Pengurang
Modal
ATMR
II
II-80
10280
10290
Sandi
10205
10210
10215
10220
10225
Kategori
10200
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Tagihan Bersih
10182
10192
Sandi
10121
10122
10123
10124
10125
10129
Kategori
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Tagihan Bersih
10120
10181
10191
10115
Kategori
10110
Tagihan Bersih
III
II
0%
III
II
0%
20%
50%
100%
150%
100%
III
II
20%
50%
100%
150%
50%
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Formulir 13.b
Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar
Bank Secara Indiv idual
IX
ATMR sebelum
MRK
IX
ATMR sebelum
MRK
IX
ATMR sebelum
MRK
ATMR setelah
MRK
ATMR setelah
MRK
ATMR setelah
MRK
II-81
10482
10492
Sandi
10421
10422
10423
10424
10425
10426
10427
10428
10429
Kategori
10420
Tagihan Bersih
10481
10491
Sandi
10411
10412
10413
10414
10415
10416
10417
10419
Kategori
10410
Tagihan Bersih
10380
10390
Sandi
10305
10310
10315
10320
10325
10330
Kategori
10300
Tagihan Bersih
III
II
0%
20%
50%
100%
150%
50%
(A)
(B)
II
20%
50%
100%
150%
20%
50%
100%
150%
50%
Bobot Risiko
III
Tagihan Bersih
III
II
20%
50%
100%
150%
20%
50%
150%
20%
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IX
ATMR sebelum
MRK
IX
ATMR sebelum
MRK
IX
ATMR sebelum
MRK
ATMR setelah
MRK
ATMR setelah
MRK
ATMR setelah
MRK
II-82
10880
10890
Sandi
10805
Kategori
10800
Tagihan Bersih
1.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
10780
10790
Sandi
10705
Kategori
10700
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Bersih
10680
10690
Sandi
10605
Kategori
10600
Tagihan Bersih
10580
10590
Sandi
10505
10515
10525
Kategori
10500
LTV 70%
70% < LTV 80%
80% < LTV 95%
Tagihan Bersih
(A)
(B)
II
75%
Bobot Risiko
I
0
(A)
(B)
II
50%
Bobot Risiko
I
0
(A)
(B)
II
100%
Bobot Risiko
I
0
(A)
(B)
II
35%
40%
45%
Bobot Risiko
I
0
III
Tagihan Bersih
III
Tagihan Bersih
III
Tagihan Bersih
III
Tagihan Bersih
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IX
ATMR sebelum
MRK
IX
ATMR sebelum
MRK
IX
ATMR sebelum
MRK
IX
ATMR sebelum
MRK
ATMR setelah
MRK
ATMR setelah
MRK
ATMR setelah
MRK
ATMR setelah
MRK
II-83
(A)
(B)
II
100%
150%
Bobot Risiko
I
0
III
Tagihan Bersih
III
II
20%
50%
100%
150%
20%
50%
100%
150%
100%
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
0
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Sandi
20130
20181
20191
(A)
20125
Kategori
100%
20121
VI
V
0%
(B)
(C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
50%
20120
FKK
III
0%
20%
50%
20%
20116
20117
20118
20119
Sandi
20110
20115
Sandi
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif , kecuali eksposur sekuritisasi
11080
11090
Sandi
11005
11010
Kategori
11000
Tagihan Bersih
10980
10990
Sandi
10905
10910
10915
10920
10925
10930
10935
10940
10945
Kategori
10900
Tagihan Bersih
XII
ATMR sebelum
MRK
IX
ATMR sebelum
MRK
IX
ATMR sebelum
MRK
XIII
ATMR setelah
MRK
ATMR setelah
MRK
ATMR setelah
MRK
II-84
20231
20232
20233
20234
20239
20280
20290
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Sandi
(A)
20225
Kategori
100%
20221
VI
V
20%
50%
100%
150%
50%
(B)
(C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
50%
20220
FKK
III
0%
20%
50%
20%
20216
20217
20218
20219
Sandi
20210
20215
VI
V
0%
20%
50%
100%
150%
100%
(B)
(C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
20182
20192
20161
20162
20163
20164
20165
20169
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Sandi
(A)
20155
Kategori
100%
20151
50%
20150
FKK
III
0%
20%
50%
20%
20146
20147
20148
20149
Sandi
20140
20145
Sandi
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
XII
ATMR sebelum
MRK
XII
