Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut. Adapun
cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus dengan
mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara lemah lembut
berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan musyawarah.
Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan dijauhkan dalam
pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku kasar kepada orang
lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat. Baik dengan tidak
sengaja, apalagi disengaja.
Kalau kita mempunyai persoalan, sedang kita sudah memecahkannya dengan cara
bermusyawarah yang kita kehendaki maka kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang
akan dicapai nanti. Karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan
berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat sebaiknya
orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh dihadapai di luar
kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati. Setelah terbukti kalah
dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman kepada
adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah ada
dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kita Allah
4. Menafkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman
LATIHAN
1.Apa pengertian iman kepada Allah...?
2.Sebutkan fungsi beriman kepada Allah...?
3.Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah?
4.Apa pengertian iman secara bahasa...?
5.Dalam surat al-raad ayat 28 menjelaskan tentang?
6.Apa arti dari sifat qidam?
7.Sebutkan 5 sifat bagi Allah Swt?
8.Sebutkan sifat wajib yang ke 11-15?
9.Sebutkan nama-nama malaikat?
10.Apa tugas malaikat isrofil?
BAB 9
BERPRILAKU TERPUJI
1. 1. BAB 9 PERILAKU TERPUJIStandar KompetensiMembiasakan perilaku
terpujiKompetensi Dasar 1. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
2. 2. Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan,
bertamu, dan menerima tamu 3. Mempraktikkan adab berpakaian, berhias dalam
perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
3. 3. A. Adab Berpakaian dan Berhias Dari Al-Quran Surah Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah: Untuk menutup aurat Untuk memperindah jasmani kita Aurat adalah
bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang lain. Perempuan balig
Laki-laki balig Seluruh tubuh Aurat Antara pusar dan kecuali telapak lutut tangan dan
muka
4. 4. Tata Krama Berhias Diri Anjuran memotong kuku, memendekkan kumis, menyisir
rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh) Anjuran untuk berharumharuman dengan wewangian yang menyenangkan hati melegakan dada bukan yang
menusuk hidung Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras Larangan
berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala. Mengeriting
rambut, memakai cemara (menyambung rambut), mencukur alis mata, membuat tahi lalat
palsu, dan bertato Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan
begitu juga sebaliknya
5. 5. B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya a. Pejalan Kaki hendaknya
Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar Menyeberang di jembatan penyeberangan
atau zebra cross Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk
menyeberang Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu
ketertiban umum b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya Memerhatikan dan
menaati rambu-rambu lalu lintas Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM,
STNK, dan helm Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan
raya Tidak membuang sampah sembarangan
6. 6. Bermanis muka danTata Krama Bagi Para Penumpang Kendaraan Umum Seorang
penumpangbertutur kata baik terhadap para penumpang lainnya kendaraan umum
hendaklah bersikap hormat pada penumpang lainnya yang Jika diperlukanlebih tua dan
sayang kepada penumpang yang lebih muda Jangansesama penumpang hendaklah
saling menolong dalam kebaikan. melakukan perbuatan-perbuatan yang mengganggu dan
merugikan para penumpang lain
7. 7. C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu 1. Bertamu Bertamu adalah berkunjung ke
tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini biasanya karena adanya Mempunyai maksud
baik yang diridai Allhkeperluan Tata Krama Bertamu Menggunakan pakaian yang
dapat menutup aurat, sopan, dantala Memerhatikan keadaan orang yang
dikunjungi.berpenampilan islami Hendaknya bersikap danDiusahakan tuan rumah
dalam keadaan senggang bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi
merasa senang Dalam bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari
perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata Tamu hendaknya dijamu
paling tidak disuguhi minuman atauyang sopan makanan ringan
) Barangsiapa yang
beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah memuliakan tamunya (H.R.
Bukhari dan Muslim)
LATIHAN
1.Ada berapa macam ahlak itu?
2.Apa arti ahlakul mazmumah menurut bahasa?
3.Ada berapa sifat qanaah?
4.Apa arti qanaah menurut istilah
5.Apa yang di maksud perilaku terpuji?
6.Apa pengertian tawakal?
7.Apa maksud dari menghargai karya orang lain dari hak cipta?
8.Apa arti tasamuh?
9.Sebutkan bentuuk toleransi terhadap sesame muslim?
10.Sebutkan isi kandungan QS Al-kafirun?
BAB 10
BERPRILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
delapan sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya solideritas,
hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada pengejaran kesenangan
(harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasad secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan tidak senang
saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).
) (
Artinya: Telah masuk ke tubuhmu penyakit-penyakit umat tedahulu, (yaitu) benci dan dengki,
itulah yang membinasakan agama, bukan dengki mencukur rambut. (HR Ahmad dan Turmidzi)
Dalam hadits lain yang sanadnya bersambung kepada Salim dari ayahnya, Rasulullah Saw
bersabda:
Tidak diperbolehkan hasud kecuali kepada dua orang, yakni kepada seorang laki-laki yang
diberikan al-Quran oleh Allah Swt sedangkan dia mengamalkannya siang dan malam; dan
kepada seorang laki-laki yang diberikan harta oleh Allah Swt lalu dia menginfakannya di jalan
yang benar siang dan malam. (HR Bukhari dan Muslim)
1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu hilang
dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat itu
hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di sebut
ghibthoh.
