Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
yantokrisyanto@yahoo.com
diarahkan kesisi cadangan sehingga sisi cadangan tersebut berubah menjadi sisi
yang digunakan. Apabila saklar dipindah atau diarahkan maka posisi cadangaan
akan tetap dibaca sebagai posisi cadangan biarpun sisi cadangan tersebut telah
berfungsi sebagai posisi yang digunakan ( penyalur ) .
Jika arah saklar tidak diganti dan sisi cadangan yang dipakai telah kosong maka
sisi yang lain tidak akan menyalurkan gas secara otomatis.
Sistem otomatic changeover device oxygen terdiri atas:
Type : Doble Row ( 10+ 10 ) .
Manifold ( Dilengkapi dengan preassure switch, Regulator dan lampu monitor )
Rangka penyangga
Symetrical header
2.2 NITROUS OXIDE ( N20 )
Ruangan-ruangan yang menggunakan nitrous oxide pada rumah sakit:
ICU dan ICCU
Kamar-kamar operasi
Kamar-kamar kerja
Kamar-kamar endoscopy
Kamar bedah gigi
Pada sentral nitrous oxide, digunakan automatic change over device yang
menurunkan tekenan gas dari tabung ke tekanan gas yang konstan 4, 0 kg/ cm
dan menyediakan ke jalur distribusi. Tabung-tabung gas diletakkan paad kedua
sisi alat. Satu sisi adalah sisi yang digunakan sedangkan sisi lainnya sebagai sisi
cadangan. Saat sisi yang digunakan hampir kosong, sisi cadangan mulai
menyediakan dan menyalurkan gas secara otomatis sehingga menjamin tidak
adanya keterlambatan penyaluran gas. Pada saat sisi yang digunakan hampir
kosong maka lampu yang tersedia dalam manifold akan menyala. Lampu akan
terus menyala sampai saklar diarahkan kesisi cadangan sehingga sisi cadangan
tersebut berubah menjadi sisi yang digunakan. Apabila saklar dipindah atau
diarahkan maka posisi cadangaan akan tetap dibaca sebagai posisi cadangan
biarpun sisi cadangan tersebut telah berfungsi sebagai posisi yang digunakan
( penyalur ) .
Jika arah saklar tiadak diganti dan sisi cadangan yang dipakai telah kosong
maka sisi yang lain tidak akan menyalurkan gas secara otomatis.
Sistem otomatic change over device nitrous oxide terdiri atas:
Type : Single Row( 3+ 3 )
Manifold ( Dilengkapi dengan preassure switch, Regulator dan lampu
monitor ) .
Rangka penyangga
Symetrical header
2.3 MEDICAL COMPRESSED AIR ( BREATHING AIR )
Medical Compressed Air yang dipakai di rumah sakit diadakan melalui
pemasangan sentral compressed air. Compressed air yang dihasilkan harus
bersi, kering, bebas minyak dan bebas bakteri.
Sistem Compressed Air terdiri atas:
1. Oil Free Compressor : L unit yang bekerja dengan menekan udara sampai 7
kg/ cm .
Motor : 2.2 KW induction motor, 3 Phase, 200/ 220 Volt, 50/ 60Hz. Tekanan
maksimum : 10 kg/ cm . Putaran mesin : 1450 Rpm.
2. Air cooled after cooler.
Tekanan maksimum saat operasi : 10 kg/ cm .
3. Receiver Tank.
Kapasitas : 500 Literyang dilengkapi dengan lubang pembersih
Tebal plat : 6mm
4. Medical Air Unit
Kapasitas flow : 720 l/ min untuk type compressor Motor 2.2 KW
Unit ini terdiri atas Air Dryer, Filter udara, Filter bakteri dan Regulator udara.
Air dryer berfungsi untuk menghindari kondensasi pada jalur pipa dimana
bakteri dapat berkembang dan mengkontaminasi udara yang dihasilkan. Filter
udara menghilangkan particulat, uap oil, dan uap air dari udara tekan yang
dihasilkan. Filter bakteri menghilangkan bakteri ( 3 micron-0.01 micron ) .