ATMR sebelum
MRK
XIII
ATMR setelah
MRK
XIII
ATMR setelah
MRK
II-85
20431
20432
20433
20434
20435
20436
20437
20439
20481
20491
Sandi
(B)
(C)
V
20%
50%
100%
150%
20%
50%
150%
20%
(A)
Bobot Risiko
20425
Kategori
100%
20421
VI
Tagihan Bersih
50%
20420
FKK
III
0%
20%
50%
20%
VI
20416
20417
20418
20419
Sandi
(B)
(C)
V
0%
20%
50%
100%
150%
50%
Tagihan Bersih
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
20410
20415
20380
20390
20331
20332
20333
20334
20335
20339
Sandi
(A)
Bobot Risiko
20325
Kategori
100%
20321
50%
20320
FKK
III
0%
20%
50%
20%
20316
20317
20318
20319
Sandi
20310
20315
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
XII
ATMR sebelum
MRK
XII
ATMR sebelum
MRK
XIII
ATMR setelah
MRK
XIII
ATMR setelah
MRK
II-86
20535
20540
20545
20580
20590
Sandi
20515
20520
20525
20530
Sandi
20510
LTV 70%
70% < LTV 80%
80% < LTV 95%
Kategori
Kelonggaran Tarik
Sandi
20482
20492
20471
20472
20473
20474
20475
20476
20477
20478
20479
Sandi
VI
V
35%
40%
45%
(B)
(C)
Tagihan Bersih
FKK
III
0%
20%
50%
(A)
VI
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(B)
(C)
V
20%
50%
100%
150%
20%
50%
100%
150%
50%
Bobot Risiko
(A)
20470
Kategori
100%
20466
50%
20465
FKK
III
0%
20%
50%
20%
20461
20462
20463
20464
Sandi
20450
20455
Sandi
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
Lanjutan
13.b - Tagihan Jangka Panjang
2.4.b.
TagihanFormulir
Kepada Bank
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
XII
ATMR sebelum
MRK
XII
ATMR sebelum
MRK
XIII
ATMR setelah
MRK
XIII
ATMR setelah
MRK
II-87
20740
20780
20790
Sandi
20715
20720
20725
20730
Sandi
20710
Kredit Pegawai/Pensiunan
Kategori
Kelonggaran Tarik
Sandi
20680
20690
20640
Sandi
20615
20620
20625
20630
20610
Sandi
Kategori
Kelonggaran Tarik
VI
V
50%
(B)
(C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
FKK
III
0%
20%
50%
(A)
VI
V
100%
(B)
(C)
Tagihan Bersih
FKK
III
0%
20%
50%
(A)
Bobot Risiko
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
XIII
XII
XIII
XII
II-88
20951
20952
20953
20954
20955
20956
20957
20958
20959
20980
20990
Sandi
(B)
(C)
V
20%
50%
100%
150%
20%
50%
100%
150%
100%
(A)
Bobot Risiko
20950
Kategori
100%
20945
VI
Tagihan Bersih
50%
20940
FKK
III
0%
20%
50%
20%
VI
20920
20925
20930
20935
Sandi
20910
20915
(B)
(C)
V
75%
Tagihan Bersih
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
20880
20890
20855
Sandi
(A)
Bobot Risiko
20850
Kategori
100%
20845
50%
20840
FKK
III
0%
20%
50%
20%
20820
20825
20830
20835
Sandi
20810
20815
Sandi
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
2.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
XII
ATMR sebelum
MRK
XII
ATMR sebelum
MRK
XIII
ATMR setelah
MRK
XIII
ATMR setelah
MRK
II-89
21080
21090
VI
V
100%
150%
(B)
(C)
Tagihan Bersih
FKK
III
0%
20%
50%
(A)
Bobot Risiko
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
Sandi
30126
30181
30191
30110
30115
30120
30125
Sandi
Kategori
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
VII
VI
(C)
(D)
Tagihan Bersih
(A)
Potential Future
Exposure
II
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
VIII
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
21040
21045
Sandi
21020
21025
21030
21035
Sandi
21010
21015
Sandi
Kategori
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
IV
Suku Bunga
IX
ATMR sebelum
MRK
XII
ATMR sebelum
MRK
ATMR setelah
MRK
XIII
ATMR setelah
MRK
II-90
30280
30290
Sandi
30231
30232
30233
30234
30239
Kategori
30210
30215
30220
30225
Sandi
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
30182
30192
Sandi
30151
30152
30153
30154
30155
30159
Kategori
30130
30135
30140
