DIS & WAX SECTION PROD

PT. PERTAMINA (PERSERO)

RU V BALIKPAPAN

2
PERTAMIN |

STRUKTUR ORGANISASI DIS & WAX

Section Head
Dis & Wax
Jr. Engineer II
Dis & Wax

Sr Supervisor
EWTP / DHP

Sr Supervisor Process
Dis & Wax

Shift Supervisor
CDU / HVU

Panelman
CDU / HVU

Operator
CDU / HVU

Shift Supervisor
Wax

Panelman
Wax

Operator
Wax

Shift Supervisor
EWTP / DHP

Operator
EWTP

Operator
DHP

Jr Assistant
Material & Data
Supporting

Officer
Facility & Quality

Data Entry
GLS/SAMK

3
PERTAMIN |

Deskripsi Dis & Wax Section

Kilang Balikpapan I merupakan Salah satu area Dis & Wax
Section, beroperasi sejak tahun 1997 untuk menggantikan
kilang lama (PMK I & PMK II) yang sekarang sudah
didemolish.
Kilang Balikpapan I terdiri dari 2 unit meliputi:
1. Crude Distillation Unit V (CDU V) 60 MB
2. High Vaccum Unit III (HVU III)
25 MB
3. Wax Plant (Pabrik lilin)
10 Ton/Hari
4. Dehydration Plant (DHP)
5. Effluent Water Treatment Plant (EWTP)

PERTAMIN | 4

GARIS BESAR PROSES DIS&WAX

LPG

DEW

CDU V

LPG
Recovery

L.NAPHTA
H. NAPHTA
LGO
HGO

SLOOP OIL
L.RESIDUE

DEHYDRATION
PLANT

EMULSI
TANJUNG
WARTAP

PERTAMINA EP
TANJUNG

HVU III
POD

POD
HVGO
S.RES

TANJUNG
WARTAP

EWTP

CRUD
E OIL

Oil Movement
(OM)
POD
HVGO
FOOTS OIL

SLOOP OIL

WAX
PLANT

FOOTSOIL

HYDRO
CRACKING

PERTAMIN | 5

Crude Distillation Unit V

Spesifikasi umpan dan produk:
CDU-V adalah unit distilasi atmosferik berkapasitas 60 MBSD. Crude yang diolah di CDU V
adalah crude oli cocktail yang terdiri dari campuran beberapa minyak mentah berikut :
1.Sumatera Light Crude (SLC Minas)
7. Cinta
13. Tangguh condensate
2.Tanjung
8. Warukin Tapian
14. Bunyu
3.Widuri
9. Azeri
15. Quaebo
4.Attaka
10. Pamusian
5.Pho
11. Banyu Urip
6.Mamburungan
12. Mudi
Produk yang dihasilkan adalah:
1.Off gas ( off Gas & LPG)
2.Light Naphtha
3.Heavy Naphtha
4.Kerosene ( Avtur )
5.Light Gas Oil ( LGO ) / (MGO)
6.Heavy Gas Oil
7.Long Residue untuk selanjutnya diolah di Vacuum Unit III.

PERTAMIN | 6

PERTAMIN | 7

High Vacuum Unit III

HVU III merupakan Unit yang mengolah Bottom Product (Long Residue) dari CDU V
dengan kapasitas desain 25 MBSD.
Produk yang dihasilkan adalah :
1. Light Vacuum Slop (LVS)
3. Parafin Oil Distillate (POD)
5. Vacuum Residue

2. Light Vacuum Gas Oil (LVGO)

4. Heavy Vacuum Gas OIL (HVGO)

Flow Diagram High

Vacuum Unit III

PERTAMIN | 8

Wax Plant
Unit ini berfungsi :
1.Mengolah POD (Paraffine Oil Distilate) yaitu fraksi antara LVGO dan
HVGO yang dihasilkan dari HVU-III menjadi Wax (lilin) dengan
kapasitas 10 ton/hari
2.Mengolah/treatment slop oil sehingga bebas air dan sludge sebelum
di injeksi ke CDU-IV / CDU-V.
Proses pengolahan POD saat ini adalah Sweating berulang.
Proses sweating adalah proses pendinginan bahan dan pemanasan
secara perlahan sampai parameter yang ditentukan tercapai
(Temperatur, SG atau persentase produk).
Kenaikan temperatur antara 0,5 s/d 1 OC/Jam, tergantung feed yang
diolah
Produk yang dihasilkan adalah :
1.Hard Semi Refined ( HSR ) : Sebagai bahan baku kertas
2.Yellow Batik Wax ( YBW ) : Sebagai bahan industri kain batik.