3. Banyak bersyukur.
B. Riya
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya diketahui
kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan dengan
tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena Allah. Riya
itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga terjadi ketika
melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.
Allah SWT berfirman : Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami
jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan. (Al-Furqan: 23).
( (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang riya ini
dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan celaka
diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
(QS Al Maun : 4-7)
1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya itu.
1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala amal
perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya berarti
menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas, mengambil hak
orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan
membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan
dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya).
Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka
beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya dihukum
dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya dihukum
potong tangan dan kakinya dengan cara silang.
3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memperhatikan
kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat ananiah bertentangan
dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang islam lainnya, sebagaimana
Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian sehingga mencintai untuk
saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab salam,
menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan orang yang
bersin.
1.
2.
3.
4.
Banyak silaturahmi.
Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
Banyak belajar agama.
Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan tersinggung
atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda: Jangan
marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)
1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu berasal
dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan air, maka
jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu perkataan
yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).
1.
2.
3.
4.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu domba
orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan Muslim)
BAB 11
ZAKAT, HAJI DAN WAKAF
1. 1. Zakat, Haji, dan Wakaf 11 Tadarus Bacalah ayat ayat dibawah ini dengan tartil.
Perhatikan tajwid dan kefasihanmu! Lakukan selama 5 10 menit sebelum
memulaipelajaran agama Islam.
2. 2. A. ZAKAT Ketentuan Hukum Islam tentang ZakatINGAT!Zakat berarti Pengertian
Zakat dan Hukumnyasuci dantumbuh dengan Zakat berarti suci dan tumbuh dengan
subur. Halsubur. itu sesuai dengan manfaat zakat baik bagi muzaki (yang berzakat)
maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat zakatadalah
dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan hartanya dari hak- hak
mustahik, khususnya para fakir miskin.muzakibertambah Allah SWT berfirman sebagai
3.
4.
5.
6.
berikut:banyak (subur) a Artinya: Ambilah Zakat dari sebagian harta mereka, dengan
zakat itu kami membersihkan dan menyucikan mereka. (Q.S. At-Taubah, 9:103)
3. Rasulullah SAW bersabdah sebagai berikut:Artinya: Bentengilah dan suburkanlah
hartamu itu dengan zakat. (H.R. Al-Khatib dri Ibnu Masud)Macam-macam Zakat dan
KetentuannyaZakat dibagi menjadi dua yaitu:Zakat Fitrah Zakat Fitrah adalah sedekah
wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri dengan beberapa ketentuan dan
persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus orang islamPada wktu terbenam
matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut sudah lahiratau masih hidup.
Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau meninggal duniasebelum terbenam
matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib membayr zakatfitrah.Orang tersebut
mempunyai kelebihan harta untuk keperluan makan pada malam hariraya dan siang
harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun untuk hewanpeliharaannya. Zakat Mal
Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak, dan Mata uangHarta
perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang dapat dijadikan makanan
pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).
4. Pengelolah Zakat di IndonesiaMengacu kepada ayat Al-Quran, Surat At-Taubat9:60,
Zakat itu dikelolah oleh amal zakat,yang bertugas menerima dan mengumpulkan zakat
dari Para muzaki dan membagikannya kepadapara mustahik. Azas dan Tujuan
Pengolahan Zakat.Dalam bab II. Pasal 4 ayat 5 Undang-undang No.31 Th. 1999
Disebutkan bahwa pengolahan zakatberasaskan iman dan takwa, keterbukaan, dan
kepastian.Hukumnya sesuai dengan pancasila dan undang-undang dasar 1945, sedangkan
pengolahan zakatbertujuan;Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan
zakat sesuai dengan tuntutan agamaMeningkatkan fungsi dan peran keagamaan dalam
upaya mewujudkan kesejateraan masyarakatdan keadilan sosial.Meningkatkan hasil guna
dan daya guna zakat, Organisasi pengolahan zakatOrganisasi pengolahan zakat terdiri
dari dua jenis yaitu:Badan Amil Zakat:BAZ nasional di bentuk oleh presiden atas usul
mentri agama dan berkedudukan di ibu kotanegaraBAZ profinsi di bentuk oleh gubernur,
atas usul Kepala Kantor wilayah departemen AgamaProvinsi dan kedudukan di ibu kota
provinsi.BAZ daerah kabupaten/kota ,didirikan oleh bupati atau wail kotaatau usul kepala
kantordepartemen agama kabupaten atau kota yang berkedudukan di ibu kota
kabupaten/kotaBAZ kecamatan didirikan oleh camat atau usulan Kepala Kantor Urusan
Agama Kecamatan danberkedudukan di ibu kota kecamatan.