30145
Sandi
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
VII
VI
20%
50%
100%
150%
50%
(C)
(D)
Tagihan Bersih
(A)
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
Potential Future
Exposure
II
VII
VI
0%
20%
50%
100%
150%
100%
(C)
(D)
Tagihan Bersih
0
(A)
Potential Future
Exposure
II
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
VIII
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
VIII
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
0
0
0
0
Tagihan Bersih
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
IV
Suku Bunga
IV
Suku Bunga
IX
IX
II-91
30482
30492
Sandi
30471
30472
30473
30474
30479
Kategori
30450
30455
30460
30465
Sandi
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
30481
30491
Sandi
30431
30432
30433
30439
Kategori
30410
30415
30420
30425
Sandi
Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
30380
30390
Sandi
30331
30332
30333
30334
30335
30339
Kategori
30310
30315
30320
30325
Sandi
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
VII
(C)
(D)
Tagihan Bersih
VI
20%
50%
100%
150%
50%
(A)
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
Potential Future
Exposure
II
VII
VI
20%
50%
150%
20%
(C)
(D)
Tagihan Bersih
(A)
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
Potential Future
Exposure
II
VII
VI
0%
20%
50%
100%
150%
50%
(C)
(D)
Tagihan Bersih
(A)
Potential Future
Exposure
II
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
VIII
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
VIII
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
VIII
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
IV
Suku Bunga
IV
Suku Bunga
IV
Suku Bunga
IX
ATMR sebelum
MRK
IX
ATMR sebelum
MRK
IX
ATMR sebelum
MRK
ATMR setelah
MRK
ATMR setelah
MRK
ATMR setelah
MRK
II-92
VII
VI
20%
50%
100%
150%
100%
(C)
(D)
Tagihan Bersih
(A)
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
Potential Future
Exposure
II
VII
VI
75%
(C)
(D)
Tagihan Bersih
(A)
Potential Future
Exposure
II
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
VIII
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
VIII
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
IV
Suku Bunga
IV
Suku Bunga
20%
50%
100%
150%
40051
40052
40053
40054
40070
(A)
III
II
20%
50%
100%
150%
40010
40020
40030
40040
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat
Bobot Risiko 20%
Bobot Risiko 50%
Bobot Risiko 100%
Bobot Risiko 150%
Sandi
Nilai Eksposur
Kategori
40000
Bobot Risiko
Nilai Eksposur
4. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum
30980
30990
Sandi
30931
30932
30933
30934
30939
Kategori
30910
30915
30920
30925
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
Sandi
30880
30890
30830
Kategori
30810
30815
30820
30825
Sandi
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
3.5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
IX
ATMR sebelum
MRK
IX
ATMR sebelum
MRK
IV
ATMR
ATMR setelah
MRK
ATMR setelah
MRK
Formulir 13.c
Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar
Bank Secara Indiv idual
1. Eksposur Aset di Neraca , kecuali eksposur sekuritisasi
Kategori Portofolio
No
1.
Sandi
Tagihan Bersih
ATMR Sebelum
MRK
ATMR Setelah
MRK
II
III
Tagihan Bersih
ATMR Sebelum
MRK
ATMR Setelah
MRK
II
III
10100
a.
10110
b.
10120
2.
10200
3.
10300
4.
10400
a.
10410
b.
10420
5.
10500
6.
10600
7.
Kredit Pegawai/Pensiunan
10700
8.
10800
9.
10900
11000
a.
11010
b.
11020
11100
a.
b.
11120
1)
2)
11121
3)
11123
11110
11122
c.
11130
d.
11140
e.
11150
f.
Lainnya
11160
TOTAL
10000
No
1.
Sandi
20100
a.
20110
b.
20120
2.
20200
3.
20300
4.
20400
a.
20410
b.