PERTAMIN | 9

PROSES SWEATING BERTAHAP

POD

Intermedia

Slack Wax
Specific
Gravity
0,8070 T=53OC

> 45% Feed

Specific
Gravity
0,8170-0,8040

Sweat Wax
Recycle1

< 45%
Feed
Specific Gravity
xxxxx 0,8070

Specific Gravity
0,8150 0,8070

Recycle
Foots Oil

Specific
Gravity
< 0,7850

Specific
Gravity
0,8040-0,7850
Specific
Gravity
xxxx- 0,8040

Recycle2

PERTAMIN | 10

Alur Proses Sweating

TT

Cooling Tower

Sweating Box
Atau
VTS

TIC

Steam

Proses lanjut

Proses lanjut

PERTAMIN | 11

Effluent Water Treatment Plant (EWTP)

EWTP berfungsi untuk mengolah air limbah yang merupakan excess
dari unit-unit proses dikilang Balikpapan I & II dan air hujan dari area
tangki yang mengandung minyak agar air buangan dari kilang UP-V
Balikpapan memenuhi standard air buangan.
Pengolahan air limbah di EWTP terdiri dari dua bagian yaitu:
1.Air limbah dari unit proses yaitu semua air limbah dari proses
desalter dari CDU IV dan CDU V
2.Storm Water dari beberapa sump di kilang di proses sehingga
minyak dapat di pisahkan dari air
Hasil Pemisahan berupa :
1.Slop oil dikirim ke Wax Plant untuk dilakukan treatment.
2.Sludge dikirim ke Environment /HSE
3.Air dibuang ke outfall
PERTAMIN | 12

DIAGRAM ALIR AIR LIMBAH KILANG KE EWTP

DIS-WAX

CPI
DESALTER
SWS

HSC

HCC

REF.
Water
Stilling
Zone

GRAVITY
SEPARATOR
No.21

SUMP No.21 ( # 4,5)

SUMP No.20
SUMP No.26 ( # 1)
SUMP No.22 (HVUII)
SUMP No.23 ( # 3A)
SUMP No.27 ( # 3A)
SUMP No.28 ( # 3B)
SUMP No.29 ( # 3B)
SUMP No.30 ( # 8A)
SUMP No.24 ( # 8B )
SUMP No.25 ( # 8C )

CPI

Storm
Water
Stilling
Zone

Storm
Water
Basin

EQUALIZATION
BASIN

DISSOLVED
AIR
FLOTATION

CLARIFIER

BIO
AERATION
BASIN

TPI
separator
No.28

GRAVITY
HEAD
DISCHARGE
CHAMBER

LAU T
OM

SUMP No.5
SUMP No.6
SUMP No.7

UTL

SUMP No.3
PERTAMIN | 13

Flow Diagram Effluent Water Treatment Plant ( EWTP )

PERTAMIN | 14

Dehydration Plant
(DHP)
Unit ini berfungsi :
1.Memisahkan air yang sengaja diinjeksikan pada Crude oil jenis
Tanjung agar tidak beku pada saat pemompaan yang berjarak
240km dan dengan diameter pipa 20 Inch. Crude tanjung adalah
crude parafinic yang mempunyai kadar Lilin yang tinggi dengan titik
tuang (pour point) 37 0C. Selain crude Tanjung DHP juga
menerima Crude Warukin Tapian.
Kapasitas pengiriman rata-rata perbulan :
1.Tanjung Crude
: 24.000 M3
2.Warukin
: 5.000 M3
2.Monitoring kondisi operasi Fuel gas dari Cevron dan Banuataka
3.Menampung sementara Sloop Oil dari EWTP dan CDU V
PERTAMIN | 15

Flow Diagram Dehydration Plant ( DHP )

PERTAMIN | Page 16

Flow Diagram Gas dari Chevron

&
Benoa Taka

PERTAMIN | 17

PERTAMIN | 18