Regulator udara menurunkan tekanan menjadi konstan 4.0 kg/ cm .
2.4 VACUM ( SUCTION )
Vacum yang dipasang di rumah sakit bekerja pada tekanan -53 Kpa sampai
dengaan -80 Kpa.
Ruangan-ruangan yang menggunakan Vacum pada rumah sakit:
ICU dan ICCU
Kamar-kamar operasi
Kamar-kamar Endoscopy
Kamar bedah gigi
Unit Gawat Darurat
Ruang Tindakan
Ruang Persiapan
Ruang Puli Sadar ( Recovery )
Ruang Hemodialisa
Vacum disuplai melalui sentral gas medis yang terdiri atas:
1. Vacum pump type Oil Rotary Vane.
Motor : 2.2 KW induction motor, 3 Phase, 200/ 220 Volt, 50Hz
Flow rate : 58 m / h
Putaran mesin : 1420 Rpm.
2. Receiver Tank
Kapasitas tank : 500 liter
Tanki penampung ini mempertahankan tingkat vakum -50 Kpa sampai -80 Kpa.
Terdapat tipe vertical dan horizontal yang dirangkai bersama pompa dan panel
control pada satu rangka.
Tebal plat untuk recervoir tank adalah 6mm.
3. Vacuum Line Bacterial Filter
Digunakan untuk menghilangkan bakteri dan kontaminasi lain pada sisi masuk
pompa vakum. Menghindarkan terkontaminasinya pompa dan udara sekitar.
Type Vacum Line Filter disesuakan dengan Motor Vacum Pump Oil Rotary
Vane. Pipa penyambung Untuk Vacum line filter ke jalur mesin adalah
diameter1 .
Vacum line filter mampu membersikan/ menyaring partikel sampai 0.01 micro.
3 PELAYANAN GAS MEDIS DENGAN SISTEM SETRAL/ INSTALASI
RUANG SENTRAL
Untuk menentukan ukuran ruang sentral gas medis di rumah sakit lebih dahulu
harus diketahui jenis dan kapasitas gas medis yang akan dipasang. Dalam
pembangunan rumah sakit baru penentuan ruang sentral tidak ada masalah,
karena telah diperhitungkan dalam perencanaan bangunan. Pada rumah sakit
yang pengembangannya secara bertahap kadang-kadang sedikit kesulitan karena
harus menyesuaikan dengan kondisi lahan yang tersedia.
Jenis gas medis yang dipasang pada system sentral adalah:
a. Oxygen
b. Nitrous Oxide
c. Compressede Air
d. Vacum ( Suction )
Sedangkan untuk jenis gas medis lainnya biasanya diadakan dengan system
portable ( setempat ) .
Kapasitas sentral gas medis pada umumnya dihitung menurut outlet gas medis
yang dipasang. Untuk menentukan jumlah outlet yang akan dipasang
disesuaikan dengan banyaknya pelayanan yang ada di rumah sakit. Lokasi
ruang sentral diupayakan penempatannya di tempat yang strategis, mudah
dijangkau sarana transportasi, terutama untuk keperluan penggiriman tabungtabung gas isi dan pengmbilan tabung kosong.
Penempatan ruang sentral harus cukup aman bagi kegiatan pelayanan/
perawatan, terutama dipikirkan bahaya ledakan atau kebakaran pada tabungtabung gas isi yang bertekanan tinggi.
Ruang sentral harus diupayakan jauh dari daerah sumber panas, olie dan
sejenisnya. Khusus terhadap olie dan sejenisnya harus sangat hati-hati karena
bisa menimbulkan ledakan apabila terjadi gesekan terutama pada gas oxygen.