20420
5.
20500
6.
20600
7.
Kredit Pegawai/Pensiunan
20700
8.
20800
9.
20900
21000
a.
b.
21010
21020
TOTAL
20000
II-93
No
1.
Sandi
Tagihan Bersih
ATMR Sebelum
MRK
ATMR Setelah
MRK
II
III
Nilai Eksposur
Faktor
Pengurang
ATMR
II
III
Faktor
Pengurang
Modal
ATMR
II
Faktor
Pengurang
ATMR
II
30100
a.
30110
b.
30120
2.
30200
3.
30300
4.
30400
a.
30410
b.
30420
5.
6.
30800
30900
TOTAL
30000
4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)
Jenis Transaksi
No
1.
2.
Sandi
40100
a.
40110
b.
40120
c.
40130
d.
40140
40200
TOTAL
40000
5. Eksposur Sekuritisasi
Jenis Transaksi
No
1.
2.
Sandi
50100
a.
50110
b.
50120
50200
a.
50210
b.
50220
3.
4.
50400
a.
50410
b.
50420
5.
50300
50500
a.
Senior Trance
50510
b.
Junior Tranche
50520
50600
TOTAL
50000
50700
Jenis Transaksi
Sandi
1. Total Eksposur
60000
71000
(A)
72000
(B)
II-94
Formulir 13.d
Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi.
No
Kategori Portofolio
Sandi
10110
10111
10112
10113
10114
10115
10116
10120
10121
10122
10123
10124
10125
10126
10200
10210
10220
10230
10240
10250
10260
10300
10310
10320
10330
10340
10350
10360
10410
10411
10412
10413
10414
10415
10416
10417
10420
10421
10422
10423
10424
10425
10426
10427
10500
10510
10520
10600
10610
10620
10700
10710
10720
10800
10810
10820
10830
10840
II-95
Tagihan
Tagihan Bersih
II
III (I-II)
Kategori Portofolio
Tagihan
Tagihan Bersih
Nilai TRA
PPA Khusus
II
III (I-II)
Nilai TRA
PPA
II
III (I-II)
10900
10910
10920
10930
10940
10950
10960
11010
11020
11021
11022
11023
11024
11025
11026
11100
11110
11120
11121
11122
11123
11130
11140
11150
11160
10000
Kategori Portofolio
Sandi
21010
21011
21012
21020
21030
21040
21041
21042
21050
21060
21070
21080
21090
21100
21101
21102
21000
Kategori Portofolio
Sandi
22010
22011
22012
22020
22030
22040
22041
22042
22080
22090
22000
II-96
No
Sandi
Tagihan Bersih
I
1.
2.
3.
4.
5.
6.
31010
31011
31012
31020
31030
31040
31041
31042
31080
31090
31000
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sandi
Tagihan
CKPN
Tagihan Bersih
II
III (I-II)
32010
32011
32012
32020
32030
32040
32041
32042
32080
32090
32000
No
Sandi
Tagihan Derivatif
I
1.
2.
3.
4.
5.
6.
33010
33011
33012
33020
33030
33040
33041
33042
33080
33090
33000
4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)
Jenis Transaksi
No
Sandi
Nilai Eksposur
I
1.
2.
40100
40110
40120
40130
40140
40200
40000
II-97
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sandi
Eksposur
Merupakan Faktor
Pengurang Modal
I
Eksposur diperhitungkan
sebagai ATMR
II
50100
50110
50120
50200
50210
50220
50300
50400
50410
50420
50500
50510
50520
50600
50700
50000
6. Eksposur di Unit Usaha Syariah dan/atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha berdasarkan Prinsip Syariah (apabila ada)
Jenis Transaksi
No
1.
