Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PERKEMBANGAN
ERGOS
ERGOS = KERJA
NOMOS
NOMOS = HUKUM
Ergos = kerja
nomos = aturan
Ergonomic = human
engineering
Pengertian Ergonomi
Ergonomics are that it concerns
designing for human use that
accommodate the limit of the user.
SEJARAH ERGONOMI
Ergonomics is not a new
concept.
Manusia mulai menggunakan
alat untuk melaksanakan
pekerjaan yang tidak dapat
dilakukan dengan tangan
kosong, saat itulah ergonomi
mulai diterapkan .
Manusia menerapkan prinsip
ergonomi dengan membuat
alat-alat agar berfungsi lebih
baik.
5
Tumbuh kembang
ergonomi
Ergonomi di Indonesia 1969Orang mengenal
Timeline of Ergonomics
20001950s 1960s 1970s 1980s 1990s
2010?
Military Ergonomics
Industrial Ergonomics
Consumer Product Ergonomics
HCI and Software Ergonomics
Cognitive and Macro Ergonomics
Eco and Pleasure Ergonomics?
10
Sejarah
Disosialisasikan sebagai bidang ilmu dari tahun
1949.
Beberapa kejadian yang terkait dengan
perkembangan ilmu ergonomi:
CT. Thackrah, England, 1831.
Postur tubuh manusia pada saat bekerja berhubungan
dengan kesehatan kerja.
Pencahayaan, ventilasi dan temperatur di lingkungan
kerja,
Pembebanan kerja, jam kerja, dan gerakan yang
berulang-ulang.
Sejarah
FW Taylor, USA, 1898.
Metode ilmiah untuk menentukan cara yang terbaik
dalam melakukan pekerjaan.
Konsep ergonomi dan manajemen modern.
FB. Gilbreth, USA, 1911.
Optimasi metode kerja, dalam Analisa Gerakan.
Motion Study, posisi membungkuk dapat diatasi
dengan meja yang bisa naik-turun (adjustable).
Sejarah
E. Mayo, USA, 1933.
Kuantifikasi pengaruh dari variabel fisik seperti misal
pencahayaan dan lamanya waktu istirahat terhadap
efisiensi dari para operator kerja pada unit perakitan.
Pembentukan Kelompok/Asosiasi Ergonomi.
The Ergonomics Research Society, England, 1949.
The International Ergonomics Assosiation, 1957.
The Human Factor Society, USA, 1957.
The Ergonomics Society of Australia and New Zealand,
1954.
SPESIALISASI
ERGONOMI FISIK
Berkaitan dengan anatomi tubuh manusia, anthropometri,
karakteristik fisiologi, dan biomekanika yang berhubungan
dengan aktivitas tubuh
ERGONOMI LINGKUNGAN
Berkaitan dengan pencahayaan, temperatur, kebisingan, dan
getar
ERGONOMI ORGANISASI
Berkaitan dengan optimasi sistem sosioteknik, termasuk struktur
organisasi, kebijakan, dan proses
ERGONOMI KOGNITIF
Berkaitan dengan proses mental manusia, termasuk didalamnya:
ERGONOMI KLASIK
Suatu sistim kerja ditekankan pada rancangan
Dalam ergonomik
klasik suatu sistim
direncanakan untuk
menyesuaikan
kemampuan manusia
terhadap pekerjaan
Fitting the man to the
job
DOMAIN ERGONOMI
ERGONOMI KLASIK
ERGONOMI FISIK
Anthropometri
Biomekanika
Anatomi tubuh manusia
pengelihatan,perabaan.pendengaran
Stress dan strain ototdan sendi, syaraf
Salah
Membawa barang
didepan tubuh
Benar
Benar
Salah
Salah
Membawa barang
di punggung
Penelitian GRANDJEAN
Scope of Ergonomic
Injuries
Cumulative trauma disorders (CTDs)
Cumulative Trauma
Disorders
100%
Performance
Fatigue
Discomfort
Pain
Injury
Time
Eversi medial
L5
S1
Eversi lateral
Fungsi Sensorik
L4
L5
Kaki bagian
S1
Kaki bagian
Frequent,
Awkward, or
Heavy Lifting
Repetitive
Motion
Awkward Positions
Shortened
muscles
compress nerve
kasus
Dengan memanfaatkan ergonomi di tempat
ERGONOMI LINGKUNGAN
Pencahayaan
Temperatur
Kebisingan
Getar
BISING
Suara yang tidak diharapkan.
Pengaruh bising terhadap kerja :
- kinerja
- kesalahan
- konsentrasi
- komunikasi
d
- merusak sistem
pendengaran
CAHAYA
- Cahaya optimal
meningkatkan kinerja
- Tergantung jenis pekerjaan
- Penggunaan cahaya
berlebihan : sakit kepala,
mata.