Pada bangunan sentral gas medis perlu diberi petunjuk atau papan nama yang
jelas dengan tulisan:
SENTRAL GAS MEDIS
YANG TIDAK BERKEPENTINGAN DILARANG MASUK
DILARANG MEROKOK
4. INSTALASI GAS MEDIS
Bagian-bagian pekerjaan gas medis :
a. Sistem pemipaan
b. Pekerjaan main valve atau shut off valve ( zone valve )
c. Pekerjaan alarm system
d. Pekerjaan medical outlet
5.PEMIPAAN
Gas medis dari ruang sentral didistribusikan ke ruang-ruang pelayanan/
kali tekanan kerja instalasi atau 10 kg/ cm dalam waktu 2 kali 24 jam.
Pengetesan pertama sampai keempat seluruh jaringan instalasi dites dengan
tekanan yang sama atau 10 kg/ cm dalam waktu 2 kali 24 jam. Pada
pengetestan yang kelima atau yang terakhir merupakan uji coba tekanan test
disesuaikan dengan fungsi masing-masing instalasi, di sini yang jelas berbeda
adalah pengetestan suction ( vacum ) . Untuk meyakinkan sebaiknya dilakukan
cek ulang untuk menghindari kesalahan penyambungan pada outlet sebelum
dioperasikan. Seluruh jaringan instalasi harus dibersihkan dengan cara blow off
( ditiup ) menggunakan gas nitrogen, setelah cukup bersih dilajutkan blow off
berikutnya dengan menggunakan oxygen. Pada setiap ruang operasi bedah yang
benar harus dipasang 1 ( satu ) outlet pembuanggan gas limbah ( anti Pollution
unit ) dengan menggunakan system vacum yang dibuang melalui saluran pipa
khusus ke udara luar. Untuk keperluan perbaikan/ maintenance sebaiknya setiap
bagian bangunan dipasang saluran oxygen darurat ( Emergency Suplly
Oxygen ) yang bisa dengan mudah dioperasikan setiap saat.
b. ALARM SYSTEM
Multi safe guard alarm system adalah sebuah perangkat yang memonitor
tekanan gas dalam instalasi gas. Peralatan ini dipasang untuk memantau seluruh
jaringan instalasi gas medis. Alarm gas medis pada umumnya dipasang pada
setiap zone, sehingga instalasi yang dipantau adalah sebatas zoneyang telah
ditentukan. Jika ada gas yang tekanannya di atas atau di bawah tekanan gas
yang telah diijinkan atau ditentukan, maka alarm akan berbunyi dan lampu
peringatan akan menyala apabila hal ini terjadi maka dapat segera dilakukan
tindakan yang perlu untuk menormalkan kembali tekanan gas.
c. OUTLET
Pemasangan outlet gas medis di diding ( tembok atau partisi ) yang standard
dipasang dalam box mounting dilengkapi panel plat stainlees steel dikuatkan
debaut skrup baja. Kontruksi outlet gas medis masing-masing produk berbeda
ukuran, type dan system koneksinya, namun cara kerjanya pada dasarnya sama.
Semua outlet harus tertutup rapat secara otomatis pada saat tidak dipakai dan
gas baru terbuka atau mengalir setelah alat perlengkapan outlet ( conector )
dipasang.
Untuk menghindari kesalahan pemasangan setiap outlet gas medis diberi nama
gas, warna yang berbeda, ukuran drat/ skrup atau tusuk yang berbeda pula.
Dengan demikian conector gas yang satu tidak akan bisa masuk ke outlet yang
lain.
Pada umumnya pemasangan outlet gas medis ditempatkan sebelah kanan
penderita ( pasien ) dengan ketinggian berkisar 120-150 cm di atas permukaan
lantai. Namun penempatan outlet ini bisa saja berubah tergantung kebutuhan
user.
Pada ruang-ruang khusus seperti ICU/ ICCU, ruang perawatan VIP/ VVIP
outlet gas medis dipasang dalam panel ( wall duct system ) yang dilengkapi
lampu baca, nurse call, lampu periksa, dan stop kontak listrik.
Pada ruangan operasi/ bedah dan emergency outlet gas medis dipasang atau