Sandi
Total Eksposur
60000
II-98
Faktor Pengurang
Modal
ATMR
II
II-99
10181
10191
10280
10290
Sandi
10205
10210
10215
10220
10225
Kategori
10200
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Tagihan Bersih
10182
10192
Sandi
10121
10122
10123
10124
10125
10129
Kategori
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Tagihan Bersih
10120
10115
Sandi
10110
Kategori
Tagihan Bersih
III
II
20%
50%
100%
150%
50%
(A)
(B)
Tagihan Bersih
III
Bobot Risiko
(A)
(B)
II
0%
20%
50%
100%
150%
100%
Bobot Risiko
Tagihan Bersih
III
II
0%
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Formulir 13.e
Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
ATMR
sebelum
MRK
IX
ATMR
sebelum
MRK
IX
ATMR
sebelum
MRK
IX
ATMR
setelah MRK
ATMR
setelah MRK
ATMR
setelah MRK
II-100
10482
10492
Sandi
10421
10422
10423
10424
10425
10426
10427
10428
10429
Kategori
10420
Tagihan Bersih
10481
10491
Sandi
10411
10412
10413
10414
10415
10416
10417
10419
Kategori
10410
Tagihan Bersih
10380
10390
Sandi
10305
10310
10315
10320
10325
10330
Kategori
10300
Tagihan Bersih
III
II
0%
20%
50%
100%
150%
50%
III
II
20%
50%
100%
150%
20%
50%
150%
20%
III
II
20%
50%
100%
150%
20%
50%
100%
150%
50%
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IX
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
IX
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
IX
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
II-101
Kategori
10880
10890
Sandi
10805
Kategori
10800
Tagihan Bersih
1.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
10780
10790
Sandi
10705
Kategori
10700
10680
10690
10605
Sandi
10600
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Bersih
Tagihan Bersih
10580
10590
Sandi
10505
10515
10525
Kategori
10500
LTV 70%
70% < LTV 80%
80% < LTV 95%
Tagihan Bersih
III
II
35%
40%
45%
III
II
100%
III
II
50%
III
II
75%
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
VI
VII
VIII
IX
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
IX
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
IX
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
IX
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
II-102
11080
11090
Sandi
11005
11010
Kategori
11000
Tagihan Bersih
10980
10990
Sandi
10905
10910
10915
10920
10925
10930
10935
10940
10945
Kategori
10900
Tagihan Bersih
(A)
(B)
II
100%
150%
Bobot Risiko
III
Tagihan Bersih
III
II
20%
50%
100%
150%
20%
50%
100%
150%
100%
(A)
(B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang
Tidak Dijamin
IX
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
IX
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
2.
20161
20162
20163
20164
20165
20169
20182
20192
VI
V
0%
20%
50%
100%
150%
100%
(B)
(C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(A)
20155
Sandi
100%
20151
FKK
III
0%
20%
50%
20%
50%
(B)
(C)
VI
V
0%
20150
20146
20147
20148
20149
Sandi
20140
20145
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Kategori
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
20181
20191
20130
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(A)
20125
Sandi
100%
20121
FKK
III
0%
20%
50%
20%
50%
20120
20116
20117
20118
20119
Sandi
20110
20115
Kategori
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif , kecuali eksposur sekuritisasi
2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
II-103
ATMR
sebelum
MRK
XII
ATMR
sebelum
MRK
XII
XIII
ATMR
setelah MRK
XIII
ATMR
setelah MRK
II-104
20280
20290
(B)
(C)
20331
20332
20333
20334
20335
20339
20380
20390
Sandi
(B)
(C)
V
0%
20%
50%
100%
150%
50%
(A)
Bobot Risiko
20325
Kategori
100%
20321
VI
Tagihan Bersih
50%
20320
FKK
III
0%
20%
50%
20%
20316
20317
20318
20319
Sandi
20310
20315
VI
Tagihan Bersih
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
20231
20232
20233
20234
20239
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
V
20%
50%
100%
150%
50%
Bobot Risiko
(A)
Sandi
20225
Kategori
100%
20221
50%
20220
FKK
III
0%
20%
50%
20%
20216
20217
20218
20219
Sandi
20210
20215
Sandi