5. Persyaratan dan prosedur pendayagunaan hasil pengumpulan zakat. Pendayagunaan
hasil pengumpulan zakat untuk mustahik dilakukan berdasarkan persyaratan sebagai
berikut:Hasil pendataan. Penelitian kebenaran mustahik kedelapangolongan, yaitu: fakir,
miskin, amil, mualaf, riqab, garim, sabililah, dan ibnusabil.Mendahulukan orang-orang
yang paling tidak berdaya memenuhikebutuhan dasar secara ekonomi dan sangat
memerlukan bantuan.Mendahulukan mustahik dalam wilayahnya masing-masing.
Pendayagunaan hasil pengumpulan zakat untuk usaha yang produktif dilakukan
berdasarkan persayaran sebagai berukut:Apabila pendayagunaan zakat sebagaimana pada
ayat (1) sudahterpenuhi dan ternyata masih terdapat kelebihanTerdapat usaha-usaha nyata
yang berpeluang menguntungkan.Mendapatkan persetujuan tertulis dari dewan
pertimbangan.
6. B. HAJI Ketentuan Hukum Islam tentang Haji Pengertian Haji dan UmrahINGAT!
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah)di mekah untukHaji adalah melaksanakan ibadah
dengan cara tertentu dan pada tempat-tepatziarah ke tertentu.kabah(Baitullah) dimekkah
meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum. 2. Nazir yaitu pihak yang menerima
wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.a.
Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya 1. Calon wakif hendaknya melengkapi
surat-sirat yang di perlukan bagi perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW
(kepala Kantor Urusan Agama Setempat) 2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa
nazir yang telah disahkan di hadapan PPAIW.
LATIHAN
1.Apa yangdi sebut dengan jakat haji...?
2.Ada berapa pembagian jakat?
3. Jelaskan pengertian haji?
4.Haji disebut rukun islam yang ke?
5.Jelaskan pemngertian waqaf?
6.Sebutkan hal yang bisa di waqafkan?
7.Jelaskan contoh harta yang di waqafkan?
8.Jelaskan tujuan waqaf?
9.Jelaskan fungsi zakat?
10.Jelaskan hukun islam tentang waqaf?
BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE
MADINAH
Al-Hudaibiyah dengan maksud untuk beristirahat dan melihat situasi.namun kaum kafir
quraisy telah siap untuk menyerang kaum muslimin. Rasulullah mengutus Ustman bin
Affan untuk menemui Bab 12 keteladanan rasulullah saw periode madinah
1. 1. Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan kekerasan kaum kafir
Quraisy Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah serta
beribadah,sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan allah,serta untuk meninggikan
agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42)
2. 2. Pokok-pokok dakwah rasulullah Berdakwah dimulai dari diri sendiri ,maksudnya sebelum
mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan mengamalkan ajarannya ,maka terlebih
dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya Cara
melaksanakan dakwah sesuai denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi
rasulullah dan umatnya Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena allah SWT karena Allah
SWT
3. 3. Izin Allah untuk melakukan peperangan Setelah ada izin dari Allah SWT untuk berperang,
sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah, 2:190, maka rasulullah
SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk menghadapi peperangan dengan orang
4.
5.
6.
7.
8.
kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi. Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah
SAW dan para pengikutnya bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan
perang, tetapi bertujuan untuk: 1) membela diri, kehormatan dan harta; 2) menjamin
kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang hendak menganutnya; 3)
untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan Romawi.
4. Rasulullah dan Mekkah Setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau tetap
mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun kumat muslim yang ada
di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke
Mekkah itu, maka mereka mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali
pedang dalam sarung untuk berjaga-jaga.
5. Perjanjian Hudaibiyah Perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di suatu tempat
yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa kedatangan kaum muslimin
bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja. Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di
tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah dibunuh. Tapi kemudian Ustman datang
membawa berita akan diadakan perundingan antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy.
Sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
6. Apa itu masyarakat Madani?? Yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya dia
menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai, adil, dan
makmur.
7. Usaha pertama : Membangun Masjid Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di
bangun nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid
merupakan sarana ibadah , sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak
dan juga sebagai sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran. Masjid juga sebagai
tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin persaudaraan sesama
muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
8. Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah. Ansar adalah sahabat nabi yang
tinggal di madinah dan memberikan pertolongan kepada kaum Muhajirin. Nabi bertekad untuk
mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya tercipta persatuan . Mereka di
persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara senasib.
LATIHAN
1.jelaskan pengertian dakwah?
2.Jelaskan caera melaksanakan dakwah?
3.Apa yang di maksud dengan berdakwah di mulai dari diri sendiri?
4.Sebutkan usaha pertama yang di bangun oleh Nabi Muhammad SAW?
5.jelaskan kenapa Nabi Muhammad membangun masjid?
6.Apa itu masyarakat madinah?
7.Sebutkan tujun Rasulullah SAW dalam perperangan itu?
8.jelaskan pengertian perjanjian Hudaibiyah?