ERGONOMI ORGANISASI
Komunikasi
Manajemen SDM
Perancangan kerja
Perancangan waktu kerja
Teamwork
Perancangan partisipasi
Komunitas ergonomi
Budaya organisasi
Lingkungan fisik
Bising
Suhu, kelembapan
Pencahayaan
Dimensi ruang kerja
Aspek arsitektur
Akselerasi
Polutan
Gangguan
Desain peralatan
Manajemen
Kebijakan
manajemen
Orientasi
keselamatan
Tuntutan produksi
Sistem insentif
Gaya manajemen
Sentralisasi
keputusan
Staffing
Ketersediaan
sumberdaya
Pengembangan
karyawan
Koordinasi
Struktur organisasi
Kontrol, tampilan
Kesesuaian
Visibilitas
Penjagaan
Peringatan
Bahaya tegangan/listrik
Bahaya mekanis
Bahaya panas
Pengaturan tempat kerja
Tata letak layar
Pekerjaan itu
sendiri
Kecepatan
Beban fisik
Beban mental
Persyaratan perceptual
Persyaratan keahlian
motorik
Pengulangan, kebosanan
Prosedur, metode
Kerja shift
Jadwal kerja-istirahat
Lingkungan
sosial/psikologi
Norma kelompok
Iklim organisasi
Moral
Hubungan serikat pekerja
Komunikasi antarkelompok
Pekerja /
rekan kerja
Tingkat
kemampuan
Kewaspadaan
Pengalaman
Pelatihan
Kemampuan fisik
Usia
Fatigue
Motivasi
Konsumsi
alkohol/obat
Penyakit
Intelejensia
Tuntutan diluar
pekerjaan
Kepuasan bekerja
PKTS
Perilaku
kerja
tidak
selamat
Kecelakaa
n
tantangan 3 C yaitu
complexity,competation,change.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar produksi
harus siap tepat waktu.
Manual handling berubah automation
handling dibutuhkan makro ergonomi
(ergonomi kognitp)
Falsafah fit thejob to the man menjadi fit the
man to the job
ERGONOMI KOGNITIF
(Bridger,
1995)
elektronik mikro.
Pekerjaan menjadi lebih abstrak
Penekanan pada manipulasi simbol-simbol
kognitif.
ERGONOMI KOGNITIF
1995)
Rancangan sistem kerja
Aspek
fisik
Aspek
kognitif
(Bridger,
Ergonomi Kognitip
Menempatkan penekanan khusus analisa
ERGONOMI KOGNITIF
(Shackel,
1985)
ERGONOMI KOGNITIF
(Haan,
2000)
Mediasi
Perlengkapa
Perlengkapa
n
n
Kognitif
Kognitif
Informasi
Informasi
ERGONOMI KOGNITIF
Persepsi
Ingatan
Reaksi
Air turbulence
Autopilot
Manual
Alat-alat
kognitif
Peningkatan
proses
informasi
Efisiensi
Safety
Kesejahteraan
Ergonomi Kognitif
Dalam perkembangan ergonomi klasik
1. Aspek teknologi
3. Aspek karakteristik manusia
Kegiatan Operasi
Industri
Kegiatan operasi di industri adalah kegiatan
hasil kerja
Sistem kerja di rancang lebih komprehensip
Tidak hanya aspek tehnologi dan organisasi
tapi juga aspek psikologi yang berpengaruh
terhadap perilaku
kerja selamat danperilaku
kerja tidak selamat.
Desain ergonomi
Desain ergonomi
task(peralatan,mesin)organisasi(sistem,aktifitas)lingku
ngan harus di dasari atas kemampuan manuia
pemakai sehingga manusia bisa memanfaatkan semua
kesanggupan fungsional secara optimal.
Kenyataan pemanfaatan
teknologi,desaintask,organisasi,lingkungan terjadi
ketidak seimbang antara tuntutan tugas dankapasits
manusia sebagai penglola.
Akibatnya stress,kecelakaan,rusaknya lingkungan dsb.
Mengapa?pendekatan tidak komprehensip,tak
berjalannya peraturan,u.u
pendekatan sesuai
hukum,peraturan,standard,bahan,metoda
pembuatan,proteksi,mudah
dirawat,komponen daya tahan,re
cycle,interface lingkungan.
Studi Kelompok 1
Dengan bantuan informasi pada slide2 berikut
DOMAIN ERGONOMI
ERGONOMI KLASIK
at pre-specified times.
Time (p.m)
1:24:03
1:24:15
1:25:20
1:25:38
1:26:01
Time
(p.m)
Teller positions
1
3;00;00
3;02;00
3;04;00
3;06;00
3;08;00
3;10;00
2.
3.
4.
5.
Tugas KELOMPOK2
IAS(kt
s)
Cockpi
t
Recorder
19:57:35
:42
:47
:55
0
30
30
40
19:58:10
:20
:22
:25
:30
:31
95
110
95
100
125
130
Eighty
:37
140
event
Hang on guys
Lost all our airspeed
V-1, Rotate
Nose gear
unloads
:38
130
:41
150
:42
145
:47
165
ok, declare an
emergency
:48
165
:55
Power wire
impact
2.
3.
4.
5.
Selamat Bekerja
Optillusions.com
Why is it hard?
Psychomotor
- Hands
Senses
- Vision
- Hearing
I
N
T
E
R
F
A
C
E
Input Devices
- Buttons
Output
- Display
- Sound
NEXT
WEEK
ASSIGNMENT
Studi Kasus Perancangan Sistem Kerja
Akses
Resistant
Visibility
Seating
Displays (visibility lighting, spidometer, gas-meter,
temperatur)
Controls (mudah dijangkau, kemudahan identifikasi
dan operasi, posisi, pergerakan standar)
Lingkungan (ventilasi, panas langsung, panel)