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
XIII
XII
XIII
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
XII
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
II-105
20471
20472
20473
20474
20475
20476
20477
20478
20479
20482
20492
Sandi
(B)
(C)
V
20%
50%
100%
150%
20%
50%
100%
150%
50%
(A)
Bobot Risiko
20470
Kategori
100%
20466
VI
Tagihan Bersih
50%
20465
FKK
III
0%
20%
50%
20%
20461
20462
20463
20464
Sandi
20450
20455
(B)
(C)
VI
Tagihan Bersih
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
20481
20491
20431
20432
20433
20434
20435
20436
20437
20439
V
20%
50%
100%
150%
20%
50%
150%
20%
(A)
Bobot Risiko
20425
Kategori
100%
20421
50%
20420
FKK
III
0%
20%
50%
20%
20410
20415
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
ATMR
sebelum
MRK
XII
ATMR
sebelum
MRK
XII
XIII
ATMR
setelah MRK
XIII
ATMR
setelah MRK
II-106
20740
20780
20790
Sandi
20715
20720
20725
20730
Sandi
20710
Kredit Pegawai/Pensiunan
Kategori
Kelonggaran Tarik
Sandi
20680
20690
20640
Sandi
20615
20620
20625
20630
20610
Kategori
Kelonggaran Tarik
Sandi
20580
20590
20535
20540
20545
Sandi
20515
20520
20525
20530
Sandi
20510
Sandi
LTV 70%
70% < LTV 80%
80% < LTV 95%
Kategori
Kelonggaran Tarik
VI
V
50%
(B)
(C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
FKK
III
0%
20%
50%
(A)
VI
V
100%
(B)
(C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
FKK
III
0%
20%
50%
(A)
VI
V
35%
40%
45%
(B)
(C)
Tagihan Bersih
FKK
III
0%
20%
50%
(A)
Bobot Risiko
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
XIII
XIII
XII
XIII
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
XII
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
XII
ATMR
ATMR
sebelum MRK setelah MRK
II-107
Sandi
A1
A2
A3
lainnya
21040
21045
21080
21090
Sandi
21020
21025
21030
21035
Sandi
21010
21015
Sandi
20980
20990
20951
20952
20953
20954
20955
20956
20957
20958
20959
Kategori
Sandi
VI
(B)
(C)
Tagihan Bersih
V
100%
150%
FKK
III
0%
20%
50%
(A)
VI
Bobot Risiko
(B)
(C)
V
20%
50%
100%
150%
20%
50%
100%
150%
100%
Tagihan Bersih
(A)
Kategori
100%
20945
20950
50%
FKK
III
0%
20%
50%
20%
20940
Bobot Risiko
VI
Tagihan Bersih
20920
20925
20930
20935
Sandi
20910
20915
(B)
(C)
V
75%
Bobot Risiko
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
20880
20890
20855
Sandi
(A)
Kategori
100%
20845
20850
50%
20840
FKK
III
0%
20%
50%
20%
20820
20825
20830
20835
Sandi
20810
20815
Kelonggaran Tarik
Transaksi Rekening Adm Lainnya
2.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
VII
Bagian Yang
Tidak Dijamin
Tagihan Bersih
IV
ATMR
sebelum
MRK
XII
ATMR
sebelum
MRK
XII
ATMR
sebelum
MRK
XII
XIII
ATMR
setelah MRK
XIII
ATMR
setelah MRK
XIII
ATMR
setelah MRK
II-108
30181
30191
30182
30192
Sandi
30151
30152
30153
30154
30155
30159
Kategori
30130
30135
30140
30145
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
Sandi
30126
Sandi
30110
30115
30120
30125
Sandi
Kategori
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
IX
0%
20%
50%
100%
150%
100%
(C)
(D)
Tagihan Bersih
(A)
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
Potential Future
Exposure
II
IX
(C)
(D)
Tagihan Bersih
0
(A)
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
Potential Future
Exposure
II
3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
XI
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
XI
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
V
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
IV
VI
Saham
VI
Saham
XIII
ATMR
setelah MRK
VIII
VII
ATMR
sebelum
MRK
XII
Lainnya
XIII
ATMR
setelah MRK
VIII
VII
ATMR
sebelum
MRK
XII
Lainnya
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
IV
II-109
30481
30491
Sandi
30431
30432
30433
30439
Kategori
30410
30415
30420
30425
Sandi
Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
30380
30390
Sandi
30331
30332
30333
30334
30335
30339
Kategori
30310
30315
30320
30325
Sandi
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
(C)
(D)
Tagihan Bersih
IX
20%
50%
150%
20%
(A)
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
Potential Future
Exposure
II
IX
0%
20%
50%
100%
150%
50%
(C)
(D)
Tagihan Bersih
(A)
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
Potential Future
Exposure
II
IX
20%
50%
100%
150%
50%
(C)
(D)
Tagihan Bersih
(A)
Potential Future
Exposure
II
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
30280
30290
Sandi
30231
30232
30233
30234
30239
Kategori
30210
30215
30220
30225
Sandi
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
XI
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
XI
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
XI
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
V
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
IV
VI
Saham
VI
Saham
XIII
ATMR
setelah MRK
VIII
VII
ATMR
sebelum
MRK
XII
Lainnya
XIII
ATMR
setelah MRK
VIII
VII
ATMR
sebelum
MRK
XII
Lainnya
XIII
ATMR
setelah MRK
VIII
VII
ATMR
sebelum
MRK
XII
Lainnya
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
IV
VI
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
IV
Saham
II-110
30980
30990
Sandi
30931
30932
30933
30934
30939
Kategori
30910
30915
30920
30925
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
Sandi
30880
30890
30830
Kategori
30810
30815
30820
30825
Sandi
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
3.5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
30482
30492
Sandi
30471
30472
30473
30474
30479
Kategori
30450
30455
30460
30465
Sandi
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Transaksi Repo
Transaksi Reverse Repo
Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
IX
20%
50%
100%
150%
100%
(C)
(D)
Tagihan Bersih
(A)
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
Potential Future
Exposure
II
IX
75%
(C)
(D)
Tagihan Bersih
(A)
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
Potential Future
Exposure
II
IX
20%
50%
100%
150%
50%
(C)
(D)
Tagihan Bersih
(A)
Potential Future
Exposure
II
Bobot Risiko
Tagihan Derivatif
XI
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
XI
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
XI
Tagihan Bersih
setelah MRK
III
Tagihan Bersih
V
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
IV
VI
Saham
VI
Saham
XIII
ATMR
setelah MRK
VIII
VII
ATMR
sebelum
MRK
XII
Lainnya
XIII
ATMR
setelah MRK
VIII
VII
ATMR
sebelum
MRK
XII
Lainnya
XIII
ATMR
setelah MRK
VIII
VII
ATMR
sebelum
MRK
XII
Lainnya
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
IV
VI
< 1 tahun
1 thn s.d 5 thn
> 5 tahun
(B)
IV
Saham
II-111
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat
Bobot Risiko 20%
Bobot Risiko 50%
Bobot Risiko 100%
Bobot Risiko 150%
Nilai Eksposur
Kategori
20%
50%
100%
150%
40051
40052
40053
40054
(A)
III
II
20%
50%
100%
150%
40010
40020
40030
40040
40070
Nilai Eksposur
Bobot Risiko
Sandi
40000
4. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum
IV
ATMR
Formulir 13.f
Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi
No
Kategori Portofolio
Sandi
TOTAL
Tagihan Bersih
ATMR Sebelum
MRK
ATMR Setelah
MRK
II
III
10100
10110
10120
10200
10300
10400
10410
10420
10500
10600
10700
10800
10900
11000
11010
11020
11100
11110
11120
11121
11122
11123
11130
11140
11150
11160
10000
2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif, kecuali eksposur sekuritisasi
No
Kategori Portofolio
Sandi
1.
20100
20110
20120
20200
20300
20400
20410
20420
20500
20600
20700
20800
20900
21000
21010
21020
TOTAL
20000
II-112
Tagihan Bersih
ATMR Sebelum
MRK
ATMR Setelah
MRK
II
III
Kategori Portofolio
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sandi
Tagihan Bersih
ATMR Sebelum
MRK
ATMR Setelah
MRK
II
III
Nilai Eksposur
Faktor
Pengurang
Modal
ATMR
II
III
Faktor
Pengurang
Modal
ATMR
II
30100
30110
30120
30200
30300
30400
30410
30420
30800
30900
TOTAL
30000
4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan setelmen (settlement risk)
Jenis Transaksi
No
1.
2.
Sandi
40100
40110
40120
40130
40140
40200
TOTAL
40000
5. Eksposur Sekuritisasi
No
Jenis Transaksi
Sandi
1.
50100
50110
50120
50200
50210
50220
50300
50400
50410
50420
50500
50510
50520
50600
50700
TOTAL
50000
6. Eksposur di Unit Usaha Syariah dan/atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha berdasarkan Prinsip Syariah
(apabila ada)
No
Jenis Transaksi
Sandi
1. Total Eksposur
Faktor
Pengurang
Modal
I
60000
71000
72000
II-113
(A)
(B)
ATMR
II
Formulir 13.g
Pengungkapan & Penjelasan Tambahan
II-114
FORMULIR 13
II-115
Formulir 14
TABEL KOMPONEN PERHITUNGAN
SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE) RUPIAH
No.
1
Komponen*
Sandi
10000
11000
11100
11200
11210
11220
11230
11240
11250
11260
11300
11310
11320
12000
13000
13100
13200
14000
14100
14200
20000
21000
22000
23000
24000
25000
25100
25200
25300
25400
25410
25420
26000
27000
28000
29000
29100
29200
30000
40000
50000
60000
II-116
FORMULIR 14
Yang dilaporkan dalam formulir ini adalah informasi mengenai Suku Bunga
Dasar Kredit (SBDK) Rupiah. SBDK merupakan suku bunga dasar yang
ditetapkan oleh bank untuk produk kredit yang merupakan penjumlahan dari
Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK), Biaya Overhead, dan Marjin
Keuntungan (Profit Margin). Dengan demikian, dalam perhitungan SBDK,
bank belum memasukkan komponen premi risiko dari nasabah. Berdasarkan
hal tersebut maka pada dasarnya SBDK merupakan suku bunga terendah
yang digunakan bank sebagai dasar dalam penentuan suku bunga kredit
yang dibebankan kepada nasabah.
B.
C.
SBDK yang dilaporkan dalam bentuk persentase (%) dan merupakan SBDK
efektif pertahun (annualized effective rate). Khusus untuk segmen Kredit
Konsumsi KPR, SBDK dihitung untuk suku bunga normal (suku bunga
pasar), bukan SBDK selama periode fixed rate (misalnya 1-2 tahun pertama).
D.
Biaya Dana
Yang dimaksud dengan biaya dana adalah biaya dari kewajiban
bank kepada penduduk maupun bukan penduduk, yaitu berupa
biaya bunga yang timbul dari kewajiban kepada pihak ketiga,
kewajiban kepada bukan pihak ketiga dan kewajiban biaya bunga
lainnya, dengan rincian sebagai berikut:
II-117
dan
Pemasaran
terkait
Biaya Jasa
Yang dimaksud dengan biaya jasa adalah seluruh biaya yang
dibayar karena kewajiban bank yang berhubungan langsung
dengan kegiatan pendanaan (funding) bank seperti komisi atau
provisi kredit yang dibayar bank karena penerimaan kredit dari
bank lain, penerbitan surat berharga, atau lainnya.
II-119
1.3.
Biaya Regulasi
Yang dimaksud dengan biaya regulasi adalah seluruh biaya yang
dibayar karena kewajiban bank yang dikenakan oleh otoritas
kepada bank terkait dengan kegiatan penghimpunan dana
(funding), berupa:
1.3.1. Biaya Giro Wajib Minimum (GWM)
1.3.2. Biaya Premi Penjaminan LPS
1.4.
HPDK Lainnya
Yang dimaksud dengan HPDK lainnya adalah seluruh biaya yang
dikeluarkan bank selain yang terdapat pada butir 1.1., 1.2., dan
1.3. diatas.
Komponen HPDK Lainnya dibagi menjadi 2 (dua) sub komponen
yaitu Biaya Kas dan Lainnya. Sub komponen Lainnya dapat
merupakan gabungan dari beberapa sub komponen.
2.
Biaya Overhead
Yang dimaksud dengan biaya overhead adalah semua beban operasional
bukan bunga yang dikeluarkan atas kegiatan penghimpunan dana dan
penyaluran kredit. Perhitungan biaya overhead dirinci sebagai berikut:
2.1.
II-120
2.2.
2.3.
2.4.
Biaya Sewa
Yang dimaksud dengan biaya sewa adalah biaya sewa yang dibayar
oleh bank kepada pihak ketiga, misalnya sewa kantor, sewa
rumah, sewa alat-alat dan sewa perabot.
2.5.
2.6.
II-121
2.7.
Penurunan
Nilai
2.9.
WIMBOH SANTOSO
II-122